News Forex, Index & Komoditi ( Senin, 10 Juni 2024 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

        (  Senin,   10  Juni  2024  )

Harga Emas Global Melemah karena Tiongkok Berhenti Membeli Emas, Dolar AS Pulih

Harga emas (XAU/USD) memangkas pelemahan mendekati $2.295 meskipun Dolar AS (USD) lebih kuat pada hari Senin selama awal sesi Asia. Logam kuning ini melemah ke posisi terendah satu bulan pada hari Jumat di tengah spekulasi yang lebih rendah pada penurunan suku bunga Federal Reserve AS (The Fed) tahun ini dan sentimen bearish yang dipicu oleh berita yang mengindikasikan bahwa Tiongkok menghentikan pembelian emas di bulan Mei setelah membeli selama 18 bulan.

Data ketenagakerjaan AS dirilis lebih baik dari yang diharapkan dan mendorong para pedagang untuk memundurkan waktu penurunan suku bunga The Fed. Pada hari Jumat, Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Mei naik 272.000 dari kenaikan 165.000 di bulan April (direvisi dari 175.000), menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS). Sementara itu, Tingkat Pengangguran meningkat ke 4,0% di bulan Mei dari 3,9% di bulan April. Dolar AS (USD) menarik beberapa pembeli sebagai respon terhadap data yang lebih kuat dan membebani harga emas karena membuat emas batangan menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Pasar emas mengalami sedikit likuidasi, bersama dengan logam-logam lainnya karena data menunjukkan bahwa ekonomi AS cukup kuat dan The Fed dapat menunda penurunan suku bunga pertama, kata kepala strategi pasar Blue Line Futures, Phillip Streible. Pasar keuangan saat ini memprakirakan hampir 49% kemungkinan penurunan suku bunga untuk pertemuan September, turun dari 68% sebelum data NFP, menurut alat CME FedWatch.

Selain itu, People's Bank of Tiongkok (PBOC), salah satu pembeli emas terbesar di dunia selama bertahun-tahun, menghentikan pembelian emas selama 18 bulan berturut-turut di bulan Mei karena harga mencapai rekor tertinggi di bulan April dan Mei, demikian menurut Bloomberg. Kekhawatiran terhadap penurunan permintaan emas memberikan tekanan jual pada logam mulia ini.

Tiongkok memiliki 72,80 juta troy ons emas pada akhir Mei, yang tetap konstan dari akhir April, data menunjukkan. Sementara itu, nilai cadangan emas Tiongkok meningkat ke $170,96 miliar pada akhir Mei dari $167,96 miliar pada April.

 

Pasar Asia Beragam Jelang Keputusan The Fed dan BOJ pada Pekan Ini

 

Wajah pasar Asia-Pasifik bervariasi pada hari Senin (10/6), setelah laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan pada akhir pekan kemarin. Dengan pertumbuhan perekrutan dan upah pekerja meningkat pada bulan Mei.

Hal ini menambah narasi bahwa The Fed tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga. Pedagang tidak mengharapkan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk menurunkan suku bunga pada pertemuannya minggu ini atau pertemuan berikutnya di bulan Juli.

Pekan ini di Asia, investor akan melihat angka produk domestik bruto Jepang kuartal pertama pada hari Senin, diikuti oleh keputusan suku bunga Bank of Japan pada hari Jumat.

Secara terpisah, angka inflasi China dan India untuk bulan Mei akan dirilis pada hari Rabu.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,19% pada pembukaan perdagangannya. Sedangkan Topix berbasis luas naik 0,38%.

Sebaliknya, Kospi Korea Selatan turun 1% dan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq tergelincir 0,5%.

Beberapa pasar Asia tutup untuk hari libur pada hari Senin ini, termasuk Australia, China daratan, Hong Kong, dan Taiwan.

Di Wall Street pada akhir pekan kemarin, S&P 500 berakhir datar setelah menyentuh rekor tertinggi intraday. Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,22% dan Nasdaq Composite turun tipis 0,23%.

Meskipun mengalami kerugian, ketiga indeks utama mencatatkan minggu kemenangan. Dow membukukan kenaikan 0,29%, sedangkan S&P 500 bertambah hampir 1,32% dan Nasdaq menguat 2,38% untuk minggu ini.

 

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat Gaza Menewaskan 274 Orang

 

Gelombang serangan militer Israel ke kamp pengungsi Nuseirat, Gaza, sejauh ini telah menewaskan 274 orang. Dorongan internasional kepada Israel untuk menghentikan operasi militernya semakin kuat.

Melansir Al Jazeera, hingga hari Minggu (9/6), petugas pertahanan sipil masih menemukan warga Palestina yang tewas atau terluka dari bawah reruntuhan di kawasan kamp pengungsi Nuseirat.

Setidaknya 698 orang mengalami luka-luka, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis, karena rumah sakit kesulitan menangani aliran korban luka atau jenazah.

Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, serangan militer Israel sejak Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 37.084 warga Palestina dan melukai 84.494 lainnya.

Perdana Menteri Mohammad Mustafa mengatakan, Otoritas Palestina sedang mengupayakan sidang darurat Dewan Keamanan PBB mengenai serangan Nuseirat.

Sementara itu, Hamas mengatakan bahwa Amerika Serikat telah memfasilitasi operasi Israel dan sepenuhnya terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan di Gaza.

Dikecam Komunitas Internasional

Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, dalam cuitannya di X mendesak agar pertumpahan darah harus segera diakhiri.

"Laporan dari Gaza mengenai pembantaian warga sipil lainnya sungguh mengerikan. Kami mengutuk keras hal ini," katanya.

Sejalan dengan itu, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengutuk aksi Israel yang mereka sebut sebagai pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh tentara Israel.

OKI mengutuk operasi militer Israel yang telah mengakibatkan tewasnya ratusan warga Palestina di Nuseirat, dengan kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

OKI mendesak dilakukannya penyelidikan, akuntabilitas dan hukuman sesuai dengan hukum internasional, termasuk menekankan pentingnya peran Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dalam hal ini.

China: AS Provokasi Perlombaan Senjata di Laut China Selatan

 

Pada Minggu (9/6/2024), Wakil Menteri Luar Negeri China Sun Weidong dalam sambutannya yang dipublikasikan menegaskan bahwa Amerika Serikat menimbulkan tantangan keamanan terbesar di Laut China Selatan.

Sebab, penempatan militer AS di Laut China Selatan telah mengubahnya menjadi "pusaran perlombaan senjata".

Mengutip Reuters, perselisihan maritim baru-baru ini antara China dan Filipina, yang merupakan sekutu AS berdasarkan perjanjian, telah menjadikan Laut China Selatan yang sangat strategis sebagai titik konflik potensial antara Washington dan Beijing.

“Saat ini, tantangan keamanan terbesar di Laut China Selatan datang dari luar kawasan,” kata Sun, setelah menghadiri pertemuan tingkat tinggi mengenai kerja sama Asia Timur di Laos.

Sun mengatakan pasukan pimpinan AS mempromosikan penempatan dan tindakan militer di Laut China Selatan, menghasut dan mengintensifkan perselisihan dan kontradiksi maritim, serta merusak hak dan kepentingan sah negara-negara pesisir.

"Tindakan Amerika Serikat untuk mengerahkan sistem rudal jarak menengah di kawasan tersebut menyeret kawasan ini ke dalam pusaran perlombaan senjata, menempatkan seluruh kawasan Asia Pasifik di bawah bayang-bayang konflik geopolitik," kata Sun.

Dia menambahkan, China berkomitmen untuk menangani perselisihan dengan pihak-pihak di Laut China Selatan dengan baik melalui dialog.

Pada bulan April, Filipina mengatakan dalam pertemuan dengan sekutu AS bahwa mereka bertekad untuk menegaskan hak kedaulatannya di Laut China Selatan, dan menuduh China semakin meningkatkan “pelecehannya” terhadap Filipina.

China mengklaim hampir seluruh Kawasan Laut China Selatan, yang merupakan jalur perdagangan kapal senilai lebih dari US$ 3 triliun per tahunnya. China bahkan telah mengerahkan ratusan kapal penjaga pantai sejauh 1.000 km dari daratan untuk mengawasi apa yang disebut sebagai yurisdiksinya.

Filipina dan Tiongkok telah berulang kali berselisih pada tahun lalu di dekat wilayah sengketa yang termasuk dalam zona ekonomi eksklusif Manila.

China secara rutin menuduh Filipina melakukan perambahan. Sementara Manila dan sekutunya mengutuk apa yang mereka sebut agresi oleh Beijing.

Amerika Serikat menyatakan pihaknya mendukung Manila.

 

Vladimir Putin: Eropa Tak Berdaya dan Tak Siap Menghadapi Perang Nuklir

 

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa Eropa “tidak berdaya” dan tidak siap menghadapi konflik nuklir dengan Rusia.

Melansir The Telegraph, dalam pidatonya yang penuh permusuhan di Forum Ekonomi St Petersburg minggu ini, Putin juga meramalkan bahwa NATO akan gagal melindungi Eropa jika berperang dengan Rusia.

“Eropa tidak memiliki sistem peringatan dini yang berkembang. Dalam hal ini mereka kurang lebih tidak berdaya,” katanya sambil duduk di panggung bersama Luis Arce, presiden Bolivia, dan Emmerson Mnangagwa, presiden Zimbabwe.

Putin sebelumnya pernah membanggakan persenjataan nuklir Rusia. Namun ia meningkatkan retorikanya minggu ini di forum tersebut, yang diadakan saat sekutu NATO memperingati 80 tahun pendaratan D-Day di Normandia.

Hal ini termasuk menggunakan salah satu wawancara pertamanya dengan media Barat untuk mengklaim bahwa ia tidak berniat menyerang NATO, meskipun ia juga mengatakan bahwa ia siap mempersenjatai sekutu Rusia dengan rudal jarak jauh untuk menyerang Eropa.

Selama empat jam pidato dan sesi tanya jawab pada hari Jumat di akhir forum berorientasi bisnis, moderator bertanya kepada Putin apakah dia harus mengarahkan “pistol nuklir” ke Barat.

 “Penggunaannya dimungkinkan dalam kasus luar biasa, jika terjadi ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah negara. Saya rasa kasus seperti itu tidak akan terjadi. Tidak ada kebutuhan seperti itu,” jawab Putin.

Presiden Rusia telah membuat kaget para komentator di Barat dengan menguji coba rudal yang dapat dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir. Media Rusia juga membicarakan kemungkinan Kremlin melakukan uji coba senjata nuklir pertamanya sejak tahun 1990, sebuah ancaman yang diulangi Putin pada hari Jumat.

“Jika perlu, kami akan melakukan tes. Sejauh ini hal itu tidak diperlukan,” ujarnya.

Mengutip Reuters, sebelumnya, pada Rabu (5/6/2024), Putin mengatakan dia dapat mengerahkan rudal konvensional dalam jarak serang ke Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa.

Menurut Putin, ini akan terjadi jika mereka mengizinkan Ukraina menyerang lebih jauh ke Rusia dengan senjata jarak jauh Barat.

Putin mengatakan Barat salah jika berasumsi Rusia tidak akan pernah menggunakan senjata nuklir.

Dia mengatakan doktrin nuklir Kremlin tidak boleh dianggap enteng.

Ketika ditanya tentang seruan Sekjen NATO Jens Stoltenberg untuk mengizinkan Ukraina menggunakan senjata Barat untuk menyerang wilayah Rusia, Putin membedakan antara berbagai jenis rudal.

Namun Putin memperingatkan bahwa membiarkan Kyiv menyerang Rusia dengan senjata yang lebih kuat merupakan eskalasi serius yang bisa menarik Barat ke arah perang Rusia dengan Ukraina.

Memperkenalkan putri-putrinya

Dengan pasukannya yang melakukan serangan di Ukraina, ditambah politisi Barat yang berselisih pendapat mengenai bantuan militer untuk Kyiv, Putin tampak lebih santai dan percaya diri dalam sebulan terakhir.

The Telegraph melaporkan, warga Rusia yang berada di luar ruang forum utama mengatakan bahwa Putin adalah pahlawan yang telah menyelamatkan Rusia. Banyak yang mengantri untuk membeli kaos bertuliskan kutipannya yang membenarkan perangnya di Ukraina.

Meskipun para ekonom telah memperingatkan bahwa pertumbuhan PDB Rusia terutama didasarkan pada belanja militer, Putin sesumbar bahwa sanksi Barat telah gagal melemahkan perekonomian Rusia dan ia memperkuat hubungan Rusia dengan negara-negara di Afrika, Timur Tengah, dan Asia.

“Tren makroekonomi yang positif mendapatkan momentumnya,” katanya. “Hal ini akan memungkinkan negara kita mempertahankan posisinya di antara negara-negara ekonomi terkemuka di dunia.”

Selain mendorong ancaman nuklirnya, Putin menggunakan forum tersebut untuk mempromosikan kedua putrinya yang memberikan pidato pada hari Kamis dan Jumat. Maria Vorontsova, 39 tahun, adalah seorang peneliti genetika. Sedangkan Katerina Tikhonova, 37 tahun, adalah seorang investor teknologi.

Putin tidak pernah secara terbuka mengakui kedua wanita tersebut sebagai putrinya dan ini adalah pertama kalinya mereka berdua menghadiri forum bisnis tersebut.

Para analis mengatakan kemunculan kedua putri Putin tidak berarti bahwa mereka sedang dipersiapkan untuk berkuasa, namun merupakan pola promosi bagi anak-anak orang dalam Kremlin.

 

Korut Kirim Ratusan Balon Sampah dalam Serangan Baru, Ini Balasan Korsel

 

Pada Minggu (9/6/2024), militer Korea Selatan mengatakan, Korea Utara kembali mengirimkan ratusan balon berisi sampah melintasi perbatasan dalam serangan kilat baru.

Mengutip AFP, sejak serangan terakhir dimulai pada Sabtu (8/6/2024) malam, Pyongyang telah mengirimkan sekitar 330 balon yang membawa kantong sampah ke Korea Selatan.

“Sejauh ini, sekitar 80 balon telah jatuh di wilayah kami dan tidak ada yang teridentifikasi di udara,” kata Kepala Staf Gabungan pada Minggu dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan, analisis menunjukkan tidak ada zat yang berbahaya bagi keselamatan.

Pihak militer mengatakan, balon terbaru tersebut berisi kertas bekas dan plastik.

Pemerintah kota Seoul, serta pejabat di sekitar provinsi Gyeonggi, mengirimkan pesan teks peringatan kepada penduduk pada hari Sabtu, memperingatkan tentang balon tersebut.

“Korea Utara kembali melakukan provokasi kelas bawah dengan balon sampah terhadap wilayah sipil kami,” tulis Wali Kota Seoul Oh Se-hoon dalam postingan Facebooknya.

Dalam beberapa pekan terakhir, para aktivis di Korea Selatan telah menerbangkan puluhan balon berisi K-pop, uang dolar, dan propaganda anti-Kim Jong Un ke arah utara, sehingga membuat marah Pyongyang yang kemudian membalas dengan cara yang sama.

Pyongyang mengirimkan hampir seribu balon yang membawa puntung rokok dan tisu toilet melintasi perbatasan pada awal Juni, sebelum membatalkan kampanyenya.

Namun balon tersebut kembali dimulai pada hari Sabtu sebagai tanggapan atas peluncuran baru yang dilakukan minggu lalu oleh para aktivis, yang secara hukum tidak dapat dicegah oleh pemerintah Seoul.

Sebuah kelompok Korea Selatan bernama "Fighters for Free North Korea" mengatakan mereka telah mengirimkan 10 balon berisi thumb drive berisi musik K-pop dan 200.000 selebaran yang mengecam pemerintahan Kim minggu ini.

Kelompok pembelot Korea Utara lainnya juga mengatakan mereka telah mengirimkan 10 balon pada hari Jumat dengan 100 radio, 200.000 selebaran anti-Pyongyang, dan thumb drive berisi pidato Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Menanggapi penerbangan balon tersebut, Presiden Yoon menangguhkan sepenuhnya perjanjian militer yang dibuat tahun 2018 untuk mengurangi ketegangan dengan Korea Utara.

Langkah ini akan memungkinkan Korea Selatan untuk melanjutkan latihan tembakan langsung dan memulai kembali kampanye propaganda melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan.

Dewan Keamanan Nasional Seoul bertemu pada hari Minggu untuk membahas peluncuran balon terbaru.

Balasan Korea Selatan

Sementara itu, Korea Selatan akan mengambil Langkah balasan terhadap aksi Korea Utara.

“Langkah-langkah yang akan kami ambil mungkin tidak tertahankan bagi rezim Korea Utara, namun tindakan tersebut akan mengirimkan pesan harapan dan pencerahan kepada pasukan Korea Utara dan rakyatnya,” kata Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan, menurut Reuters.

Korea Utara telah mengirimkan gelombang balon yang membawa limbah dan sampah ke selatan sejak akhir Mei.

Pada tanggal 2 Juni, Wakil Menteri Pertahanan Nasional Pyongyang, Kim Kang Il, mengatakan bahwa Korea Utara telah mengirimkan 15 ton limbah melintasi perbatasan sejak tanggal 28 Mei sebagai pembalasan atas pengiriman selebaran anti-Korea Utara ke wilayahnya. Namun mereka akan menghentikan sementara kampanye tersebut.

 

 

 

AS dan Prancis Capai Kesepakatan Soal Penggunaan Aset Beku Rusia untuk Ukraina

 

Pada Minggu (9/6/2024), Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dirinya telah mencapai kesepakatan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai penggunaan keuntungan dari aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina.

Mengutip Reuters, ketika ditanya apakah kedua tokoh tersebut telah membahas masalah ini dan apakah mereka telah mencapai kesepakatan, Biden menjawab “Ya”.

Informasi saja, negara-negara G7 dan Uni Eropa sedang mempertimbangkan bagaimana menggunakan keuntungan yang dihasilkan oleh aset-aset Rusia yang tidak bergerak di Barat untuk memberikan pinjaman awal yang besar kepada Ukraina dan mengamankan pembiayaan Kyiv pada tahun 2025.

Sekitar 260 miliar euro (US$ 280,9 miliar) dana bank sentral Rusia dibekukan di seluruh dunia, sebagian besar berada di UE.

Dana tersebut menghasilkan keuntungan sebesar 2,5 miliar hingga 3,5 miliar euro per tahun, yang menurut UE bukan merupakan utang kontrak ke Rusia.

Idenya, yang didukung oleh AS, adalah menggunakan keuntungan ini sebagai aliran pendapatan tetap untuk membayar pinjaman besar sebesar US$ 50 miliar yang dapat dikumpulkan di pasar.

Rusia mengatakan setiap pengalihan keuntungan dari dana yang dibekukan berarti pencurian.

Memanfaatkan keuntungan dari aset-aset Rusia telah menimbulkan kekhawatiran dari beberapa negara. Namun seorang pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat dan mitra G7-nya mengalami kemajuan terkait

pembahasan ini.

 

Negara Uni Eropa Terbaru yang Mengakui Palestina Merdeka

 

Slovenia menjadi negara Uni Eropa terbaru yang mengakui negara Palestina merdeka.

Hal ini  terjadi setelah parlemen Slovenia menyetujui langkah tersebut dengan suara mayoritas pada Selasa (4/6/2024). Mereka menolak seruan referendum mengenai masalah tersebut yang dilakukan oleh partai oposisi terbesar negara tersebut.

Mengutip Reuters, Pemerintah Slovenia pada pekan lalu memutuskan untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat mengikuti langkah Spanyol, Irlandia dan Norwegia sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengoordinasikan tekanan pada Israel guna mengakhiri konflik di Gaza.

“Pengakuan hari ini terhadap Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka memberikan harapan kepada rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza,” kata Perdana Menteri Robert Golob di media sosial X.

Pemungutan suara dilakukan pada hari Selasa dan kelompok parlemen untuk urusan luar negeri pada hari Senin mendukung keputusan pemerintah dengan suara terbanyak.

Namun, Partai Demokrat Slovenia (SDS) sayap kanan yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Janez Jansa kemudian mengajukan proposal mengenai referendum konsultatif mengenai upaya pengakuan tersebut, yang akan menunda pemungutan suara setidaknya selama sebulan.

SDS, partai oposisi terbesar, berpendapat ini bukan saat yang tepat untuk mengakui negara Palestina merdeka dan tindakan tersebut hanya akan memberikan penghargaan kepada “organisasi teroris Hamas”.

Setelah koalisi berkuasa, yang memegang mayoritas di parlemen Slovenia yang beranggotakan 90 orang, mencoba mencari jalan keluar dari tuntutan referendum dan melanjutkan pemungutan suara, SDS menarik usulan mereka namun mengajukannya lagi beberapa jam kemudian.

Komite Parlemen Urusan Luar Negeri menyatakan hal itu tidak memadai dan membubarkannya pada sidang luar biasa.

Keputusan tersebut disetujui dengan 52 suara, dan tidak ada yang menentangnya setelah partai oposisi SDS meninggalkan sidang.

Dari 27 anggota UE, Swedia, Siprus, Hongaria, Republik Ceko, Polandia, Slovakia, Rumania, dan Bulgaria telah mengakui negara Palestina. Malta mengatakan bahwa negara itu akan segera menyusul.

Israel telah berperang melawan Hamas, yang menguasai Gaza, sejak serangan lintas perbatasan pada 7 Oktober oleh militan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan lebih dari 250 orang disandera, menurut penghitungan Israel. Hampir 130 sandera diyakini masih ditawan di Gaza.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 36.000 warga Palestina telah tewas dalam perang selama tujuh bulan terakhir.

 

Palestina Ajukan Permintaan kepada ICJ Bergabung dengan Afsel Tuntut Israel

 

 

Palestina mengatakan telah mengajukan permintaan kepada Mahkamah Internasional (ICJ) untuk bergabung dalam pengajuan kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan (Afsel) terhadap Israel, menurut laporan media setempat, Senin (4/5/2024).

Palestina mengajukan "permohonan izin intervensi dan deklarasi intervensi dalam kasus yang diajukan Afsel terhadap Israel terkait Penerapan Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida di Jalur Gaza" di kantor pendaftaran pengadilan tersebut pada 31 Mei, menurut kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Kantor berita tersebut menyatakan permohonan itu "disampaikan dalam konteks komitmen Palestina terhadap legitimasi dan hukum internasional sebagai dasar untuk mengakhiri ketidakadilan historis," termasuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya.

Palestina mendesak semua negara yang menjadi bagian atau terlibat dalam Konvensi Genosida "untuk bergabung dengan prosedur gugatan hukum yang diajukan Afsel, melindungi rakyat Palestina dari kejahatan genosida, memastikan tidak terulangnya kejahatan ini di masa depan, dan untuk menjaga kelangsungan sistem hukum internasional."

Chile adalah negara terbaru yang bergabung dengan kasus Afsel di ICJ, seperti yang diumumkan oleh Presidennya Gabriel Boric.

Sejak Januari, sedikitnya sembilan negara telah secara resmi melakukan pendekatan dengan ICJ atau menyatakan niat mereka untuk melakukannya, termasuk Nikaragua, Kolombia, Libya, dan Meksiko.

Turki mengatakan pada awal Mei bahwa mereka akan secara resmi akan mengajukan permohonan untuk menjadi bagian dari kasus genosida Afsel terhadap Israel di ICJ, menurut Menteri Luar Negeri Hakan Fidan.

Israel melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza, menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.

Kementerian Kesehatan Palestina mencatat jumlah warga Palestina yang menjadi korban tewas akibat serangan Israel yang tiada henti di Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 36.550 orang.

“Pasukan Israel membunuh 71 orang, dan melukai 182 lainnya dalam tujuh ‘pembantaian’ terhadap keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata Kementerian Kesehatan Palestina, Selasa

Kementerian juga mendata bahwa setidaknya 82.959 orang terluka dalam serangan gencar tersebut.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.

Israel melanjutkan serangan brutal di daerah kantong Palestina sejak 7 Oktober 2023 menyusul serangan Hamas meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di daerah kantong tersebut.

Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan, Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang, sebelum mereka akhirnya diserang pada 6 Mei.

 

Kelompok Ahli PBB Desak Semua Negara Akui Kedaulatan Negara Palestina

 

 

Kelompok ahli independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak semua negara untuk mengakui kedaulatan Negara Palestina. Mereka juga mendorong tercapainya gencatan senjata di Jalur Gaza melalui jalur politik maupun diplomasi.

“Pengakuan kedaulatan tersebut merupakan pengakuan penting atas hak rakyat Palestina serta atas perjuangan dan penderitaan yang mereka lalui demi kebebasan dan kemerdekaan,” demikian pernyataan tim ahli tersebut pada Senin (3/6/2024).

Mereka menegaskan bahwa rakyat Palestina harus dijamin haknya untuk eksis, menentukan nasib sendiri, dan memajukan negaranya dengan rasa aman. “Hal tersebut merupakan prasyarat untuk perdamaian berkelanjutan di Palestina dan seluruh Timur Tengah – yang dimulai dengan deklarasi gencatan senjata segera di Gaza dan penghentian agresi militer ke Rafah,” ucap kelompok ahli.

Tim PBB yang anggotanya terdiri dari ahli independen dan pelapor khusus PBB di berbagai bidang tersebut turut menyambut keputusan Norwegia, Irlandia, dan Spanyol untuk mengakui kedaulatan Palestina baru-baru ini. Ketiga negara tersebut semakin menambah panjang daftar negara yang kini mengakui Palestina.

Terlebih, Resolusi Majelis Umum PBB nomor ES-10/23 terkait status Palestina di PBB juga telah disahkan dengan dukungan 143 negara anggota PBB pada 10 Mei lalu.

“Walaupun prospek perdamaian berkepanjangan dan berakhirnya penjajahan masih sulit tercapai sejak Kesepakatan Oslo lebih dari 30 tahun yang lalu, solusi politik tidak boleh diabaikan begitu saja,” ucap tim ahli.

Mereka juga menegaskan, bahwa solusi dua negara harus terwujud karena hal tersebut merupakan kesepakatan global dalam penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina yang tak kunjung berakhir selama beberapa dasawarsa ini. Selain itu, Kelompok Ahli PBB menyebut surat perintah Mahkamah Pidana Internasional (ICJ) untuk menangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, menteri pertahanan Israel Yoav Gallant, serta petinggi Hamas sebagai terobosan untuk mewujudkan akuntabilitas dan mencegah impunitas di teritori Palestina yang dijajah Israel.

Mereka juga mengatakan putusan awal Mahkamah Internasional (ICC) yang memerintahkan Israel mencegah terjadinya genosida dan membuka akses bantuan kemanusiaan sebesar-besarnya ke Jalur Gaza sebagai pelengkap dari upaya mewujudkan keadilan bagi rakyat Palestina. Oleh karena itu, negara-negara dunia tidak boleh mengintimidasi ataupun mengancam ICJ dan ICC yang menjalankan tugasnya berdasarkan hukum internasional.

“Pengadilan tersebut harus berjalan tanpa intervensi dan ancaman asing demi mewujudkan janji keadilan global dan akuntabilitas individual untuk semua korban konflik,” demikian pernyataan tim ahli PBB.

Dalam pernyataan bersama di Forum Kerjasama China-Arab di Beijing, Jumat (31/5/2024), China dan negara-negara Arab mengecam Amerika Serikat (AS) atas penggunaan hak veto terhadap pemberian status kenegaraan penuh kepada Palestina. Kedua belah pihak meminta dewan untuk mengadopsi resolusi yang mengikat guna mencapai gencatan senjata yang segera, komprehensif, dan abadi di Gaza.

Kedua belah pihak mengutuk serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza, serta invasi kota Rafah dan pemboman kamp-kamp pengungsi. Serangan udara terhadap tenda kamp yang menampung pengungsi Palestina di Rafah menewaskan sedikitnya 45 warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai sekitar 300 lainnya pada Ahad lalu. Hal tersebut telah menuai kecaman global.

Mendukung tindakan Mahkamah Internasional (ICJ) terhadap Israel di Gaza, pernyataan bersama turut menuntut agar dewan tersebut menerapkan resolusi yang relevan dan mengembalikan kehidupan di Gaza menjadi normal. Keduanya menekankan bahwa solusi dua negara adalah jalan keluarnya dan menegaskan kembali seruan untuk diadakannya konferensi internasional mengenai Palestina yang dapat mengarah pada penyelesaian konflik.

“Perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan tidak dapat dicapai tanpa mengakhiri pendudukan wilayah Negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki, dan wilayah pendudukan Lebanon,” tambah pernyataan itu.

Secara total, Palestina diakui sebagai negara berdaulat oleh 143 negara dari sebanyak 193 negara yang merupakan anggota PBB. Majelis Umum PBB memutuskan pada 1947 untuk membagi Palestina yang dikuasai Inggris menjadi negara-negara Arab dan Yahudi, dengan Yerusalem ditempatkan di bawah rezim internasional khusus.

Pembagian tersebut rencananya akan dilakukan pada Mei 1948, ketika mandat pemerintah Inggris akan berakhir, tetapi ternyata hanya negara Israel yang didirikan. Sejak saat itu, Palestina mencari pengakuan diplomatik atas negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki oleh Israel, serta Jalur Gaza.

 

Bak Simalakama, Satu Per Satu Sandera Israel Tewas di Gaza, Netanyahu Disalahkan Warganya

 

Serangan Israel ke Jalur Gaza bak buah silakama. Alih-alih menghancurkan Hamas, gempuran itu justru ikut membunuh sandera Israel yang sejatinya mereka selamatkan.  Otoritas Israel yakin lebih dari sepertiga sandera di Gaza yang tersisa telah tewas.

Dari berbagai sumber, termasuk informasi intelijen, CCTV  dan analisis forensic, sebanyak 43 dari 120 sandera telah terbunuh.  "Mereka tewas di Gaza karena cabinet, pemerintahan Israel, dan Perdana Menteri Netanyahu," teriak pengunjuk rasa di depan kantor Kementeri Pertahanan Israel, Senin.

Demonstrasi digelar menyusul informasi terbaru bahwa empat sandera warga Israel telah terbunuh di Gaza.

Seorang keluarga sandera mengaku marah dengan pemerintahan Netanyahu yang mengabaikan para sandera.  "Mereka hidup dan mereka kini tewas di Gaza karena pemerintahan Israel," ujar keluarga tersebut dikutip dari video MEE

"Seharusnya mereka bisa selamat pulang, bukan peti jenazah yang dipulangkan."

Padahal, kata ia, keluarga sandera telah mereka hidup beberapa pekan lalu. "Seharusnya mereka bisa pulang Kembali ke keluarga mereka."

Upaya untuk mendorong perdamaian di Jalur Gaza telah dilakukan. Presiden AS Joe Biden telah mengajukan proposal baru untuk menghentikan perang. Namun proposal itu sampai saat ini belum jelas juntrungannya.

Israel dan Hamas diminta segera menyetujui perjanjian tersebut untuk menghentikan jatuhnya korban yang semakin banyak. Lebih dari 36 ribu warga Gaza dilaporkan gugur dalam serangan Israel sejak Oktober 2023.

Perdana Menteri Netanyahu sebelumnya mengaku tidak akan berhenti menggempur Gaza, sampai Hamas dikalahkan. "Saya tidak siap untuk berhenti perang," demikian kantor penyiaran publik KAN mengutip pernyataan Netanyahu dalam pertemuan rahasia dengan anggota Knesset, dikutip dari kantor berita Anadolu, Senin (4/6/2024).

Netanyahu berpendapat bahwa gambaran yang disampaikan Biden hanya bersifat parsial. Perang, kata ia, baru akan berhenti dengan tujuan pengembalian sandera. Setelah itu baru Israel siap berdiskusi.

“Ada detail lain yang dirahasiakan. Kami dapat berhenti berperang selama 42 hari untuk memfasilitasi kembalinya para sandera, namun kami tidak akan menyerah pada tujuan kami untuk meraih kemenangan penuh,” katanya menekankan.

Sementara itu Presiden Amerika Serikat Joe Biden dilaporkan mendesak Emir Sheikh Tamim Bin Hamad al-Thani dari Qatar untuk membujuk organisasi Palestina Hamas agar menerima usulan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

"(Biden) mendesak Emir Tamim untuk menggunakan semua langkah yang tepat untuk menjamin penerimaan Hamas terhadap perjanjian tersebut dan menegaskan bahwa Hamas sekarang menjadi satu-satunya hambatan bagi gencatan senjata total dan bantuan bagi rakyat Gaza," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

 

 

Kepala HAM PBB Desak Pembunuhan di Tepi Barat oleh Israel Segera Diakhiri

 

Kepala Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Volker Turk, mendesak diakhirinya pembunuhan di Tepi Barat oleh pasukan Israel dengan total korban mencapai 505 orang sejak 7 Oktober 2023.

“Seolah-olah peristiwa tragis di Israel dan kemudian Gaza selama delapan bulan terakhir belum cukup, masyarakat Tepi Barat yang diduduki juga menjadi sasaran pertumpahan darah yang belum pernah terjadi sebelumnya. dilakukan dengan cara yang tidak senonoh,” kata Volker Turk dalam sebuah pernyataan, Selasa (4/6/2024)

Kantor HAM PBB menuturkan bahwa pada Sabtu (1/6/2024) pasukan Israel menembak mati Ahmed Ashraf Hamidat yang berusia 16 tahun dan melukai parah Mohammed Musa Al Bitar yang berusia 17 tahun di dekat kamp pengungsi Aqabat Jaber, Jericho. Al Bitar meninggal keesokan harinya.

Kematian Al Bitar bersama dengan pembunuhan empat warga Palestina lainnya oleh tentara Israel pada Senin, menjadikan jumlah warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat menjadi 505 orang.

“Pembunuhan, perusakan dan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan,” ucapnya.

Israel, sebutnya, tidak hanya harus mengadopsi tapi juga menegakkan aturan keterlibatan yang sepenuhnya sejalan dengan norma dan standar hak asasi manusia yang berlaku.

Dia menekankan bahwa setiap tuduhan pembunuhan di luar hukum harus diselidiki secara menyeluruh dan independen dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban.

“Impunitas yang meluas atas kejahatan semacam ini sudah menjadi hal yang lumrah sejak lama di Tepi Barat yang diduduki. Impunitas seperti itu telah menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya lebih banyak pembunuhan di luar hukum yang dilakukan oleh ISF,” tuturnya mengacu pada inisial Pasukan Keamanan Israel (ISF)

PBB mencatat bahwa ISF sering menggunakan kekuatan mematikan sebagai upaya pertama terhadap pengunjuk rasa Palestina yang melemparkan batu, botol pembakar, dan petasan ke kendaraan lapis baja ISF.

“Prevalensi warga Palestina yang meninggal setelah ditembak di bagian atas tubuh, serta pola penolakan bantuan medis bagi mereka yang terluka, menunjukkan adanya niat membunuh yang merupakan pelanggaran terhadap hak untuk hidup,” tegas dia.

Sementara itu, Israel melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza, menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.

Kementerian Kesehatan Palestina mencatat jumlah warga Palestina yang menjadi korban tewas akibat serangan Israel yang tiada henti di Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 36.550 orang.

“Pasukan Israel membunuh 71 orang, dan melukai 182 lainnya dalam tujuh ‘pembantaian’ terhadap keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata Kementerian Kesehatan Palestina, Selasa

Kementerian juga mendata bahwa setidaknya 82.959 orang terluka dalam serangan gencar tersebut.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.

Israel melanjutkan serangan brutal di daerah kantong Palestina sejak 7 Oktober 2023 menyusul serangan Hamas meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di daerah kantong tersebut.

Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan, Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang, sebelum mereka akhirnya diserang pada 6 Mei lalu.

 

Turki Ingin Gabung ke BRICS? Ini Tanggapan Rusia

 

Rusia menyambut baik laporan keinginan Turki untuk menjadi bagian dari kelompok negara BRICS. Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa (4/6/2024).

Melansir Reuters, Peskov mengatakan bahwa topik tersebut akan menjadi agenda pertemuan puncak organisasi BRISC berikutnya.

Peskov menjelaskan ada peningkatan minat terhadap BRICS – sebuah kelompok yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab – dari berbagai negara. Namun mengatakan kecil kemungkinannya bahwa kelompok tersebut dapat sepenuhnya memuaskan semua pihak.

Pada hari Senin (3/6/2024), Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan memulai kunjungan ke Beijing. Ini merupakan kunjungan tingkat tertinggi oleh seorang pejabat Turki ke China yang merupakan anggota BRICS sejak tahun 2012.

Fidan mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari China Wang Yi dan pejabat lainnya selama kunjungan tersebut.

Ketika ditanya apakah Turki ingin bergabung dengan BRICS pada Senin, Fidan menjawab, “Tentu saja kami ingin bergabung, mengapa tidak?”

Namun, dirinya tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal itu.

Fidan, yang dikutip oleh kantor berita pemerintah Turki, Anadolu, mengatakan bahwa Ankara juga mengincar kerja sama dengan anggota BRICS dan bahwa ia akan menghadiri pertemuan yang direncanakan kelompok tersebut minggu depan di Rusia.

Belum jelas apakah Ankara akan mengambil langkah untuk bergabung dengan kelompok BRICS, karena Ankara sebelumnya belum menyatakan keinginannya untuk bergabung secara resmi.

Turki yang merupakan anggota NATO telah mendapat kecaman dari sekutu Baratnya dalam beberapa tahun terakhir karena hubungannya dengan Rusia, dan beberapa pihak mengatakan bahwa “porosnya” telah bergeser dari aliansi militer Barat.

Ankara menolak hal ini, dengan mengatakan pihaknya tetap menjadi anggota aliansi yang berkomitmen dan mempertahankan tujuannya untuk menjadi anggota penuh Uni Eropa.

 

 

Arti Segitiga Merah Terbalik yang Ramai Dibawa di Gerakan Pro-Palestina?

 

Belakangan, kembali ramai terlihat di media sosial gambar segitiga merah terbalik yang dibawa oleh aktivis pro Palestina.

Apa arti segitiga merah terbalik Palestina?

Artinya sangat tergantung pada bagaimana penggunaannya atau kepada siapa yang Anda menanyakannya.

Simbol segitiga merah terbalik itu adalah target, simbol perlawanan, bagian dari sejarah atau propaganda.

Dan simbol kontroversial tersebut terlihat di kampus-kampus universitas pro-Palestina di seluruh Amerika yang menyerukan divestasi dari Israel.

Melansir CBC News, segitiga merah terbalik telah digunakan dalam video oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, untuk mengidentifikasi sasaran militer Israel, seperti tank, di Gaza ketika Israel memulai invasi darat di sana.

Sebuah karikatur yang mengejek tentara Israel menyertakan simbol tersebut, seperti yang terlihat dari banyak postingan media sosial pro-Palestina.

Bentuk segitiga merah terbalik ini juga terlihat pada papan tanda dan grafiti, serta dalam protes global, di mana banyak orang melihatnya sebagai simbol perlawanan Palestina, mirip dengan ketapel.

Dan itu mirip dengan segitiga merah di bendera Palestina, yang melambangkan persatuan Arab.

Seperti yang dikemukakan oleh para ahli konflik Israel-Palestina, makna dan sejarah simbol kontroversial tersebut – yang identik dengan protes, seperti emoji semangka dan keffiyeh – sangatlah kompleks.

“Simbol mempunyai makna dan kehidupan tersendiri,” jelas Mayssoun Sukarieh, dosen senior studi Timur Tengah di King’s College London, mengatakan kepada CBC News.

Sementara, menurut Chandni Desai, asisten profesor di Universitas Toronto yang meneliti studi Palestina, karena gerakan solidaritas Palestina beragam dalam ras, keyakinan, dan gender, tidak ada satu cara pun untuk menafsirkan bagaimana pengunjuk rasa menggunakan segitiga merah.

“Bagaimanapun, ini sangat kontroversial,” kata Costanza Musu, seorang profesor di Universitas Ottawa yang telah mengajar sejarah konflik Israel-Palestina selama 20 tahun terakhir.

"Sangat penting dalam konflik ini untuk memahami simbol dan kata-kata. Itu sangat penting," ujarnya.

Signifikansi sejarah segitiga

CBC News melaporkan, simbol segitiga merah terbalik ini berasal dari tanggal 7 Oktober, hari ketika sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan pimpinan Hamas di Israel selatan, dan sekitar 250 orang disandera, menurut data Israel.

Adapun serangan Israel sejak perang dimulai telah menewaskan lebih dari 35.800 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Serangan tersebut juga telah menyebabkan krisis kemanusiaan dan menyebabkan hampir seluruh penduduknya mengalami kelaparan.

Desai menjelaskan, segitiga merah muncul di bendera Palestina, yang mewakili peran dinasti Hashemite dalam Pemberontakan Arab melawan Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia Pertama.

“Warna merah melambangkan darah mereka yang berkorban dalam pertempuran demi perjuangan Arab dan Palestina. Merah juga merupakan salah satu warna Pan-Arab, bersama dengan hitam, putih dan hijau, yang bersama-sama mewakili persatuan dan kemerdekaan Arab.”

Namun bagi sebagian orang, segitiga merah mengingatkan pada klasifikasi yang digunakan dalam Holocaust untuk mengidentifikasi tahanan politik di kamp Nazi, kata Musu.

Seperti yang dijelaskan oleh museum dan peringatan Auschwitz-Birkenau, kamp-kamp tersebut mengidentifikasi tahanan menggunakan segitiga berwarna, termasuk merah untuk tahanan politik dan merah muda untuk tahanan gay.

Beberapa postingan online mencatat kesamaan tersebut, termasuk Reel Instagram oleh aktor Yahudi Amanda Markowitz, yang menulis, "Entah mereka benar-benar tidak tahu atau mereka tahu dan menggunakan inversi Holocaust… dan kedua opsi ini berbahaya."

Protes kampus atas perang Israel-Hamas telah menyebar ke seluruh dunia dalam beberapa minggu terakhir. Dan banyak orang, termasuk perkemahan di Universitas Toronto, telah menggunakan citra segitiga merah.

Sebelumnya pada bulan Mei, pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Pennsylvania merusak patung Benjamin Franklin, dengan menggambar segitiga merah terbalik di dahinya, menurut Philadelphia Inquirer.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa dua segitiga merah kecil muncul pada pita abu-abu di dasar patung beberapa hari kemudian.

Sementara itu, mengutip Wikipedia, symbol segitiga merah terbalik merupakan symbol yang digunakan dalam gerakan "Bebaskan Palestina" untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Simbol ini merujuk pada segitiga merah pada Bendera Palestina, yang terbalik saat digantung, atau segitiga merah terbalik yang digunakan Brigade Al-Qassam untuk menunjukkan target dalam video yang mereka rilis.

 

Kisah Inspiratif Jeff Bezos, Sukses Dirikan Amazon dan Jadi Orang Terkaya di Dunia

 

Menjadi salah satu orang terkaya di dunia, membuat banyak orang kagum pada kesuksesan Jeff Bezos. Tidak sedikit yang mencari kisah dibalik kesuksesan Bezos.

Kekayaan pemilik Amazon.com ini mencapai US 194 miliar. Bezos berada di urutan ketiga setelah Bernard Arnault dan Elon Musk.

Kekayaan yang diraih Jeff Bezos bukan hasil warisan atau menang undian. Bezos menjalani kisah panjang dalam perjalanannya menjadi orang sukses.

Bagi Anda yang mengagumi Jeff Bezos, mungkin kisah hidupnya bisa menjadi inspirasi.

Masa kecil Jeff Bezos

Bezos lahir dari seorang ibu yang masih remaja bernama Jacklyn Gise Jorgensen. Bezos lahir di Albuquerque, New Mexico pada 12 Januari 1964.

Orang tua biologis Bezos hanya menikah kurang dari setahun. Ibu Jeff Bezos kemudian menikah dengan seorang imigran asal Kuba, Miguel "Mike" Bezos, saat Bezos berumur 4 tahun.

Kemudian Mike mengadopsi dan mengganti keluarga Jeff dengan Bezos.

Bersumber dari Business Insider, kecerdasan Bezos sudah tampak saat dia masih kecil.

Saat masih balita, Jeff Bezos sudah bisa membongkar tempat tidur bayinya karena ingin tidur di tempat tidur sungguhan.

Saat masih SMA, Jeff Bezos mengembangkan sebuah institut bernama Dream Institute. Institut ini merupakan wadah untuk mengembangkan cara berfikir kreatif remaja.

Dream Institute merupakan bisnis pertama yang didirikan Bezos bersama pacarnya.

Mengambil jurusan ilmu komputer dan teknik elektro di Universitas Princeton, Bezos lulus tahun 1986 dengan predikat summa Cum Laude.

Awal karir dan merintis Amazon.com

Setelah lulus dari universitas, Bezos mengawali karirnya di beberapa perusahaan di Wall Street.

Mengutip Biography.com, tercatat Bezos pernah bekerja di Fitel, Bankers Trust, dan perusahaan investasi D.E. SHaw.

Bahkan Bezos berhasil menjadi vice president termuda di D.E. Shaw pada tahun 1990.

Meskipun sukses menduduki jabatan tinggi di usia yang masih muda. Bezos memilih keluar dari D.E. Shaw pada tahun 1994.

Melansir Encyclopedia Britannica, Bezos kemudian pindah ke Seattle, Washington, dan membuka toko buku virtual.

Bezos memulai bisnisnya di garasi dengan dibantu beberapa orang pegawai. Bisnis ini diberi nama Amazon dan berhasil menjual buku pertamanya pada Juli 1995.

Amazon.com berhasil melejit dalam waktu singkat. Dalam kurun waktu sebulan, ada banyak buku yang terjual di seluruh Amerika dan 45 negara lainnya.

Yang mengejutkan, pencapaian ini diraih dengan promosi yang tidak terlalu banyak. Dalam waktu dua bulan, penjualan di Amazon.com mencapai US$20.000 seminggu.

Pada tahun 1998, Amazon.com mulai menjual CD dan kemudian menambah video. Bezos mulai merambah ke toko virtual lainnya dengan berinvestasi pada tahun 1999.

Diawal tahun 2000an, terjadi kehancuran dot-com. Banyak analis yang memprediksi Amazon akan mengalami kehancuran, tetapi yang terjadi malah sebaliknya.

Amazon berhasil melalui kehancuran tersebut dan berkembang menjadi salah satu startup yang berkembang pesat.

Bahkan saat ini Amazon adalah salah satu raksasa e-commerce yang paling banyak dipakai oleh masyarakat Amerika Serikat.

Bisnis Jeff Bezos lainnya

Selain Amazon.com, mendirikan sebuah perusahaan penerbangan angkasa, Blue Origin. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000.

Pada tahun 2013 Bezos membeli The Washington Post seharga US$250 juta. Kemudian pada tahun 2018, kekayaan Jeff Bezos terhitung mencapai US$112 miliar. Selain itu, Bezos juga memiliki Blue Origin dan Koru

Kekayaan Bezos semakin meningkat meski sebagian saham Amazon.com diberikan pada mantan istrinya MacKenzie Bezos sebesar 16%.

Jeff dan MacKenzie Bezos menikah pada tahun 1993. Setelah lebih dari 20 tahun menikah, mereka bercerai pada Januari 2019 lalu.

Melansir Investopia, keuntungan Amazon naik hingga 76% imbas dari naiknya belanja online selama pandemi Covid-19.

Pada tanggal 5 Juli 2021, Bezos mundur dari jabatan CEO Amazon dan menjadi executive chair salah satu raksasa e-commerce ini.

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post