News Forex, Index & Komoditi ( Jumat, 2 Agustus 2024 )
News Forex, Index & Komoditi
( Jum’at, 2 Agustus 2024 )
Harga Minyak Dunia Melemah karena Pasokan Global tampaknya tidak terpengaruh oleh Kekhawatiran Krisis Timur Tengah yang lebih luas
Harga minyak berbalik araha dan ditutup melemah lebih dari US$ 1 di awal bulan Agustus karena pasokan global tampaknya tidak terpengaruh oleh kekhawatiran krisis Timur Tengah yang lebih luas, setelah terbunuhnya seorang pemimpin Hamas di Iran. Kini investor kembali fokus pada kekhawatiran permintaan.
Kamis (1/8), harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman OKtober 2024 ditutup turun US$ 1,32 atau 1,6% menjadi US$ 79,52 per barel.
Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman September 2024 ditutup melemah US$ 1,60 atau 2,1% ke US$ 76,31 per barel.
Pada sesi sebelumnya, kontrak paling aktif pada kedua harga minyak acuan itu melonjak sekitar 4%, karena kekhawatiran tentang konflik yang lebih luas di Timur Tengah yang dipicu oleh terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran. Kejadian itu tak lama setelah komandan militer paling senior Hezbollah tewas di Beirut.
"Saya pikir ada kesadaran yang berkembang bahwa kita belum melihat gangguan pasokan yang nyata. Pasar memfokuskan kembali dirinya dari isu geopolitik, dan melihat permintaan global untuk minyak mentah," kata Dennis Kissler, Senior Vice President of Trading di BOK Financial.
Namun, investor terus mencermati gangguan apa pun, terutama pada jalur pengiriman minyak, kata analis. Militan Houthi yang berpihak pada Iran telah menyerang kapal-kapal yang melewati Laut Merah, memaksa kapal tanker untuk memilih rute alternatif yang lebih panjang.
Para menteri utama OPEC+ memutuskan untuk mempertahankan kebijakan produksi minyak tidak berubah, termasuk rencana untuk mulai menghentikan satu lapisan pemotongan produksi mulai Oktober.
Kebijakan OPEC+ yang disepakati pada bulan Juni menyerukan beberapa anggota untuk secara bertahap menghentikan pemotongan sebesar 2,2 juta barel per hari dari Oktober 2024 hingga September 2025.
OPEC+ juga sepakat untuk memperpanjang pemotongan sebelumnya sebesar 3,66 juta barel per hari hingga akhir tahun 2025.
Sentimen yang mendukung harga minyak adalah data pemerintah AS pada hari Rabu menunjukkan bahwa permintaan ekspor yang kuat mendorong stok minyak mentah AS mingguan turun sebesar 3,4 juta barel.
Dalam jangka panjang, investor tidak yakin dengan permintaan China, kata analis Phillip Nova Priyanka Sachdeva. Dia menambahkan bahwa kekhawatiran ini akan membatasi kenaikan harga minyak.
Sebuah survei sektor swasta pada hari Kamis menunjukkan aktivitas manufaktur China pada bulan Juli telah menyusut untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan karena pesanan baru menurun. Pada hari Rabu, data resmi China menunjukkan aktivitas manufaktur merosot ke level terendah lima bulan pada bulan Juli.
Di tempat lain, Bank of England memangkas suku bunga dari level tertinggi 16 tahun pada hari Kamis.
Pada hari Rabu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan suku bunga AS dapat dipotong paling cepat pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya pinjaman, yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan permintaan minyak.
Wall Street Anjlok: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Tertekan Data Ekonomi Terbaru
Wall Street ditutup melemah tajam setelah serangkaian data ekonomi yang dirilis Kamis (1/8) memicu kekhawatiran bahwa ekonomi mungkin melambat lebih cepat dari yang diantisipasi, sementara Federal Reserve mempertahankan kebijakan moneter yang ketat.
Kamis (1/8), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 494,82 poin atau 1,21% menjadi 40.347,97, indeks S&P 500 melemah 75,62 poin, atau 1,37% ke 5.446,68 dan indeks Nasdaq Composite melemah 405,25 poin atau 2,30% ke 17.194,15.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) tersebut dibuka menguat, sebagian didorong oleh kinerja Meta Platforms yang melampaui ekspektasi. Induk perusahaan Facebook tersebut juga mengeluarkan prospek optimistis untuk kuartal ketiga.
Saham Meta pun ditutup menguat 5,87% sebagai dorongan terbesar bagi indeks S&P 500.
Namun, penguatan di awal perdagangan itu menguap setelah data menunjukkan ukuran aktivitas manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) turun ke level terendah dalam delapan bulan pada bulan Juli di angka 46,8, yang menandakan kontraksi.
"Hal ini menimbulkan ketakutan yang nyata bahwa Fed tertinggal dalam pemotongan suku bunga," Lou Basenese, President dan Chief Market Strategist MDB Capital di New York.
"Hanya sedikit investor yang yakin bahwa The Fed akan melakukan soft landing dan sekarang data mulai mendukung kekhawatiran tersebut."
Bulan Agustus biasanya merupakan salah satu bulan terlemah dalam setahun untuk pasar saham.
Data lain menunjukkan, jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran meningkat ke level tertinggi dalam 11 bulan di minggu lalu. Ini menunjukkan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja, meskipun faktor musiman juga berperan.
Investor akan mencermati laporan penggajian pemerintah pada hari Jumat untuk mengetahui tanda-tanda pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja.
Baik S&P 500 maupun Nasdaq mencatat kenaikan persentase harian terbesar sejak Februari pada sesi sebelumnya, didorong oleh reli saham chip setelah Fed mempertahankan suku bunga tetap, seperti yang diharapkan.
Sektor defensif seperti utilitas dan real estat memimpin kenaikan, karena kekhawatiran geopolitik atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mendorong dolar dan menarik imbal hasil Treasury lebih rendah.
Penurunan saham megacap seperti Apple, yang turun 1,68%, dan Amazon yang koreksi 1,56% menjelang hasil kuartalan yang akan dirilis setelah bel penutupan sangat membebani indeks teknologi dan konsumen diskresioner, yang termasuk di antara yang berkinerja terburuk dari 11 sektor utama pada S&P.
Setelah bel penutupan, saham Amazon turun 4,47% menyusul hasil dan prospek kuartalannya.
Menurut data LSEG, dari 342 perusahaan pada indeks S&P 500 yang telah melaporkan laba hingga Kamis pagi, 79,2% telah melampaui ekspektasi analis. Jumlah itu sedikit di atas tingkat 79% selama empat kuartal terakhir. Tingkat pertumbuhan laba yang diperkirakan untuk kuartal tersebut adalah 13,3%, naik dari 10,6% pada 1 Juli.
Harga saham berkapitalisasi kecil pada indeks Russell 2000 merosot 3,03% untuk penurunan persentase harian terbesar sejak 13 Februari. Saham berkapitalisasi kecil akhir-akhir ini bergejolak karena investor beralih antara saham yang lebih murah dan saham yang lebih mahal.
"Tanpa ekonomi yang baik, saham-saham kecil yang sensitif terhadap ekonomi ini tidak akan menghasilkan apa-apa, bahkan dengan pemotongan suku bunga," kata Steve Sosnick, ahli strategi pasar Interactive Brokers, Greenwich, Connecticut.
Saham Nvidia anjlok 6,67% dalam aksi jual saham chip yang lebih luas yang dipicu oleh perkiraan pendapatan konservatif ARM Holdings dan Qualcomm yang menandai penurunan pendapatan akibat dampak pembatasan perdagangan.
Saham ARM anjlok 15,72% dan Qualcomm koreksi 9,37% karena indeks semikonduktor PHLX turun 7,14% untuk penurunan persentase harian terbesar sejak Maret 2020.
Sementara saham Moderna anjlok 21,01% setelah memangkas perkiraan penjualan tahun 2024 untuk vaksin COVID-19 dan virus pernapasan syncytial hingga 25%.
Saham Eli Lilly naik 3,5% setelah hasil uji coba menunjukkan obat penurun berat badan Zepbound mengurangi risiko rawat inap, kematian, dan hasil lainnya untuk orang dewasa obesitas dengan jenis gagal jantung yang umum.
Bursa Asia Kompak Melemah di Pagi Ini (2/8), Nikkei 225 Anjlok 5%
Bursa Asia anjlok pada awal perdagangan hari ini. Jumat (2/8), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 anjlok 5,02% ke 36.212,39. Sedangkan, indeks Hang Seng melemah 1,62% ke 17.025,26.
Sementara itu, indeks Taiex melemah 2,91% menjadi 21.982,97. Sementara itu, Kospi turun 2,58% ke 2.706,09 dan indeks S&P/ASX 200 turun 2,14% ke 7.940,9.
Di sisi lain, FTSE Straits Times melemah 0,91% ke 3.388,59 dan FTSE Malay turun 0,57% menjadi 1.615,03.
Bursa Asia dibuka melemah dengan bursa saham Jepang anjlok setelah aksi jual di Wall Street.
Nikkei 225 anjlok 5% pada pembukaan, dan memperpanjang penurunan 2,62% pada hari Kamis (1/8), untuk memimpin pelemahan di perdagangan Bursa Asia. Nikkei 225 mencapai level terendah sejak Februari.
Sejumlah saham perusahaan terkemuka mengalami pelemahan termasuk Softbank Group, yang anjlok 6,7%. Saham Mitsui dan Marubeni juga turun, masing-masing lebih dari 9% dan 7%.
Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang turun, dengan imbal hasil pada acuan untuk obligasi tenor 10 tahun jatuh di bawah angka 1%, hingga mencapai level terendah sejak Juni.
Pasar di kawasan menelaah data angka inflasi Korea Selatan untuk bulan Juli yang sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan. Di mana, inflasi tahunan Korea capai 2,6% dibandingkan dengan 2,5% yang diharapkan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Sentimen suram di pasar Asia muncul setelah aksi jual di Wall Street dalam sesi perdagangan hari Kamis, yang menyebabkan ketiga indeks utama AS anjlok karena kekhawatiran resesi.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 1,21%, indeks S&P 500 anjlok 1,37% dan indeks Nasdaq Composite yang sarat teknologi merosot 2,3%.
Indeks Russell 2000, patokan saham berkapitalisasi kecil yang akhir-akhir ini menguat, juga ditutup turun 3%.
Di AS, data baru memicu kekhawatiran atas kemungkinan resesi dan kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin terlambat dalam memangkas suku bunga.
Klaim pengangguran awal meningkat paling tinggi sejak Agustus 2023. Indeks manufaktur ISM, barometer aktivitas pabrik di AS, mencapai 46,8%, lebih buruk dari yang diharapkan dan menandakan kontraksi ekonomi.
Setelah data ini, imbal hasil Treasury 10 tahun turun di bawah 4% untuk pertama kalinya sejak Februari.
The Fed Beri Sinyal Pemangkasan Suku Bunga di September 2024, Begini Kata Powell
Federal Reserve (The Fed) kembali tahan suku bunga acuan di kisaran 5,25%-5,5%. Di saat yang sama, bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut juga memberi sinyal potensi pemangkasan suku bunga paling cepat terjadi di bulan September 2024.
Rabu (31/7), Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengungkapkan, potensi penurunan suku bunga dapat terjadi jika ekonomi AS mengikuti jalur yang diharapkan. Ini menempatkan The Fed mendekati akhir dari pertempuran melawan inflasi selama lebih dari 2 tahun, tetapi tepat di tengah-tengah kampanye pemilihan presiden.
The Fed mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari dengan keputusan untuk mempertahankan suku bunga acuannya tetap pada kisaran 5,25%-5,50% yang ditetapkan setahun yang lalu.
Dalam pidatonya, Powell melunakkan deskripsi inflasi dan mengatakan risiko terhadap lapangan kerja sekarang setara dengan risiko kenaikan harga, yang menjadi bahasa netral yang membuka pintu bagi suku bunga untuk turun, setelah lebih dari dua tahun pengetatan kredit.
Powell mendorong pesan tersebut lebih jauh ke depan dalam konferensi pers pasca FOMC, dengan mencatat bahwa tekanan harga sekarang mereda secara luas dalam ekonomi - apa yang disebutnya disinflasi "berkualitas" - dan bahwa jika data yang akan datang berkembang seperti yang diantisipasi, dukungan untuk pemotongan suku bunga akan tumbuh.
"Jika inflasi bergerak turun ... kurang lebih sesuai dengan ekspektasi, pertumbuhan tetap cukup kuat, dan pasar tenaga kerja tetap konsisten dengan kondisi saat ini, maka saya pikir penurunan suku bunga bisa menjadi bahan pertimbangan dalam pertemuan September," kata Powell.
Sebelumnya, anggota parlemen Republik memperingatkan Powell bahwa penurunan suku bunga pada pertemuan 17-18 September, tujuh minggu sebelum pemilihan umum AS, dapat dilihat sebagai langkah yang dipolitisasi, menyoroti kemajuan inflasi dan menawarkan janji yang menggembirakan tentang kredit yang lebih murah dan hipotek rumah dalam waktu dekat.
Powell, dalam menanggapi pertanyaan dari seorang reporter pada hari Rabu, mengatakan satu-satunya pertimbangan bank sentral adalah keadaan dan arah ekonomi dan kemajuan inflasi kembali ke target tahunan 2%, bukan kalender politik atau nasib partai mana pun.
"Beginilah cara kami memikirkannya. Inilah yang kami lakukan," tegas Powell.
Beberapa pembuat kebijakan The Fed bahkan membahas logika pemotongan suku bunga pada sesi ini, kata Powell, tetapi "perasaan komite (penetapan kebijakan) tidak pada pertemuan ini, tetapi segera setelah pertemuan berikutnya tergantung pada bagaimana data masuk."
MENYIAPKAN PANGGUNG
Pernyataan Powell pada hari Rabu menegaskan apa yang telah dilihat oleh para investor sebagai kepastian bahwa The Fed akan beralih dari era suku bunga yang ketat. Langkah ini dinilai akan membuat inflasi tetap berada di level 2%, tanpa kerusakan yang tidak semestinya pada pasar tenaga kerja.
Powell mengatakan bahwa ia merasa "soft landing" seperti itu sudah di depan mata, dengan data yang "tidak menandakan ekonomi yang lemah. Itu juga tidak menandakan ekonomi yang terlalu panas," katanya.
Pernyataan kebijakan baru The Fed mempertimbangkan pandangan optimis itu, dengan mencatat bahwa "telah ada beberapa kemajuan lebih lanjut menuju tujuan 2% Komite (FOMC)," sementara tingkat pengangguran, pada 4,1%, "tetap rendah."
Bank sentral menggunakan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi untuk target inflasi 2%. Indeks harga PCE naik 2,5% pada bulan Juni setelah melampaui 7% pada tahun 2022, dan pembacaan inflsi bulanan baru-baru ini menunjukkan bahwa angka tersebut semakin mendekati target.
Investor melihat komentar Powell sebagai persiapan yang jelas untuk pengurangan biaya pinjaman pada pertemuan The Fed tanggal 17-18 September.
"Mendengarkan dia berbicara, jelas mereka semua siap untuk pemotongan suku bunga September dan mereka akan mempertahankan opsi mereka," kata Mark Malek, kepala investasi di SiebertNXT.
Suku bunga berjangka, saham, dan obligasi Treasury semuanya menguat tajam setelah pernyataan Powell, sedemikian rupa sehingga kemungkinan pemotongan pertama pada bulan September sebesar setengah poin persentase melonjak menjadi sekitar 13% dari sekitar 5% sebelum Powell mulai berbicara, menurut alat FedWatch CME Group.
Namun, Powell mengatakan, pemotongan 50 basis poin bukanlah sesuatu yang sedang dipertimbangkan secara aktif.
Sementara pejabat The Fed waspada terhadap tindakan apa pun yang dapat merusak pendekatan data-bukan-politik mereka dalam menetapkan kebijakan moneter, penurunan inflasi yang stabil dalam beberapa bulan terakhir mendorong konsensus luas bahwa pertempuran inflasi hampir berakhir.
Inflasi, kata The Fed dalam pernyataannya yang disetujui dengan suara bulat, sekarang hanya "agak tinggi," penurunan utama dari penilaian yang telah digunakannya selama hampir tiga tahun bahwa inflasi "tinggi."
Pernyataan kebijakan The Fed juga menghapus bahasa tetap bahwa mereka "sangat memperhatikan risiko inflasi," dan menggantinya dengan pengakuan bahwa pembuat kebijakan sekarang "memperhatikan risiko bagi kedua belah pihak dari mandat gandanya," yang mencakup tugas dari Kongres untuk mempertahankan lapangan kerja maksimum yang konsisten dengan harga yang stabil.
Sejauh ini ekonomi "terus berkembang dengan kecepatan yang solid," kata The Fed dalam pernyataannya, dan sementara "penambahan lapangan kerja telah menurun," tingkat pengangguran "tetap rendah."
Namun, tingkat pengangguran telah meningkat, dan pembuat kebijakan akhir-akhir ini lebih fokus untuk menghindari jenis peningkatan tajam dalam pengangguran yang sering dikaitkan dengan suku bunga tinggi dan inflasi yang melambat.
Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei Memerintahkan Serangan Balasan ke Israel
Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memerintahkan serangan ke Israel sebagai pembalasan atas apa yang dikatakannya sebagai pembunuhan terhadap pemimpin tertinggi Hamas ketika berada di Teheran, demikian dilaporkan New York Times.
Khamenei memberikan perintah tersebut dalam sebuah pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Rabu pagi, surat kabar tersebut melaporkan, mengutip tiga pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya.
Pemimpin tertinggi negara ini telah secara terbuka mengancam pembalasan dengan bahasa yang berapi-api namun mudah ditebak. Dalam sebuah pernyataan di televisi pemerintah, ia mengatakan bahwa Iran memiliki "kewajiban untuk membalas dendam" dan bahwa Israel harus menerima "hukuman yang berat."
Jika dilakukan, serangan langsung berisiko semakin memiringkan kawasan itu ke arah konflik yang lebih luas. Pada bulan April, Iran dan Israel saling tembak untuk pertama kalinya, namun dalam ukuran yang terkalibrasi untuk menghindari eskalasi.
Ancaman ini muncul setelah Iran dan Hamas mengatakan bahwa Israel membunuh pemimpin politik kelompok tersebut, Ismail Haniyeh, dalam sebuah serangan udara di ibukota Iran. Israel belum mengkonfirmasi atau membantah keterlibatannya.
Para komandan Iran sedang mempertimbangkan kombinasi pesawat tak berawak dan rudal terhadap target-target militer di sekitar Tel Aviv dan Haifa sambil menghindari target-target sipil, demikian dilaporkan New York Times. Iran juga akan melakukan serangan terkoordinasi dengan proksi-proksi mereka di Yaman, Suriah dan Irak, demikian laporan tersebut.
Militer Israel: Pemimpin Militer Hamas Deif Tewas dalam Serangan Udara di Gaza
Kepala sayap militer Hamas Mohammed Deif tewas dalam serangan udara Israel di Gaza bulan lalu, sehari setelah pemimpin politik kelompok itu dibunuh di Teheran.
"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mengumumkan bahwa pada 13 Juli 2024, jet tempur IDF menyerang di wilayah Khan Yunis, dan setelah penilaian intelijen, dapat dipastikan bahwa Mohammed Deif dieliminasi dalam serangan tersebut," kata militer Israel pada Kamis (1/8).
Hamas belum segera menanggapi permintaan komentar tentang pengumuman Israel tersebut, yang datang saat kerumunan berkumpul di Teheran untuk prosesi pemakaman pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Deif diyakini sebagai salah satu dalang serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, yang memicu perang Gaza, yang kini memasuki hari ke-300.
Salah satu tokoh paling dominan di Hamas, Deif naik melalui jajaran kelompok tersebut selama 30 tahun, mengembangkan jaringan terowongan dan keahlian membuat bom.
Dia telah berada di puncak daftar buronan Israel selama beberapa dekade, dianggap bertanggung jawab secara pribadi atas kematian puluhan orang Israel dalam serangan bom bunuh diri.
Pilpres AS, Kamala Harris Dapat Dukungan Lebih Dari 100 Pemodal Ventura
Lebih dari 100 pemodal ventura, termasuk pengusaha terkenal Mark Cuban, telah menyatakan dukungan mereka kepada calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Dukungan ini menjadi penyeimbang terhadap dukungan dari miliarder teknologi yang condong ke saingan Harris dari Partai Republik, Donald Trump.
Meskipun Silicon Valley dikenal sebagai basis liberal, pada pemilu kali ini Partai Republik mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh industri teknologi terkemuka. Ini diperkuat oleh pemilihan Trump terhadap mantan pemodal ventura, Senator JD Vance, sebagai calon wakil presiden.
Keputusan Presiden Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri lagi pada 21 Juli lalu, membangkitkan semangat baru di kalangan industri teknologi yang sebelumnya kurang terlibat.
Dalam petisi publik yang diunggah secara online, para pemodal ventura menyatakan, "Kami pro-bisnis, pro-impian Amerika, pro-kewirausahaan, dan pro-kemajuan teknologi. Kami juga percaya pada demokrasi sebagai tulang punggung negara kami."
Beberapa nama terkenal yang menandatangani surat tersebut antara lain Reid Hoffman (pendiri LinkedIn), investor Chris Sacca, Katie Stanton dari Moxxie, Eva Ho dari Fika Ventures, dan Rebecca Kaden dari Union Square Ventures. Mereka semua berjanji untuk memilih Harris pada pemilu 5 November mendatang.
Aaron Levie, CEO Box dan donor Partai Demokrat, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keadaan Partai Demokrat di bawah Biden. Meskipun belum menandatangani petisi, Levie telah menyumbang untuk kampanye Harris dan sebelumnya untuk kampanye Biden.
Pendiri Zynga, Mark Pincus, yang sebelumnya mengkritik Biden sebagai risiko lebih besar dibandingkan Trump, kini merasa ragu-ragu. Ia berharap Harris dengan platform pro-inovasinya dapat memberikan kejelasan.
Sementara itu, dukungan untuk Trump di Silicon Valley juga tidak kalah kuat. Elon Musk, CEO Tesla, secara terbuka mendukung Trump setelah insiden upaya pembunuhan terhadap mantan presiden AS pada 13 Juli.
Pengusaha dan investor David Sacks, mantan COO PayPal dan teman dekat Musk, juga menjadi tuan rumah penggalangan dana untuk Trump. Dukungan dari para pemodal ventura terhadap Harris ini menandai babak baru dalam persaingan ketat menuju pemilu AS.
Dapat Dukungan Elon Musk, Donald Trump Menentang Semua Orang Memiliki Mobil Listrik
Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa ia menentang semua orang memiliki mobil listrik meskipun dirinya mendapatkan dukungan dari Elon Musk, CEO produsen mobil listrik Tesla
"Elon Musk mendukung saya dan ia adalah teman saya, ... tetapi saya menentang semua orang memiliki mobil listrik," kata Trump saat berbicara di konferensi National Association of Black Journalists di Chicago, Rabu.
Elon Musk nyatakan dukungannya pada Trump
Elon Musk, CEO Tesla yang miliarder, secara terbuka mendukung Donald Trump untuk pertama kalinya dalam pemilihan presiden AS, menyebut mantan presiden dari Partai Republik itu "tangguh."
Musk mengunggah dukungan tersebut dengan video Trump dengan darah di wajahnya saat mengepalkan tinjunya setelah beberapa tembakan terdengar di rapat umum Trump di Pennsylvania pada hari Sabtu.
Trump aman. Postingan tersebut memperkuat pergeseran Musk ke arah politik sayap kanan dan memberi Trump pendukung yang menonjol dalam upayanya untuk kembali ke Gedung Putih dalam pemilihan umum 5 November.
"Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap pemulihannya cepat," Musk memposting, di platform media sosialnya X.
"Sang martir hidup," tulisnya, dipostingan berikutnya. Musk kemudian memposting foto Trump di acara tersebut, diikuti dengan:
"Terakhir kali Amerika memiliki kandidat sekuat ini adalah Theodore Roosevelt."
Musk dan perwakilan dari X tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Canggih! Bandara Changi Singapura Terapkan Sistem Imigrasi Tanpa Paspor
Bandara Changi Singapura, yang terkenal sebagai salah satu bandara terbaik di dunia, terus berinovasi untuk meningkatkan pengalaman pelancong.
Salah satu langkah terbaru adalah penerapan sistem imigrasi tanpa paspor, yang memungkinkan penumpang melewati pemeriksaan imigrasi menggunakan biometrik wajah dan iris mata.
Mulai 5 Agustus, sistem ini akan diujicobakan di Terminal 3 dan secara bertahap diperluas ke semua terminal dan Marina Bay Cruise Centre. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang implementasi, manfaat, dan dampak dari sistem ini.
Implementasi Sistem Imigrasi Tanpa Paspor
Mulai 5 Agustus, penduduk Singapura dapat menggunakan jalur otomatis di Terminal 3 Bandara Changi hanya dengan menggunakan biometrik wajah dan iris mata. Langkah ini merupakan bagian dari uji coba sistem pemeriksaan tanpa paspor yang bertujuan untuk mempercepat proses imigrasi dan meningkatkan efisiensi.
Sistem ini akan diperluas ke semua terminal di Bandara Changi pada akhir September, dan ke Marina Bay Cruise Centre pada bulan Desember. Dengan demikian, pelancong dapat menikmati proses imigrasi yang lebih cepat dan efisien di berbagai lokasi di Singapura.
Proses pemeriksaan ini mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh pelancong untuk melewati imigrasi hingga 40 persen. Semua pelancong akan dapat menggunakan jalur otomatis untuk pengurusan imigrasi, kecuali anak-anak di bawah usia enam tahun karena ciri fisik dan biometriknya masih berkembang sehingga autentikasinya mungkin tidak andal.
Pemeriksaan Imigrasi dengan Kode QR di Perbatasan Malaysia
Selain di bandara dan pelabuhan, Singapura juga memperkenalkan sistem pengurusan imigrasi dengan kode QR di perbatasan darat dengan Malaysia. Sistem ini telah diperkenalkan secara bertahap sejak Maret 2024 dan akan diperluas untuk pengendara sepeda motor dan pembonceng pada 15 Agustus.
Pengemudi kendaraan kargo dan asisten pendamping akan mulai menggunakan sistem ini pada akhir bulan tersebut.
Manfaat dan Efisiensi
Inisiatif ini diharapkan menghemat waktu sekitar 30 persen bagi para pelancong di pos pemeriksaan darat untuk melewati imigrasi. Saat ini, lebih dari 70 persen penumpang mobil dan pengemudi bus menggunakan kode QR untuk pemeriksaan imigrasi, menunjukkan efisiensi dan kepraktisan sistem ini.
Singapura adalah negara pertama di dunia yang menerapkan pengurusan tanpa token dalam skala besar. Asisten Komisaris Phua Chiew Hua, wakil direktur divisi operasi ICA, menyatakan bahwa inovasi ini menunjukkan komitmen Singapura dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para pelancong.
Meta Akan Gelontorkan Banyak Dana untuk Pengembangan AI Tahun Depan
Pada kuartal kedua tahun 2024, Meta Platforms, Inc., raksasa media sosial yang dikenal luas, melaporkan hasil keuangan yang melampaui ekspektasi analis.
Dengan pendapatan mencapai US$39 miliar, perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, melampaui proyeksi Wall Street yang memprediksi pendapatan sedikit di atas US$38 miliar.
Namun, fokus utama Meta tidak hanya pada angka pendapatan yang mengesankan, tetapi juga pada strategi investasi besar-besaran dalam kecerdasan buatan (AI).
Meta dan Visi Masa Depan AI
Meta, sebelumnya dikenal sebagai Facebook, telah menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan kecerdasan buatan (AI). Dengan CEO Mark Zuckerberg di garis depan, perusahaan ini berencana untuk meningkatkan pengeluaran infrastruktur guna mendukung riset dan pengembangan produk AI.
Meskipun pengeluaran ini menambah beban biaya, reaksi investor menunjukkan kepercayaan terhadap strategi jangka panjang perusahaan.
Pada laporan pendapatan kuartal kedua, Meta melaporkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Dengan angka mencapai $39 miliar, ini merupakan lonjakan yang signifikan dibandingkan tahun lalu.
Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kekuatan operasional perusahaan tetapi juga menunjukkan respon positif terhadap strategi investasi yang berfokus pada kecerdasan buatan.
Proyeksi Pengeluaran dan Dampaknya
Meta mengantisipasi pengeluaran infrastruktur yang signifikan, termasuk investasi dalam teknologi AI. Perusahaan memperkirakan pengeluaran sebesar US$35-US$37 miliar untuk tahun ini, dengan batas maksimum yang dipertahankan pada US$40 miliar.
Perusahaan juga merencanakan peningkatan pengeluaran di tahun 2025 untuk mendukung pengembangan riset dan produk AI.
Meta berencana untuk mengalokasikan anggaran besar untuk pengembangan infrastruktur komputasi dan pusat data guna mendukung inisiatif AI-nya.
Zuckerberg mengungkapkan bahwa perusahaan akan fokus pada pembangunan kapasitas komputasi yang memadai untuk masa depan AI. Hal ini mencakup pengadaan GPU Nvidia dalam jumlah besar, yang diperkirakan akan mencapai 350.000 unit pada akhir 2024.
Meskipun pengeluaran besar-besaran dapat menambah risiko, reaksi pasar terhadap laporan Meta menunjukkan optimisme yang kuat. Saham Meta meningkat hampir 7% dalam perdagangan setelah jam kerja, dan telah mengalami kenaikan sekitar 40% sepanjang tahun ini. Hal ini mencerminkan keyakinan investor terhadap strategi investasi AI perusahaan.
Perbandingan dengan Microsoft
Dalam konteks investasi AI, perbandingan dengan Microsoft menunjukkan perbedaan signifikan. Meskipun Microsoft juga melaporkan hasil keuangan positif, pengeluaran untuk Microsoft Azure sedikit meleset dari ekspektasi, mengakibatkan penurunan saham.
Sebaliknya, Meta berhasil meyakinkan investor mengenai arah strategi AI-nya dengan pertumbuhan di area investasi kunci.
Meta telah meluncurkan model AI open-source tingkat frontier pertama, yang merupakan langkah signifikan dalam dunia AI. Selain itu, pengenalan kacamata Ray-Ban Meta AI yang inovatif dan pertumbuhan yang baik di berbagai aplikasi menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengembangan teknologi AI yang aplikatif dan berdampak luas.
Meta dan Microsoft memiliki pandangan yang sama mengenai investasi jangka panjang dalam AI. Meskipun terdapat tantangan awal, kedua perusahaan percaya bahwa investasi ini akan memberikan hasil yang signifikan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Meta, khususnya, menunjukkan keyakinan bahwa langkah-langkah strategisnya akan membuahkan hasil dalam mendukung pengembangan teknologi canggih dan produk inovatif di masa depan.
Hamas tak akan Pernah Mati Meski Tokohnya Satu Per Satu Dibunuh Israel, Ini Alasannya
Pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh dinilai tidak akan mematikan gerakan Hamas. Kelompok perjuangan Palestina itu merupakan sebuah gerakan yang lahir dari sebuah 'pemikiran'.
"Hamas adalah gerakan yang berdasarkan pada sebuah ide, dan ide tersebut tidak akan mati apapun yang terjadi," ujar akademisi Inggris Palestina Azzam Tamimi dalam tulisannya di Middle East Eye.
Bagi gerakan terafiliasi Hamas, dan banyak warga Palestina yang setuju dengan mereka, kesyahidan bukanlah suatu kerugian. Dalam doktrin Islam, kesyahidan adalah salah satu dari dua hasil sukses dalam perjuangan kebenaran dan keadilan yang lainnya adalah kemenangan.
Ketika gerakan perlawanan Islam, Hamas, lahir dari rahim organisasi Ikhwanul Muslimin Palestina pada Desember 1987, Haniyeh adalah seorang kader muda yang akan menginjak usia 25 tahun.
Namun, seperti banyak rekan Islamnya, ia terlahir sebagai pemimpin. Sejak lahir pada 23 Desember 1962 dari keluarga pengungsi yang meninggalkan tanah airnya di Palestina, dekat kota Ashkelon pada masa Nakba tahun 1948, ia dibesarkan dan tinggal di kamp pengungsi Al-Shati di utara Jalur Gaza.
Pendidikan dasar dan menengahnya berada di sekolah Unrwa di Gaza. Ia memperoleh ijazah sekolah kedua dari Institut Al-Azhar dan kemudian bergabung dengan Universitas Islam di Gaza. Selama berada di universitas, tempat ia belajar Sastra Arab, ia bergabung dengan Ikhwanul Muslimin.
Kelulusannya dari universitas pada musim panas tahun 1987 segera diikuti dengan meletusnya Intifada Palestina dan lahirnya Hamas. Dia ditahan oleh pasukan pendudukan Israel selama beberapa waktu singkat pada 1987 dan 1988.
Setahun kemudian, dia ditangkap kembali dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Setelah dibebaskan, Israel menahannya lagi pada musim dingin tahun 1992 dan mendeportasinya bersama lebih dari 400 pemimpin senior dan aktivis Hamas ke Lebanon Selatan.
Sosok pemersatu
Rekan-rekan dan kawan-kawan Haniyeh akan setuju bahwa ia adalah sosok pemersatu. Di kalangan Hamas, ia tidak dipandang kontroversial, melainkan mewakili aliran tengah yang moderat dan arus utama dalam gerakan tersebut.
Inilah yang dengan cepat mengangkatnya ke jajaran teratas gerakan ketika serangkaian pembunuhan melenyapkan seluruh generasi pendiri dan pemimpin termasuk Imad Aqil pada 24 November 1993; Yahya Ayyash pada tanggal 5 Januari 1996; Jamal Salim dan Jamal Mansur pada tanggal 31 Juli 2001; Mahmud Abu Hannud pada tanggal 23 November 2001; Salah Shehadah pada 22 Juli 2002; Ibrahim al-Maqadma pada 8 Maret 2003; Isma'il Abu Shanab pada 21 Agustus 2003; Syekh Ahmad Yassin pada 21 Maret 2004; Abd Al-Aziz al-Rantisi pada 17 April 2004; dan yang terbaru, Saleh al-Arouri pada 2 Januari 2024.
Ketika Israel mencoba membunuh Syekh Yassin untuk pertama kalinya pada tanggal 6 September 2003, Haniyeh bersamanya dan keduanya menderita luka ringan. Syekh Yassin terbunuh dalam upaya kedua enam bulan kemudian setelah salat subuh saat dia meninggalkan masjid.
Nasib perundingan
Pembunuhan ini pasti akan menimbulkan pertanyaan tentang nasib perundingan gencatan senjata dengan Israel.
Menurutnya, Sangat kecil kemungkinannya Hamas akan memutuskan untuk menutup saluran yang ada, karena kemungkinan besar inilah yang ingin dicapai oleh Netanyahu.
Kepemimpinan Hamas, baik di Gaza maupun di diaspora, menyadari bahwa pendirian Israel kini lebih terpecah belah dalam perang di Gaza dibandingkan beberapa bulan terakhir.
Netanyahu jelas tidak ingin perang berakhir sampai Hamas tidak ada lagi dan Gaza berada di bawah kendali langsung pemerintah koalisinya.
"Dia tidak, dan tidak pernah peduli dengan para sandera. Hamas masih bertaruh akan terjadinya keretakan lebih lanjut di kalangan Zionis terkait perang tersebut," ujarnya.
Sebelum pembunuhan, Haniyeh memiliki dua wakil, Mousa Abu Marzouq dan Khalil al-Hayya. Diperkirakan dalam waktu dekat salah satu dari kedua orang tersebut akan diberi tanggung jawab menjalankan biro politik.
Gerakan ini seharusnya bersiap untuk putaran pemilu berikutnya tahun ini jika bukan karena perang. Jika kesepakatan gencatan senjata tercapai dalam waktu dekat, penyelenggaraan pemilu mungkin bisa dilakukan.
Para pesaingnya mungkin tidak hanya terbatas pada tokoh-tokoh sejarah, namun Khaled Meshaal tetap menjadi salah satu tokoh yang paling karismatik dan lebih mungkin mengumpulkan suara bulat dalam gerakan tersebut.
Iran Siap Membalas: Darah Ismail Haniyeh tak akan Tumpah Sia-Sia!
Iran menjanjikan akan membalas serangan Israel yang menyebabkan syahidnya pemimpin faksi politik terbesar di Palestina, Ismail Haniyeh. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani menegaskan, darah Ismail Haniyeh yang meninggal tak akan tumpah dengan sia-sia.
Menurut Kanaani dalam pernyataannya pada Rabu (31/7/2024), Haniyeh adalah seorang pejuang yang tak kenal lelah melawan penindasan Israel sepanjang hidupnya demi membebaskan Al-Quds. Kanaani menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan Haniyeh kepada bangsa Palestina yang besar, Hamas dan seluruh kelompok perlawanan Palestina lainnya, serta semua negara yang mendukung Palestina.
Ia menegaskan bahwa pejabat berwenang di Iran tengah menyelidiki serangan yang menewaskan Haniyeh tersebut. Wafatnya Haniyeh di Teheran, menurutnya, justru akan memperkuat jalinan antara Republik Islam Iran dan rakyat serta perlawanan Palestina.
Haniyeh meninggal bersama seorang pengawalnya akibat serangan Israel terhadap kediamannya di Teheran, Iran, pada Rabu pagi waktu setempat. Pemimpin politik Hamas tersebut tengah berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran yang baru pada Selasa (30/7/2024).
Iran tak terima dengan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengatakan, Teheran akan membuat Israel membayar atas "pembunuhan pengecut" tersebut.
"Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorial, martabat, dan kehormatannya dengan membuat para teroris penjajah menyesali tindakan pengecut mereka," kata Pezeshkian, sebagaimana dikutip kantor berita Tasnim, Rabu (31/7/2024).
Sebelumnya, pada hari yang sama, gerakan Palestina Hamas mengonfirmasi kematian Haniyeh akibat serangan Israel terhadap kediamannya di ibu kota Iran. Menurut Hamas, Haniyeh tewas dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran setelah ia menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran.
“Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengucapkan belasungkawa atas wafatnya seorang anak dari Bangsa Palestina yang besar, Ismail Haniyeh," demikian pernyataan Hamas melalui media sosial Telegramnya, Rabu.
"Pemimpin gerakan meninggal dunia akibat serangan Zionis laknat pada tempat tinggalnya di Teheran setelah mengikuti upacara pelantikan Presiden Iran yang baru," ucap Hamas.