News Forex, Index & Komoditi ( Jum\\\'at, 6 September 2024 )
News Forex, Index & Komoditi
( Jum'at, 6 September 2024 )
Harga Emas Global Melonjak setelah Data Payrolls Swasta AS di Bawah Ekspektasi
Emas (XAU/USD) diperdagangkan kembali di atas $2.500 pada hari Kamis setelah pulih dari terendah $2.471 hari sebelumnya, menyusul rilis data lowongan pekerjaan AS untuk bulan Juli yang lebih rendah dari prakiraan, yang memicu ketakutan hard landing baru.
Logam mulia diperdagangkan kembali naik di $2.520an selama sesi AS setelah data payrolls swasta menunjukkan jumlah perekrutan baru yang lebih rendah dari prakiraan pada bulan Agustus.
Perubahan Ketenagakerjaan ADP naik 99 ribu pada bulan Agustus dari 111 ribu yang direvisi rendah pada bulan Juli, dan meleset dari ekspektasi 145 ribu. Data tersebut memperkuat narasi bahwa pasar tenaga kerja AS rentan dan ekonomi dapat mengalami hard landing.
Namun, kenaikan harga Emas agak diredam oleh data Klaim Pengangguran yang kontras yang sebenarnya membaik sesuai ekspektasi.
Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir pada 30 Agustus turun ke 227 ribu dari 232 ribu yang direvisi lebih tinggi dibandingkan prakiraan 230 ribu. Klaim Lanjutan turun ke sekitar 1,84 juta dari 1,86 juta pada minggu sebelumnya dibandingkan prakiraan naik ke 1,87 juta.
Emas pulih setelah rilis data tenaga kerja AS yang lebih lemah dari prakiraan. Meningkatnya permintaan safe haven untuk logam kuning dan suku bunga tersirat dapat turun lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya di AS - hal positif lainnya untuk Emas, karena mengurangi opportunity cost dari memegang aset yang tidak membayar bunga.
Lowongan Pekerjaan JOLTS AS turun ke 7,673 juta pada bulan Juli dari 7,910 juta yang direvisi lebih rendah pada bulan Juni dan di bawah prakiraan 8,100 juta, menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada hari Rabu.
Data tersebut masuk ke dalam narasi pasar tenaga kerja AS rapuh yang mendorong ekspektasi suku bunga Federal Reserve (The Fed) setelah Ketua The Fed Jerome Powell menggaungkan peringatan terhadap tenaga kerja dalam pidatonya di Simposium Jackson Hole bulan lalu.
Ini menyusul data manufaktur AS yang lemah pada hari Selasa, yang memicu kejatuhan pasar global yang semakin diperburuk oleh kekhawatiran terhadap pecahnya bubble teknologi Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence (AI).
Dari sekitar 31% sebelum data Manufaktur dan JOLTS, probabiltas The Fed menurunkan suku bunga sebesar 0,50% pada pertemuan 18 September, daripada standar 0,25%, telah meningkat menjadi 45%.
Emas mungkin juga naik setelah World Gold Council (WGC) menerbitkan data yang menunjukkan peningkatan pembelian emas oleh bank sentral. Cadangan emas bank sentral pada bulan Juli naik 37,6 ton, dari -4,6 ton pada bulan Juni, menurut data dari laporan WGC yang dirilis pada hari Selasa. Bank-bank sentral telah menjadi sumber utama permintaan Emas dalam beberapa tahun terakhir dan sekarang menguasai sekitar 18% pasar. Namun, data tersebut juga menunjukkan bahwa People's Bank of China (PBoC) melanjutkan penghentian pembelian Emas pada bulan Juli setelah menghentikan pembelian pada bulan Mei.
Di sisi geopolitik, Reuters melaporkan bahwa negosiator-negosiator AS sedang mempersiapkan kesepakatan gencatan senjata lainnya di Gaza sementara perang di Ukraina terus berlanjut.
Harga Minyak Dunia Masih Melemah & Bertahan di Level Terendah 14 Bulan
Harga minyak bertahan di level terendah 14 bulan pada Kamis (5/9), seiring kekhawatiran permintaan di Amerika Serikat (AS) dan China serta kemungkinan peningkatan pasokan dari Libya menekan harga.
Meskipun terjadi penarikan besar dari persediaan minyak AS dan penundaan peningkatan produksi oleh produsen OPEC+.
Melansir Reuters, harga minyak Brent turun 1 sen menjadi US$72,69 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 5 sen atau 0,1% menjadi US$69,15 per barel.
Ini adalah penutupan terendah untuk Brent sejak Juni 2023 selama dua hari berturut-turut dan penutupan terendah untuk WTI sejak Desember 2023 selama tiga hari berturut-turut.
Badan Informasi Energi AS melaporkan bahwa perusahaan energi menarik 6,9 juta barel minyak mentah dari penyimpanan selama pekan yang berakhir pada 30 Agustus.
Penarikan ini jauh lebih besar dari perkiraan analis yang hanya 1 juta barel dalam jajak pendapat Reuters. Namun sejalan dengan penarikan 7,4 juta barel yang dilaporkan oleh kelompok industri American Petroleum Institute pada Rabu.
Dukungan tambahan datang dari diskusi antara Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, terkait penundaan peningkatan produksi yang akan dimulai pada Oktober.
OPEC+ menyetujui penundaan peningkatan produksi minyak yang direncanakan untuk Oktober dan November, serta menyatakan bahwa mereka bisa lebih lanjut menunda atau membalikkan kenaikan tersebut jika diperlukan.
Analis di perusahaan perbankan investasi AS, Jefferies mengatakan bahwa keputusan OPEC+ berdampak pada pengetatan keseimbangan kuartal keempat sekitar 100.000-200.000 barel per hari (bpd) dan seharusnya cukup untuk mencegah penumpukan stok material meskipun permintaan dari China tidak membaik.
Namun, Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho, menyatakan bahwa pasar tidak terlalu terkesan dengan berita OPEC+.
"Pasar bensin dapat membuat harga minyak mentah anjlok bahkan jika kekacauan OPEC+ tidak membebani harga. Jika Anda tidak membutuhkan bensin, Anda tidak membutuhkan minyak mentah untuk membuat bensin," kata Yawger.
Setelah perusahaan energi menambah 0,8 juta barel bensin ke persediaan AS pekan lalu, harga bensin berjangka AS turun ke penutupan terendah sejak Maret 2021.
Di Libya, beberapa kapal tanker diizinkan untuk memuat minyak dari penyimpanan negara anggota OPEC tersebut meskipun produksi tetap terhenti di tengah ketegangan politik terkait bank sentral dan pendapatan minyak.
Data ekonomi terbaru dari AS memberikan sedikit kelegaan tentang kesehatan ekonomi bagi pasar yang mencari petunjuk terkait jalur pemotongan suku bunga The Fed.
The Fed telah menaikkan suku bunga secara agresif pada 2022 dan 2023 untuk meredam lonjakan inflasi, tetapi diperkirakan secara luas akan menurunkan biaya pinjaman pada pertemuan kebijakan 17-18 September.
Suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.
Aktivitas sektor jasa AS tetap stabil pada Agustus, tetapi pertumbuhan lapangan kerja melambat, konsisten dengan pelonggaran pasar tenaga kerja.
Sementara itu, pertumbuhan lapangan kerja sektor swasta AS mencapai titik terendah dalam 3,5 tahun pada Agustus, dan data bulan sebelumnya direvisi lebih rendah, mengindikasikan potensi perlambatan tajam di pasar tenaga kerja.
Sebaliknya, jumlah warga AS yang mengajukan aplikasi tunjangan pengangguran baru turun pekan lalu karena pemutusan hubungan kerja tetap rendah.
"Menurut pandangan kami, laporan 'Beige Book' menunjukkan bahwa ekonomi sudah tumbuh di bawah tren dan risiko resesi meningkat," kata analis UBS dalam sebuah catatan, merujuk pada laporan The Fed yang dirilis Rabu, yang bertindak sebagai tolok ukur kondisi ekonomi setiap enam minggu
Wall Steet : S&P 500 dan Dow Jones Ditutup Turun Jelang Data Ketenagakerjaan
Indeks acuan S&P 500 dan Dow Jones ditutup melemah pada perdagangan Kamis (5/8), setelah penguatan singkat akibat sejumlah laporan ekonomi memudar.
Sementara para investor menantikan data ketenagakerjaan penting yang akan dirilis pada Jumat (6/9). Di sisi lain, Nasdaq berakhir sedikit menguat.
Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 219,22 poin atau 0,54% menjadi 40.755,75, S&P 500 kehilangan 16,66 poin, atau 0,30%, menjadi 5.503,41, dan Nasdaq Composite naik 43,37 poin, atau 0,25%, menjadi 17.127,66.
Delapan dari 11 sektor S&P 500 melemah, dengan penurunan terbesar di sektor kesehatan dan industri. Sektor konsumsi non-primer menjadi sektor dengan kenaikan tertinggi, didorong oleh saham Tesla.
Pasar saham bergerak hati-hati menjelang rilis data ketenagakerjaan non-farm payrolls yang diperkirakan akan menjadi acuan bagi The Fed untuk memulai pemangkasan suku bunga akhir bulan ini.
Di awal sesi, indeks utama Wall Street sempat naik karena laporan yang dirilis berhasil meredakan kekhawatiran akan memburuknya pasar tenaga kerja.
Survei dari Institute for Supply Management menunjukkan, aktivitas sektor jasa meningkat pada Agustus. Sedangkan klaim tunjangan pengangguran turun pekan lalu, menurut data Departemen Tenaga Kerja AS.
"Pasar bergerak naik-turun dengan cepat karena terus mengamati data, seperti yang dikatakan oleh The Fed, bahwa mereka akan memantau data," ujar Wasif Latif, Presiden dan Kepala Investasi di Sarmaya Partners, Princeton, New Jersey.
"Pasar juga sedang menganalisis data untuk memahami kondisi ekonomi terkait skenario pendaratan (ekonomi) dan apa arti hal itu terhadap kebijakan suku bunga The Fed."
Secara historis, bulan September cenderung menjadi bulan yang lemah bagi ekuitas AS, dengan S&P 500 rata-rata turun sekitar 1,2% sejak 1928.
Indeks ini telah turun lebih dari 2,5% minggu ini, sementara saham teknologi turun sekitar 4,8%.
Pada bulan Agustus, perusahaan swasta di AS mempekerjakan pekerja paling sedikit sejak Januari 2021 dan data bulan sebelumnya direvisi lebih rendah, yang mungkin mengindikasikan perlambatan tajam di pasar tenaga kerja, menurut laporan ADP National Employment Report.
"Pasar menginginkan beberapa pelemahan dalam data, tetapi jalannya sempit karena pasar ekuitas, menurut pandangan kami, sudah diproyeksikan untuk skenario soft landing atau tidak ada pendaratan sama sekali, sedangkan pasar obligasi, mengingat ekspektasi pemotongan suku bunga, lebih condong memproyeksikan resesi," tambah Latif.
Untuk berita perusahaan, saham Tesla naik hampir 5% setelah pembuat kendaraan listrik itu mengatakan akan meluncurkan perangkat lunak self-driving atau pengemudi otomatis sepenuhnya di Eropa dan China pada kuartal pertama tahun depan, menunggu persetujuan dari regulator.
Saham Frontier Communications merosot 10% setelah Verizon mengumumkan akan membeli perusahaan tersebut dalam kesepakatan tunai senilai $20 miliar. Saham Verizon turun 0,4%.
JetBlue Airways melonjak 7% setelah maskapai penerbangan tersebut menaikkan perkiraan pendapatan untuk kuartal ketiga.
Fitnah Mesir, Netanyahu Dikutuk Negara-Negara Arab
Perdana menteri Israel baru-baru ini yang menuduh Hamas menerima senjata melalui Koridor Philadelphia, wilayah perbatasan yang memisahkan Gaza dari Mesir.
Perdana menteri Israel juga mengkritik Mesir karena gagal mengamankan perbatasan, dengan menyatakan bahwa penyelundupan senjata, bahan untuk produksi senjata, dan peralatan untuk pembangunan terowongan terjadi tidak hanya selama masa kepresidenan pemimpin Ikhwanul Muslimin Mohammad Morsi tetapi juga di bawah Hosni Mubarak dan yang lain (merujuk pada Presiden saat ini Abdel Fattah el-Sissi).
"Poros kejahatan (poros perlawanan) bergantung pada koridor Philadelphia," kata Netanyahu menekankan bahwa inilah tepatnya mengapa Israel harus mempertahankan kendali atasnya, dikutip dari laman Shafaq, Rabu (4/9/2024).
Mesir
Mesir adalah yang pertama menolak tuduhan Netanyahu, menekankan implikasi berbahaya dari pernyataan tersebut. Pemerintah Mesir menyatakan bahwa pernyataan tersebut hanya memperburuk ketegangan dan membenarkan kebijakan agresif (Israel) yang dapat menyebabkan eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut. Kairo menekankan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan memperingatkan tentang konsekuensi dari retorika yang menghasut tersebut.
Irak
Kementerian Luar Negeri Irak mengecam keras pernyataan Netanyahu, dengan menyatakan ketidaksetujuan keras terhadap klaim pemerintah Israel. Kementerian tersebut menuduh Israel berusaha menggagalkan upaya untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza dan mengabadikan pelanggaran yang sedang berlangsung oleh pasukan Israel.
Irak menyuarakan solidaritas penuh dengan Mesir dalam menghadapi tuduhan palsu ini. Irak menolak upaya Israel untuk mendistorsi kebenaran dan menyesatkan masyarakat internasional tentang wilayah perbatasan antara Gaza dan Mesir. Pernyataan tersebut juga menyoroti risiko meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut karena tuduhan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Irak menyerukan upaya regional dan internasional yang lebih intensif untuk menekan Israel agar segera mengakhiri agresinya di Gaza, untuk mengatasi situasi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah tersebut.
Arab Saudi
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengecam pernyataan Netanyahu, menggambarkannya sebagai tidak berdasar dan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membenarkan pelanggaran Israel yang terus-menerus terhadap hukum dan norma internasional. Kantor Berita Resmi Saudi (SPA) melaporkan bahwa Riyadh menegaskan solidaritasnya dengan Mesir dalam menghadapi tuduhan Israel ini.
Arab Saudi memperingatkan tentang potensi konsekuensi dari pernyataan provokatif Netanyahu, yang dapat merusak upaya mediasi oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat untuk menetapkan gencatan senjata di Gaza.
Yordania
Yordania menyatakan dukungannya terhadap Mesir dalam menolak klaim Israel. Pemerintah Yordania meminta pertanggungjawaban Israel atas konsekuensi penyebaran tuduhan tidak berdasar tersebut dan menegaskan kembali dukungannya terhadap posisi Mesir.
Qatar
Qatar juga menolak komentar Netanyahu, menyatakan solidaritas penuh dengan Mesir. Kementerian Luar Negeri Qatar merilis pernyataan yang mengkritik pernyataan Netanyahu sebagai upaya untuk mengalihkan opini publik Israel dan menghalangi upaya mediasi yang sedang berlangsung.
Palestina
Kepresidenan Palestina mengecam pernyataan Netanyahu sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian publik Israel dan menghambat upaya mediasi.
Oman
Kesultanan Oman menyatakan dukungannya terhadap Mesir. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Oman menyatakan, solidaritas dan dukungan penuh Oman terhadap Republik Arab Mesir yang bersaudara dalam menolak dan mengutuk pernyataan yang dibuat oleh pemerintah pendudukan Israel mengenai Koridor Philadelphia di Jalur Gaza.
Kementerian tersebut juga memperingatkan konsekuensi dari pernyataan provokatif ini, yang katanya ditujukan untuk melemahkan upaya mediasi oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat untuk mengamankan gencatan senjata permanen yang akan mengakhiri penderitaan rakyat Palestina dan memungkinkan mereka untuk mencapai hak-hak mereka yang sah, termasuk pembentukan negara merdeka.
Dewan Kerja Sama Teluk
Sekretaris Jenderal GCC, Jasem Mohamed Al-Budaiwi menyatakan solidaritas penuh Dewan dengan Mesir dalam menanggapi pernyataan Netanyahu.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs web resmi dewan pada hari Selasa, Al-Budaiwi mengecam pernyataan provokatif tersebut, dengan menegaskan bahwa pernyataan tersebut bertujuan untuk mendistorsi citra Mesir dan melemahkan peran kepemimpinannya yang signifikan di kawasan tersebut, serta upayanya yang jelas dan nyata dalam memediasi penyelesaian krisis di Gaza.
Ia menekankan peran penting Mesir dalam meningkatkan stabilitas regional dan internasional melalui upaya mediasi yang berkelanjutan untuk mencapai ketenangan, mengamankan gencatan senjata di Gaza, dan meringankan penderitaan rakyat Palestina sejak krisis dimulai.
Istri Mendiang Sandera Israel yang Tewas di Gaza Tolak Bertemu Netanyahu
Istri salah satu dari enam sandera yang jenazahnya diambil dari Gaza pekan lalu menolak untuk bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ketika ia tiba di rumah keluarga untuk kunjungan belasungkawa pada hari Selasa (3/9/2024), demikian dilaporkan Yedioth Ahronoth.
Netanyahu mengunjungi rumah sandera Alex Lobanov di Ashkelon, namun jandanya, Michal, menolak untuk menemuinya atau berbicara dengannya melalui telepon.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa Netanyahu telah menelepon orang tua Lobanov pada hari ketika jenazahnya dan jenazah-jenazah lainnya ditemukan, dan menyatakan "penyesalan yang mendalam atas kegagalan Negara Israel untuk mengembalikannya".
Keluarga dari seorang tawanan perempuan yang terbunuh di Gaza dan jenazahnya juga ditemukan beberapa hari yang lalu mengatakan bahwa putri mereka adalah korban dari kebijakan Netanyahu yang gagal.
Keluarga Carmel Gat menolak upaya Netanyahu untuk mengeksploitasi pembunuhan putri mereka untuk mendukung posisi politiknya untuk mempertahankan pasukan Israel di Koridor Philadelpia di perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.
"Kami baru saja mengucapkan selamat tinggal kepada Carmel yang kami sayangi, yang merupakan korban dari kebijakan Perdana Menteri Netanyahu yang gagal, dan kami mendengar bahwa dia mempresentasikan presentasi media di mana dia bersumpah untuk membalas dendam kepada Hamas atas pembunuhan enam orang yang diculik," kata keluarga tersebut seperti yang dilaporkan oleh Channel 13.
Mereka menekankan penolakan mereka terhadap "mengizinkan Netanyahu menggunakan pembunuhan Carmel dengan cara yang sinis, untuk melanjutkan perang dan menyebabkan pembunuhan lebih banyak orang yang diculik."
Strategi Netanyahu yang gagal, tambah mereka, telah menyebabkan Israel membawa lebih dari 20 orang yang diculik ke dalam peti mati dalam beberapa bulan terakhir.
"Satu-satunya tanggapan terhadap pembunuhan Carmel di bawah Netanyahu bukanlah balas dendam atas darah, tetapi sebuah kesepakatan kehidupan yang akan mengembalikan orang-orang yang diculik ke tanah air."
Sebelumnya, Israel dan gerakan perjuangan Palestina Hamas telah mencapai beberapa kemajuan dalam negosiasi melalui mediator mengenai rincian pertukaran sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza dengan tahanan Palestina, tetapi gagal mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata di wilayah tersebut, demikian dilaporkan portal berita Walla pada Jumat (30/8/2024) mengutip pejabat Israel dan Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya.
Pekan lalu, Israel memberikan daftar sandera kepada Hamas yang akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan, dan pekan ini, Hamas menyerahkan nama-nama tahanan yang ingin dibebaskan kepada Israel, menurut laporan tersebut.
Selama beberapa hari terakhir, pembicaraan dilaporkan berfokus pada rincian pertukaran dengan mediasi Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar. Pertemuan ini diadakan baik di Kairo maupun Doha, tambah portal berita tersebut.
Sementara itu, pejabat tinggi Israel mengatakan kepada Walla bahwa Washington, bersama mitra Mesir dan Qatar, ingin memastikan bahwa Israel dan Hamas menyetujui sebanyak mungkin rincian, dengan mencampurkan ide-ide mereka sendiri, sehingga mereka dapat menyajikan kesepakatan paket.
Pendekatan ini dapat menjadi kunci dalam meyakinkan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berkompromi pada beberapa isu utama yang masih diperdebatkan sehingga kesepakatan dapat dilaksanakan, lapor Walla.
Masalah yang diperdebatkan mencakup, antara lain, kontrol atas koridor pusat di Jalur Gaza serta koridor Philadelphi di perbatasan antara wilayah Palestina dan Mesir, penarikan pasukan Israel, gencatan senjata yang bertahan lama, serta pemerintahan masa depan di Gaza.
Sementara itu, seorang sumber Hamas mengatakan kepada Sputnik pada Jumat bahwa saat ini tidak ada informasi tentang kemajuan dalam negosiasi mengenai gencatan senjata di wilayah tersebut. Penasihat Netanyahu, Dmitry Gendelman, mengatakan hal yang sama kepada Sputnik.
Putaran baru pembicaraan mengenai kesepakatan antara Israel dan Hamas tentang gencatan senjata di Jalur Gaza dan pembebasan sandera berlangsung pada awal Agustus di Kairo dengan partisipasi Direktur CIA William Burns, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, serta pejabat tinggi dari Israel dan Mesir.
Pembicaraan tersebut berakhir tanpa kesepakatan, karena Israel dan Hamas tidak menerima sejumlah usulan dari mediator, demikian dilaporkan media mengutip sumber keamanan Mesir.
Kehadiran militer Israel yang terus berlanjut di koridor Philadelphia tetap menjadi persyaratan keamanan utama bagi negara Yahudi tersebut. Wall Street Journal melaporkan bahwa Israel ingin membangun tembok sepanjang koridor tersebut untuk mencegah Hamas menggali terowongan.
Dokumen Bocor: Rusia Bangun Jalur Perdagangan Rahasia dengan India
Menurut dokumen bocor yang dikutip oleh Financial Times, Rusia diam-diam beralih ke India untuk mengamankan pasokan elektronik penting dan barang-barang sensitif.
Pada bulan Oktober 2022, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia membuat rencana untuk menghabiskan sekitar US$ 1 miliar rupee India pada jalur perdagangan yang akan beroperasi di luar pengawasan Barat.
Menurut Business Insider yang mengutip FT, proyek tersebut diungkapkan dalam surat yang dikirim ke kelompok perdagangan bayangan yang memiliki hubungan dengan dinas rahasia Moskow.
Nama kelompok tersebut adalah Konsorsium untuk Aktivitas Ekonomi Luar Negeri dan Kerja Sama Antarnegara Internasional dalam Industri.
Organisasi tersebut diminta untuk mengembangkan rencana tentang cara mendapatkan komponen elektronik penting di India.
Inti dari upaya ini adalah harta karun rupee India milik Rusia yang sangat besar.
Ketika sanksi Barat membebani Moskow atas perangnya di Ukraina, Rusia tidak dapat memulangkan keuntungan rupee dari perdagangan minyaknya yang membengkak dengan India.
Pada musim panas tahun lalu, Kremlin mengumpulkan rupee senilai US$ 1 miliar per bulan tanpa mengetahui cara untuk mengonversi atau membelanjakan mata uang tersebut.
Rencana Konsorsium tersebut menawarkan beberapa jalan keluar.
Berdasarkan skema tersebut, rupee akan digunakan untuk mengamankan komponen penggunaan ganda melalui "sistem pembayaran tertutup" antara perusahaan Rusia dan India.
Hal ini akan menyediakan aliran masuk peralatan elektronik yang awalnya dibeli di pasar Barat, kata surat yang bocor tersebut.
Dana lebih lanjut dapat diarahkan untuk investasi di pabrik elektronik India, yang akan menyediakan infrastruktur informasi yang dibutuhkan Rusia.
Meskipun tidak jelas berapa banyak dari rencana ini yang berlaku, data bea cukai yang dilacak oleh FT selaras dengan tujuan operasi tersebut.
Misalnya, korespondensi yang bocor tersebut menguraikan bahwa rupee akan digunakan untuk pembelian elektronik dan mesin dari India. Data yang ada menunjukkan, sejak pertengahan 2022, perdagangan telah melonjak tajam dalam kategori ini.
Secara terpisah, seorang pengusaha India yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada FT bahwa Rusia telah mempertimbangkan untuk membuat fasilitas di India.
Bagi Kremlin, akses berkelanjutan ke komponen elektronik sangat penting karena pertempuran Rusia di Ukraina telah berlangsung selama tiga tahun.
Sejak 2022, dengan pemberlakuan sanksi yang semakin ketat, secara bertahap memutus akses Rusia ke jalur keuangan utama.
Tokyo Electric Power Bersiap Memulai Uji Coba Pemindahan Puing dari PLTN Fukushima
Tokyo Electric Power (TEPCO) Jepang berencana melakukan pekerjaan persiapan sebelum mengumumkan tanggal baru untuk memulai kembali uji coba pemindahan puing bahan bakar nuklir dari PLTN Fukushima Daiichi,
Mengutip Reuters, Kamis (5/9), seorang pejabat perusahaan mengatakan, pekerjaan persiapan, yang pertama sejak tsunami dahsyat menghancurkan PLTN tersebut pada tahun 2011, ditangguhkan pada tanggal 22 Agustus karena kesalahan dalam pemasangan peralatan ekstraksi.
Pekerjaan untuk memindahkan puing, yang terdiri dari bahan bakar nuklir beserta bagian dari infrastruktur PLTN dan diperkirakan berbobot sekitar 880 ton, awalnya direncanakan akan dimulai pada tahun 2021, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19.
Seorang pejabat TEPCO mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa pekerjaan persiapan untuk memulai kembali uji coba pemindahan puing di Fukushima akan berlangsung selama beberapa hari, setelah itu perusahaan akan mengumumkan kapan akan memulai kembali pekerjaan tersebut.
"Jika persiapan berjalan lancar, pekerjaan diharapkan dapat dilanjutkan minggu depan," kata pejabat tersebut.
Agustus lalu, TEPCO mulai melepaskan air radioaktif yang telah diolah dari pabrik Fukushima, bagian dari proses dekomisioning, yang mengakibatkan larangan impor makanan laut Jepang oleh China, pembeli makanan laut terbesar Jepang saat itu.
Tiongkok Tawarkan Afrika Suntikan Dana Segar US$ 51 Miliar dan 1 Juta Lapangan Kerja
Presiden Xi Jinping berjanji untuk meningkatkan dukungan Tiongkok di seluruh negara benua Afrika yang terlilit utang dengan menberikan pendanaan hampir US$51 miliar.
Selain itu, Tiongkok juga mendukung lebih banyak inisiatif infrastruktur dan berjanji untuk menciptakan sedikitnya 1 juta lapangan kerja.
Komitmen tersebut dibuat Xi Jinping pada Forum KTT Kerja Sama Tiongkok-Afrika di Beijing.
"Tiongkok siap untuk memperdalam kerja sama dengan Afrika dalam industri, pertanian, infrastruktur, perdagangan, dan investasi," kata Xi kepada delegasi dari lebih dari 50 negara Afrika yang berkumpul di Beijing untuk pertemuan kesembilan dari forum tiga tahunan tersebut.
Setelah upacara pembukaan, para delegasi mengadopsi Deklarasi Beijing untuk membangun "komunitas Tiongkok-Afrika yang tahan terhadap segala cuaca dengan masa depan bersama di era baru," serta Rencana Aksi Beijing untuk tahun 2025-2027, kata media pemerintah Tiongkok.
Xi juga menyerukan "jaringan Tiongkok-Afrika yang menampilkan hubungan darat-laut dan pembangunan terkoordinasi," saat ia memberi tahu para kontraktor Tiongkok untuk kembali ke benua Afrika setelah pencabutan pembatasan COVID-19 yang mengganggu proyek-proyeknya.
"Tiongkok dan Afrika mencakup sepertiga dari populasi dunia. Tanpa modernisasi kita, tidak akan ada modernisasi global," kata Xi dalam pertemuan puncak itu.
Xi berkomitmen memberikan bantuan keuangan sebesar 360 miliar yuan (US$50,70 miliar), tetapi menetapkan bahwa 210 miliar akan dicairkan melalui jalur kredit dan setidaknya 70 miliar dalam bentuk investasi baru oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok, dengan jumlah yang lebih kecil disediakan melalui bantuan militer dan proyek-proyek lainnya.
Pada pertemuan puncak Tiongkok-Afrika 2021 di Dakar, Tiongkok menjanjikan setidaknya US$10 miliar dalam bentuk investasi dan jumlah yang sama lagi dalam bentuk jalur kredit. Kali ini, bantuan keuangan akan diberikan dalam bentuk yuan, sebagai upaya nyata untuk lebih menginternasionalkan yuan Tiongkok.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan pada pertemuan puncak tersebut bahwa akses yang tidak memadai dari negara-negara Afrika terhadap keringanan utang dan sumber daya yang langka merupakan resep untuk keresahan sosial, sembari mengusulkan reformasi baru pada arsitektur keuangan internasional.
Presiden Putin Angkat Bicara Terkait Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov di Prancis
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa dia tidak mengerti tindakan Prancis terhadap pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov. Seperti diketahui, Kepolisian Prancis sedang melakukan penyelidikan resmi terhadap Durov sejak pekan lalu.
Kamis (5/9), Putin mengatakan bahwa tindakan Prancis tersebut memiliki "karakter selektif".
Putih mengatakan dalam sebuah forum ekonomi bahwa dia pernah bertemu Durov, beberapa tahun yang lalu. Tetapi Putin menggarisbawahi, bahwa dia dan Durov tidak pernah berhubungan atau bertemu lagi sejak saat itu.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bulan lalu bahwa ia tidak mengetahui bahwa Durov dan Putin pernah bertemu.
Penyelidikan Prancis terhadap Durov terkait dengan penggunaan platform Telegram untuk kejahatan seperti penipuan, pencucian uang, dan pornografi anak.
Pengacara Durov menyebut proses hukum terhadapnya tidak masuk akal.
Korea Utara Eksekusi Sejumlah Pejabat Karena Gagal Mengatasi Banjir
Pemerintah Korea Utara disebut telah mengeksekusi sejumlah pejabat karena gagal mengatasi banjir dan menyebabkan kerugian ekonomi yang masif.
Badan intelijen Korea Selatan pada hari Rabu (4/9) melaporkan, pihaknya memantau dengan detil tanda-tanda Korea Utara bahwa tetangganya itu akan mengeksekusi sejumlah pejabat.
Pihak intelijen mengatakan, eksekusi itu berkaitan dengan kegagalan para pejabat mencegah kerusakan akibat banjir besar awal tahun ini.
Mengutip Yonhap, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan dirinya akan menghukum para pejabat atas kerusakan akibat hujan lebat yang membanjiri daerah di provinsi utara Jagang dan Phyongan Utara.
Dalam pertemuan darurat politbiro partai pada akhir Juli tersebut, Kim juga mengatakan bahwa bencana itu telah membuat ribuan orang mengungsi.
Sejak saat itu, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan telah memantau situasi dengan cermat setelah mendeteksi tanda-tanda eksekusi tersebut.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa Kang Pong-hun, mantan sekretaris ketua Komite Provinsi Jagang dari partai berkuasa di Korea Utara, diyakini termasuk di antara pejabat yang dieksekusi.
Selain itu, Menteri Keamanan Publik Ri Thae-sop, diberhentikan dari jabatan mereka karena kerusakan akibat banjir selama pertemuan politbiro.
Banjir besar melanda banyak wilayah Korea Utara sejak awal tahun, termasuk Kota Sinuiju dan Kabupaten Uiju pada bulan Juli lalu.
Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa ada lebih dari 4.000 rumah yang terendam banjir di dua wilayah yang dekat dengan perbatasan China itu.
Banjir merendam kawasan dengan luas sekitar 3.000 hektar, di dalamnya termasuk lahan pertanian, fasilitas umum, dan jalan raya utama.
Musim hujan biasanya memang hadir di Semenanjung Korea pada bulan Juli. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan itu telah mengalami cuaca ekstrem pada periode tersebut.
Airbus dan Roll Royce Bakal Beri Pengarahan Efek dari Rusak Mesin Pesawat Cathay
Airbus dan Rolls-Royce tengah bersiap memberikan pengarahan kepada maskapai penerbangan mengenai dampak dari keadaan darurat mesin. Langkah ini didorong pasca kejadian rusak mesin milik Cathay Pacific.
Cathay harus meninjau armada A350-nya karena kerusakan mesin. Sumber Reuters menyebut, produsen tidak merekomendasikan pemeriksaan di seluruh dunia kecuali ada bukti baru saat penyidik. "Namun keputusan akhir ada di tangan regulator," kata orang-orang tersebut.
Pengarahan dapat dilakukan paling cepat pada hari Kamis, kata sumber Reuters.
Beberapa maskapai termasuk Singapore Airlines dan Japan Airlines telah memeriksa seluruh armada A350 mereka untuk tindakan pencegahan. Sebelumnya, Cathay Pacific telah menemukan 15 dari 48 jet A350-nya memerlukan perbaikan pada saluran bahan bakar.
Airbus menolak berkomentar dan merujuk pertanyaan kepada penyidik Hong Kong, yang juga tidak dapat dihubungi. Rolls-Royce dan Cathay Pacific tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Meskipun sejauh ini sikap mereka menunjukkan tidak ada penemuan langsung atas cacat yang meluas. Namun menurut sumber, kesimpulan ini masih terlalu dini untuk mengesampingkan temuan atau analisis lebih lanjut. Sebab menurut dia, pada akhirnya memerlukan tindakan yang dilakukan maskapai lain.
Tidak jelas apakah Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa alias European Union Aviation Safety Agency (EASA) akan mendukung keputusan siapa. Mereka juga tidak merekomendasikan tindakan armada menghentikan armada mereka karena industri bergulat dengan penundaan pemeliharaan.
"Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut pada tahap ini karena kami masih menyelesaikan penilaian kami," kata juru bicara EASA.
A350-1000, model yang lebih besar dari dua model dalam keluarga Airbus A350, dan mesin Rolls-Royce XWB-97-nya telah menjadi sorotan sejak jet yang menuju Zurich terpaksa kembali ke Hong Kong. Pesawat ini mengalami masalah mesin dan setelah ditelusuri ada kebocoran bahan bakar.
"Penyelidikan awal telah mengungkap bahwa pipa fleksibel yang menyalurkan nosel injeksi bahan bakar di mesin XWB-97 bocor," kata sumber tersebut.
Penyelidik Hong Kong kini akan fokus pada apakah lubang itu merupakan asal kebocoran bahan bakar atau disebabkan oleh masalah lain yang belum teridentifikasi.
Otoritas Investigasi Kecelakaan Udara Hong Kong tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Cathay Pacific sebelumnya mengatakan akan mengembalikan operasi semua armada Airbus A350, termasuk versi A350-900 yang lebih kecil pada Sabtu setelah inspeksi dan perbaikan saluran bahan bakar pada 15 jet. Sebelumnya Cathay harus membatalkan puluhan penerbangan untuk memeriksa pesawat.
Cathay tidak menjelaskan detil perubahan komponen namun semua disebut telah disetujui oleh Rolls-Royce. Sebab memang biasanya perawatan masuk dalam kontrak layanan mesin jangka panjang. Tidak ada perusahaan yang menanggapi permintaan komentar tentang perbaikan tersebut.
Sejauh ini tidak ada maskapai lain yang melaporkan kerusakan pada saluran bahan bakar. Beberapa perusahaan sejatinya telah melakukan pemeriksaan sukarela sejak insiden tersebut sementara yang lain mengatakan mereka sedang menunggu kejelasan dari Rolls-Royce.
Elon Musk Bertahan di Puncak, Ini Daftar 10 Orang Terkaya Dunia Awal September 2024
Elon Musk tetap mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya di dunia, namun fluktuasi harga saham teknologi mengubah urutan beberapa miliarder lainnya dalam daftar 10 orang terkaya di dunia.
Larry Ellison turun satu peringkat, sementara Bill Gates berhasil melampaui para pendiri Google.
Untuk bulan kedua berturut-turut, perubahan harga saham teknologi mempengaruhi lebih dari setengah dari daftar 10 orang terkaya di dunia.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, kembali menduduki peringkat keempat dunia, menggeser Larry Ellison. Warren Buffett juga naik peringkat, melampaui pendiri Google, Larry Page. Bill Gates naik dua peringkat menjadi orang terkaya ketujuh di dunia, mengalahkan kedua pendiri Google.
Elon Musk tetap berada di posisi pertama dengan kekayaan diperkirakan sebesar US$ 243,7 miliar, naik US$ 3 miliar dari bulan lalu berkat peningkatan nilai perusahaan roketnya, SpaceX.
Baru-baru ini, Musk mengkritik seorang hakim Mahkamah Agung Brasil terkait keputusan yang membekukan rekening bank bisnis internet satelit Starlink miliknya. Regulator di Brasil memutuskan untuk menutup X pada 30 Agustus guna mematuhi perintah hakim Brasil tersebut.
Peningkatan terbesar dalam sebulan terakhir dialami oleh Zuckerberg. Kekayaannya naik hampir US$ 14 miliar menjadi US$ 180,5 miliar berkat lonjakan 9% saham Meta Platforms selama bulan Agustus.
Kenaikan ini membuatnya melampaui Ketua Oracle, Larry Ellison, dan kembali menduduki peringkat keempat orang terkaya di dunia. Mereka telah beberapa kali bertukar posisi sepanjang tahun ini.
Sebaliknya, penurunan terbesar dialami oleh Ketua Amazon, Jeff Bezos. Kekayaannya turun US$ 7,8 miliar menjadi US$ 197 miliar akibat penurunan harga saham Amazon. Meskipun demikian, Bezos masih mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya kedua di dunia.
Namun, jarak antara kekayaan Musk dan Bezos semakin lebar menjadi hampir US$ 47 miliar pada 1 September, dari yang sebelumnya hanya sekitar US$ 36 miliar pada awal Agustus.
Kenaikan peringkat Gates ke posisi ketujuh-dari posisi kesembilan bulan lalu-sebagian disebabkan oleh penurunan harga saham induk Google, Alphabet, yang mengurangi lebih dari US$ 6 miliar dari kekayaan para pendirinya, Larry Page dan Sergey Brin, yang kini berada di peringkat kedelapan dan kesembilan.
Secara keseluruhan, 10 orang terkaya di dunia memiliki kekayaan gabungan sebesar US$ 1,66 triliun - sekitar US$ 31 miliar lebih banyak daripada sebulan yang lalu.
Forbes telah memantau para miliarder dunia sejak 1987. Pada bulan April, kami menemukan 2.781 miliarder dalam daftar tahunan kami.
Berikut adalah daftar 10 orang terkaya di dunia per 1 September 2024 pukul 00.00 waktu Timur, menurut Forbes. Harga saham dapat berubah setiap hari, sehingga kekayaan bersih ini mungkin berubah sewaktu-waktu.
Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia:
1. Elon Musk
2. Jeff Bezos
3. Bernard Arnault
4. Mark Zuckerberg
5. Larry Ellison
6. Warren Buffett
7. Bill Gates
8. Larry Page
9. Sergey Brin
10. Steve Ballmer
Kembangkan Bisnis Hiburan, Korsel Akan Bangun Kawasan ala Hollywood
Meski BTS, Squid Game, dan Blackpink mendunia, Korea Selatan ternyata tidak memiliki kiblat hiburan yang dapat menyaingi ketenaran Hollywood. Untuk Korea Selatan ingin membuat sebuah lokasi yang untuk industri hiburan yang menghasilkan banyak pendapatan bagi negara ini.
Pemerintah berencana mengembangkan kawasan baru yang didedikasikan untuk membuat film, program televisi, musik, dan seni lainnya pada tahun 2035. Kawasan itu akan membentang seluas 3,3 kilometer persegi dan memiliki sekolah khusus untuk fasilitas hiburan dan produksi konten. Kawasan itu juga akan memiliki replika istana Dinasti Joseon dalam skala penuh, yang dirancang untuk mendukung produksi film dan drama serta menarik wisatawan.
"Rencana kami adalah menciptakan kota hiburan raksasa," kata Menteri Kebudayaan Korea Selatan Yu In-Chon dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television. Pemerintah tengah membuat cetak biru dan menawarkan infrastruktur.
Pemerintah berpandangan perusahaan akan mengikuti keinginan pemerintah dan perusahaan bidang telekomunikasi, internet, serta layanan keuangan akan ikut berinvestasi.
Terlebih, hasil dari konten Korea Selatan mulai dari musik, drama, hingga industri game mencapai 151 triliun won setara dengan US$ 114 miliar pada tahun lalu. Namun pemerintah Korsel belum menentukan lokasinyam belum dipilih atau diberi nama. Yang pasti investasi ini akan menarik wisatawan mancanegara, khususnya dari China dan Jepang.
Pemerintah telah berjanji untuk membentuk dana 100 miliar won dengan pemodal ventura asing akan dilibatkan dengan rencana anggaran tahun depan untuk berinvestasi dalam konten Korea. Pemerintah juga akan menyelenggarakan festival Hallyu berskala besar musim panas mendatang dan mendukung ekspor produk budaya Korea.
Korea Selatan sedang berunding dengan China dan Jepang untuk mempermudah upaya menarik wisatawan mancanegara ke negara tersebut dalam upaya mendatangkan sekitar 30 juta wisatawan mancanegara setiap tahunnya dalam beberapa tahun ke depan.
Ekonomi terbesar keempat di Asia tersebut menarik sekitar 10 juta wisatawan dalam delapan bulan pertama tahun ini, peningkatan yang signifikan dari tahun lalu. Namun, jumlah tersebut lebih rendah dari tingkat sebelum pandemi karena perlambatan wisatawan China. Korea Selatan telah melonggarkan persyaratan visa bagi wisatawan dari AS, Jepang, Taiwan, dan Hong Kong mulai April tahun lalu hingga 31 Desember tahun ini, sementara pengunjung China masih perlu mengajukan visa turis.
"Salah satu masalah terbesar yang kami hadapi dalam pariwisata adalah masalah visa," kata Yu. Lebih banyak wisatawan jika dapat mengizinkan tur tanpa visa di wilayah ini.