News Forex, Index & Komoditi ( Jumat, 28 Maret 2025 )

Harga emas kembali melonjak pada perdagangan Jumat (28/3) pagi. Pukul 06.45 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2025 di Commodity Exchange ada di US$ 3.097,90 per ons troi, naik 0,23% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 3.090,90 per ons troi.
Harga emas naik dan mendekati rekor karena kekhawatiran mengenai meluasnya perang dagang, setelah Presiden Donald Trump terus maju dengan pemberlakuan tarif AS atas semua impor otomotif.
Mengutip Bloomberg, harga emas berada di jalur kenaikan mingguan untuk empat pekan berturut-turut. Harga emas didukung oleh peningkatan permintaan safe haven.
Trump pada Kamis (27/3) menandatangani pakta penerapan tarif 25% untuk impor mobil dan akan memberikan hukuman yang lebih berat kepada Uni Eropa dan Kanada jika mereka bergabung untuk merusak ekonomi AS.
Pasar juga bersiap menghadapi gelombang baru pungutan perdagangan pada 2 April saat Washington bersiap memberlakukan tarif timbal balik.
Meningkatnya kekhawatiran mengenai dampak potensial dari perang dagang yang meningkat membayangi data yang menunjukkan ekonomi AS tumbuh lebih tinggi.
Emas naik sekitar 16% sepanjang tahun ini, dan telah mencatatkan 15 kali rekor tertinggi. Reli tersebut didorong oleh pembelian oleh bank sentral dan permintaan aset safe haven di tengah meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan makro.
Goldmans Sachs Group Inc telah menaikkan target harga emas untuk tahun ini menjadi US$ 3.300 per ons troi pada akhir tahun.

 

Wall Street Melemah, Investor Mencerna Tarif Otomotif Trump
 
 Indeks utama Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis (27/3). Indeks S&P 500 turun dipicu pengumuman tarif perdagangan terbaru oleh Presiden AS Donald Trump yang memukul saham General Motors dan Ford.
Mengutip Reuters, indeks S&P 500 turun 0,33% ke level 5.693,31. Nasdaq turun 0,53% ke level 17.804,03, sementara Dow Jones Industrial Average turun 0,37% ke level 42.299,70.
Dari 11 indeks sektoral di S&P 500, delapan indeks sektoral turun, dipimpin oleh sektor energi yang turun 0,85%, diikuti oleh penurunan 0,84% dalam sektor layanan komunikasi.
Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 14,7 miliar saham dengan rata-rata 16,3 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.
Trump pada hari Rabu mengumumkan rencananya untuk menerapkan tarif 25% pada mobil dan truk ringan impor yang berlaku mulai tanggal 3 April, sementara bea masuk untuk suku cadang mobil mulai berlaku pada tanggal 3 Mei.
Investor juga bersiap menghadapi gelombang tarif timbal balik yang direncanakan akan diumumkan Trump pada Rabu, meskipun presiden telah mengisyaratkan mungkin ada ruang untuk fleksibilitas.
Saham General Motors anjlok lebih dari 7% dan saham Ford merosot 3,9%. Saham produsen suku cadang mobil Aptiv dan BorgWarner masing-masing turun sekitar 5%.
Saham Tesla naik tipis 0,4%, dengan investor bertaruh pembuat kendaraan listrik itu akan lebih sedikit dirugikan oleh tarif karena sebagian besar produksinya di dalam negeri. Saham Apple naik 1,05%, membantu membatasi kerugian S&P 500.
Kebijakan perdagangan Trump yang tidak menentu telah menciptakan ketidakpastian di Wall Street, karena investor khawatir atas potensi gangguan pada rantai pasokan, menghambat investasi, dan momok inflasi yang mengancam pertumbuhan ekonomi global.
"Investor benar-benar berhati-hati dan waspada terhadap Trump dan kebijakannya. Bahkan lebih dari sekadar kebijakan, perubahan sikap yang terus-menerus," kata Jed Ellerbroek, seorang manajer portofolio di Argent Capital di St. Louis, Missouri.
"Itu membuat orang benar-benar gugup untuk membuat keputusan investasi jangka panjang, baik kita berbicara tentang perusahaan atau tentang investor."
Jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran menurun minggu lalu, sementara tingkat pengangguran tampaknya tetap stabil pada bulan Maret.
Pada hari Kamis, angka utama untuk pertumbuhan produk domestik bruto kuartal keempat direvisi menjadi 2,4%, lebih tinggi dari estimasi konsensus sebesar 2,3% dalam jajak pendapat Reuters.
Fokus investor kini tertuju pada data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi bulan Februari yang akan dirilis hari Jumat.
Para pembuat kebijakan Fed Susan Collins dan Thomas Barkin diharapkan akan berbagi wawasan ekonomi mereka pada hari Kamis.

 

Bursa Asia Bergerak Mixed, Menyusul Kekhawatiran Meluasnya Perang Dagang Global
 
Bursa Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Jumat (28/3) pagi. Pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 turun 776,22 poin aau 2,05% ke 37.033,55, Hang Seng naik 94,02 poin atau 0,40% ke 23.672,82, Taiex turun 175,46 poin atau 0,83% ke 21.765,70, Kospi turun 36,98 poin atau 1,42% ke 2.571,97, ASX 200 naik 20,96 poin atau 0,28% ke 7.991,60, Straits Times naik 16,61 poin atau 0,41% ke 3.997,97 dan FTSE Malaysia turun 5,39 poin atau 0,43% ke 1.529,13.
Bursa Asia berjuang mencari arah, setelah saham di AS turun karena kekhawatiran meluasnya perang dagang global.
Pasar bersikap hati-hati menjelang janji Presiden AS Donald Trump untuk mengumumkan tarif timbal balik pada 2 April, setelah mengenakan tarif 25% untuk semua impor mobil.
Data menunjukkan perekonomian AS meningkat di kuartal IV-2024.
"Saham masih dalam posisi yang tidak menguntungkan karena langkah-langkah tarif terbaru masuk dikaji, dan para pelaku pasar menanti pengumuman tarif timbal balik pekan depan dan data indeks PCE malam ini," tulis Kyle Rodda, analis pasar senior di Capital.com seperti dikutip Bloomberg.
"Data malam ini menjadi lebih penting karena kebijakan perdagangan pemerintahan Trump."
Di Asia, pemimpin senior China menyerukan peningkatan kerjasama global, kritik terselubung yang ditujukan ke AS karena mengganggu stabilitas perdagangan dan hubungan geopolitik.
"Tidak peduli bagaimana lingkungan eksternal berubah, China akan lebih terbuka terhadap dunia," kata Ding Xuexiang, pejabat keenam Partai Komunis yang berkuasa, dalam pidato utamanya di Forum tahunan Boao.

 

Eks Panglima IDF: Israel Selangkah Lagi Menuju Perang Sipil

 
Pemimpin blok sayap kanan yang juga mantan panglima militer Israel Benny Gantz, memperingatkan bahwa Israel selangkah lagi dari perang saudara. Sementara ribuan orang melakukan protes di Yerusalem yang diduduki terhadap pemerintahannya, menuduhnya merusak demokrasi dan mengabaikan kebutuhan para sandera di Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh pihak oposisi mengobarkan perselisihan dan kekacauan.  Dalam pidatonya di depan parlemen, Netanyahu dengan tajam mengkritik oposisi, menyerukan mereka untuk "berhenti mengobarkan perselisihan, kebencian, dan kekacauan di jalan-jalan," dan menambahkan bahwa "demokrasi tidak dalam bahaya, namun kekuatan para birokrat."
Dalam perkembangan baru, Gantz bergabung dengan ribuan pengunjuk rasa menentang undang-undang peradilan. Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengutip Gantz yang memperingatkan bahwa Israel selangkah lagi dari perang saudara.
Mantan Kepala Staf Gadi Eisenkot memperingatkan bahwa Israel "dalam bahaya" karena perpecahan internal, sementara mantan Perdana Menteri Ehud Olmert menegaskan bahwa Israel "mendekati perang saudara."
Dalam serangan baru terhadap Netanyahu, pemimpin partai Yisrael Beiteinu Avigdor Lieberman berkata, "Anda tidak akan bisa melarikan diri dan menyalahkan orang lain. Anda adalah perdana menteri dari pemerintahan penghindaran rancangan militer dan perdana menteri dari pemerintahan 7 Oktober 2023."
Pemimpin oposisi Yair Lapid, pada bagiannya, menuduh Netanyahu menjual warga Israel dan mencuri uang dari kelas menengah untuk mempertahankan pemerintahan koalisinya dan demi mahasiswa yeshiva.
Ribuan warga Israel telah berpartisipasi dalam protes terhadap pemerintah selama berhari-hari, menuduh perdana menteri telah merusak demokrasi, melanjutkan perang di Gaza, dan menunjukkan ketidakpedulian terhadap nasib para tahanan yang tersisa di Jalur Gaza. Protes juga terjadi sebagai penolakan atas pemecatannya terhadap ketua Shin Bet Ronen Bar.
Pertemuan utama para pengunjuk rasa terjadi di pusat komersial Tel Aviv, di mana mereka tiba dengan kendaraan pada Rabu malam di Yerusalem yang diduduki. Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa pemimpin Biru dan Putih Benny Gantz bergabung dengan mereka, menyatakan bahwa "Israel selangkah lagi dari perang saudara."
Yedioth Ahronoth mengutip rektor Universitas Tel Aviv yang mengatakan bahwa protes rakyat memperkuat Mahkamah Agung, terutama jika Mahkamah Agung memutuskan bahwa tindakan pemerintah adalah ilegal.
"Ada pihak yang menyerukan agar demonstrasi melambat sampai Mahkamah Agung mengeluarkan keputusan, namun ini adalah kesalahan serius." Ia mengancam akan melakukan mogok kerja di universitas-universitas dan bahkan melumpuhkan seluruh fasilitas perekonomian.
Protes ini juga bertepatan dengan pemerintah—yang digambarkan sebagai pemerintah paling ekstremis dalam sejarah Israel—menahan kepercayaan Jaksa Agung Gali Baharav-Miara, yang dikenal karena penentangannya terhadap Netanyahu—yang dicari oleh keadilan internasional—dan pembelaannya terhadap independensi peradilan.
Oposisi Israel mengajukan keluhan terhadap pemecatan Bar, dengan menyebutnya sebagai "keputusan yang didasarkan pada konflik kepentingan yang terang-terangan." Namun, perdana menteri terus mendorong pemecatan Bar meskipun ada keputusan Mahkamah Agung yang menangguhkannya. Media Israel melaporkan bahwa Netanyahu hari ini bertemu dengan empat kandidat untuk memilih pengganti Bar sebagai kepala Shin Bet.
Yedioth Ahronoth mengutip keluarga para tahanan yang mengatakan bahwa mereka frustrasi dengan kebuntuan negosiasi dan marah atas penundaan pertemuan politik dan keamanan minggu lalu, yang seharusnya membahas nasib para tahanan. Kerabat para tahanan menggambarkan diri mereka bukan prioritas pemerintah.
Perpecahan di Israel semakin mendalam setelah keputusan Netanyahu untuk memecat Bar dan pembekuan keputusan Mahkamah Agung, serta mosi tidak percaya pemerintah dengan suara bulat terhadap jaksa agung, dan kemarahan publik yang menyusulnya.

 


Komandan Chechen Siap Berangkat ke Gaza untuk Perangi Israel

 
Komandan dari salah satu unit militer Chechen di Rusia bersumpah akan pergi ke Gaza untuk memerangi Israel. Pada Senin (26/3/2025), seperti dilaporkan OC Media, Zhamid Chalaev menggungah sebuah video di Telegram yang menggambarkan aksi sniper Palestina menembaki tentara Israel dengan teks tertulis, "Kami akan segera bergabung, hanya soal masalah waktu".
Komentar Chalaev bukan kali pertama dari kalangan komandan Chechen. Sebelumnya tak lama setelah perang Israel-Hamas pecah, pejabat Chechen Hussein Mezhidov juga mengumumkan rencananya berangkat ke Palestina. Di Intagram yang diunggahnya pada November 2023, da membagian foto-foto pejuang Plaestina dengan teks, "Saudaraku, saya datang 'untuk membantu' kamu".
Para pejabat Chechen memang kerap mengungkapkan rasa solidaritas terhadap warga Palestina. Pejabat Chenchen, Ramzan Kadyrov pernah mendesak pemimpin Muslim di dunia untuk membentuk koalisi melindungi warga Palestina. Dia menekankan perlunya usaha bersama untuk mencegah Israel membom warga sipil di bawah justifikasi memerangi Hamas.
"Saya meminta para pemimpin negara Muslim, membentuk sebuah koalisi dan menghubungi teman-teman Anda di Eropa dan seluruh negara Barat, untuk berhenti membom warga sipil dengan alasan menghilangkan militan," kata Kadyrov.
Pada 17 Oktober 2023, Kadyrov mendesak Israel untuk menghentikan eskalasi dan mengingatkan agar tidak memprovokasi Muslim di dunia sehingga mengambil langkah balasan.
"Jika rezim Israel berpikir Palestina sendirian dan bisa diperlakukan semaunya mereka, mereka sangat salah," kata Kadyrov.
Tiga hari kemudian, Kadyrov menggambarkan perang di Gaza sebagai genosida terhadap Muslim Palesintina. Dia juga menghubungkan aksi Israel terhadap warga Palestina sebagai fasisme.
Pada 29 Oktober 2023, protes massa pecah di bandara Makhachkala, Daghestan, dipicu kedatangan pesawat dari Tel Aviv. Ratusan pemrotes menggeruduk bandara, memindai penumpang, dan menuntut larangan masuk warga Israel.
Bangunan gedung bandara dan kendaraan dirusak selama protes itu, dan pihak keamanan tidak bisa langsung segera melakukan penertiban. Otoritas Daghestani menyebut insiden itu sebuah provokasi, dan dan Komite Investigasi Rusia kemudian melakukan penyelidikan atas kerusuhan tersebut.


Trump Mengguncang Industri Otomotif, Umumkan Tarif 25% untuk Mobil Impor
 
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif 25% terhadap mobil dan truk ringan impor yang mulai berlaku pekan depan.
Kebijakan ini memperluas perang dagang global yang dimulai setelah ia kembali ke Gedung Putih awal tahun ini.
Para pakar industri otomotif memperingatkan bahwa langkah ini dapat meningkatkan harga kendaraan dan menghambat produksi.
"Apa yang akan kami lakukan adalah menerapkan tarif 25% untuk semua mobil yang tidak dibuat di Amerika Serikat," ujar Trump dalam acara di Oval Office, Rabu (26/3).
Trump menggunakan tarif sebagai alat untuk meningkatkan pendapatan guna menutupi pemotongan pajak yang dijanjikannya dan membangkitkan kembali industri manufaktur AS yang telah lama merosot.
Pungutan tarif ini akan mulai diberlakukan pada 3 April, sehari setelah ia mengumumkan tarif balasan terhadap negara-negara yang dianggapnya bertanggung jawab atas defisit perdagangan AS.
Reaksi Internasional
Keputusan ini langsung mendapat reaksi dari berbagai pemimpin dunia. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut langkah tersebut sebagai "buruk bagi bisnis, lebih buruk bagi konsumen,".
Sementara Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyebutnya sebagai "serangan langsung" terhadap pekerja Kanada.
"Kami akan membela pekerja kami, membela perusahaan kami, membela negara kami, dan kami akan melakukannya bersama-sama," ujar Carney di Ottawa.
Sementara itu, United Auto Workers (UAW), serikat pekerja otomotif di AS, justru mendukung kebijakan ini.
"Tarif ini adalah langkah besar menuju arah yang benar bagi pekerja otomotif dan komunitas kelas pekerja di seluruh negeri," kata Presiden UAW Shawn Fain.
Namun, saham produsen mobil langsung jatuh dalam perdagangan setelah jam kerja, dan indeks saham AS turun, menandakan pembukaan yang lemah pada Kamis (27/3).
Dampak pada Industri Otomotif
Kebijakan ini didasarkan pada penyelidikan keamanan nasional tahun 2019 berdasarkan Pasal 232 Undang-Undang Perdagangan AS tahun 1962.
Investigasi tersebut menyimpulkan bahwa impor mobil merugikan keamanan nasional AS, meskipun pada saat itu Trump tidak langsung menerapkan tarif.
Namun, pemberlakuan tarif ini dilakukan dengan tergesa-gesa. Untuk sementara, suku cadang otomotif yang memenuhi perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) akan dikecualikan dari tarif.
Pengecualian juga berlaku untuk semua suku cadang mobil lainnya hingga 3 Mei.
Brad Setser, mantan pejabat Departemen Keuangan AS, mengatakan sekitar 4 juta mobil yang diimpor dari Kanada dan Meksiko kini menghadapi tarif 25% atau lebih, yang dapat menyebabkan lonjakan harga dan penurunan penjualan mobil di AS.
"Tarif ini adalah pelanggaran yang jelas terhadap USMCA dan juga menimbulkan pertanyaan mengenai perjanjian perdagangan bebas dengan Korea Selatan," ujar Setser.
Pada 2024, AS mengimpor produk otomotif senilai US$474 miliar, termasuk mobil penumpang senilai US$220 miliar.
Lima pemasok utama adalah Meksiko, Jepang, Korea Selatan, Kanada, dan Jerman—semuanya adalah sekutu dekat AS.
Efek pada Pasar dan Konsumen
Investor semakin khawatir terhadap dampak tarif ini. Indeks S&P 500 turun 1,1% sebelum pengumuman Trump dan telah anjlok lebih dari 4% sepanjang Maret, mencatatkan kinerja bulanan terburuk dalam hampir satu tahun.
Jennifer Safavian, Presiden Autos Drive America mengatakan bahwa tarif ini akan membuat mobil lebih mahal bagi konsumen, mengurangi pilihan kendaraan, dan mengancam lapangan kerja di sektor manufaktur AS.
“Pada saat harga menjadi perhatian utama bagi pembeli mobil Amerika, tarif ini justru akan meningkatkan biaya produksi dan penjualan mobil di AS, yang pada akhirnya berdampak pada harga dan pekerjaan," ujarnya.
Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan perdagangan Trump yang lebih luas.
Sejak kembali menjabat pada 20 Januari, ia telah mengumumkan dan menunda tarif terhadap Kanada dan Meksiko atas tuduhan keterlibatan mereka dalam penyelundupan opioid fentanyl ke AS, serta memberlakukan bea masuk tinggi pada impor baja dan aluminium.
Trump juga berencana mengumumkan tarif balasan global pada 2 April, meskipun ia menyiratkan bahwa kebijakan ini mungkin lebih lunak dari yang diperkirakan sebelumnya.
"Kami akan membuatnya sangat fleksibel," ujar Trump. "Saya pikir orang-orang akan sangat terkejut. Dalam banyak kasus, tarif ini akan lebih rendah dibandingkan yang mereka kenakan terhadap kami selama beberapa dekade."
Dengan langkah ini, perang dagang global diperkirakan akan semakin memanas, dengan dampak besar pada harga kendaraan, industri otomotif, dan hubungan dagang AS dengan negara-negara mitranya.


Pertama Kali, BYD Salip Pendapatan Tesla di tahun 2024
 
Produsen kendaraan listrik (EV) asal Tiongkok, BYD, telah melaporkan pendapatan tahunan untuk tahun 2024. Perusahaan yang berpusat di Shenzhen itu mengumumkan pencapaiannya yang melampaui perusahaan milik Elon Musk, Tesla.
Pendapatannya naik naik sebesar 29% menjadi US$ 107 miliar. Angka ini melampaui pendapatan yang dilaporkan Tesla sebesar US$ 97,7 miliar.
Pencapaian ini didorong oleh penjualan kendaraan hibrid BYD. Apalagi perseroan juga baru meluncurkan mobil dengan harga lebih rendah untuk menyaingi Tesla Model 3, yang telah lama menjadi EV terlaris di Tiongkok.
Hal ini terjadi saat Tesla menghadapi reaksi keras di seluruh dunia atas hubungan Musk dengan Presiden AS Donald Trump, sementara produsen mobil Tiongkok telah dikenai tarif di negara-negara Barat.
BYD menjual kendaraan listrik dalam jumlah yang hampir sama dengan Tesla tahun lalu. BDY menjual 1,76 juta, sedangkan Tesla menjual 1,79 juta. Namun, jika penjualan mobil hibrida perusahaan Tiongkok tersebut diperhitungkan, penjualannya jauh lebih besar, dengan rekor penjualan 4,3 juta kendaraan secara global pada tahun 2024.
Amunisi BYD
Pada hari Minggu, BYD mengumumkan model baru untuk menyaingi Tesla. Model Qin L-nya dibanderol dengan harga jual di Tiongkok sebesar 119.800 yuan, jauh lebih rendah dari Tesla Model 3 yang dihargai 235.500 yuan.
Selain itu, pendiri BYD Wang Chuanfu belum lama ini juga mengumumkan teknologi pengisian daya baterai baru, yang katanya dapat mengisi daya EV dalam waktu lima menit. Durasi waktunya lebih cepat dari sistem supercharger Tesla yang memakan waktu 15 menit.
Pada bulan Februari, BYD mengumumkan bahwa apa yang disebut teknologi bantuan pengemudi canggih "God's Eye" akan tersedia gratis di semua modelnya.
Disisi lain, Tesla juga masih menghadapi sejumlah tanyangan. Mulai dari kontroversi 'beracun' seputar Elon Musk, pelaku vandalisme Tesla terancam hukuman penjara hingga 20 tahun, serta Tesla melakukan penarikan Cybertruck terbesar yang pernah ada.


Macron: Pasukan Eropa di Ukraina akan Bertindak sebagai Pencegah Rusia
 
Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menguraikan visinya untuk kemungkinan pengerahan pasukan Eropa di Ukraina.
Dia menekankan bahwa peran mereka adalah untuk mengamankan kota-kota dan pangkalan-pangkalan utama daripada terlibat dalam pertempuran garis depan melawan pasukan Rusia.
Mengutip DPA International, menjelang pertemuan puncak dukungan Ukraina di Paris, Macron mengatakan kehadiran pasukan Eropa akan berfungsi sebagai pencegah, yakni mencegah agresi Rusia yang baru dan membantu Kiev mempertahankan kendali atas wilayahnya.
Namun Macron, yang berbicara setelah konsultasi tatap muka dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Paris, mengatakan bahwa jika Rusia melancarkan serangan baru ke Ukraina, pasukan Eropa ini akan berada dalam posisi untuk membantu "merespons."
Ia tidak memberikan perincian tentang seperti apa respons militer Eropa terhadap serangan Rusia.
Selama tiga tahun terakhir invasi besar-besaran Rusia, banyak pemerintah Eropa telah menyatakan penentangan untuk mengirim pasukan darat ke Ukraina, karena khawatir Kremlin akan melihatnya sebagai eskalasi besar.
Presiden Prancis mengumumkan bantuan militer baru untuk Ukraina senilai €2 miliar (US$ 2,1 miliar), termasuk rudal, tank, drone, dan amunisi.
Pada hari Kamis (27/3/2025), perwakilan utama dari 31 negara yang mendukung Kiev akan berkumpul di Paris untuk melakukan pembicaraan yang berfokus pada jaminan keamanan jika terjadi gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia.
Prancis dan Inggris telah memimpin upaya untuk mengembangkan kerangka kerja bagi jaminan ini.
Peringatan Zelensky
Zelensky menyatakan rasa terima kasih atas bantuan militer terbaru Prancis, menyebutnya sebagai "paket yang kuat".
Ia juga memberi pengarahan kepada Macron tentang perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung, dengan mencatat bahwa sementara kesepakatan oleh Moskow dan Kiev untuk menghindari serangan terhadap infrastruktur energi sedang berlangsung, rincian teknis seperti pemantauan masih perlu diselesaikan.
Namun, ia memperingatkan bahwa mencapai kesepakatan gencatan senjata di Laut Hitam akan jauh lebih menantang, karena Rusia terus mendorong konsesi tambahan.
Zelensky menuduh Moskow memperpanjang negosiasi untuk memperpanjang perang dan menyerukan peningkatan tekanan, terutama karena pemerintah AS mempertimbangkan kemungkinan pelonggaran sanksi terhadap Rusia.


Uni Eropa Imbau Warganya Timbun Kebutuhan Pokok untuk 72 Jam, Ada Apa?
 
Uni Eopa menyarankan warganya untuk menimbun cukup makanan, air, dan kebutuhan pokok selama 72 jam.
Imbauan ini sebagai bagian dari strategi Eropa yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan kebakaran dahsyat, pandemi, dan serangan militer.
Mengutip The Guardian, dalam menguraikan strategi kesiapsiagaan pertamanya, Komisi Eropa mengatakan ingin mendorong warga untuk mengambil tindakan proaktif untuk bersiap menghadapi krisis. Misalnya saja seperti mengembangkan rencana darurat rumah tangga dan menimbun persediaan penting".
Strategi tersebut sebagian terinspirasi oleh rencana di Jerman dan negara-negara Nordik, yang telah mendistribusikan pamflet informasi publik dan merancang aplikasi yang memberi tahu orang-orang apa yang harus dilakukan jika terjadi serangan militer atau krisis nasional lainnya.
"Kami katakan kepada negara-negara anggota: 72 jam swasembada adalah apa yang kami rekomendasikan," kata Hadja Lahbib, komisaris Eropa untuk kesiapsiagaan dan manajemen krisis, kepada wartawan.
Ketika ditanya tentang apa yang harus ditimbun warga negara, ia merujuk pada sebuah video di media sosialnya, di mana ia menunjukkan tas darurat.
Diiringi alunan piano jazz yang tidak selaras, Lahbib ditampilkan dalam video tersebut membahas persediaan daruratnya dengan cara yang jenaka, termasuk dokumen identitas dalam wadah kedap air, makanan kaleng, air minum kemasan, korek api, pisau lipat Swiss, uang tunai, kartu remi, obat-obatan, dan radio kecil.
Strategi tersebut dirancang untuk memastikan koordinasi UE dan kesadaran publik yang lebih baik dalam menanggapi berbagai risiko potensial, seperti cuaca ekstrem yang diperburuk oleh krisis iklim, pandemi, serangan siber, dan invasi militer.
“Kita harus bersiap menghadapi insiden dan krisis lintas sektoral berskala besar, termasuk kemungkinan agresi bersenjata, yang memengaruhi satu atau lebih negara anggota,” demikian pernyataan dokumen tersebut.
Komisi tersebut juga menyerukan hari kesiapsiagaan di seluruh Eropa untuk meningkatkan kesadaran; agar topik tersebut dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah; dan untuk “strategi penimbunan” UE guna memastikan pasokan bahan baku, tempat berlindung, generator, dan “berpotensi” makanan dan air yang memadai.


Kanada akan Segera Menanggapi Serangan Trump, Ini yang Bakal Dilakukan
 
Kanada akan segera menanggapi tarif baru pada kendaraan impor yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Menurut Perdana Menteri Mark Carney pada hari Rabu (26/3/2025), Kanada dapat mengenakan tindakan balasan terhadap Amerika Serikat.
Mengutip Reuters, Carney mengatakan langkah Trump adalah "serangan langsung". Carney mengatakan kepada wartawan bahwa ia akan mengadakan rapat kabinet tingkat tinggi pada hari Kamis untuk memutuskan tanggapan apa yang akan dilakukan terhadap AS.
"Kami akan membela pekerja kami, kami akan membela perusahaan kami, kami akan membela negara kami, dan kami akan membelanya bersama-sama," katanya di Kitchener, Ontario.
Tarif tersebut tampaknya akan merusak industri otomotif Amerika Utara yang sangat terintegrasi.
Kanada telah mengumumkan paket tarif balasan senilai total C$ 155 miliar yang katanya akan diberlakukan secara bertahap tergantung pada apa yang dilakukan Trump.
Ketika ditanya kapan Kanada akan bereaksi, Carney berkata: "Itu akan segera terjadi ... kami punya pilihan. Kami dapat memberlakukan tarif balasan."
Namun, dia tidak memberikan rincian lebih jauh mengenai hal tersebut.
Carney, yang telah merenungkan tentang tindakan non-tarif seperti mengenakan bea ekspor pada ekspor komoditas ke Amerika Serikat, mengatakan akan tepat untuk berbicara dengan Trump segera. Kedua pria itu belum berbicara sejak Carney dilantik sebagai perdana menteri awal bulan ini.
Carney mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan perdana menteri Ontario Doug Ford, yang sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya akan memastikan langkah yang diambil Kanada akan menimbulkan penderitaan sebanyak mungkin kepada rakyat Amerika tanpa menimbulkan penderitaan kepada penduduk Kanada.
Ford mengatakan kepada wartawan bahwa ia akan segera berbicara dengan sembilan provinsi lainnya mengenai tanggapan terkoordinasi.
"Kami memiliki dua pilihan di sini - kami menyerah sebagai sebuah negara dan ia mengalahkan kami 15 kali dan mendapatkan apa yang ia inginkan, atau kami merasakan sedikit penderitaan dan berjuang seperti yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Saya lebih suka yang terakhir - saya percaya pada perjuangan," katanya.
Ontario, provinsi terpadat di Kanada, adalah rumah bagi industri otomotif dalam negeri.

 

Bukan AS, Inilah Negara yang Memimpin dalam Investasi Pembuatan Chip di 2025
 
Menurut grup industri SEMI dalam sebuah laporan yang dirilis pada Rabu (26/3/2025), China akan terus berinvestasi lebih banyak dalam peralatan pembuatan chip komputer baru daripada wilayah geografis lainnya pada tahun 2025, meskipun terjadi penurunan signifikan dari tahun ke tahun. Baru kemudian diikuti oleh Taiwan dan Korea.
Reuters melaporkan, dalam perkiraan pengeluaran pabrik fabrikasinya, SEMI mengatakan investasi global dalam peralatan akan naik 2% tahun ini menjadi US$ 110 miliar.
Ini menjadi pertumbuhan selama enam berturut-turut, karena investasi dalam peralatan yang dibutuhkan untuk membuat chip dan kecerdasan buatan (AI).
Menurut SEMI, dampak AI kemungkinan akan lebih kuat pada tahun 2026, ketika investasi diperkirakan akan tumbuh sebesar 18%.
Tiongkok adalah konsumen chip terbesar dan perusahaan-perusahaan di sana telah memperluas kapasitas pembuatan chip selama bertahun-tahun.
Namun mereka memulai percepatan besar pada pertengahan tahun 2023 dan 2024 dengan dukungan pemerintah, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan pada chip impor dan sebagai respons terhadap pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah AS.
ASML, produsen peralatan chip terbesar, memperkirakan penjualan tahun 2025 sebesar 32-38 miliar euro, yang menyiratkan pangsa pasar lebih dari 25% untuk sub-sektornya, litografi.
Perusahaan peralatan teratas lainnya termasuk Applied Materials, KLA, LAM Research, dan Tokyo Electron, meskipun pembuat peralatan Tiongkok seperti Naura, AMEC, dan afiliasi Huawei SiCarrier tumbuh dengan cepat.
Pengeluaran Tiongkok diperkirakan turun menjadi US$ 38 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut turun 24% dari posisi US$ 50 miliar pada tahun 2024, tetapi masih di atas Korea sebesar US$ 21,5 miliar, di mana SK Hynix dan Samsung Electronics memperluas kapasitas untuk chip memori.
Pengeluaran di Taiwan, tempat pabrik pengecoran terkemuka TSMC memproduksi chip AI untuk Nvidia dan lainnya, diproyeksikan mencapai US$ 21 miliar.
Di antara kawasan lain, menurut SEMI, Amerika dan Jepang masing-masing diperkirakan akan menghabiskan US$ 14 miliar pada tahun 2025, sementara Eropa akan menghabiskan US$ 9 miliar.

 

Uni Eropa Tolak Tuntutan Rusia untuk Cabut Sanksi Setelah Perundingan di Saudi
 
Uni Eropa telah menolak seruan untuk meringankan sanksi terhadap Rusia setelah perundingan yang didukung AS mengenai perang Ukraina di Arab Saudi, dengan menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut hanya akan dipertimbangkan jika sesuai dengan kepentingan Kiev.
Melansir DPA International, Juru bicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas mengatakan pada hari Rabu bahwa blok tersebut memperhatikan proposal yang dibuat di Riyadh minggu ini yang bertujuan untuk mengamankan navigasi yang aman di Laut Hitam dan menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi di Ukraina dan Rusia.
Namun, ia mengatakan terserah kepada Rusia untuk menunjukkan kemauan politik yang sebenarnya untuk mengakhiri perang yang tidak beralasan terhadap Ukraina.
Uni Eropa tetap siap bekerja sama dengan Ukraina, Amerika Serikat, dan mitra lainnya pada langkah selanjutnya, katanya.
Rusia mengklaim sanksi Uni Eropa tertentu harus dicabut untuk menyelesaikan perjanjian apa pun tentang pengiriman barang dagangan di Laut Hitam.
Namun, diplomat Uni Eropa mengatakan bahwa tuntutan tersebut kemungkinan tidak dikoordinasikan dengan Washington dan dapat ditujukan untuk merusak upaya gencatan senjata.
Setiap pelonggaran sanksi hanya akan dipertimbangkan jika secara langsung berkontribusi pada kesepakatan damai yang dapat diterima oleh Ukraina, sumber Uni Eropa menambahkan.
AS menggambarkan perjanjian pengiriman yang diusulkan sebagai hasil positif dari pembicaraan Saudi, yang melibatkan perwakilan dari Rusia dan Ukraina.
Namun, Moskow menuntut akses baru ke sistem keuangan internasional SWIFT untuk bank pertanian milik negara Rusia — sebuah langkah yang hanya dapat disahkan oleh Uni Eropa, karena sistem tersebut berkantor pusat di Belgia.
Rusia juga berupaya untuk mencabut embargo pada mesin pertanian dan barang-barang lain yang penting untuk produksi pangan dan pupuk, bersama dengan pembatasan perdagangan yang lebih luas.
Brussels mengonfirmasi bahwa mereka tetap terlibat dengan AS terkait Ukraina, termasuk melalui G7, tetapi tidak terlibat dalam pembicaraan langsung dengan Moskow.

Share this Post