News Forex, Index & Komoditi ( Jumat, 15 September 2023 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

(  Jum’at,  15 September 2023  )

Wall Street  ditutup naik didukung data ekonomi lebih baik dari perkiraan

 

 

 

Wall Street lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan meredakan kekhawatiran mengenai resesi tanpa meningkatkan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga Federal Reserve minggu depan.

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 331,58 poin atau 0,96 persen, menjadi menetap di 34.907,11 poin, merupakan persentase kenaikan harian terbesar Dow sejak 7 Agustus.

Indeks S&P 500 menguat 37,66 poin atau 0,84 persen menjadi berakhir di 4.505,10 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 112,47 poin atau 0,81 persen, menjadi ditutup pada 13.926,05 poin.

Sementara itu, Arm Holdings melonjak dalam debut pasar sahamnya. Arm Holding bernilai hampir 60 miliar dolar AS dalam debut yang kuat di Nasdaq, dengan saham perancang chip tersebut melonjak hampir 25 persen pada hari pertama perdagangannya.

Penjualan ritel meningkat lebih besar dari perkiraan pada Agustus karena harga bensin yang lebih tinggi, sementara klaim awal tunjangan pengangguran meningkat menjadi 220,000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 9 September dari 217,000 pada minggu sebelumnya.

Harga produsen bulanan untuk permintaan akhir naik 0,7 persen bulan lalu, berlawanan dengan ekspektasi kenaikan 0,4 persen. Secara tahunan, angka tersebut meningkat 1,6 persen dibandingkan perkiraan kenaikan 1,2 persen.

"Data ekonomi hari ini menegaskan jalan menuju soft landing, namun tidak terlalu panas sehingga The Fed berpikir mereka mungkin perlu melakukan beberapa kenaikan suku bunga lagi," kata Ross Mayfield, Analis Strategi Investasi di Baird. “Secara keseluruhan, ini cukup bullish.”

American Depositary Shares (saham ekuitas perusahaan non-AS yang dipegang oleh bank penyimpanan AS dan tersedia untuk dibeli oleh investor AS) milik perancang cip Arm dibuka pada harga 56,1 dolar AS dibandingkan dengan harga penawaran umum perdana sebesar 51 dolar AS, sebagai tanda kepercayaan bagi perusahaan lain yang berencana untuk mencatatkan saham mereka.

Pasar modal terbuka untuk bisnis,” kata Thomas Hayes, ketua Great Hill Capital LLC. "Anda akan melihat begitu banyak IPO dalam 12 minggu ke depan, kepala Anda akan pusing."

Para pedagang melihat peluang sebesar 97 persen bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil pada pertemuan kebijakan 20 September dan hampir 67 persen kemungkinan untuk jeda lebih lanjut pada November, menurut CME FedWatch Tool.

Citigroup memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada November, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya mengenai kenaikan suku bunga pada September.

HP turun 1,8 persen setelah Berkshire Hathaway milik Warren Buffett menjual sekitar 5,5 juta saham perusahaan tersebut.

Visa tergelincir lebih dari 2,0 persen setelah raksasa pemrosesan pembayaran tersebut mengatakan pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan pemegang saham Kelas B dalam proposal untuk mengkonversi saham mereka ke Kelas C atau Kelas A.

Moderna naik 3,9 persen setelah panel penasihat regulator Eropa merekomendasikan otorisasi vaksin COVID-19 terbaru dari perusahaan tersebut.

Volume di bursa AS mencapai 10,0 miliar lembar saham yang diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 9,9 miliar lembar saham pada 20 sesi sebelumnya.

 

Bank Sentral Eropa Menaikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi Sepanjang Masa

 

Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga dalam pertemuan ke-10 berturut-turut pada hari Kamis (14/9), untuk melawan inflasi yang membandel. Namun mengisyaratkan kemungkinan besar Bank Sentral akan mengakhiri pengetatan kebijakannya. Bank sentral untuk 20 negara yang menggunakan euro ini menaikkan suku bunga deposito menjadi 4% dari 3,75%, membawanya ke level tertinggi sepanjang masa. Pasar dan para ekonom memperkirakan bahwa langkah pengetatan kebijakan ini adalah yang terakhir dari ECB dan saat ini mengantisipasi jeda yang panjang, diikuti oleh penurunan suku bunga pada paruh kedua tahun depan. Baca Juga: Wall Street Menghijau, Dow Dibuka Naik Lebih 100 Poin pada Kamis (14/9) Pasar telah melihat suku bunga yang tidak berubah sebagai hasil yang paling mungkin dari pertemuan hari Kamis beberapa hari yang lalu, tetapi ekspektasi bergeser ke arah kenaikan setelah sumber yang dekat dengan rapat mengatakan bahwa ECB akan menaikkan proyeksi inflasi 2024. "Berdasarkan penilaian saat ini, Dewan Pemerintahan menganggap bahwa suku bunga utama ECB telah mencapai tingkat yang, jika dipertahankan untuk durasi yang cukup lama, akan memberikan kontribusi substansial terhadap kembalinya inflasi tepat waktu ke target," kata ECB dalam sebuah pernyataan. Para pembuat kebijakan telah ditarik ke arah yang berlawanan oleh angka pertumbuhan harga yang sangat tinggi dan meningkatnya kekhawatiran resesi. Inflasi masih terjebak di atas 5% dan pasar tidak melihat adanya penurunan kembali ke target ECB 2% bahkan dalam jangka panjang. Pasalnya, pasar tenaga kerja yang sangat ketat mendorong upah dan biaya energi yang tinggi terus menekan harga. Namun prospek pertumbuhan memudar dengan cepat, sebagian karena suku bunga yang lebih tinggi, dan bahkan jasa - yang telah lama menjadi titik terang blok ini - telah mulai melemah, sehingga meningkatkan risiko ekonomi akan tergelincir ke dalam resesi. Baca Juga: ECB Raises Rate to Record High and Signals End of Hikes Proyeksi ekonomi ECB yang baru mencerminkan pergeseran-pergeseran ini dan dapat memicu kekhawatiran akan stagflasi, di mana periode stagnasi ekonomi disertai dengan inflasi yang tinggi. Inflasi saat ini terlihat pada 3,2% tahun depan setelah perkiraan 3,0% pada tiga bulan lalu. Sementara proyeksi pertumbuhan dipangkas menjadi 0,7% untuk tahun ini dan 1,0% untuk tahun 2024. "Inflasi terus menurun namun diperkirakan masih akan tetap terlalu tinggi untuk waktu yang lama," tambah ECB. "Dewan Pemerintahan bertekad untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke target jangka menengah 2% secara tepat waktu." Baca Juga: Harga Emas Spot Stabil Menjelang Keputusan ECB dan Data AS pada Kamis (14/9) "Keputusan-keputusan Governing Council di masa depan akan memastikan bahwa suku bunga utama ECB akan ditetapkan pada tingkat yang cukup ketat selama diperlukan," tambahnya.

 

 

 

 

 

 

Bank Sentral China Minta Bank Besar Tahan Level Valuta Asing di Pasar

 

Bank Sentral China meminta kepada bank-bank besar di sana agar tidak menyamakan level valuta asing di pasar, dan menjalankan posisi terbuka sementara waktu untuk mengurangi tekanan pada penurunan yuan. Dilansir dari Reuters, Kamis (14/9), sebagian besar bank diizinkan untuk menjalankan posisi net short atau long mata uang asing di pasar dolar-yuan, dalam batas yang ditentukan. Langkah ini secara efektif akan berpengaruh pada pembelian dolar yang besar oleh segmen korporasi kemudian akan diserap oleh bank-bank dan disimpan dalam pembukuan mereka untuk sementara waktu, sehingga mengurangi sebagian tekanan pada penurunan yuan. Yuan China telah turun lebih dari 5% terhadap dolar AS sepanjang tahun ini dan diperdagangkan pada level 7,2735 per dolar AS pada hari Kamis ini. Hal ini membuat yuan menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di Asia untuk tahun 2023. Baca Juga: India Bakal Ganti Nama Negara Menjadi Bharat, Benarkah? Bank-bank besar China yang mendapat mandat tersebut juga diminta untuk mendorong klien-kliennya untuk menunda pembelian dolar. Perbedaan imbal hasil dengan negara-negara lainnya, terutama Amerika Serikat dan pemulihan ekonomi domestik yang tersendat menambah tekanan pada yuan. Penurunan yuan ini menyebabkan pasar yang timpang karena para pelaku ekspor mempertahankan pendapatannya dalam bentuk dolar yang kemudian disimpan dalam deposito daripada mengkonversinya ke dalam yuan ataupun renminbi. Badan pengatur devisa China mengatakan pihaknya secara tegas menangkis risiko oveershooting yuan dan berjanji akan mengambil tindakan bisa diperlukan untuk mengoreksi ketimpangan ini. China juga telah berupaya untuk memperlambat laju penurunan yuan dengan menetapkan nilai tengah yang lebih kuat. Awal bulan ini Bank Sentral China mengumumkan akan meningkatkan suplai dolar dengan menurunkan jumlah valuta asing yang disisihkan oleh bank-bank.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Disebut Bagian dari Cina, Taiwan Damprat Elon Musk

 

 

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengkritik keras pendiri perusahaan Tesla, Elon Musk, karena menyebut Taiwan bagian dari Cina. Itu bukan kali pertama Taipei melayangkan teguran keras kepada tokoh yang juga pemilik platform media sosial X (Twitter) tersebut.

Saat berbicara di acara All-In Summit di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), yang tayangannya diunggah ke Youtube pekan ini, Musk mengomentari tentang isu Cina-Taiwan. “Kebijakan mereka (Cina) adalah menyatukan kembali Taiwan dengan Cina. Dari sudut pandang mereka, mungkin ini analog dengan Hawaii atau semacamnya, seperti bagian integral dari Cina yang secara sewenang-wenang bukan bagian dari Cina, terutama karena Armada Pasifik AS telah menghentikan upaya reunifikasi apa pun dengan paksa,” kata Musk.

Pada Rabu (13/9/2023) malam, lewat akun X-nya, Joseph Wu merespons pernyataan Musk. Wu mengatakan, dia berharap Musk dapat meminta Cina agar platform media sosial (medsos) X dapat diizinkan di Cina. Beijing diketahui melarang platform medsos Barat di negaranya, termasuk Facebook.

“Mungkin menurutnya pelarangan (medsos Barat) itu adalah kebijakan yang baik, seperti mematikan Starlink untuk menggagalkan serangan balasan Ukraina terhadap Rusia,” kata Wu, merujuk pada penolakan Musk terhadap permintaan Ukraina untuk mengaktifkan jaringan satelit Starlink di kota pelabuhan Sevastopol di Krimea tahun lalu guna membantu serangan terhadap armada Rusia di sana.

“Dengar, Taiwan bukan bagian dari Republik Rakyat Cina dan tentunya tidak untuk dijual!” ujar Wu menambahkan.

Ini bukan pertama kalinya Musk, yang Tesla-nya memiliki pabrik besar di Shanghai, membuat marah Taiwan. Pada Oktober tahun lalu, Musk sempat menyatakan bahwa ketegangan antara Cina dan Taiwan dapat diselesaikan dengan menyerahkan sebagian kendali atas Taiwan kepada Beijing. Taipei segera melayangkan kecaman keras kepada Musk kala itu.

Cina diketahui mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Namun Taiwan berulang kali menyatakan bahwa ia adalah negara merdeka dengan nama Republik Cina. Taiwan selalu menyebut bahwa Beijing tidak pernah memerintahnya dan tak berhak berbicara atas namanya. Situasi itu membuat hubungan kedua belah pihak dibekap ketegangan dan berpeluang memicu konfrontasi.

AS tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan karena mengakui prinsip satu-Cina. Namun dalam ketegangan di Selat Taiwan, Washington menunjukkan sikap berpihak dan mendukung Taiwan. Isu Taiwan menjadi salah satu isu yang membuat hubungan AS dan Cina dibekap ketegangan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dubes Saudi: Setiap Perjanjian dengan Iran akan Perkuat Perdamaian Kawasan

 

 

 

Duta Besar Arab Saudi untuk Iran Abdullah bin Saud Alanzi mengungkapkan, dia sangat mengapresiasi kesepakatan rekonsiliasi yang dicapai antara Riyadh dan Teheran. Dia berpendapat, setiap perjanjian antara kedua negara tersebut meningkatkan keamanan di kawasan.

“Setiap perjanjian antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Islam Iran, sebagai dua negara bertetangga dan penting di kawasan, akan memperkuat perdamaian dan keamanan di kawasan dan berkontribusi pada kemakmuran kedua negara,” kata Alanzi saat diwawancara kantor berita ran, Islamic Republic News Agency (IRNA), Rabu (13/9/2023).

Dia menjelaskan, hubungan baru antara Saudi dan Iran akan bersifat konstruktif, kuat, saling menghormati, serta berdasarkan kepentingan bersama. “Hubungan ini akan kuat di semua bidang komersial, ekonomi, dan investasi,” ucapnya.

Alanzi mulai menjalankan tugasnya sebagai duta besar di Iran pada 5 September 2023 lalu. Sementara itu Duta Besar Iran untuk Arab Saudi Alireza Enayati tiba di Riyadh pada hari yang sama. Bulan lalu Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Itu merupakan lawatan perdananya ke Saudi sejak Teheran dan Riyadh menyepakati pemulihan hubungan diplomatik pada Maret lalu.“(Hossein Amirabdollahian) telah tiba di Bandara Riyadh beberapa menit yang lalu untuk perjalanan satu hari, dan disambut oleh wakil menteri luar negeri Arab Saudi,” kata IRNA dalam laporannya pada 17 Agustus 2023 lalu.

IRNA sempat melaporkan bahwa Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran telah beroperasi sejak 6 Agustus 2023. Namun kala itu belum ada pejabat Saudi yang mengonfirmasi laporan IRNA. Pada 6 Juni 2023 lalu, Iran resmi membuka kembali kedutaan besarnya di Arab Saudi. Kantor misi diplomatik Iran di Saudi telah ditutup selama tujuh tahun menyusul perselisihan antara kedua negara. Untuk menandai peresmian, sebuah upacara digelar di area kompleks Kedutaan Besar (Kedubes) Iran di Riyadh. Puluhan pejabat dan diplomat berpartisipasi dalam acara tersebut, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Iran Alireza Begdali dan perwakilan Iran di Jeddah, Hassan Zarnagar.

Pada Maret 2023 lalu, Iran dan Arab Saudi berhasil mencapai kesepakatan rekonsiliasi. Cina berperan besar dalam memediasi kedua negara. Kesepakatan rekonsiliasi Iran-Saudi diberi nama Beijing Agreement. Hal itu karena proses pembicaraan berlangsung di Beijing.

Pulihnya hubungan Iran dengan Saudi dipandang positif dan dinilai akan membantu penyelesaian beberapa masalah di kawasan, terutama konflik Yaman. Dalam konflik Yaman, Saudi diketahui mendukung pasukan pemerintah. Sementara Iran menyokong kelompok pemberontak Houthi. Sejak rekonsiliasi tercapai, Riyadh dan Teheran berkomitmen untuk bekerja sama guna mengakhiri konflik Yaman yang telah berlangsung sejak 2014.

Saudi memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran pada 2016. Langkah itu diambil setelah Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran digeruduk dan dibakar massa pengunjuk rasa. Penggerudukan itu terjadi saat warga Iran berdemonstrasi memprotes keputusan Saudi mengeksekusi mati ulama Syiah bernama Nimr al-Nimr.

 

 

 

AS Setuju Jual 25 Unit Jet F-35 ke Korea Selatan

 

 

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui potensi penjualan jet tempur F-35 dan peralatan terkait ke Korea Selatan, denan perkiraan biaya sebesar 5,06 miliar dolar AS, menurut sebuah pernyataan pada hari Rabu (13/9/2023).

Kongres telah diberitahu tentang penjualan 25 jet tersebut, menurut Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan. "Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Republik Korea untuk menghadapi ancaman saat ini dan di masa depan.

"Dengan menyediakan kemampuan pertahanan yang kredibel bagi Korsel, mampu untuk menangkal agresi di kawasan itu dan memastikan interoperabilitas dengan pasukan AS.," kata pernyataan itu.

Dikatakan bahwa penjualan itu akan menambah inventaris pesawat operasional Seoul dan meningkatkan kemampuan pertahanan udara-ke-udara dan udara-ke-darat. "Korea Selatan sudah memiliki F-35 dalam inventarisnya dan tidak akan mengalami kesulitan untuk menyerap barang dan layanan ini ke dalam angkatan bersenjatanya," tambahnya.

Penjualan ini dilakukan di tengah-tengah peluncuran rudal balistik Korea Utara yang berulang kali yang melanggar sanksi PBB dan kunjungan Kim Jong-un ke Rusia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Putin: Rusia-Korut Berpeluang Kerja Sama Militer

 

 

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Rabu (13/9/2023), Rusia dan Korea Utara (Korut) memiliki peluang mengembangkan kerja sama militer, meskipun ada sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pernyataan ini mengonfirmasi ketakutan Amerika Serikat (AS) dan sekutu atas kunjungan pemimpin Korut Kim Jong-un ke Rusia.

Berbicara kepada saluran televisi milik pemerintah Rusia Rossiya-1, Putin mengatakan, negaranya mematuhi sanksi PBB mengenai kerja sama teknis militer dengan Rusia. Namun, dia menilai, ada peluang dalam aturan tersebut.

"Ada batasan-batasan tertentu. Rusia mematuhi semua pembatasan ini. Namun ada hal-hal yang bisa kita bicarakan. Dan di sini juga ada prospeknya. Berdasarkan aturan saat ini, kita juga punya peluang, yang kita lihat dan diskusikan," ujar Putin dikutip dari Anadolu Agency.

Putin mengomentari hasil pembicaraannya dengan pemimpin Korea yang tiba di Rusia dalam kunjungan dua hari dengan menggunakan kereta lapis baja khusus. Dia mengatakan, pertemuannya dengan Kim adalah pertemuan yang produktif dan menggambarkannya sebagai pertukaran pandangan yang jujur mengenai situasi di kawasan dan hubungan bilateral.

Presiden Rusia mengatakan, Kim juga akan mengadakan pertemuan mengenai masalah militer. Dia bersiap mengunjungi Far Eastern Federal University, serta Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia di kota Vladivostok.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pernyataan terpisah mengatakan, Rusia belum menjatuhkan sanksi apa pun terhadap Korea Utara. Dia tidak memperhatikan laporan yang mengklaim Pyongyang memasok senjata dan peralatan militer ke Moskow.

Lavrov menegaskan, Barat dengan mengirimkan senjata Uni Soviet dan Rusia ke Ukraina justru melanggar kewajiban kontrak. Perjanjian itu mewajibkan persetujuan penjual sebelum melakukan transaksi apa pun.

Washington dan sekutu-sekutunya telah menyatakan keprihatinannya atas tanda-tanda kerja sama militer yang lebih erat antara dua negara yang mempunyai senjata nuklir. Pyongyang dan Moskow membantah, bahwa Pyongyang dapat memasok senjata ke Moskow yang telah menghabiskan banyak persediaan senjata dalam lebih dari 18 bulan perang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hong Kong Tutup Sekolah Usai Keluarkan Peringatan Hujan Deras

 

 

 

Hong Kong tutup sekolah-sekolah setelah pihak berwenang mengeluarkan sinyal peringatan hujan tertinggi tingkat dua dan kemungkinan banjir besar. Langkah ini diambil setelah pusat keuangan Asia itu diguyur hujan paling deras sejak curah hujan dicatat 140 tahun yang lalu.

Pada Kamis (14/9/2023) badan pemantau cuaca Hong Kong mengeluarkan sinyal "merah" sebelum pukul 06.00 pagi waktu setempat. Mereka mengatakan curah hujan akan mencapai 50 militer lebih selama satu jam dan diperkirakan akan terus berlanjut.

"Hujan deras akan membawa banjir bandang dan banjir terjadi atau diperkirakan terjadi di aliran air," kata badan pemantauan cuaca Hong Kong.

Pasar saham Hong Kong akan tetap buka kecuali sinyal “hitam” tertinggi dikeluarkan.

Hujan deras terjadi saat kota tersebut masih memperbaiki kerusakan yang disebabkan hujan lebat terkait topan Haikui yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Banyak daerah di daerah pegunungan yang masih memiliki risiko longsor setelah cuaca basah yang tidak biasa.

Beberapa wilayah kota seperti Tsueng Kwan O dan Sai Kung masih dilanda banjir sejak awal pekan ini. Sebuah rumah mewah di daerah kaya Tai Tam yang menghadap ke laut diperintahkan untuk dievakuasi karena risiko ambruk.

Air setinggi pinggang membanjir jalan-jalan sempit bekas jajahan Inggris. Air menggenangi mal, stasiun metro, dan terowongan, menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 144 orang pekan lalu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Taiwan Deteksi 40 Pesawat Militer Cina

 

 

 

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan dalam 24 jam terakhir pihaknya mendeteksi 40 pesawat angkatan udara Cina memasuki zona pertahanan udara pulau itu. Dalam pernyataannya pada Kamis (14/9/2023), kementerian mengatakan sebagian besar pesawat itu terbang ke selatan Taiwan dan menuju Selat Bashi.

Berdasarkan peta yang disediakan kementerian, setidaknya empat pesawat juga melintasi garis median Selat Taiwan di barat laut pulau itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, Cina meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan. Menurut pengamat langkah ini merupakan upaya untuk mengintimidasi pulau yang diperintah sendiri itu dan memaksanya menerima kekuasaan Cina.

Cina juga mengirim kelompok kapal induk dan puluhan pesawat tempur ke wilayah sekitar Taiwan dalam salah satu operasi terbesar dalam beberapa bulan. Operasi ini digelar beberapa hari setelah Wakil Presiden Taiwan Lai Ching-te melakukan transit di Amerika Serikat.

Cina  juga  melakukan latihan teratur di Selat Taiwan, selat sempit yang memisahkan Taiwan dari daratan Cina. Latihan ini sering kali melibatkan latihan menembak langsung dan penyebaran sistem senjata canggih.

Pemerintah Cina  mengeklaim  aktivitas militernya perlu untuk melindungi kedaulatannya. Namun, banyak pengamat yang yakin Cina sebenarnya mencoba mengintimidasi Taiwan dan mencegahnya bergerak menuju kemerdekaan.

Amerika Serikat memantau dengan cermat situasi di Taiwan dan memperingatkan Cina agar tidak menggunakan kekuatan. AS juga  berjanji untuk membantu Taiwan mempertahankan diri.

Peningkatan aktivitas militer Cina  di sekitar Taiwan  meningkatkan ketegangan di kawasan itu dan menimbulkan kekhawatiran dari Amerika Serikat dan sekutunya. Terdapat beberapa alasan mengapa Cina melakukan latihan militer di sekitar Taiwan.

Selain untuk mengintimidasi Taiwan, Cina juga ingin mengirim pesan ke Taiwan mereka bersedia menggunakan kekuatan untuk mencegah pulau itu mendeklarasikan kemerdekaan. Cina juga menguji pertahanan Taiwan dengan menggelar latihan militer untuk melihat bagaimana Taiwan akan merespons serangan Cina.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sekjen PBB sebut dunia perlu berkompromi

 

 

Semua orang berkepentingan untuk dapat berkompromi secara global, demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Rabu (13/9).

Guterrres melontarkan pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi pers yang diadakan menjelang pekan pertemuan tingkat tinggi Sidang Majelis Umum PBB ke-78.

Dimulai pada 18 September, para pemimpin dan delegasi dunia akan berkumpul di markas besar PBB di New York untuk mengikuti serangkaian pertemuan dan acara tingkat tinggi.

"Imbauan saya kepada para pemimpin dunia akan sangat jelas," ungkap Guterres. "Ini bukan waktunya untuk mengambil sikap (posturing) atau menentukan posisi (positioning). Ini bukan saatnya untuk bersikap tidak peduli atau ragu-ragu. Ini waktunya untuk bersatu demi solusi nyata dan praktis. Ini saatnya untuk berkompromi demi hari esok yang lebih baik."

"Politik adalah kompromi. Diplomasi adalah kompromi. Kepemimpinan yang efektif adalah kompromi," imbuhnya.

Pekan pertemuan tingkat tinggi merupakan satu-satunya momen dalam setiap tahun bagi para pemimpin dari seluruh penjuru dunia untuk tidak hanya menilai keadaan dunia, tetapi juga bertindak demi kebaikan bersama, ujar Guterres, seraya menekankan bahwa "aksi adalah hal yang dibutuhkan dunia saat ini."

Para pemimpin dunia berkumpul di saat umat manusia menghadapi berbagai tantangan besar, mulai dari darurat iklim yang kian memburuk hingga konflik yang terus meningkat, krisis biaya hidup global, melebarnya kesenjangan, serta gangguan teknologi yang dramatis, tutur Guterres.

"Orang-orang mengandalkan pemimpin mereka untuk mencari jalan keluar dari kekacauan ini. Namun, dalam menghadapi semua ini maupun masalah lainnya, perpecahan geopolitik makin merusak kapasitas kita untuk merespons," sebutnya.

Sebuah dunia yang multipolar sedang mengemuka. Meski dapat menjadi faktor penyeimbang, multipolaritas juga dapat menyebabkan meningkatnya ketegangan, fragmentasi, dan hal-hal yang lebih buruk lagi, ujar Guterres.

"Namun, di saat tantangan kita makin terhubung dibandingkan sebelumnya, tidak ada pemenang dalam permainan menang kalah (zero-sum game)," ucapnya.

Sekjen PBB tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun ada perpecahan, kepentingan yang berbeda, visi yang berbeda, dan budaya yang berbeda, dunia perlu berkompromi.

"Jika kita menginginkan masa depan yang damai dan sejahtera berdasarkan kesetaraan dan solidaritas, para pemimpin memiliki tanggung jawab khusus untuk mencapai kompromi dalam merancang masa depan bersama demi kebaikan kita bersama," kata Guterres. "Pekan depan di sini, di New York, adalah tempat untuk memulainya."

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KCNA: Korut hasilkan kesepakatan yang memuaskan dengan Rusia

 

 

Korea Utara pada Kamis mengatakan bahwa pemimpinnya Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin mencapai “kesepakatan yang memuaskan dan kesamaan pandangan” ketika keduanya bertemu di Timur Jauh Rusia.

Kim dan Putin berbicara tentang kerja sama segera kedua negara guna mempertahankan kedaulatan, dan berjanji untuk lebih memperkuat “kerja sama strategis dan taktis”, kata kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Perjanjian keduanya diyakini mencakup dukungan militer timbal balik.

Pada akhir acara yang diselenggarakan oleh Presiden Rusia pada Rabu (13/9) untuk menyambut Kim, pemimpin Korea Utara mengundang Putin untuk mengunjungi negaranya. Putin menerima undangan tersebut dengan senang hati, kata KCNA.

Namun, juru bicara Kremlin --sebutan untuk pemerintah Rusia-- Dmitry Peskov mengatakan pada Rabu bahwa kunjungan Putin ke Pyongyang belum direncanakan, menurut kantor berita Rusia Tass.

KCNA melaporkan bahwa kedua pemimpin tersebut membahas upaya untuk memperluas dukungan dan solidaritas satu sama lain untuk menggagalkan ancaman dan provokasi militer imperialis, praktik sewenang-wenang yang merampas kemerdekaan, dan kemajuan dan kehidupan damai umat manusia.

Kim dan Putin bertemu untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun di pusat peluncuran roket ruang angkasa Vostochny Cosmodrome di wilayah Timur Jauh Rusia.

Pertemuan itu dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa Korea Utara akan memasok amunisi kepada Rusia, yang sedang berjuang untuk mengisi kembali persediaan amunisinya yang semakin menipis untuk perang di Ukraina.

Sementara itu, Pyongyang ingin Rusia membekalinya dengan satelit canggih dan teknologi kapal selam bertenaga nuklir, New York Times melaporkan pada 4 September, mengutip sejumlah pejabat Amerika Serikat dan sekutunya.

KCNA mengatakan bahwa Kim sudah berangkat ke tujuan berikutnya setelah acara penyambutannya di Timur Jauh. Dia diperkirakan akan mengunjungi kota-kota Rusia, seperti Komsomolsk-on-Amur di wilayah Khabarovsk, dan Vladivostok, menurut Tass.

Kim diperkirakan akan mengunjungi sebuah pabrik yang memproduksi pesawat tempur Sukhoi dan pesawat lainnya di Komsomolsk-on-Amur serta armada militer Pasifik Rusia di Vladivostok.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post