News Komoditi & Global ( Rabu, 10 Desember 2025 )
News Komoditi & Global ( Rabu, 10 Desember 2025 )
Harga Emas Global Naik jelang Keputusan Bunga The Fed
Harga emas dunia hari ini menguat menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed), sementara perak melonjak menembus rekor tertinggi sepanjang masa didorong ketatnya pasokan dan lonjakan permintaan industri. Melansir Reuters pada Rabu (10/12/2025), harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi US$4.208,83 per ons. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turut menguat 0,4% ke US$4.236,2 per ons. Adapun, harga perak spot melonjak 4,2% menjadi US$60,59 per ons, sekaligus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Analis pasar City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada, mengatakan lonjakan harga perak didorong ekspektasi permintaan industri yang kuat dalam jangka panjang. “Pelaku pasar memperkirakan permintaan industri terhadap perak akan sangat kuat selama bertahun-tahun ke depan. Itulah sebabnya harga perak terus diburu, dengan momentum beli yang saat ini sangat solid,” ujarnya. Asosiasi industri Silver Institute dalam laporan riset menyebutkan sektor energi surya, kendaraan listrik beserta infrastruktur pendukungnya, hingga pusat data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) akan mendorong pertumbuhan permintaan perak hingga 2030.
Harga perak juga mendapat sokongan dari pasokan yang tetap ketat, penurunan stok global, ekspektasi pelonggaran suku bunga The Fed, serta dimasukkannya perak ke dalam daftar mineral kritis AS. “Logam memang secara alami volatil, tetapi selama defisit pasokan belum teratasi, perak hanya punya satu arah, yakni naik,” kata Maria Smirnova, senior portfolio manager sekaligus chief investment officer Sprott Asset Management. Dari sisi kebijakan, rapat Federal Reserve yang berlangsung selama dua hari akan berakhir pada Rabu waktu setempat dengan keputusan suku bunga. Pelaku pasar kini memperkirakan peluang 87,4% terjadinya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pekan ini. Senior market strategist RJO Futures, Bob Haberkorn, mengatakan penguatan emas tak lepas dari lonjakan harga perak serta meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan. “Pergerakan emas saat ini dipicu oleh lonjakan besar pada perak dan tingginya harapan penurunan suku bunga seperempat poin,” ujarnya. Di sisi lain, laporan JOLTS dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan naik menjadi 7,67 juta pada Oktober, melampaui perkiraan pasar sebesar 7,15 juta, yang mencerminkan kondisi pasar tenaga kerja masih solid. Meski demikian, data tersebut tidak terlalu membebani pergerakan emas. Haberkorn menilai harga perak berpeluang menembus US$70 per ons pada paruh pertama 2026, sementara emas berada di jalur menuju US$5.000 per ons. Selain emas dan perak, harga platinum tercatat naik 3% menjadi US$1.691,30 per ons, sedangkan palladium menguat 2,7% ke level US$1.505,42 per ons.
Harga Minyak Dunia Melemah Tertekan Negosiasi Damai Rusia-Ukraina dan Rapat The Fed
Harga minyak dunia kembali melemah seiring dengan sikap pasar yang mencermati negosiasi damai Rusia–Ukraina, kekhawatiran pasokan berlebih, dan menanti keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Melansir Reuters pada Rabu (10/12/2025), harga minyak mentah jenis Brent turun 55 sen atau 0,88% ke level US$61,94 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) AS merosot 63 sen atau 1,07% menjadi US$58,25 per barel. Kedua kontrak tersebut telah terkoreksi lebih dari US$1 per barel pada perdagangan Senin setelah Irak memulihkan produksi di ladang minyak West Qurna 2 milik Lukoil, salah satu ladang minyak terbesar di dunia. Dalam perkembangan geopolitik, Ukraina menyatakan akan menyampaikan rencana perdamaian terbaru kepada AS menyusul pertemuan di London antara Presiden Volodymyr Zelenskiy dengan para pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris. Kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia berpotensi membuka jalan pencabutan sanksi internasional terhadap perusahaan Rusia, sehingga pasokan minyak global yang sebelumnya dibatasi dapat kembali mengalir ke pasar. “Banyak pelaku pasar menilai Rusia tidak serius ingin mencapai kesepakatan damai dan hanya berupaya mengulur waktu,” ujar Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates.
Pada Selasa, sekitar separuh warga ibu kota Ukraina, Kyiv, dilaporkan mengalami pemadaman listrik setelah serangan terbaru Rusia terhadap sistem energi negara tersebut. Sementara itu, negara-negara G7 bersama Uni Eropa tengah membahas rencana untuk menggantikan batas harga ekspor minyak Rusia dengan larangan penuh layanan maritim, guna menekan pendapatan minyak Moskow, menurut sumber yang mengetahui pembahasan tersebut. Tekanan tambahan terhadap harga minyak datang dari lonjakan pasokan global yang kini mengapung di laut. Kepala analis komoditas SEB, Bjarne Schieldrop, mengatakan volume kargo minyak di laut meningkat sekitar 2,5 juta barel per hari sejak pertengahan Agustus dan masih terus bertambah. “Satu-satunya alasan Brent belum jatuh lebih dalam dan lebih cepat adalah sanksi AS terhadap Rosneft dan Lukoil,” katanya. Fokus ke Laporan IEA dan Keputusan The Fed Perhatian pasar kini tertuju pada laporan bulanan International Energy Agency (IEA) yang akan menjadi petunjuk arah prospek pasokan global. Analis senior OANDA, Kelvin Wong, menyebut laporan pasar minyak IEA edisi Desember yang akan dirilis pada 11 Desember berpotensi menjadi katalis berikutnya bagi pergerakan harga. “Dalam sejumlah proyeksi sebelumnya, IEA telah menyoroti potensi surplus pasokan rekor pada 2026. Jika peringatan itu kembali ditegaskan, harga WTI bisa melemah untuk menguji area support di kisaran US$56,80–US$57,50 per barel,” jelasnya. Dari AS, survei Reuters menunjukkan persediaan minyak mentah diperkirakan turun pada pekan lalu, sementara stok distilat dan bensin justru berpeluang meningkat. Data persediaan mingguan dari American Petroleum Institute (API) dijadwalkan rilis Selasa, disusul laporan resmi dari Energy Information Administration (EIA) pada Rabu. Selain itu, pasar juga menantikan keputusan kebijakan Federal Reserve yang akan diumumkan pada Rabu, dengan peluang 87% terjadinya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Penurunan suku bunga umumnya dipandang positif bagi permintaan minyak karena biaya pinjaman menjadi lebih murah, meski sejumlah analis masih berhati-hati menilai besarnya dampak kebijakan tersebut terhadap harga minyak dalam jangka pendek.
Wall Street Mixed, S&P 500 Melemah Saat Investor Menanti Keputusan Suku Bunga The Fed
Indeks Utama Wall Street ditutup beragam pada akhir perdagangan Selasa (9/12/2025). S&P 500 ditutup melemah karena investor mengantisipasi bahwa The Fed akan mengambil nada hawkish Meskipun suku bunga acuan akan diturunkan minggu ini.
Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 179,03 poin, atau 0,38% ke level 47.560,29, S&P 500 turun 6,00 poin, atau 0,09% ke level 6.840,51, dan Nasdaq Composite naik 30,58 poin, atau 0,13% ke level 23.576,49.
Setelah naik hampir 1% pada hari sebelumnya, indeks bank S&P 500 melemah dan ditutup turun 2% setelah kepala perbankan konsumen dan komunitas JPMorgan Chase, Marianne Lake, mengatakan bahwa bank tersebut memperkirakan pengeluaran akan naik menjadi sekitar US$ 105 miliar pada tahun 2026, sebagian besar didorong oleh biaya pertumbuhan dan volume.
Saham JPMorgan ditutup anjlok 4,7%, mencatatkan penurunan persentase harian terbesar sejak 4 April.
Di antara 11 sektor industri S&P 500, lima sektor melemah. Energi, yang ditutup menguat 0,7%, menjadi yang paling menguat, sementara sektor kesehatan ditutup turun mendekati 1% dan menjadi sektor dengan penurunan terdalam.
Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 14,50 miliar saham dengan rata-rata 17,34 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.
The Fed memulai pertemuan kebijakan dua hari pada hari Selasa. Para pedagang secara luas memperkirakan penurunan suku bunga seperempat poin persentase meskipun inflasi masih berada di atas target bank sentral sebesar 2%.
Para pembuat kebijakan telah mengirimkan sinyal yang beragam tentang prospek tersebut, dengan beberapa memperingatkan bahwa tekanan harga dapat dengan mudah kembali meningkat, sementara yang lain lebih mengkhawatirkan kesehatan pasar tenaga kerja.
Dan laporan Departemen Tenaga Kerja hari Selasa tidak banyak membantu karena lowongan pekerjaan sedikit meningkat pada bulan Oktober, tetapi perekrutan tetap rendah.
Secara terpisah, laporan Federasi Nasional Bisnis Independen (NFIB) menunjukkan perusahaan-perusahaan berniat menciptakan lapangan kerja baru dalam waktu dekat.
"Tampaknya bias pasar saat ini adalah bahwa Anda akan melihat The Fed yang sedikit kurang dovish karena lowongan pekerjaan tersebut," kata Jeff Schulze, kepala strategi ekonomi dan pasar di ClearBridge.
Para pedagang masih memperkirakan peluang sekitar 87% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu, menurut FedWatch Tool CME. Namun, Schulze mengatakan bahwa investor sekarang memperkirakan "kemungkinan jeda yang lebih tinggi setelah penurunan suku bunga besok."
Menambah ketegangan menjelang pengumuman terbaru The Fed, Justin Bergner, manajer portofolio di Gabelli Funds, mengatakan bahwa reli imbal hasil obligasi pemerintah AS juga membebani saham.
"Tidak mengherankan reli ekuitas akan terhenti menjelang The Fed dan dengan imbal hasil obligasi yang terus menguat," kata Bergner.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun terakhir naik pada hari itu di 4,18%, menuju kenaikan hari keempat berturut-turut.
Perdana Menteri China Mengungkap Konsekuensi Tarif Perdagangan Semakin Nyata
Perdana Menteri China Li Qiang, mengatakan bahwa konsekuensi saling merusak dari tarif semakin nyata pada tahun 2025. Pernyataan ini diungkapkan dalam pidatonya di "Dialog 1+10" yang dihadiri oleh para pemimpin IMF, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Bank Dunia.
Mengutip Reuters, Selasa (9/12/2025), tanpa menyebut nama Presiden AS Donald Trump, pejabat tertinggi kedua China tersebut mengatakan dalam pertemuan di Beijing bahwa upaya yang lebih besar diperlukan untuk mereformasi tata kelola ekonomi global karena hambatan perdagangan.
Data perdagangan menunjukkan, surplus perdagangan China melampaui US$ 1 triliun untuk pertama kalinya pada bulan November, yang menurut para ekonom terkait dengan tarif Trump yang mengalihkan pengiriman dari ekonomi terbesar kedua di dunia ke pasar lain, yang memberikan tekanan pada sektor manufaktur di negara-negara tersebut.
"Sejak awal tahun, ancaman tarif telah membayangi perekonomian global," ujar Li dalam pertemuan tersebut, yang juga dihadiri oleh para pejabat senior dari OECD dan Organisasi Perburuhan Internasional.
Li juga mengatakan bahwa kecerdasan buatan menjadi pusat perdagangan, menyoroti model-model seperti DeepSeek dari China sebagai pendorong transformasi global industri-industri tradisional dan sebagai katalisator pertumbuhan di sektor-sektor baru, termasuk robot pintar dan perangkat yang dapat dikenakan (wearable).
Pemimpin Eropa di Persimpangan, Dukung Ukraina sambil Jaga Hubungan dengan AS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu sejumlah pemimpin Eropa di London untuk membahas masa depan perang Ukraina, di tengah tekanan Amerika Serikat (AS)agar Kyiv segera menyepakati rencana perdamaian dengan Rusia.
Zelensky menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz.
AS mendorong tercapainya kesepakatan cepat antara Kyiv dan Moskow. Namun bagi Ukraina, isu krusial tetap sama: potensi penyerahan wilayah kepada Rusia dan kebutuhan jaminan keamanan yang kuat agar kesepakatan benar-benar dihormati.
Menjelang pertemuan, Starmer menegaskan pentingnya “jaminan keamanan keras” bagi Ukraina dan menutup pintu bagi upaya pihak luar menentukan masa depan Kyiv.
Pertemuan ini mencerminkan tekad Eropa mendukung Ukraina, namun sekaligus menegaskan dilema mereka: menjaga tekanan pada Rusia sambil tidak memicu gesekan dengan Washington.
Kekhawatiran Eropa meningkat setelah strategi keamanan nasional terbaru AS menyinggung “ekspektasi tidak realistis” dari Eropa tentang akhir perang.
Di balik layar, para pemimpin Eropa khawatir Presiden Donald Trump menginginkan penyelesaian cepat yang hanya akan menjadi jeda sementara dari agresi Rusia.
Serangkaian insiden baru mulai dari gangguan drone di bandara Jerman dan Denmark, sabotase rel kereta di Polandia, hingga serangan siber di berbagai negara, semakin memperkuat persepsi bahwa Rusia berupaya melemahkan Eropa secara keseluruhan.
Meski begitu, kritik terbuka terhadap AS jarang terdengar. Sebagian besar pemimpin Eropa justru tetap memuji Trump.
Starmer menyebut Trump telah membawa negosiasi “paling jauh dalam empat tahun”, sementara Merz menyatakan keraguannya terhadap dokumen dari Washington, tetapi tetap menegaskan perlunya dialog.
Para pemimpin Eropa berhati-hati karena bergantung pada AS secara militer. Setelah bertahun-tahun minim investasi pertahanan, negara-negara Eropa belum mampu menopang keamanan regional tanpa dukungan AS, baik dalam intelijen, komando, pengisian bahan bakar udara, maupun kapasitas persenjataan.
Sementara itu, anggaran nasional yang ketat membuat peningkatan belanja militer tidak bisa dilakukan seketika.
Perbedaan pendekatan pun mencolok. Banyak negara Eropa memandang Rusia sebagai ancaman langsung, sementara strategi keamanan AS justru menekankan pentingnya “stabilitas strategis” dengan Moskow dan mempertanyakan keandalan Eropa sebagai sekutu jangka panjang.
Pada akhirnya, pemimpin Eropa berada dalam posisi sulit: mereka harus mempertahankan dukungan bagi kedaulatan Ukraina dan stabilitas benua, namun tidak ingin memperburuk hubungan dengan sekutu terkuat mereka.
Ini adalah langkah diplomatik yang rumit sebuah upaya menyeimbangkan prinsip dan realitas geopolitik.
IMF Kucurkan Dana Segar US$ 1,2 Miliar, Pakistan Kian Dekat ke Stabilitas Ekonomi
Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui tinjauan terbaru program pinjaman Pakistan pada Selasa (9/12/2025), sehingga membuka pencairan dana sekitar US$ 1,2 miliar.
Persetujuan ini menjaga keberlanjutan program IMF bagi Pakistan sekaligus memberi dukungan tambahan bagi upaya pemulihan ekonomi negara itu.
IMF menjelaskan bahwa keputusan tersebut mencakup pencairan US$ 1 miliar dari Extended Fund Facility (EFF) senilai total US$ 7 miliar dan US$ 200 juta dari Resilience and Sustainability Facility (RSF).
Dengan tambahan ini, total pencairan yang diterima Pakistan dari kedua fasilitas mencapai sekitar US$ 3,3 miliar.
Dukungan IMF datang di tengah upaya Pakistan memperkuat cadangan devisa, menekan inflasi, dan memenuhi komitmen reformasi, termasuk peningkatan pendapatan negara serta percepatan privatisasi BUMN.
Kantor Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyatakan bahwa persetujuan IMF mencerminkan kemajuan dalam pelaksanaan reformasi dan menilai Pakistan telah berhasil menghindari gagal bayar, meski tantangan pemulihan ekonomi masih besar.
Persetujuan dewan eksekutif ini mengikuti kesepakatan tingkat staf pada Oktober lalu. Saat itu, IMF menilai Pakistan menunjukkan perbaikan dalam stabilisasi ekonomi, antara lain melalui penurunan inflasi, peningkatan cadangan devisa, dan sentimen investor yang membaik.
Program IMF menjadi elemen kunci dalam menstabilkan ekonomi Pakistan yang bernilai sekitar US$ 370 miliar. Negara tersebut sebelumnya menghadapi krisis neraca pembayaran yang memicu pelemahan tajam nilai tukar rupee dan lonjakan inflasi ke level tertinggi.
Dalam pernyataannya, IMF menilai implementasi program yang kuat, termasuk di tengah dampak banjir besar, telah membantu memulihkan kondisi eksternal Pakistan. Ke depan, IMF menekankan pentingnya penguatan fiskal, pemulihan sektor energi, dan percepatan reformasi produktivitas.
“Pakistan harus menjaga kebijakan yang hati-hati untuk memperkuat stabilitas dan mendorong pertumbuhan jangka menengah yang didorong sektor swasta,” ujar Wakil Direktur Pelaksana IMF, Nigel Clarke.
Pakistan juga berkomitmen mempertahankan kebijakan moneter ketat, memperbaiki posisi fiskal, serta melanjutkan reformasi struktural.
Di bawah skema RSF, IMF turut menyoroti urgensi reformasi iklim, termasuk perbaikan tarif pemanfaatan air, koordinasi mitigasi bencana yang lebih kuat, serta peningkatan transparansi risiko iklim oleh bank dan perusahaan.
Sebagai bagian dari komitmen program IMF, Pakistan tengah menyiapkan privatisasi besar pertama dalam hampir dua dekade.
Pemerintah menargetkan proses tender penjualan mayoritas saham Pakistan International Airlines berlangsung pada 23 Desember, dengan empat peserta yang telah lolos tahap penyaringan.
IMF mewajibkan negara peminjam untuk melewati tinjauan berkala sebelum pencairan setiap tahap pinjaman dapat dilakukan. Dengan persetujuan terbaru ini, Pakistan kembali memperoleh ruang untuk menjaga stabilitas ekonomi sambil melanjutkan agenda reformasinya.
Lonjakan Permintaan AI Angkat Ekspor Taiwan ke Rekor Tertinggi dalam 15,5 Tahun
Ekspor Taiwan tumbuh lebih tinggi dari perkiraan dan mencatat laju pertumbuhan tercepat dalam 15 setengah tahun pada November, didorong oleh kuatnya permintaan global terhadap chip dan teknologi kecerdasan buatan (AI) menjelang akhir tahun.
Kementerian Keuangan Taiwan pada Selasa (9/12/2025) melaporkan bahwa ekspor melonjak 56% pada November dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai US$64,05 miliar.
Ini menjadi kenaikan bulanan berturut-turut selama 25 bulan, sekaligus melampaui proyeksi ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan 41,1%.
Secara nilai dolar, ekspor bulan November tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah dan menjadi pertumbuhan tercepat sejak Mei 2010.
Kinerja kuat ini terjadi meski ekspor Taiwan ke Amerika Serikat (AS) masih dikenakan tarif 20%, yang saat ini sedang dibahas untuk diturunkan oleh Taipei.
Namun, produk semikonduktor untuk sementara belum termasuk dalam pembahasan keringanan tarif tersebut.
Menurut kementerian, momentum ekspor Taiwan akan terus didorong oleh percepatan penggunaan AI dan aplikasi komputasi berkinerja tinggi (HPC), serta musim puncak belanja akhir tahun di pasar Barat.
Bulan lalu, kementerian memperkirakan ekspor Taiwan pada 2025 akan tumbuh 30% secara tahunan menjadi sekitar US$600 miliar.
Kendati demikian, prospek ekonomi global tetap penuh ketidakpastian seiring perkembangan kebijakan tarif AS dan risiko geopolitik yang masih membayangi, sehingga membutuhkan pemantauan ketat.
Perusahaan-perusahaan Taiwan seperti TSMC, produsen chip kontrak terbesar di dunia, merupakan pemasok utama bagi Nvidia, Apple, dan raksasa teknologi lainnya.
Untuk Desember, kementerian memproyeksikan pertumbuhan ekspor antara 40% hingga 45% secara tahunan.
Pada November, ekspor Taiwan ke AS melonjak 182,3% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi rekor US$24,418 miliar, sementara ekspor ke China naik 16,5%.
Ekspor komponen elektronik meningkat 29,3% menjadi US$21,632 miliar.
Adapun impor Taiwan naik 45% menjadi US$47,97 miliar, melampaui perkiraan ekonom yang memperkirakan kenaikan 17,45%.
IATA: Maskapai Global Diproyeksi Raup Rekor Laba Bersih US$41 Miliar pada 2026
Asosiasi Maskapai Penerbangan Internasional (IATA) menyatakan bahwa industri penerbangan global diperkirakan mencetak laba bersih tertinggi sepanjang sejarah, yakni US$41 miliar pada tahun depan.
Meski masih menghadapi hambatan rantai pasok yang membuat pengiriman pesawat lebih lambat dan menunda kedatangan armada baru yang lebih efisien bahan bakar.
Proyeksi tersebut muncul setelah Airbus memangkas target pengiriman pesawat untuk 2025 akibat masalah kualitas pada sebagian panel badan pesawat A320.
Baik Airbus maupun Boeing dalam beberapa tahun terakhir sama-sama bergulat dengan keterlambatan pengiriman kepada maskapai.
Tanpa pesawat baru yang lebih efisien, maskapai kesulitan menekan biaya bahan bakar seiring peningkatan jumlah penumpang yang diterbangkan.
Meski demikian, IATA tetap menyampaikan prospek optimistis untuk tahun mendatang.
“Maskapai telah berhasil membangun ketahanan dalam bisnis mereka sehingga mampu menghasilkan profitabilitas yang stabil,” kata Direktur Jenderal IATA Willie Walsh dalam pernyataannya, Selasa (9/12/2025).
Walsh mengatakan bahwa kepercayaan maskapai terhadap Airbus semakin menurun, sementara performa Boeing justru membaik, di tengah berlanjutnya gangguan rantai pasok.
Awal bulan ini, Airbus kembali harus memangkas target pengiriman setelah ditemukan cacat pada beberapa panel badan pesawat, hanya beberapa hari setelah menarik 6.000 pesawat seri A320 karena gangguan perangkat lunak yang terkait radiasi kosmik.
“Saya pikir kini cukup diakui bahwa performa Boeing telah meningkat signifikan. Banyak pihak lebih yakin Boeing dapat memenuhi komitmennya, sementara kepercayaan terhadap Airbus makin berkurang,” ujar Walsh.
“Ini mengecewakan bagi industri, karena kita akan menerima lebih sedikit pesawat baru dibanding ekspektasi awal,” tambahnya.
Airbus memangkas target pengiriman sekitar 4% dan mengonfirmasi bahwa laju pengiriman telah melambat sejak November.
Penurunan ini terjadi beberapa pekan setelah seri A320 termasuk A321 yang menjadi model terlaris melewati Boeing 737 MAX yang sempat bermasalah sebagai pesawat penumpang dengan jumlah pengiriman terbanyak dalam sejarah.
BMW Tunjuk Milan Nedeljkovic Sebagai CEO Baru Gantikan Oliver Zipse
Dewan pengawas BMW resmi menunjuk Milan Nedeljkovic sebagai CEO baru perusahaan, efektif mulai 14 Mei 2026, seiring produsen mobil Jerman itu meluncurkan generasi model terbaru di tengah kondisi pasar yang menantang.
Nedeljkovic, 56 tahun, saat ini menjabat sebagai kepala divisi produksi dan telah berkarier di BMW sejak 1993.
Dalam keterangan resmi pada Selasa (9/12/2025), BMW menyebut eksekutif kelahiran Serbia tersebut menempuh pendidikan di Jerman dan Cambridge, Massachusetts, sebelum bergabung sebagai trainee dan meniti berbagai posisi di sejumlah fasilitas BMW di Jerman.
Ia kemudian masuk jajaran dewan manajemen pada 2019.
Sementara itu, CEO saat ini Oliver Zipse akan mengundurkan diri pada 13 Mei 2026, atau sehari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2026, berdasarkan kesepakatan bersama dengan dewan pengawas.
Zipse, 61 tahun, yang masa jabatannya sebelumnya telah diperpanjang hingga 2026, akan menyerahkan tongkat estafet di tengah perjuangan BMW menghadapi kompetisi ketat dari produsen mobil China dan tingginya tarif impor AS.
Beragam tantangan tersebut membuat produsen mobil mewah itu memangkas proyeksi laba 2025 pada Oktober lalu.
BMW kini menaruh harapan pada peluncuran model pertama dari seri all-electric "Neue Klasse" untuk mendorong pertumbuhan pada 2026.
Terungkap: 22 Ribu Tentara Israel Dirawat, Kasus Bunuh Diri Melonjak
Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan bahwa departemen rehabilitasinya saat ini merawat sekitar 82.400 tentara dan mantan kombatan yang terluka selama dinas militer. Jumlah itu termasuk 22.000 orang yang terluka sejak 7 Oktober 2023, saat pejuang Gaza menyerang Israel yang kemudian dibalas dengan serangan brutal.
Angka yang dilaporkan oleh surat kabar Israel Jerusalem Post menunjukkan bahwa, dari jumlah total mereka yang terkena dampak, sekitar 31.000 orang menerima perawatan karena masalah psikologis seperti gangguan stres pascatrauma.
Kementerian menambahkan bahwa 22.000 tentara Israel telah terluka sejak perang Oktober 2023 di Jalur Gaza, 58 persen diantaranya menerima perawatan karena masalah kesehatan mental. Kementerian mengatakan mereka menerima sekitar 1.500 permintaan per bulan untuk pengakuan masalah kesehatan mental terkait dinas militer.
Kementerian memperkirakan jumlah pasien yang menerima pengobatan akan mencapai 100.000 pada tahun 2028, dengan hampir setengah dari mereka menderita gangguan mental.
Sejak awal perang di Gaza, lebih dari seperempat korban (26 persen) mengalami cacat permanen. Termasuk 132 orang yang harus menggunakan kursi roda, 64 orang yang menderita kelumpuhan, selain 88 orang yang diamputasi, dan 5 orang kehilangan penglihatan akibat cedera perang.
Menanggapi peningkatan signifikan dalam jumlah korban luka, Kementerian Pertahanan dan Keuangan – menurut laporan surat kabar Israel – membentuk komite publik untuk membahas perluasan cakupan dukungan dan perawatan bagi tentara dan veteran yang terluka.
Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa mereka meningkatkan anggaran departemen sebesar 53 persen hingga mencapai 8,3 miliar shekel (2,57 miliar dolar AS), dengan sekitar setengahnya dialokasikan untuk menangani kasus-kasus psikologis.
Menurut surat kabar tersebut, data kementerian menunjukkan bahwa mayoritas dari mereka yang terinfeksi (68 persen) berusia di atas 40 tahun. Kota Modi'in-Maccabim-Reut mencatat tingkat infeksi tertinggi dibandingkan jumlah penduduknya, diikuti oleh Herzliya dan Ramat Gan, sedangkan orang tertua yang terinfeksi adalah seorang veteran organisasi Zionis "Haganah" dan saat ini berusia 98 tahun.
Data resmi yang dirilis tentara Israel juga menunjukkan peningkatan tajam angka bunuh diri di kalangan tentara Israel sejak 7 Oktober 2023. Berdasarkan data, sebanyak 7 prajurit tugas aktif melakukan bunuh diri pada periode 7 Oktober hingga akhir tahun 2023. Jumlah itu melonjak mencapai 21 kasus bunuh diri di kalangan prajurit pada tahun 2024. Sejak awal tahun 2025 hingga Desember ini, sedikitnya 20 tentara telah melakukan bunuh diri.
Sebelum perang, jumlah rata-rata kasus bunuh diri di kalangan tentara Israel hanya sekitar 12 kasus, yang mencerminkan peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan angka tersebut dalam dua tahun terakhir.
Tentara Israel mengaitkan peningkatan ini dengan perluasan pengerahan pasukan secara besar-besaran, termasuk pasukan cadangan, selain banyaknya tentara yang menghadapi pertempuran sengit di Gaza.
Sumber-sumber militer mengatakan bahwa analisis internal menunjukkan penurunan kasus bunuh diri hanya disebabkan oleh keadaan pribadi, dibandingkan dengan peningkatan kasus yang kemungkinan disebabkan oleh pengalaman pertempuran yang penuh tekanan atau trauma di lapangan.
Pada Kamis pekan lalu, Haaretz melaporkan bahwa seorang perwira cadangan Israel dari Brigade Givati ......melakukan bunuh diri setelah menderita perjuangan psikologis akibat partisipasinya dalam perang pemusnahan di Jalur Gaza.
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa tentara Thomas Edzgowskas (28 tahun), diberhentikan dari dinas pada tahun 2024 karena cedera psikologisnya dan sedang menjalani prosedur untuk diakui menderita trauma pascapertempuran.
Mayatnya ditemukan di sebuah taman di kota Ashdod, setelah dia meninggalkan catatan yang berbunyi: "Saya tidak tahan lagi, saya telah melakukan hal-hal yang tidak dapat dimaafkan, setan telah menghantui saya sejak 7 Oktober. Tolong lupakan saya."
Surat kabar tersebut mengindikasikan bahwa dia telah menderita tekanan psikologis selama sekitar dua tahun, dan menerima perawatan psikologis dan obat-obatan.
Para ahli percaya bahwa kasus Thomas Edzgowskas bukanlah satu-satunya insiden, melainkan sebuah contoh meluasnya lingkaran gangguan psikologis di antara tentara yang berpartisipasi dalam perang Gaza, mengingat berlanjutnya operasi dan meningkatnya tekanan lapangan dan moral.
Keluarga mantan tentara dan terapis spesialis terus memperingatkan bahwa angka resmi tidak sepenuhnya mencerminkan kenyataan. Organisasi yang merawat mereka yang menderita gangguan stres pascatrauma memperkirakan bahwa jumlah kasus bunuh diri sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama di antara tentara yang sudah diberhentikan dan kasusnya tidak dihitung dalam statistik militer langsung.
Menurut surat kabar Haaretz, setidaknya 15 tentara yang diberhentikan telah melakukan bunuh diri sejak pecahnya perang karena masalah psikologis terkait dinas, dan 5 polisi melakukan bunuh diri pada periode yang sama.
Surat kabar tersebut menambahkan bahwa banyak dari kasus-kasus ini masih “dirahasiakan” dan tidak secara resmi diakui sebagai korban layanan.
Dengan dukungan Amerika, Israel melancarkan genosida di Gaza pada 7 Oktober 2023, menyebabkan lebih dari 70.000 orang menjadi martir dan lebih dari 171.000 warga Palestina terluka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita.
Perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada tanggal 10 Oktober seharusnya mengakhiri perang, tetapi Israel setiap hari melanggarnya, mengakibatkan ratusan orang tewas dan terluka. Israel juga mencegah cukup makanan dan obat-obatan memasuki Gaza.
Tak Gentar Diancam AS, Venezuela Rekrut Ribuan Tentara Baru
Venezuela pada Ahad (7/12/2025) mengumumkan bahwa 5.600 tentara baru telah dilantik ke dalam Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS. Rekrutmen tersebut dilakukan karena "meningkatnya ancaman imperialis," menurut laporan media lokal yang mengutip pernyataan pemerintah, yang merujuk pada ancaman AS dan pengerahan armada angkatan laut di Karibia.
AS baru-baru ini memperluas operasi militer di seluruh Amerika Latin, dengan mengerahkan marinir, kapal perang, jet tempur, pesawat pengebom, kapal selam, dan pesawat nirawak. Pernyataan tersebut menekankan bahwa para tentara baru tersebut telah mengambil sumpah setia kepada Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan menggambarkan angkatan bersenjata sebagai tulang punggung "stabilitas, perdamaian, keamanan, dan masa depan" Venezuela.
Mayor Jenderal Javier Jose Marcano Tabata mengatakan kepada televisi pemerintah VTV bahwa lamaran masuk ke militer telah meningkat.
"Saat ini, sementara imperialisme mengancam negara kita secara ilegal, sewenang-wenang, penuh kebohongan, dan dengan lancang, rakyat kita, terutama kaum muda, berbondong-bondong datang untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian," kata Marcano.
Data resmi menunjukkan bahwa Venezuela memiliki sekitar 200 ribu tentara, 200 ribu polisi, dan jutaan anggota milisi cadangan.
AS telah melancarkan setidaknya 22 serangan di wilayah tersebut terhadap kapal-kapal yang diduga mengangkut narkotika sejak September, menewaskan sedikitnya 87 orang. Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa dia akan segera mulai menargetkan jaringan perdagangan narkoba Venezuela "melalui darat."
Polisi Israel Menggerebek Markas UNRWA, Otoritas PBB Hanya Bisa Mengecam
Polisi Israel menggerebek markas Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Yerusalem Timur, Senin (8/12/2025). Aksi tersebut dikecam keras oleh PBB.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres segera angkat bicara setelah polisi Israel menggerebek markas UNRWA di Yerusalem Timur. "Kompleks ini tetap menjadi kompleks PBB dan tidak dapat diganggu gugat serta kebal terhadap segala bentuk campur tangan lainnya,” ujarnya.
"Saya mendesak Israel untuk segera mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memulihkan, melestarikan, dan menegakkan integritas kompleks UNRWA dan untuk tidak mengambil tindakan lebih lanjut terkait kompleks UNRWA," tambah Guterres.
Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, turut mengecam penggerebekan yang dilakukan Israel. "Tindakan terbaru ini merupakan pengabaian terang-terangan terhadap kewajiban Israel sebagai negara anggota PBB untuk melindungi dan menghormati kerahasiaan gedung PBB,” kata Lazzarini lewat akun X resminya.
Menurut Lazzarini, dalam proses penggerebekan, polisi Israel mengerahkan truk dan forklif. Peralatan komunikasi di gedung tersebut diputus dan sejumlah propertinya disita.
Lazzarini mengatakan, tindakan kepolisian Israel dapat menjadi preseden berbahaya. "Membiarkan hal ini merupakan tantangan baru bagi hukum internasional, yang menciptakan preseden berbahaya di mana pun PBB berada di seluruh dunia," ucapnya.
UNRWA belum menggunakan gedung yang menjadi sasaran penggerebekan sejak awal tahun ini. Israel, yang menuding UNRWA bias terhadapnya, telah memerintahkan badan PBB tersebut untuk mengosongkan semua fasilitasnya dan menghentikan operasinya di gedung terkait.
Terkait penggerebekan tersebut, juru bicara kepolisian Israel, Dean Elsdunne, mengatakan, personel mereka datang ke fasilitas tersebut untuk mendampingi pegawai pemerintah Kota Yerusalem melakukan prosedur penagihan utang. Namun tak dijelaskan utang apa yang dimaksud.
Sementara itu, juru bicara UNRWA, Jonathan Fowler, mengatakan, meski Israel melarang operasi lembaganya di gedung yang menjadi target penggerebekan, fasilitas tersebut tetap merupakan kompleks PBB. “(UNRWA) tidak memiliki utang kepada pemerintah kota. Titik," ujarnya.
Pemerintah Israel belum memberikan komentar resmi terkait penggerebekan markas UNRWA di Yerusalem Timur. Warga Palestina memandang keberadaan UNRWA terkait erat dengan upaya perlindungan hak-hak mereka sebagai pengungsi. Termasuk harapan mereka untuk bisa kembali setelah leluhur mereka diusir ketika Israel berdiri sebagai negara pada 1948.
Bukannya Mundur, Israel Kini Malah Caplok Lebih Separuh Gaza
“Garis kuning” yang membagi Gaza berdasarkan rencana gencatan senjata Donald Trump diklaim sebagai “perbatasan baru” bagi Israel. Ini artinya Israel mencaplok lebih dari separuh wilayah Gaza dan memenjarakan warga di wilayah sisanya.
Hal ini berdasarkan perintah panglima militer negara itu kepada tentara yang dikerahkan di wilayah tersebut. Kepala Staf Umum, Eyal Zamir, mengatakan Israel akan mempertahankan posisi militernya saat ini.
Hal ini memberi Israel kendali atas lebih dari separuh Gaza, termasuk sebagian besar lahan pertanian dan perbatasan dengan Mesir. “'Garis kuning' adalah garis perbatasan baru, yang berfungsi sebagai garis pertahanan terdepan bagi komunitas kami dan garis aktivitas operasional,” kata Zamir saat mengunjungi pasukan cadangan Israel di Gaza utara, dilansir the Guardian, Selasa.
Zamira juga mengunjungi reruntuhan kota Beit Hanoun dan Jabaliya di Palestina. “Kita mempunyai kendali operasional atas sebagian besar Jalur Gaza dan kita akan tetap berada di garis pertahanan tersebut,” kata Zamir, menurut transkrip pidatonya dalam bahasa Inggris yang diberikan oleh juru bicara militer.
Warga Palestina terpaksa keluar dari bagian timur Gaza karena serangan Israel dan perintah evakuasi. Hampir seluruh populasi yang bertahan hidup, lebih dari 2 juta orang, kini memadati zona sempit di pesisir pantai.
Komitmen Zamir untuk mempertahankan pasukan di Gaza tampaknya bertentangan dengan perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani pada bulan Oktober. Poin perjanjian itu menetapkan bahwa “Israel tidak akan menduduki atau mencaplok Gaza.”
Rencana 20 poin Trump mengharuskan militer Israel untuk “secara bertahap menyerahkan” wilayah Palestina kepada pasukan keamanan internasional (ISF) sembari mereka “menarik diri sepenuhnya dari Gaza”, kecuali ada batasan keamanan kecil di perbatasan. Pemerintah Israel menolak berkomentar apakah pernyataan Zamir mencerminkan kebijakan resmi.
Seorang pejabat mengatakan pasukan Israel “dikerahkan di Gaza sesuai dengan garis besar gencatan senjata” dan menuduh Hamas melanggar gencatan senjata. Perjanjian gencatan senjata mengaitkan kepergian pasukan Israel dengan demiliterisasi Hamas, tanpa menetapkan mekanisme atau kerangka waktu terjadinya demiliterisasi.
Resolusi PBB yang disahkan bulan lalu mengizinkan pembentukan ISF tetapi belum ada negara yang mengerahkan pasukan untuk mendukungnya. Beberapa pihak telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan pasukan penjaga perdamaian, namun tidak ada yang mau mengambil risiko tentara mereka diperintahkan untuk melawan Hamas, meskipun ada tekanan dari pemerintahan Trump.
Tentara Israel telah membangun pos-pos beton baru di sepanjang “garis kuning” untuk memperkuat posisinya dan menyatakannya sebagai perbatasan yang mematikan, meskipun garis tersebut tidak selalu ditandai dengan jelas dan gencatan senjata telah dilakukan. IDF telah berulang kali membunuh warga Palestina yang mereka tuduh melintasinya, termasuk anak-anak kecil.
Tiang-tiang beton yang dibangun untuk menandai beberapa bagian jalur juga telah digunakan untuk memperluas pendudukan militer Israel di Gaza. Citra satelit menunjukkan bahwa beberapa penanda telah ditempatkan ratusan meter di luar batas yang disepakati dalam peta gencatan senjata.
Militer AS juga telah merencanakan pembagian jangka panjang Gaza di sepanjang “garis kuning”. Seorang pejabat AS menggambarkan reunifikasi sebagai “aspirasional”. Dokumen Pentagon yang bocor belakangan menggambarkan wilayah tersebut terbagi menjadi “zona hijau” di bawah kendali militer Israel dan internasional, tempat rekonstruksi akan dimulai, dan “zona merah” akan dibiarkan menjadi reruntuhan tanpa batas waktu.
Sepanjang gencatan senjata sejak Oktober lalu, tentara pendudukan Israel terus melancarkan serangkaian serangan udara yang disertai dengan operasi pembongkaran, penembakan artileri, dan tembakan senjata berat yang menargetkan beberapa wilayah di belakang apa yang dikenal sebagai Garis Kuning di Jalur Gaza.
Menurut Aljazirah, pada Senin pasukan pendudukan Israel melakukan serangan di wilayah penempatan mereka di belakang Garis Kuning di kota Rafah, di Gaza selatan. Media itu juga melaporkan pembongkaran beberapa bangunan di Rafah, sementara tank dan helikopter Israel menembaki sejumlah lokasi di sebelah timur Khan Yunis.
Sejak perjanjian gencatan senjata mulai berlaku pada 10 Oktober, pasukan pendudukan Israel terus melakukan operasi pembongkaran dan penghancuran terhadap sisa bangunan di belakang Garis Kuning. Keluarga-keluarga yang kembali ke rumah mereka yang tersisa hidup dalam ketidakstabilan dan ketakutan, akibat tembakan artileri dan tembakan kendaraan militer Israel yang terus-menerus di Gaza timur.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa rumah sakit menerima enam orang tewas dan 17 luka-luka selama 24 jam terakhir. Kementerian mengatakan jumlah korban tewas sejak Israel memulai perangnya di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 70.360 orang, dengan 171.047 orang terluka.
Sejak dimulainya gencatan senjata terbaru pada 10 Oktober 2025, 373 orang tewas dan 970 luka-luka, selain 624 jenazah yang ditemukan dari bawah reruntuhan.
Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,5 dan Tsunami, tak Ada Korban Jiwa, 33 Orang Terluka
Jepang diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di wilayah pesisir Pasifik Jepang pada Selasa (9/12/2025) dini hari. Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang mencatat sedikitnya 33 orang mengalami luka-luka, dengan satu orang dilaporkan dalam kondisi serius.
Otoritas mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan gempa susulan setelah gempa tersebut memicu tsunami dan menyebabkan puluhan orang terluka. Mayoritas korban terluka akibat tertimpa benda jatuh, menurut laporan penyiar publik NHK.
Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengatakan pemerintah telah membentuk satuan tugas darurat untuk menilai dampak kerusakan di wilayah terdampak. “Kami menempatkan keselamatan jiwa sebagai prioritas utama dan melakukan segala upaya yang diperlukan,” ujar Takaichi kepada wartawan, dilansir AP News.
Dalam sidang parlemen pada Selasa, Takaichi menegaskan pemerintah akan terus mengerahkan upaya maksimal serta mengingatkan masyarakat agar turut melindungi keselamatan diri masing-masing.
Gempa terjadi sekitar pukul 23.15 waktu setempat di Samudra Pasifik, sekitar 80 kilometer lepas pantai Prefektur Aomori, wilayah paling utara Pulau Honshu. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat kekuatan gempa sebesar magnitudo 7,6 dengan kedalaman 44 kilometer di bawah permukaan bumi.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) melaporkan tsunami setinggi hingga 70 sentimeter terukur di Pelabuhan Kuji, Prefektur Iwate, yang berada di selatan Aomori. Gelombang setinggi sekitar 50 sentimeter juga mencapai sejumlah komunitas pesisir lainnya. NHK melaporkan beberapa rakit budidaya tiram mengalami kerusakan akibat gelombang tersebut.
Seluruh peringatan tsunami resmi dicabut pada Selasa pagi sekitar pukul 06.30 waktu setempat.
Ketua Sekretaris Kabinet Minoru Kihara mengatakan sekitar 800 rumah sempat mengalami pemadaman listrik, sementara layanan kereta cepat Shinkansen dan sejumlah jalur kereta lokal ditangguhkan pada dini hari Selasa. Operator kereta East Japan Railway menyatakan menargetkan layanan Shinkansen di wilayah tersebut dapat kembali beroperasi pada hari yang sama. Pasokan listrik sebagian besar telah pulih pada Selasa pagi, menurut Tohoku Electric Power Co.
Sebanyak 480 warga dilaporkan mengungsi sementara di Pangkalan Udara Hachinohe. Pemerintah juga mengerahkan 18 helikopter pertahanan untuk melakukan penilaian kerusakan, menurut Menteri Pertahanan Shinjiro Koizumi.
Gangguan juga terjadi di sektor transportasi udara. Sekitar 200 penumpang terpaksa bermalam di Bandara New Chitose, Hokkaido. Sebagian bangunan terminal domestik tidak dapat digunakan setelah langit-langitnya retak dan runtuh ke lantai, menurut pengelola bandara.
Otoritas Regulasi Nuklir Jepang menyatakan sekitar 450 liter air tumpah dari area pendingin bahan bakar bekas di fasilitas pengolahan ulang bahan bakar Rokkasho, Prefektur Aomori. Namun, ketinggian air masih berada dalam batas normal dan tidak menimbulkan risiko keselamatan. Tidak ditemukan anomali di pembangkit listrik tenaga nuklir atau fasilitas penyimpanan bahan bakar nuklir lainnya.
JMA mengingatkan potensi terjadinya gempa susulan dalam beberapa hari ke depan. Otoritas mencatat adanya sedikit peningkatan risiko gempa berkekuatan magnitudo 8 dan potensi tsunami di sepanjang pesisir timur laut Jepang, dari Prefektur Chiba hingga Hokkaido. Warga di 182 wilayah administratif diminta mengecek kesiapsiagaan darurat masing-masing, meski peringatan tersebut bukan merupakan prediksi pasti akan terjadinya gempa besar.
Gempa ini terjadi tidak jauh dari kawasan pesisir yang pada 2011 lalu diguncang gempa magnitudo 9,0 dan tsunami dahsyat yang menewaskan hampir 20 ribu orang serta menyebabkan bencana nuklir Fukushima Daiichi.
“Kita perlu bersiap dengan asumsi bencana serupa bisa terulang,” ujar pejabat JMA Satoshi Harada.
Sementara itu, gempa susulan masih terus terjadi. USGS mencatat gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,6 dan 5,1 dalam beberapa jam setelah gempa utama.