News Forex, Index & Komoditi ( Senin, 30 Desember 2024 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

       (  Senin,   30  Desember 2024  )

Harga Emas Global Naik Tipis Jelang Akhir Tahun

 

Harga emas menguat pada pagi ini setelah pekan lalu bergerak fluktuatif. Senin (30/12) pukul 6.28 WIB, harga emas spot berada di US$ 2.623,74 per ons troi.

Harga emas naik tipis 0,09% ketimbang penutupan perdagangan pekan lalu di US$ 2.621,40 per ons troi.

Harga emas hanya bergerak tipis-tipis sejak pekan lalu ketika pasar mulai sepi menjelang akhir tahun. Sebelumnya, harga emas digerakkan oleh keputusan Federal Reserve yang menurunkan suku bunga acuan di rapat terakhir tahun 2024.

Tetapi, The Fed menurunkan prediksi pemangkasan suku bunga tahun depan. Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) perlu melihat lebih banyak kemajuan dalam meredakan inflasi.

Suku bunga yang rendah biasanya positif untuk emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga emas telah melonjak hampir 28% tahun ini. Harga emas berada di laju kinerja tahunan yang terkuat sejak 2010.

Harga emas didukung oleh pelonggaran moneter AS, permintaan safe haven, dan pembelian berkelanjutan oleh bank-bank sentral dunia.

Namun, reli harga emas terhenti sejak awal November. Kemenangan Donald Trump pada pemilihan presiden AS mengangkat penguatan dolar AS.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Harga Minyak Dunia Menguat Jelang Akhir Tahun

 

Harga minyak turun tipis pada hari ini meski masih bertahan di atas level US$ 70 per barel.

Senin (30/12) pukul 7.18 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak Februari 2025 di New York Mercantile Exchange melemah 0,30% ke US$ 70,39 per barel. Akhir pekan lalu, harga minyak WTI berada di US$ 70,60 per barel.

Berbeda jalan, harga minyak Brent kontrak Februari 2025 di ICE Futures pagi ini melemah. Harga minyak acuan internasional ini melemah 0,5% ke US$ 73,80 per barel. Akhir pekan lalu, harga minyak Brent masih berada di US$ 74,17 per barel.

Harga minyak cenderung bergerak tipis-tipis di perdagangan akhir 2024. Pasar minyak memantau perkembangan Timur Tengah.

Ada ekspektasi luas bahwa pasar akan kelebihan pasokan pada tahun depan. Hal ini bisa mempersulit OPEC dan sekutunya untuk menghidupkan kembali produksi yang terhenti.

Harga minyak menuju penurunan moderat tahun ini. Perdagangan terbatas pada kisaran sempit sejak pertengahan Oktober.

Pasar telah diguncang oleh sinyal bearish dan bullish, termasuk konflik yang terus berlanjut di Timur Tengah. Terbaru, pasar minyak akan mencermati dampak pemerintahan Trump yang dimulai Januari 2025.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wall Street Anjlok, Dow Jones Terkoreksi 0,77%

 

Warta Ekonomi - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengalami koreksi yang signifikan pada perdagangan di Jumat (27/12). Meski terdapat sejumlah sentimen positif, pasar tengah khawatir terhadap arah kebijakan yang akan diambil oleh Donald Trump.

Dilansir Senin (30/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Bursa Saham AS. Semua indeks kompak mengalami penurunan yang signifikan:

Dow Jones Industrial Average (DJIA): Turun 333,59 poin atau 0,77% dan berakhir di 42.992,21.

S&P 500 (SPX): Merosot 66,75 poin atau 1,11% dan berakhir di 5.970,84.

Nasdaq (IXIC): Terpangkas 298,33 poin atau 1,49% dan berakhir di 19.722,03.

Pakar UBS Global Wealth, Alan Rechtschaffen mengatakan bahwa pasar tengah khawatir dengan arah kebijakan proteksionisme yang akan diambil oleh Trump. Dia menyebutkan bahwa salah satu yang disoroti oleh pasar adalah kebijakan tarif impor baru serta isu produktivitas dari AS.

Meski begitu, pasar masih menaruh harapan pada Santa Claus rally. Mereka berharap tren kenaikan pasar ini kembali terjadi dalam menyambut tahun 2025.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kabar Gaza Terkini: Pasien di RS Indonesia Ditangkap Israel, Korban Tewas 45.484

 

Serangan brutal Israel di Jalur Gaza masih berlanjut. Pada hari Minggu (29/12), tentara Israel masih menyerang kamp pengungsi dan rumah sakit.

Kabar Gaza terkini masih menunjukkan situasi mencekam. Tentara Israel membunuh 30 warga Palestina di Gaza pada hari Minggu.

Di antaranya termasuk sembilan orang dalam serangan terhadap kamp pengungsi Nuseirat dan tujuh orang dalam serangan terhadap Rumah Sakit al-Wafaa di Kota Gaza utara.

Rumah Sakit Ahli yang terletak tak jauh dari Rumah Sakit al-Wafaa juga menjadi sasaran tembak tentara Israel.

Tidak hanya itu, pasukan srael juga menangkap empat pasien Palestina yang sedang dipindahkan dari Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya ke Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza. Salah satu dari mereka dilaporkan dalam kondisi kritis.

Mengutip Al Jazeera, jumlah bayi yang meninggal akibat hipotermia di Gaza bertambah menjadi lima orang. Otoritas kesehatan Gaza memperkirakan suhu akan semakin dingin dalam beberapa hari mendatang.

Tidak hanya di Jalur Gaza, kekerasan pasukan Israel juga masih berlanjut di Tepi Barat. Tentara Israel telah melancarkan serangan terhadap permukiman di timur kota Jenin.

Serangan itu terjadi saat pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA) bentrok dengan pejuang Palestina bersenjata di kamp pengungsi Jenin.

PA, yang sebagian memerintah wilayah Tepi Barat, mengatakan bahwa mereka sedang melaksanakan kampanye untuk merebut kembali kamp pengungsi Jenin dari pejuang yang mereka lihat sebagai pihak jahat.

Ada perbedaan sikap dalam menghadapi pasukan Israel di Tepi Barat. Kelompok bersenjata secara terbuka melakukan perlawanan, sementara PA masih membuka diri untuk mengoordinasikan masalah keamanan dengan Israel.

Hingga 29 Desember 2024, penduduk Gaza yang terbunuh akibat serangan Israel telah mencapai 45.484 orang. Angka itu sudah mencakup 17.492 anak-anak dan lebih dari 11.160 orang yang dinyatakan hilang.

Di Tepi Barat, jumlah penduduk yang terbunuh mencapai 835 orang, termasuk 171 anak-anak. Tentara Israel yang berjaga di kawasan ini masih menggunakan langkah-langkah keras untuk melawan pengunjuk rasa anti pendudukan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tragedi Jeju Air Menutup Perjalanan Buruk Boeing di Tahun 2024

 

Tragedi Jeju Air di Muan pada hari Minggu (29/12) menutup perjalanan buruk maskapai Boeing di tahun 2024. Sejumlah kecelakaan hingga penurunan saham yang drastis menjadi catatan perjalanan Boeing tahun ini.

Kecelakaan udara paling mematikan di Korea Selatan itu menewaskan 179. Jeju Air penerbangan 7C2216 tiba dari ibu kota Thailand, Bangkok, dengan 175 penumpang dan 6 awak di dalamnya pada Minggu pagi.

Pesawat mendarat terbalik dan tergelincir dari ujung landasan, kemudian meledak saat menghantam dinding di Bandara Internasional Muan.

Pesawat Boeing 737-800 yang digunakan gagal mengeluarkan roda pendaratan dan meluncur bebas menabrak peralatan navigasi dan dinding sebelum meledak. Dua awak yang selamat berada di bagian ekor masih dirawat karena luka-luka.

Catatan Buruk Boeing di Tahun 2024

Masalah keamanan membayangi Boeing sepanjang tahun 2024. Masalah yang berulang sepanjang tahun telah merusak nama Boeing. Harga saham perusahaan turun lebih dari 30% pada tahun 2024.

Pada bulan Januari, sumbat pintu terlepas dari pesawat 737 Max selama penerbangan Alaska Airlines. Sebagai respons, regulator memberlakukan batasan pada produksi pesawat Boeing.

Pada bulan Juli, Boeing akhirnya mengaku bersalah atas konspirasi untuk melakukan penipuan karena menipu regulator Administrasi Penerbangan Federal (FAA) yang menyetujui 737 Max.

Berdasarkan laporan Boeing, FAA menyetujui pelatihan berbasis komputer di batasan minimal, alih-alih pelatihan yang lebih intensif dalam simulator penerbangan.

Pelatihan simulator akan meningkatkan biaya bagi maskapai untuk mengoperasikan Max dan mungkin mendorong beberapa maskapai untuk membeli pesawat dari Airbus.

Musim gugur lalu, 33.000 teknisi Boeing melakukan pemogokan, sehingga melumpuhkan produksi 737 Max, 777, dan pesawat kargo 767.

Mengutip AP, aksi mogok kerja ini berlangsung selama tujuh minggu. Aksi ini berakhir saat para anggota Asosiasi Internasional Pekerja Mesin dan Dirgantara menyetujui tawaran yang mencakup kenaikan gaji sebesar 38% selama empat tahun.

Di bawah tekanan yang kuat atas masalah keselamatan, David Calhoun mengundurkan diri sebagai CEO pada bulan Agustus. Sejak Januari, 70.000 karyawan Boeing telah berpartisipasi dalam rapat untuk membahas cara-cara meningkatkan keselamatan.

 

 

 

 

 

 

 

 

Putin Minta Maaf Atas Jatuhnya Pesawat Azerbaijan, Tetapi Salahkan Ukraina

 

Vladimir Putin telah meminta maaf atas jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines. Akan tetapi, pihaknya tidak mau bertanggung jawab atas apa yang ia gambarkan sebagai "insiden tragis" tersebut.

Melansir The Telegraph, dalam panggilan telepon dengan Ilham Aliyev, presiden Azerbaijan, Putin menyampaikan permintaan maafnya dan mengakui bahwa masalah tersebut bermula di wilayah udara Rusia.

Menurut Kremlin, dia memberi tahu Aliyev bahwa pertahanan udara Rusia telah menanggapi serangan pesawat nirawak Ukraina di Grozny, Rusia selatan, tempat pesawat itu akan mendarat.

Pesawat itu jatuh di Kazakhstan, menewaskan 38 dari 67 penumpang. Pilot, yang keduanya tewas dalam kecelakaan itu, dianggap telah menyelamatkan banyak nyawa dengan berhasil mendaratkan sebagian pesawat.

Dalam pernyataannya, yang memecah tiga hari keheningan resmi dari Kremlin, Putin tidak mengaitkan jatuhnya pesawat itu dengan tindakan pertahanan udara Rusia.

Namun dalam pernyataannya sendiri, Baku menyatakan bahwa kesalahan memang terletak pada Moskow.

Aliyev dilaporkan "menekankan" kepada Putin bahwa pesawat itu dihantam oleh "gangguan eksternal" atas Rusia dan mengatakan ingin mereka yang bertanggung jawab "dituntut bertanggung jawab".

Aliyev mengatakan bahwa beberapa lubang di badan pesawat dan cedera yang dialami penumpang dan awak disebabkan oleh partikel asing yang menembus kabin di tengah penerbangan.

Ia juga mencatat bahwa kesaksian pramugari dan penumpang pesawat yang selamat mengonfirmasi fakta adanya dampak fisik dan teknis eksternal.

Dalam panggilan telepon mereka, Putin memberi tahu Aliyev bahwa kasus pidana telah dibuka oleh Komite Investigasi Rusia.

Presiden Azerbaijan menyerukan pembaruan informasi publik secara berkala dan proses yang "sepenuhnya transparan".

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tahun 2024 Jadi Era Keemasan Bitcoin: Trump dan ETF Dorong Harga ke Rekor Tertinggi

 

Tanggal 10 Januari 2024 menjadi salah satu hari bersejarah bagi dunia investasi dan bisnis. Pada hari tersebut, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) memberikan persetujuan untuk exchange-traded funds (ETF) berbasis bitcoin, menandai tonggak baru dalam sejarah cryptocurrency.

Momen ini mengawali tahun keemasan untuk bitcoin, di mana nilainya meroket melampaui angka psikologis US$100.000, didorong oleh masuknya investor baru dan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Persetujuan ETF Bitcoin: Babak Baru dalam Dunia Keuangan

Setelah bertahun-tahun penolakan sejak aplikasi pertama diajukan pada 2013, persetujuan ETF bitcoin membuka pintu bagi akses lebih luas dari investor institusional maupun ritel.

ETF ini, yang didukung oleh manajer investasi besar seperti BlackRock, Fidelity, dan Grayscale, mencatat kesuksesan luar biasa dengan total aset mencapai lebih dari US$100 miliar dalam waktu kurang dari setahun.

Dikutip dari elpais, Javier Molina, analis dari eToro, menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak hanya disebabkan oleh peluncuran ETF semata, tetapi juga oleh terciptanya infrastruktur keuangan yang mendukung legitimasi bitcoin sebagai kelas aset.

Salah satu contohnya adalah peluncuran pasar opsi untuk ETF seperti iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT) yang dikelola oleh BlackRock, memberikan likuiditas serta alat keuangan canggih bagi para investor.

Halving: Mekanisme Penurunan Pasokan Bitcoin

Pada bulan April 2024, peristiwa halving kembali terjadi, mengurangi imbalan penambangan bitcoin menjadi separuh. Secara historis, halving telah diikuti oleh lonjakan harga yang signifikan.

Dalam perbandingan dengan halving tahun 2016 dan 2020, kenaikan harga bitcoin pada tahun 2024 tercatat sebesar 200%, menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.

Tahun 2024 juga menjadi momentum pemulihan industri crypto yang sebelumnya terguncang oleh berbagai skandal, termasuk keruntuhan FTX pada tahun 2022. Dalam upaya pemulihan, administrator FTX berhasil mengembalikan aset senilai €12,3 hingga €15 miliar kepada kliennya, memberikan kelegaan bagi para korban.

Di sisi lain, terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS yang pro-cryptocurrency membawa angin segar bagi sektor ini. Melalui janji regulasi yang lebih ramah, termasuk proposal Bitcoin Act 2024 yang menyerukan pembelian strategis bitcoin oleh pemerintah AS, kepercayaan investor terhadap masa depan bitcoin semakin meningkat.

Selain pemerintah AS, sejumlah negara seperti Brasil dan Rusia juga mengumumkan rencana untuk menambah bitcoin ke dalam cadangan mereka. Di sektor korporasi, perusahaan seperti MicroStrategy, Marathon Mining, dan Tesla semakin agresif dalam mengakumulasi bitcoin, mencerminkan peningkatan kepercayaan terhadap aset ini sebagai cadangan nilai jangka panjang.

Tantangan dan Masa Depan Bitcoin

Meskipun bitcoin berhasil mencatatkan rekor kapitalisasi pasar melebihi US$2 triliun, volatilitasnya tetap menjadi perhatian utama. Harga bitcoin sempat turun hingga US$92.000 setelah pengumuman perlambatan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

Para ahli memperingatkan bahwa likuiditas global yang menurun dapat memengaruhi keberlanjutan rally bitcoin di masa depan.

Namun, dengan penguatan regulasi dan adopsi institusional yang semakin luas, bitcoin diperkirakan akan terus memainkan peran penting dalam lanskap keuangan global, menegaskan posisinya sebagai "emas digital."

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Otoritas Korsel: Korban Tewas Pesawat Jeju Air 179 Orang

 

 

Otoritas Korea Selatan (Korsel) pada Ahad (29/12/2024) melaporkan, setidaknya 179 orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan, seperti diberitakan oleh media lokal. Angka itu jelas menjadi kenaikan besar setelah terakhir dilaporkan korban tewas 'hanya 85 orang'.

"Dari 181 penumpang, sebagian besar diduga meninggal, kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan," ujar pejabat Pemadam Kebakaran Jeolla dalam pengarahan kepada keluarga penumpang di bandara, menurut Kantor Berita Yonhap.

Namun, pihak berwenang saat ini baru mengonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 122 orang dalam kecelakaan tersebut. Pesawat Jeju Air yang membawa 181 penumpang, termasuk enam awak, terbakar saat mendarat setelah dilaporkan mengalami masalah pada roda pendaratan sekitar pukul 09.07 waktu setempat di Kabupaten Muan, 288 kilometer barat daya Seoul, ibu kota Korea Selatan, menurut kantor berita Yonhap.

Pesawat bermesin ganda yang kembali dari Bangkok itu keluar dari landasan pacu, menabrak pagar, dan menghantam dinding hingga meledak dalam kobaran api. Rekaman media lokal menunjukkan pesawat tergelincir di landasan pacu, diselimuti api dan puing-puing.

Seorang penumpang dan seorang awak ditemukan selamat di bagian ekor pesawat saat upaya penyelamatan terus dilakukan. Mayoritas penumpang adalah warga Korea, selain dua warga negara Thailand, sebagaimana diwartakan Anadolu.

Seorang pejabat bandara menyatakan bahwa pihak berwenang memusatkan perhatian pada penyelamatan korban yang terperangkap dalam reruntuhan. Pelaksana Tugas Presiden Korsel, Choi Sung-mok, memerintahkan upaya penyelamatan secara total sebagai respons atas insiden tersebut.

Choi yang mengambil alih kepemimpinan sementara di tengah krisis politik, mengadakan pertemuan darurat untuk memantau penanganan kecelakaan pesawat itu. Jeju Air dalam pernyataannya menyampaikan bahwa pihaknya sedang memeriksa laporan terkait kecelakaan tersebut.

 

Kecelakaan tersebut menjadi salah satu insiden penerbangan paling mematikan di Korsel dalam beberapa tahun terakhir. Kebakaran awal berhasil dipadamkan, dan investigasi penyebab kecelakaan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab yang pasti.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemenlu) RI mengatakan, sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan (Korsel) pada Ahad. Direktur Jenderal PWNI Kemenlu, Judha Nugraha mengatakan, berdasarkan informasi informal yang diperoleh, tidak terdapat penumpang WNI dalam pesawat tersebut.

Kemenlu dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul terus memantau kecelakaan pesawat yang terjadi di Bandara Internasional Muan.

 

 

 

 

WHO Laporkan 14 Ribu Kasus Mpox di Afrika

 

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa Afrika mencatat hampir 14.000 kasus mpox, termasuk 60 kematian di 20 negara. Sementara itu, Zambia pada Jumat (27/12/2024) mengonfirmasi kasus kedua mpox, hampir tiga bulan setelah melaporkan kasus pertama.

Douglas Syakalima, penjabat Menteri Kesehatan Zambia mengatakan bahwa kasus terbaru melibatkan seorang wanita berusia 34 tahun dari Kitwe, Provinsi Copperbelt. Suaminya, yang bekerja di negara tetangga dengan kasus mpox yang telah dikonfirmasi, mengalami gejala serupa awal bulan ini.

"Keduanya sekarang stabil dan dalam pengawasan ketat. Tim tanggap cepat telah dikerahkan untuk melacak kontak dan mencegah penyebaran lebih lanjut," kata Syakalima. Ia menambahkan bahwa delapan kontak dekat sedang dipantau, dan upaya pengawasan diperketat secara nasional.

Dengan mpox yang terus menjadi ancaman lintas batas, Syakalima mengimbau warga untuk menghindari kontak dekat, menjaga kebersihan dengan baik, menggunakan alat pelindung diri, menangani barang yang terkontaminasi dengan hati-hati, dan segera melaporkan gejala untuk mencegah penyebaran.

Menurut laporan situasi eksternal multi-negara di akhir tahun 2024 WHO, yang diterbitkan pada 23 Desember, Afrika melaporkan 13.769 kasus terkonfirmasi dengan 60 kematian hingga 15 Desember.

"Republik Demokratik Kongo tetap menjadi negara paling terdampak, dengan 9.513 kasus terkonfirmasi dan 43 kematian, diikuti Burundi dengan 2.650 kasus dan satu kematian, serta Uganda dengan 1.027 kasus dan enam kematian," tulis laporan tersebut.

WHO juga mencatat bahwa 14 negara melaporkan kasus baru dalam enam pekan menjelang 15 Desember, menunjukkan adanya wabah yang masih berlangsung, sementara enam negara menunjukkan tanda-tanda beralih ke fase pengendalian.

Untuk meningkatkan kesiapan, WHO mengumumkan ketersediaan 4,7 juta dosis vaksin yang akan dialokasikan ke negara-negara terdampak mpox di seluruh dunia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Badai Ganggu Ribuan Penerbangan di AS

 

 

Cuaca buruk mengganggu perjalanan selama musim liburan di Amerika Serikat (AS). Tornado mematikan di wilayah tenggara dan badai salju dan angin kencang di pesisir barat, membatalkan dan menunda ribuan penerbangan di seluruh AS.

Situs pelacak penerbangan FlightAware mencatat lebih dari 7.000 penerbangan di AS ditunda. Lebih dari 200 penerbangan dibatalkan. FlightAware mengungkapkan sepertiga penerbangan yang ditunda terjadi Bandara Internasional Hartsfield-Jackson di Atlanta. Hampir setengah penerbangan yang dibatalkan terjadi di Bandara Internasional Fort Worth/Dallas dan Bandara Interkontinental George Bush di Houston.

Badan Cuaca Nasional (NWS) AS dan pihak berwenang mengatakan setidaknya 10 tornado tiba di negara-negara bagian di tenggara AS seperti Texas, Louisiana dan Mississippi. Satu orang tewas di Houston. "Angka ini kemungkinan akan naik," kata peramal cuaca di Pusat Prediksi Badai NWS Aaron Gleason, Ahad (29/12/2024).

Kantor sherif Brazoria County, Texas mengatakan satu orang tewas dan empat orang dilaporkan terluka di county yang terletak 45 mil sebelah selatan Houston itu. Pihak berwenang mengatakan banyak rumah dan sekolah yang rusak atau hancur.

Foto-foto yang tersebar di media sosial menunjukkan rumah-rumah yang hancur dan pohon dan tiang listrik yang tumbang di berbagai jalan di county itu. NWS mengatakan angin kencang, dengan hembusan hingga 150 mil per jam di dataran tinggi Tahoe Basin di California dan 50 mil per jam di dataran yang lebih rendah menghantam daerah tersebut akhir pekan ini.

Sementara curah hujan yang lebat diperkirakan turun dari San Francisco hingga Portland, Oregon. Peramal cuaca mengatakan antara empat hingga enam inci hujan dan salju setinggi 3 kaki di Danau Tahoe diperkirakan akan turun sebelum Malam Tahun Baru. “Angin yang merusak dapat menumbangkan pohon-pohon dan kabel-kabel listrik, pemadaman listrik yang meluas mungkin terjadi," kata NWS.

Sebelumnya dilaporkan Inggris juga mengalami cuaca buruk di akhir pekan tersibuk sepanjang tahun.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hamas Apresiasi Presiden Putin Kutuk Israel yang Serang Gaza

 

 

Gerakan perjuangan Palestina Hamas memberikan pujian tinggi terhadap pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengutuk serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina. Pujian itu disampaikan kata anggota kantor politik Hamas, Basem Naim kepada RIA Novosti, Ahad (29/12/2024).

Pada awal Desember 2024, Putin mengatakan, ia tidak mengetahui tujuan akhir Israel di Jalur Gaza. Tetapi, ia menekankan bahwa tindakan Israel layak untuk dikutuk. Hamas pun mengapresiasi sikap Putin tersebut.

"Rusia secara historis telah menjadi salah satu negara sahabat dengan rakyat Palestina, yang selalu mendukung hak-hak sah Palestina. Pernyataan Presiden Putin ini merupakan konfirmasi dari dukungan yang berkelanjutan dan dorongan baru di tingkat internasional untuk sikap Palestina yang adil," kata Basem Naim.

Pejabat Hamas tersebut menambahkan, pernyataan Presiden Rusia tersebut layak mendapatkan rasa hormat yang tinggi. Pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza.

Selain itu, para pejuang gerakan Palestina Hamas menyusup ke daerah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil serta menyandera mereka. Pihak berwenang Israel mengatakan sekitar 1.200 orang tewas selama serangan tersebut.

Sebagai tanggapan, Pasukan Pertahanan Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Gaza dan mengumumkan blokade total terhadap wilayah kantong tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post