News Forex, Index & Komoditi ( Selasa, 24 September 2024 )
News Forex, Index & Komoditi
( Selasa, 24 September 2024 )
Harga Emas Global Catat Rekor Tertinggi, Dipicu Sentimen Pasar Bullish Pasca Suku Bunga The Fed
Harga emas naik ke level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (23/9), didorong oleh sentimen pasar yang bullish setelah pemotongan suku bunga oleh The Fed minggu lalu, serta ketegangan geopolitik, meskipun dolar AS menguat.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$2.631,09 per ons troi pada pukul 10:14 pagi waktu setempat (1414 GMT), setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi US$2.634,16.
“Pasar masih bereaksi terhadap pemotongan suku bunga 50 basis poin oleh The Fed pada hari Rabu lalu... bank sentral AS telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak terlalu khawatir tentang inflasi dan akan berupaya memastikan bahwa pengangguran tidak menjadi masalah di AS,” kata Bart Melek, Head of Commodity Strategies di TD Securities.
Namun, The Fed tidak terburu-buru mencapai suku bunga netral karena para pembuat kebijakan masih terlibat dalam perdebatan yang intens tentang seberapa jauh dan cepat suku bunga perlu diturunkan, kata Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic.
Jika tingkat pengangguran turun drastis, pasar mungkin akan percaya bahwa The Fed akan lebih agresif dalam pemotongan suku bunga, yang sangat mendukung emas, tambah Melek.
Selain itu, ketidakstabilan di Timur Tengah juga dapat memperkuat reli harga emas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel menghadapi "hari-hari yang rumit" saat meningkatkan serangan terhadap Hezbollah di Lebanon selatan dan menyerukan agar warga Israel tetap bersatu saat kampanye militer berlangsung.
Emas, yang dikenal sebagai lindung nilai tradisional terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, sedang menuju tahun terbaiknya dalam empat belas tahun terakhir.
Dana ETF yang didukung emas fisik global mencatat arus masuk bersih sebesar 3 ton minggu lalu, menurut Dewan Emas Dunia.
Para pedagang akan memperhatikan komentar dari pejabat The Fed sepanjang minggu dan data inflasi PCE AS yang akan dirilis pada hari Jumat untuk petunjuk lebih lanjut terkait kebijakan.
Sementara itu, perak spot turun 0,5% menjadi US$30,97 per ons troi, platinum turun 1,1% menjadi US$966,55, dan palladium melemah 1,7% menjadi US$1.049,25.
Harga Minyak Dunia Melemah, Terseret Aktivitas Bisnis Zona Euro yang Lemah
Harga minyak ditutup melemah di awal pekan ini karena kekhawatiran tentang permintaan diperparah oleh aktivitas bisnis zona euro yang mengecewakan dan ekonomi China yang lemah.
Senin (23/9), harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman November 2024 ditutup turun 59 sen, atau 0,8% US$ 73,90 per barel.
Sementara, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman November 2024 ditutup melemah 63 sen atau 0,9% ke US$ 70,37 per barel.
Aktivitas bisnis zona euro berkontraksi tajam dan tak terduga bulan ini karena industri jasa yang dominan di kawasan tersebut stagnan. Sementara, penurunan manufaktur meningkat.
Aktivitas bisnis Amerika Serikat (AS) stabil pada bulan September 2024, tetapi harga rata-rata yang dibebankan untuk barang dan jasa naik pada laju tercepat dalam enam bulan, yang berpotensi mengisyaratkan kenaikan inflasi dalam beberapa bulan mendatang.
China, importir minyak terbesar dunia, saat ini tengah berjuang melawan tekanan deflasi dan berjuang untuk meningkatkan pertumbuhan meskipun ada serangkaian kebijakan yang bertujuan untuk memacu belanja domestik.
"Angka-angka ekonomi yang mengecewakan yang mengalir dari China bersama dengan perlambatan yang mengejutkan dalam manufaktur Eropa menempatkan permintaan minyak mentah pada level terendah sejauh ini tahun ini," kata Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial.
Kekhawatiran pasokan yang berasal dari serangan udara Israel terhadap target-target Hizbullah pada hari Senin turut mendukung harga minyak.
Setelah hampir setahun berperang di Gaza, Israel mengalihkan fokusnya ke perbatasan utaranya, tempat Hizbullah telah menembakkan roket untuk mendukung sekutunya, Hamas.
"Serangan lebih lanjut dari Israel terhadap Lebanon menimbulkan kekhawatiran bahwa Iran akan semakin terlibat, yang meningkatkan kemungkinan ekspor minyak menjadi berisiko," tambah Kissler.
Di sisi lain, gangguan tropis di dekat Teluk Meksiko juga mengancam pasokan minyak. Shell mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan menghentikan produksi di fasilitas Stones dan Appomattox di wilayah tersebut sebagai tindakan pencegahan.
Produsen minyak Norwegia, Equinor, pada hari Senin mengatakan pihaknya mengevakuasi sejumlah staf sebagai tindakan pencegahan dari anjungan produksi minyak Titan di Teluk Meksiko AS. Sedangkan, Chevron mengatakan mengevakuasi personel yang tidak penting dari anjungan Teluk Meksiko.
Stok minyak mentah AS diperkirakan turun sekitar 1,2 juta barel minggu lalu, menurut jajak pendapat awal Reuters pada hari Senin.
Kedua patokan minyak naik lebih dari 4% minggu lalu, didorong oleh keputusan Federal Reserve AS untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin dan mengisyaratkan pengurangan lebih lanjut dalam biaya pinjaman pada akhir tahun.
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee pada hari Senin mengatakan ia memperkirakan "lebih banyak lagi pemangkasan suku bunga selama tahun depan" karena bank sentral AS berupaya melakukan "soft landing" bagi perekonomian, di mana ia mengendalikan inflasi tanpa menghancurkan pasar tenaga kerja.
Harga EUR/USD Melemah, Level Lower Low untuk Minggu-Minggu yang Akan Datang
EUR/USD menuju pembukaan sesi Asia yang stabil di sekitar 1,1120, tidak bergerak sepanjang sesi Amerika. Euro gagal menarik para investor karena data Eropa yang lemah memicu spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan melonggarkan kebijakan moneter lebih dari yang diantisipasi sebelumnya karena ekonomi terus berkinerja buruk.
Hamburg Commercial Bank (HCOB) merilis estimasi Indeks Manajer Pembelian (IMP) awal bulan September, yang menunjukkan kemunduran ekonomi yang terus-menerus di Zona Euro. Ekonomi Jerman tenggelam "lebih dalam ke dalam kontraksi," menurut laporan resmi, karena IMP Komposit turun selama empat bulan berturut-turut, berada di level 47,2 dari 48,4 di bulan Agustus. Indeks manufaktur menyusut menjadi 40,3, sementara output jasa nyaris tidak bertahan di level ekspansi, masih turun dari 51,2 sebelumnya menjadi 50,6.
IMP Komposit Zona Euro turun menjadi 48,9, meleset dari ekspektasi 50,6, dengan sektor manufaktur berkinerja paling buruk. "Penurunan output merupakan yang pertama dalam tujuh bulan dan terjadi di tengah-tengah penurunan pesanan baru yang berkelanjutan. Faktanya, bisnis baru menurun dengan laju paling tajam sejak Januari," menurut HCOB.
Di seberang atlantik, S&P Global merilis estimasi awal IMP Amerika Serikat (AS), yang menunjukkan pertumbuhan aktivitas bisnis tetap kuat di bulan September. IMP Manufaktur turun menjadi 47 dari 47,9 sebelumnya, meleset dari 48,5 yang diantisipasi oleh pasar keuangan. Di sisi lain, IMP Jasa mencatat 55,4, lebih baik dari 55,2 yang diprakirakan. Akhirnya, IMP Komposit dilaporkan berada di 54,4, sedikit di bawah 54,6 sebelumnya. Sementara itu, beberapa pejabat Federal Reserve memberikan pernyataan. Komentar-komentar yang dovish tidak mengejutkan, namun mempertahankan Dolar AS tetap melemah.
Jerman akan merilis Survei IFO mengenai Iklim Bisnis pada hari Selasa, sementara selama jam perdagangan Amerika, fokus akan tertuju pada Kepercayaan Konsumen CB bulan September.
Wall Street Berjaya: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Kompak Ditutup Menguat di Awal Pekan Ini
Wall Street ditutup menguat karena investor menilai apakah tren yang akan berkembang di pekan ini, usai pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada minggu lalu.
Senin (23/9), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 61,29 poin atau 0,15% menjadi 42.124,65, indeks S&P 500 menguat 16,02 poin atau 0,28% ke 5.718,57 dan indeks Nasdaq Composite naik 25,95 poin atau 0,14% ke 17.974,27.
Delapan dari 11 sektor pada indeks S&P 500 menguat. Saham sektor energi memimpin kenaikan setelah menguat 1,31%. Sementara, sektor perawatan kesehatan cetak penurunan terdalam setelah koreksi 0,25%.
Di antara saham pertumbuhan yang sensitif terhadap suku bunga, saham Tesla melonjak 4,65%. Sementara saham Meta Platforms naik 0,6% setelah Citigroup menaikkan target harga saham tersebut.
Penguatan pada bursa saham Amerika Serikat (AS) terjadi di tengah komentar dari pembuat kebijakan The Fed dan data aktivitas pabrik yang stabil, yang membangun reli pasar yang tajam pada minggu lalu setelah keputusan bank sentral untuk menurunkan suku bunga.
Langkah penting The Fed minggu lalu mendorong indeks utama ke kenaikan bulanan, menentang tren historis September sebagai bulan yang lesu untuk pasar saham.
Komentar pada hari Senin dari tiga presiden bank sentral menjadi fokus utama saat investor mencari petunjuk tentang mengapa bank sentral memulai siklus pelonggarannya dengan pemotongan 50 basis poin yang sangat besar.
Pejabat The Fed termasuk Raphael Bostic, Neel Kashkari dan Austan Goolsbee mendukung pemotongan suku bunga terakhir bank sentral dan menyuarakan dukungan untuk pemotongan lebih lanjut di sisa tahun ini.
Taruhan para investor, menurut alat FedWatch CME Group, awalnya mendukung langkah The Fed yang lebih besar pada pertemuan November mendatang, setelah Gubernur Christopher Waller pada hari Jumat menandai bahwa data inflasi yang akan datang dapat di bawah target The Fed sebesar 2%.
Namun, taruhan telah bergoyang sejak saat itu dan sekarang tampaknya seperti lemparan koin, dengan pasar mengharapkan pengurangan total 74 basis poin pada akhir tahun, menurut data LSEG.
Di sisi data, aktivitas bisnis AS tetap stabil pada bulan September. Sedangkan, harga rata-rata barang dan jasa meningkat pada kecepatan tercepat dalam enam bulan, yang berpotensi menandakan kenaikan inflasi di bulan-bulan mendatang.
"Saya pikir investor masih bersikap menunggu dan melihat, jika memang soft landing adalah hasil yang paling mungkin," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi CFRA Research di New York.
Indeks Russell 2000, yang melacak saham berkapitalisasi kecil, turun 0,25%.
Semua mata tertuju pada angka pengeluaran konsumsi pribadi untuk bulan Agustus pada hari Jumat - pengukur inflasi pilihan Fed. Analis mengatakan rilis ini akan menjadi katalis paling signifikan minggu ini.
Di antara saham yang paling banyak bergerak, Intel naik 3,05% setelah laporan media mengatakan Apollo menawarkan untuk melakukan investasi sebanyak $5 miliar pada pembuat chip tersebut.
Di sisi lain, saham General Motors turun 1,72% setelah Bernstein menurunkan peringkat saham pembuat mobil tersebut menjadi "market perform" dari "outperform."
Serangan Israel-Hizbullah meningkat, EU serukan gencatan senjata
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (EU) Josep Borrell, Minggu (22/9), menyatakan "kekhawatiran yang sangat besar" atas meningkatnya kekerasan antara Lebanon dan Israel, serta menyerukan gencatan senjata segera.
Dalam sebuah pernyataan, Borrell menyoroti serangan baru-baru ini di ibu kota Lebanon, Beirut, yang menewaskan sedikitnya tiga anak di tengah kekerasan lintas batas antara Israel dan kelompok Hizbullah.
"Gencatan senjata sangat mendesak, di seluruh Garis Biru seperti di Gaza," kata Borrell, menekankan kerugian yang diderita warga sipil kedua belah pihak.
Garis Biru berfungsi sebagai batas yang memisahkan Lebanon dari Israel dan Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel.
Pejabat Uni Eropa tersebut memperingatkan dampak perang skala penuh terhadap kawasan tersebut dan menekankan perlunya "upaya mediasi diplomatik yang intensif dan baru."
Borrell juga menyerukan penerapan penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang bertujuan untuk menyelesaikan permusuhan antara Israel dan Hizbullah, serta mencakup ketentuan untuk penempatan pasukan Lebanon dan PBB di Lebanon selatan.
Situasi yang meningkat ini akan menjadi prioritas pada ajang Sidang Umum PBB mendatang, kata Borrell menambahkan.
Turki: PBB perlu kembangkan cara 'lebih efektif' untuk cegah konflik
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) perlu mengembangkan "cara yang lebih efektif" dalam mencegah krisis di dunia, kata Wakil Menteri Luar Negeri Turki, Berris Ekinci, pada Minggu (22/9).
“PBB perlu mengembangkan cara yang lebih efektif untuk mencegah konflik dan krisis,” kata Ekinci dalam pidatonya pada pertemuan “dialog interaktif” di Markas Besar PBB di New York, di mana para pemimpin dunia berkumpul pada acara KTT Masa Depan untuk membentuk konsensus internasional baru tentang cara menciptakan masa kini yang lebih baik dan menjaga masa depan.
Di era transformasi yang terus menerus, ketidakpastian, dan perpecahan yang semakin dalam, Ekinci mengatakan “cara-cara lama tidak lagi dapat diterima,” dengan mengacu pada beberapa contoh, termasuk perang Rusia di Ukraina dan perang Israel di Gaza, di mana PBB gagal memberikan respons yang diperlukan.
“Jelas bahwa organisasi ini hanya dapat membuat perubahan jika dan ketika anggotanya memberinya otoritas, komitmen, dan sumber daya yang memadai,” tambahnya, sambil menekankan bahwa metode lama tidak dapat terus digunakan untuk menjaga perdamaian dan berharap mendapatkan hasil yang berbeda.
Ekinci menekankan usulan Turki untuk mengelola transformasi berdasarkan kepercayaan dan kerja sama bersama.
“Kita harus mereformasi Dewan Keamanan menjadi badan yang lebih demokratis, representatif, transparan, efektif, dan akuntabel. Kekuasaan veto harus dihapuskan atau dibatasi.
“Menambah jumlah anggota tetap atau negara yang memiliki hak veto hanya akan memperburuk masalah yang ada,” tegasnya.
PBB harus terus mengembangkan alat dan mekanisme yang diperlukan untuk mempromosikan dialog dan saling pengertian, baik di dalam masyarakat maupun antar masyarakat, yang menurutnya merupakan “satu-satunya cara” untuk melawan arus polarisasi, xenofobia, diskriminasi, dan ekstremisme kekerasan.
“Memperkuat PBB dengan cara yang akan membantu kita mewujudkan tujuan ini memerlukan tindakan berani dan tekad yang kuat.
“Turki, sebagai anggota pendiri PBB serta salah satu dari 20 kontributor terbesar untuk anggaran rutin PBB, siap mendukung penuh semua upaya yang akan mewujudkan PBB yang mampu memimpin dan menginspirasi,” tambahnya.
Menlu Korsel, AS, Jepang akan lakukan pertemuan trilateral di New York
Diplomat tertinggi Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang akan mengadakan pembicaraan di sela-sela Sidang Umum PBB di New York pada Senin (23/9) waktu setempat, menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.
Pertemuan itu akan menjadi pertemuan trilateral pertama antara Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa sejak pembicaraan terakhir mereka selama KTT G20 di Brasil pada Februari lalu.
Para diplomat tersebut diperkirakan akan membahas berbagai isu, termasuk kerja sama keamanan trilateral, sebagai tindak lanjut dari pertemuan bersejarah di Camp David pada Agustus tahun lalu antara para pemimpin ketiga negara.
Pengungkapan terbaru Korea Utara tentang fasilitas pengayaan uranium dan serangkaian provokasi yang dilakukan negara tersebut juga diperkirakan akan menjadi agenda utama.
Cho berangkat ke New York pada hari yang sama untuk kunjungan enam hari, di mana ia diharapkan akan menyampaikan pidato utama pada sesi Debat Umum Sidang Umum PBB.
Pidatonya akan menegaskan kembali komitmen Korea Selatan untuk mempromosikan perdamaian dan kemakmuran global.
Cho juga berencana untuk berpartisipasi dalam sesi Debat Umum Dewan Keamanan PBB dan konferensi tingkat menteri dari Komisi Pembangunan Perdamaian PBB.
Selain itu, Cho akan menghadiri pertemuan tingkat menteri negara-negara anggota G20 dan pertemuan terpisah negara-negara MIKTA -- Meksiko, Indonesia, Turki, dan Australia -- untuk membahas kerja sama di antara negara-negara kekuatan menengah.
Rusia tidak tahu "rencana perdamaian" Zelenskyy untuk akhiri konflik
Rusia tidak mengetahui "rencana perdamaian" Volodymyr Zelenskyy terkait krisis Ukraina dan tidak diundang untuk membahasnya, kata Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, dalam wawancara dengan Sputnik.
Zelenskyy sebelumnya menyatakan bahwa "rencana kemenangan" untuk Ukraina telah sepenuhnya disiapkan.
Sebelumnya pada Agustus, Zelenskyy mengatakan bahwa rencana tersebut juga mencakup paket sanksi yang kuat untuk memaksa Rusia mengakhiri perang melalui jalur diplomasi.
Menanggapi pernyataan Zelenskyy, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa Moskow sudah memahami perangai rezim Kiev, serta akan melanjutkan operasi militer khusus, dan bakal mencapai semua tujuannya.
"Tidak," kata Polyanskiy saat menjawab apakah Rusia sudah melihat rencana tersebut dan apakah Rusia diundang untuk membahasnya.
"Sulit bagi kami untuk memahami pemikiran yang tidak jelas. Jadi kami tidak tahu apa yang direncanakan Zelenskyy di sini, dan ada banyak kebingungan tentang apa yang akan ia usulkan atau tidak akan usulkan," kata diplomat Rusia di PBB tersebut.
"Barat harus mendukung kampanye hubungan masyarakat presiden Ukraina, yang masa jabatannya sudah habis, dan mempertahankan perhatian masyarakat internasional pada masalah Ukraina. Saat ini, itu bukan tugas yang mudah, jadi ini adalah tantangan besar bagi mereka," tambah Polyanskiy
Macron: Uni Eropa perlu pertimbangkan kembali hubungan dengan Rusia
Eropa perlu mempertimbangkan kembali hubungannya dengan Rusia di masa depan demi perdamaian dan stabilitas di benua tersebut, kata Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Minggu (22/9).
“Kita harus memikirkan perdamaian di Eropa dengan cara yang baru. Penting untuk memperhitungkan realitas geografi Eropa, yang tidak terbatas hanya pada Uni Eropa atau, lebih tegas lagi, NATO. Kita memerlukan pendekatan baru terhadap organisasi Eropa dan memikirkan kembali hubungan kita dengan Rusia di masa depan, serta perdamaian di benua ini,” kata Macron dalam sebuah konferensi di Paris, yang disiarkan oleh Istana Elysee.
Macron meyakini perlunya menciptakan tatanan dunia baru karena tatanan saat ini "tidak lengkap dan tidak adil," sebab dibentuk setelah Perang Dunia II dan tidak memperhitungkan tantangan-tantangan baru.
Presiden Prancis itu mencatat bahwa Eropa membutuhkan tatanan, di mana semua negara diwakili secara setara, dan ia berencana melakukannya dengan bantuan organisasi yang lebih adil, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Penetrasi Roket Hizbullah Semakin Dalam Menembus Israel: Haifa Membara, Pelabuhan Ditutup
Penetrasi roket-roket militan Hizbullah yang dikirim ke Israel kini tak hanya lagi sampai di wilayah utara yang berbatasan dengan Lebanon. Pada Ahad (22/9/2024), Mehr News Agency, melaporkan, Pelabuhan Haifa ditutup menyusul serangan roket-roket Hizbullah.
The Telegraph lewat kanal Youtube kemarin juga mengunggah tayangan video hantaman roket di wilayah pinggiran Kota Haifa. Dalam video berdurasi 1 menit itu, terlihat roket Hizbullah yang gagal dicegah oleh Iron Dome menghantam rumah-rumah dan beberapa mobil di kota pelabuhan itu. Beberapa mobil terlihat membara terbakar usai dihantam roket.
Militer IDF mengatakan, roket-roket Hizbullah jatuh di permukiman warga sipil alih-alih manargetkan kompleks atau markas militer. Rentetan roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel utara pada Sabtu (21/9/2024) juga dilaporkan memicu kebakaran di beberapa kota.
Harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sekitar 100 roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara. Surat kabar tersebut menyebutkan tim pemadam kebakaran Israel dikirim untuk memadamkan beberapa kebakaran yang terjadi di area terbuka akibat tembakan roket, termasuk di Kota Safed dan permukiman Bet.
Channel 12 Israel melaporkan, sebuah roket langsung menghantam sebuah rumah di permukiman Kadita di Galilea Atas. Gambar video menunjukkan seluruh rumah itu dilalap api.
Pihak berwenang Israel menginstruksikan penduduk Safed dan permukiman Qatzrin serta beberapa permukiman lain di Galilea dan Dataran Tinggi Golan untuk tetap berada di dekat tempat perlindungan guna mengantisipasi eskalasi lebih lanjut.
Israel kini berada dalam kewaspadaan tinggi untuk mengantisipasi pembalasan dari Hizbullah atas serangan pada Jumat (20/9/2024) yang menewaskan sedikitnya 38 orang, termasuk anak-anak dan wanita, dan melukai puluhan orang di pinggiran selatan Beirut. Hizbullah mengonfirmasi bahwa paling tidak 16 anggotanya, termasuk pemimpin senior Ibrahim Aqil dan komandan tertinggi Ahmed Wahbi, tewas dalam serangan Israel.
Serangan tersebut terjadi dua hari setelah sedikitnya 37 orang tewas dan lebih dari 3.000 lainnya terluka dalam dua gelombang ledakan perangkat komunikasi nirkabel di seluruh Lebanon. Meski pemerintah Lebanon dan Hizbullah menyalahkan Israel atas ledakan tersebut, Tel Aviv tidak membantah ataupun mengakui terlibat.
Hizbullah dan Israel berperang lintas batas sejak Israel mulai menggempur Gaza pada 7 Oktober 2023 setelah Hamas melakukan serbuan ke Israel. Gempuran Israel di Gaza sejauh ini menewaskan hampir 41.400 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak.
Sistem pertahanan Iron Dome gagal mencegah roket-roket Hizbullah menghantam Israel.
Red: Andri Saubani
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem pada Ahad (22/9/2024) konfrontasi antara pihaknya dan Israel kini memasuki babak baru. "Kami telah memasuki babak baru yang disebut Pertempuran Menuntut Balas," kata Qassem seperti dikutip penyiar Al Mayadeen.
Pada Ahad pagi, Hizbullah mengatakan anggotanya berhasil menyerang kompleks industri militer Israel Rafael, di bagian utara Kota Haifa, sebagai balasan dari sederet ledakan perangkat elektronik pekan ini. Lebanon menyalahkan Israel atas peristiwa meledaknya beragam alat komunikasi elektronik tersebut.
Pada Ahad (22/9/2024) dini hari Hizbullah mengumumkan, bahwa jumlah korban jiwa dalam konflik dengan Israel telah mencapai 501 orang sejak pertempuran kedua pihak pecah pada 8 Oktober 2023. Kelompok militan Lebanon itu menyebutkan bahwa anggotanya yang tewas dalam 24 jam terakhir bertambah menjadi 17 orang, setelah Muhammad Hussein Ubeid dan Abbas Mahmoud Salih dikonfirmasi meninggal dunia.
Sebelumnya, Hizbullah melaporkan bahwa serangan udara Israel di Beirut menewaskan 15 anggotanya, termasuk mantan komandan Pasukan Radwan, Ahmed Mahmoud Wahbi. Tentara Israel memberikan informasi mengenai serangan udara di Lebanon melalui pernyataan, yang menyebut 290 lokasi menjadi sasaran dan bahwa ribuan roket siap diluncurkan, termasuk peluncur roket dan artileri. Israel juga mengeklaim telah menyerang infrastruktur militer Hizbullah.
Kelompok Hizbullah di Lebanon mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Ahad malam bahwa mereka menargetkan pangkalan militer dan bandara Ramat David dengan puluhan rudal Fadi-1 dan Fadi-2. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Hizbullah, Fadi 1 merupakan rudal dengan kaliber 220 mm dan jangkauan 80 km. Sementara itu, Fadi 2 sebagai rudal dengan kaliber 302 mm dan jangkauan 105 km.
Menurut kelompok itu, kedua rudal itu tidak berpemandu presisi tetapi berfungsi untuk merespons langsung terhadap serangan udara Israel yang ekstensif. Mengutip sumber lapangan, jaringan berita Lebanon Al-Mayadeen melaporkan bahwa roket-roket ini berasal dari salah satu fasilitas rudal bawah tanah Hizbullah yang dikenal sebagai Imad. Banyak di antaranya masih utuh dari serangan udara musuh.
Jaringan pangkalan ini dilaporkan mampu menampung beberapa peluncur roket dan pasukan Hizbullah, seperti yang terungkap dalam video yang memperlihatkan pangkalan Imad 4. Sumber-sumber tersebut dilaporkan telah mengonfirmasi bahwa roket yang ditembakkan ke Pangkalan Udara Ramat David diluncurkan dari kompleks-kompleks ini.
Pekan lalu, utusan khusus Amerika Serikat Amos Hochstein tiba di Israel pada Senin (16/9/2024) sebagai upaya untuk mencegah perang skala penuh antara Israel dengan kelompok Hizbullah Lebanon. Hochstein dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi Israel, termasuk Presiden Isaac Herzog, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, menurut surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth.
Pembahasan utusan AS itu akan fokus pada upaya untuk mencapai solusi politik guna menghindari pecahnya perang besar-besaran dengan Hizbullah, sebut harian itu. Meski demikian, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan dua kelompok penyerang dari kapal induk Amerika, USS Abraham Lincoln dan USS Theodore Roosevelt, untuk tetap berada di Timur Tengah.
Pengumuman itu muncul dalam pernyataan Departemen Pertahanan AS, mengenai pembicaraan telepon antara Austin dan Menhan Israel Yoav Gallant. Selama pembicaraan itu, Austin membahas tindakan Israel untuk mempertahankan diri dari serangan Hizbullah dan menegaskan kembali hak Israel untuk membela diri.
Austin juga menyatakan tekad kuat Amerika Serikat untuk mendukung pertahanan Israel terhadap ancaman dari Iran atau musuh-musuhnya di kawasan.
"Sebagai bagian dari dukungan itu, Menteri (Austin) telah memerintahkan dua kelompok penyerang dari kapal induk untuk tetap berada di wilayah tersebut," kata juru bicara Dephan AS Mayjen Pat Ryder melalui pernyataan.
"... juga menyatakan dukungan bagi penyelesaian negosiasi gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera," kata Ryder, menambahkan.
Tentara Israel Serbu dan Tutup Kantor TV Aljazirah di Ramallah
Tentara Israel menyerbu dan menutup kantor TV Aljazirah di kota Ramallah, Tepi Barat, pada Ahad (22/9/2024) pagi, dalam tindakan yang digambarkan sebagai keputusan militer yang sewenang-wenang. Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan pemerintah Israel memerintahkan staf Aljazirah untuk meninggalkan lokasi sebelum kemudian menutup kantor media tersebut.
Penyerbuan terjadi di tengah peningkatan ketegangan di kawasan maupun pengawasan terhadap organisasi media yang meliput perang Israel di Gaza. Menurut Wafa, tentara-tentara Israel menyita dokumen dan perlengkapan dari kantor Aljazirah. Mereka juga memberlakukan larangan berkegiatan selama 45 hari terhadap saluran Aljazirah di wilayah tersebut dengan alasan masalah keamanan.
Dilansir laman Anadolu, Serikat Jurnalis Palestina mengecam penggerebekan dan penutupan tersebut dan menyebutnya sebagai serangan baru terhadap jurnalisme dan kebebasan media. Serikat tersebut mendesak organisasi dan lembaga internasional pembela hak dan keselamatan jurnalis agar mengambil tindakan segera untuk mengecam dan memastikan keputusan tersebut dibatalkan.
Serikat juga menyatakan solidaritas dengan Aljazirah dan beserta para jurnalisnya dengan menawarkan kantor pusat dan sumber daya untuk membantu kegiatan staf media tersebut selama masa penutupan paksa.
Kendati demikian, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan Aljazirah mengenai penggerebekan yang terjadi pada Ahad. Pemerintah Israel pada Mei memutuskan untuk melarang Aljazirah beroperasi di Israel.
Jelang Setahun Genosida, Eropa Menyala oleh Unjuk Rasa Pro-Palestina
Menjelang setahun genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, berbagai kota di Eropa didera aksi unjuk rasa pro-Palestina. Ribuan pengunjuk rasa di berbagai negara tersebut menyerukan gencatan senjata dan menuntut tanggung jawab Israel atas kejahatan yang mereka lakukan di Gaza.
Di seluruh Eropa, ribuan orang berpartisipasi dalam protes di berbagai lokasi, termasuk Paris, Wina, Uppsala, Stockholm, Milan, Maastricht, Liverpool, Odense, Kopenhagen, Helsinki, Hamburg, Freiburg, dan Berlin, semuanya mengadvokasi rakyat Palestina dan menyerukan gencatan senjata dan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Genosida di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu sebagai balasan brutal Israel atas serangan pejuang Palestina pada hari yang sama. Sejak itu, sedikitnya 42 ribu warga Gaa, kebanyakan anak-anak dan perempuan jadi syuhada dan puluhan ribu lainnya terluka. Tentara Israel juga menghancurkan hampir semua sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum di Gaza. Sejuta lebih pengungsi kini hidup berpindah-pindah akibat bombardir yang dilakukan Israel.
Israel tengah didakwa di Mahkamah Internasional dengan tudingan melakukan genosida di Gaza. Mahkamah memutuskan pada Januari lalu bahwa memang ada bukti-bukti mengarah kepada genosida dan memerintahkan Israel melakukan tindakan mencegah hal tersebut. Israel tak menggubris putusan sela itu.
Kantor berita WAFA melansir, para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan memegang poster yang mengecam kejahatan yang dilakukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina. Para peserta menekankan perlunya mengakhiri standar ganda dan menuntut akuntabilitas atas tindakan pendudukan, khususnya terkait kekerasan yang menimpa anak-anak.
Di Bremen, Jerman, komunitas Palestina mengadakan demonstrasi besar-besaran yang mengecam agresi yang sedang berlangsung dan kekejaman pendudukan Israel di Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem. Demonstrasi tersebut dihadiri oleh anggota komunitas Arab dan Islam, pendukung dari Eropa, dan perwakilan dari partai politik Jerman.
Khususnya, Detlef Griesche, mantan anggota parlemen Jerman dari Partai Sosial Demokrat, menghadiri protes tersebut sebagai presiden kehormatan Masyarakat Jerman-Palestina. Para pengunjuk rasa di Bremen membawa bendera Palestina dan Lebanon, serta spanduk yang menyatakan solidaritas terhadap rakyat Palestina dan mengecam tindakan militer Israel.
Samer Bilal Aslan, ketua komunitas Palestina di Bremen dan sekitarnya, menyatakan bahwa dunia dan komunitas internasional menolak pendudukan dan kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat, dan mengakui bahwa pendudukan ini ilegal.
Selain itu, aktivis iklim Greta Thunberg, dalam demonstrasi di Stockholm, menggambarkan genosida yang terjadi di Palestina sebagai sesuatu yang “mengerikan,” dan menegaskan bahwa diam dalam menghadapi kekejaman tersebut sama dengan “keterlibatan.”
Aktivis iklim Greta Thunberg mengutuk kekejaman Israel yang sedang berlangsung di Palestina sebagai "genosida yang mengerikan" dalam demonstrasi di Stockholm, Swedia, yang dihadiri oleh ribuan orang yang mendukung rakyat Palestina. Thunberg menekankan bahwa diam mengenai tindakan ini berarti keterlibatan.
Berbicara kepada wartawan, dia mengungkapkan ketidakpercayaannya bahwa orang-orang dapat menyaksikan genosida yang terjadi secara langsung dan melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka tanpa rasa khawatir. “Siapapun yang mempunyai kemampuan untuk bertindak harus bersuara dan melakukan segala kemungkinan untuk menghentikannya,” tegasnya.
Thunberg menyarankan agar negara-negara seperti Swedia dapat mengambil tindakan seperti memboikot perusahaan Israel, menarik investasi, dan menjatuhkan sanksi.
Protes tersebut terjadi di daerah Odenplan di Stockholm, yang diorganisir oleh berbagai kelompok masyarakat sipil untuk mengecam serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza. Para peserta mengibarkan bendera Palestina dan memegang poster berisi pesan-pesan seperti "Anak-anak dibunuh di Gaza", "Hentikan genosida", dan "Palestina selamanya".
Lebih dari 15.000 orang berunjuk rasa di Liverpool, Inggris, pada Sabtu (21/9/2024) untuk memprotes penjualan senjata Inggris ke Israel. Mereka menyerukan kepada pemerintah Inggris agar menghentikan pengiriman senjata yang digunakan untuk genosida.
Massa berkumpul sebagai bagian dari Pawai Nasional ke-19 untuk Palestina. Mereka bergerak menuju konferensi Partai Buruh sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina. Para demonstran mengkritik keterlibatan pemerintah dalam genosida Israel terhadap warga Palestina. Mereka menuntut diakhirinya semua pasokan senjata ke Israel, lapor Anadolu Agency.
Pawai Nasional berikutnya untuk Palestina akan diadakan pada tanggal 5 Oktober di London, menandai satu tahun serangan Israel di Gaza. Israel telah melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas Oktober lalu meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Houthi Akan Bantu Hizbullah dalam Perang Melawan Israel
Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Yaman atau dikenal dengan Houthi mengatakan angkatan bersenjata negaranya akan mendukung pejuang perlawanan Hizbullah Lebanon dalam perang melawan rezim pendudukan Israel. Houthi menekankan bahwa serangan rudal minggu lalu oleh pasukan Yaman terhadap target militer Israel di dekat Tel Aviv adalah 'berpengaruh.
"Sikap kami mengenai dukungan berkelanjutan Yaman untuk garis depan perlawanan tetap kokoh dan tak tergoyahkan. Kami berusaha untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada bangsa Palestina. Kami berdiri di sisi semua saudara Muslim kami, pejuang perlawanan Hizbullah serta semua orang yang mencintai kebebasan di dunia,” kata Abdul-Malik al-Houthi dalam pidato yang disiarkan langsung dari ibu kota Yaman, Sana’a, dilansir Press TV. Ia menambahkan bahwa serangan rudal Yaman yang menghantam target militer Israel di dekat Tel Aviv pada Sabtu 15 merupakan operasi besar dan berpengaruh yang mengguncang musuh Zionis. Rudal balistik Yaman itu lolos dari intersepsi dan sistem pertahanan Israel. Itu merupakan pencapaian besar dalam hal fase kelima eskalasi untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, kata Houthi. Ia menggambarkan Amerika Serikat sebagai pecundang utama Revolusi 21 September 2014 terhadap rezim yang didukung Saudi di Yaman, yang menggulingkannya dari kekuasaan. “Warga Yaman dapat mencapai tujuan utama sebagai hasil dari revolusi, yaitu pemulihan kebebasan dan kemerdekaan. AS, Israel, dan sekutu mereka telah menggunakan segala bentuk agresi terhadap negara kami dalam beberapa tahun terakhir. Agresi terhadap Yaman sejak Revolusi 21 September telah meluas, dengan para agresor melakukan kejahatan paling keji dan mengepung negara itu sepenuhnya,” kata kepala Ansarullah itu. Seorang pejabat tinggi Yaman telah memberi tahu Amerika Serikat dan Israel bahwa "hari-hari mendatang penuh kejutan." Ia mencatat bahwa Washington berusaha memulihkan kendalinya atas Yaman melalui tentara bayarannya, menekankan bahwa AS dan pion-pion regionalnya mencoba menduduki dan mengeksploitasi negara itu dan merampas hak-hak warga Yaman; tetapi mereka gagal. Baca Juga Hizbullah Hancurkan Pabrik Senjata Rafael di Israel Pemimpin Ansarullah itu mengatakan, sebelum revolusi, duta besar AS untuk Sana'a Matthew Tueller adalah orang yang memiliki pengaruh terbesar di berbagai lembaga resmi dan ia adalah pembuat keputusan pertama. Ia mengatakan sekarang, rakyat Yaman tidak memiliki keinginan yang didiktekan kepada mereka, baik oleh Amerika, maupun oleh Israel atau agen-agen mereka, dan mereka menikmati kebebasan, kemerdekaan, kebanggaan, dan martabat. Houthi juga menegaskan kembali dukungan Yaman bagi Palestina dalam menghadapi perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ia mengatakan Yaman berusaha untuk lebih meningkatkan dukungan bagi Palestina. Pemimpin Ansarullah itu juga menunjuk pada perkembangan pertanian di Yaman dan mengatakan negara itu telah mencapai surplus ekspor di banyak tanaman. Sebelumnya pada hari Sabtu, Angkatan Bersenjata Yaman menggelar parade militer di Lapangan al-Sabeen di ibu kota Sana'a untuk menandai peringatan 10 tahun Revolusi 21 September dan menyatakan solidaritas dengan negara-negara Palestina dan Lebanon di tengah kekejaman Israel. Pasukan, yang mengenakan pakaian tradisional Yaman, berbaris melewati podium sambil membawa salinan Al-Qur'an, senjata mereka serta bendera Yaman dan Palestina. Mereka membawa spanduk dan poster yang menegaskan dukungan kuat bangsa Yaman terhadap front perlawanan Palestina. Pasukan Yaman juga meneriakkan slogan-slogan pro-Palestina.
Tiongkok Mendesak Kewaspadaan Terhadap Serangan Siber Taiwan
Kementerian Keamanan Nasional China mengatakan bahwa kelompok peretas yang didukung militer Taiwan yang disebut Anonymous 64 telah melakukan serangan siber terhadap target-target di China, dan mendesak orang-orang untuk melaporkan sabotase antipropaganda.
Kementerian Pertahanan Taiwan membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa China adalah pengganggu perdamaian yang sebenarnya dengan serangan siber dan pelecehan militernya.
Sejak awal tahun ini, Anonymous 64 - yang menurut Kementerian Keamanan Nasional China adalah bagian dari sayap perang siber Taiwan - telah berupaya mengunggah dan menyiarkan konten yang merendahkan sistem politik dan kebijakan utama daratan, di situs web, layar luar ruangan, dan stasiun TV jaringan, katanya dalam sebuah posting blog.
Taiwan sering menuduh kelompok-kelompok China berusaha menyebarkan disinformasi daring atau melakukan serangan siber di seluruh pulau yang diperintah secara demokratis itu.
China mengklaim kedaulatan atas Taiwan dan telah meningkatkan tekanan militer dan politik selama lima tahun terakhir untuk menegaskan klaimnya.
Komando Informasi, Komunikasi, dan Pasukan Elektronik Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan tuduhan China tidak benar.
"Situasi musuh saat ini dan ancaman siber sangat serius," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Militer komunis China dan pasukan yang berkoordinasi dengannya terus menggunakan pesawat, kapal, dan serangan siber untuk mengganggu Taiwan dan menjadi pencetus yang merusak perdamaian regional." tambahnya.
Pemerintah Taiwan menolak klaim kedaulatan Beijing.
Akun X milik kelompok peretas itu mengatakan bahwa akun itu dibuat pada Juni 2023 dan menunjukkan tangkapan layar upaya untuk menyiarkan video yang menyamakan Presiden China Xi Jinping dengan seorang kaisar, menandai ulang tahun kedua protes terhadap pembatasan COVID yang ketat di Beijing dan memperingati demonstrasi Lapangan Tiananmen 1989.
Satu video adalah pidato dari seorang anggota Anonymous 64 yang mengenakan topeng Guy Fawkes milik kelompok peretas Anonymous dengan gaya novel grafis dan film V for Vendetta.
Baik situs X maupun posting blog dari Kementerian Keamanan Nasional China tidak menyebutkan apakah Anonymous 64 memiliki afiliasi dengan kelompok peretas internasional tersebut.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi di mana kelompok tersebut bermarkas atau apakah mereka benar-benar telah melakukan serangan peretasan yang dituduhkan kepada mereka.
Dalam posting blog yang dipublikasikan di akun WeChat resminya, Kementerian Keamanan Nasional mengatakan penyelidikannya terhadap kelompok tersebut telah menemukan banyak situs web yang diklaim diakses oleh Anonymous 64 adalah palsu atau memiliki sedikit lalu lintas.
Posting yang menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah menyusup ke sejumlah situs web universitas dan media telah diedit, tambah kementerian tersebut.
Kementerian Keamanan menerbitkan tangkapan layar akun X kelompok tersebut dengan teks yang sangat disunting.
Kementerian tersebut juga mengatakan telah membuka kasus terhadap tiga anggota sayap perang siber Taiwan.
"Kami menganjurkan agar warganet tidak mempercayai atau menyebarkan rumor dan harus segera melaporkan serangan siber atau kasus aktivitas antipropaganda kepada otoritas keamanan nasional," kata posting blog tersebut.