News Forex, Index & Komoditi ( Jumat, 9 Februari 2024 )

Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, New York ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (8/2/2024) dengan  S&P 500 berhasil naik tipis setelah sempat mencapai angka 5.000 poin, karena investor bereaksi terhadap laporan pendapatan emiten big cap dan komentar dari pembuat kebijakan mengenai penurunan suku bunga. Sementara itu, Bursa Asia terpantau lesu jelang perayaan tahun baru Imlek. Mengutip Reuters, Jumat (9/2/2024), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,13% atau 48,97 poin ke 38.726,33, indeks S&P 500 juga menguat tipis 0,06% atau 2,85 poin ke 4.997,91, dan Nasdaq naik 0,24% atau 37,07 poin ke 15.793,72. Adapun, indeks-indeks berkapitalisasi kecil mengungguli saham-saham berkapitalisasi besar dan saham semikonduktor juga mengungguli dengan saham perancang chip ARM Holdings melonjak 47,9% setelah memperkirakan permintaan yang kuat untuk desain yang berkaitan dengan kecerdasan buatan. Saham Walt Disney (DIS.N) naik 11,5% setelah laba raksasa media itu mengalahkan perkiraan Wall Street dan mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai US$3 miliar, kenaikan dividen 50%, investasi game, dan rencana untuk layanan streaming ESPN pada tahun 2025. Saham Spirit Airlines (SAVE.N) naik 3.3% setelah maskapai tersebut mengatakan pihaknya memperkirakan akan beroperasi dengan arus kas positif mulai kuartal kedua setelah melaporkan kerugian yang lebih kecil dari perkiraan. Lebih dari separuh perusahaan S&P 500 telah melaporkan pendapatan kuartalannya, dengan 80,6% melampaui ekspektasi, dibandingkan dengan rata-rata jangka panjang sebesar 67%, menurut data LSEG.
Wall Street Ditutup Menguat, Investor Cerna Sinyal Terbaru Suku Bunga The Fed Dari segi data ekonomi, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun sedikit lebih besar dari perkiraan minggu lalu, menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja. “Di hari yang tampaknya mengantuk, ada beberapa hal yang tersembunyi di balik permukaan. Ada lebih banyak minat terhadap risiko. Semikonduktor terus menunjukkan kepemimpinan,” kata Keith Lerner, co-chief investment officer di Truist Advisory Services di Atlanta. “Kami memiliki kinerja yang sangat baik dalam megacaps, investor mencari peluang lain, bahkan di bidang teknologi mereka menurunkan skala kapitalisasi pasar,” kata Lerner, merujuk pada kenaikan yang lebih kuat di sektor teknologi S&P 600 (.SPSMCT) dibandingkan sektor teknologi S&P 500 (.SPLRCT) Mengenai pencapaian 5.000, yang sempat dicapai oleh S&P di akhir sesi, Lerner mengatakan: "Ini mungkin membawa kegembiraan, beberapa arus masuk positif." Meskipun kenaikannya tidak terlalu besar, S&P 500 mencatat rekor tertinggi untuk hari kedua berturut-turut karena investor sudah melewati ketidakpastian mengenai waktu penurunan suku bunga dan kegelisahan seputar stabilitas beberapa bank regional. Indeks saham kecil Russell 2000 (.RUT) berkinerja lebih baik selama sesi ini dan ditutup naik 1,5%. Indeks semikonduktor Philadelphia (.SOX) berakhir naik 1,6% karena sektor ini dipandang sebagai penerima manfaat utama dari teknologi AI. Di antara 11 sektor utama S&P 500, energi (.SPNY) memimpin kenaikan sektor utama dengan naik 1,1% karena kenaikan harga minyak mentah. Namun, dengan tetap menjaga selera risiko, investor mengirimkan saham New York Community Bancorp (NYCB.N) 6,5% setelah menguat pada hari Rabu menyusul penunjukan ketua eksekutif baru oleh pemberi pinjaman; pihaknya juga mengatakan bahwa pihaknya dapat mengurangi eksposur terhadap segmen real estat komersial yang bermasalah. Sementara itu, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan baru-baru ini mungkin sebagian disebabkan oleh kesulitan membuat penyesuaian musiman yang akurat sekitar awal tahun baru. Saham PayPal (PYPL.O) merosot 11,2% setelah perkiraan pertumbuhan laba yang disesuaikan untuk tahun ini tetap datar, menyeret sektor keuangan S&P 500 (.SPSY). Saham Ralph Lauren (RL.N) menguat 16.8% menyusul penurunan pendapatan kuartal ketiga, sementara pembuat pakaian jadi Under Armour (UAA.N) ditutup naik 0.1% setelah menaikkan perkiraan laba tahunannya. Saham-saham yang naik melebihi jumlah saham-saham yang turun dengan rasio 1,4 banding 1 di NYSE dimana terdapat 358 harga tertinggi baru dan 69 harga terendah baru. Di Nasdaq, terdapat 2.640 saham yang maju dan 1.622 saham yang menurun, dengan jumlah saham yang naik melebihi jumlah yang turun dengan rasio 1,6 banding 1. S&P 500 membukukan 56 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 7 titik terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 249 titik tertinggi baru dan 109 titik terendah baru. Bursa Asia Lesu Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek Volume perdagangan di seluruh Asia akan lebih rendah dari biasanya pada hari Jumat karena investor bersantai menjelang Tahun Baru Imlek dan hari libur regional lainnya, dengan angka kredit dan pinjaman Tiongkok berpotensi menjadi peristiwa utama yang menggerakkan pasar. Dolar Australia bisa bergerak maju berdasarkan kesaksian Gubernur Reserve Bank of Australia Michele Bullock di depan parlemen, meskipun ia mungkin harus melampaui apa yang dia katakan pada hari Selasa setelah suku bunga dipertahankan pada level tertinggi dalam 12 tahun di 4,35%. Investor akan menutup minggu ini dengan catatan positif - kecuali terjadi penurunan sebesar 0,7% atau lebih pada hari Jumat, indeks ekuitas MSCI Asia di luar Jepang akan mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Juni tahun lalu. Nikkei Jepang melonjak 2% pada hari Kamis dan kembali mendekati level tertinggi baru dalam 34 tahun. Sementara itu Indeks Hang Seng ditutup melemah 1,27% atau 203,83 poin ke level 15.878,07. Indeks S&P BSE SENSEX juga terkoreksi 1% atau 723,57 poin ke 71.428,43. Kalender ekonomi Asia pada hari Jumat sepi. Tidak ada jadwal rilis data besar, meskipun ada kemungkinan Beijing akan merilis angka kredit dan pinjaman bulan Januari. Saham-saham Tiongkok memasuki musim liburan dengan pijakan yang jauh lebih kuat dibandingkan minggu lalu. Saham-saham tersebut telah melonjak 5% pada minggu ini, mencatat minggu terbaiknya dalam lebih dari setahun di tengah optimisme seputar upaya Beijing untuk mendukung harga aset.

 

Tak Cuma Prancis, Jerman Juga Tolak Pencaplokan Wilayah Gaza

 
Jerman mengecam keras keikutsertaan dan menolak keras pernyataan dari unsur pemerintah Israel dalam konferensi mengenai penjajahan Gaza.
“Kami mengecam sekeras-kerasnya keikutsertaan dan pernyataan dari unsur-unsur pemerintah Israel dalam suatu konferensi mengenai penjajahan Gaza dan menolak pernyataan-pernyataan tersebut sekeras-kerasnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Sebastian Fischer dalam keterangan Kedubes Jerman di Jakarta, Senin (5/2/2024)
Sebelumnya, sekitar selusin menteri Israel menghadiri konferensi sayap kanan yang digelar di Yerusalem, Ahad (28/1/2024) di mana para peserta menyerukan langkah untuk mendorong emigrasi warga Palestina dari Gaza, dan membangun kembali serta menciptakan pemukiman Yahudi baru di wilayah tersebut.
Fischer mengatakan bahwa wacana seperti mengenai pengusiran penduduk Palestina dari Gaza dan penjajahan kembali Gaza oleh Israel tidak dapat diterima sepenuhnya.
Dia menyatakan dalam konflik yang sedang berlangsung, hal tersebut memperburuk situasi dan dengan jelas bertentangan dengan hukum internasional.
Dia juga menyampaikan bahwa Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock berulang kali menegaskan bahwa warga Palestina tidak boleh diusir dari Gaza.
“Tidak boleh ada pendudukan atau penjajahan kembali Gaza maupun pengurangan wilayahnya. Ini merupakan sebuah posisi yang sangat didukung luas oleh masyarakat internasional,” kata Fischer.
Fischer mengatakan bahwa Gaza adalah milik warga Palestina dan mereka harus dapat menentukan sendiri masa depan mereka, dan menambahkan bahwa hal tersebut merupakan prasyarat dasar untuk perdamaian dan stabilitas yang kekal di kawasan menuju solusi dua negara.
Juru bicara itu menegaskan siapa pun yang berpikir bahwa mereka dapat mewujudkan keamanan untuk Israel melalui angan-angan pengusiran warga Palestina dari Gaza sudah jelas berada di jalan yang salah.
“Solusi berkelanjutan atas konflik dengan melibatkan warga Palestina, yang hanya dapat diwujudkan melalui solusi dua negara, sejalan dengan kepentingan Israel sendiri,” kata Fischer.
Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne mengatakan, negaranya menolak adanya upaya pengusiran paksa warga Palestina di Tepi Barat maupun Jalur Gaza. Khusus di Tepi Barat, dia menegaskan bahwa aksi kekerasan pemukim ekstremis Yahudi Israel terhadap warga Palestina harus dihentikan.
“Dalam situasi apa pun, tidak boleh ada pengungsian paksa terhadap warga Palestina, baik keluar dari Gaza maupun keluar dari Tepi Barat,” kata Sejourne kepada awak media di Yerusalem seusai bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (5/2/2024), dikutip laman Al Arabiya.
Dia pun mengecam retorika anti-Palestina yang digemakan sejumlah pejabat Israel. Sejourne kemudian menyerukan dukungan terhadap Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menjalankan pemerintahan di Tepi Barat.
“Masa depan Jalur Gaza tidak dapat dipisahkan dari masa depan Tepi Barat, kita harus mempersiapkan masa depan ini dengan mendukung Otoritas Palestina,” ujarnya.
Sejourne menekankan kembali pentingnya solusi politik komprehensif agar Israel dan Palestina mampu mengakhiri konfliknya, kemudian menjadi dua negara yang hidup berdampingan secara damai. “Tanpa solusi politik, tidak akan ada perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah,” ucapnya.

 

Tidak Mempan Bujukan Blinken, Netanyahu Tolak Proposal Gencatan Senjata Hamas

 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Rabu (7/2/2024), menolak tawaran terbaru dari Hamas untuk gencatan senjata untuk memastikan pengembalian sandera yang masih ditahan di kantong yang terkepung. Netanyahu bersikeras untuk kemenangan total dalam melawan Hamas, karena itu adalah satu-satunya solusi untuk perang Gaza.
"Hanya kemenangan total yang akan memungkinkan kita untuk memulihkan keamanan di Israel, baik di utara maupun di selatan,” katanya pada konferensi pers, dilansir dari Arab News, Kamis (8/2/2024).
Seorang pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, menggambarkan pernyataan Netanyahu sebagai keberanian politik yang menunjukkan niat pemimpin Israel untuk melanjutkan konflik di wilayah tersebut. Pejabat Hamas lainnya, Osama Hamdan, mengatakan delegasi Hamas yang dipimpin oleh pejabat senior Hamas Khalil Al-Hayya akan melakukan perjalanan pada hari Kamis ke Kairo, untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata dengan mediator Mesir dan Qatar.
Hamas telah mengusulkan gencatan senjata Gaza selama empat setengah bulan, di mana semua sandera akan dibebaskan, Israel akan menarik pasukannya dari Jalur Gaza dan kesepakatan akan dicapai saat perang berakhir.
Tawaran Hamas, yang isinya pertama kali dilaporkan oleh Reuters, adalah tanggapan atas proposal sebelumnya yang dibuat oleh kepala mata-mata AS dan Israel dan dikirim ke Hamas minggu lalu oleh mediator Qatar dan Mesir.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken membahas tawaran itu dengan Netanyahu setelah tiba di Israel setelah pembicaraan dengan para pemimpin Qatar dan Mesir. Blinken kemudian bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah.
Israel memulai serangan militernya setelah militan dari Gaza yang dikuasai Hamas diduga telah membunuh 1.200 orang dan menyandera 253 orang di Israel selatan pada 7 Oktober. Kementerian kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 27.585 orang Palestina telah dikonfirmasi meninggal dunia, dengan ribuan lainnya masih terkubur di bawah puing-puing bangunan yang porak poranda. Hanya ada satu gencatan senjata sejauh ini, yang berlangsung hanya seminggu pada akhir November.
Israel sebelumnya mengatakan tidak akan menarik pasukannya keluar dari Gaza atau mengakhiri perang sampai Hamas musnah. Tetapi sumber yang dekat dengan negosiasi menggambarkan Hamas sebagai mengambil pendekatan baru untuk tuntutan lamanya untuk mengakhiri perang, mengusulkan ini sebagai masalah yang harus diselesaikan dalam pembicaraan di masa depan daripada syarat untuk gencatan senjata.
Menurut dokumen penawaran yang dilihat oleh Reuters dan dikonfirmasi oleh sumber, selama fase 45 hari pertama semua sandera wanita Israel, pria di bawah 19 tahun dan yang tua dan sakit akan dibebaskan, dengan imbalan wanita dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara Israel. Israel akan menarik pasukan dari daerah berpenduduk Gaza.
Implementasi fase kedua tidak akan dimulai sampai pihak-pihak menyimpulkan "pembicaraan tidak langsung atas persyaratan yang diperlukan untuk mengakhiri operasi militer bersama dan kembali ke ketenangan total."
Fase kedua akan mencakup pembebasan sandera laki-laki yang tersisa dan penarikan penuh Israel dari seluruh Gaza. Sisa-sisa jasad akan ditukar selama fase ketiga.

 

China bantah dukung spionase ke jaringan komputer Kemenhan Belanda
 
Pemerintah China membantah memberi dukungan terhadap tindakan mata-mata dari aktor non-negara asal Tiongkok ke jaringan komputer Kementerian Pertahanan Belanda.

"Kami menentang segala fitnah dan tuduhan yang tidak berdasar terhadap China. Faktanya, China adalah korban utama serangan siber," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Rabu (7/2).

Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren pada Selasa (6/2) mengatakan mata-mata yang berasal dari aktor non-negara namun didukung pemerintah China mengakses jaringan militer Belanda tahun lalu melalui perangkat lunak perusahaan Fortinet.

"Kami tegas terhadap segala bentuk serangan dunia maya dan menggunakan metode yang legal dalam mengatasinya. China tidak mendorong, mendukung, atau memaafkan serangan yang dilakukan oleh peretas," tambah Wang Wenbin.

Menurut Wang Wenbin, menjaga keamanan dunia maya adalah tantangan global.

"Seperti isu-isu lainnya, tuduhan palsu atau konfrontasi blok hanya akan merusak respons kolektif terhadap ancaman yang dihadapi dunia terhadap keamanan siber. Kami berharap pihak-pihak terkait mengambil sikap konstruktif dan bertanggung jawab serta bekerja sama dengan China untuk melindungi keamanan siber," tambah Wang Wenbin.

Namun Wang Wenbin tidak menjelaskan apakah pemerintah China punya kaitan dengan perusahaan Fortinet atau tidak.

"Saya telah menjelaskan bahwa kami menentang tuduhan dan pencemaran nama baik yang tidak berdasar terhadap China. Hal ini tidak membantu komunitas internasional untuk bersatu melawan ancaman keamanan siber," jawab Wang saat ditanya kaitan pemerintah China dengan Fortinet.

Lebih lanjut Wang Wenbin menyebut Amerika Serikat (AS) menggunakan supremasi dan dominasinya untuk bertindak tanpa tanggung jawab di dunia maya sehingga membahayakan peraturan dan ketertiban internasional, membahayakan perdamaian dan keamanan dan merugikan kepentingan keamanan dan pembangunan China dan negara-negara lain.

"Dengan kendali yang tak tertandingi atas sumber daya internet global yang sangat penting, pemerintah AS diketahui telah memutuskan sambungan internet negara-negara lain sehingga menyebabkan kerusakan parah terhadap stabilitas sosial dan keamanan ekonomi negara tersebut," ungkap Wang Wenbin.

Pemerintah AS disebut menggunakan dominasinya atas sistem operasi global dan layanan internet untuk melakukan pengawasan dan pencurian data secara besar-besaran dan tanpa pandang bulu, sehingga melanggar hak privasi warga negara di banyak negara.

"Pemerintah AS telah membangun persenjataan siber dalam jumlah besar, dan mengembangkan serta menyebarkan senjata canggih yang digunakan untuk menyerang infrastruktur utama asing, sehingga menjadikan infrastruktur utama global berada pada risiko yang besar," tambah Wang Wenbin.

Selanjutnya Wang Wenbin mengatakan pemerintah AS secara terang-terangan mendukung organisasi serangan siber untuk melakukan serangan siber jangka panjang dan terus menerus terhadap lembaga pemerintah, organisasi penting, dan infrastruktur penting di banyak negara di dunia, termasuk sekutu AS.

"Tanpa berlebihan, AS adalah sumber risiko dan tantangan dunia maya nomor satu. Tidak ada negara di dunia yang dapat mengisolasi diri dari ancaman serangan siber AS. Dunia maya tidak seharusnya menjadi medan pertempuran," ungkap Wang Wenbin.

Dunia siber, ungkap Wang Wenbin, bukan wilayah abu-abu bagi AS untuk melampaui aturan dan bertindak sembarangan tanpa konsekuensi apa pun.

"Dan hal ini tidak seharusnya menjadi alat AS untuk menghambat pembangunan negara lain dan mengganggu perdamaian dunia. Kami mendesak AS untuk segera menghentikan perilakunya yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab, dan bergabung dalam upaya kolektif komunitas internasional menuju dunia maya yang menampilkan perdamaian, keamanan, keterbukaan, dan kerja sama," tegas Wang Wenbin.

 

Korea Selatan siapkan Rp41 T bantu kesejahteraan negara berkembang
 

Pemerintah Korea Selatan berencana melaksanakan proyek untuk membantu mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan di negara-negara berkembang pada tahun 2024 dengan anggaran mencapai 3,5 triliun Won (Rp41 triliun).

“Sebanyak 46 lembaga pemerintah akan terlibat untuk melaksanakan 1.699 proyek ODA bilateral dan multilateral tahun ini,” kata kementerian tersebut.

Pemerintah Korea Selatan menyelesaikan rencana ODA usai melakukan pertemuan antar lembaga yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Dua Kang In-sun.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, sebagaimana dilaporkan Yonhap, mencatat bahwa bantuan pembangunan resmi (ODA) untuk tahun 2024 tersebut meningkat sebesar 38,9 persen dibandingkan tahun lalu.

Dana tersebut akan digunakan di berbagai bidang mulai dari bantuan kemanusiaan, pendidikan dan pertanian hingga kesehatan yang bertujuan membantu negara-negara penerima mengatasi masalah seperti konflik dan perubahan iklim.

ODA mencakup pemberian langsung hibah, pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara berkembang atau pemberian tidak langsung kepada organisasi internasional.

Untuk skema penyaluran dana ODA, Korea Selatan menawarkan hibah dan pinjaman lunak. Hibah tidak memerlukan pembayaran kembali dari negara penerima. Berbeda dengan pinjaman karena merupakan transfer yang dilakukan dalam bentuk tunai atau barang dengan syarat konsesi yang disertai dengan kewajiban pembayaran kembali.

Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa Korea Selatan bertekad untuk menjadi negara penting global dan memperluas bantuan pembangunan resmi kepada negara-negara berkembang.

Hal itu lantaran Korea Selatan merasa berterima kasih atas bantuan komunitas internasional di masa lalu dan kini negara yang dipimpinnya mampu memerangi kemiskinan dan mencapai pembangunan ekonomi.

 

China tepis kekhawatiran stasiun di Antartika untuk intelijen
 
Pemerintah China menepis kekhawatiran beroperasinya stasiun penelitian ilmiah kelima di Antartika digunakan untuk kepentingan intelijen.

"Stasiun Antartika baru China dibangun dan dioperasikan dengan sepenuhnya mematuhi peraturan dan prosedur internasional," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Rabu (7/2).

China baru saja mengoperasikan stasiun penelitian ilmiah Laut Ross di Antartika yang diberi nama Staisun Qinling yaitu stasiun kelima milik China di kawasan tersebut.

Stasiun Qinling terletak di pantai berbatu Pulau Inexpressible di Laut Ross, dekat stasiun McMurdo milik AS. China sebelumnya sudah memiliki empat stasiun penelitian lain di Antartika yang dibangun pada periode 1985-2014 yaitu Zhongshan, Taishan, Kunlun dan Great Wall.

"Sebagai pihak konsultatif Perjanjian Antartika, China selalu memastikan bahwa aktivitas kami konsisten dengan ketentuan Sistem Perjanjian Antartika," tambah Wang Wenbin.

Ia menyebut Stasiun Qinling akan berkontribusi pada pemahaman ilmiah umat manusia tentang Antartika.

"(Stasiun ini) Menyediakan platform untuk eksplorasi ilmiah bersama dan kerja sama antara China dan negara-negara lain, serta membantu memajukan perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut," ungkap Wang Wenbin.

Pengerjaan stasiun tersebut pertama dimulai pada 2018 namun tertunda karena COVID-19.

Fasilitas riset dengan 460 orang kru itu memiliki observatorium dengan stasiun satelit di bumi dan bisa membantu "mengisi kekurangan" dalam kemampuannya mengakses benua tersebut.

Namun menurut Center for Strategic and International Studies (CSIS), stasiun Qinling berlokasi tepat untuk mengumpulkan sinyal intelijen dari Australia dan Selandia Baru dan data telemetri terkait roket yang diluncurkan dari Pusat Antariksa Arnhem Australia yang baru.


Konsumsi komoditas asing melonjak di pasar China
 

Menjelang Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi, sebuah pameran belanja tahun baru digelar di Kota Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya. Warga berbondong-bondong mengunjungi pameran tersebut guna membeli berbagai komoditas untuk menyambut Festival Musim Semi.

Di saat komoditas khas China seperti daging ham, sosis, dan kacang-kacangan laris terjual, komoditas asing seperti makanan ringan dari Asia Tenggara dan kerajinan tangan dari Asia Selatan juga kian diminati, menambah nuansa eksotis dalam pameran itu.

Wang Yajuan, seorang warga Kunming, sudah lama ingin membeli perabot baru untuk rumahnya. Setelah mengunjungi beberapa toko furnitur, dia memutuskan untuk mengunjungi pameran ini dan langsung mendapatkan satu set furnitur kayu rosewood buatan tangan yang indah dari Pakistan.

"Menurut saya, warnanya sangat cerah. Saya belum pernah melihat furnitur seperti ini di China. Saya sangat menyukainya, jadi saya langsung membelinya." Wang membeli empat kursi serta satu meja teh dan berencana untuk menempatkan perabot itu di ruang tamu.

Peserta pameran asal Pakistan bernama Abrar membantu Wang mengemas perabot yang dibelinya dan menyediakan layanan pengangkutan. Ini merupakan kali pertama Abrar berada di Kunming dengan produk buatan tangan Pakistan miliknya. "Saya mendapati bahwa banyak warga China tertarik dengan kerajinan tangan Pakistan. Ini di luar dugaan saya." Setelah pameran tersebut di Kunming, dia berencana untuk mencari lebih banyak peluang di Guangzhou dan Hong Kong selama Festival Musim Semi.

Selain kerajinan tangan, makanan mancanegara juga populer di kalangan konsumen China. Wu Yucui, seorang agen penjualan makanan ringan Vietnam di China, menjual kue durian dan mangga kering khas Vietnam. Selama pameran itu, lebih dari 200 kilogram dan hampir 20 kotak kue durian terjual setiap harinya.

"Masyarakat China menerima kue durian Vietnam dengan sangat baik, mereka ingin membelinya setelah mencicipinya," ujar Wu.

 Li Songyan, ketua tim penyelenggara pameran itu, mengatakan bahwa pameran komoditas tersebut mencakup area pameran seluas lebih dari 50.000 meter persegi, yang menarik para peserta pameran dari Asia, Eropa, Amerika, Australia, dan tempat-tempat lainnya untuk berpartisipasi dalam pameran ini.

Lebih dari 20.000 jenis komoditas menyajikan pengalaman konsumsi yang kaya dan beragam bagi masyarakat. Hingga 5 Februari, jumlah pengunjung pameran itu telah mencapai 800.000 orang, dan pendapatan yang dihasilkan mencapai 190 juta yuan (1 yuan = Rp2.187

"Ada lebih banyak pilihan untuk berbelanja, komoditas dari negara yang jaraknya ribuan kilometer berada tepat di depan mata kami," kata Li Yanxin, seorang pengunjung.

Dalam beberapa tahun terakhir, meningkatnya skala impor komoditas telah memperkaya pilihan konsumen China, mendongkrak perdagangan komoditas asing di pasar China.

Selain pameran tersebut, konsumen juga dapat mengunjungi Yunfang Southeast Asia Mall di Kunming. Di sana, makanan impor, pakaian butik, bingkai foto galeri, dan ornamen dari negara-negara Asia Tenggara dipamerkan.

Jiang, seorang pramuniaga wanita dari perusahaan Yunnan Kuntai Trading Co., LTD., mengatakan bahwa banyak warga China datang ke tempat itu untuk membeli sup Tom Yum Thailand, pisang iris, kelapa iris, serta mi instan, dan banyak pelanggan juga menjadikan sup Tom Yum sebagai hidangan pada malam Tahun Baru Imlek. Sejalan dengan kebiasaan masyarakat China yang memberikan hadiah pada Festival Musim Semi, perusahaan itu telah menyiapkan kotak kado berwarna merah dalam berbagai ukuran untuk membungkus barang-barang khas Thailand.

Pada 2023, sejumlah pameran internasional, termasuk Pameran Asia Selatan (South Asia Expo) ke-7 dan Pameran China-Asia Timur Laut (China-Northeast Asia Expo) ke-14, telah memperkaya pilihan konsumsi masyarakat, menunjukkan popularitas dan potensi besar yang dimiliki komoditas asing di pasar China.

South Asia Expo telah mendirikan sebuah paviliun permanen di Kunming, yang menjual komoditas impor termasuk beras dari Laos, permen dan cokelat dari Belarus, dan kue durian dari Vietnam. Penjualannya terus meningkat menjelang Festival Musim Semi. Pada periode 23 Januari-5 Februari saja, penjualan retail dan grosir di paviliun tersebut telah melampaui 1 juta yuan, menunjukkan lonjakan konsumsi komoditas asing di pasar China.


Foto Warga Palestina Disiksa Tentara Israel Picu Kemarahan Publik
 
Foto yang kini viral mengenai seorang pria Palestina yang diborgol, ditelanjangi, dan dilukai oleh seorang tentara Israel telah memicu kemarahan publik. Gambar itu semakin menimbulkan kekhawatiran serius mengenai penyiksaan dan penganiayaan terhadap para tahanan warga Palestina oleh Israel. Itu adalah gambar terbaru yang menimbulkan kemarahan luas dan kekhawatiran serius terhadap tentara Israel yang mendokumentasikan kekejaman terhadap warga sipil di Gaza. “Tren” ini dimasukkan oleh tim hukum Afrika Selatan dalam argumennya di Mahkamah Internasional (ICJ) bulan lalu bahwa ada “bukti niat genosida” oleh Israel dalam tindakannya di Gaza. Gambar yang kini viral, dilaporkan diposting Yosee Gamzoo, yang tampaknya adalah prajurit utama, telah dihapus, dan akunnya ditutup. Orang Palestina yang tersiksa, dalam keadaan telanjang hingga celana dalamnya, dengan darah mengucur dari luka di kakinya, menatap tentara tersebut dengan menantang tanpa gentar. Tangan prajurit Israel tersebut, terlihat dalam gambar, tampak berlumuran darah, seperti akibat melakukan penyiksaan. Gambar lain yang diposting reporter Younis Tirawi di X menunjukkan tahanan dikawal di jalan oleh sekelompok tentara. Dia sudah ditelanjangi dalam gambar itu. Tirawi menulis menurut sumber lokal, tahanan tersebut diidentifikasi sebagai “Hamzah dari lingkungan Shujaiyah, Kota Gaza Timur.” “Sebelum ditangkap dalam rekaman di atas, militer Israel membunuh ayahnya, istri saudara laki-lakinya dan dua keponakannya (bayi dan anak berusia 2 tahun),” papar Tirawi. Pengguna media sosial mengecam gambar tersebut, dan beberapa orang menyamakannya dengan kekejaman yang dilakukan terhadap tahanan di Teluk Guantanamo dan penjara Abu Ghraib di Irak. “Jika mereka tidak punya rasa malu atau hati nurani untuk mempublikasikan ini, pikirkan semua adegan yang tidak akan mereka publikasikan,” papar salah satu komentar. Di X, komentar lainnya adalah, “Gambar yang kuat ini dengan sempurna merangkum perjuangan Palestina melawan penindasan Israel. Penghinaan. Kebrutalan. Konflik asimetri. Dan perlawanan Palestina dalam menghadapi semua itu.” Tren Kekejaman yang Terdokumentasi Ditanya tentang gambar tersebut dalam konferensi pers pada Senin, Vedant Patel, Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan gambar tersebut “sangat meresahkan” tetapi “tidak memiliki pengetahuan atau informasi yang berkaitan dengan keadaan seputar insiden tersebut.” Dia mengatakan, “Militer Israel harus mengatakan situasi spesifik tersebut. Kami telah menjelaskan kepada mereka bahwa hukum kemanusiaan perlu dihormati.” Gambar-gambar yang dibagikan sebelumnya oleh tentara Israel menunjukkan sejumlah pria Palestina yang ditutup matanya dan diborgol, ditelanjangi hingga pakaian dalam mereka sebelum diangkut dengan truk ke lokasi yang dirahasiakan. Tentara juga membagikan gambar dan rekaman video tindakan mereka di Gaza termasuk meledakkan gedung dan membakar rumah. Saluran Telegram bernama “72 Virgins – Uncensored” dilaporkan dibuat untuk mendokumentasikan aktivitas tentara Israel. Menurut artikel di The Jerusalem Post pada Selasa, “Administrator saluran tersebut memposting konten grafis, termasuk video yang memperlihatkan mayat teroris…” Baca Juga Warga Yordania Protes Negaranya Bantu Israel Atasi Blokade Houthi di Laut Merah Surat kabar tersebut melaporkan, “Militer mengakui kepada Haaretz awal pekan ini bahwa unit Perang Psikologis IDF mengoperasikan saluran tidak sah.” Pada Selasa, Euro-Med Human Rights Monitor yang berbasis di Jenewa mengeluarkan pernyataan yang menyoroti kesaksian penyiksaan dan perlakuan buruk yang diterima dari tahanan Palestina yang baru saja dibebaskan dari Jalur Gaza, termasuk perempuan dan anak-anak. Organisasi hak asasi manusia tersebut mengutip pengungkapan kejahatan seperti ketelanjangan paksa, pelecehan seksual, dan ancaman penyiksaan seksual, serta menyerukan tindakan internasional yang mendesak untuk menghentikan pelanggaran-pelanggaran ini. Badan HAM tersebut menekankan, “Pasukan Israel secara paksa menghilangkan tahanan Palestina dan menjadikan mereka kekerasan brutal dan bahkan penyiksaan kejam sejak pertama kali mereka ditangkap hingga saat dibebaskan.” Euro-Med menyoroti kurangnya penghitungan akurat jumlah tahanan dari Gaza. “Tentara Israel baru-baru ini mengklaim ada 2.300 tahanan di Gaza; namun, perkiraan berdasarkan kesaksian mereka yang dibebaskan menunjukkan jumlah tahanan sebenarnya jauh lebih tinggi,” papar lembaga itu.


Nikaragua Ancam Seret Inggris dan Negara Lain ke Mahkamah Internasional atas Genosida
 
Nikaragua mengancam menyeret Jerman, Inggris, Belanda, dan Kanada ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan senjata yang mereka berikan kepada Israel digunakan dalam genosida terhadap warga Palestina di Gaza. Dalam pernyataan bilingual Spanyol dan Inggris, pemerintah Nikaragua mengatakan, “Keempat negara tersebut telah memasok senjata ke Israel untuk memfasilitasi atau melakukan pelanggaran terhadap Konvensi Genosida di Jalur Gaza.” Pemerintah sayap kiri Nikaragua mengatakan pihaknya telah menyampaikan peringatan lisan kepada mereka mengenai “keputusan meminta pertanggungjawaban mereka berdasarkan hukum internasional.” “Nikaragua telah mendesak pemerintah Inggris, Jerman, Belanda dan Kanada untuk segera menghentikan pasokan senjata, amunisi, teknologi dan/atau komponen ke Israel karena ada kemungkinan senjata tersebut digunakan memfasilitasi atau melakukan pelanggaran terhadap konvensi genosida,” papar pernyataan itu. Negara Amerika Tengah ini adalah salah satu dari beberapa negara bersama dengan Turki, Yordania, Venezuela, Pakistan, Bangladesh, Maladewa, dan Namibia yang mendukung kasus genosida Afrika Selatan terhadap Israel pada Januari. Mahkamah Internasional telah mengeluarkan keputusan sementara yang menyerukan Israel menahan diri menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza dan memperbaiki situasi kemanusiaan. Baca Juga Pemukim Yahudi Serang dan Hadang Truk-truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Resolusi tersebut juga memerintahkan Israel mengambil segala tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah tindakan genosida di wilayah kantong yang terkepung dan menghukum hasutan untuk melakukan genosida. Namun, mereka tidak memerintahkan Israel menghentikan operasi militernya di Gaza, yang merupakan salah satu tuntutan utama Afrika Selatan dalam kasus yang mereka bawa ke Den Haag. Dalam pernyataannya, Nikaragua berpendapat mencegah “risiko” terjadinya genosida sesuai seruannya menghentikan pengiriman senjata. “Kewajiban untuk mencegah genosida muncul dan dimulai ketika terdapat risiko terjadinya genosida; pada kenyataannya, ketika hal tersebut masuk akal bahwa hal itu sedang terjadi atau mungkin terjadi. Hal yang masuk akal ini sekarang tidak diragukan lagi dan diperdebatkan,” papar pemerintah Nikaragua. Presiden Nikaragua Daniel Ortega, mantan gerilyawan Marxis, dekat dengan para musuh Amerika Serikat (AS) yakni Rusia dan China. Dia mendapatkan masa jabatan keempat pada tahun 2021 setelah memenjarakan lawan-lawan utamanya dalam pemilu yang dicap AS sebagai “pantomim”.

Saudi Tolak Normalisasi Diplomasi dengan Israel, Ini Respons Palestina
 
Otoritas Palestina (PA) berterima kasih kepada Arab Saudi atas sikapnya terhadap normalisasi hubungan dengan Israel. Kerajaan Arab Saudi sebelumnya mengatakan pihaknya tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa negara Palestina. Presiden PA Mahmoud Abbas menyambut baik posisi kerajaan yang tidak akan melanjutkan hubungan diplomatik dengan Israel tanpa pembentukan negara Palestina dan penarikan penuh tentara Israel dari Gaza, Wafa melaporkan. Hal ini terjadi setelah Kementerian Luar Negeri Saudi menguraikan “posisi tegasnya” dalam sebuah pernyataan hari ini, dua hari setelah Menteri Luar Negeri AS Blinken bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di tengah tur ke wilayah di mana ia berharap dapat mendorong hubungan Arab-Israel. Sebelumnya, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyampaikan apresiasinya kepada Arab Saudi atas sikapnya dalam normalisasi hubungan dengan Israel. “Kami berterima kasih kepada Arab Saudi atas sikap tegas dan upayanya untuk membela rakyat Palestina dan perjuangan mereka,” kata Sekretaris Jenderal PLO Hussein al-Sheikh dalam sebuah postingan di X. Sebelumnya, Arab Saudi mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa mereka tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel kecuali negara Palestina merdeka diakui berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Demikian diungkapkan kementerian luar negeri Arab Saudi pada Rabu. Riyadh mengulangi seruannya agar anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang belum mengakui negara Palestina yang berbatasan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya pada tahun 1967, untuk melakukan hal yang sama. Baca Juga Ajukan Syarat Gencatan Senjata, Hamas Minta Semua Pasukan Israel Mundur dari Gaza Pernyataan tersebut mengacu pada negara yang telah lama ingin dibangun oleh Palestina bersama Israel di wilayah yang diduduki Israel dalam perang tahun 1967: Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza. Pernyataan itu menambahkan bahwa “agresi Israel” terhadap Jalur Gaza juga harus dihentikan dan pasukan Israel harus mundur dari wilayah tersebut. Amerika Serikat telah memimpin diplomasi selama berbulan-bulan untuk membuat Arab Saudi menormalisasi hubungan dengan Israel dan mengakui negara tersebut hingga perang Gaza dimulai pada bulan Oktober, yang menyebabkan Riyadh mengesampingkan masalah ini karena kemarahan Arab atas serangan Israel. Reuters melaporkan pekan lalu bahwa Arab Saudi akan bersedia menerima komitmen politik dari Israel untuk membentuk negara Palestina, daripada melakukan apa pun yang lebih mengikat, untuk mencoba mendapatkan persetujuan pakta pertahanan dengan Washington sebelum pemilihan presiden AS tahun ini. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang sedang melakukan tur di wilayah tersebut, mengatakan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman telah "menegaskan kembali minat kuat Arab Saudi dalam mengupayakan" normalisasi ketika mereka bertemu minggu ini. “Tetapi dia juga memperjelas apa yang dia katakan kepada saya sebelumnya, yaitu untuk melakukan hal tersebut diperlukan dua hal: diakhirinya konflik di Gaza dan jalan yang jelas, kredibel, dan terikat waktu menuju pembentukan negara Palestina. negara bagian,” kata Blinken. Pada hari Selasa, juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa pemerintahan Biden telah menerima tanggapan positif bahwa Arab Saudi dan Israel bersedia untuk terus melakukan diskusi normalisasi. Pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan, "Kerajaan telah mengkomunikasikan posisi tegasnya kepada pemerintah AS bahwa tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel kecuali negara Palestina merdeka diakui berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya". Mereka mengulangi “seruannya kepada anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang belum mengakui negara Palestina, untuk mempercepat pengakuan negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya”. Perang Gaza telah memberikan fokus baru pada gagasan solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina, meskipun negosiasi telah menemui jalan buntu selama bertahun-tahun. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia tidak akan berkompromi dengan keamanan penuh Israel di sebelah barat Sungai Yordan dan hal ini bertentangan dengan negara Palestina. Negara-negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris telah menegaskan kembali dukungan mereka terhadap solusi dua negara. Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan pekan lalu akan ada saatnya Inggris akan mengakui negara Palestina, termasuk di PBB.

Share this Post