News Forex, Index & Komoditi ( Senin, 22 Juli 2024 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

        (  Senin,  22  Juli  2024  )

Bursa Asia Melemah Pada Perdagangan Senin Pagi

 

Bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (22/7). Pukul 08.22 WIB, indeks Nikkei 225 turun 462,05 poin atau 1,16% ke 39.601,10, Hang Seng naik 47,45 poin atau 0,27% ke 17.465,13, Taiex turun 158,72 poin atau 0,67% ke 22.705,27, Kospi turun 32 poin atau 1,14% ke 2.763,23, ASX 200 turun 61,59 poin atau 0,77% ke 7.910, Straits Times turun 3,95 poin atau 0,11% ke 3.443,42 dan FTSE Malaysia trun 2,97 poin atau 0,18% ke 1.633,58.

Mengutip Bloomberg, Bursa Asia melemah setelah Joe Biden menyatakan mundur dari bursa calon presiden AS pada pemilu 2024 dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk maju menggantikannya.

Saham di Jepang, Korea Selatan dan Australia turun.

Selama berminggu-minggu investor telah mempertimbangkan prospek bahwa Donald Trum kemungkinan akan memenangkan pemilu AS pada November mendatang, menyusul buruknya penampilan Biden dalam debat capres.

Pertaruhan kemenangan Trump semakin meningkat minggu lalu menyusul upaya pembunuhan terhadap kandidat presiden dari Partai Republik tersebut.

"Menghadapi kejutan besar selama dua minggu berturut-turut, pasar Asia akan berada di bawah pengawasan ketat," kata Hebe Chen, analis IG Markets seperti dikutip Bloomberg.

"Gelombang penghindaran risiko yang semakin cepat dapat memberikan pukulan yang lebih keras pada saham-saham Asia dibandingkan minggu sebelumnya, karena investor mencerna konteks politik yang tidak biasa. Pasar valas juga akan merasakan tekanan yang meningkat."

 

RIICS Gunakan Minyak dan Gas untuk Runtuhkan Dolar AS

 

Gebrakan aliansi BRICS menarik anggota baru yang notabene merupakan negara penghasil minyak ke dalam blok tersebut seperti UEA, Mesir, Iran, dan Ethiopia dinilai memiliki tujuan khusus. BRICS dinilai berupaya menjadikan sektor minyak dan gas sebagai senjata untuk mendongkel status dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia. BRICS diketahui juga mengundang produsen minyak terbesar dunia, Arab Saudi, untuk menjadi anggota aliansi tersebut. Namun, Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini masih menunda undangan tersebut dan mempertimbangkan pro dan kontra menjadi bagian dari blok tersebut. Baca Juga Ini Alasan BRICS Plus 'Ditakuti' NATO dan G7 Mengutip WatcherGuru, Sabtu (20/7/2024), jika Arab Saudi bergabung dengan BRICS, maka aliansi tersebut akan menguasai 42% sektor minyak dan gas global. Hal itu akan memudahkan agenda dedolarisasi, di mana negara-negara lain bisa mengubah kesepakatan penyelesaian transaksi minyak dan pembayaran dalam mata uang lokal akan menjadi lebih mudah. Rusia belum lama ini memberikan informasi terkini tentang keyakinan mereka bahwa supremasi dolar AS secara global akan berakhir. Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan, jika negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah berhenti menerima dolar AS untuk minyak, maka dolar AS secara otomatis akan jatuh ke jalur penurunan. Baca Juga Dijual Rp1,3 Miliar, Hyundai Ioniq 5 N Laku 40 Unit dalam Sehari "Jika produsen minyak di Timur Tengah berhenti menggunakan dolar AS, maka itu akan menjadi akhir dari penggunaan dolar," tegas Putin. Dolar AS berjalan berdasarkan mekanisme penawaran dan permintaan. Artinya, jika kehilangan permintaan, maka kejatuhan mata uang AS tersebut akan segera terjadi. Tak heran jika BRICS berupaya menggunakan minyak sebagai senjata utama untuk menghancurkan mata uang tersebut.

 

 

Rusia Naikkan Tarif Impor untuk Barang Konsumsi dari Negara-Negara Tak Bersahabat

 

Rusia memutuskan untuk menaikkan tarif impor untuk barang-barang konsumsi.

Barang-barang konsumsi yang dimaksud termasuk anggur, bir, permen, biskuit, dan sampo, yang diproduksi di negara-negara yang mendukung sanksi terhadap Moskow.

Pernyataan tersebut dirilis pemerintah Rusia pada Jumat (19/7/2024) malam.

Melansir Reuters, impor Rusia dari negara-negara yang menjatuhkan sanksi terhadap Moskow karena konflik militernya dengan Ukraina merosot pada tahun 2022. Dan harga alkohol impor telah meningkat secara signifikan.

Beberapa produsen Barat telah menghentikan penjualan sejumlah barang ke Rusia. Akan tetapi, Moskow telah menemukan cara lain untuk menjaga agar barang tetap masuk, termasuk skema impor abu-abu, dan banyak barang asing tetap ada di rak-rak toko.

Menurut aturan baru tersebut, tarif parfum, kosmetik, dan sampo dari Polandia, misalnya, akan mencapai 35% dari nilai pabean.

Bea masuk untuk wallpaper dari Lithuania, Latvia, dan Estonia akan naik menjadi 50%.

Selain itu, mengutip Economic Times, bea masuk untuk anggur akan dinaikkan menjadi 20%.

Tarif baru akan berlaku hingga dan termasuk 31 Desember 2024, dan berlaku efektif tujuh hari setelah dipublikasikan.

 

Rusia Sebut Bakal Kerahkan Rudal Nuklir sebagai Respons Atas Aksi Amerika Ini

 

Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov seperti dikutip Kamis (18/7/2024) mengatakan, Rusia tidak mengesampingkan pengerahan rudal nuklir baru sebagai respons terhadap rencana penempatan senjata konvensional jarak jauh AS di Jerman.

Reuters yang mengutip kantor berita Interfax mengatakan bahwa pertahanan wilayah Kaliningrad Rusia, yang terjepit di antara anggota NATO, Polandia dan Lithuania, menjadi fokus khusus.

“Saya tidak mengesampingkan pilihan apa pun,” kata kementerian tersebut kepada wartawan di Moskow ketika diminta mengomentari rencana penempatan AS.

Informasi saja, pada pekan lalu, Amerika Serikat mengatakan mereka akan mulai mengerahkan senjata di Jerman mulai tahun 2026 yang akan mencakup SM-6, Tomahawk dan rudal hipersonik baru untuk menunjukkan komitmennya terhadap NATO dan pertahanan Eropa.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bulan lalu bahwa Moskow akan melanjutkan produksi rudal berbasis darat jarak pendek dan menengah, serta memutuskan di mana akan menempatkannya jika diperlukan.

Sebagian besar sistem rudal Rusia mampu dilengkapi dengan hulu ledak konvensional atau nuklir.

Interfax mengutip Ryabkov mengatakan, Rusia akan memilih dari berbagai opsi yang mungkin ada untuk menghasilkan respons yang paling efektif terhadap langkah AS, termasuk dalam hal biaya.

Dia mengatakan wilayah Kaliningrad, bagian paling barat Rusia yang terputus dari daratan lainnya, telah lama menarik perhatian tidak sehat dari lawan-lawan Rusia.

“Kaliningrad tidak terkecuali, kami bertekad 100% untuk melakukan segala yang diperlukan demi memukul mundur mereka yang mungkin memiliki rencana agresif dan mencoba memprovokasi kami untuk mengambil langkah-langkah tertentu yang tidak diinginkan oleh siapa pun dan penuh dengan komplikasi lebih lanjut,” kata Ryabkov.

Rudal yang sedang dipertimbangkan oleh Rusia dan Amerika Serikat adalah senjata berbasis darat jarak menengah yang dilarang berdasarkan perjanjian AS-Soviet tahun 1987.

AS keluar dari perjanjian tersebut pada tahun 2019, menuduh Rusia melakukan pelanggaran yang dibantah oleh Moskow.

Pakar keamanan mengatakan, rencana pengerahan pasukan tersebut merupakan bagian dari perlombaan senjata yang menambah serangkaian ancaman yang sudah kompleks di tengah ketegangan akut terkait perang di Ukraina.

Pengerahan rudal nuklir Rusia di Kaliningrad akan mengirimkan sinyal kuat ke Barat karena kedekatannya dengan negara-negara NATO.

Namun Andrey Baklitskiy, pakar pengendalian senjata di Institut Penelitian Perlucutan Senjata PBB, mengatakan bahwa peluncur rudal Rusia di Kaliningrad mungkin akan terlihat "setiap detik" oleh intelijen dan pengawasan NATO, sehingga penempatan seperti itu hanya merupakan "postur".

Dalam sebuah wawancara telepon awal pekan ini, dia mengatakan Rusia mungkin juga mengerahkan rudal di wilayahnya di Moskow atau Leningrad atau di Chukotka di timur jauh, di mana rudal tersebut dapat menargetkan Alaska atau bahkan California.

 

 

Begini Perang Propaganda Korea Selatan versus Korea Utara

 

Militer Korea Selatan pada Jumat (19/7), melakukan kampanye siaran melalui pengeras suara yang ditujukan ke Korea Utara. Cara ini sebagai tanggapan atas peluncuran balon oleh Korea Utara yang membawa sampah yang ditujukan ke Korea Selatan.

Siaran melalui pengeras suara dan balon-balon yang juga diluncurkan para aktivis Korea Selatan selama bertahun-tahun mengirimkan selebaran propaganda anti-Korea Utara, telah menjadi sumber ketegangan baru antara kedua Korea.

Reuters melaporkan, sejak bulan Mei 2024, Korea Utara telah menerbangkan ribuan balon yang berisi kantong sampah, terbawa angin ke Selatan dan dijatuhkan di lingkungan sipil, sehingga menyebabkan beberapa kerusakan properti.

Setelah berulang kali diperingatkan untuk berhenti mengirimkan sampah, militer Korea Selatan melanjutkan siaran menggunakan pengeras suara besar yang dipasang di perbatasan yang ditujukan ke Korea Utara, menyiarkan propaganda, berita dunia, dan musik K-pop.

Korea Utara telah menunjukkan beberapa reaksi paling marah terhadap kampanye selebaran dan siaran melalui pengeras suara.

Siaran tersebut, yang dianggap oleh para pejabat militer dan aktivis sebagai bentuk perang psikologis yang efektif, dihentikan berdasarkan perjanjian damai yang ditandatangani pada tahun 2018, yang oleh kedua belah pihak dinyatakan batal karena ketegangan meningkat.

 

 

 

 

Kim Jong Un Bakal Membahas Kerja Sama Militer dengan Pejabat Rusia

 

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menerima kunjungan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Aleksey Krivoruchko di negaranya.

Keduanya membahas pentingnya militer kedua negara untuk bersatu lebih erat lagi guna membela perdamaian dan keadilan dunia.

Hal tersebut dilaporkan kantor berita KCNA pada Jumat (19/7/2024).

Melansir Reuters, Kim dan Krivoruchko sepakat mengenai perlunya kerja sama militer yang lebih erat antar kedua negara untuk mempertahankan kepentingan keamanan bersama.

Krivoruchko menyampaikan salam dari Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Kim, yang mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dalam pertemuan yang digelar pada Kamis tersebut.

Laporan tersebut tidak memberikan rincian lain mengenai delegasi Krivoruchko atau tujuan kunjungannya ke Korea Utara.

Korea Utara dan Rusia telah memperdalam kerja sama militer sejak pemimpin mereka mengadakan pertemuan puncak di Timur Jauh Rusia tahun lalu.

Pada saat itu, kedua pemimpin menandatangani perjanjian kemitraan strategis yang mencakup perjanjian pertahanan bersama yang dicapai pada bulan Juni ketika Putin mengunjungi Pyongyang.

Kedua negara tersebut dituduh melakukan perdagangan senjata oleh Seoul dan Washington untuk membantu stok rudal dan artileri Rusia dalam perangnya dengan Ukraina. Kedua negara menyangkal perdagangan semacam itu.

Kunjungan Putin ke Korea Utara tersebut sempat membuat Amerika cemas.

Gedung Putih mengatakan bahwa pihaknya merasa terganggu dengan semakin dalamnya hubungan antara Rusia dan Korea Utara.

Moskow dan Pyongyang membantah adanya transfer senjata. Namun kedua negara berjanji untuk meningkatkan hubungan militer, termasuk latihan militer bersama.

Rusia diperkirakan akan memproduksi amunisi lebih banyak dibandingkan aliansi militer NATO pada tahun ini.

Sehingga lawatan Putin kemungkinan bertujuan untuk menggarisbawahi kepada Washington betapa Moskow dapat mengganggu dalam sejumlah krisis global.

 

 

Inflasi Inti Jepang Meningkat di Bulan Juni, Memungkinkan Kenaikan Suku Bunga BoJ

 

Harga konsumen inti Jepang naik 2,6% pada bulan Juni dari tahun sebelumnya. Data yang dirilis pada Jumat (19/7) ini meningkat untuk bulan kedua berturut-turut dan menjaga ekspektasi pasar bahwa bank sentral akan segera menaikkan suku bunga acuan.

Data tersebut akan menjadi salah satu faktor yang akan diteliti oleh Bank of Japan (BOJ) pada pertemuan kebijakannya pada tanggal 30-31 Juli. Akhir bulan ini, dewan BOJ akan merilis perkiraan triwulanan baru dan memperdebatkan apakah akan menaikkan suku bunga dari level yang mendekati nol saat ini.

Peningkatan indeks harga konsumen (CPI) inti, yang menghilangkan pengaruh volatilitas harga pangan segar, berada sedikit di bawah perkiraan median pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 2,7%. Inflasi mengikuti kenaikan bulan sebelumnya sebesar 2,5%.

Pengurangan subsidi pemerintah yang bertujuan untuk membatasi tagihan utilitas mendorong kenaikan biaya energi sebesar 7,7% secara tahunan di bulan Juni. Laju kenaikan biaya energi naik dari kenaikan 7,2% di bulan Mei, sehingga membantu mengangkat inflasi secara keseluruhan.

Indeks terpisah yang mengecualikan dampak makanan segar dan biaya bahan bakar naik 2,2% di bulan Juni setelah angka 2,1% di bulan Mei. Indeks ini yang diawasi ketat oleh BOJ sebagai indikator tren harga yang lebih luas.

Inflasi jasa meningkat menjadi 1,7% di bulan Juni dari 1,6% di bulan Mei, menurut data. Angka ini menandakan bawah perusahaan terus meneruskan kenaikan biaya tenaga kerja melalui kenaikan harga.

“Meskipun Bank of Japan masih akan melihat IHK Tokyo bulan Juli sebelum pertemuannya akhir bulan ini, angka nasional bulan Juni mendukung perkiraan kami mengenai kenaikan suku bunga lagi pada pertemuan tersebut,” kata Marcel Thieliant, kepala Asia-Pasifik di Capital Economics kepada Reuters.

“Kami memperkirakan inflasi akan tetap berada di sekitar 2% hingga awal tahun 2025, yang menurut kami akan mendorong Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga pada bulan ini dan pada bulan Oktober,” imbuh Thieliant.

Perekonomian Jepang menyusut pada kuartal pertama karena perusahaan dan rumah tangga mengurangi pengeluaran. Penurunan ekonomi ini menimbulkan keraguan terhadap pandangan bank sentral mengenai pemulihan yang moderat.

Meskipun para analis memperkirakan pertumbuhan akan kembali pulih pada kuartal April-Juni, pelemahan nilai tukar yen membebani sentimen rumah tangga. Pelemahan yen menyebabkan biaya impor bahan bakar dan makanan meningkat.

BOJ menghentikan suku bunga negatif dan pengendalian imbal hasil obligasi pada bulan Maret lalu. Ini adalah, sebuah perubahan penting dari program stimulus radikal yang telah berlangsung selama satu dekade.

Dengan inflasi yang melampaui target 2% selama dua tahun, bank sentral juga memberikan petunjuk bahwa mereka akan menaikkan suku bunga jangka pendek ke tingkat yang tidak akan mendinginkan atau membuat perekonomian terlalu panas. Para analis menghitung, suku bunga target bank sentral berkisar antara 1% dan 2%.

Banyak ekonom memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga menjadi 0,25% tahun ini. Tetapi tidak ada pandangan  yang jelas apakah kenaikan suku bunga akan dilakukan pada bulan Juli atau akhir tahun ini.

 

 

Tampil di Depan Pendukungnya, Trump Kembali Kritik Pemerintahan Biden

 

Pada Kamis (18/7), Donald Trump mengungkapkan detil tentang upaya pembunuhan yang hampir merenggut nyawanya. Ia mengatakan kepada pendukungnya di Konvensi Nasional Partai Republik bahwa kehadirannya adalah atas anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dalam pidato pertama sejak serangan tersebut, Trump menggambarkan bagaimana ia mendengar suara mendesis yang keras dan merasakan benturan yang sangat kuat di telinga kanannya. "Saya berkata dalam hati, 'Wow, apa itu? Itu hanya peluru,'" ungkapnya sambil menunjukkan perban tebal yang menutupi telinganya.

Dalam pembukaan pidatonya, Trump secara resmi menerima pencalonan presiden dari Partai Republik.

"Saya mencalonkan diri sebagai presiden untuk seluruh Amerika, bukan setengah dari Amerika, karena tidak ada kemenangan jika menang untuk setengah dari Amerika," ujarnya.

Namun, perubahan nada tersebut tidak bertahan lama. Trump dengan cepat beralih ke kritik yang sudah usang terhadap pemerintahan Biden, yang ia tuduh telah menghancurkan negara.

Ia tanpa bukti menuduh bahwa dakwaan kriminalnya merupakan bagian dari konspirasi Partai Demokrat, memperingatkan bahwa Presiden Joe Biden akan membawa Perang Dunia Ketiga dan menggambarkan apa yang disebutnya sebagai invasi para migran di perbatasan selatan.

Pidato Trump kemudian berlanjut lebih dari 90 menit menjadi pidato konvensi terpanjang dalam sejarah di mana ia mengabaikan pesan persatuan yang telah dijanjikan demi retorika bombastis dan keluhan yang biasa ia sampaikan.

Ia mengulangi klaim tanpa dasar bahwa Partai Demokrat telah mencuri pemilu 2020 dan menegaskan, seperti yang telah ia lakukan sepanjang karier politiknya, bahwa hanya dia yang bisa menyelamatkan negara dari malapetaka yang akan datang.

"Saya bisa menghentikan perang hanya dengan sebuah panggilan telepon," klaimnya.

Acara empat hari tersebut ditutup dengan Trump disambut meriah oleh partai yang kini sepenuhnya berada di bawah kendalinya.

Program pembicara konvensi, mencerminkan latar belakang Trump sebagai bintang reality show, menampilkan tokoh-tokoh seperti eksekutif bela diri campuran Dana White, musisi Kid Rock, dan pegulat profesional Hulk Hogan.

Hogan menyemangati hadirin dengan merobek baju atasannya dan menampilkan kemeja kampanye Trump yang merah tanpa lengan.

 

 

Rusia tak Kesampingkan Opsi Gunakan Nuklir Usai NATO Tempatkan Rudal AS di Jerman

 

 

Rusia akan mempertimbangkan seluruh opsi yang ada saat menyiapkan serangan balasan terhadap pengerahan rudal jarak jauh AS di Jerman. Opsi itu termasuk pengerahan sistem rudal serupa dengan AS yang berhulu ledak nuklir.

"Saya tidak mengesampingkan pilihan apapun," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov, Kamis (18/7/2024).

Ryabkov mencatat, bahwa karena kesalahan Jerman dan sebelumnya, pertama-tama adalah kesalahan AS, "yang berdiri sebagai pemimpin blok NATO, terjadi kehancuran total pada perjanjian di bidang pengendalian senjata."

"Di situasi ini, dengan mempertimbangkan jumlah total anggota NATO, kami harus mengkalibrasi balasan kami tanpa mengalami hambatan internal, jika bisa saya bilang begitu, mengenai apa, di mana dan kapan bahwa (senjata ini) dimungkinkan, dibutuhkan dan apakah perlu untuk dikerahkan," paparnya.

Hal itu disebutnya sebagai rangkaian pilihan seluas mungkin. "Ini bukan ancaman untuk siapa pun. Ini adalah sebuah cara untuk menemukan algoritma yang paling efektif, termasuk paling hemat biaya, untuk balasan bagi tantangan yang terus berubah," ujarnya.

Pada Rabu (17/7/2024), Koordinator jaringan bawah tanah pro-Rusia di Mykolaiv (Nikolaev), Sergei Lebedev, mengatakan, Rusia menyerang sebuah lapangan udara militer yang juga diperuntukkan bagi pesawat latih di Myrhorod (Mirgorod), wilayah Poltava, Ukraina. "Kota Myrhorod, wilayah Poltava, juga diserang pada malam hari. Serangan dilakukan di daerah lapangan udara militer, yang setelah serangan sebelumnya, kembali mulai menerima pesawat, termasuk pesawat latih buatan Inggris, " kata Lebedev.

Serangan lain dilakukan pada Rabu malam di daerah pabrik mobil Kremenchuk (Kremenchug) di wilayah Poltava, sedangkan serangan lain yang disertai dengan dentuman keras, ditujukan ke arah kilang Kremenchuk, tambah koordinator tersebut.

"Kota Kremenchuk, wilayah Poltava, menerima serangkaian serangan kuat di fasilitas militer pada malam hari ... Setiap (serangan) disertai dentuman kuat, serangan kedua menyebabkan gelombang ledakan besar," tambahnya.

Rusia meluncurkan operasi militer di Ukraina sejak Februari 2022. Angkatan bersenjata Rusia mulai menyerang infrastruktur kritis Ukraina pada 10 Oktober 2022, beberapa hari setelah Ukraina mengebom jembatan Krimea, yang menghubungkan Semenanjung Krimea dengan daratan utama Rusia.

 

 

Drone Houthi Tembus Tel Aviv, di Mana Pertahanan Udara Israel?

 

 

Kelompok Houthi melancarkan serangan pesawat tak berawak (UAV) alias drone ke jantung Israel, Tel Aviv. Bagaimana serangan itu melewati pertahanan udara Israel yang diklaim sebagai yang paling canggih di dunia?

Laman berita Israel Ynet melansir, tidak ada sirine atau peringatan yang diaktifkan sebelum pesawat tak berawak itu meledak di Tel Aviv Jumat pagi. Serangan itu  yang mengakibatkan kematian satu orang akibat luka pecahan peluru dan melukai setidaknya empat orang lainnya yang dirawat di rumah sakit setempat. Saksi mata melaporkan adanya suara dengungan keras sebelum ledakan.

n resmi mereka, militer mengakui pelanggaran tersebut. "Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan di Tel Aviv disebabkan oleh jatuhnya sasaran udara, dan tidak ada sirine yang diaktifkan. Insiden ini sedang ditinjau secara menyeluruh. Pasukan keamanan Israel saat ini sedang melakukan peninjauan menyeluruh. beroperasi di tempat kejadian," bunyi pernyataan itu. “IAF meningkatkan patroli udaranya untuk melindungi wilayah udara Israel. Tidak ada perubahan dalam pedoman pertahanan Komando Front Dalam Negeri.”

Tampaknya tidak ada radar IDF—baik di darat, di udara, atau di laut—yang mendeteksi pesawat tak berawak tersebut ketika mendekat. Hal ini membuat penduduk tidak waspada terhadap bahaya yang akan terjadi di dekat salah satu lokasi strategis Israel, hanya beberapa meter dari Kedutaan Besar AS di Tel Aviv. Pengawasan ini mencerminkan kelemahan keamanan yang parah pada saat semua sistem pertahanan udara seharusnya dalam keadaan siaga tinggi.

Kelompok Houthi di Yaman telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Insiden ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai kesiapan Israel menghadapi ancaman tersebut jika terjadi perang habis-habisan, termasuk potensi konfrontasi dengan Hizbullah di Lebanon.

Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) yang dikendalikan kelompok Houthi pada Jumat mengumumkan keberhasilan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan situs penting di Tel Aviv. Serangan itu sebagai kelanjutan dari operasi mereka untuk mendukung Gaza.

“Operasi tersebut dilakukan oleh drone Yafa yang baru dikembangkan,” kata juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree pada Jumat pagi. Nama drone ini diambil dari nama kota Palestina yang diduduki oleh "Israel" sebagai bagian dari Tel Aviv raya.

Menurutnya, UAV dirancang dengan tujuan khusus untuk menghindari radar musuh dan sistem intersepsi. Ia menekankan, drone mencapai targetnya dan mencapai tujuan operasionalnya.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman kini menganggap wilayah Tel Aviv sebagai zona serangan dan target utama operasi di masa depan.

Saree menyatakan niat YAF untuk terus fokus pada serangan strategis terhadap front internal pendudukan Israel, yang bertujuan untuk menjangkau jauh ke dalam wilayahnya. Selain itu, juru bicara tersebut mengungkapkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman memiliki bank target di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk situs militer dan keamanan yang sensitif.

Saree bersumpah bahwa YAF akan melanjutkan operasi mereka terhadap sasaran-sasaran ini sebagai pembalasan atas kejahatan harian pendudukan dan pembantaian terhadap warga Palestina di Gaza.

Pernyataan tersebut lebih lanjut menegaskan komitmen YAF untuk mendukung Perlawanan Gaza yang heroik, yang membela dunia Arab dan Islam, dan menegaskan bahwa operasi YAF akan terus berlanjut sampai agresi terhadap Gaza berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di sana dicabut.

Koresponden Almayadeen mengumumkan sebelumnya bahwa sebuah pesawat tak berawak melanggar wilayah udara Israel dari laut dan menabrak sebuah bangunan di Jalan Shalom Aleichem di Tel Aviv, menyebabkan kerusakan yang signifikan.

akibat ledakan tersebut, sementara media Israel melaporkan satu orang tewas. Menurut polisi, yang menguatkan informasi media Israel, jenazah tersebut ditemukan di sebuah gedung dekat ledakan dan menunjukkan tanda-tanda luka pecahan peluru.

 

 

Ibu Kota Israel Tel Aviv Diserang Drone, Satu Orang Terbunuh

 

 

Ibu Kota Israel dilaporkan diserang.  Militer Israel mengatakan kini sedang menyelidiki serangan pesawat tak berawak yang menghantam pusat Tel Aviv pada Jumat dini hari. Tidak seperti biasa, serangan tak memicu sirene serangan udara.

Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah militer Israel mengonfirmasi telah membunuh seorang komandan senior milisi Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon selatan.

 “Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan di Tel Aviv disebabkan oleh sasaran dari udara, dan tidak ada sirene yang diaktifkan. Insiden ini sedang diselidiki secara menyeluruh,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan bahwa patroli udara telah ditingkatkan untuk melindungi wilayah udara Israel. Namun pihaknya tidak memerintahkan tindakan pertahanan sipil baru.

Polisi mengatakan mayat seorang pria ditemukan di sebuah apartemen dekat ledakan dan mengatakan keadaannya sedang diselidiki.

Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan pecahan kaca tersebar di trotoar kota ketika kerumunan orang berkumpul di dekat sebuah bangunan yang memiliki bekas ledakan. Lokasi itu ditutup dengan pita polisi.

Kelompok Houthi di Yaman telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Insiden ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai kesiapan Israel menghadapi ancaman tersebut jika terjadi perang habis-habisan, termasuk potensi konfrontasi dengan Hizbullah di Lebanon.

Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) yang dikendalikan kelompok Houthi pada Jumat mengumumkan keberhasilan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan situs penting di Tel Aviv. Serangan itu sebagai kelanjutan dari operasi mereka untuk mendukung Gaza.

“Operasi tersebut dilakukan oleh drone Yafa yang baru dikembangkan,” kata juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree pada Jumat pagi. Nama drone ini diambil dari nama kota Palestina yang diduduki oleh "Israel" sebagai bagian dari Tel Aviv raya.

Menurutnya, UAV dirancang dengan tujuan khusus untuk menghindari radar musuh dan sistem intersepsi. Ia menekankan, drone mencapai targetnya dan mencapai tujuan operasionalnya. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman kini menganggap wilayah Tel Aviv sebagai zona serangan dan target utama operasi di masa depan.

Saree menyatakan niat YAF untuk terus fokus pada serangan strategis terhadap front internal pendudukan Israel, yang bertujuan untuk menjangkau jauh ke dalam wilayahnya. Selain itu, juru bicara tersebut mengungkapkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman memiliki bank target di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk situs militer dan keamanan yang sensitif.

Saree bersumpah bahwa YAF akan melanjutkan operasi mereka terhadap sasaran-sasaran ini sebagai pembalasan atas kejahatan harian pendudukan dan pembantaian terhadap warga Palestina di Gaza.

 

 

AS Menyesal Keluar dari Kesepakatan Nuklir dengan Iran di Era Donald Trump

 

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa penarikan negaranya dari perjanjian nuklir Iran sebagai  keputusan yang salah dan merupakan satu kesalahan terbesar. Kebijakan ini yang dilakukan Washington dalam beberapa tahun terakhir.

Blinken melontarkan komentar tersebut pada hari Jumat mengacu pada penarikan diri pemerintahan Trump pada tahun 2018 dari perjanjian dengan Iran, yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Perjanjian tersebut disepakati oleh Iran dan negara-negara besar dunia tiga tahun sebelumnya. Isi perjanjian salah satunya adalah untuk membatasi program nuklir Iran. Sebagai imbalannya adalah emberikan keringanan sanksi Amerika terhadap Iran.

“Salah satu kesalahan terbesar yang kami buat dalam beberapa tahun terakhir adalah membatalkan perjanjian itu dan membiarkan Iran keluar dari ketentuan yang kami buat,” kata diplomat terkemuka AS di Forum Keamanan Aspen, mengutip The Germany Press Agency (DPA).

Blinken berargumen bahwa penarikan tersebut telah mengurangi waktu breakout – jumlah waktu yang oleh para pejabat Amerika disebut sebagai waktu yang dibutuhkan Iran untuk memproduksi bahan untuk senjata nuklir – dari “setidaknya satu tahun” menjadi “mungkin satu atau dua minggu”.

“Mereka sendiri belum memproduksi senjatanya”, kata Blinken, tetapi waktu terobosannya “sekarang mungkin satu atau dua minggu.”

Blinken mengatakan bahwa ketika pemerintahan Biden mulai menjabat, mereka mencoba untuk melanjutkan diplomasi nuklir dengan Iran. “Karena jika Anda setidaknya dapat menghilangkan satu masalah, itu pada dasarnya adalah hal yang baik.”

Komentar diplomat top AS ini muncul ketika Iran berulang kali mengatakan bahwa senjata nuklir tidak memiliki tempat dalam doktrin nuklir mereka.

Selain itu Iran tidak akan pernah memproduksi senjata semacam itu berdasarkan keputusan agama dari Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali. Khamenei.

Iran juga menyatakan bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai karena memerlukan teknologi nuklir untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa negaranya telah mengamati dengan cermat setiap tanda-tanda mengenai keputusan Iran untuk membuat bom nuklir, namun belum ada tanda-tanda seperti itu.

“Saya belum melihat keputusan Iran untuk mengambil tindakan” sebagai sinyal bahwa Iran telah memutuskan untuk benar-benar mengembangkan bom nuklir saat ini, kata Sullivan pada hari Jumat, menurut Associated Press.

“Jika mereka mulai melakukan hal tersebut, mereka akan menemukan masalah nyata dengan Amerika Serikat,” katanya kepada wartawan di Aspen Security Forum di Colorado.

Selama bertahun-tahun, Republik Islam telah berulang kali membantah tuduhan Barat bahwa mereka berupaya mengembangkan senjata nuklir. Iran juga menandatangani perjanjian nuklir dengan negara-negara besar pada tahun 2015 untuk membangun kepercayaan atas sifat damai dari program nuklirnya. Namun, Amerika Serikat secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun 2018 meskipun Iran sangat mematuhi ketentuan perjanjian tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post