News Forex, Index & Komoditi ( Rabu, 19 Februari 2025 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

                                         (  Rabu,   19  Februari  2025  )

Harga Emas Global Makin Menguat Dipicu  Tarif Trump

 

Harga emas bertahan mendekati rekor tertinggi pada Rabu (19/2), dengan investor mengamati kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang semakin meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang global.

Di saat yang sama, pasar menantikan risalah pertemuan The Fed bulan Januari untuk mendapatkan petunjuk tentang arah kebijakan suku bunga.

Melansir Reuters, harga emas spot stabil di level US$2.932,35 per ons troi pada pukul 00.19 GMT, mendekati rekor tertinggi $2.942,70 yang dicapai pekan lalu.

Kontrak berjangka emas AS naik 0,1% menjadi US$2.952,40 per ons troi.

Trump mengumumkan pada Selasa (18/2) bahwa ia berencana memberlakukan tarif sekitar 25% pada impor mobil, serta bea masuk serupa untuk semikonduktor dan farmasi.

Langkah ini semakin memperburuk ketegangan perdagangan internasional.

Pada Jumat sebelumnya, Trump menyatakan tarif otomotif akan berlaku mulai 2 April, sehari setelah para pejabat kabinetnya menyerahkan laporan mengenai opsi kebijakan tarif untuk berbagai sektor.

Sebagai aset safe-haven, emas sering menjadi pilihan utama investor di tengah ketidakpastian geopolitik dan tekanan inflasi yang meningkat.

Presiden The Fed Bank of San Francisco, Mary Daly mengatakan bahwa inflasi AS masih mengalami fluktuasi dan suku bunga harus tetap bertahan hingga ada kemajuan yang lebih jelas dalam penurunan inflasi.

Investor kini menantikan risalah pertemuan The Fed bulan Januari yang akan dirilis hari ini untuk melihat indikasi kebijakan moneter ke depan.

Di sisi geopolitik, pemerintahan Trump mengumumkan pada Selasa bahwa mereka akan mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Hal ini merupakan perubahan dari pendekatan sebelumnya, di mana Washington berupaya mengisolasi Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menggalang dukungan sekutu.

Logam lainnya; harga perak spot naik 0,11% menjadi US$32,90 per ons troi, platinum turun 0,7% ke US$980,60 per ons troi, dan paladium melemah 0,4% ke US$983,48 per ons troi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Harga Minyak Dunia Naik akibat Gangguan Pasokan

 

Harga minyak naik pada Selasa (18/2) seiring meningkatnya gangguan pasokan di Rusia dan Amerika Serikat (AS).

Sementara pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina membatasi kenaikan karena potensi peningkatan pasokan dari Moskow.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik 62 sen atau 0,8% menjadi US$75,84 per barel.

Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik US$1,11 atau 1,6% menjadi US$71,85 per barel, menyusul kenaikan Brent pada Senin, saat kontrak AS tidak diperdagangkan karena libur.

Brent sebelumnya naik 48 sen setelah serangan drone Ukraina mengenai stasiun pompa di Rusia pada pipa Konsorsium Pipa Kaspia (CPC), yang mengalirkan minyak dari Kazakhstan ke pasar global.

Aliran minyak melalui pipa ini berkurang 30-40% pada Selasa, menurut Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak.

Pengurangan 30% setara dengan 380.000 barel per hari, menurut perhitungan Reuters.

"Brent telah mendapatkan keuntungan dari gangguan pasokan CPC kemarin, tetapi semuanya bergantung pada durasi dan tingkat gangguannya," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Pasar minyak mengalami kejutan pasokan lainnya pada Selasa ketika pelabuhan Novorossiisk di Laut Hitam Rusia menghentikan pemuatan akibat badai, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Ekspor dari pelabuhan tersebut pada Februari direvisi naik sebesar 0,24 juta ton dari rencana awal menjadi 2,25 juta ton atau sekitar 590.000 barel per hari, menurut sumber pada Senin.

Cuaca dingin ekstrem di AS juga berdampak pada pasokan minyak. Otoritas Pipa Dakota Utara memperkirakan produksi di negara bagian penghasil minyak terbesar ketiga di AS akan turun hingga 150.000 barel per hari.

Menahan kenaikan harga, delegasi AS dan Rusia mengadakan pertemuan selama 4,5 jam di Arab Saudi untuk membahas cara menghentikan konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II.

Ukraina tidak diwakili dalam pertemuan tersebut, dan Rusia memperkeras tuntutannya.

Jika kesepakatan tercapai, Washington dan sekutunya dapat mencabut sanksi terhadap pasokan minyak Rusia.

"Semua orang menunggu apa yang akan terjadi dengan Rusia dan Ukraina," kata analis minyak Mizuho, Robert Yawger.

"Itu bukan sesuatu yang akan terjadi dalam 15 menit ke depan, jadi pasar akan tetap berhati-hati," tambahnya.

Sebagai potensi dorongan bagi harga minyak, data persediaan dan perdagangan AS yang akan dirilis Kamis diperkirakan menunjukkan impor bersih minyak mentah yang lebih rendah minggu lalu, kata Staunovo.

Namun, ekspektasi musim perawatan kilang yang padat dapat menekan permintaan dalam beberapa minggu ke depan.

"Ada banyak minyak mentah di pasar dengan perawatan kilang yang akan dimulai pada Maret diperkirakan berlangsung lama," kata Spesialis Energi United ICAP, Scott Shelton, dalam sebuah catatan kepada klien pada Selasa.

Persediaan minyak mentah dan bensin AS kemungkinan naik minggu lalu, menurut jajak pendapat awal Reuters pada Selasa.

Pedagang juga menunggu kejelasan apakah OPEC+ akan melanjutkan rencana untuk meningkatkan pasokan minyak mulai April atau menundanya ke tanggal yang lebih lama.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wall Street Menghijau, S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Tertinggi

 

Indeks S&P 500 mencatatkan rekor penutupan tertinggi pada Selasa (18/2) dalam minggu perdagangan yang lebih pendek karena libur.

Dengan musim laporan keuangan yang hampir berakhir, risalah pertemuan The Fed yang akan dirilis, serta ketidakpastian geopolitik yang masih berlangsung.

Tiga indeks saham utama berfluktuasi antara zona merah dan hijau sepanjang sesi, tetapi semuanya berhasil berakhir di zona hijau menjelang penutupan perdagangan.

Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 10,26 poin atau 0,02% menjadi 44.556,34, S&P 500 bertambah 14,95 poin atau 0,24% menjadi 6.129,58, dan Nasdaq Composite naik 14,49 poin atau 0,07% menjadi 20.041,26.

"Hari ini terasa seperti ada efek 'hangover' dari libur akhir pekan yang panjang," kata Ryan Detrick, Kepala Strategi Pasar di Carson Group, Omaha.

"Tidak banyak pergerakan signifikan, yang sebenarnya cukup menyenangkan karena kita tengah berada dalam fase konsolidasi sebelum menembus rekor baru."

"Namun, besok kita akan melihat risalah pertemuan The Fed dan laporan keuangan dari sektor ritel besar, yang akan memberi arah lebih lanjut bagi pasar," tambah Detrick.

"Hari ini lebih seperti hari 'menunggu dan melihat'."

Pada Rabu, The Fed dijadwalkan merilis risalah pertemuan kebijakan bulan Januari, di mana para anggota memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap di tengah tanda-tanda peningkatan inflasi dan ketidakpastian dampak tarif yang diancamkan oleh Presiden Trump.

Komentar dari para pejabat The Fed tetap konsisten, dengan Presiden The Fed Bank kof Philadelphia Patrick Harker, Gubernur Michelle Bowman, dan Christopher Waller menyatakan bahwa mereka percaya kekuatan ekonomi dan inflasi yang masih tinggi menjustifikasi kebijakan suku bunga tetap untuk sementara waktu.

Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, menegaskan kembali bahwa jeda dalam pemotongan suku bunga masih diperlukan hingga ada kemajuan yang lebih terlihat dalam mencapai target inflasi 2% The Fed.

Risalah pertemuan akan diawasi ketat untuk mencari petunjuk mengenai arah kebijakan bank sentral, terutama setelah data terbaru menunjukkan kenaikan harga, penurunan sentimen konsumen, dan penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan.

"The Fed cukup transparan dalam kebijakan mereka," kata Chuck Carlson, CEO Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.

"Ada indikasi perlambatan ekonomi, dan mereka pasti memperhatikannya. Namun, saya tidak berpikir mereka merasa tertekan untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat."

Pergerakan saham utama

Musim laporan keuangan kuartal keempat hampir berakhir, dengan 383 perusahaan dalam indeks S&P 500 telah melaporkan hasil hingga Jumat lalu.

Dari jumlah tersebut, 74% mencatat hasil yang lebih baik dari perkiraan, menurut data LSEG.

Analis saat ini memperkirakan pertumbuhan laba kuartal keempat S&P 500 sebesar 15,3% secara tahunan, meningkat dari estimasi 9,6% pada 1 Januari.

Saham Intel melonjak 16,1% setelah laporan akhir pekan menyebutkan bahwa pesaingnya, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. dan Broadcom, mempertimbangkan kesepakatan yang bisa membagi perusahaan tersebut menjadi dua bagian.

Kenaikan ini mendorong indeks Philadelphia SE Semiconductor naik 1,7%.

Saham Constellation Brands melonjak 4,0% setelah Berkshire Hathaway milik Warren Buffett mengungkapkan investasi baru dalam perusahaan tersebut pada Jumat lalu.

Sementara itu, saham Meta Platforms turun 2,8%, menghentikan tren kenaikan selama 20 sesi perdagangan berturut-turut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kabar Terbaru! Honda Bersedia Lanjutkan Merger Asalkan CEO Nissan Mengundurkan Diri

 

Honda Motor dikabarkan akan melanjutkan pembicaraan dengan Nissan Motor untuk membentuk produsen mobil terbesar keempat di dunia, asalkan CEO Nissan, Makoto Uchida, mengundurkan diri.

Hal ini dilaporkan oleh Financial Times pada Selasa (18/2), mengutip sumber yang mengetahui diskusi tersebut.

Latar Belakang Pembicaraan

Honda dan Nissan, dua produsen mobil terbesar kedua dan ketiga di Jepang setelah Toyota, sebelumnya telah berdiskusi untuk membentuk perusahaan senilai US$60 miliar.

Kesepakatan ini muncul akibat kurangnya model hybrid Nissan di pasar Amerika Serikat (AS) serta persaingan ketat dari produsen mobil China, yang menyebabkan penurunan pendapatan Nissan.

Namun, pembicaraan merger ini gagal pekan lalu, menambah ketidakpastian bagi Nissan dan menyoroti tekanan besar yang dihadapi oleh produsen mobil lama akibat disrupsi dari pemain baru, terutama dari China.

Menanggapi laporan Financial Times, Nissan menolak berkomentar. Sementara Honda menyatakan bahwa laporan tersebut bukanlah sesuatu yang mereka umumkan secara resmi.

Tekanan terhadap Makoto Uchida

Makoto Uchida telah berada di bawah tekanan untuk membalikkan kondisi Nissan setelah bertahun-tahun mengalami penurunan penjualan dan gejolak manajemen.

Pada Desember lalu, Reuters melaporkan bahwa beberapa bulan ke depan akan menjadi krusial bagi masa depan Uchida dan Nissan.

Sumber Reuters sebelumnya mengungkapkan bahwa pembicaraan merger dengan Honda gagal karena kesombongan Nissan, kurangnya kesadaran akan krisis, serta proposal Honda yang ingin menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan.

Menurut Financial Times, Honda bersedia menghidupkan kembali negosiasi jika Nissan dipimpin oleh seseorang yang lebih mampu menangani oposisi internal.

CEO Honda Toshihiro Mibe pekan lalu menegaskan bahwa perusahaannya tidak berencana melakukan akuisisi secara paksa terhadap Nissan.

Rencana Restrukturisasi Nissan

Sebagai bagian dari upaya pemulihan, Nissan tengah menjalankan program restrukturisasi yang mencakup pemangkasan 9.000 karyawan dan pengurangan kapasitas produksi global hingga 20%.

Nissan berencana memberikan pembaruan terkait program ini dalam waktu satu bulan ke depan.

Namun, tekanan untuk mengganti Uchida semakin meningkat. Ia sebelumnya menyatakan niatnya untuk bertahan hingga 2026, tetapi beberapa anggota dewan serta mitra asal Prancis, Renault, disebut-sebut menginginkan perubahannya dalam beberapa bulan ke depan.

Dewan Nissan bahkan telah memulai diskusi informal mengenai waktu yang tepat bagi Uchida untuk mundur, menurut laporan Financial Times.

 

Xi Jinping Bertemu Para Bos Teknologi, China Isyaratkan Kebijakan Lebih Ramah Bisnis

 

Presiden China Xi Jinping menggelar pertemuan dengan para eksekutif teknologi terkemuka, termasuk pendiri Alibaba Jack Ma, di Balai Agung Rakyat, Beijing, pada Senin (12/2).

Pertemuan ini dinilai sebagai sinyal bahwa pemerintah mulai mengadopsi kebijakan yang lebih ramah terhadap dunia usaha setelah bertahun-tahun menerapkan regulasi ketat.

Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah taipan teknologi lainnya, seperti pendiri Huawei Ren Zhengfei, CEO BYD Wang Chuanfu, CEO CATL Zeng Yuqun, CEO Tencent Pony Ma, CEO Meituan Wang Xing, CEO Xiaomi Lei Jun, serta CEO DeepSeek Liang Wenfeng.

Menurut laporan CCTV, pertemuan ini menegaskan dukungan pemerintah terhadap sektor swasta.

Menurut kantor berita Xinhua, Xi Jinping menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut memiliki potensi besar dan prospek yang menjanjikan.

Ia menegaskan bahwa tantangan ekonomi yang dihadapi China saat ini hanya bersifat sementara dan berjanji akan menghapus hambatan terhadap persaingan pasar yang adil.

"Sekarang adalah waktu yang tepat bagi perusahaan swasta dan para pengusaha untuk berkembang," ujar Xi dalam pertemuan yang menyerupai simposium serupa yang pernah ia adakan dengan pemimpin bisnis swasta pada 2018.

Sinyal Dukungan Sektor Teknologi

Pertemuan ini berlangsung beberapa minggu setelah keberhasilan model kecerdasan buatan (AI) terbaru dari startup Tiongkok DeepSeek, yang memberikan kinerja sebanding dengan raksasa AI global dengan biaya lebih rendah.

Keberhasilan ini membawa optimisme bagi sektor teknologi yang masih dalam tahap pemulihan setelah lebih dari tiga tahun mengalami tekanan regulasi.

Regulasi ketat terhadap perusahaan teknologi dimulai pada akhir 2020, setelah Jack Ma mengkritik regulator keuangan dan perbankan China dalam pidatonya.

Kritik tersebut memicu tindakan keras yang berdampak luas terhadap berbagai raksasa teknologi, termasuk Tencent, perusahaan taksi daring Didi, dan perusahaan pengiriman makanan Meituan. Sejak saat itu, Ma jarang muncul di hadapan publik.

Menurut Angela Huyue Zhang, profesor hukum di University of Southern California, kehadiran Jack Ma dalam pertemuan dengan Xi menunjukkan bahwa pemerintah telah mengakhiri tindakan keras terhadap perusahaannya.

"Dengan perlambatan ekonomi domestik dan meningkatnya tekanan geopolitik, pemerintah kini menunjukkan bahwa mereka menghargai dan bergantung pada sektor swasta untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan," ujar Zhang kepada CNN.

Dampak terhadap Ekonomi dan Pasar

Langkah Xi Jinping ini dinilai sebagai upaya memulihkan kepercayaan di sektor swasta. Pada Jumat (9/2), Indeks Hang Seng China Enterprises melonjak ke level tertinggi sejak awal 2022 setelah berita mengenai simposium ini dilaporkan. Namun, pada Senin (12/2), indeks tersebut sedikit terkoreksi dan diperdagangkan sekitar 1% lebih rendah.

China saat ini menghadapi perlambatan ekonomi yang diperburuk oleh sektor properti yang lesu dan rendahnya kepercayaan konsumen. Alih-alih mengalami pemulihan cepat setelah pembatasan pandemi dicabut pada akhir 2022, ekonomi justru melemah.

Fred Hu, ketua perusahaan investasi Primavera Capital, menilai pertemuan Xi dengan para pengusaha swasta sebagai koreksi besar dalam kebijakan ekonomi.

"Sektor swasta, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi dan motor pertumbuhan utama, mengalami pukulan akibat ketidakpastian kebijakan dalam beberapa tahun terakhir. Dampaknya tidak hanya terhadap ekonomi, tetapi juga pasar tenaga kerja, dengan meningkatnya pengangguran di kalangan anak muda," jelasnya kepada Reuters.

Regulasi ketat terhadap perusahaan swasta telah menghapus lebih dari satu triliun dolar nilai pasar banyak perusahaan besar Tiongkok dan menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan inovasi.

Pada 2021, pemerintah memperketat regulasi di sektor pendidikan nirlaba dan pengiriman makanan. Meskipun tindakan keras ini mulai berkurang lebih dari setahun lalu, banyak pengusaha masih ragu untuk kembali berekspansi dengan agresif seperti sebelumnya.

Pertemuan Xi Jinping dengan para bos teknologi ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan sektor swasta serta memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Tiongkok.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bank Sentral Australia (RBA) Potong Suku Bunga Jadi 4,1%, Pertama Sejak November 2020

 

Bank Sentral Australia (RBA) memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak puncak pandemi pada 2020 pada Selasa (18/2).

Keputusan ini didasarkan pada kemajuan dalam pengendalian inflasi, meskipun bank sentral tetap berhati-hati terhadap kemungkinan pelonggaran kebijakan lebih lanjut.

Pemangkasan suku bunga ini memberikan sedikit kelonggaran bagi para peminjam dan menjadi kabar baik bagi Perdana Menteri Anthony Albanese, yang tengah menghadapi pemilu sulit yang harus digelar paling lambat 17 Mei.

Spekulasi pun berkembang bahwa ia mungkin memanfaatkan momen ini untuk mengumumkan pemilu lebih awal.

Pasar sebelumnya telah memperkirakan kuat adanya pemangkasan seperempat poin setelah inflasi inti pada kuartal keempat turun lebih dari perkiraan menjadi 3,2%.

Namun, sikap hati-hati RBA justru mendorong dolar Australia naik 0,2% ke level $0,6366.

Prospek Pemangkasan Suku Bunga Selanjutnya

Kontrak swap menunjukkan kemungkinan hanya 20% untuk pemangkasan lanjutan pada April, meskipun peluang pemangkasan pada Mei hampir sepenuhnya telah diperhitungkan oleh pasar.

Dalam keputusan rapat kebijakan bulan Februari, RBA memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,1%, menandai pemangkasan pertama sejak November 2020, ketika pandemi mendorong suku bunga ke rekor terendah 0,1%.

"Meskipun keputusan hari ini mengakui adanya kemajuan positif dalam pengendalian inflasi, Dewan tetap berhati-hati terhadap prospek pelonggaran kebijakan lebih lanjut," demikian pernyataan RBA, seraya mencatat bahwa risiko inflasi tetap ada akibat pasar tenaga kerja yang masih kuat.

"Penilaian Dewan adalah bahwa kebijakan moneter telah bersifat restriktif dan akan tetap demikian meskipun terjadi pemangkasan suku bunga ini."

RBA sebelumnya telah membuka peluang pemangkasan pada Desember, tetapi memperingatkan bahwa pelonggaran kebijakan yang terlalu cepat dapat memperlambat laju disinflasi.

Dampak dan Perbandingan dengan Bank Sentral Lain

Menurut Sean Callow, analis di ITC Markets, pernyataan RBA mengindikasikan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap stabil pada April, tetapi peluang pemangkasan pada Mei tetap terbuka, sejalan dengan ekspektasi pasar.

RBA tertinggal dalam siklus pelonggaran kebijakan moneter dibandingkan bank sentral global lainnya. Keputusan ini diambil sementara The Fed tampaknya masih menunda pelonggaran kebijakan lebih lanjut.

Di Selandia Baru, Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) diperkirakan akan memangkas suku bunga 50 basis poin pada Rabu (19/2).

Inflasi dan Dampaknya pada Ekonomi

Inflasi di Australia, yang melonjak lebih lambat dibandingkan negara lain, mencapai 2,4% pada kuartal terakhir, kembali ke target bank sentral di kisaran 2-3%.

Sementara itu, inflasi inti yang diawasi ketat, trimmed mean, melambat ke 3,2% dari 3,6% sebelumnya dan diproyeksikan turun lebih lanjut ke 2,7% pada Juni.

Meskipun belanja konsumen meningkat berkat pemotongan pajak pemerintah, pasar tenaga kerja tetap kuat namun tidak memicu tekanan inflasi, sehingga ekonomi saat ini tidak menunjukkan urgensi untuk pemangkasan suku bunga berturut-turut.

Keputusan RBA ini juga berdampak positif pada pasar properti, yang telah mengalami penurunan harga dari rekor tertingginya dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, isu keterjangkauan perumahan tetap menjadi tantangan utama bagi pemerintahan Perdana Menteri Albanese.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HSBC PHK 40 Bankir Investasi di Hong Kong, Upaya Pemangkasan Biaya Operasional

 

HSBC telah memberhentikan sekitar 40 bankir investasi di Hong Kong, menurut sumber dengan pengetahuan langsung mengenai masalah ini.

Langkah tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi global yang dilakukan oleh bank yang berfokus di Asia ini untuk mengurangi biaya operasional.

Dua sumber menyebutkan bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) di Hong Kong mulai dilakukan pada Senin (17/2), menjelang rilis laporan keuangan tahunan HSBC yang dijadwalkan pada Rabu (19/2).

PHK ini juga menyusul keputusan HSBC pada bulan lalu untuk menutup bisnis merger dan akuisisi (M&A) serta sebagian bisnis ekuitas di Eropa dan Amerika sebagai strategi untuk meningkatkan profitabilitas.

HSBC menolak memberikan komentar terkait putaran PHK terbaru di Hong Kong. Sementara itu, IFR pertama kali melaporkan berita ini pada Senin.

Di pasar, saham HSBC yang terdaftar di Bursa Hong Kong naik 1,8% pada Selasa (18/2), mengungguli kenaikan 1,6% pada indeks acuan Hang Seng.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ukraina: Eropa Butuh Tentara Sendiri untuk Melawan Vladimir Putin

 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Eropa harus bersatu untuk membentuk tentara bersama baru guna menjaga diri dari ancaman yang meningkat dari Rusia.

Mengutip The Telegraph, pernyataan Zelensky muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Donald Trump berencana untuk melemahkan dukungan AS bagi Ukraina dalam perangnya dengan Rusia dan melemahkan komitmennya terhadap NATO.

Pandangan Zelensky diperkuat oleh peringatan terpisah oleh Jenderal Sir Richard Shirreff, mantan panglima tertinggi NATO di Eropa.

Menulis di The Independent, Sir Richard mengatakan AS tidak dapat lagi dipercaya sebagai sekutu Eropa dan Inggris. Ia menyerukan peningkatan dramatis dalam pengeluaran pertahanan untuk menghindari risiko perang dunia ketiga.

Sementara itu, berbicara di konferensi keamanan Munich, Zelensky mengatakan: “Saya percaya pada Eropa dan saya mendesak Anda untuk bertindak demi diri Anda sendiri, demi negara Anda, rumah Anda, anak-anak Anda, demi masa depan kita bersama. Kita perlu percaya pada kekuatan kita sendiri sehingga orang lain menghormati kekuatan Eropa. Saya percaya waktunya telah tiba untuk menciptakan angkatan bersenjata Eropa ... uang saja tidak akan menghentikan serangan musuh. Ini bukan hanya tentang anggaran, ini tentang orang-orang yang menyadari bahwa mereka perlu mempertahankan rumah mereka sendiri."

Ini terjadi setelah utusan khusus Trump untuk Ukraina mengungkapkan bahwa Eropa akan diajak berkonsultasi tetapi akhirnya dikecualikan dari perundingan damai.

Presiden AS dan presiden Rusia Vladimir Putin berbicara minggu ini tentang rencana untuk mengakhiri invasi Ukraina.

Ketika ditanya apakah Eropa akan hadir pada perundingan yang direncanakan, Keith Kellogg mengatakan dia berasal dari "aliran realisme, dan itu tidak akan terjadi".

Diketahui bahwa presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengundang para pemimpin Eropa ke Paris dalam beberapa hari mendatang untuk membahas masalah tersebut.

"Beberapa hari yang lalu, Presiden Trump memberi tahu saya tentang percakapannya dengan Putin. Dia tidak pernah menyebutkan bahwa Amerika membutuhkan Eropa di meja perundingan. Itu berarti banyak. Hari-hari lama sudah berakhir ketika Amerika mendukung Eropa hanya karena memang selalu begitu,” jelas Zelensky.

Washington telah mengisyaratkan keanggotaan NATO untuk Ukraina tidak akan dipertimbangkan dan Zelensky harus menyerahkan wilayahnya kepada Rusia.

“Ukraina tidak akan pernah menerima kesepakatan yang dibuat di belakang kami tanpa melibatkan kami,” tegas Zelensky.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Donald Trump dan Vladimir Putin akan Bertemu, Begini Kata Juru Bicara Kremlin

 

 

Kremlin pada Senin (17/2) menggambarkan pertemuan Rusia-Amerika Serikat mendatang di Arab Saudi sebagai "baik dan sangat positif" tetapi mengatakan masih terlalu dini untuk memprediksi hasilnya.

"Sangat baik dan sangat positif bahwa kita berkumpul untuk berbicara. Tetapi masih terlalu dini untuk membuat perkiraan apa pun. Mari kita tunggu hingga Selasa dan lihat bagaimana dialog dimulai," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada CNN.

Delegasi Rusia dan AS akan bertemu di Riyadh pada 18 Februari (waktu setempat) untuk membahas pemulihan hubungan bilateral penuh, persiapan untuk pembicaraan tentang penyelesaian krisis Ukraina, dan kemungkinan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump.

Delegasi Rusia akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan Ajudan Presiden Yuri Ushakov.

Menurut CNN, delegasi AS akan mencakup Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, dan utusan khusus AS untuk Timur Tengah Steven Witkoff.

Secara terpisah, Ushakov mengatakan masih terlalu dini untuk menilai prospek pengurangan ketegangan antara Moskow dan Washington.

"Mari kita tunggu sampai besok. Orang-orang serius terlibat, dan kami juga datang dengan pendekatan yang serius," kata Ushakov dalam sebuah wawancara dengan televisi Russia-24.

Pembicaraan di Riyadh diharapkan akan mencakup rencana pertemuan tingkat tinggi, diskusi tentang penyelesaian krisis Ukraina dan isu-isu bilateral lainnya.

Sikap China

Pemerintah China menyatakan dukungannnya pada semua upaya penyelesaian krisis Ukraina termasuk tindakan yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Mengenai krisis Ukraina, China percaya bahwa dialog dan negosiasi adalah satu-satunya jalan keluar yang layak dari krisis. China mendukung semua upaya yang mendukung penyelesaian krisis secara damai," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun.

Sebelumnya, berdasarkan percakapan telepon pada Rabu (12/2),  Presiden Donald Trump mengatakan dirinya dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk menghentikan perang di Ukraina.

Trump mengatakan dalam platform media sosialnya, Truth Social, bahwa dia dan Putin "sepakat untuk bekerja sama, sangat erat, termasuk saling mengunjungi negara masing-masing. Kami juga sepakat agar tim kami masing-masing segera memulai negosiasi, dan kami akan mulai dengan menelepon Presiden (Volodymyr) Zelenskyy dari Ukraina, untuk memberi tahu dia tentang percakapan ini."

"Rusia dan AS merupakan negara besar yang berpengaruh. China senang melihat peningkatan komunikasi dan dialog antara Rusia dan AS mengenai sejumlah isu internasional," kata Guo Jakun dalam konferensi pers di Beijing, Kamis (13/2).

Guo Jiakun menegaskan China berkomitmen mempromosikan penerapan perundingan demi perdamaian serta terus menjaga komunikasi dengan pihak-pihak terkait dan memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan penyelesaian politik atas krisis Ukraina.

"Sehari setelah pecahnya konflik, Presiden Xi Jinping mengusulkan untuk menemukan penyelesaian politik melalui dialog," ungkap Guo Jiakun.

Dalam situasi saat ini, kata Guo Jiakun semua pihak harus tetap tenang, menahan diri, dan menghindari tindakan apa pun yang dapat memperluas atau memperumit krisis.

"Kami mengimbau pihak-pihak terkait untuk membangun arsitektur keamanan Eropa yang seimbang, efektif, dan berkelanjutan melalui dialog dan konsultasi, serta menemukan solusi yang benar-benar kondusif bagi keamanan jangka panjang di Eropa," kata Guo Jiakun.

Terkait upaya pembicaraan krisis Ukraina, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Direktur CIA John Ratcliffe, Penasihat Keamanan Nasional Michael Waltz dan utusan khususnya Steve Witkoff ditunjuk untuk memimpin negosiasi dengan Rusia dan Ukraina.

Witkoff dilaporkan telah berbicara dengan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum perjalanannya ke negara itu.

Trump juga menegaskan kembali klaimnya bahwa perang Rusia-Ukraina tidak akan pernah dimulai jika dia menjabat presiden AS kala itu.

Dia juga berterima kasih kepada Putin atas pembebasan Marc Fogel, warga negara Amerika yang berada di balik jeruji besi Rusia sejak 2021, dan kemudian dibebaskan oleh Moskow pada Selasa (11/2).

Sebelumnya Menteri Pertahanan Pete Hegseth sudah mengatakan bahwa keanggotaan Ukraina di NATO bukanlah hasil yang layak dari setiap potensi negosiasi dengan Rusia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

UE Suarakan Dukungan Solusi Dua Negara untuk Palestina-Israel

 

 

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyuarakan dukungannya untuk solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina dengan menekankan bahwa warga Palestina memiliki hak untuk tetap tinggal di Jalur Gaza.

"Jika Anda membaca sejarah Israel dan pendiriannya, Anda akan melihat dengan sangat jelas bahwa para pendirinya setuju akan kebutuhan untuk menggabungkan keamanan dengan keadilan. Ini berarti bahwa warga Palestina memiliki hak, dan hak-hak ini harus dihormati,” kata Kallas dalam Konferensi Keamanan Munich, beberapa waktu lalu.

 “Mereka memiliki hak untuk berada di sana. Orang Israel khawatir tentang keamanan mereka, tetapi warga Palestina juga berhak memiliki negara," tambahnya.

Hal itu lah yang menjadi alasan Kallas percaya tentang perlunya mencapai keseimbangan dan juga menjadi alasan Uni Eropa mendukung solusi dua negara.

Kallas mengumumkan bahwa Dewan Asosiasi Uni Eropa-Israel akan mengadakan pertemuan pada 24 Februari untuk membahas situasi di Gaza, diikuti oleh perkembangan regional secara keseluruhan.

Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, kali ini, selain pimpinan tertinggi Uni Eropa, perwakilan dari semua 27 negara anggota Uni Eropa akan hadir.

"Kali ini, negara anggota benar-benar ingin mengadakan diskusi yang sangat terbuka dan tulus dengan Israel. Anda tahu, inilah cara teman dan sekutu bekerja. Melalui cara ini, kita bisa benar-benar terbuka dan jujur satu sama lain, dan kita juga bisa membahas topik-topik yang sangat sulit," ucap Kallas.

Selama konferensi tersebut, Kallas juga menanggapi pidato Wakil Presiden AS JD Vance yang menurutnya terasa konfrontatif terhadap Eropa.

“Mendengar pidato itu, mereka mencoba memulai pertengkaran dengan kami, dan kami tidak ingin bertengkar dengan teman-teman kami,” ujar Kallas.

Dia berpendapat bahwa daripada perselisihan internal, sekutu-sekutu harus memprioritaskan ancaman yang lebih besar, khususnya agresi Rusia terhadap Ukraina.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mungkinkah Perang Dunia III Dicegah di Saudi?

 

 

Pembicaraan penting mengenai Ukraina antara delegasi Amerika Serikat dan Rusia akan dimulai di Riyadh pada Selasa. Pembicaraan di negara lokasi tempat suci umat Islam ini, jika menghasilkan kesepakatan damai akan melegakan dunia dari ancaman Perang Dunia III akibat terkait serangan Rusia ke Ukraina.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dilaporkan telah menuju ke ibukota Saudi untuk kunjungan pertamanya ke wilayah tersebut. Surat kabar Rusia Kommersant mengatakan bahwa pembicaraan mengenai Ukraina dengan partisipasi delegasi Rusia diperkirakan akan dimulai pada hari Selasa, yang dikonfirmasi oleh media AS Axios, mengutip para pejabat.

Axios mengutip dua pejabat yang mengatakan bahwa pertemuan mendatang akan diadakan di Riyadh pada Selasa antara pejabat Rusia dan Amerika untuk membahas kemungkinan kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina dan mempersiapkan pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Situs web tersebut menyatakan, dengan mengutip para pejabat, bahwa delegasi Amerika akan mencakup Menteri Luar Negeri AS dan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Mike Walz dan utusan untuk wilayah tersebut, Steve Witkoff.

Rubio, yang berada di Israel pada Ahad sebelum menuju ke Arab Saudi, mengatakan AS mengambil pendekatan yang hati-hati saat menjalin hubungan kembali dengan Moskow setelah pemerintahan Biden menutup kontak dengan Kremlin setelah invasi Februari 2022.

Trump berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu dan kedua pemimpin sepakat untuk memulai pembicaraan tingkat tinggi untuk mengakhiri perang. Awalnya mereka diajukan secara dua arah, namun Trump kemudian menegaskan bahwa Ukraina akan mendapatkan kursi – meskipun ia tidak mengatakan pada tahap apa.

Belum jelas apakah ada warga Ukraina yang akan ambil bagian dalam perundingan di Riyadh mendatang. Delegasi Ukraina berada di Arab Saudi pada Ahad untuk membuka jalan bagi kemungkinan kunjungan Zelenskyy, menurut menteri ekonomi Ukraina.

Trump pada Ahad  mengatakan dia yakin Putin sangat menginginkan kesepakatan, dan juga mencatat bahwa Rusia secara historis mengesankan di medan perang. “Saya pikir dia ingin berhenti berperang,” kata Trump. “Mereka memiliki mesin yang sangat kuat, Anda memahaminya. mereka mengalahkan Hitler dan mereka mengalahkan Napoleon. Mereka sudah lama menjalani perang.”

Serangan Rusia ke Ukraina pada 2022 berulang kali memicu kekhawatiran soal terpicunya Perang Dunia III. Perang itu dilatari ketakutan Rusia akan rangsekan NATO yang semakin dekat ke wilayahnya. Dalam perang itu Rusia didukung Iran dan Korea Utara yang mengirimkan ribuan pasukan tempur.

Dua bulan menjelang lengser, pada November tahun lalu Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan sistem rudal taktis jarak jauh ATACMS buatan AS untuk 'serangan terbatas' di dalam teritori Rusia. Perubahan besar dalam kebijakan Biden ini diputuskan menyusul pengerahan tentara Korea Utara untuk menyokong upaya perang Rusia.

Atas langkah itu, juru bicara Kremlin mengatakan bahwa amandemen Rusia terhadap doktrin nuklirnya telah dirancang tetapi belum diformalkan. "Ini sudah dirumuskan secara praktis. Ini akan diformalkan bila diperlukan," kata juru bicara Dmitry Peskov seperti dikutip kantor berita pemerintah TASS.

Kremlin menuduh pemerintahan Joe Biden ingin meningkatkan konflik di Ukraina dengan mengizinkan Kyiv menggunakan rudal jarak jauh untuk melakukan serangan di wilayah Rusia, dan bersumpah akan memberikan tanggapan yang “tepat dan nyata”. “Keputusan ini ceroboh, berbahaya, dan bertujuan untuk perubahan kualitatif, peningkatan kualitatif dalam tingkat keterlibatan Amerika Serikat.”

Namun sejak Trump menjabat, sikap AS ke Rusia melunak. Pemerintah AS terkini bahkan menyatakan Ukraina tak akan diterima sebagai anggota NATO. Ukraina juga tak bisa berharap mengembalikan wilayah yang direbut Rusia sejak aneksasi Krimea pada 2014.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Italia: Eropa tak seharusnya bertentangan dengan AS terhadap Ukraina

 

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Senin (17/2), mengatakan bahwa Uni Eropa (EU) tidak seharusnya mengambil sikap yang akan bertentangan dengan kebijakan AS terhadap Ukraina, menurut kantor berita milik pemerintah ANSA.

Melaporkan pertemuan darurat para pemimpin Eropa tentang Ukraina yang diadakan di Paris yang dihadiri Meloni, kantor berita tersebut mengatakan bahwa Meloni tidak senang dengan format pertemuan yang terbatas tersebut, karena tidak mengikutsertakan negara-negara Baltik dan Nordik, yang paling rentan terhadap risiko perluasan perang di Ukraina.

Pertemuan tersebut tidak dapat dilakukan dalam format "anti-Trump", katanya, seraya menambahkan bahwa AS sedang berupaya mencapai perdamaian dan EU harus melakukan bagiannya dalam konteks tersebut.

Selama pertemuan tersebut, Meloni juga menyatakan penentangannya terhadap pernyataan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer tentang kemungkinan pengiriman pasukan penjaga perdamaian Eropa ke Ukraina.

Itu akan menjadi solusi yang paling rumit dan paling tidak efektif, terutama tanpa jaminan keamanan yang memadai untuk Ukraina, tambahnya.

Oleh karena itu, jalan lain harus dieksplorasi, terutama yang melibatkan AS, kata Meloni.

"Dalam konteks Euro-Atlantik itulah keamanan Eropa dan Amerika dibangun," imbuhnya.

Para pemimpin Eropa berkumpul pada Senin (17/2) di tengah kekhawatiran yang dipicu oleh keterlibatan langsung Presiden AS Donald Trump dengan Rusia dan niat pemerintahannya untuk mengecualikan EU dari perundingan damai Ukraina.

Para pemimpin Inggris, Jerman, Polandia, Italia dan Denmark, serta Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, turut hadir dalam pertemuan tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pemerintah Meksiko ancam gugat Google karena ganti nama Teluk Meksiko

 

Pemerintah Meksiko mengancam akan menggugat Google jika perusahaan tersebut tak merespons suratnya terkait penamaan Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika di fitur-fitur Google untuk pengguna di luar Amerika Serikat.

"Kami akan menunggu respons dari Google, dan jika tak ada respons sama sekali, kami akan menempuh jalur hukum," kata Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dalam konferensi pers pada Senin (17/2).

Mengakui bahwa pemerintah AS telah mengesahkan peraturan terkait penamaan ulang landas kontinennya, Sheinbaum menyatakan bahwa Google "tak punya hak untuk mengganti nama teluk tersebut untuk pengguna di Meksiko dan Kuba."

Perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump yang mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika sepatutnya hanya berlaku di kawasan laut teritorial AS atau 22 mil laut dari pesisir, demikian petikan surat dari pemerintah Meksiko kepada Google.

Dalam surat itu juga ditegaskan bahwa nama "Teluk Meksiko" telah diakui secara sah oleh organisasi internasional dan kesepakatan multilateral.

"Bagi negara-negara lain, teluk tersebut akan bernama Teluk Meksiko dan Amerika. Perintah eksekutif tersebut hanya mengganti nama landas kontinen di AS, bukan nama teluk secara keseluruhan," kata Presiden Meksiko.

"Namun, Google justru mengganti nama teluk tersebut bagi pengguna di Meksiko dan Kuba. Kami tak bisa menerimanya," ucap Sheinbaum.

Di hari pertamanya sebagai Presiden AS pada 20 Januari lalu, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika dan Gunung Denali -- gunung tertinggi Amerika Utara di negara bagian Alaska -- menjadi Gunung McKinley.

Peraturan tersebut memerintahkan Departemen Dalam Negeri AS untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengganti nama kedua tempat tersebut "dalam 30 hari".

Perubahan nama geografis tersebut adalah sesuai dengan yang ia sampaikan menjelang pelantikannya sebagai kebijakan baru pemerintahannya.

PBB: Kebutuhan kemanusiaan di Gaza masih sangat besar

 

Kebutuhan di Gaza di tengah pemberlakuan gencatan senjata masih sangat besar, ungkap badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (17/2), seraya menambahkan bahwa operasi Israel yang terus berlanjut di Tepi Barat masih menimbulkan korban jiwa.

"Seiring PBB dan para mitra kemanusiaannya terus menyalurkan bantuan penyelamat nyawa di seluruh Jalur Gaza, skala kebutuhan masih sangat besar, memerlukan bantuan mendesak dan berkelanjutan," ujar Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs/OCHA).

OCHA mengatakan Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa pasokan oksigen sangat dibutuhkan untuk menjaga layanan darurat, bedah, dan perawatan intensif tetap berjalan di rumah sakit di seluruh Gaza, termasuk Al Shifa dan Al Rantisi di Gaza City.

Mitra-mitra kesehatan saat ini melakukan kerja sama dengan sejumlah otoritas untuk menyediakan generator, suku cadang, dan peralatan yang dibutuhkan guna memproduksi oksigen secara lokal.

OCHA juga menyebutkan bahwa para mitra dalam hal tempat perlindungan telah mendistribusikan terpal kepada lebih dari 11.000 keluarga di Gaza utara selama akhir pekan.

Di Khan Younis, sekitar 450 keluarga menerima perangkat isolasi (sealing-off kits), peralatan dapur, dan peralatan kebersihan di sebuah tempat pengungsian di Al Mawasi.

OCHA mengatakan bahwa aktivitas pendidikan semakin berkembang, dengan para mitranya melaporkan bahwa lebih dari 250.000 orang telah terdaftar dalam program pembelajaran jarak jauh yang dibentuk oleh badan bantuan PBB untuk para pengungsi Palestina.

Sejumlah mitra kemanusiaan juga melaporkan bahwa 95 persen bangunan sekolah rusak selama konflik berlangsung, memaksa banyak pelajar untuk belajar di tenda-tenda darurat dan ruang terbuka di tengah musim dingin.

Di Tepi Barat, OCHA mengatakan bahwa sejak dimulainya operasi militer Israel pada 21 Januari, yang merupakan operasi paling ekstensif dalam dua dekade terakhir, 36 warga Palestina dilaporkan telah tewas, dengan 25 korban tewas di Jenin dan 11 lainnya di Tulkarm.

Operasi tersebut menimbulkan banyak korban jiwa dan korban yang terpaksa mengungsi, terutama di kamp-kamp pengungsi. Infrastruktur penting juga mengalami kerusakan parah, menyebabkan kebutuhan kemanusiaan meningkat menjadi semakin tinggi.

Badan kemanusiaan PBB itu kembali menegaskan bahwa penggunaan taktik mematikan seperti dalam perang selama operasi-operasi ini menimbulkan kekhawatiran mengenai penggunaan kekuatan yang melebihi standar penegakan hukum.

Selain itu, OCHA juga menyebutkan bahwa selama akhir pekan, para pemukim Israel menyerang warga Palestina di beberapa desa yang berada di Kegubernuran Nablus, Tepi Barat, membakar sebuah rumah dalam salah satu serangan. Mitra-mitra kemanusiaan sedang mengerahkan sumber daya untuk membantu masyarakat yang terdampak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post