News Forex, Index & Komoditi ( Kamis, 19 September 2024 )
News Forex, Index & Komoditi
( Kamis, 19 September 2024 )
Harga Emas Global Merosot Karena Penguatan Dolar Setelah Suku Bunga Turun
Harga emas merosot dari level tertinggi sepanjang masa. Dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury naik setelah komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyusul pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps).
Kamis (19/9) pukul 7.31 WIB, harga emas spot melemah tipis ke US$ 2.557,83 per ons troi dari posisi kemarin di US$ 2.558,91 per ons troi.
Sedangkan harga emas kontrak Desember 2024 di Commodity Exchange melemah ke US$ 2.583,20 per ons troi dari penutupan perdagangan kemarin di US$ 2.598,60 per ons troi.
Harga emas spot mencapai rekor tertinggi US$ 2.599,92 setelah keputusan suku bunga Fed pada perdagangan intraday kemarin.
"Emas mengalami kemunduran dengan cepat karena dolar menguat setelah Powell bersikap netral. The Fed akan bergantung pada data dan pasar tidak boleh berasumsi bahwa 50 bps adalah kecepatan baru," kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York seperti dikutip Reuters.
Ringkasan Penting: Harga emas spot turun tipis ke US$ 2.557,83 per ons troi setelah mencapai rekor tertinggi US$ 2.599,92. Bank sentral AS, The Fed, memulai pelonggaran kebijakan moneter dengan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps). Para pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga acuan The Fed akan turun setengah poin persentase lagi pada akhir tahun ini. Jerome Powell mengatakan bahwa meskipun tekanan inflasi telah jelas mereda, ia belum siap untuk mengatakan bahwa tekanan harga telah mendingin secara definitif. Dolar AS kembali menguat setelah mencapai level terendah dalam lebih dari satu tahun, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil acuan 10 tahun naik ke level tertinggi dalam satu minggu. The Fed mungkin bersedia memangkas suku bunga lebih besar jika pasar tenaga kerja melonggar dan itu menguntungkan emas sebagai aset tanpa kupon berdurasi panjang. Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang untuk menyimpan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.. |
"Emas berada dalam pasar bullish dan saat harga sedang turun, emas akan dibeli," tambahnya.
Bank sentral AS memulai apa yang diharapkan sebagai pelonggaran kebijakan moneter yang stabil dengan pemotongan setengah poin persentase (50 basis points). Para pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga acuan The Fed akan turun setengah poin persentase lagi pada akhir tahun ini.
Sementara itu, Powell mengatakan bahwa meskipun tekanan inflasi telah jelas mereda, ia belum siap untuk mengatakan bahwa tekanan harga telah mendingin secara definitif.
Dolar kembali menguat setelah mencapai level terendah dalam lebih dari satu tahun. Penguatan dolar AS membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil acuan 10 tahun naik ke level tertinggi dalam satu minggu.
"The Fed mungkin bersedia memangkas suku bunga lebih besar jika pasar tenaga kerja melonggar dan itu menguntungkan emas sebagai aset tanpa kupon berdurasi panjang," kata Aakash Doshi, kepala komoditas, Amerika Utara di Citi Research.
Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang untuk menyimpan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
"Kami memperkirakan proyeksi Fed tentang pemangkasan suku bunga lebih lanjut akan mendukung permintaan investasi, misalnya dengan aliran masuk lebih lanjut ke ETF emas, sementara permintaan emas dari bank sentral kemungkinan akan tetap kuat," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Harga Minyak Dunia Turun, Pemangkasan Suku Bunga Fed Memicu Kekhawatiran Ekonomi
Harga minyak turun dalam dua hari berturut-turut setelah menyentuh level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Pengumuman pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi Amerika Serikat (AS). Sementara investor sebagian besar mengabaikan penurunan persediaan minyak mentah yang mereka kaitkan dengan dampak cuaca jangka pendek.
Kamis (19/9) pukul 6.34 WIB, harga minyak WTI kontrak Oktober 2024 di New York Mercantile Exchange turun 0,92% ke US$ 70,26 per barel setelah kemarin melemah 0,39%.
Minyak mentah Brent berjangka untuk November ditutup pada US$ 73,65 per barel pada Rabu (18/9). Harga minyak Brent melemah 0,07% dalam sehari.
Bank sentral AS Federal Reserve memangkas suku bunga setengah poin persentase, penurunan biaya pinjaman yang lebih besar dari yang diharapkan banyak orang. Pemangkasan suku bunga yang lebih besar ini memicu kekhawatiran bahwa bank sentral mungkin melihat pasar kerja yang melambat.
Pemangkasan suku bunga biasanya meningkatkan aktivitas ekonomi dan permintaan energi. Tetapi pasar tenaga kerja yang lebih lemah dapat memperlambat ekonomi.
Sementara itu, persediaan minyak mentah turun 1,6 juta barel menjadi 417,5 juta barel dalam minggu yang berakhir pada 13 September, menurut Badan Informasi Energi atau Energy Information Administration (EIA). Penurunan stok minyak AS ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan ekspektasi penurunan 500.000 barel dalam jajak pendapat Reuters.
Penarikan minyak mentah, yang mengakibatkan persediaan turun ke level terendah dalam setahun, membantu membatasi penurunan harga. Sementara itu, persediaan bensin dan sulingan sedikit meningkat minggu lalu.
"Meskipun laporan EIA lebih mendukung harga minyak daripada angka American Petroleum Institute hari Selasa, investor kemungkinan menghubungkan penarikan tersebut dengan Badai Francine, sebuah peristiwa yang berlangsung singkat," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di bank Mizuho seperti dikutip Reuters.
Dia mengatakan bahwa penurunan akibat efek badai adalah bahwa angka-angka tersebut cenderung menjadi bumerang kembali ke arah yang berlawanan dalam laporan minggu berikutnya, setelah infrastruktur minyak kembali beroperasi.
Harga minyak Brent telah menunjukkan pemulihan sejak 10 September ketika jatuh di bawah US$ 70 ke level terendah sejak Desember 2021. Harga minyak Brent menghadapi resistensi di sekitar US$ 75 karena margin kilang global yang lemah yang menandakan permintaan yang lesu.
Pada awal sesi, minyak mendapat dukungan dari risiko meningkatnya kekerasan di Timur Tengah yang mengganggu pasokan. Hizbullah menuduh Israel menyerang kelompok militan itu di Lebanon. Hizbullah berjanji untuk membalas terhadap Israel, yang militernya menolak mengomentari ledakan itu.
Sempat Naik, Wall Street Ditutup Turun Setelah Fed Pangkas Suku Bunga
Wall Street sempat melonjak tinggi pada hari Rabu (18/9) setelah Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, yang merupakan perkiraan tertinggi untuk pemangkasan pertamanya dalam lebih dari empat tahun. Tetapi, pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik melemah saat tutup pasar.
Rabu (18/9), Dow Jones Industrial Average turun 103,08 poin atau 0,25% menjadi 41.503,10. Indeks S&P 500 melemah 16,32 poin atau 0,29% menjadi 5.618,26. Nasdaq Composite turun 54,76 poin atau 0,31%, menjadi 17.573,30.
Dengan alasan keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak menuju target 2% bank sentral, The Fed memangkas suku bunga hingga setengah poin persentase. Fokus The Fed sekarang adalah menjaga pasar tenaga kerja tetap sehat.
Wall Street bergerak berfluktuasi pada perdagangan yang berakhir pagi ini. Sebelum pengumuman, S&P 500 berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan yang moderat. Indeks acuan naik hingga 1% setelah pengumuman sebelum akhirnya berbalik melemah.
"The Fed mengakhiri jeda dengan keras. Ini sinyal kuat bahwa mereka memangkas sebesar 50 basis poin dan memperkirakan pemangkasan 50 basis poin lagi tahun ini," kata Brian Jacobsen, kepala ekonom di Annex Wealth Management di Menomonee Falls, Wisconsin kepada Reuters.
"The Fed memproyeksikan bahwa dengan melakukan pemangkasan suku bunga di awal, mereka dapat mempertahankan tingkat pengangguran di 4,4% dan inflasi turun ke target dengan cepat," imbuh Jacobsen.
Ekspektasi pasar terhadap besarnya pemangkasan suku bunga telah berubah-ubah dalam beberapa hari terakhir. Para pelaku pasar memperkirakan peluang sekitar 65% untuk pemangkasan 25 basis poin minggu lalu hingga peluang 57% untuk pemangkasan 50 basis poin yang lebih besar pada hari Rabu, menurut FedWatch Tool milik CME.
Suku bunga telah berada pada level tertinggi dalam lebih dari dua dekade sejak Juli 2023, ketika bank sentral terakhir kali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi antara 5,25% dan 5,50% untuk memerangi inflasi.
Setelah pengumuman pemotongan suku bunga, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan perkiraan bank sentral untuk jalur suku bunga tidak menyiratkan perlunya tindakan mendesak.
Pasar sekarang sepenuhnya memperkirakan pemotongan setidaknya 25 basis poin pada pertemuan Fed bulan November, bertemu dengan peluang sekitar 40% untuk pemotongan 50 basis poin lagi.
Saham berkapitalisasi kecil yang dianggap lebih mungkin mendapat manfaat dari suku bunga yang lebih rendah, bergerak menguat. Russell 2000 naik sekitar 2%. Bank-bank regional, yang beberapa di antaranya tertekan oleh suku bunga yang lebih tinggi, juga menguat. Indeks bank Regional KBW naik 2,35%.
Pasar saham telah menguat tahun ini. Ketiga indeks utama mencetak rekor tertinggi karena prospek suku bunga yang lebih rendah. Inflasi yang moderat dan pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pendinginan ekonomi secara bertahap.
The Fed Pangkas Suku Bunga Sebesar 50 Poin
The Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga acuannya sebesar 50 poin dari posisi 5,25%-5,5% menjadi 4,75%-5% untuk memperkuat ekonomi Amerika Serikat. Dilansir dari Bloomberg, Kamis (19/9/2024), Komite Pasar Terbuka Federal memberikan 11 suara untuk menurunkan suku bunga Fed Fund Rate (FFR). Ini menjadi langkah awal agresif The Fed untuk mengubah kebijakan, guna memperkuat pasar tenaga kerja AS. "The Fed menurunkan FFR ke kisaran 4,75% hingga 5%, setelah menahannya selama lebih dari setahun pada level tertinggi dalam dua dekade," dikutip dari Bloomberg. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga Fed Fund Rate (FFR) sebanyak tiga kali pada tahun ini dengan total sebanyak 75 basis poin dari posisi saat ini 5,25% hingga 5,5%. Dengan demikian, FFR pada akhir tahun akan menuju level 4,5%—5,75%. "Berdasarkan bacaan kami dari proyeksi Fed maupun analisi sejumlah pelaku pasar, kami perkirakan bahwa FFR akan turun 3 kali tahun ini, dan tahun depan adalah 4 kali," ungkap Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (18/9/2024). Perry mengungkapkan berdasarkan asesmen terbaru terhadap The Fed, pemangkasan kemungkinan akan terjadi pada September, yakni dalam Rapat FOMC 18 September waktu setempat, kemudian November dan Desember. Menurutnya, probabilitas akan pemangkasan FFR sebesar 25 basis poin cukup besar. Namun, tidak menutup kemungkinan The Fed memangkas suku bunga hingga 50 basis poin. "Probabilitas agak kecil, Apakah September [pangkas] 25 atau 50 bps. Tapi kalau turunnya 25 bps, itu probabilitasnya besar," tutur Perry. Sementara untuk tahun depan, Bank Indonesia memprediksikan adanya empat kali penurunan FFR sepanjang paruh pertama 2025.
WHO: Konvoi Bantuan untuk Gaza Diserang Tank Israel
Pemimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, melaporkan bahwa konvoi bantuan kemanusiaan yang mereka kirim ke Gaza akhir pekan lalu diserang pasukan tank Israel.
Melalui akun X resminya, Tedros mengatakan bahwa konvoi bantuan tersebut berhadapan dengan dua unit tank.
"Tembakan dilepaskan dari tank di dekat konvoi. Untungnya tidak ada yang terluka," tulis Tedros pada hari Selasa (17/9).
Tedros menjelaskan bahwa konvoi itu dalam perjalanan kembali dari misi ke Gaza utara. Konvoi yang dipimpin WHO itu juga telah mendapat izin dan melintasi pos pemeriksaan.
Meskipun begitu, Tedros bersyukur konvoi telah berhasil mencapai Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, untuk mengirimkan pasokan ke ruang gawat darurat.
Perbekalan juga telah sampai untuk mendukung fasilitas Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di wilayah utara, termasuk untuk pengobatan penyakit tidak menular.
"Pekerja kemanusiaan tak tergoyahkan di Gaza, di tengah bahaya ekstrem dan kondisi yang mengancam jiwa terus memberikan bantuan penting," tulis Tedros.
Insiden seperti ini bukan yang kali pertama terjadi.
Sekitar satu minggu lalu, konvoi yang membawa petugas untuk program vaksinasi polio di Gaza juga ditahan di bawah todongan senjata di sebuah pos pemeriksaan militer Israel.
Pasukan Israel juga sempat melepaskan tembakan. Kendaraan yang membawa pasokan vaksin juga sempat ditabrak oleh buldoser milik Israel.
"Insiden dan perilaku pasukan Israel di lapangan membahayakan nyawa staf kami. Sangat penting bagi pasukan Israel untuk mengambil tindakan untuk melindungi staf dan aset kemanusiaan guna memfasilitasi pekerjaan mereka," kata juru bicara WHO, Stephane Dujarric, dikutip Arab News.
Hingga tanggal 17 September 2024, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sedikitnya 41.252 orang di Gaza tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023. Jumlahnya dipastikan akan terus bertambah, mengingat belum ada tanda-tanda perdamaian dari kedua pihak.
Makin Aktif, Militer Korea Utara Luncurkan Dua Rudal Balistik dalam Seminggu
Aktivtas militer Korea Utara terlihat semakin intens dalam seminggu terakhir. Negera yang tertutup ini telah dua kali meluncurkan rudal balistik jarak pendek dari pantainya.
Peluncuran rudal balistik ini tentu membuat resah dua tetangganya, Korea Selatan dan Jepang. Aksi tersebut juga terjadi tak lama setelah pemerintah Pyongyang meresmikan fasilitas pengayaan uranium dan berjanji untuk meningkatkan persenjataan nuklirnya.
Mengutip Reuters, peluncuran rudal pertama terjadi pada hari Selasa (17/9) pagi waktu setempat. Rudal meluncur dari Kaechon, sebelah utara ibu kota Pyongyang, ke arah timur laut.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) yang mendeteksi aktivitas itu tidak melaporkan berapa banyak rudal yang diluncurkan.
Sekitar 30 menit setelah peluncuran rudal itu, otoritas Penjaga Pantai Jepang mendeteksi adanya peluncuran rudal lain dari Korea Utara. Proyektil dikabarkan jatuh di laut.
Sebelum ini, Korea Utara juga meluncurkan rudal pada hari Kamis pekan lalu. Peluncuran itu juga jadi yang pertama dalam dua bulan terakhir.
Dalam laporannya, militer Korea Utara menggambarkan peluncuran itu sebagai uji coba sistem peluncuran roket ganda 600 mm yang baru.
Resahnya Korea Selatan dan Jepang ini tentu saja membuat mitra utamanya, Amerika Serikat, ikut resah.
Melalui akun X resminya, Komando Indo-Pasifik AS mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui peluncuran tersebut dan berkonsultasi erat dengan Korea Selatan dan Jepang.
Korea Selatan menduga tetangganya itu sedang menguji coba senjata baru yang akan dikirim ke Rusia.
Korea Selatan, bersama AS dan Ukraina, menuduh Korea Utara memasok roket dan rudal ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Sebagai imbalannya, Rusia diduga memberikan bantuan ekonomi dan militer lain ke Korea Utara.
Ekspor Jepang Melambat Tajam, Pesanan Mesin Menyusut, Berimbas pada Pemulihan Ekonomi
Pertumbuhan ekspor Jepang melambat tajam pada bulan Agustus karena pengiriman ke Amerika Serikat (AS) turun untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, sementara pesanan mesin menyusut secara tak terduga pada bulan Juli, menjadi pertanda buruk bagi kondisi ekonomi Jepang yang tengah berjuang untuk bangkit.
Permintaan eksternal yang lemah melemahkan upaya Jepang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, kata para analis, terutama mengingat meningkatnya risiko perlambatan di AS dan melemahnya ekonomi Tiongkok, dua mitra dagang utama.
"Ekspor Jepang pasti akan terpuruk karena ekonomi global gagal bangkit, dengan pertumbuhan ekonomi AS dan Tiongkok diperkirakan melambat tahun depan," kata Takeshi Minami, kepala ekonom di Norinchukin Research Institute.
Ia mengatakan dorongan dari Yen yang lemah terhadap ekspor telah memudar karena mata uang Jepang bangkit tajam pada bulan Agustus.
Total ekspor naik 5,6% tahun-ke-tahun pada bulan Agustus, naik selama sembilan bulan berturut-turut, data menunjukkan pada hari Rabu, jauh di bawah perkiraan pasar rata-rata untuk peningkatan 10% dan mengikuti kenaikan 10,3% pada bulan Juli.
Ekspor ke Amerika Serikat turun 0,7%, penurunan bulanan pertama dalam hampir tiga tahun, karena penjualan mobil merosot 14,2%.
Ekspor ke Tiongkok, mitra dagang terbesar Jepang, naik 5,2% pada bulan Agustus dari tahun sebelumnya.
Gambaran keseluruhan dalam hal volume juga memberikan pembacaan yang suram, dengan pengiriman turun 2,7% bulan lalu dari periode tahun lalu, penurunan bulan ketujuh berturut-turut.
Nilai impor tumbuh 2,3% pada bulan Agustus dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan peningkatan 13,4% yang diharapkan oleh para ekonom.
Akibatnya, neraca perdagangan mengalami defisit 695,3 miliar yen ($4,90 miliar), dibandingkan dengan perkiraan defisit 1,38 triliun yen.
Data terpisah dari Kantor Kabinet menunjukkan pesanan mesin inti secara tak terduga turun 0,1% pada bulan Juli dibandingkan bulan sebelumnya, yang membingungkan kenaikan 0,5% yang diharapkan oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pesanan inti, rangkaian data yang sangat fluktuatif yang dianggap sebagai indikator belanja modal dalam enam hingga sembilan bulan mendatang, naik 8,7%, melampaui kenaikan 4,2% yang dilihat oleh para ekonom.
Pemerintah tetap pada penilaiannya terhadap pesanan mesin bahwa pemulihan terhenti.
Kenaikan konsumsi pribadi membantu ekonomi Jepang bangkit kembali dengan kuat pada kuartal kedua dari kemerosotan di awal tahun, tetapi pertumbuhan tersebut direvisi turun sedikit minggu lalu.
Sebagai tanda kerapuhan ekonomi, jajak pendapat bulanan Reuters menunjukkan minggu lalu bahwa kepercayaan bisnis pada produsen besar Jepang merosot ke level terendah tujuh bulan pada bulan September, dengan manajer di berbagai sektor menyebutkan permintaan Tiongkok yang lemah sebagai kekhawatiran.
Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter stabil pada pertemuan dua hari yang berakhir pada hari Jumat, tetapi mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut akan segera terjadi dan menyoroti kemajuan yang dicapai ekonomi dalam mempertahankan inflasi di sekitar target 2%.
Minami dari Norinchukin mengatakan para ekonom secara umum memperkirakan konsumsi akan mendukung pertumbuhan Jepang tetapi "dengan sedikit harapan untuk dorongan dari ekspor, momentum pemulihan akan lemah."
Balon Isi Sampah Korea Utara Picu Kebakaran Atap Gedung di Seoul
Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran.
Hal tersebut diungkapkan oleh pemadam kebakaran setempat pada Senin (16/9/2024).
"Sekitar pukul 9.04 malam pada Minggu, kebakaran terjadi di atap gedung komersial empat lantai di distrik Barat Seoul," kata Kantor Pemadam Kebakaran Gangseo Seoul dalam sebuah pernyataan.
Mengutip Channel News Asia yang mengutip petugas pemadam kebakaran, kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu 18 menit, dengan 15 mobil pemadam kebakaran dan 56 personel dikerahkan.
Dijelaskan pula bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pihak militer dan polisi mengambil balon tersebut, yang sedang diselidiki.
Menurut militer Korea Selatan pada Senin, Pyongyang meluncurkan sekitar 120 balon berisi sampah ke perbatasan pada Minggu malam, menyusul 50 balon yang dikirim pada Sabtu.
Sekitar 40 balon telah mendarat di Korea Selatan, terutama di provinsi Gyeonggi utara dan ibu kota Seoul, kata Kepala Staf Gabungan (JCS).
Tas yang terpasang pada balon-balon tersebut berisi "sebagian besar sampah kertas dan plastik".
JCS menambahkan bahwa balon-balon tersebut tidak menimbulkan risiko keselamatan bagi masyarakat.
Informasi saja, Korea Utara telah mengirim lebih dari 5.000 balon berisi sampah ke selatan sejak Mei, dengan mengatakan bahwa balon-balon tersebut merupakan balasan atas balon propaganda yang diluncurkan oleh aktivis Korea Selatan.
Sebagai tanggapan, Seoul telah menangguhkan kesepakatan militer untuk mengurangi ketegangan dengan Pyongyang dan memulai kembali beberapa siaran propaganda dari pengeras suara di sepanjang perbatasan.
Perangkat pengatur waktu pada balon sampah menyebabkan kebakaran awal bulan ini, dengan satu di dekat bandara dan satu lagi di unit penyimpanan.
"Beberapa balon sampah Korea Utara memiliki pengatur waktu termal yang berpotensi menyebabkan kebakaran jika tidak terpisah dengan benar saat kabel pemanas diaktifkan, yang berfungsi untuk melepaskan balon dari muatannya," kata juru bicara JCS Lee Chang-hyun kepada wartawan.
"Kami telah melihatnya digambarkan sebagai 'ledakan pengatur waktu', tetapi kami ingin menjelaskan lagi bahwa metode tersebut adalah saat pengatur waktu termal memanaskan material balon, menyebabkannya hancur di udara," tambahnya.
Lee juga mengatakan menembak jatuh balon di udara meningkatkan risiko jatuhnya puing atau material berbahaya, jadi untuk saat ini, pendekatan yang paling aman dianggap mengumpulkannya dengan cepat setelah balon tersebut jatuh secara alami.
Menurut Yang Uk, seorang peneliti di Asan Institute for Policy Studies kepada AFP, Korea Utara kemungkinan memiliki data untuk memprediksi di mana balon akan mendarat setelah terbang selama beberapa jam dan kemudian meledakkan perangkat tersebut di udara ke tempat yang ingin mereka jatuhkan.
"Meskipun tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan, kebakaran balon dapat bertambah parah saat musim menjadi kemarau," tambah Yang.
China Anggap Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Sebagai Tanggung Jawab AS
China menganggap kegagalan mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza, wilayah kantong Palestina yang dikepung Israel, adalah tanggung jawab Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaikan Duta Besar China untuk PBB Geng Shuang di sidang Dewan Keamanan PBB (DK PBB) pada Senin (16/9/2024).
"Jika AS tidak melindungi salah satu pihak berkali-kali, berbagai resolusi dewan ini tidak akan ditolak dan ditentang begitu saja," kata Geng.
Dia mengatakan bahwa perang Israel di Gaza, yang berlangsung hampir satu tahun, sangat mengkhawatirkan. "Selama setahun terakhir, meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya, yang telah menyebabkan kematian lebih dari 41 ribu warga sipil Palestina," kata Geng.
DK PBB mengadakan pertemuan untuk membahas situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, menurut pernyataan dari misi diplomatik China di PBB. Geng juga mengingatkan DK PBB soal tanggung jawab utama dewan itu untuk "menjaga perdamaian dan keamanan internasional."
"Mengapa Dewan Keamanan tidak mampu menghentikan tragedi kemanusiaan ini, yang terburuk dari tragedi serupa, hingga hari ini?" tanya dia.
"Jika Amerika Serikat tidak menghalangi-halangi... Dewan Keamanan dapat mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata sejak awal setelah konflik meletus," kata Geng.
Diplomat China itu mendesak AS untuk "menunjukkan sikap yang bertanggung jawab."
Dia meminta Washington mengambil tindakan nyata untuk mendesak Israel segera menghentikan operasi militer di Gaza demi "memberi kesempatan hidup kepada rakyat Palestina yang telah lama menderita."
Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak kelompok perlawanan Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan-serangan Israel telah menewaskan lebih dari 41.200 warga Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 95.400 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Hizbullah Janjikan Pembalasan atas Teror Pager Israel
Hizbullah telah bersumpah untuk melakukan pembalasan terhadap Israel setelah pager yang digunakan oleh anggotanya meledak di seluruh Lebanon secara bersamaan pada Selasa sore. Ledakan itu menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai hampir 3.000 orang dalam serangan dramatis dan belum pernah terjadi sebelumnya pada saat ketegangan meningkat di Timur Tengah.
“Ini bukan target keamanan yang menargetkan satu, dua, atau tiga orang. Ini menyasar seluruh bangsa,” kata pejabat senior Hizbullah Hussein Khalil sambil menyampaikan belasungkawa atas putra salah satu pimpinan Hizbullah yang syahid akibat serangan teror Israel tersebut. Hizbullah menyatakan pembalasan akan datang dari tempat yang tak diduga Israel.
Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai ledakan tersebut, yang terjadi hanya beberapa jam setelah Israel mengumumkan pihaknya memperluas tujuannya dalam perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober dengan memasukkan perjuangannya melawan Hizbullah di sepanjang perbatasan dengan Lebanon.
The Guardian melansir, Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad, mengatakan ledakan pada hari Selasa itu juga menewaskan seorang gadis berusia 10 tahun. Dia mengatakan pada konferensi pers: “Sekitar 2.750 orang terluka … lebih dari 200 di antaranya dalam kondisi kritis,” dengan sebagian besar cedera dilaporkan pada wajah, tangan dan perut.
Serangan sabotase ini terjadi setelah berbulan-bulan pembunuhan yang ditargetkan oleh Israel terhadap para pemimpin senior Hizbullah. Hal ini terjadi ketika para pejabat AS berusaha meredakan ketegangan antara kedua belah pihak dan tetap khawatir bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dapat memerintahkan invasi darat ke Lebanon.
Hal ini mengancam akan menggagalkan upaya AS untuk mencegah Iran, yang mendukung milisi Syiah Lebanon, melakukan pembalasan terhadap Israel atas pemboman bulan Juli di Teheran yang menewaskan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh. Ledakan tersebut tampaknya mengeksploitasi pager berteknologi rendah yang diadopsi Hizbullah untuk mencegah pembunuhan yang ditargetkan terhadap anggotanya, yang dapat dilacak melalui sinyal telepon seluler.
Mereka yang terluka dalam serangan itu termasuk duta besar Iran untuk Beirut, Mojtaba Amani, menurut laporan. Hal ini juga meningkatkan ketegangan antara Israel dan Hizbullah, mengganggu ketenangan yang tidak nyaman yang terjadi selama tiga minggu terakhir ketika kedua belah pihak tampaknya mundur dari ambang perang regional setelah Hizbullah memberikan tanggapan terbatas pada akhir Agustus terhadap pembunuhan Israel terhadap kelompoknya. komandan militer tertinggi, Fuad Shukur, di Beirut.
Menteri Penerangan Lebanon menyebut ledakan tersebut sebagai tindakan “agresi Israel”. Hizbullah mengatakan dua pejuangnya termasuk di antara korban tewas dan mengancam “hukuman yang adil” bagi Israel. Laporan media selanjutnya menyebutkan putra anggota parlemen Hizbullah Ali Ammar juga tewas dalam ledakan tersebut.
Pejuang Hizbullah di Suriah juga terluka dalam serangan itu, dan beberapa diantaranya dirawat di rumah sakit di Damaskus, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris. Saberin News yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran melaporkan bahwa beberapa penjaga di Suriah juga terbunuh. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan “terlalu dini untuk mengatakan” bagaimana hal ini akan mempengaruhi perundingan gencatan senjata di Gaza.
Dia mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa AS tidak terlibat dan tidak tahu siapa yang bertanggung jawab. Hamas menggambarkan serangan itu sebagai “eskalasi” yang akan menyebabkan kekalahan Israel. Laporan media Israel pada Selasa malam mengatakan Netanyahu, menteri pertahanan, Yoav Gallant, dan kepala keamanan lainnya berkumpul di markas besar kementerian pertahanan di pangkalan Kirya di Tel Aviv setelah ledakan tersebut.
Militer Israel mengatakan para komandan senior telah mengadakan penilaian situasi “berfokus pada kesiapan dalam serangan dan pertahanan di semua arena” namun tidak ada perubahan dalam instruksi kepada warga sipil. Komando garis depan Pasukan Pertahanan Israel mengatakan kepada pihak berwenang setempat bahwa ada kemungkinan eskalasi setelah insiden tersebut.
Sumber Hizbullah mengatakan mereka yakin serangan itu adalah respons terhadap dugaan upaya pembunuhan oleh milisi Syiah terhadap mantan pejabat tinggi pertahanan Israel, yang diungkapkan pada hari Selasa oleh badan keamanan Israel Shin Bet.
Mereka menuduh Hizbullah berusaha membunuh seorang mantan pejabat keamanan dengan menggunakan ranjau anti-personel tanah liat yang dapat diledakkan dari jarak jauh, menerbitkan foto-foto bom yang dibongkar dan kabel-kabel yang dibungkus dengan selotip yang diklaim menunjukkan bahwa serangan itu dapat dicegah pada “tahap akhir”. Hizbullah belum mengomentari dugaan upaya pembunuhan tersebut.
Serangan tersebut merupakan ketiga kalinya Beirut menjadi sasaran sejak awal permusuhan antara Israel dan Hizbullah pada 8 Oktober. Milisi Lebanon telah meluncurkan roket ke Israel sehari sebelumnya, “sebagai solidaritas” dengan warga Gaza yang dibombardir Israel sejak setahun lalu.
Rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan dengan masuknya pasien, dan sebuah rumah sakit lapangan didirikan di kota Tirus di selatan untuk menampung korban luka. Suara sirene ambulans terus terdengar di ibu kota Lebanon lebih dari tiga jam setelah serangan awal. Video pasien, termasuk anak-anak, dengan tangan hancur, luka menganga di sisi tubuh dan kepala diperban beredar di media sosial Lebanon. Seorang dokter di rumah sakit Geitawi Beirut mengatakan ruang gawat darurat merawat “beberapa pasien kritis”. Sumber keamanan senior mengatakan pager di seluruh negeri meledak, terutama melukai anggota Hizbullah. Mereka menambahkan bahwa badan-badan keamanan akan menyelidiki bagaimana serangan canggih itu dilakukan, namun pasukan saat ini sibuk memastikan orang-orang yang terluka dapat mencapai rumah sakit.
Ajudan Netanyahu Sempat Klaim Peran Israel Atas Ledakan Pager di Lebanon
Pemerintah Israel belum secara resmi mengakui perannya dalam ledakan mendadak ratusan pager yang menewaskan sedikitnya delapan orang di Lebanon. Kendati demikian, seorang ajudan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat mengindikasikan hal itu.
Menurut situs berita Axios, ajudan itu sempat mengunggah dan kemudian menghapus cuitan di X yang mengisyaratkan Israel bertanggung jawab atas operasi tersebut. Kantor Netanyahu kini telah memperingatkan para menteri untuk tidak berbicara secara terbuka mengenai situasi tersebut untuk saat ini.
Axios juga melaporkan, pemerintah Lebanon telah menganggap Israel bertanggung jawab atas ledakan pager tersebut dan melihatnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon, kata juru bicara pemerintah Lebanon. Menteri Penerangan Lebanon juga mengutuk "agresi Israel" sehubungan dengan ledakan pager di seluruh negeri hari ini.
Dalam 48 jam terakhir, Benjamin Netanyahu dan anggota senior pemerintahannya serta dinas keamanan telah mengadakan konsultasi sepanjang waktu mengenai situasi di Lebanon. Mereka kemudian memutuskan meluaskan serangan militer ke Lebanon pada Senin malam.
Ratusan pager meledak secara mendadak di Lebanon, Selasa sore. Sedikitnya delapan meninggal dan lebih dari dua ribu terluka akibat peretasan tersebut.
Media Lebanon Almayadeen melansir, Serangan dunia maya tersebut berhasil meretas perangkat tersebut, dengan laporan korban cedera tersebar di beberapa desa di Lebanon Selatan, Bekaa, dan pinggiran selatan Beirut.
Pasukan keamanan Lebanon mengkonfirmasi bahwa jenis perangkat nirkabel tertentu menjadi sasaran, dan beberapa sumber menuduh bahwa pelanggaran Israel menyebabkan perangkat tersebut meledak dan kemudian meledak. Aparat keamanan Lebanon mendesak warga sipil untuk membuka jalan bagi ambulans untuk memastikan transportasi korban yang tepat waktu dan aman.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengeluarkan pengumuman darurat yang mengungkapkan bahwa sejumlah besar orang yang terluka dari berbagai tingkat sedang diangkut ke beberapa rumah sakit di seluruh wilayah yang ditargetkan sebagai akibat dari ledakan perangkat mereka.
Kementerian meminta rumah sakit untuk berada dalam kewaspadaan maksimum dan kesiapsiagaan penuh untuk memberikan perawatan darurat yang cepat, serta tetap berhubungan penuh dengan kementerian untuk memastikan distribusi korban luka secara efisien di tengah banyaknya korban jiwa. Semua orang yang memiliki atau memegang perangkat pager disarankan untuk menjauhkannya sampai situasi selesai.
Menurut Palang Merah Lebanon, lebih dari 30 ambulans telah dikirim untuk menanggapi pemboman tersebut. 50 ambulans tambahan telah disiagakan di Gunung Lebanon dan Beirut untuk mendukung operasi penyelamatan.
Media Iran lebih lanjut melaporkan bahwa duta besar Republik Islam Iran untuk Beirut, Mojtaba Amani, menderita luka ringan akibat ledakan bom di Beirut. Dia dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan.
Ledakan pager mendadak juga terjadi di Suriah. Tujuh orang dilaporkan meninggal akibat ledakan yang serupa dengan yang terjadi di seantero Lebanon pada Selasa tersebut.
Tujuh yang meninggal itu dilaporkan terkena ledakan yang menargetkan perangkat mereka di lingkungan Sayedah Zainab di Damaskus, Saberin News, sebuah outlet yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran, melaporkan.
Sejumlah anggota Hizbullah tiba di rumah sakit di Damaskus setelah perangkat mereka meledak, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
WHO kutuk ulah Israel tembaki konvoi tim kesehatan PBB di Jalur Gaza
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Selasa (17/9) mengeluarkan pernyataan yang mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza, dan menyebut tindakan itu "tidak dapat diterima."
“Sabtu lalu, saat kembali dari misi ke Gaza utara, setelah konvoi yang dipimpin WHO mendapat izin dan melewati pos pemeriksaan di jalan pesisir, konvoi tersebut bertemu dengan dua tank Israel,” kata Tedros di X, menjelaskan bahwa “tembakan dilepaskan dari tank-tank tersebut di dekat konvoi.”
“Beruntung, tidak ada yang terluka,” tambahnya.
“Luar biasa bahwa meskipun ada risiko keamanan, tim-tim sebelumnya berhasil mencapai Rumah Sakit Al-Shifa untuk mengirimkan pasokan bagi ruang gawat darurat,” ungkapnya.
“Pasokan juga dikirim untuk mendukung fasilitas Bulan Sabit Merah Palestina di utara, termasuk untuk perawatan penyakit tidak menular.”
Tim-tim tersebut juga memfasilitasi rotasi tim medis darurat,” tambah Tedros.
Tedros juga menekankan pentingnya pekerjaan yang dilakukan oleh staf kemanusiaan.
“Di tengah bahaya ekstrem dan kondisi yang mengancam nyawa, para pekerja kemanusiaan di Gaza terus memberikan bantuan kritis, menjadi harapan terakhir bagi 2 juta orang yang sangat membutuhkan bantuan."
“Keselamatan adalah hal minimum yang pantas mereka dapatkan,” tegasnya, seraya menambahkan: “Mekanisme penghindaran konflik harus dipatuhi.”
Ia juga menyerukan gencatan senjata.
Israel terus melancarkan serangan brutal terhadap Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera.
Sejak itu, lebih dari 41.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 95.400 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel tersebut telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah itu mengungsi di tengah blokade yang masih berlangsung, yang menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.
Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.
Dubes Lebanon di Sidang Umum PBB sebut ledakan pager kejahatan perang
Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB pada Selasa (17/9) mengutuk aksi militer Israel yang terus berlanjut terhadap negaranya setelah serangkaian ledakan perangkat penyeranta (pager) yang menewaskan sedikitnya 9 orang dan melukai ribuan lainnya, serta menuduh Israel melanggar hukum internasional dan memperburuk ketegangan regional.
Berbicara di sesi darurat Sidang Umum PBB mengenai konsekuensi hukum dari aktivitas Israel di wilayah pendudukan Palestina, Hachem menekankan bahwa kedaulatan Lebanon telah diserang sejak 8 Oktober 2023.
"Serangan terhadap Lebanon selatan terus dilakukan oleh Israel dengan mengabaikan hukum dan resolusi internasional, termasuk hukum kemanusiaan internasional dan hukum kemanusiaan yang paling mendasar. Eskalasi Israel di wilayah kami ini disertai dengan pengerasan retorika," ujarnya.
Mengacu pada ledakan perangkat komunikasi nirkabel di seluruh Lebanon pada Selasa, Hachem menyebutnya sebagai "agresi yang setara dengan kejahatan perang" dan memperingatkan bahwa hal tersebut akan memperburuk konflik.
Sebelumnya, sedikitnya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal perangkat pager di berbagai wilayah di Lebanon, menurut Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad.
Dia menambahkan bahwa sekitar 2.750 orang lainnya juga terluka, termasuk 200 di antaranya dalam kondisi kritis.
Alat komunikasi penyeranta (pager), yang sering digunakan oleh warga sipil dan pekerja kesehatan untuk berkomunikasi, adalah perangkat nirkabel kecil yang menggunakan baterai untuk menerima pesan teks, sinyal audio, dan visual.
Iran Mengecam Serangan Terhadap Lebanon
Perwakilan Tetap Iran di PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan di sidang Umum PBB bahwa "agresi dan tindakan teror" Israel yang menargetkan warga sipil di Lebanon telah mengakibatkan ribuan cedera, termasuk cedera pada duta besar Iran untuk Lebanon.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan pemerintah Lebanon serta mengecam keras tindakan sabotase dan terorisme oleh rezim Israel yang menyimpang," kata Iravani.
"Rezim Israel harus dimintai pertanggungjawaban atas agresi dan kejahatan keji seperti itu," tambahnya.
Perwakilan Tetap Iran untuk PBB mengeluarkan pernyataan kepada Anadolu mengenai cedera duta besar Iran di Lebanon, Mojtaba Emani, setelah ledakan perangkat komunikasi di Lebanon.
Pernyataan tersebut mengatakan Emani sedang mendapatkan perawatan dan kondisinya stabil.
Ledakan massal pager terjadi di tengah serangkaian serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel di tengah serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.