News Forex, Index & Komoditi ( Rabu, 31 Mei 2023 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

(  Rabu,  31  Mei  2023  )

Wall St ditutup beragam, lonjakan Nvidia imbangi kegalauan pagu utang

 

 

Saham-saham di Wall Street beragam pada penutupan Selasa (Rabu pagi WIB), tertekan oleh kekhawatiran tentang anggota parlemen AS yang menentang kesepakatan untuk menaikkan plafon utang 31,4 triliun dolar AS, tetapi didukung lonjakan saham Nvidia yang mengangkat pembuat cip tersebut ke klub langka perusahaan senilai satu triliun dolar AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 50,56 poin atau 0,15 persen, menjadi menetap di 33.042,78 poin. Indeks S&P 500 naik tipis 0,07 poin atau 0,00 persen, menjadi berakhir di 4.205,52 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 41,74 poin atau 0,32 persen, menjadi ditutup pada 13.017,43 poin.

Dari 11 sektor utama S&P 500 hanya tiga sektor yang berakhir lebih tinggi, sementara jumlah saham yang mencatat penurunan melebihi yang membukukan kenaikan di S&P 500 dan Nasdaq.

Indeks S&P 500 pada dasarnya ditutup datar tetapi tetap mendekati level tertinggi sejak Agustus 2022, tepat di atas 4.200 poin. Dow Jones Industrial Average juga lebih rendah sementara Komposit Nasdaq naik. S&P 500 dan Nasdaq masih ditetapkan untuk mencatat kenaikan bulanan pada Mei.

Selama akhir pekan, Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy setuju untuk menangguhkan sementara plafon utang dan membatasi sebagian pengeluaran federal.

Pada Selasa (30/5/2023), McCarthy mengatakan kesepakatan itu akan menjadi "mudah" bagi Partai Republik untuk memilih dan kemungkinan besar akan disahkan, tetapi beberapa Republikan sayap kanan mengatakan mereka menentang kesepakatan bipartisan tersebut.

"Saya tidak akan terkejut jika hasil pemungutan suara pertama gagal dan mereka harus kembali lagi," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA di New York. Tapi saya sangat yakin perjanjian plafon utang akan disetujui sebelum tanggal jatuh 5 Juni."

Komite Aturan DPR mulai mempertimbangkan RUU setebal 99 halaman, dengan Gedung Putih mengatakan Biden berbicara dengan anggota Kongres Demokrat yang progresif dan moderat.

Nvidia Corp memangkas keuntungan setelah mencetak rekor tertinggi. Perusahaan mengantisipasi lonjakan permintaan untuk cip kecerdasan buatan atau AI-nya yang mendukung sensasi chatbot ChatGPT dan aplikasi lainnya.

Pembuat cip tersebut melonjak 3,0 persen untuk ditutup dengan kapitalisasi pasar sekitar 991 miliar dolar AS, sedikit di bawah klub elit dari enam perusahaan senilai satu triliun dolar AS atau lebih.

"Nvidia mewakili kualitas tertentu untuk AI saat ini," kata Thomas Hayes, ketua di Great Hill Capital LLC. "Jika tren AI ini nyata, permintaan langsungnya adalah cip dan daya komputasi.

Digital Realty menguat 1,7 persen setelah melonjak 14,6 persen pada dua sesi sebelumnya karena ekspektasi pusat data akan mendapat manfaat dari komputasi AI.

Kenaikan suku bunga Federal Reserve untuk melawan inflasi yang membandel menghambat pertumbuhan ekonomi dan laba perusahaan, menyisakan sekitar 20 perusahaan untuk mendorong pengembalian total 10 persen untuk S&P 500 sepanjang tahun ini, kata Anthony Saglimbene, kepala strategi pasar di Ameriprise Financial di Troy, Michigan.

"Mendapatkan legilasi plafon utang yang ditandatangani menjadi undang-undang tidak akan menghapus overhang lain yang masih ada di pasar," katanya, menambahkan bahwa mayoritas saham pada dasarnya di kisaran ketat tahun ini.

"Itu lebih menggambarkan lingkungan pasar ini daripada kinerja indeks sebenarnya dari segelintir saham teknologi ini."

Data menunjukkan kepercayaan konsumen naik lebih dari yang diperkirakan pada Mei, yang dapat memicu spekulasi bahwa Fed mungkin akan menaikkan suku bunga lebih banyak untuk melawan inflasi.

Pedagang berjangka menetapkan peluang 65 persen kenaikan suku bunga 25 basis poin pada akhir pertemuan pembuat kebijakan Fed pada 13-14 Juni.

Laporan pengangguran Departemen Tenaga Kerja yang diawasi ketat untuk Mei, yang akan dirilis pada Jumat (2/6/2023), akan mengisyaratkan seberapa tangguh perekonomian karena suku bunga yang lebih tinggi menghambat jalur kredit perusahaan.

Saham Tesla naik, memperpanjang kenaikan Jumat (26/5/2023). CEO Elon Musk tiba di ibu kota China, Beijing, untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rusia peringatkan suku bunga tinggi diperlukan buat tekan inflasi

 

 

Bank sentral Rusia mengeluarkan sinyal hawkish pada Selasa (30/5/2023), lebih dari seminggu sebelum penetapan suku bunga berikutnya, memperingatkan bahwa risiko pro-inflasi dari meningkatnya permintaan konsumen dan melemahnya rubel dapat memerlukan kebijakan moneter yang lebih ketat.

Bank bertekad untuk membawa inflasi tahunan kembali ke target 4,0 persen pada tahun 2024 dan memperkirakan inflasi berakhir tahun ini di 4,5 persen-6,5 persen. Inflasi melonjak hingga dua digit pada tahun 2022.

Bank sentral secara bertahap membalikkan kenaikan suku bunga darurat menjadi 20 persen segera setelah Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, tetapi mempertahankan suku bunga utamanya di 7,5 persen sejak September. Pertemuan berikutnya dijadwalkan pada 9 Juni.

 

 

 

 

RUU pagu utang AS akan potong 1,5 triliun dolar dari defisit 1 dekade

 

 

Kantor Anggaran Kongres AS (CBO) mengatakan pada Selasa (30/5/2023) bahwa proyeksi defisit anggarannya akan berkurang sekitar 1,5 triliun dolar AS selama 10 tahun ke depan jika RUU plafon utang sekarang untuk pemungutan suara di Kongres diberlakukan dalam bentuknya yang sekarang.

Proyeksi tersebut muncul setelah kesepakatan plafon utang yang dicapai akhir pekan lalu antara Presiden Demokrat Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy. Pemungutan suara pada kesepakatan diharapkan pada Rabu.

Perjanjian tersebut akan menangguhkan batas utang hingga 1 Januari 2025, membatasi pengeluaran dalam anggaran 2024 dan 2025, menarik kembali dana COVID yang tidak terpakai, mempercepat proses perizinan untuk beberapa proyek energi, dan memasukkan persyaratan kerja tambahan untuk orang Amerika yang menerima bantuan pangan.

"Pengurangan pengeluaran diskresioner yang diproyeksikan akan berjumlah 1,3 triliun dolar AS selama periode 2024-2033," kata CBO pada Selasa (30/5/2023), menambahkan RUU tersebut akan mengurangi pengeluaran wajib sebesar 10 miliar dolar AS dan pendapatan akan turun sebesar 2 miliar dolar AS selama dekade tersebut.

Bunga pada utang publik akan turun sebesar 188 miliar dolar AS, tambahnya.

RUU tersebut, jika disetujui oleh Kongres, akan mencegah pemerintah AS dari gagal bayar utangnya dan muncul setelah negosiasi panas selama berminggu-minggu antara Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik. Itu telah menarik kecaman dari Partai Republik garis keras dan Demokrat progresif, tetapi Biden dan McCarthy mengandalkan untuk mendapatkan cukup suara dari kedua belah pihak.

McCarthy memperkirakan dia akan mendapat dukungan dari mayoritas rekan Republiknya untuk RUU tersebut, dan pemimpin Demokrat di DPR Hakeem Jeffries mengatakan dia mengharapkan dukungan Demokrat.

RUU setebal 99 halaman itu akan mengesahkan lebih dari 886 miliar dolar AS untuk pengeluaran keamanan pada tahun fiskal 2024 dan lebih dari 703 miliar dolar AS untuk pengeluaran non-keamanan pada tahun yang sama, tidak termasuk beberapa penyesuaian. Itu juga akan mengesahkan peningkatan satu persen untuk pengeluaran keamanan pada tahun fiskal 2025.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rusia: serangan drone Ukraina terhadap Moskow berhasil dihancurkan

 

 

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa Ukraina melancarkan salah satu serangan drone atau pesawat nirawak terbesar ke Moskow pada Selasa, tapi seluruhnya berhasil ditembak jatuh saat mendekati kota.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan tersebut.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, dua orang terluka, satu di antaranya dirawat di rumah sakit pada serangan yang terjadi pagi hari itu. Warga dari beberapa blok apartmen telah dievakuasi, tapi kemudian sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Pagi ini, akibat serangan drone, terjadi kerusakan kecil di beberapa bangunan. Tapi tidak ada yang cedera parah," kata Sobyanin.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah drone yang ditembak jatuh dan asap hitam yang membubung di atas angkasa Kota Moskow. Bandara Moskow tetap dibuka dan tidak terpengaruh dengan insiden tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip kantor berita Rusia mengatakan bahwa serangan drone tersebut dilancarkan dari Kiev, tapi semua berhasil dihancurkan.

Maxim Ivanov, anggota DPR Rusia menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan yang paling serius terhadap Moskow sejak serangan Nazi selama Perang Dunia Kedua dan tidak ada warga yang bisa menghindar dari "kenyataan baru" tersebut.

Serangan drone ke wilayah Rusia semakin meningkat dalam beberapa minggu terakhir. The New York Times melaporkan bahwa pihak intelijen AS yakin Ukraina juga berada dibalik serangan drone terhadap Kremlin awal Mei lalu.

Pihak Ukraina tidak pernah mengumumkan serangan terhadap sasaran yang ada di dalam wilayah Rusia.

Komite investigasi Rusia mengatakan, sejumlah drone berhasil ditembak jatuh dan hanya terdapat kerusakan kecil akibat jatuhan puing, tapi tidak dijelaskan jumlah serangan drone tersebut secara rinci.

Saluran Telegram Baza, yang menjadi sumber terpercaya di antara agen rahasia Rusia, mengatakan bahwa terdapat sekitar 25 drone yang menyerang Rusia. Sebuah sumber dari kementerian dalam negeri yang tidak bersedia mengungkapkan jati dirinya mengatakan terdapat lebih dari 10 drone yang ditembak jatuh.

 

 

 

 

 

China dikabarkan tolak undangan pertemuan antarmenhan dengan AS

 

China telah menolak undangan Amerika Serikat untuk melakukan pertemuan antara menteri pertahanan kedua negara di sebuah forum keamanan tahunan di Singapura pada akhir pekan ini, menurut laporan media pada Senin (29/5).

"Semalam, RRC (Republik Rakyat China) menginformasikan kepada AS bahwa mereka telah menolak undangan kami pada awal Mei untuk Menteri Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional RRC Li Shangfu di Singapura," kata Departemen Pertahanan AS dalam keterangan kepada media Wall Street Journal.

Departemen Pertahanan AS mengatakan percaya akan perlunya komunikasi terbuka "untuk memastikan persaingan tidak mengarah ke konflik."

Pekan lalu, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Departemen Pertahanan telah melakukan diskusi untuk mengadakan pembicaraan antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Li yang ditunjuk sebagai menteri pertahanan pada bulan Maret lalu.

Kemungkinan adanya pembicaraan antara keduanya menjadi perhatian karena adanya ketegangan keamanan wilayah dan perselisihan perdagangan yang telah menggagalkan rencana untuk melibatkan kembali dua negara ekonomi terbesar di dunia itu.

Pekan lalu, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo dan Menteri Perdagangan China Wang Wentao memperdebatkan kebijakan perdagangan, investasi, dan ekspor dalam pertemuan yang diadakan di Washington yang menandai pembicaraan tingkat kabinet AS-China pertama dalam beberapa bulan terakhir.

Analis keamanan yang menetap di Singapura Ian Storey mengatakan di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China, keputusan Li untuk menolak undangan Austin akan membuat ketegangan kawasan semakin kacau.

Austin dan Li akan berada di Singapura untuk menghadiri Dialog Shangri-La yang akan dibuka pada Jumat (2/6). Acara tahunan tersebut adalah sebuah pertemuan informal antara para pejabat pertahanan dan analis yang juga menjadi tuan rumah serangkaian pertemuan sampingan.

Kedua menteri itu diperkirakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan menteri-menteri negara lain.
Pejabat China belum menjelaskan penolakan Li, namun beberapa analis keamanan mengatakan kekesalan China terhadap sanksi yang diterapkan AS terhadap Li mungkin menjadi alasan dari keputusan itu.

Li, yang dikenal sebagai pendukung modernisasi Tentara Pembebasan Rakyat (angkatan bersenjata RRC), mendapat sanksi dari AS sejak 2018 karena pembelian peralatan dan pesawat tempur dari pengekspor senjata utama Rusia, Rosoboronexport.

Li adalah anggota Komisi Militer Pusat yang merupakan badan pertahanan tinggi China yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

China perkenalkan "platform" komputasi kuantum berbasis "cloud"

 

China merilis generasi baru platform komputasi kuantum berbasis awan atau "cloud" yang memungkinkan peneliti melakukan tugas komputasi kompleks dan memfasilitasi publik menjajal komputasi kuantum dengan kecepatan mikrodetik.

Platform tersebut, yang dikembangkan bersama oleh Akademi Ilmu Informasi Kuantum Beijing (BAQIS), Institut Fisika (IOP) di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS), dan Universitas Tsinghua, dirilis dalam Forum Zhongguancun 2023 yang sedang berlangsung di Beijing.

Platform tersebut dapat mengumpulkan kekuatan komputasi kuantum dari tiga cip kuantum superkonduktor yang masing-masing memiliki 136, 18, dan 10 bit kuantum (qubit) di jarak ruang fisik sejauh 50 kilometer.

BAQIS menjelaskan Platform tersebut, yang dibuka untuk pengujian sejak November 2022, telah menarik lebih dari 2.000 pengguna domestik dan mancanegara untuk melakukan tugas komputasi kuantum sebanyak lebih dari 500.000 kali. Selama periode tersebut, kinerjanya stabil dan efisien.

Platform ini kompatibel dengan open quantum assembly language dan juga menyediakan antarmuka (interface) grafis untuk pemrograman yang mudah.

Beberapa tim peneliti telah memanfaatkan platform tersebut untuk menggunakan cip kuantum dari jarak jauh guna membantu penelitian ilmiah mereka sendiri serta membuat perangkat lunak aplikasi, dan konstruksi ekologis komputasi kuantum sedang berlangsung.

"Ekologi komputasi kuantum perlu dibangun di platform awan, jadi kita harus mengembangkan platform awan itu sesegera mungkin," kata peneliti IOP Fan Heng.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

China desak AS agar penuhi komitmen memusnahkan cadangan senjata kimia

 

 

Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Tan Kefei mendesak Amerika Serikat memenuhi komitmennya dan mengikuti Konvensi Senjata Kimia (CWC) dengan bertindak nyata.

Pernyataan tersebut disampaikan Tan dalam sebuah konferensi pers saat menanggapi pernyataan AS yang mengeklaim akan memusnahkan persediaan senjata kimianya pada musim gugur tahun ini.

Menurut Tan, sejak CWC diberlakukan 26 tahun lalu, lebih dari 99 persen cadangan senjata kimia di dunia telah dimusnahkan.

Tujuh dari delapan negara yang menyatakan memiliki cadangan senjata kimia telah menyelesaikan pemusnahan senjata kimia mereka.

Tan juga mengatakan proses pemusnahan senjata kimia yang ditinggalkan Jepang di China berjalan sangat lambat, dan rencana pemusnahan telah berkali-kali mundur dari jadwal awal pelaksanaan.

China mendesak Jepang agar meningkatkan rasa urgensinya dan mendorong langkah untuk memastikan bahwa senjata kimia yang ditinggalkan ini dimusnahkan secepatnya dengan bersih dan saksama, kata Tan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Korea Utara luncurkan satelit pengintai militer pertamanya Juni

 

Korea Utara akan meluncurkan satelit pengintai militer pertamanya pada Juni untuk mengawasi kegiatan militer Amerika Serikat secara langsung, seperti dilaporkan kantor berita KCNA pada Selasa.

Dalam pernyataan yang dirilis KCNA, wakil ketua Komisi Militer Pusat dari Partai Buruh berkuasa, Ri Pyong Chol mengecam latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan dan menganggap hal itu memperlihatkan "ambisi agresi sembrono" mereka secara terang-terangan.

Pasukan Korsel dan AS mulai mengelar latihan tembakan langsung yang mensimulasikan "serangan besar-besaran" dari Korut pekan lalu, yang dikatakan sebagai latihan terbesar untuk menunjukkan kemampuan militer "luar biasa" mereka melawan ancaman Korut.

Ri Pyong Cho mengatakan latihan tersebut mengharuskan Pyongyang untuk memiliki "fasilitas yang mampu mengumpulkan informasi seputar tindakan militer musuh secara waktu nyata."

Pernyataan itu tidak menyebutkan tanggal pasti peluncuran satelit, namun Korut telah memberitahu Jepang soal rencana peluncuran antara 31 Mei-11 Juni sehingga memicu Tokyo untuk memposisikan pertahanan rudal balistik mereka dalam status siaga.

Korut, yang bersenjatakan nuklir, mengaku telah merampungkan satelit pengintai militer perdana mereka.

Pemimpin Korut Kim Jong Un telah menyetujui persiapan akhir peluncuran satelit tersebut.

Jepang telah bersumpah akan menembak jatuh proyektil apa pun yang membahayakan wilayahnya, mengatakan setiap peluncuran rudal Korut akan menjadi pelanggaran serius terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ukraina: Rencana Perdamaian Kami adalah Satu-Satunya Cara untuk Mengentikan Perang

 

Pejabat tinggi Ukraina kembali meyakinkan dunia bahwa proposal perdamaian yang mereka susun adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan perang yang dimulai Rusia. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, telah lama mempromosikan rencana perdamaiannya secara luas. Baru-baru ini dirinya juga menghadiri KTT Liga Arab di Arab Saudi, di mana dia mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, utusan Irak dan delegasi lainnya. Zelenskyy kemudian terbang ke Jepang di mana dia bertemu dengan para pemimpin India dan Indonesia di sela-sela KTT G7 di Hiroshima. Meski telah mendapat dukungan dari negara Barat, sayangnya sejauh ini Ukraina belum mendapatkan dukungan serupa dari negara-negara Global South tersebut. Baca Juga: Jadi Incaran Ukraina, Ternyata Seperti Ini Kehebatan Jet Tempur F-16 Buatan AS Global South merujuk pada kawasan Amerika Latin, Afrika, dan sebagian besar Asia. Kawasan tersebut sebagian besar lebih erat secara diplomatik dengan Rusia. Moskow telah memperkuat hubungan dengan kekuatan Global South selama perang di Ukraina, termasuk dengan menjual lebih banyak sumber energinya ke India dan China. Kepala penasihat diplomatik Ukraina Ihor Zhovkva mengatakan bahwa mereka tidak tertarik pada gencatan senjata karena hanya akan memberikan keuntungan teritorial kepada Rusia.  Baca Juga: Mengenal Rudal S-350 Vityaz Rusia, Pesaing Rudal Patriot AS Zhovkva juga telah menolak inisiatif perdamaian dari China, Brasil, Vatikan, dan Afrika Selatan dalam beberapa bulan terakhir. "Tidak mungkin ada rencana perdamaian Brasil, rencana perdamaian China, rencana perdamaian Afrika Selatan ketika Anda berbicara tentang perang di Ukraina," kata Zhovkva, dikutip Reuters. Zhovkva menegaskan bahwa memenangkan dukungan dari Global South adalah prioritas utama Ukraina saat ini. "Memenangkan dukungan di Global South adalah prioritas utama. Dalam periode perang terbuka ini, kami tidak membutuhkan mediator. Sudah terlambat untuk mediasi," pungkas Zhovkva.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Zelenskyy Dekati Korsel, Berharap Dapatkan Bantuan Sistem Pertahanan

 

Upaya Presiden Ukraina Voloymyr Zelenskyy untuk mencari dukungan masih belum selesai. Kali ini Zelenskyy dikabarkan mulai mendekati Korea Selatan untuk bisa mendapatkan sistem pertahanan. Surat kabar lokal Korea Selatan, Chosun Ilbo, mengabarkan bahwa Ukraina sangat berharap Korea Selatan bersedia menyediakan peralatan militer pertahanan seperti sistem anti-pesawat untuk menangkis serangan Rusia. "Zelenskyy mengucapkan terima kasih atas janji Korea Selatan untuk mengirim kendaraan penjinak ranjau dan bantuan kemanusiaan senilai sekitar US$239 juta, tetapi Ukraina menginginkan sistem anti-pesawat dan sistem peringatan dini," ungkap Chosun Ilbo, dikutip Reuters. Lebih lanjut, surat kabar itu juga menuliskan bahwa Zelenskyy sebenarnya menyadari akan adanya batasan mengenai pemberian dukungan senjata. Namun, Zelenskyy merasa batasan tersebut tidak tidak bisa diterapkan pada pemberian sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi aset-aset penting negara. Baca Juga: Ukraina: Rencana Perdamaian Kami adalah Satu-Satunya Cara untuk Mengentikan Perang "Sistem anti-pesawat bukanlah senjata tetapi peralatan pertahanan murni. Kami harus memiliki perisai langit untuk membangun kembali Ukraina, dan saya sangat berharap Korea Selatan akan mendukung kami di bidang ini," kata Zelenskyy kepada Chosun Ilbo. Zelenskyy yakin sistem peringatan dini Korea Selatan akan sangat membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan udara Rusia. Zelenskyy bahkan sempat meminta dukungan militer Korea Selatan lewat sebuah video yang ditampilkan di hadapan parlemen Seoul. Saat itu Zelenskyy meminta kendaraan lapis baja, serta senjata anti-pesawat, anti-tank, dan anti-kapal. Baca Juga: 54 Drone Rusia Menyerbu Kyiv, Jadi Serangan Drone Terbesar Sejak Perang Dimulai Sejauh ini Korea Selatan memang terlihat menghindari pengiriman bantuan militer, terutama senjata, ke Ukraina. Hubungan bisnis yang baik dengan Rusia kemungkinan jadi alasan. Pada bulan April, Presiden Yoon Suk Yeol mengisyaratkan adanya potensi perubahan sikap. Yoon mengatakan akan sulit jika Seoul hanya memberi bantuan kemanusiaan dan keuangan ketika Ukraina terus menghadapi serangan sipil berskala besar. Yoon dan Zelenskyy bulan ini sempat bertemu di sela-sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang. Pertemuan singkat itu terjadi setelah Yoon menjanjikan pengiriman peralatan penyapu ranjau dan tambahan bantuan kemanusiaan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post