News Forex, Index & Komoditi ( Selasa, 9 Juli 2024 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

        (  Selasa,   9  Juli  2024  )

Harga Emas Global Melemah karena Selera Risiko Meningkat

 

Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Senin (8/7), tertekan oleh reli risiko pada saham dan aksi ambil untung oleh investor setelah kenaikan tajam pada sesi sebelumnya.

Dipicu ekspektasi bahwa The Fed dapat menurunkan suku bunga pada bulan September.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 1,4% menjadi US$2.357,88 per ons troi pada pukul (1804 GMT, setelah naik ke level tertinggi sejak 22 Mei pada hari Jumat.

Sedangkan emas berjangka AS ditutup 1,4% lebih rendah menjadi US$2.363,50.

"Ini terlihat seperti banyak aksi ambil untung, dan saham kuat pagi ini, yang menjadi faktor pesaing dengan logam mulia," kata Bob Haberkorn, senior market strategist di RJO Futures.

"Namun, saya percaya Anda akan melihat emas lebih tinggi berdasarkan prediksi bahwa The Fed akan memotong suku bunga. Alat pengamat The Fed melihat pemotongan suku bunga pada bulan September dan kemudian kemungkinan pemotongan lainnya pada bulan November dan Desember yang akan mendukung emas."

Data pekan lalu menunjukkan, melemahnya pasar tenaga kerja yang membuat bank sentral AS berada di jalur untuk mulai menurunkan suku bunga segera.

Pasar saat ini memperkirakan peluang 71% bahwa The Fed akan memotong suku bunga pada bulan September dan pemotongan lain pada bulan Desember.

"Jika kita mendapatkan kejutan penurunan lagi dalam data inflasi, yang telah kita lihat cukup konsisten dalam data AS, maka itu akan menjadi angin pendorong bagi emas," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com.

Investor pekan ini akan fokus pada kesaksian setengah tahunan Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres, komentar dari sejumlah pejabat The Fed, dan data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Kamis.

Di tempat lain, bank sentral konsumen utama China tidak melakukan pembelian emas untuk cadangannya selama dua bulan berturut-turut pada bulan Juni.

Harga perak spot turun 1,7% menjadi US$30,68 per ons, platinum turun 2,4% menjadi US$1.001,75, dan paladium turun 1,5% menjadi US$1.010,87.

 

 

Wall St: S&P 500 dan Nasdaq Mencapai Rekor Tertinggi, Saham Pembuat Chip Naik

 

S&P 500 dan Nasdaq mencatat penutupan tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (8/7). Investor menantikan data inflasi baru, komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell, dan dimulainya musim laporan pendapatan kuartalan.

Melansir Reuters, S&P 500 naik 0,10% untuk mengakhiri sesi di 5.572,85 poin.

Nasdaq naik 0,28% menjadi 18.403,74 poin dan Dow Jones Industrial Average turun 0,08% menjadi 39.344,79 poin.

Ini adalah penutupan rekor tertinggi kelima berturut-turut untuk Nasdaq dan keempat berturut-turut untuk S&P 500.

Dari 11 indeks sektor S&P 500, enam mengalami penurunan, dipimpin oleh layanan komunikasi yang turun 1,01%, diikuti oleh penurunan 0,59% di sektor energi.

Saham Nvidia naik hampir 2%, Intel menguat lebih dari 6%, dan Advanced Micro Devices bertambah 4%, mengangkat indeks semikonduktor Philadelphia sebesar 1,9%.

Pedagang akan mencermati data harga konsumen yang akan dirilis pada hari Kamis (11/7) dan data harga produsen yang diharapkan pada hari Jumat (12/7) untuk mengukur kemajuan The Fed dalam memerangi inflasi.

Investor khawatir bahwa menunggu terlalu lama untuk menurunkan suku bunga dapat merusak pasar tenaga kerja dan mendorong ekonomi ke dalam resesi.

Mereka akan memantau dengan cermat kesaksian setengah tahunan Powell di hadapan komite Senat dan DPR AS pada hari Selasa dan Rabu.

"Apa yang diinginkan investor adalah nada dovish dan pengakuan bahwa risiko dua sisi lebih seimbang saat ini, khususnya terkait dengan pasar tenaga kerja," kata Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird.

Ekspektasi untuk penurunan suku bunga sedini September meningkat setelah laporan nonfarm payrolls pada hari Jumat lalu. Di mana menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS melambat pada bulan Juni - data terbaru yang menunjukkan kelemahan dalam kondisi pasar tenaga kerja.

Pedagang sekarang melihat lebih dari 75% peluang penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada bulan September, naik dari 60% minggu lalu, menurut CME's FedWatch.

Citigroup, JPMorgan Chase, dan Wells Fargo dijadwalkan memulai musim laporan pendapatan kuartal kedua Wall Street pada hari Jumat. Saham Citigroup naik 1,1% dan Wells Fargo turun 1%.

Analis rata-rata memperkirakan perusahaan S&P 500 akan meningkatkan laba per saham agregat mereka sebesar 10,1% pada kuartal kedua, naik dari peningkatan 8,2% pada kuartal pertama, menurut LSEG I/B/E/S.

 

 

Bursa Asia Dibuka Naik Selasa (9/7), Setelah S&P 500 dan Nasdaq ke Rekor Tertinggi

 

Pasar Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi pada hari Selasa (9/7), mengikuti jejak kenaikan Wall Street. Dengan S&P 500 maupun Nasdaq Composite mencapai level tertinggi baru.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,42% pada jam pertama perdagangan dan Topix naik tipis 0,16%.

Kospi Korea Selatan naik 0,55%. Saham raksasa Samsung Electronics naik 0,23%, meskipun serikat pekerja terbesar perusahaan tersebut melanjutkan aksi mogok tiga hari mereka dalam upaya untuk mendapatkan kenaikan gaji yang lebih baik.

Indeks Furures Hang Seng Hong Kong berada di 17.534, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di 17.524,06.

S&P/ASX 200 Australia bertambah 0,22%. Pedagang di Asia juga akan memperhatikan data sentimen konsumen dan kepercayaan bisnis Australia yang akan dirilis nanti hari ini.

Investor juga menantikan rilis indeks harga konsumen AS pada hari Kamis (11/7) untuk menilai arah keputusan suku bunga The Fed.

Sementara itu, data inflasi China pada hari Rabu (10/7) akan memberikan wawasan tentang keadaan pemulihan ekonomi negara tersebut.

Semalam di AS, S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi. Laba dari beberapa raksasa keuangan utama dan perusahaan konsumen juga berada dalam daftar pantauan pedagang minggu ini.

 

 

 

 

 

 

 

Korban Jiwa Genosida di Gaza Diperkirakan Capai 186 Ribu

 

 

Sejumlah peneliti menyimpulkan bahwa jumlah korban jiwa, langsung maupun tak langsung, akibat serangan Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu mencapai 186 ribu jiwa. Angka itu jauh melampaui catatan resmi Kementerian Kesehatan di Gaza yang kini sekitar 38.100 jiwa.

Penelitian yang dilansir jurnal medis terkemuka the Lancet itu menerapkan perkiraan konservatif yaitu empat kematian tidak langsung per satu kematian langsung yang dilaporkan di Gaza. “Bukanlah tidak masuk akal” untuk memperkirakan bahwa hingga 186.000 atau bahkan lebih kematian dapat disebabkan oleh perang genosida di Gaza.

"Jumlah korban jiwa diperkirakan besar mengingat intensitas konflik ini; hancurnya infrastruktur layanan kesehatan; kekurangan makanan, air, dan tempat tinggal yang parah; ketidakmampuan penduduk untuk mengungsi ke tempat yang aman; dan hilangnya dana untuk UNRWA,” tulis mereka.

“Dalam konflik baru-baru ini, kematian tidak langsung berkisar antara tiga hingga 15 kali lipat jumlah kematian langsung. Dengan menerapkan perkiraan konservatif yaitu empat kematian tidak langsung per satu kematian langsung terhadap 37.396 kematian yang dilaporkan, bukan tidak masuk akal untuk memperkirakan bahwa hingga 186 000 kematian atau bahkan lebih dapat disebabkan oleh konflik yang saat ini terjadi di Gaza,” mereka menambahkan.

Makalah berjudul 'Menghitung Kematian di Gaza: Sulit tapi Penting', yang diterbitkan pada 5 Juli, menyatakan bahwa dengan menggunakan perkiraan populasi Jalur Gaza pada 2022 sebesar 2,375,259 jiwa, perkiraan jumlah syuhada akan mencapai 7 sampai 9 persen dari total populasi di Jalur Gaza yang terkepung.

Pada Ahad, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa setidaknya 38.153 warga Palestina telah dibunuh oleh Israel di Gaza sejak 7 Oktober, sementara lebih dari 87.828 orang terluka di wilayah kantong yang terkepung tersebut. Sebanyak 15.983 di antaranya adalah anak-anak.

Kajian yang dilakukan oleh Rasha Khatib, Martin McKee dan Salim Yusuf, menggunakan data dari tanggal 19 Juni, dengan angka kematian resmi sebesar 37, 396. Catatan resmi yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan Gaza tidak mencakup lebih dari 10.000 orang yang hilang atau terkubur di bawah tanah. puing-puing.

“Kementerian mencatat berdasarkan orang-orang yang meninggal di rumah sakit atau dibawa ke rumah sakit, dengan informasi dari sumber media yang dapat diandalkan dan petugas pertolongan pertama. Perubahan ini mau tidak mau telah menurunkan rincian data yang tercatat sebelumnya. Akibatnya, Kementerian Kesehatan Gaza kini melaporkan secara terpisah jumlah jenazah tak dikenal di antara total korban tewas. Pada 10 Mei 2024, 30 persen dari 35.091 kematian tidak teridentifikasi,” demikian pengamatan para peneliti.

Laporan ini juga menyatakan bahwa konflik bersenjata mempunyai “implikasi kesehatan tidak langsung selain dampak langsung dari kekerasan”. “Bahkan jika konflik segera berakhir, akan terus terjadi banyak kematian tidak langsung dalam beberapa bulan dan tahun mendatang yang disebabkan oleh penyakit reproduksi, menular, dan tidak menular,” tulis jurnal tersebut.

Sebuah laporan pada 7 Februari 2024, ketika angka kematian langsung mencapai 28.000 orang, memperkirakan bahwa tanpa gencatan senjata akan terdapat antara 58.260 kematian (tanpa epidemi atau eskalasi) dan 85.750 kematian (jika keduanya terjadi) pada 6 Agustus 2024.

Langkah-langkah sementara yang ditetapkan oleh Mahkamah Internasional pada Januari, mengharuskan Israel untuk “mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah kehancuran dan memastikan pelestarian bukti terkait dengan tuduhan tindakan dalam lingkup … Konvensi Genosida”.

“Gencatan senjata segera dan mendesak di Jalur Gaza sangat penting, disertai dengan langkah-langkah untuk memungkinkan distribusi pasokan medis, makanan, air bersih, dan sumber daya lainnya untuk kebutuhan dasar manusia,” tulis jurnal tersebut.

Kantor berita WAFA melansir. Beberapa warga sipil syahid dan terluka semalam dalam penembakan Israel di wilayah yang tersebar di Jalur Gaza yang terkepung. Menurut sumber lokal, pesawat tempur pendudukan menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij di pusat Jalur Gaza, yang menyebabkan terbunuhnya tiga warga sipil dan melukai beberapa lainnya.

Rumah Sakit Al-Awda di kamp pengungsi al-Nuseirat juga menerima jenazah dua warga sipil yang menjadi sasaran di Jembatan Wadi Gaza, di tengah Jalur Gaza. Dua warga sipil juga syahid dalam pemboman Israel yang menargetkan pertemuan warga sipil di distrik Zeitoun timur Kota Gaza. Pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan Sekolah Keluarga Suci di lingkungan al-Rimal di Jalur barat, menghancurkan sebagian dari sekolah tersebut.

Seorang warga juga ayahid akibat tembakan artileri Israel di sebelah barat kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara. Kru medis mengangkut satu jenazah dan seorang warga sipil yang terluka menyusul pemboman pendudukan yang menargetkan wilayah timur kota Rafah di Jalur selatan.

Jumlah warga sipil yang syahid sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza melalui darat, laut, dan udara pada 7 Oktober 2023 mencapai 38.153 jiwa, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan. Setidaknya 87.828 orang lainnya terluka. Ribuan korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan berserakan di jalan, sementara kru ambulans dan pertahanan sipil menghadapi kesulitan besar untuk menjangkau mereka.

Sementara sumber medis mengumumkan kematian seorang anak berusia enam tahun karena kelaparan dan dehidrasi, sehingga jumlah korban malnutrisi di Jalur Gaza menjadi 41 orang. Sumber yang sama mengatakan bahwa seorang anak dari Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah meninggal karena kekurangan gizi, dehidrasi, dan kurangnya pasokan medis di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa.

Sebelumnya, sumber medis mengumumkan bahwa 50 anak di Jalur Gaza utara menderita kekurangan gizi. Selain itu, sumber medis di Rumah Sakit Kamal Adwan melaporkan gejala kekurangan gizi pada lebih dari 200 anak di Jalur Gaza. Mereka memperingatkan bencana kemanusiaan yang dihadapi Gaza utara karena kelaparan yang akan terjadi.

Penduduk Gaza utara, yang berjumlah sekitar 700.000 jiwa, menderita kekurangan makanan dan sayur-sayuran akibat penutupan perbatasan yang terus menerus dilakukan Israel dan penghentian pengiriman truk bantuan ke wilayah utara. Menurut pejabat lokal dan organisasi internasional, situasi ini membawa kembali momok kelaparan di Gaza utara. Pada tanggal 7 Mei, militer Israel menguasai perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir, yang semakin memperburuk bencana tersebut.

 

Netanyahu Ngotot Ingin Teruskan Serangan ke Gaza Meski Ada Gencatan Senjata

 

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersikeras ingin terus menyerang Gaza meski kesepakatan gencatan senjata tercapai.

Netanyahu pada hari Minggu (7/7) mengatakan, kesepakatan gencatan senjata di Gaza harus memuat izin bagi Israel untuk melanjutkan pertempuran sampai tujuannya tercapai.

Pekan lalu, Hamas telah menerima bagian penting dari rencana gencatan senjata. Kini dua pejabat Hamas masih menunggu tanggapan Israel terhadap usulan terbarunya.

Mengutip Reuters, Hamas telah membatalkan tuntutan utama agar Israel terlebih dahulu berkomitmen pada gencatan senjata permanen sebelum menandatangani perjanjian.

Di sisi lain, Netanyahu mengatakan dia bersikeras bahwa kesepakatan itu tidak boleh menghalangi Israel untuk melanjutkan pertempuran sampai tujuan perangnya tercapai.

Tujuan utama Israel adalah penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, serta pengembalian sandera.

Netanyahu mengklaim bahwa rencananya itu telah disambut baik oleh Presiden AS, Joe Biden, yang juga berperan dalam perumusan kesepakatan gencatan senjata.

"Rencana yang telah disetujui oleh Israel dan disambut baik oleh Presiden Biden akan memungkinkan Israel memulangkan sandera tanpa melanggar tujuan perang lainnya," kata Netanyahu.

Dirinya menjelaskan, kesepakatan itu juga harus melarang penyelundupan senjata ke Hamas melalui perbatasan Gaza-Mesir dan tidak mengizinkan ribuan militan bersenjata kembali ke Gaza utara.

Sembilan bulan sudah serangan Israel ke Gaza berlangsung. Menurut pejabat kesehatan Gaza, lebih dari 38.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan militer Israel. Wilayah itu sebagian besar telah menjadi puing-puing.

Asosiasi Otomotif China Sangat Tidak Puas Atas Tarif Kendaraan Listrik Uni Eropa

 

Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) "sangat tidak puas" dengan tarif anti-subsidi yang diusulkan oleh Uni Eropa.

Hal tersebut ditegaskan oleh CAAM dalam sebuah pernyataan resminya pada Sabtu (6/7/2024).

Reuters memberitakan, para produsen otomotif telah bekerja sama dengan investigasi Komisi Eropa terhadap subsidi China.

Akan tetapi, menurut CAAM dalam sebuah postingan di aplikasi pesan China, WeChat, penyelidikan tersebut telah mengabaikan fakta-fakta dan hasil yang telah dipilih sebelumnya.

Uni Eropa memberlakukan tarif hingga 37,6% untuk impor kendaraan listrik buatan China mulai hari Jumat (5/7/2024), dengan jangka waktu empat bulan di mana tarif tersebut bersifat sementara.

Diharapkan akan ada pembicaraan intensif antara kedua belah pihak mengenai isu sensitif ini.

"CAAM sangat menyesalkan hal ini dan menyatakan bahwa hal ini tidak dapat diterima," kata CAAM.

Bea masuk sementara antara 17,4% dan 37,6% tanpa penangguhan dirancang untuk mencegah apa yang dikatakan oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen sebagai ancaman membanjirnya kendaraan listrik China yang murah yang dibangun dengan subsidi negara.

Penyelidikan anti-subsidi Uni Eropa telah berjalan hampir empat bulan.

Pemerintah Eropa ragu-ragu

Sebelumnya diberitakan, negara-negara Uni Eropa merasa ragu-ragu terkait apakah akan mendukung tarif tambahan pada kendaraan listrik buatan China atau tidak.

Kondisi ini menyoroti tantangan Brussel dalam membangun dukungan untuk kasus perdagangan terbesarnya ketika Beijing mengancam akan melakukan pembalasan yang luas.

Melansir sumber pemerintah, Jerman, ingin menghentikan tarif tersebut. Hal ini tidak mengherankan mengingat produsen mobil Jerman menghasilkan sepertiga penjualan mereka tahun lalu di China.

Jerman telah menekankan perlunya solusi negosiasi dengan Beijing. Produsen mobil di negara tersebut mengatakan bahwa tarif adalah pendekatan yang salah, karena dampak negatifnya lebih besar daripada manfaatnya.

Sementara, Perancis merupakan salah satu pendukung pengenaan tarif yang paling kuat.

Menurut para penentang tarif, meningkatnya biaya kendaraan listrik bagi konsumen melemahkan tujuan Uni Eropa untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050.

Pembalasan Beijing yang mungkin terjadi adalah diberlakukannya tarif tambahan terhadap ekspor cognac, daging babi, atau mobil mewah ke Uni Eropa.

 

 

Perang Chip AS-China Diramal Bakal Berlangsung Lama

 

CEO produsen peralatan semikonduktor ASML yang baru saja pensiun mengatakan dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Belanda BNR, bahwa perselisihan AS-China mengenai chip komputer bersifat ideologis dan tidak berdasarkan fakta. Dia memprediksi, pertarungan chip antar keduanya akan terus berlanjut.

Peter Wennink mengundurkan diri pada bulan April setelah memimpin ASML selama sepuluh tahun dan menjadikannya perusahaan teknologi terbesar di Eropa.

Melansir Reuters, sejak tahun 2018, AS telah memberlakukan pembatasan yang semakin ketat terhadap peralatan apa saja yang dapat diekspor oleh perusahaan di sector ini ke China, pasar terbesar kedua setelah Taiwan, dengan alasan keamanan.

Baru-baru ini, AS telah berusaha untuk mencegah perusahaan memperbaiki peralatan yang telah dijual ke pelanggan China.

"Diskusi semacam ini tidak dilakukan berdasarkan fakta atau konten atau angka atau data, tetapi berdasarkan ideologi," kata Wennink.

Dia menambahkan, "Anda dapat berpikir apa pun yang Anda inginkan tentang hal itu, tetapi kami adalah bisnis di mana kepentingan para pemangku kepentingan harus dikelola secara seimbang ... Jika ideologi memotong langsung hal tersebut, saya tidak setuju."

Ia mengatakan bahwa perusahaan telah memiliki pelanggan dan staf di China selama 30 tahun.

Sebagai bagian dari upaya untuk mencapai keseimbangan, Wennink mengatakan bahwa ia telah melakukan lobi-lobi jika memungkinkan untuk mencegah pembatasan ekspor menjadi terlalu ketat.

Pada saat yang sama, ia juga mengeluh kepada para politisi tinggi China ketika ia merasa kekayaan intelektual perusahaan tidak dihargai.

"Saya pikir di Washington, mungkin mereka kadang-kadang berpikir, bahwa Wennink mungkin adalah teman China," katanya.

"Tidak, saya adalah teman bagi pelanggan saya, pemasok saya, karyawan saya, dan pemegang saham saya," tambahnya.

Dia memperkirakan bahwa dengan adanya kepentingan geopolitik yang dipertaruhkan, perang chip bisa memakan waktu puluhan tahun untuk diselesaikan.

"Ini akan berlangsung cukup lama," katanya.

 

 

Presiden Iran Masoud Pezeshkian: Dokter Jantung Mantan Kombatan dan Single Parent

 

Presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian, seorang moderat yang rendah hati, membawa harapan jutaan rakyat Iran yang menginginkan lebih sedikit pembatasan pada kebebasan sosial dan kebijakan luar negeri yang lebih pragmatis.

Pezeshkian, yang mengalahkan garis keras Saeed Jalili dalam putaran kedua pemilihan presiden hari Jumat, adalah seseorang yang kemungkinan akan disambut oleh kekuatan dunia, dengan harapan ia akan mengejar jalan damai dalam menghadapi ketegangan dengan Iran terkait program nuklirnya yang semakin maju, kata para analis.

Pezeshkian berhasil menang dengan dukungan konstituennya - yang diyakini sebagian besar adalah kelas menengah perkotaan dan kaum muda - yang telah sangat kecewa oleh bertahun-tahun tindakan keamanan yang menekan segala bentuk perbedaan pendapat publik dari ortodoksi Islam.

Ahli bedah jantung berusia 69 tahun ini telah berjanji untuk mempromosikan kebijakan luar negeri yang pragmatis, meredakan ketegangan dalam negosiasi yang sekarang terhenti dengan kekuatan besar untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015, dan meningkatkan prospek liberalisasi sosial serta pluralisme politik.

Di bawah sistem ganda Iran yang terdiri dari pemerintahan ulama dan republik, presiden tidak dapat melakukan perubahan besar pada program nuklir Iran atau mendukung kelompok milisi di seluruh Timur Tengah, karena Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei memegang kendali atas semua masalah negara yang penting. Namun, presiden dapat mempengaruhi nada kebijakan Iran dan akan terlibat erat dalam memilih pengganti Khamenei, yang kini berusia 85 tahun.

Pezeshkian setia pada pemerintahan teokratis Iran tanpa niat untuk menghadapi kelompok-kelompok keamanan kuat dan penguasa ulama. Dalam debat televisi dan wawancara, ia berjanji untuk tidak menentang kebijakan Khamenei. "Jika saya mencoba tapi gagal memenuhi janji kampanye saya, saya akan mengucapkan selamat tinggal pada pekerjaan politik dan tidak akan melanjutkan. Tidak ada gunanya menyia-nyiakan hidup kita dan tidak bisa melayani rakyat tercinta kita," kata Pezeshkian dalam pesan video kepada para pemilih.

Setelah keluar dari isolasi politik selama bertahun-tahun, kubu reformis yang dipimpin oleh mantan Presiden Mohammad Khatami mendukung Pezeshkian dalam pemilihan setelah kematian Presiden garis keras Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter pada bulan Mei.

Pandangan Pezeshkian menawarkan kontras dengan Raisi, seorang protege Khamenei yang memperketat penegakan hukum yang membatasi pakaian wanita dan mengambil sikap keras dalam negosiasi yang kini terhenti dengan kekuatan besar untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir. Pada tahun 2018, Presiden AS saat itu Donald Trump membatalkan perjanjian tersebut dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran. Langkah ini mendorong Teheran secara progresif melanggar batas-batas nuklir yang disepakati.

KEKUASAAN TERBATAS

Pezeshkian telah bersumpah untuk menghidupkan kembali ekonomi yang merosot, dilanda oleh salah kelola, korupsi negara, dan sanksi AS. Namun, karena kekuasaan presiden yang terpilih dibatasi oleh Khamenei, banyak rakyat Iran yang berharap untuk pluralisme politik di dalam negeri dan mengakhiri isolasi Iran di luar negeri meragukan bahwa pemerintahan teokratis negara tersebut akan membiarkan Pezeshkian membuat perubahan besar bahkan jika ia mencoba.

"Pezeshkian mungkin bisa membawa beberapa kebebasan sosial. Tapi dia akan menjadi presiden yang lemah karena Khamenei dan sekutunya jauh lebih kuat daripada presiden," kata Sohrab Hosseini, seorang pengusaha berusia 45 tahun di Pulau Kish, Iran. "Saya memilihnya untuk mencegah Jalili menang."

Sebagai anggota parlemen sejak 2008, Pezeshkian, seorang Azeri yang mendukung hak-hak sesama etnis minoritas, telah mengkritik penindasan pemerintahan ulama terhadap perbedaan pendapat politik dan sosial. Pada tahun 2022, Pezeshkian menuntut klarifikasi dari otoritas tentang kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal dalam tahanan setelah ditangkap karena diduga melanggar hukum yang membatasi pakaian wanita. Kematian Amini memicu kerusuhan selama berbulan-bulan di seluruh negeri.

"Kami akan menghormati hukum hijab, tetapi tidak boleh ada perilaku yang mengganggu atau tidak manusiawi terhadap wanita," kata Pezeshkian setelah memberikan suaranya di putaran pertama. Di sebuah pertemuan Universitas Teheran bulan lalu, menjawab pertanyaan tentang mahasiswa yang dipenjara karena tuduhan terkait kerusuhan 2022-23, Pezeshkian berkata, "Tahanan politik bukan dalam lingkup saya, dan jika saya ingin melakukan sesuatu, saya tidak memiliki kewenangan."

Selama perang Iran-Irak pada 1980-an, Pezeshkian, seorang kombatan dan dokter, ditugaskan dengan penempatan tim medis ke garis depan. Ia menjabat sebagai menteri kesehatan dari 2001-2005 pada periode kedua Khatami. Pezeshkian kehilangan istri dan salah satu anaknya dalam kecelakaan mobil pada tahun 1994. Ia membesarkan dua putra dan seorang putri yang selamat sendirian, memilih untuk tidak pernah menikah lagi.

 

 

Komite Palestina PBB Apresiasi Komitmen Dukungan Indonesia

 

Delegasi Biro Committee on the Inalienable Rights of the Palestinian People (CEIRPP) atau Komite Palestina PBB telah selesai melaksanakan kunjungannya ke Jakarta pada hari Jumat (5/7). Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina.

Mengutip laman resmi Kemlu RI, delegasi diketuai oleh Wakil Tetap Senegal untuk PBB. Anggotanya adalah Wakil Tetap Indonesia, Malaysia, Namibia, Nikaragua, serta Palestina sebagai pengamat tetap di PBB.

Di Indonesia, perwakilan Biro Komite Palestina PBB melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden, Menteri Luar Negeri, DPR, Wakil Tetap Negara-Negara ASEAN, serta perwakilan masyarakat madani.

Beberapa pesan kunci turut lahir dalam rangkaian kunjungan yang dimulai pada 3 Juli tersebut, yaitu:

Komite memberikan apresiasi terhadap Indonesia yang memperjuangkan isu Palestina dalam berbagai forum internasional.

Pengakuan yang lebih banyak terhadap negara Palestina dianggap sebagai langkah penting menuju perdamaian dan solusi 2 negara serta keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Bantuan kemanusiaan tetap menjadi prioritas. Untuk itu, dipandang penting untuk mencari inovasi dalam penggalangan dana dan penyaluran bantuan.

Semua pihak kiranya terus suarakan gencatan senjata yang permanen dan segera untuk hentikan kekerasan di Gaza dan Tepi Barat.

Biro Komite Palestina PBB juga mengunjungi Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta untuk melihat secara langsung bukti kerukunan beragama di Indonesia dan kesamaan pandangan terhadap isu Palestina.

Sejak dibentuknya Komite Palestina PBB pada 1975, Indonesia terus menjadi bagian penting dari Biro Komite Palestina PBB.

 

 

Semakin Tegang, Kapal Monster China Sepanjang 165 Meter Memasuki ZEE Filipina

 

Pada Sabtu (6/7/2024), Penjaga Pantai Filipina (PCG) mengatakan bahwa kapal penjaga pantai terbesar China telah berlabuh di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Manila di Laut China Selatan.

Menurut Filipina, kehadiran kapal monster tersebut dimaksudkan untuk mengintimidasi negara tetangganya yang lebih kecil di Asia.

Melansir Reuters, kapal monster penjaga pantai China sepanjang 165 meter memasuki ZEE Manila sepanjang 200 mil laut pada tanggal 2 Juli.

Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara PCG Jay Tarriela.

Dia menceritakan, PCG sudah memperingatkan kapal China bahwa kapal tersebut berada di ZEE Filipina dan menanyakan niat mereka.

“Ini merupakan intimidasi dari pihak Penjaga Pantai China. Kami tidak akan mundur dan kami tidak akan terintimidasi,” kata Tarriela.

Kedutaan Besar China di Manila dan Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dilayangkan Reuters.

Penjaga pantai China tidak memiliki informasi kontak yang tersedia untuk umum.

Tarriela mengatakan, kapal China, yang juga mengerahkan perahu kecil, berlabuh 800 yard dari kapal PCG.

Pada bulan Mei, PCG mengerahkan sebuah kapal ke perairan dangkal Sabina untuk mencegah reklamasi skala kecil yang dilakukan oleh China. China sendiri  membantah klaim tersebut.

China telah melakukan reklamasi lahan secara besar-besaran di beberapa pulau di Laut China Selatan, membangun angkatan udara dan fasilitas militer lainnya, sehingga menimbulkan kekhawatiran di Washington dan kawasan sekitarnya.

China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, jalur utama perdagangan kapal tahunan senilai US$ 3 triliun, sebagai wilayahnya.

Beijing menolak keputusan Pengadilan Arbitrase Permanen yang bermarkas di Den Haag pada tahun 2016 yang menyatakan klaim maritim mereka yang luas tidak memiliki dasar hukum.

Setelah dialog tingkat tinggi, Filipina dan China pada hari Selasa sepakat mengenai perlunya “memulihkan kepercayaan” dan “membangun kembali kepercayaan” untuk mengelola sengketa maritim dengan lebih baik.

Filipina telah menolak tawaran dari Amerika Serikat, sekutu perjanjiannya, untuk membantu operasi di Laut China Selatan, meskipun ada perselisihan dengan China mengenai rute misi pasokan untuk diberikan kepada pasukan Filipina di wilayah perairan dangkal yang diperebutkan.

 

 

 

2024 Berpotensi Jadi Tahun Terpanas Sejak Tahun 1800-an

 

Layanan Perubahan Iklim Copernicus (C3S) milik Uni Eropa baru-baru ini merilis data perubahan iklim untuk tahun 2024. Hasilnya, tahun ini berpeluang jadi tahun terpanas yang pernah tercatat di sejarah.

C3S melaporkan, bulan Juni lalu adalah bulan Juni paling panas yang pernah tercatat.

Mengutip Reuters, laporan C3S menunjukkan bahwa setiap bulan sejak Juni 2023 menduduki peringkat terpanas di Bumi sejak pencatatan dimulai tahun 1800-an.

Data terbaru menunjukkan, tahun 2024 dapat mengungguli tahun 2023 sebagai tahun terpanas sejak pencatatan dimulai.

"Dalam 12 bulan yang berakhir pada bulan Juni, suhu rata-rata dunia merupakan rekor tertinggi pada periode tersebut, yaitu 1,64 derajat Celcius di atas rata-rata pada periode pra-industri tahun 1850-1900," ungkap C3S.

Sejalan dengan itu, sejumlah peneliti menduga perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia dan fenomena cuaca alami El Nino mendorong suhu mencapai rekor tertinggi pada tahun ini.

"Saya sekarang memperkirakan bahwa terdapat sekitar 95% kemungkinan bahwa tahun 2024 mengalahkan tahun 2023 sebagai tahun terpanas sejak pencatatan suhu permukaan global dimulai pada pertengahan tahun 1800-an," kata Zeke Hausfather, seorang ilmuwan peneliti di Berkeley Earth.

Dampak perubahan iklim yang sukses melahirkan gelombang panas terasa di seluruh penjuru dunia dan telah menimbulkan konsekuensi bencana.

Di Arab Saudi, lebih dari 1.000 orang meninggal dunia karena serangan panas ekstrem selama menjalankan ibadah Haji bulan lalu.

Kematian akibat cuaca panas juga tercatat di New Dehli, yang tahun ini mengalami gelombang panas yang sangat panjang.

"El Nino merupakan fenomena alam yang selalu datang dan pergi. Kita tidak bisa menghentikan El Nino, tapi kita bisa menghentikan pembakaran minyak, gas, dan batu bara," kata Friederike Otto, ilmuwan iklim di Institut Grantham Imperial College London.

El Nino yang menghangatkan permukaan perairan di bagian timur Samudera Pasifik cenderung meningkatkan suhu rata-rata global.

Meskipun ada janji untuk mengekang pemanasan global, banyak negara sejauh ini gagal mengurangi emisi tersebut, sehingga suhu terus meningkat selama beberapa dekade.

Serikat Pekerja Samsung di Korea Selatan Memulai Aksi Mogok Kerja Tiga Hari

 

Pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan memulai pemogokan tiga hari untuk meminta kenaikan gaji pada hari Senin (8/7).

Dengan serikat pekerja memperingatkan tindakan lebih lanjut terhadap konglomerat terbesar di negara itu jika tuntutan tidak dipenuhi.

Serikat Pekerja Samsung Electronics Nasional (NSEU), yang memiliki sekitar 30.000 anggota yang membentuk lebih dari sekitar 24% dari tenaga kerja Samsung di Korea Selatan, juga menginginkan satu hari tambahan cuti tahunan bagi pekerja yang tergabung dalam serikat.

Namun, partisipasi rendah dan produksi otomatis berarti pemogokan ini kemungkinan tidak akan berdampak besar pada output di pembuat chip memori terbesar di dunia, kata para analis.

Serikat ini melakukan aksi industrial pertamanya bulan lalu dengan mengkoordinasikan cuti tahunan untuk secara efektif mengadakan aksi walkout massal.

Samsung mengatakan aksi tersebut tidak berdampak pada aktivitas bisnis.

Perusahaan menolak berkomentar mengenai pemogokan hari ini.

Serikat pekerja, yang tidak mengungkapkan partisipasi bulan lalu, mengatakan 6.540 pekerja melakukan pemogokan minggu ini, terutama di lokasi manufaktur dan pengembangan produk.

Pekerja berkumpul secara massal pada hari Senin di dekat kantor pusat Samsung di Hwaseong, selatan Seoul.

Presiden serikat pekerja Son Woo-mok membantah laporan media tentang tingkat partisipasi yang rendah, mengatakan kepada Reuters bahwa serikat pekerja yang baru berdiri lima tahun lalu tidak memiliki cukup waktu untuk mendidik anggota serikat pekerja.

"Edukasi tentang serikat pekerja bagi anggota serikat dan karyawan belum cukup. Tapi saya tidak berpikir partisipasi ini rendah karena serikat pekerja kami masih muda dibandingkan dengan serikat pekerja lainnya," katanya.

Lee Hyun-kuk, seorang pemimpin senior serikat pekerja, mengatakan minggu lalu bahwa mungkin akan ada pemogokan lain jika tuntutan kali ini tidak didengar.

Pejabat serikat pekerja menganggap sistem bonus perusahaan tidak adil, karena dihitung dengan mengurangi biaya modal dari keuntungan operasional.

Keanggotaan serikat pekerja di Samsung telah tumbuh sejak raksasa teknologi tersebut berjanji pada tahun 2020 untuk berhenti mencegah pertumbuhan tenaga kerja terorganisir.

Pertumbuhannya menunjukkan penurunan loyalitas staf dan menjadi masalah tambahan bagi Samsung saat perusahaan menghadapi persaingan dalam chip yang digunakan untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI), kata para analis.

Pada hari Jumat, Samsung memperkirakan kenaikan lebih dari 15 kali lipat dalam laba operasional kuartal kedua. Dipicu rebound harga semikonduktor yang didorong oleh lonjakan AI meningkatkan pendapatan dari basis perbandingan yang rendah setahun sebelumnya.

Meski demikian, kinerja harga sahamnya tertinggal dari pesaing chip sesama, SK Hynix.

Harga sahamnya naik 0,5% pada tengah hari Senin setelah naik sebanyak 1,72% sebelumnya pada sesi ini ke level tertinggi sejak Januari 2021.

Minggu lalu, sahamnya melonjak 6,9% karena pendapatan kuartal kedua yang lebih tinggi dari perkiraan.

Pelabuhan Terbesar di Texas Tutup saat Badai Tropis Beryl Mendekat

 

Pelabuhan terbesar di Texas menutup operasi dan lalu lintas kapal pada hari Minggu (7/7) untuk bersiap menghadapi Badai Tropis Beryl, yang diperkirakan akan kembali menjadi badai sebelum mencapai area tersebut pada Senin (8/7) pagi.

Badai ini, yang pada satu titik intensitasnya meningkat menjadi badai Kategori 5, meninggalkan jejak kehancuran mematikan di seluruh Karibia.

Beryl diperkirakan akan tumbuh menjadi badai Kategori 2 setelah mendarat di tengah pantai Texas antara Galveston dan Corpus Christi.

Pelabuhan Corpus Christi, Houston, Galveston, Freeport, dan Texas City mengumumkan penutupan setelah kondisi "Zulu" ditetapkan oleh kapten Penjaga Pantai pada hari Minggu.

Semua pergerakan kapal dan operasi kargo dibatasi karena angin kencang diharapkan dalam waktu 12 jam.

Corpus Christi, sekitar 322 km dari Houston, adalah pusat ekspor minyak mentah terbesar di Amerika Serikat.

Texas City dan Freeport juga merupakan pusat pengiriman minyak dan produk olahan utama di Pantai Teluk AS.

Penutupan pelabuhan dapat menyebabkan penghentian sementara ekspor minyak mentah, pengiriman minyak ke kilang, dan bahan bakar motor dari pabrik-pabrik tersebut.

Saluran kapal Houston sepanjang 52 mil, yang pada hari Minggu beroperasi di bawah pembatasan lalu lintas sebelum menghentikan semua lalu lintas, memungkinkan akses ke 8 fasilitas umum dan sekitar 200 terminal swasta.

Pusat Badai Nasional AS mengubah jalur yang diharapkan dari Beryl, menandai belokan ke utara dengan perkiraan pendaratan di dekat Teluk Matagorda.

Badai ini dapat membawa angin dengan kecepatan 136 kph dan menyebabkan banjir besar, termasuk di pinggiran sekitar Houston.

Hampir 14.000 pelanggan di Texas kehilangan listrik pada Minggu malam, menurut PowerOutage.us. Penyedia listrik Centerpoint Energy mengatakan, sedang memantau badai dan membuat persiapan.

Penjabat Gubernur Texas Dan Patrick mendesak orang-orang yang sedang berlibur di daerah pantai untuk pergi sebelum badai tiba.

"Ini adalah badai serius dan Anda harus menanggapinya dengan serius dan bersiap," katanya dalam pertemuan dengan pejabat di Austin.

Antisipasi

Perusahaan infrastruktur energi Kinder Morgan mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka menutup fasilitas penyimpanan gas alam West Clear Lake dan Dayton, serta fasilitas pemrosesan gas alam Texas City menjelang badai.

"Kami mengharapkan ini memiliki dampak minimal pada operasi pipa kami," kata perusahaan itu. Semua fasilitas lain perusahaan di jalur badai tetap beroperasi.

Beberapa fasilitas energi di Texas harus menutup atau memperlambat operasi karena badai angin terkait Beryl.

Train pencairan LNG Freeport 1, 2, dan 3 serta fasilitas pra-pengolahan proaktif ditutup karena dampak yang terkait dengan Beryl. Operator pabrik kemudian memulai kembali "seefisien mungkin untuk meminimalkan pelepasan," menurut pengajuan dengan Komisi Kualitas Lingkungan Texas.

Freeport mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah mengurangi produksi di fasilitas pencairannya dan bermaksud untuk melanjutkan operasi setelah cuaca membaik.

Produsen gas alam cair Cheniere Energy mengatakan pada hari Minggu bahwa fasilitas Corpus Christi mereka beroperasi tanpa gangguan, tetapi semua personel yang tidak esensial telah dilepaskan.

"Aset Pantai Teluk kami memiliki kesiapan cuaca buruk yang kuat dan terbukti," katanya dalam rilis.

Pembuat bahan kimia Chemours Co, yang memiliki fasilitas produksi di dekat Corpus Christi, mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka meningkatkan rencana kesiapan badai mereka "untuk memasukkan perencanaan untuk staf yang aman dan memadai selama dan setelah badai dan mengamankan peralatan dan aset, jika badai mendarat di dekat lokasi kami."

Enbridge Inc, yang mengoperasikan fasilitas ekspor minyak besar di dekat Corpus Christi, mengatakan semua aset Teluk AS beroperasi, menambahkan bahwa mereka telah mengaktifkan rencana darurat.

Gibson Energy, yang juga mengoperasikan fasilitas ekspor di area tersebut, mengatakan pada hari Minggu bahwa semua karyawan di Gateway dan Houston aman, serta fasilitas dan dermaga diamankan setelah penutupan pelabuhan Corpus Christi.

Citgo Petroleum Corp mengurangi, produksi di kilang Corpus Christi sebesar 165.000 barel per hari pada hari Sabtu, menurut sumber. Kilang berencana untuk menjaga pabrik tetap beroperasi dengan kapasitas minimum selama Beryl lewat.

Beberapa produsen minyak, termasuk Shell dan Chevron, juga telah menghentikan produksi atau mengevakuasi personel dari platform lepas pantai mereka di Teluk Meksiko.

 

Israel Terbukti Gunakan Protokol Hannibal pada 7 Oktober, Tembaki Warga Sendiri

 

 

Pasukan penjajahan Israel (IDF) terkonfirmasi menggunakan Protokol Hannibal tepat sembilan bulan lalu, saat pejuang Palestina menerobos masuk dan menyerang pos-pos militer. Artinya, sejumlah besar tentara dan warga sipil Israel kala itu tewas akibat tembakan IDF sendiri alih-alih di tangan pejuang Palestina.

Sejak 7 Oktober 2023 lalu, Israel mengeklaim sekitar 1.200 warga sipil dan militer Israel tewas dalam serangan pejuang Palestina. Sementara Hamas mengeklaim, perintah operasi kala itu jelas hanya menyasar militer dan menculik mereka untuk ditukar dengan ribuan warga Palestina yang ditahan Israel. Kini terungkap, tindakan IDF sendiri yang membuat dampak serangan itu jadi lebih parah dan ikut menimbulkan korban warga sipil.

Media Israel Haaretz melansir, Operasi Divisi Gaza dan serangan udara pada jam-jam pertama 7 Oktober didasarkan pada informasi yang terbatas. Saat-saat pertama setelah serangan Hamas dilancarkan berlangsung kacau. Laporan-laporan berdatangan, dan maknanya tidak selalu jelas. Ketika maknanya dipahami, disadari bahwa sesuatu yang mengerikan telah terjadi.

Jaringan komunikasi tidak dapat mengikuti arus informasi, seperti yang terjadi pada tentara yang mengirimkan laporan tersebut. Namun pesan yang disampaikan pada pukul 11.22 itu. di seluruh jaringan Divisi Gaza dipahami oleh semua orang. “Tidak ada satu pun kendaraan yang boleh kembali ke Gaza” adalah perintah tersebut.

Pada saat ini, IDF tidak menyadari besarnya penculikan di sepanjang perbatasan Gaza, namun mereka mengetahui bahwa banyak orang yang terlibat. Jadi, sudah jelas apa maksud pesan itu, dan bagaimana nasib beberapa orang yang diculik.

Ini bukanlah perintah pertama yang diberikan oleh divisi tersebut dengan tujuan menggagalkan penculikan bahkan dengan mengorbankan nyawa orang yang diculik, sebuah prosedur yang dikenal di kalangan tentara sebagai "Prosedur Hannibal".

Dokumen-dokumen yang diperoleh Haaretz, serta kesaksian para tentara, perwira tingkat menengah dan senior IDF, mengungkapkan sejumlah perintah dan prosedur yang ditetapkan oleh Divisi Gaza, Komando Selatan dan Staf Umum IDF hingga sore hari pada hari itu. Dokumen dan kesaksian itu menunjukkan betapa meluasnya prosedur ini, mulai dari jam-jam pertama setelah serangan dan di berbagai titik di sepanjang perbatasan.

Haaretz tidak mengetahui apakah atau berapa banyak warga sipil dan tentara yang terkena dampak prosedur ini, namun data kumulatif menunjukkan bahwa banyak orang yang diculik berisiko terkena tembakan Israel, meskipun mereka bukan sasarannya. Pada pukul 06.43, saat serangan roket diluncurkan ke Israel dan ribuan pejuang Palestina menyerang benteng tentara serta kemampuan observasi dan komunikasi divisi tersebut, komandan divisi tersebut Brigjen. Jenderal Avi Rosenfeld menyatakan bahwa "orang Filistin telah menyerbu."

Ini adalah prosedur ketika musuh menyerbu wilayah Israel, di mana seorang komandan divisi dapat mengambil alih wewenang yang luar biasa, termasuk penggunaan tembakan keras di dalam wilayah Israel, untuk memblokir serangan musuh. Sumber IDF yang sangat senior mengkonfirmasi kepada Haaretz bahwa Prosedur Hannibal diterapkan pada 7 Oktober, menambahkan bahwa prosedur ini tidak digunakan oleh komandan divisi.

Siapa yang memberi perintah? Hal ini, kata sumber itu, mungkin dapat dibuktikan melalui investigasi pascaperang. Bagaimanapun, kata seorang pejabat pertahanan yang mengetahui operasi 7 Oktober di Divisi Gaza, pada pagi hari "tidak ada yang tahu apa yang terjadi di luar." Dia mengatakan bahwa Rosenfeld berada di ruang perang, bukan muncul, "sementara di luar perang dunia sedang berkecamuk."

“Semua orang terkejut dengan jumlah teroris yang telah menembus pangkalan tersebut. Bahkan dalam mimpi buruk kami, kami tidak memiliki rencana untuk melakukan serangan seperti itu. Tidak ada yang tahu tentang jumlah orang yang diculik atau di mana pasukan militer berada. histeria gila, dengan keputusan yang diambil tanpa informasi yang terverifikasi,” lanjutnya. Sejauh ini, pihak Israel selalu menggunakan kata “teroris” merujuk pejuang Palestina.

Salah satu keputusan ini diambil pada pukul 7:18 pagi, ketika sebuah pos pengamatan di pos terdepan Yiftah melaporkan bahwa seseorang telah diculik di perbatasan Erez, berdekatan dengan kantor penghubung IDF. "Hannibal di Erez" datang perintah dari markas divisi, "kirimkan Zik." Zik adalah drone serbu tak berawak, dan arti dari perintah ini jelas. Ini bukan terakhir kalinya perintah seperti itu terdengar melalui jaringan komunikasi. Selama setengah jam berikutnya, divisi tersebut menyadari bahwa pejuang Palestina telah berhasil membunuh dan menculik tentara yang bertugas di persimpangan dan di pangkalan yang berdekatan.

Kemudian, pada pukul 07.41, terjadi lagi: Hannibal di Erez, penyerangan di persimpangan dan pangkalan, agar tidak ada lagi tentara yang ditangkap. Perintah seperti itu juga diberikan kemudian. Penyeberangan perbatasan Erez bukanlah satu-satunya tempat terjadinya hal ini.

Informasi yang diperoleh Haaretz dan dikonfirmasi oleh tentara menunjukkan bahwa sepanjang pagi itu, prosedur Hannibal diterapkan di dua lokasi lain yang disusupi oleh teroris: pangkalan militer Re'im, tempat markas divisi berada, dan pos terdepan Nahal Oz di mana tentara perempuan pengintai ditempatkan. Hal ini tidak mencegah penculikan tujuh orang di antara mereka atau pembunuhan 15 pengintai lainnya, serta 38 tentara lainnya.

Selama beberapa jam berikutnya, markas divisi mulai menyatukan potongan-potongan teka-teki, menyadari sejauh mana serangan Hamas, tetapi melewatkan invasi Kibbutz Nir Oz, yang dicapai pasukan pertama hanya setelah para pejuang pergi. Mengenai frekuensi penerapan prosedur Hannibal, sepertinya tidak ada yang berubah. Jadi, misalnya, pada pukul 10:19 pagi. sebuah laporan mencapai markas divisi yang menunjukkan bahwa drone Zik telah menyerang pangkalan Re'im.

Tiga menit kemudian, laporan serupa lainnya tiba. Saat itu, pasukan komando Shaldag sudah berada di pangkalan memerangi pejuang. Hingga hari ini, belum jelas apakah salah satu dari mereka terluka dalam serangan pesawat tak berawak tersebut. Yang diketahui adalah bahwa melalui jaringan komunikasi ada pesan yang meminta semua orang untuk memastikan tidak ada tentara yang berada di luar pangkalan, karena pasukan IDF akan masuk dan mengusir atau membunuh pejuang yang tersisa.

Keputusan untuk melakukan serangan di dalam pos terdepan, kata seorang pejabat senior pertahanan, akan menghantui para komandan senior sepanjang hidup mereka. “Siapapun yang membuat keputusan seperti itu tahu bahwa pejuang kami di daerah tersebut juga bisa terkena serangan.” Namun ternyata serangan semacam itu terjadi tidak hanya di dalam pos atau pangkalan.

Pada pukul 10:32, perintah baru dikeluarkan, yang menyatakan bahwa seluruh batalyon di wilayah tersebut diperintahkan untuk menembakkan mortir ke arah Jalur Gaza. Diskusi internal di angkatan darat mencatat bahwa perintah ini, yang diberikan kepada Brigjen Rosenfeld, mendapat kritik keras, karena pada saat itu, IDF tidak memiliki gambaran lengkap tentang seluruh kekuatan di wilayah tersebut, termasuk tentara dan warga sipil. Beberapa dari mereka berada di area terbuka atau di hutan sepanjang perbatasan, berusaha bersembunyi dari para pejuang.

Saat itu, tentara tidak mengetahui jumlah orang yang diculik. “Kami mengira mereka berjumlah puluhan pada saat itu,” kata seorang sumber militer kepada Haaretz. Menembakkan mortir ke Jalur Gaza juga akan membahayakan mereka. Selain itu, perintah lain yang diberikan pada pukul 11.22, yang menyatakan bahwa tidak ada kendaraan yang diizinkan kembali ke Gaza. “Semua orang sudah tahu bahwa kendaraan tersebut bisa saja membawa warga sipil atau tentara yang diculik,” kata seorang sumber di Komando Selatan kepada Haaretz. “Tidak ada kasus di mana kendaraan yang membawa orang-orang yang diculik diserang dengan sengaja, tapi Anda tidak bisa mengetahui apakah ada orang seperti itu di dalam kendaraan. Saya tidak bisa mengatakan ada instruksi yang jelas, tapi semua orang tahu apa maksudnya. untuk tidak membiarkan kendaraan apa pun kembali ke Gaza."

Perkembangan baru terjadi pada pukul 14.00. Seluruh pasukan diinstruksikan untuk tidak keluar dari komunitas perbatasan ke arah barat, ke arah perbatasan, dengan penekanan pada tidak mengejar pejuang. Saat itu, kawasan perbatasan mendapat serangan hebat yang ditujukan kepada siapapun yang berada di kawasan tersebut sehingga menjadi zona bahaya.

“Instruksi tersebut,” kata sumber di Komando Selatan, “dimaksudkan untuk mengubah area di sekitar pagar perbatasan menjadi zona pembunuhan, dan menutupnya ke arah barat.” Pada pukul 18.40, intelijen militer yakin bahwa banyak pejuang berniat melarikan diri bersama-sama kembali ke Jalur Gaza, dengan cara yang terorganisir. Ini dekat Kibbutz Be'eri, Kfar Azza dan Kissufim. Setelah itu, tentara melancarkan serangan artileri di kawasan pagar perbatasan, sangat dekat dengan beberapa komunitas tersebut. Tak lama setelah itu, peluru ditembakkan ke perbatasan Erez. IDF mengatakan mereka tidak mengetahui adanya warga sipil yang terluka dalam pemboman tersebut.

Salah satu kasus yang diketahui mengenai warga sipil, kasus yang mendapat liputan luas, terjadi di rumah Pessi Cohen di Kibbutz Be'eri. 14 sandera ditahan di rumah tersebut saat IDF menyerangnya, dengan 13 diantaranya tewas.

Dalam beberapa minggu mendatang, IDF diperkirakan akan mempublikasikan hasil penyelidikannya atas insiden tersebut, yang akan menjawab pertanyaan apakah Brigjen. Jenderal Barak Hiram, komandan Divisi 99 yang bertanggung jawab atas operasi di Be'eri pada 7 Oktober, menggunakan prosedur Hannibal. Apakah dia memerintahkan tank untuk terus bergerak meskipun harus mengorbankan korban sipil, seperti yang dia nyatakan dalam sebuah wawancara yang kemudian dia berikan kepada New York Times?

Selama berbulan-bulan telah berlalu, IDF menolak mengatakan apakah prosedur ini diterapkan terhadap warga sipil yang disandera. Namun, investigasi Haaretz menemukan bahwa prosedur itu memang benar-benar diterapkan. Dan tindakan Hiram di atas mungkin selaras dengan cara IDF beroperasi pada hari itu.

Sejauh yang diketahui Haaretz, bahkan pada pukul 21.33. hal ini masih terjadi di lapangan. Saat itu ada perintah lanjutan dari Komando Selatan: tutup seluruh wilayah perbatasan dengan tank. Bahkan, seluruh pasukan di kawasan itu mendapat izin untuk melepaskan tembakan ke siapa pun yang mendekati kawasan perbatasan, tanpa ada batasan.

Juru bicara IDF menanggapinya dengan mengatakan bahwa "tentara telah berperang selama enam bulan dengan intensitas tinggi di beberapa bidang, dengan fokus untuk mencapai tujuan perang. Bersamaan dengan itu, IDF telah mulai melakukan penyelidikan internal terhadap apa yang terjadi pada tanggal 7 Oktober dan periode sebelumnya. . Tujuan dari investigasi ini adalah untuk belajar dan mengambil pelajaran yang dapat digunakan dalam melanjutkan perjuangan ini. Ketika investigasi ini selesai, hasilnya akan disajikan kepada publik dengan transparan."

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post