News Forex, Index & Komoditi ( Kamis, 24 Oktober 2024 )
News Forex, Index & Komoditi
( Kamis, 24 Oktober 2024 )
Harga Emas Global Melemah dipicu oleh Penguatan Dolar dan Kenaikan Yield US Treasury
Harga emas mundur setelah mencapai rekor tertinggi pada hari Rabu (23/10), tertekan oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).
Meskipun masih ada permintaan akan safe haven terkait pemilihan presiden AS dan konflik di Timur Tengah.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,5% menjadi US$2.735,46 per ons troi pada pukul 10:10 pagi EDT (14:10 GMT), setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi di US$2.758,37. Sementara itu, emas berjangka AS turun 0,4% menjadi US$2.749,30.
Logam mulia ini, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi, telah melonjak lebih dari 32% tahun ini, mencetak beberapa rekor puncak akibat pemotongan suku bunga The Fed bulan lalu serta lonjakan permintaan aset aman.
"Ada aksi ambil untung, dan imbal hasil obligasi naik, emas akan kesulitan bergerak lebih tinggi mengingat tren imbal hasil saat ini," kata Bob Haberkorn, Senior Market Strategist di RJO Futures.
Namun, Haberkorn menambahkan bahwa emas masih berpotensi mencapai level US$2.800 per ons troi di akhir pekan ini karena permintaan aset aman.
Indeks dolar naik 0,3% mendekati level tertinggi tiga bulan, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi AS naik ke level tertinggi dalam tiga bulan.
"Ketidakpastian terkait pemilihan presiden AS dan beban utang yang meningkat di AS menjadi faktor utama. Pemerintah harus menerbitkan miliaran dolar dalam bentuk utang menjelang pemilihan dalam kondisi pasar yang relatif tipis dan gelisah," kata Ole Hansen, Head of Commodity Strategy di Saxo Bank.
Dengan pemilihan presiden AS kurang dari dua minggu lagi, Wakil Presiden Kamala Harris memiliki keunggulan tipis 46% berbanding 43% melawan mantan Presiden Donald Trump, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos.
Di tempat lain, harga perak spot turun 2,7% menjadi US$33,90 per ons troi setelah mencapai harga tertinggi sejak akhir 2012 di US$34,87 pada hari Selasa.
"Rasio emas/perak yang saat ini berada di sekitar 80, berarti perak cenderung ikut naik sebagai konsekuensi alami dari lonjakan emas ke wilayah baru," kata Kinesis Money dalam sebuah catatan.
Harga platinum turun 0,5% menjadi US$1.024,30 dan palladium turun 1,1% menjadi US$1.063,56.
Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Kenaikan Cadangan AS dan Konflik Israel-Hizbullah
Harga minyak mentah dunia terpantau naik tipis pada perdagangan Kamis (24/10/2024) dan menutup pelemahan lebih dari 1% dari sesi sebelumnya setelah persediaan minyak mentah AS naik lebih dari perkiraan. Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis Brent naik 0,59% atau 44 sen menjadi US$75,40 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,64% atau 45 sen, atau ke level US$71,22 per barel karena konflik sengit antara Israel dan Hizbullah terus mengkhawatirkan pasar mengenai pasokan. Brent berada di jalur kenaikan 3,2% dalam minggu ini, sementara WTI diperkirakan naik 2,9%. Pekan lalu harga minyak turun lebih dari 7% di tengah kekhawatiran terhadap permintaan China dan berkurangnya kekhawatiran mengenai potensi gangguan pasokan minyak di Timur Tengah. Data dari Energy Information Administration (EIA) mencatat, persediaan minyak mentah AS naik 5,5 juta barel pada minggu lalu, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan sebesar 270.000 barel. Dari sisi ekonomi yang lebih luas, aktivitas di AS tidak banyak berubah dari bulan September hingga awal Oktober, sementara perusahaan-perusahaan mengalami peningkatan dalam perekrutan tenaga kerja, melanjutkan tren terkini yang memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memilih pengurangan biaya pinjaman yang lebih kecil sebesar 25 basis poin. dalam dua minggu. Serangkaian data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan mengenai belanja konsumen, peningkatan lapangan kerja dan inflasi baru-baru ini telah menyebabkan investor menarik kembali spekulasi mengenai kecepatan dan sejauh mana penurunan suku bunga AS. BACA JUGA Harga Minyak Dunia Diramal Bertahan di Level US$76 per Barel pada 2025 SKK Migas Kumpulkan Para Bos Perusahaan, Minta Dongkrak Lifting Minyak Stok AS Membengkak, Harga Minyak Dunia Melemah Penurunan suku bunga yang lebih kecil dari perkiraan akan mengurangi penurunan biaya pinjaman, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi aktivitas perekonomian dan permintaan minyak. Sementara itu, serangan Israel menghantam pinggiran selatan Beirut pada hari Rabu dan Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan rudal berpemandu presisi untuk pertama kalinya ke sasaran Israel, membuat pasar gelisah mengenai pasokan. Baku tembak yang semakin intensif terjadi ketika Washington melakukan upaya besar terakhirnya untuk mencapai perdamaian antara Israel dan kelompok Hizbullah dan Hamas yang didukung Iran sebelum pemilihan presiden AS pada 5 November yang dapat mengubah kebijakan AS di Timur Tengah.
EUR/USD Turun saat Centano dari ECB Mendukung Penurunan Suku Bunga dengan Dosis Jumbo di Desember
EUR/USD melemah ke dekat 1,0760 pada sesi Amerika Utara di hari Rabu karena prospek Euro (EUR) memburuk. Pasangan mata uang mata uang utama ini tetap berada di bawah tekanan karena prospek Euro (EUR) telah memburuk akibat penurunan inflasi yang lebih cepat dari prakiraan dan meningkatnya risiko penurunan ekonomi Zona Euro, yang telah mendorong spekulasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa (ECB).
ECB telah menurunkan suku bunga Deposit Facility sebanyak tiga kali tahun ini dan secara luas diantisipasi akan menurunkan suku bunga lagi pada pertemuan bulan Desember. Oleh karena itu, para pedagang mulai memprediksi kemungkinan tujuan suku bunga pinjaman ECB, sebuah level yang seharusnya dapat menjaga inflasi tetap terkendali dan juga memacu pertumbuhan.
Beberapa pejabat ECB baru-baru ini memperdebatkan apakah suku bunga dapat diturunkan di bawah apa yang disebut suku bunga netral untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi risiko inflasi, Reuters melaporkan. Pekan ini, gubernur bank sentral Lithuania dan anggota Dewan Gubernur ECB Gediminas Šimkus mendiskusikan risiko inflasi yang terlalu rendah. "Jika proses disinflasi mengakar, ada kemungkinan suku bunga akan lebih rendah daripada tingkat alamiahnya," ujar Šimkus. Menurut para ahli pasar, tingkat suku bunga netral adalah sekitar 2% atau 2,25%.
Pada hari Selasa, Presiden ECB Christine Lagarde tetap yakin bahwa inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke target bank sebesar 2% pada tahun 2025, lebih cepat dari yang diprakirakan sebelumnya, ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg di sela-sela pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF). Ketika ditanya mengenai prospek kebijakan moneter, Lagarde mengatakan bahwa arahnya sudah jelas tetapi laju penurunan suku bunga lebih lanjut akan bergantung pada data ekonomi yang masuk.
Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Menorehkan Terendah Baru Tiga Bulan
EUR/USD merosot ke dekat 1,0760 pada jam-jam perdagangan Amerika. EUR/USD menghadapi tekanan dari rally Dolar AS (USD). Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, melanjutkan kenaikannya ke 104,20 dan bertujuan untuk meninjau kembali level tertinggi Agustus di 104,45. Greenback telah menguat di tengah ketidakpastian politik menjelang pemilihan presiden AS dan ekspektasi kuat bahwa siklus pelonggaran kebijakan The Federal Reserve (The Fed) akan lebih bertahap daripada yang diprakirakan sebelumnya.
Kekuatan Dolar AS juga dapat dikaitkan dengan meningkatnya spekulasi pasar bahwa mantan Presiden AS Donald Trump akan memenangkan pemilu, yang akan diselenggarakan dalam waktu kurang dari dua minggu. Namun, jajak pendapat Reuters/Ipsos terbaru menunjukkan bahwa Wakil Presiden saat ini, Kamala Harris, memimpin dengan selisih tipis. Kemenangan Trump diprakirakan akan menghasilkan tarif yang lebih tinggi dan pajak yang lebih rendah, yang dapat memaksa Federal Reserve (The Fed) untuk kembali ke sikap kebijakan yang ketat.
Sementara itu, pasar memprakirakan The Fed akan memangkas suku bunga lebih lanjut sebesar 50 basis poin (bp) di sisa tahun ini, yang menunjukkan bahwa akan ada dua kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 bp di bulan November dan Desember, menurut alat CME FedWatch.
The Fed kemungkinan tidak akan mengulangi langkah penurunan suku bunga jumbo yang terlihat pada bulan September tahun ini karena data Nonfarm Payrolls (NFP) terbaru menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja belum banyak melambat. "Pertumbuhan upah telah melambat sejak puncaknya pada tahun 2022, tetapi masih lebih kuat dibandingkan dengan titik mana pun dalam satu dekade sebelum pandemi," kata para analis di UBS.
Pada sesi hari Rabu, investor akan mencermati Beige Book The Fed, yang akan dipublikasikan pada pukul 18:00 WIB. Beberapa anggota Fed dan ECB, termasuk Presiden Lagarde, akan berbicara.
Wall Street Ditutup Turun Terseret Koreksi Sektor Teknologi & Kekhawatiran Suku Bunga
Wall Street ditutup melemah karena yield US Treasury yang meningkat menekan saham megacap dan investor menjadi kurang yakin tentang pemotongan suku bunga yang kuat dari Federal Reserve (The Fed), di tambah berita perusahaan menekan McDonald's dan Coca-Cola.
Rabu (23/10), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 409,94 poin atau 0,96% menjadi 42.514,95, indeks S&P 500 melemah 53,78 poin atau 0,92% ke 5.797,42 dan indeks Nasdaq Composite turun 296,47 poin atau 1,60% ke 18.276,65.
Di mana, dari 11 sektor pada indeks S&P, hanya sektor utilitas dan real estat yang cetak penguatan. Sektor barang konsumsi yang lebih luas melemah 1,82%, dan teknologi informasi turun 1,68%.
Sentimen utama yang tekan bursa saham Amerika Serikat (AS) datang setelah yield US Treasury tenor acuan 10-tahun mencapai titik tertinggi dalam tiga bulan dengan investor menilai kembali prospek pemotongan suku bunga The Fed selama beberapa bulan ke depan dengan latar belakang data ekonomi yang kuat dan pemilihan presiden yang akan datang.
"Pasar sedang berjuang untuk mencerna kenaikan yield terbaru ini," kata Adam Turnquist, Chief Technical Strategist LPL Financial. Dia menambahkan bahwa suku bunga yang lebih tinggi menekan saham.
Di antara saham-saham berkapitalisasi besar yang sensitif terhadap suku bunga, Nvidia anjlok 2,81%, Apple melemah 2,16%, Meta Platforms turun 3,15%, dan Amazon melemah 2,63%, dan menyeret indeks Nasdaq yang sarat teknologi.
Sementara itu, saham McDonald's anjlok 5,12% setelah infeksi E. coli yang terkait dengan hamburger Quarter Pounder-nya menewaskan satu orang dan membuat banyak orang sakit.
Saham Coca-Cola juga turun 2,07% setelah perusahaan menegaskan kembali perkiraan pertumbuhan laba tahunannya meskipun mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi.
"Pasar telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa, sehingga manajer portofolio mengamati sekeliling dan berkata: mungkin saya harus mengambil untung," kata Thomas Martin, Senior Portfolio Manager, Globalt Investments.
Saham Boeing turun 1,76% setelah pembuat pesawat itu melaporkan kerugian kuartalan sebesar US$ 6 miliar karena pemogokan yang melumpuhkan. Pekerja pabrik di Boeing akan memberikan suara di kemudian hari mengenai proposal kontrak baru yang dapat mengakhiri kebuntuan setelah lebih dari lima minggu.
Sementara itu, saham perusahaan semikonduktor Texas Instruments naik 4% setelah laba kuartal ketiganya mengalahkan perkiraan. Di sisi lain, saham AT&T naik 4,60% setelah memperoleh lebih banyak pelanggan nirkabel daripada yang diharapkan pada kuartal III-2024.
Saham Tesla, perusahaan pertama dari apa yang disebut Tujuh Perusahaan Luar Biasa yang dijadwalkan melaporkan hasil setelah penutupan pasar, ditutup melemah, tetapi naik 8% dalam perdagangan setelah jam kerja, karena mengalahkan perkiraan margin laba.
Indeks acuan S&P 500 mengalami penurunan harian ketiga berturut-turut.
Pasar AS mendekati level tertinggi sepanjang masa, tetapi kombinasi dari laporan kinerja, perubahan prospek kebijakan moneter, dan pemilihan presiden mendatang akan menguji reli tersebut dan dapat memicu volatilitas, kata para analis.
Presiden Richmond The Fed Thomas Barkin mengatakan, perjuangan bank sentral untuk mengembalikan inflasi ke target 2% mungkin memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, sehingga membatasi pemotongan suku bunga.
Survei "Beige Book" The Fed menunjukkan aktivitas ekonomi AS sedikit berubah dari September hingga awal Oktober sementara perusahaan melihat peningkatan dalam perekrutan.
Putin Raih Kemenangan di BRICS, Pertontonkan Hubungan Harmonis Langka Xi dan Modi
Setelah bertahun-tahun bermusuhan, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi memanfaatkan pertemuan puncak BRICS di Rusia pada hari Rabu (23/10/2024) untuk menunjukkan ambisi bagi hubungan yang lebih harmonis antara dua negara terpadat di dunia.
Reuters melaporkan, pertemuan antara Xi dan Modi, yang tidak mengadakan pembicaraan formal selama lima tahun, merupakan salah satu sorotan dari pertemuan puncak BRICS.
Pertemuan ini ingin digunakan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menunjukkan bahwa Barat telah gagal mengisolasi Rusia atas perang Ukraina.
Sebuah komunike akhir mencantumkan sejumlah proyek yang ditujukan untuk memfasilitasi perdagangan antara negara-negara BRICS - termasuk sistem pembayaran alternatif terhadap dolar - tetapi tidak menyertakan rincian atau jadwalnya.
Hanya dua hari setelah New Delhi mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Beijing untuk menyelesaikan pertikaian militer selama empat tahun di perbatasan Himalaya yang disengketakan, Xi memberi tahu Modi bahwa mereka harus meningkatkan komunikasi dan kerja sama serta mengelola perbedaan secara efektif.
"Merupakan kepentingan mendasar kedua negara dan rakyat bagi Tiongkok dan India untuk memahami dengan benar tren sejarah dan arah perkembangan hubungan mereka," kata Xi, seperti dilansir CCTV.
Sebagai tanggapan, Modi memberi tahu Xi bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas di perbatasan mereka harus menjadi prioritas. Dan bahwa rasa saling percaya, rasa hormat, dan kepekaan harus menjadi dasar hubungan tersebut.
"Kami menyambut baik kesepakatan tentang berbagai isu yang muncul selama empat tahun terakhir," kata Modi kepada Xi dalam komentar yang disiarkan di penyiar negara India Doordarshan.
BRICS - sebuah ide yang dipikirkan oleh Goldman Sachs dua dekade lalu untuk menggambarkan pengaruh ekonomi Tiongkok yang semakin besar dan pasar berkembang utama lainnya - kini menjadi kelompok yang mencakup 45% populasi dunia dan 35% ekonomi global.
KTT BRICS berbenturan dengan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Washington.
Mantan ekonom Goldman Jim O'Neill, yang menciptakan istilah BRIC pada tahun 2001, mengatakan kepada Reuters bahwa ia tidak begitu optimis dengan klub BRICS selama Tiongkok dan India masih terpecah belah.
"Bagi saya, pada dasarnya ini merupakan pertemuan tahunan simbolis tempat negara-negara berkembang yang penting, khususnya negara-negara yang berisik seperti Rusia, tetapi juga Tiongkok, pada dasarnya dapat berkumpul dan menyoroti betapa baiknya menjadi bagian dari sesuatu yang tidak melibatkan AS dan bahwa tata kelola global tidak cukup baik," kata O'Neill kepada Reuters.
Perang Ukraina
Putin, yang menepis klaim Barat bahwa ia adalah penjahat perang atas tindakan Rusia di Ukraina, menjamu lebih dari 20 pemimpin di pertemuan puncak di kota Kazan di tepi Sungai Volga, termasuk Tayyip Erdogan, yang memimpin Turki, anggota NATO, dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Modi mengatakan kepada Putin di depan umum bahwa ia menginginkan perdamaian di Ukraina. Xi membahas perang di Ukraina secara tertutup dengan kepala Kremlin, seperti yang dilakukan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan yang telah berupaya menjadi penengah.
Komunike akhir setebal 43 halaman dari pertemuan puncak tersebut berkisar dari geopolitik dan narkotika hingga kecerdasan buatan, bahkan pelestarian kucing besar. Akan tetapi komunike ini kurang rinci tentang beberapa isu Utama dan hanya menyebutkan Ukraina satu kali.
"Kami mencatat dengan apresiasi proposal mediasi dan jasa baik yang relevan, yang ditujukan pada penyelesaian konflik secara damai melalui dialog dan diplomasi," kata deklarasi Kazan.
Bahasa yang paling keras ditujukan untuk Timur Tengah, menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza dan Tepi Barat, dan mengecam serangan Israel terhadap operasi, fasilitas, personel, dan titik distribusi kemanusiaan.
Mengenai sistem pembayaran alternatif, hanya ada sedikit rincian, meskipun para pemimpin BRICS menyatakan minat untuk mengembangkannya dan memerintahkan para bankir sentral untuk melaporkan kembali di bawah presidensi berikutnya.
"Tren peran utama BRICS dalam ekonomi global akan menguat," kata Putin, seraya menyebutkan pertumbuhan populasi, urbanisasi, akumulasi modal, dan pertumbuhan produktivitas sebagai faktor-faktor kunci.
Putin mengatakan bahwa lebih dari 30 negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan kelompok tersebut tetapi penting untuk mencapai keseimbangan dalam setiap perluasan.
"Saya akan menganggap serius kelompok BRICS ketika saya melihat tanda-tanda bahwa kedua negara yang benar-benar penting, Tiongkok dan India, benar-benar berusaha untuk menyepakati berbagai hal, alih-alih secara efektif berusaha untuk saling berhadapan sepanjang waktu," kata O'Neill.
BRICS tegaskan perlunya gencatan senjata di Gaza
Kelompok ekonomi BRICS mengadopsi deklarasi bersama yang menegaskan perlunya gencatan senjata di Gaza, karena Israel terus menyerang daerah kantong Palestina itu hingga menewaskan sedikitnya 43.000 korban dan melukai 100.000 orang lainnya.
“Kami tekankan perlunya gencatan senjata yang menyeluruh dan permanen di Jalur Gaza, pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera dan tahanan dari kedua belah pihak yang ditahan secara ilegal, dan aliran bantuan kemanusiaan yang tak terhalangi, berkelanjutan, dan dalam skala besar ke Jalur Gaza," demikian bunyi Deklarasi Kazan yang dirilis ketika KTT BRICS di kota di Rusia itu pada Rabu.
Dalam deklarasi tersebut juga disebutkan mengenai "keprihatinan mendalam" negara-negara BRICS atas memburuknya situasi dan krisis kemanusiaan di wilayah Palestina yang diduduki akibat operasi militer Israel.
Deklarasi yang diterbitkan oleh Kremlin itu menyerukan penerapan penuh resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, dan menyambut baik upaya Mesir dan Qatar, serta upaya regional dan internasional lainnya, untuk mencapai gencatan senjata segera dan mempercepat distribusi bantuan kemanusiaan.
"Kami juga menyatakan kekhawatiran kami bahwa eskalasi konflik lebih lanjut di Jalur Gaza berisiko meningkatkan ketegangan, ekstremisme, dan konsekuensi yang sangat berbahaya di tingkat regional dan global," demikian deklarasi tersebut.
Melalui deklarasi itu, negara-negara BRICS menyerukan kepada semua pihak terkait untuk menahan diri dan menghindari "tindakan eskalasi dan pernyataan provokatif."
Deklarasi tersebut juga berisi catatan mengenai tindakan sementara Mahkamah Internasional dalam proses yang dimulai oleh Afrika Selatan terhadap Israel. Ditambahkan pula bahwa BRICS menegaskan kembali dukungannya terhadap diterimanya Palestina sebagai anggota penuh PBB dalam konteks komitmen terhadap solusi dua negara berdasarkan hukum internasional.
KTT BRICS melibatkan para pendiri BRICS yakni Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan serta anggota baru di antaranya Mesir, Ethiopia, Iran, dan UAE.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di Kazan pada Rabu untuk menghadiri pertemuan puncak tersebut sebagai tamu.
Mesir usulkan penggunaan mata uang lokal dalam kerja sama BRICS
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyerukan kepada negara-negara BRICS untuk melakukan transaksi keuangan mereka dengan menggunakan mata uang lokal.
"Mesir menegaskan pentingnya memajukan kerangka kerja sama di bidang penyelesaian keuangan menggunakan mata uang lokal, dan memanfaatkan keunggulan komparatif negara-negara anggota untuk meluncurkan proyek ekonomi, investasi, dan pembangunan bersama," kata Sisi dalam pidatonya di KTT BRICS di Kota Kazan, Rusia, Rabu.
Pemimpin Mesir itu menyuarakan dukungannya terhadap Dewan Bisnis BRICS, termasuk Aliansi Bisnis Perempuan, guna meningkatkan kerja sama antara sektor swasta dan pemilik bisnis di negara-negara anggota sebagai kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Sisi mengatakan Mesir berupaya untuk meningkatkan kerja sama di antara negara-negara anggota BRICS untuk mengatasi tantangan internasional bersama, seperti kemiskinan, perubahan iklim, dan ketahanan pangan.
Mesir adalah satu dari empat negara yang secara resmi bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS pada Januari lalu.
KTT BRICS dihadiri oleh 22 kepala negara dan enam kepala organisasi internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Pertemuan puncak yang berlangsung selama tiga hari itu melibatkan para pendiri BRICS yakni Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan serta anggota baru di antaranya Mesir, Ethiopia, Iran, dan UAE.
Jerman kecam seruan Israel usir warga Palestina dari Gaza
Jerman pada Rabu mengecam keras menteri keamanan Israel, Itamar Ben-Gir, karena menyeru para warga Palestina untuk pergi dari Gaza serta mengatakan bahwa Israel bisa membangun kembali daerah kantong yang dilanda perang tersebut.
Pernyataan Ben-Gvir merupakan "provokasi yang tidak dapat diterima dan sangat ditentang Pemerintah Federal. Kami mengecam keras hal ini," kata wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Kathrin Deschauer kepada jurnalis di Berlin, ibu kota Jerman.
"Pemerintah federal menentang pernyataan dan proyek semacam ini. Gaza adalah milik warga perempuan dan laki-laki Palestina," kata Deschauer.
"Pemerintah federal menolak permukiman Israel (di Gaza), ini tidak hanya bertentangan dengan hukum internasional tetapi juga pasti merugikan solusi politik apa pun, termasuk yang terkait dengan solusi dua negara," ujarnya, menambahkan.
Ben-Gvir melontarkan pernyataan itu pada Senin (21/10) dalam konferensi yang dihadiri kalangan pemukim Israel beraliran sayap kanan.
Konferensi itu dilangsungkan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza dan bertujuan untuk mendesak pembangunan kembali pemukiman Yahudi di daerah kantong Palestina tersebut.
Pada acara yang mengusung slogan "Gaza milik Kita, Selamanya" dan "Bersiap menempati kembali Gaza" itu, Ben-Gvir mengatakan bahwa "mendorong emigrasi" penduduk Palestina dari wilayah itu merupakan solusi "paling etis" untuk konflik saat ini.
"Jika kita mau, kita dapat memperbarui permukiman di Gaza," kata pemimpin ultranasionalis tersebut.
"Kita (juga) bisa melakukan hal lain - mendorong emigrasi. Sebenarnya, ini adalah solusi paling etis dan paling tepat," imbuhnya.
Amerika Serikat secara konsisten menentang gagasan Israel membangun kembali pemukiman di Gaza.
Sikap itu kembali ditegaskan AS sepanjang perang yang sedang berlangsung, terutama setelah Israel membongkar permukimannya di Gaza hampir dua dekade lalu.
Menurut situs berita Israel, Walla, inisiatif semacam itu dapat mempersulit pembelaan Israel dalam kasus hukum di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, mengingat hukum internasional menganggap pemukiman di wilayah pendudukan sebagai tindakan ilegal.
Afrika Selatan pada Desember 2023 mengadukan Israel di ICJ, dan menuding pemerintah Israel melanggar Konvensi Genosida PBB 1948. Pengadilan tersebut memulai sidang pada Januari terkait langkah-langkah perlindungan untuk Gaza.
Xi Jinping sebut China dan Rusia temukan cara tepat bagi negara besar bertetangga untuk hidup rukun berdampingan
Presiden China Xi Jinping pada Selasa (22/10) mengatakan China dan Rusia telah menemukan cara yang tepat bagi negara-negara besar yang bertetangga untuk hidup rukun berdampingan, yang mengutamakan prinsip nonaliansi, nonkonfrontasi, dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun.
Pernyataan tersebut dilontarkan Xi saat melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Xi tiba di Kazan pada Selasa pagi waktu setempat untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-16.
Menyebut tahun ini merupakan peringatan 75 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara China dan Rusia, Xi mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir, hubungan antara kedua negara telah melewati berbagai tantangan.
Dengan menjunjung tinggi semangat persahabatan dan hubungan bertetangga yang baik dan langgeng, koordinasi strategis yang komprehensif, dan kerja sama yang saling menguntungkan, China dan Rusia terus memperdalam dan memperluas koordinasi strategis yang komprehensif serta kerja sama praktis di berbagai bidang, kata Xi.
Hal ini telah menyuntikkan momentum yang kuat ke dalam pembangunan, revitalisasi, dan modernisasi kedua negara. Selain itu, ini juga berkontribusi penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat China dan Rusia serta menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan internasional, kata Xi.
Meninjau bahwa dunia saat ini sedang menghadapi transformasi penting yang belum pernah terjadi selama satu abad, yang mengakibatkan lanskap internasional berubah dengan cepat dan bergejolak, Xi menyatakan keyakinannya bahwa persahabatan yang mendalam dan langgeng antara China dan Rusia tidak akan berubah, begitu pula dengan rasa tanggung jawab keduanya sebagai negara besar bagi dunia dan rakyatnya.
Meskipun menghadapi tantangan eksternal yang kompleks dan berat, kerja sama bilateral di berbagai bidang seperti perdagangan terus berlanjut, dan proyek-proyek bersama berskala besar tetap stabil dalam pengoperasiannya, ujar Xi. Selain itu, Xi menambahkan bahwa kedua negara perlu mendorong lebih lanjut keselarasan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dengan Uni Ekonomi Eurasia guna mendukung pembangunan ekonomi berkualitas tinggi masing-masing negara.
Tahun depan akan menandai peringatan 80 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kemenangan Perang Antifasis Dunia, kata Xi menegaskan.
Xi menyebutkan bahwa China dan Rusia, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB sekaligus negara-negara besar di dunia, harus memperdalam koordinasi strategis yang komprehensif serta memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam kerangka kerja multilateral, seperti PBB dan Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO). Xi juga menekankan pentingnya mempromosikan pandangan yang tepat tentang sejarah Perang Dunia II, dengan teguh menjunjung tinggi sistem internasional yang berpusat pada PBB, dan bersama-sama menjaga stabilitas strategis global serta keadilan dan kesetaraan internasional.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut Presiden Tiongkok Xi Jinping sebelum jamuan penyambutan di Kazan, Rusia, 22 Oktober 2024. ANTARA/Xinhua/Shen HongMekanisme BRICS merupakan platform yang paling penting di dunia untuk solidaritas dan kerja sama antara emerging market dan negara-negara berkembang, kata Xi, seraya menambahkan bahwa China sangat memuji upaya-upaya besar Rusia sebagai ketua BRICS
Xi menyuarakan harapannya untuk berdiskusi secara mendalam dengan para pemimpin yang berpartisipasi dalam KTT BRICS ke-16 terkait pengembangan masa depan mekanisme BRICS untuk membangun konsensus di antara para pihak, mengirimkan pesan positif tentang solidaritas dan kerja sama. Selain itu, Xi juga ingin memajukan koordinasi strategis dan kerja sama praktis di dalam BRICS dalam berbagai bidang, sehingga dapat menghadirkan lebih banyak peluang bagi Global South.
Sementara itu, Putin mengatakan bahwa sejak terjalinnya hubungan diplomatik antara Rusia dan China 75 tahun silam, kedua negara telah berkembang menjadi mitra koordinasi strategis yang komprehensif untuk era baru. Hubungan bilateral ini terus mempertahankan pertumbuhan tingkat tinggi dan menciptakan sebuah model untuk jenis hubungan baru antara negara-negara besar.
Berkat upaya-upaya bersama dari kedua belah pihak, kerja sama Rusia-China yang didasarkan pada kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan terus berlanjut, serta kegiatan Tahun Kebudayaan Rusia-China juga telah diselenggarakan dengan sukses, sebutnya. Rusia siap untuk memperdalam lebih lanjut kerja sama dengan China serta mendorong pembangunan dan revitalisasi kedua negara, imbuhnya.
Menyebut bahwa tahun depan merupakan peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, Putin mengatakan Rusia dan China telah melakukan banyak pengorbanan yang luar biasa untuk meraih kemenangan dalam Perang Antifasis Dunia, dan Rusia bersedia memperingati momen penting ini bersama China.
Selain itu, Rusia juga siap untuk mempertahankan pertukaran tingkat tinggi yang erat serta koordinasi dan komunikasi strategis dengan China dalam urusan internasional, dan bekerja sama dengan China untuk menegakkan keadilan dan kesetaraan internasional serta stabilitas strategis global, tambahnya.
Putin berterima kasih kepada China atas dukungannya selama masa kepresidenan Rusia di BRICS. Dia menekankan Rusia siap bekerja sama secara erat dengan China guna memastikan keberhasilan KTT BRICS pertama setelah perluasannya, yang akan mendorong hasil positif dalam kerja sama BRICS yang lebih besar.
Kedua kepala negara itu juga melakukan pertukaran pandangan mendalam terkait isu-isu internasional dan regional utama yang menjadi perhatian bersama.
Iran dan Hamas Merapat ke Rusia, Israel Minta Bantuan AS
Iran terus menjalin kerja sama dengan rekan-rekan terdekatnya di tengah rencana Israel melancarkan serangan balik. Presiden Iran Pezeshkian telah meninggalkan Teheran menuju Rusia pada Selasa untuk menghadiri KTT BRICS.
Ia juga dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan mitranya dari beberapa negara anggota lainnya, termasuk Xi Jinping dari Tiongkok, di sela-sela acara tersebut.
"Kami tengah mengembangkan kerja sama dengan Iran di berbagai bidang. Kami bermaksud untuk terus melakukannya," kata Juru bicara Pers Kremlin Dmitry Peskov kepada CNBC, Selasa.
Ia juga mengatakan bahwa Rusia menjalin dialog dengan semua pihak yang terlibat dalam konflik.
BRICS dan BRICS+ ke-16 akan diselenggarakan masing-masing pada Rabu dan Kamis. Mengingat para pemimpin banyak negara akan hadir di Kazan, beberapa pertemuan tengah diatur untuk Iran di sela-sela KTT tersebut.
Pada saat sama beredar laporan bahwa delegasi Hamas telah tiba di Moskow dalam kunjungan yang direncanakan dan bermaksud mengadakan serangkaian pertemuan dengan pejabat Rusia. Demikian kantor berita milik pemerintah RIA Novosti melaporkan, mengutip sumber diplomatik.
Iran dan Hamas terlibat perseteruan dengan Israel. Tel Aviv membombardir Jalur Gaza tiada henti. Lebih dari 42 ribu warga Palestina terbunuh oleh serangan Israel. Zionis juga mengancam akan menyerang Iran sebagai balasan atas peluncuran rudal balistik Teheran beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Menteri Luar Negara AS Antony Blinken berkunjung ke Israel bersamaan kunjungan Iran ke Rusia. AS seperti diketahui telah mengirimkan senjata Antirudal THAAD untuk membantu Israel dalam mencegat ancaman rudal Iran.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Rabu bahwa "sekaranglah saatnya" untuk mengakhiri konflik di Gaza, dan mendesak Israel untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dengan Iran.
Kunjungan Blinken ke wilayah tersebut adalah yang ke-11 sejak dimulainya perang di Gaza dan yang pertama sejak kekerasan Israel-Hizbullah meningkat menjadi perang habis-habisan akhir bulan lalu.
Perang di Gaza dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, yang mengakibatkan kematian 1.206 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP dari angka resmi Israel.
Serangan balasan Israel telah menewaskan 42.718 orang di Gaza, sebagian besar juga warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB.
"Sejak 7 Oktober setahun yang lalu, Israel telah mencapai sebagian besar tujuan strategisnya terkait Gaza... Sekaranglah saatnya untuk mengubah keberhasilan tersebut menjadi keberhasilan strategis yang langgeng," kata Blinken saat meninggalkan Israel, setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat tinggi lainnya.
Tel Aviv Dihujani Roket, Menlu AS Blinken Sempat Diungsikan ke Lokasi Persembunyian
Serangan roket ke Tel Aviv hari ini, Rabu (23/10/2024) memaksa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk berlindung sejenak di lokasi persembunyian yang dirahasiakan Israel, demikian dilaporkan NBC News, mengutip seorang pejabat senior Amerika Serikat.
Angkatan udara Israel menembak jatuh dua roket dari Lebanon yang memicu sirene serangan udara di Tel Aviv pada hari Rabu, kata pihak militer, ketika Blinken sedang melakukan kunjungan ke kota tersebut.
Beberapa pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan wartawan yang sedang melakukan perjalanan di hotel tempat Blinken menginap meninggalkan ruang sarapan dan bergegas menuju tempat perlindungan di lantai bawah bersama dengan para tamu dan staf hotel lainnya ketika sirene berbunyi.
Jatuhnya roket-roket tersebut terjadi tidak lama setelah pasukan Israel mencegat dua pesawat tak berawak yang diluncurkan dari arah timur yang menargetkan kota pelabuhan Laut Merah, Eilat, kata pihak militer.
Tidak ada laporan langsung mengenai korban luka-luka dalam serangan pesawat tak berawak maupun serangan roket.
Kelompok Perlawanan Islam di Irak mengatakan bahwa mereka menyerang Eilat dengan pesawat tak berawak dua kali pada hari Rabu. Kelompok militan pro-Iran tersebut mengatakan bahwa mereka menyerang target-target “vital”.
Blinken tiba di Israel pada Selasa yang menjadi pemberhentian pertama dari tur Timur Tengah yang bertujuan mengakhiri perang di Gaza.
Blinken, dalam lawatannya yang ke-11 ke kawasan tersebut sejak 7 Oktober 2023, diperkirakan akan berdiskusi dengan para pejabat tinggi Israel mengenai konflik di Gaza dan Lebanon, serta potensi tanggapan Tel Aviv terhadap serangan rudal Iran terhadap Israel pada 1 Oktober.
"Dalam perjalanan ke Israel dan pemberhentian lain di Timur Tengah untuk berdiskusi intensif tentang pentingnya mengakhiri perang di Gaza, mengembalikan sandera ke keluarga mereka, dan meringankan penderitaan rakyat Palestina,” kata Blinken melalui media sosial X pada Selasa sebelum berangkat ke Israel.
Tur Blinken pada 21-25 Oktober akan menegaskan kembali komitmen Amerika Serikt untuk menjaga perdamaian dan keamanan abadi di kawasan, kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri.
Pejabat itu mengatakan Blinken akan membahas penghentian perang di Gaza, pembebasan sandera, dan kebutuhan mendesak akan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk membantu warga sipil di Gaza.
Perjalanan selama sepekan tersebut dikatakan mencakup pemberhentian di Yordania dan Doha.
Upaya mediasi yang dipimpin Amerika Serikat, Mesir dan Qatar sejauh ini tidak membuahkan hasil, tetapi Washington tetap mempertahankan bahwa pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel pekan lalu dapat mengarah pada terobosan dalam pembicaraan.
Namun, Hamas mengatakan konflik tersebut akan berakhir ketika Israel menghentikan kampanye militer sepenuhnya di wilayah kantong Palestina yang diblokade tersebut yang telah menewaskan lebih dari 42.600 orang sejak Oktober lalu.
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat setidaknya 115 warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak tahun lalu menjadi 42.718 orang.
Pernyataan kementerian yang dikeluarkan pada Selasa (22/10) itu juga menyebutkan bahwa sekitar 100.282 orang lainnya juga terluka dalam serangan Israel yang sedang berlangsung selama setahun di Gaza.
“Pendudukan Israel telah melakukan tujuh pembantaian keluarga dalam 48 jam terakhir yang mengakibatkan 115 kematian dan 487 korban luka-luka,” kata kementerian itu.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melanjutkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlangsung dan menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena penolakan Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Gaza.
Protes ke Netanyahu, Ini Isi Surat Tentara Israel yang Pilih Mogok Perang
Sebanyak 15 tentara kembali menandatangani surat yang menyatakan bahwa mereka akan menolak untuk melanjutkan tugas tanpa kesepakatan penyanderaan. Demikian dilaporkan oleh Walla pada Selasa (22/10/2024).
Para tentara tersebut bergabung dengan 138 prajurit yang sebelumnya telah tanda tangan. Dua dari tambahan terbaru tersebut saat ini sedang bertugas, dan salah satunya adalah seorang wanita. Beberapa dari mereka menandatangani untuk menunjukkan bahwa ini adalah akhir dari tugas saat ini.
Surat tersebut yang ditujukan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Kepala Staf Herzi Halevi, dan anggota pemerintah, menyerukan diakhirinya perang:
“Kami, para prajurit cadangan dan prajurit tugas aktif, perwira, dan tentara, dengan ini menyatakan bahwa kami tidak dapat melanjutkan seperti ini. Perang di Gaza menjatuhkan hukuman mati kepada saudara-saudari kami, para sandera,” bunyi surat tersebut.
"Pada hari terkutuk itu, 7 Oktober, kami terbangun dengan pembantaian yang mengerikan dan membabi buta, di mana lebih dari seribu orang dibunuh dan ratusan orang disandera. Kami segera mendaftar untuk bertempur, membela negara kami, dan menyelamatkan para sandera yang ditawan di Gaza."
"Hari ini, jelas bahwa kelanjutan perang di Gaza tidak hanya menunda pemulangan para sandera dari penahanan tetapi juga membahayakan nyawa mereka: banyak sandera yang terbunuh oleh pengeboman IDF, lebih banyak daripada yang diselamatkan dalam operasi militer untuk menyelamatkan mereka,” mereka menambahkan.
Surat itu tidak menyebutkan tanggal kapan prajurit itu akan menghentikan tugas mereka. Namun mereka memperingatkan bahwa waktu penghentian itu sudah dekat.
“Kami, yang bertugas dan telah bertugas dengan penuh dedikasi, mempertaruhkan nyawa kami, dengan ini menyatakan bahwa jika pemerintah tidak segera mengubah arah dan bekerja untuk mempromosikan kesepakatan untuk membawa para sandera pulang, kami tidak akan dapat bertugas lagi."
"Bagi sebagian dari kami, garis merah telah dilintasi; bagi yang lain, hal itu sudah dekat: harinya sudah dekat ketika, dengan hati yang hancur, kami akan berhenti bertugas. Kami menyerukan kepada pemerintah: tandatangani sekarang juga kesepakatan untuk menyelamatkan nyawa para sandera.”
Di antara para penandatangan adalah seorang letnan perwira tempur perempuan. Dalam beberapa bulan terakhir, ia terus terlibat dalam pertempuran. Dari pembantaian 7 Oktober hingga operasi di dalam Jalur Gaza, ia merasa berada di tempat yang tepat.
“Pada awal perang, saya bergegas ke selatan, ke kota-kota perbatasan dengan batalion saya. Kami adalah bagian dari semua kengerian itu. Saya bermanuver di Gaza,” kata perwira berusia 23 tahun itu.
“Tempat kita sekarang sebagai sebuah negara tidak seperti tempat kita setahun yang lalu. Ketika saya berada di Gaza, saya merasa seperti kita akan membawa para sandera kembali, melenyapkan Hamas, dan melakukan hal yang paling bermoral yang mungkin. Tidak ada keraguan tentang itu. Saya merasa beruntung melakukan pekerjaan saya dan menjadi bagian dari pencarian petunjuk tentang para sandera.”
Ketika negosiasi terus gagal, ia mulai mempertanyakan sekelilingnya. Menurut perwira itu, ada kesepakatan yang harusnya disepakati. Namun semua opsi itu ditinggalkan di tingkat politik.
"Ketika saya mendengar nama-nama sandera yang kembali lewat radio, kami menulis nama mereka di dinding rumah, dan itu menjadi sumber kekuatan kami. Tidak peduli seberapa sedikit kami tidur atau berapa banyak ledakan dan penggerebekan yang terjadi, itulah misi yang kami lakukan," ujarnya.
Namun, pikiran bahwa pemerintah tidak melakukan segalanya untuk membawa mereka kembali justru telah menimbulkan keraguan. “Saya merasakan krisis dalam hubungan saya dengan negara dan tentara,” ujarnya.
Perwira itu mengatakan dia tidak yakin apa konsekuensi yang mungkin ditimbulkan oleh keputusannya yang sulit.
“Saya tidak memiliki tanggal yang ditetapkan setelah itu saya akan berkata, 'Itu saja, saya menolak.' Saya bukan hanya seorang prajurit; saya seorang perwira, seorang Zionis. Ini dilema yang sulit."
"Saya memimpin satu unit prajurit. Ini tidak seperti jika saya pergi, semuanya akan runtuh, tetapi saya tahu bahwa prajurit tugas aktif yang meninggalkan tentara karena masalah ini dapat mengganggu stabilitas. Namun, saya tetap mendukung pilihan ini. Saya menandatangani surat itu, dan saya telah memutuskan bahwa, apa pun yang terjadi, saya tidak akan memperpanjang masa bakti saya,” katanya.