News Forex, Index & Komoditi ( Kamis, 29 Agustus 2024 )

                   News  Forex,  Index  &  Komoditi

   (  Kamis,    29  Agustus  2024  )

Harga Emas Global Menguat karena Pedagang Menunggu Data PDB AS

 

Harga Emas (XAU/USD) memulihkan beberapa penurunan pada hari Kamis setelah memantul dari posisi terendah mingguan di area di bawah $2.500 per ons troi. Ekspektasi penurunan suku bunga AS dapat meningkatkan permintaan Emas karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas yang tidak berimbal hasil. Selain itu, ketidakpastian politik saat ini di AS, ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dan kekhawatiran terhadap ekonomi global juga berkontribusi pada kenaikan logam mulia ini.

Di sisi lain, permintaan Dolar AS (USD) yang meningkat dapat membebani harga emas dalam mata uang USD karena membuat emas menjadi lebih mahal bagi sebagian besar pembeli. iPara Investor akan memantau dengan seksama Produk Domestik Bruto (PDB) awal AS untuk kuartal 2 pada hari Kamis untuk mendapatkan lebih banyak isyarat tentang ukuran dan laju penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Pada hari Jumat, data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS untuk bulan Juli akan menjadi pusat perhatian.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas tetap Kuat di Tengah Meningkatnya Spekulasi Penurunan Suku Bunga

Permintaan emas akan terus didorong oleh pasar-pasar negara berkembang, terutama Tiongkok, India, dan Turki, kata John Reade, Kepala Strategi Pasar di World Gold Council.

"Data AS telah gagal memberikan dorongan lebih lanjut pada emas, sehingga godaan bagi para pedagang untuk membukukan keuntungan setelah jangka panjang telah meningkat," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank A/S.

Angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal kedua pada estimasi kedua diprakirakan tumbuh 2,8%.

Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) utama diprakirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 2,6% YoY di bulan Juli, dibandingkan dengan 2,5% di bulan Juni. Inflasi PCE inti diproyeksikan meningkat dari 2,6% menjadi 2,7% YoY.

Pasar suku bunga berjangka telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) di bulan September, sementara kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih dalam mencapai 36,5%, menurut CME FedWatch Tool. Para pedagang melihat pelonggaran suku bunga The Fed sebesar 100 bp tahun ini.

 

 

 

 

 

 

 

Harga Minyak Dunia Melemah Dekati $75,00 di Tengah Kekhawatiran akan Permintaan Tiongkok

 

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $75,15 pada hari Kamis. Harga WTI melemah karena para investor khawatir akan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di Tiongkok. Namun, risiko-risiko pasokan minyak di Timur Tengah dan Libya dapat membantu membatasi pelemahan WTI.

Perekonomian yang lesu dan melambatnya permintaan minyak di Tiongkok meningkatkan kekhawatiran akan kesehatan ekonomi importir minyak terbesar di dunia ini, yang membebani harga WTI. "Permintaan di Tiongkok masih lemah, dan pemulihan yang diharapkan pada semester kedua belum menunjukkan tanda-tanda yang dapat dipercaya," Amarpreet Singh, seorang analis di Barclays, mengatakan dalam sebuah catatan.

Stok minyak mentah AS turun lebih sedikit dari yang diprakirakan minggu lalu. Menurut Energy Information Administration (EIA), stok minyak mentah di Amerika Serikat untuk pekan yang berakhir 23 Agustus turun 0,846 juta barel menjadi 425,2 juta barel, dibandingkan dengan penurunan 4,649 juta barel pada pekan sebelumnya. Konsensus pasar memprakirakan bahwa stok akan turun sebesar 3,0 juta barel.

Di sisi lain, potensi gangguan pasokan minyak di Libya dapat membatasi penurunan harga WTI dalam waktu dekat. Analis UBS, Giovanni Staunovo, mencatat bahwa gangguan di Libya seharusnya memperketat pasar minyak, mengingat barel riil telah dihilangkan, tetapi di sini para investor ingin melihat penurunan ekspor minyak mentah Libya terlebih dahulu. Harga minyak mentah naik pada hari Senin di tengah meningkatnya persaingan antara pemerintah-pemerintah yang bersaing di Libya, yang memiliki cadangan minyak mentah terbesar di Afrika.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanpa Pemangkasan Fed, Peluang AS Kena Resesi Lebih Besar

 

Tanpa penurunan suku bunga Federal Reserve, resesi AS akan lebih mungkin terjadi, analis di Macquarie memperingatkan dalam sebuah catatan pada hari Rabu, menandai tanda-tanda kelemahan pasar tenaga kerja yang meningkat yang terlihat dalam laporan kepercayaan konsumen terbaru.

"Kami tidak mengatakan bahwa resesi akan datang, tetapi jika tidak ada penurunan suku bunga Fed yang akan terjadi, resesi akan lebih mungkin terjadi," kata para analis yang menunjuk pada tanda-tanda "mengkhawatirkan" dari pelemahan pasar tenaga kerja yang terlihat dalam laporan sentimen konsumen Conference Board yang dirilis hari Selasa.

Responden yang melaporkan bahwa pekerjaan berlimpah turun menjadi 32,8% dari 33,4%, sementara mereka yang melaporkan bahwa pekerjaan sulit didapat naik menjadi 16,4%. "Penyebaran" ini, yang secara dekat melacak tingkat pengangguran, kata Macquarie, sekarang berada pada posisi terlebar sejak Maret 2021, ketika pengangguran berada di 6,1%.

Para analis juga menandai indikator lain termasuk penurunan tingkat perekrutan dan tingkat berhenti bekerja ke tingkat yang terakhir terlihat selama 2015-2017 ketika pengangguran berkisar antara 4,3% dan 4,9%.

Tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja diperkirakan akan tercermin dalam laporan ketenagakerjaan bulan Agustus, yang akan dirilis pada 6 September, kata Macquarie, dan dapat menunjukkan tingkat pengangguran yang lebih tinggi, kemungkinan mencapai 4,5%.

Kekhawatiran mengenai prospek pasar tenaga kerja telah meningkatkan spekulasi mengenai penurunan suku bunga the Fed yang agresif, dengan para pedagang di pasar swap memperkirakan 99 basis poin penurunan suku bunga the Fed antara saat ini dan akhir tahun.

Prospek ini kontras dengan sikap Bank Sentral Eropa, yang tetap tidak terlalu dovish karena mandat tunggal untuk mengendalikan inflasi.

Perbedaan dalam pendekatan bank sentral ini telah berkontribusi pada pelemahan dollar baru-baru ini, dengan euro dan pound menguat terhadap dollar AS. Namun tren ini mungkin akan segera berakhir, menurut Macquarie, dengan mengutip potensi ketidakpastian politik di Eropa dan Inggris.

 

 

 

 

 

 

EUR/USD Anjlok ke Dekat 1,1100 saat Dolar AS Pulih, Fokusnya pada Data Inflasi PCE AS

 

EUR/USD merosot dari tertinggi baru 1,1200 karena Euro (EUR) melemah. Euro berkinerja lebih buruk dibandingkan mata uang-mata uang utama lainnya karena para investor tampaknya yakin bahwa European Central Bank (ECB) akan kembali menurunkan suku bunga pada bulan September.

ECB mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni karena para pengambil kebijakan tampaknya yakin bahwa tekanan harga di Zona Euro akan kembali ke target 2% bank pada tahun 2025. Namun, ECB memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga pinjaman utamanya pada bulan Juli karena para pejabat khawatir proses pelonggaran kebijakan yang agresif dapat kembali mengubah tekanan inflasi.

Dengan bukti dari IMP HCOB pendahuluan Zona Euro untuk bulan Agustus dan Tingkat Upah yang Dinegosiasikan kuartal kedua bahwa prospek ekonomi secara keseluruhan tidak pasti dan tekanan upah mereda, ECB secara luas diantisipasi akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bp pada bulan September. Para pedagang juga memprakirakan ECB akan kembali menurunkan suku bunga pinjaman di kuartal terakhir tahun ini.

Untuk mencari petunjuk baru mengenai jalur penurunan suku bunga, para investor menunggu data Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP) pendahuluan untuk bulan Agustus untuk Jerman dan keseluruhan Zona Euro, yang akan dipublikasikan masing-masing pada hari Kamis dan Jumat. Para ekonom memprakirakan tekanan harga akan melambat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wall Street Anjlok: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Bersiap untuk Laporan Kinerja Nvidia

 

Wall Street ditutup anjlok jelang laporan kinerja triwulanan dari Nvidia. Hasil kinerja tersebut dapat menghancurkan atau menambah bahan bakar baru pada reli bursa saham Amerika Serikat (AS) yang didorong oleh optimisme seputar kecerdasan buatan.

Rabu (28/8), indeks S&P 500 ditutup turun 0,60% menjadi 5.592,18, indeks Nasdaq Composite melemah 1,12% menjadi 17.556,03 dan indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,39% ke 41.091,42.

Dari 11 sektor pada indeks S&P 500, delapan mengalami penurunan. Koreksi dipimpin oleh sektor teknologi informasi yang turun 1,3%, diikuti sektor barang konsumsi yang melemah 1,05%.

Saham Nvidia, penjual prosesor AI yang dominan, yang akan melaporkan setelah bel penutupan, turun 2,1%, dan memangkas kenaikannya sepanjang tahun ini menjadi 154%.

Setelah beberapa laporan triwulanan yang menggemparkan, Nvidia dipandang sebagai pemenang terbesar sejauh ini dari sektor teknologi AI.

Hasil terbarunya mengikuti kekhawatiran tentang peningkatan pengeluaran yang sudah besar oleh Microsoft, Alphabet dan pemain utama lainnya dalam perlombaan untuk mendominasi teknologi AI yang sedang berkembang.

"Ini telah menjadi contoh utama untuk ledakan AI dan benar-benar memimpin, jadi akan sulit bagi pasar untuk bergerak maju meskipun ada kekecewaan dari Nvidia," kata Keith Buchanan, manajer portofolio senior di GLOBALT Investments di Atlanta.

"Tidak seorang pun tahu berapa lama Nvidia dapat terus mengejutkan dari sisi positif, tetapi, tentu saja, itu tidak dapat bertahan selamanya," Buchanan menambahkan.

Harga opsi menunjukkan investor mengantisipasi pergerakan sekitar 9,8% pada saham Nvidia pada hari Kamis, sehari setelah melaporkan hasilnya, data dari firma analitik ORATS menunjukkan.

Saham chip lainnya juga turun, dengan saham Broadcom dan Advanced Micro Devices masing-masing koreksi lebih dari 2%.

Saham pemilik Alphabet, Microsoft, dan Amazon masing-masing melemah sekitar 1%.

Di sisi lain, investor secara luas memperkirakan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada pertemuan September 2024, setelah dukungan Ketua Fed Jerome Powell untuk penyesuaian kebijakan yang akan segera dilakukan minggu lalu memicu keuntungan pasar secara luas.

Alat FedWatch milik CME Group saat ini melihat peluang 64% untuk pengurangan 25 basis poin dan peluang 37% untuk pemotongan 50 basis poin.

Laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi untuk bulan Juli, yang akan dirilis pada hari Jumat, dapat memberikan wawasan lebih jauh mengenai kemungkinan lintasan penurunan suku bunga oleh bank sentral.

Super Micro Computer anjlok 19% setelah pembuat server AI tersebut mengatakan akan menunda pengajuan laporan tahunan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rusia Peringatkan Amerika Serikat Tentang risiko Perang Dunia Ketiga

 

Pada Selasa (27/8/2024), Rusia mengatakan Barat bermain api dengan mempertimbangkan untuk mengizinkan Ukraina menyerang Rusia dengan rudal Barat.

Rusia memperingatkan Amerika Serikat bahwa Perang Dunia Ketiga tidak akan terbatas di Eropa.

Mengutip Reuters, Ukraina menyerang wilayah Kursk di Rusia bagian barat pada tanggal 6 Agustus dan telah menguasai sebagian wilayah dalam serangan asing terbesar terhadap Rusia sejak Perang Dunia Kedua.

Presiden Vladimir Putin mengatakan akan ada tanggapan yang pantas dari Rusia terhadap serangan tersebut.

Sergei Lavrov, yang telah menjabat sebagai menteri luar negeri Putin selama lebih dari 20 tahun, mengatakan bahwa Barat berusaha untuk meningkatkan perang Ukraina dan "mencari masalah".

Yakni dengan mempertimbangkan permintaan Ukraina untuk melonggarkan pembatasan penggunaan senjata yang dipasok asing.

Sejak menginvasi Ukraina pada tahun 2022, Putin telah berulang kali memperingatkan tentang risiko perang yang jauh lebih luas yang melibatkan kekuatan nuklir terbesar di dunia.

Meski demikian, Putin mengatakan Rusia tidak menginginkan konflik dengan aliansi NATO yang dipimpin AS.

"Kami kini menegaskan sekali lagi bahwa mereka bermain api - dan mereka seperti anak kecil yang bermain korek api - adalah hal yang sangat berbahaya bagi paman dan bibi dewasa yang dipercayakan dengan senjata nuklir di satu atau beberapa negara Barat," kata Lavrov kepada wartawan di Moskow.

Dia menambahkan, "Warga Amerika dengan tegas mengaitkan pembicaraan tentang Perang Dunia Ketiga sebagai sesuatu yang, harus dihindari, jika itu terjadi, akan memengaruhi Eropa secara eksklusif," kata Lavrov.

Lavrov menambahkan bahwa Rusia sedang "memperjelas" doktrin nuklirnya.

Doktrin nuklir Rusia tahun 2020 menetapkan kapan presidennya akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir.

Doktin uklir Rusia secara umum akan dilakukan sebagai respons terhadap serangan yang menggunakan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya atau senjata konvensional "ketika keberadaan negara terancam".

Tanggapan Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan awal bulan ini bahwa serangan terhadap wilayah Kursk Rusia menunjukkan bahwa ancaman pembalasan Kremlin hanyalah gertakan.

Zelenskiy mengatakan Ukraina, karena pembatasan yang diberlakukan oleh sekutu, tidak dapat menggunakan senjata yang dimilikinya untuk menyerang beberapa target militer Rusia.

Ia mendesak sekutu untuk lebih berani dalam keputusan mereka tentang cara membantu Kyiv dalam perang.

Rusia telah mengatakan bahwa persenjataan Barat, termasuk tank Inggris dan sistem roket AS, telah digunakan oleh Ukraina di Kursk. Kyiv telah mengonfirmasi penggunaan rudal HIMARS AS untuk menghancurkan jembatan di Kursk.

Washington mengatakan tidak diberitahu tentang rencana Ukraina sebelum serangan mendadak ke Kursk. Amerika Serikat juga mengatakan tidak mengambil bagian dalam operasi tersebut.

Kepala intelijen luar negeri Putin, Sergei Naryshkin, mengatakan pada hari Selasa bahwa Moskow tidak percaya pernyataan Barat bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan serangan Kursk.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan keterlibatan Amerika Serikat adalah "fakta yang jelas".

The New York Times melaporkan bahwa Amerika Serikat dan Inggris memberi Ukraina citra satelit dan informasi lain tentang wilayah Kursk pada hari-hari setelah serangan Ukraina.

The Times mengatakan bahwa intelijen tersebut ditujukan untuk membantu Ukraina melacak bala bantuan Rusia dengan lebih baik.

 

China Berang, Sebut Sanksi AS atas Perang Ukraina Ilegal

 

China berang dengan aksi Amerika Serikat. Pada Selasa (27/8/2024), pemerintah China menyebut sanksi AS terhadap entitasnya atas perang Ukraina "ilegal dan sepihak" dan "tidak berdasarkan fakta".

Pernyataan tersebut dirilis China menjelang kedatangan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan di Beijing untuk pembicaraan tingkat tinggi selama beberapa hari.

Reuters memberitakan, pada pekan lalu, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada lebih dari 400 entitas dan individu karena mendukung upaya perang Rusia di Ukraina. Entitas tersebut termasuk perusahaan China yang menurut pejabat AS membantu Moskow menghindari sanksi Barat dan membangun militernya.

Washington telah berulang kali memperingatkan Beijing atas dukungannya terhadap pangkalan industri pertahanan Rusia.

Selain itu, AS juga telah mengeluarkan ratusan sanksi yang ditujukan untuk mengekang kemampuan Moskow dalam mengeksploitasi teknologi tertentu untuk tujuan militer.

Utusan khusus China untuk urusan Eurasia, Li Hui, yang telah melakukan empat putaran diplomasi bolak-balik, menentang sanksi tersebut dalam sebuah pengarahan untuk para diplomat di Beijing setelah putaran pertemuan terakhir dengan pejabat dari Brasil, Indonesia, dan Afrika Selatan.

"Negara tertentu menggunakan krisis ini untuk mengalihkan kesalahan dalam upaya untuk mengarang apa yang disebut teori tanggung jawab China dan mengancam negara-negara yang memiliki hubungan ekonomi dan perdagangan normal dengan Rusia dengan sanksi ilegal dan sepihak," kata Li.

Li tidak menyebut nama Amerika Serikat, tetapi Kementerian Perdagangan China mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka sangat menentang sanksi tersebut dan Kementerian Luar Negeri telah menyatakan penentangan serupa terhadap putaran pembatasan sebelumnya.

Sanksi minggu lalu mencakup tindakan terhadap perusahaan-perusahaan di China yang terlibat dalam pengiriman peralatan mesin dan mikroelektronika ke Rusia.

"Kata-kata dan tindakan ini sepenuhnya untuk kepentingan egois mereka dan tidak berdasarkan fakta, masyarakat internasional tidak akan pernah menerimanya," tambah Li.

China telah berusaha keras untuk menampilkan dirinya sebagai pihak yang secara aktif mencari solusi untuk konflik tersebut, meskipun melewatkan konferensi perdamaian Swiss pada bulan Juni.

Setelah putaran pembicaraan sebelumnya yang dipimpin oleh Li, Beijing mengajukan proposal untuk mendukung pertukaran tawanan perang, menentang penggunaan senjata nuklir dan biologi, dan menentang serangan bersenjata terhadap fasilitas nuklir sipil.

Dalam sebuah makalah berisi 12 poin lebih dari setahun yang lalu, China menetapkan prinsip-prinsip umum untuk mengakhiri perang, tetapi tidak membahas secara spesifik.

China dan Brasil bersama-sama menyerukan perundingan perdamaian Rusia-Ukraina tahun ini. Pada hari Selasa, Li menyatakan harapan bahwa lebih banyak negara akan mendukung upaya perdamaian China.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Turki Peringatkan Upaya Menteri Israel Bangun Sinagoga di Masjid Al-Aqsa Sangat Berbahaya

 

Turki memperingatkan pernyataan terbaru Menteri Keamanan Nasional Israel tentang pembangunan sinagoga di lokasi Masjid Al-Aqsa merupakan upaya "baru dan sangat berbahaya" untuk mengubah status dan identitas Yerusalem dan tempat-tempat sucinya. "Pernyataan yang dibuat oleh Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengenai pembangunan sinagoga di Masjid Al-Aqsa merupakan contoh baru dan sangat berbahaya dari upaya Israel mengubah status dan identitas Yerusalem dan tempat-tempat suci di Yerusalem," ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki. Menyorot seruan Ben-Gvir yang memicu kemarahan di dunia Islam dan membuat khawatir semua orang "dengan akal sehat", pernyataan itu mengatakan provokasi "terhadap Masjid Al-Aqsa, tempat suci yang secara eksklusif milik umat Islam, menyinggung perasaan umat Islam dan menyebabkan ketegangan di seluruh dunia." Kemlu Turki menambahkan, serangan Israel terhadap warga Palestina semakin mengancam stabilitas regional dan global, mendesak masyarakat internasional menghentikan agresi Tel Aviv dan melindungi warga Palestina. Ben-Gvir mengklaim pada Senin, bahwa orang Yahudi memiliki hak beribadah di Masjid Al-Aqsa. Dia mengatakan akan membangun sinagoga di lokasi yang menjadi titik api tersebut. Ini adalah pertama kalinya Menteri Israel berbicara terbuka tentang pembangunan sinagoga di dalam kompleks masjid. Tak hanya itu, dia telah berulang kali menyerukan dalam beberapa bulan terakhir agar mengizinkan orang Yahudi beribadah di lokasi tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6 Negara dan Wilayah yang Paling Ditakuti Israel

 

Saat genosida Israel di Gaza terus berlangsung sejak Oktober 2023, kekhawatiran akan eskalasi regional meningkat. Perang melawan Israel tidak hanya dilakukan pejuang Perlawanan Palestina. Sejumlah kelompok dari negara lain juga turut menyerang rezim kolonial Zionis. Januari lalu, Iran melancarkan serangan di Suriah dan Irak setelah anggota pasukan elitnya tewas di ibu kota Suriah, Damaskus, yang diduga dalam serangan Israel. Adapun Amerika Serikat (AS) bersama Inggris telah melakukan beberapa serangan terhadap Houthi di Yaman. Puluhan ribu orang telah mengungsi di Lebanon dan Israel karena baku tembak antara pasukan Israel dan pejuang Hizbullah di perbatasan mereka. Negara dan Wilayah yang Paling Ditakuti Israel Dengan pertempuran yang meluas, berikut ini negara dan wilayah yang ditakuti Israel: 1. Yaman dan Laut Merah Kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman telah menargetkan kapal-kapal komersial dan militer yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai tanggapan atas perang Israel di Gaza. Pejabat Houthi telah menuntut agar Israel menghentikan perang dan mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki daerah kantong Palestina tersebut. Serangan pertama kelompok tersebut terjadi pada 19 November 2023, saat mereka mengambil alih kapal kargo bernama Galaxy Leader, yang menurut catatan dimiliki seorang pengusaha Israel. Penargetan kapal komersial oleh Houthi telah mendorong banyak perusahaan pelayaran untuk menghentikan operasi di Laut Merah, dan memulai perjalanan yang lebih jauh dan lebih mahal di sekitar benua Afrika. Sebagai tanggapan, AS, sekutu terdekat Israel, telah melakukan beberapa serangan di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi. Pada Rabu pagi, militer AS melakukan lebih banyak serangan yang menargetkan rudal antikapal Houthi. 2. Lebanon Penembakan artileri lintas batas dan serangan pesawat nirawak yang hampir terjadi setiap hari antara pasukan Israel dan pejuang Hizbullah di Lebanon membuka front lain dalam perang Israel. Puluhan ribu orang di kedua sisi perbatasan terpaksa meninggalkan rumah mereka. Kelompok bersenjata Lebanon mengatakan serangannya merupakan tindakan perlawanan dalam solidaritas dengan 2,3 juta orang di Gaza yang dikepung dan menjadi sasaran pemboman Israel setiap hari yang telah menewaskan lebih dari 40.400 orang. Memperingatkan Hizbullah terhadap serangan lintas batas, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan mengubah Beirut menjadi Gaza. Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah menyatakan siap menghadapi perang habis-habisan terhadap Israel. Serangan Israel di Lebanon selatan telah menewaskan lebih dari 200 pejuang, jurnalis, dan warga sipil Hizbullah sementara juga menyebabkan lebih dari 80.000 orang mengungsi dari daerah tersebut, PBB melaporkan pada Desember. Sebanyak 15 warga Israel telah tewas dalam serangan Hizbullah. 3. Suriah Israel telah melancarkan serangan udara berulang kali terhadap Suriah sejak perangnya di Gaza, yang memicu kembali ketegangan antara kedua negara. Rezim kolonial Zionis mengklaim serangannya merupakan respons terhadap ancaman dari posisi militer Suriah dan infrastruktur yang terkait dengan Iran. Teheran adalah pendukung militer utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang yang meletus pada tahun 2011. Serangan tersebut terutama menargetkan ibu kota, Damaskus, dan Aleppo. Kedua negara telah terlibat dalam konfrontasi militer berulang kali sejak Israel pertama kali didirikan pada tahun 1948. Israel masih menduduki Dataran Tinggi Golan Suriah, yang direbutnya dalam perang tahun 1967. 4. Irak Kelompok-kelompok yang didukung Iran telah menyatakan perlawanan terhadap Israel karena genosida yang terus berlangsung di Gaza. Mereka melakukan banyak serangan terhadap pangkalan militer AS di Irak dan Suriah. AS telah membalas, menargetkan dan membunuh komandan kelompok pejuang Irak pada tanggal 4 Januari. Insiden itu mendorong Irak mempertimbangkan kembali untuk menampung pasukan internasional. Amerika Serikat juga berulang kali melakukan serangan di Irak barat terhadap tiga target yang terkait dengan Kataib Hezbollah, kelompok bersenjata yang didukung Iran. 5. Iran Iran menjadi negara selanjutnya yang sangat ditakuti Israel. Tindakan rezim Zionis membunuh para petinggi Iran membuat Teheran semakin murka. Yang terbaru, pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran membuat Iran mengancam akan melancarkan serangan balas dendam ke Israel. Hingga saat ini serangan balasan Iran itu masih ditunggu oleh Israel dan Amerika Serikat yang telah mengerahkan 2 kapal induk di Timur Tengah. 6. Gaza Lebih dari 85% penduduk Gaza telah mengungsi sejak Israel melancarkan perang brutalnya pada tanggal 7 Oktober setelah serangan Hamas di dalam Israel. Serangan Israel telah menargetkan sekolah, rumah sakit, dan bangunan tempat tinggal, yang hampir sepenuhnya menghancurkan infrastruktur sipil. Badan-badan PBB mengatakan orang-orang menghadapi situasi seperti kelaparan karena Israel telah menolak seruan untuk gencatan senjata. Serangan mendadak Hamas menewaskan 1.139 orang, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan statistik resmi Israel. Hamas juga telah menangkap sekitar 240 orang sebagai tawanan. Lebih dari 100 orang dibebaskan selama gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas pada bulan November. Hingga saat ini Israel telah membunuh lebih dari 40.400 warga Palestina di Gaza. AS menjadi pemasok senjata utama yang digunakan rezim Zonis untuk membantai warga Gaza dan Tepi Barat.

 

 

 

 

 

 

 

Berapa Jumlah Tentara Israel yang Tewas di Perang Gaza 2023-2024?

 

Genosida oleh Israel di Gaza terus berlanjut hingga saat ini. Perlawanan Palestina pun terus memberikan pukulan keras terhadap militer rezim penjajah Zionis. Yang terbaru, militer Israel pada hari Jumat (23/8/2024) mengumumkan seorang tentara lainnya tewas dan empat prajurit lainnya terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza bagian tengah. Dalam pernyataan, militer mengidentifikasi tentara yang tewas sebagai Sersan Satu Evyatar Atuar, 24 tahun, dari Batalyon ke-6.310. Berapa Jumlah Tentara Israel yang Tewas pada 2023-2024? Kematian tentara tersebut membuat jumlah tentara Israel yang tewas sejak dimulainya operasi darat Israel di Gaza pada tanggal 27 Oktober 2023 menjadi 333 prajurit, sementara total kematian tentara sejak dimulainya serangan Israel terhadap Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023 melonjak menjadi 696 tentara. Israel telah melanjutkan genosidanya di Gaza setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera. Serangan rezim kolonial rasis Israel telah menewaskan lebih dari 40.200 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 93.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza. Blokade yang terus berlanjut di Gaza telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, yang mengakibatkan sebagian besar wilayah tersebut hancur. Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum wilayah tersebut diserbu Israel pada tanggal 6 Mei. Kini hampir seluruh Gaza telah menjadi zona genosida yang tidak aman bagi warga Palestina. Di Gaza, hanya ada 11% wilayah yang dianggap sebagai zona aman. Namun tidak ada jaminan Israel melancarkan serangan brutalnya di daerah tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mengenal Hassan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah yang Perintahkan Serang Israel dengan 320 Roket

 

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah jadi sosok yang disorot menyusul panasnya konflik antara Hizbullah dan Israel. Konflik keduanya membesar setelah terbunuhnya Komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut, Lebanon, dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran. Dilansir dari The Guardian, Hizbullah mengatakan pihaknya menyerang 11 lokasi militer Israel, menembakkan lebih dari 320 roket dan mengirim drone terbang ke Israel utara pada hari Minggu (25/8) sebagai bagian dari “fase pertama” tanggapannya terhadap pembunuhan Israel terhadap komandan Hizbullah. Masih di hari yang sama, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya telah melancarkan serangan di Lebanon. Serangan tersebut dikonfirmasi telah menewaskan satu orang. Nasrallah mengungkapkan jika serangannya tersebut adalah balasan atas pembunuhan komandan utama Hizbullah Fuad Shukr. Dirinya juga menambahkan, jika serangan tersebut masih belum cukup maka Hizbullah akan kembali menyerang di lain waktu. Dilansir dari Britannica, Hassan Nasrallah yang lahir pada 31 Agustus 1960 adalah seorang pejuang dan pemimpin politik Lebanon yang menjabat sebagai pemimpin Hizbullah dari tahun 1992. Hassan Nasrallah lahir sebagai anak kesembilan dari sepuluh bersaudara dalam keluarga Syiah di Bourj Hammoud , Distrik Matn. Dirinya mulai bergabung dengan Hizbullah setelah invasi Israel ke Lebanon tahun 1982. Pada tahun 1989, Nasrallah melakukan perjalanan ke Qom, Iran, di mana dia melanjutkan studi agamanya. Dia kembali ke Lebanon pada 1991, untuk menggantikan Musawi menjadi pemimpin Hizbullah. Musawi terbunuh oleh serangan udara Israel pada tahun berikutnya. Selama kepemimpinan Nasrallah, Hizbullah memperoleh roket dengan jangkauan yang lebih jauh, yang memungkinkan mereka menyerang Israel utara meskipun ada pendudukan Israel di Lebanon selatan. Sosoknya sempat dipuji di Lebanon karena berhasil mengakhiri pendudukan Israel di Lebanon Selatan. Meski begitu, di bawah masa jabatannya, Hizbullah telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, serta oleh Uni Eropa. Nasrallah tinggal di Beirut Selatan bersama istrinya Fatimah Yasin, yang berasal dari desa Al-Abbasiyah di Lebanon, dan empat anaknya yang bernama, Muhammad Javed, Zainab, Muhammad Ali dan Muhammad Mahdi. Pada malam 12 September 1997, empat pejuang Hizbullah tewas dalam penyerangan Israel di dekat Mlikh . Salah satu korban tewas adalah Muhammad Hadi, putra tertua Nasrallah, yang berusia delapan belas tahun. Meski begitu, Nasrallah justru merasa bangga dengan putranya yang telah menjadi syuhada. Kebencian pemimpin Hizbullah pada Israel sendiri bisa dibilang telah mendarah daging, mengingat banyaknya konflik antara Lebanon dengan Negeri Zionis di masa lalu.

 

 

 

 

 

 

 

Terungkap Mayoritas Warga Israel Malah Sebut Taktik Netanyahu Lawan Hizbullah Sangat Buruk

 

Tiga perempat warga Israel percaya bahwa pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengelola konflik dengan Hizbullah Lebanon dengan “sangat buruk,” Anadolu Agency melaporkan.

Survei yang dilakukan Channel 12 Israel dan dirilis pada Jumat (22/8/2024) malam lalu, mengindikasikan ketidakpuasan yang meluas terhadap penanganan konflik oleh Netanyahu dan juga kecurigaan atas motifnya dalam menangani masalah penyanderaan.

Menurut hasil survei tersebut, 75 persen warga Israel menilai bahwa manajemen pemerintah atas konflik di Israel utara dengan Hizbullah “sangat buruk”.

Sebaliknya, hanya 18 persen responden yang percaya bahwa pemerintah menangani perang tersebut dengan “baik,” sementara 7 persen mengatakan mereka “tidak tahu.”

Kekhawatiran akan terjadinya perang penuh antara Israel dan Hizbullah telah meningkat di tengah-tengah pertukaran serangan lintas batas, terutama setelah pembunuhan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr pada 30 Juli di Beirut.

Kelompok Hizbullah Lebanon mengumumkan pada Ahad (25/8/2024) bahwa mereka telah meluncurkan 320 roket jauh ke dalam wilayah Israel sebagai bagian dari tahap pertama respons terhadap pembunuhan pemimpinnya, Fuad Shukur, oleh Tel Aviv.

“Tahap pertama dari respons kami terhadap pembunuhan Shukur telah berhasil diselesaikan,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman ini muncul tak lama setelah tentara Israel menyerang Lebanon selatan dengan serangan udara skala besar yang mereka sebut sebagai "serangan pencegahan," dengan klaim bahwa mereka berhasil mencegah Hizbullah meluncurkan serangan.

Kelompok itu menjelaskan bahwa fase awal melibatkan penargetan barak-barak dan lokasi-lokasi Israel untuk memfasilitasi lewatnya drone-drone penyerbu menuju sasaran yang dituju di dalam wilayah entitas Israel.

“Drone-drone ini telah berhasil mencapai tujuan mereka sesuai rencana,” ungkapnya.

Laporan itu juga mencatat jumlah roket Katyusha yang diluncurkan sejauh ini telah melampaui 320 dan menyerang posisi musuh.

Hizbullah menyatakan bahwa 11 lokasi militer Israel menjadi sasaran, termasuk pangkalan Meron, Zaatoun, Al-Sahl, Nafah, Yarden, dan Ein Zeitim, serta kamp Kela, UF, Ramot Naftali, Neve Ziv, dan Zarura, semuanya berlokasi di Israel utara.

Kelompok tersebut juga mengeklaim bahwa serangan drone itu bersamaan dengan serangan terhadap beberapa situs militer Israel, barak, dan sistem pertahanan rudal Iron Dome di wilayah utara Palestina yang diduduki dengan sejumlah besar roket.

"Kami baru-baru ini mendeteksi persiapan Hizbullah untuk meluncurkan roket dan rudal ke arah Israel. Oleh karena itu, kami menyerang untuk menghilangkan ancaman tersebut,” kata tentara Israel.

Otoritas Israel menghentikan semua penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv pada Ahad.

Menurut koresponden Anadolu, jet tempur Israel secara bersamaan melancarkan lebih dari 40 serangan udara di 17 wilayah dan kota di Lebanon selatan. Saksi juga melaporkan peluncuran puluhan roket dan serangan drone dari wilayah Lebanon menuju Israel.

Media Israel, termasuk Channel 12, melaporkan bahwa sirene serangan udara berbunyi di beberapa kota di Israel utara.

Di lokasi terpisah, harian Amerika Serikat, The Washington Post, melaporkan Netanyahu dikabarkan khawatir dengan kemungkinan serangan balasan dari Iran dan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, jika perundingan tak langsung soal gencatan senjata dengan kelompok Hamas di Palestina tidak membuahkan hasil.

Mengutip seorang sumber yang meminta namanya dirahasiakan, melaporkan bahwa Netanyahu berada di bawah tekanan untuk mencapai kesepakatan tersebut yang akan membuka jalan bagi pembebasan orang-orang Israel yang masih disandera di Jalur Gaza.

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah Lebanon telah terlibat dalam baku tembak harian dengan tentara Israel di sepanjang Garis Biru yang mengakibatkan ratusan korban dan sebagian besar di pihak Lebanon.

Peningkatan ketegangan terjadi di tengah perang Gaza, di mana Israel telah membunuh lebih dari 40.300 warga Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Kampanye militer itu telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, menyebabkan sebagian besar warga Palestina kehilangan tempat tinggal, kelaparan dan rentan terhadap penyakit.

Yordania: PBB perlu hentikan rencana Israel bangun sinagoge di Al-Aqsa

 

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan guna menghentikan seruan kepala otoritas keamanan Israel Itamar Ben-Gvir yang ingin membangun sinagoge di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Ben-Gvir baru-baru ini menyatakan akan membangun sinagoge di Bukit Bait Suci di Kota Tua Yerusalem untuk "persamaan hak" bagi orang Yahudi dan Muslim.

"Kami mendesak Dewan Keamanan dan seluruh anggota komunitas Internasional untuk segera mengambil tindakan efektif guna menghentikan tindakan ilegal Israel yang melanggar status quo sejarah dan hukum di Situs Suci Yerusalem yang diduduki," kata Safadi pada akun resmi X, Selasa (27/8).

"Sebagai kekuatan pendudukan, Israel secara hukum bertanggung jawab untuk melindungi status quo sejarah dan hukum," tulis Safadi.

Dewan Keamanan PBB harus mengadopsi resolusi yang mengikat untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut dan eskalasi yang dilakukan Israel di sekitar Masjid Al-Aqsa di Bukit Bait Suci, tambahnya.

"Situasinya sudah sangat mencekam. Ideologi yang didorong oleh kebencian yang memungkinkan rancangan untuk mengubah identitas Masjid (Al-Aqsa) akan menjadi pemicunya. Konsekuensinya akan berbahaya," kata Menlu Yordania.

Bukit Bait Suci, yang dikenal umat Islam sebagai Haram al-Sharif, adalah situs tersuci ketiga dalam Islam dan diawasi oleh lembaga keagamaan Wakaf Islam.

Meski umat Yahudi kini diperbolehkan mengunjungi situs tersebut, mereka dilarang beribadah di sana untuk menghindari terjadinya ketegangan antara umat Yahudi dan Muslim.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PBB akan fokus pada keadilan atas kejahatan terhadap warga sipil Gaza

 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan memberikan perhatian khusus untuk memastikan keadilan dan akuntabilitas atas kejahatan-kejahatan terhadap warga sipil di Gaza, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric pada Selasa (27/8).

“… Perlu ada pertanggungjawaban atas semua pelanggaran terhadap warga sipil yang telah kita saksikan dalam konflik ini,” kata Dujarric saat konferensi pers. 

"… Ini adalah sesuatu yang akan kami awasi dengan sangat hati-hati," katanya, menegaskan.

Dujarric juga mengatakan bahwa PBB akan fokus pada upaya untuk mengadili pihak-pihak yang melakukan kejahatan terhadap warga sipil, terutama sejak Oktober 2023. 

Pada Minggu (26/8), Human Rights Watch merilis laporan yang menyatakan bahwa pasukan Israel "menahan para petugas kesehatan Palestina di Gaza” sejak pertempuran mulai berlangsung pada Oktober 2023.

Organisasi internasional pengawas praktik HAM tersebut juga menuduh Israel melakukan “penyiksaan dan perlakuan buruk” di fasilitas-fasilitas penahanannya.

Pada Minggu, putaran baru pembicaraan tentang kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas berlangsung di Kairo.

Direktur CIA William Burns, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan para pejabat tinggi dari Israel serta Mesir berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut.

Namun menurut laporan media, pembicaraan itu tidak menghasilkan kesepakatan karena Israel dan Hamas menolak sejumlah proposal dari para mediator.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post