News Forex, Index & Komoditi ( Senin, 1 April 2024 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

( Senin,  1  April  2024  )

AS Warning Bencana Ekonomi karena Jembatan Baltimore Runtuh

Ambruknya jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat (AS) Selasa lalu, diyakini akan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh perekonomian Paman Sam bahkan global. Hal tersebut akibat terganggunya rute pengiriman utama untuk barang-barang tertentu dalam waktu dekat.

"Ini bukan (hanya) bencana di Baltimore, bukan bencana di Maryland. Ini juga merupakan bencana ekonomi nasional," kata Gubernur Maryland Wes Moore pada hari Minggu di acara State of the Union CNN, dikutip CNBC International, Senin (1/4/2024).

"Ini akan berdampak pada petani di Kentucky. Hal ini akan berdampak pada dealer mobil di Ohio. Ini akan berdampak pada pemilik restoran di Tennessee," tegasnya.

Hal ini tak hanya dikatakan Moore. Pejabat AS lain, Menteri Transportasi Pete Buttigieg juga berpendapat demikian.

"Hal ini penting tidak hanya bagi masyarakat dan pekerja di Baltimore, namun juga bagi rantai pasokan nasional kita untuk memulihkan dan menjalankan pelabuhan tersebut secepat mungkin," kata Buttigieg dalam acara Face the Nation di CBS dimuat laman yang sama.

Jembatan itu runtuh setelah sebuah kapal kargo raksasa menabraknya. Sebanyak dua pekerja konstruksi tewas, di mana empat orang lain masih hilang dan diduga pula telah meninggal.

Perlu diketahui area tempat jembatan tersebut terhubung dengan Pelabuhan Baltimore, yang menjadi pelabuhan tersibuk dan paling aktif di AS. Menurut data negara bagian Pelabuhan Baltimore sangat penting, dengan data 2023 menunjukan area itu memproses rekor 1,1 juta kontainer kargo.

Pelabuhan ini juga menangani hampir 850.000 pengiriman mobil dan truk ringan pada tahun 2023. Itu lebih banyak dibandingkan pelabuhan lain mana pun selama 13 tahun berturut-turut.

Pengalihan dilakukan sejumlah kapal kargo karena penutupan yang dilakukan entah sampai kapan. Dalam beberapa pernyataan dimuat sejumlah media, perbaikan bisa memakan waktu hingga enam bulan.

"Hal ini menjadikannya pelabuhan tersibuk kesembilan di AS berdasarkan volume perdagangan AS," kata kepala eksekutif sebuah perusahaan logistik rantai pasokan, Flexport, Ryan Petersen.

"Pelabuhan ini adalah pelabuhan nomor satu untuk mobil dan peralatan pertanian. Jadi ini penting bagi masyarakat di pedesaan North Carolina, Kansas, dan Iowa. Ini penting bagi perekonomian global," kata Wali Kota Baltimore Brandon Scott.

Sebelumnya, Administrasi Usaha Kecil AS (Small Business Administration) telah mengumumkan akan menyediakan pinjaman berbunga rendah dan jangka panjang hingga US$2 juta (Rp 31,7 miliar) untuk usaha kecil lokal di wilayah Atlantik Tengah yang terkena dampak runtuhnya jembatan. Pemerintah AS juga memberi Maryland dana awal sebesar US$60 juta untuk membersihkan reruntuhan.

Dilaporkan bagaimana pemerintah federal Presiden Joe Biden juga akan menanggung 90% biaya untuk membangun kembali jembatan tersebut. Beberapa senator di parlemen AS juga berencana mengusulkan undang-undang pendanaan untuk jembatan itu, menanggung 10% sisanya.


Logistik Makin Terganggu

Dalam laporan berbeda dimuat pula bagaimana logistik makin terganggu di AS. Perusahaan kapal kontainer terbesar dunia, MSC, misalnya telah menyetop kontrak pengiriman ke sejumlah klien setelah kargo terkirim ke pelabuhan alternatif.

Pengirim akan bertanggung jawab untuk memindahkan barang tersebut ke tujuan final. Ini akan berpotensi membuat mereka menanggung biaYa keterlambatan.

"Dengan penutupan Pelabuhan Baltimore tanpa batas waktu, keputusan tersebut menempatkan tanggung jawab pengambilan kargo di pelabuhan yang dialihkan dan pengangkutan ke tujuan akhir pada pihak pengirim," ujarnya dalam email ke klien.

"Perjalanan ke dan dari Baltimore saat ini tidak mungkin dilakukan dan tidak akan dapat dilakukan kembali dalam beberapa minggu atau bahkan bulan," kata MSC menambahkan.

Sebelumnya hal sama dilakukan perusahaan logistik lain seperti CMA CGM, COSCO, dan Evergreen. Mereka mengumumkan "force majeure", sebuah istilah hukum yang mengacu pada hak untuk mengesampingkan kewajiban kontrak ketika terjadi peristiwa di luar kendali salah satu pihak.

MSC mengirimkan daftar 23 kapal yang tiba di pelabuhan yang dialihkan pada 28 Maret-29 April. Delapan kapal dialihkan ke sejumlah pelabuhan yang tidak diketahui sementara 11 kapal menuju ke Port of New

 

Puluhan Ribu Orang Unjuk Rasa Menentang Pemerintahan Netanyahu di Yerusalem

Puluhan ribu orang melakukan aksi demonstrasi di Yerusalem pada Minggu (31/3/2024) menentang pemerintahan Benjamin Netanyahu dan menentang pengecualian yang diberikan kepada pria Yahudi ultra-Ortodoks dari dinas militer.

Melansir Reuters, kelompok pengunjuk rasa, termasuk beberapa yang memimpin demonstrasi massal yang mengguncang Israel pada tahun 2023, mengorganisir unjuk rasa di luar parlemen, Knesset, serta menyerukan pemilu baru untuk menggantikan pemerintah.

Para pengunjuk rasa juga menginginkan pembagian yang lebih setara dalam beban wajib militer yang mengikat sebagian besar warga Israel.

Sekitar 600 tentara telah tewas sejauh ini sejak serangan Hamas pada 7 Oktober dan perang yang terjadi di Gaza. Ini merupakan jumlah korban tertinggi militer dalam beberapa tahun terakhir.

N12 News Israel mengatakan, ini tampaknya merupakan demonstrasi terbesar sejak perang dimulai. Situs berita Haaretz dan Ynet mengatakan acara tersebut menarik puluhan ribu orang.

Kabinet Netanyahu telah menghadapi kritik luas atas kegagalan keamanan serangan Hamas di Israel selatan yang menewaskan 1.200 orang dan lebih dari 250 orang disandera di Gaza.

“Pemerintahan ini benar-benar gagal,” kata Nurit Robinson, 74 tahun, pada aksi tersebut. "Mereka akan membawa kita ke jurang yang dalam."

Perang Israel di daerah kantong Palestina telah memperburuk sumber perselisihan yang sudah berlangsung lama di masyarakat yang juga meresahkan pemerintahan koalisi Netanyahu. Yakni, pengecualian yang diberikan kepada siswa seminari Yahudi ultra-Ortodoks untuk wajib militer di negara tersebut.

Dengan tenggat waktu 31 Maret yang semakin dekat bagi pemerintah untuk membuat undang-undang guna menyelesaikan kebuntuan selama puluhan tahun mengenai masalah ini, Netanyahu mengajukan permohonan pada menit-menit terakhir ke Mahkamah Agung pada minggu lalu atau penundaan 30 hari.

Sebagai bentuk akomodasi, Mahkamah Agung memberikan waktu kepada pejabat pemerintah hingga tanggal 30 April untuk menyampaikan argumen tambahan. Namun, dalam keputusan sementara, mereka juga memerintahkan penangguhan pendanaan negara untuk mahasiswa seminari yang akan diwajibkan wajib militer mulai Senin.

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Israel berwarna biru dan putih dan meneriakkan “pemilu sekarang”.

Pada konferensi pers di Yerusalem, Netanyahu mengatakan dia yakin solusi akan ditemukan. Dia juga mengatakan bahwa mengadakan pemilu pada puncak perang, ketika dia mengatakan Israel sudah sangat dekat dengan kemenangan, akan melumpuhkan negara tersebut selama berbulan-bulan.

Di Tel Aviv, beberapa keluarga sandera dan pendukung mereka, memblokir jalan raya utama, memprotes apa yang mereka gambarkan sebagai kegagalan Netanyahu memulangkan orang yang mereka cintai.

 

 

Bencana Kelaparan Gaza Semakin Buruk, ICJ Kembali Menegur Israel

 

International Court of Justice (ICJ), atau kerap disebut Pengadilan Dunia, kini mendesak Israel untuk melakukan semua upaya agar pasokan makanan bisa menjangkau seluruh penduduk Palestina di Gaza.

Dalam tegurannya ke Israel hari Kamis (28/3), para hakim ICJ mengatakan bahwa warga Palestina di Gaza menghadapi kondisi kehidupan yang semakin buruk dan bencana kelaparan semakin menyebar.

"Pengadilan mengamati bahwa warga Palestina di Gaza tidak lagi hanya menghadapi risiko kelaparan, tapi itu sudah terjadi," kata para hakim ICJ dalam pesannya, dikutip Al Jazeera.

Mengutip laporan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), ICJ juga menyampaikan bahwa setidaknya 31 orang, termasuk 27 anak-anak, telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Gaza.

ICJ meminta Israel untuk mengambil semua langkah yang diperlukan dan efektif untuk memastikan, tanpa penundaan, penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan tanpa hambatan dalam skala besar.

Dalam perintah yang mengikat secara hukum itu, ICJ juga meminta Israel mengambil semua langkah melalui kerja sama penuh dengan PBB. Namun ICJ tidak memiliki mekanisme untuk menegakkan putusannya.

Para hakim menambahkan, hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas dan jumlah titik penyeberangan darat dan menjaganya tetap terbuka selama diperlukan.

Perintah terbaru ini diminta oleh Afrika Selatan sebagai bagian dari gugatan mereka tentang aksi genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

Serangan Israel, sejak Oktober 2023, telah menewaskan lebih dari 32.500 orang Palestina. Sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 80% dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi dan seluruh wilayah telah hancur akibat pemboman dan invasi darat Israel.

 

 

 

Intelijen Rusia: Kepala Mata-Mata Putin Kunjungi Korea Utara

 

 

 

Dinas mata-mata Rusia pada Kamis (28/3/2024) mengatakan, kepala intelijen luar negeri Presiden Vladimir Putin melakukan kunjungan ke Korea Utara pada minggu ini untuk memperdalam kerja sama bilateral antara Moskow dan Pyongyang dan membahas keamanan regional yang lebih luas.

Melansir Reuters yang mengutip SVR, Sergei Naryshkin, kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), mengunjungi Pyongyang pada 25-27 Maret.

Laporan tersebut pertama kali diberitakan oleh media pemerintah KCNA.

Menurut SVR, Naryshkin bertemu dengan Menteri Keamanan Negara Korea Utara Ri Chang Dae.

“Mereka membahas isu-isu topikal mengenai perkembangan situasi internasional, memastikan keamanan regional, dan memperdalam kerja sama Rusia-Korea Utara dalam menghadapi upaya untuk meningkatkan tekanan dari kekuatan eksternal,” kata SVR seperti dikutip oleh kantor berita Rusia TASS.

KCNA mengatakan kedua belah pihak membahas peningkatan kerja sama lebih lanjut untuk menangani tindakan mata-mata dan rencana kekuatan musuh yang terus meningkat.

Putin telah memperdalam hubungan dengan Korea Utara sejak invasi Ukraina pada tahun 2022. Sementara, Amerika Serikat serta sekutunya mengutuk apa yang mereka katakan sebagai pengiriman rudal Korea Utara yang signifikan ke Rusia untuk membantu upaya perangnya.

Baik Rusia dan Korea Utara telah berulang kali menampik kritik tersebut. Moskow mengatakan pihaknya akan mengembangkan hubungan dengan negara mana pun yang diinginkannya dan kerja samanya dengan Pyongyang tidak bertentangan dengan perjanjian internasional.

Putin memberi Kim Jong Un sebuah limusin Aurus Rusia yang mewah sebagai hadiah, kata Kremlin pada bulan Februari.

Sementara itu, Korea Utara juga memperluas hubungan diplomatiknya dengan negara lain. Salah satunya adalah Vietnam.

Delegasi Korea Utara mengunjungi Vietnam dipimpin oleh Kim Song Nam, direktur departemen internasional di Partai Pekerja Korea yang berkuasa di Korea Utara.

Dia melakukan pertemuan di Hanoi pada hari Selasa dengan Truong Thi Mai, anggota tetap sekretariat Partai Komunis Vietnam.

.

 

 

Spanyol Jatuhkan 26 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza dari Langit

 

Militer Spanyol pada hari Rabu (27/3) menjatuhkan 26 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dari langit. Pengiriman air drop ini dilakukan Spanyol di tengah upayanya menekan Israel agar mau membuka perbatasan darat.

Melansir Arab News, operasi tersebut menurunkan lebih dari 11.000 jatah makanan untuk 1,1 juta warga Palestina di Gaza yang kini berada di bawah ancaman bencana kelaparan.

"Spanyol menegaskan pembukaan jalur darat sebagai tindakan yang sangat diperlukan untuk menghindari situasi kelaparan," ungkap Kementerian Luar Negeri Spanyol dalam sebuah pernyataan.

Operasi pengiriman bantuan lewat udara ini dilakukan melalui koordinasi dengan Yordania dan dibiayai bersama oleh Uni Eropa. Sebelumnya, Amerika Serikat dan beberapa negara lain juga telah melakukan metode yang sama.

Pengiriman Bantuan Lewat Udara Dianggap Berbahaya

Sayangnya, pengiriman bantuan kemanusiaan dengan metode air drop dianggap tidak efisien dan juga berbahaya.

Sebagai contoh, 12 warga Gaza tenggelam saat mencoba menangkap paket makanan dari laut pada hari Senin (25/3) dan 6 lainnya tewas terinjak-injak saat berebut bantuan yang dijatuhkan tanpa pengamanan tersebut.

Beberapa air drop sebelumnya pun jatuh dengan kecepatan tinggi karena parasut yang digunakan tidak berfungsi. Akibatnya, 5 orang tewas dan 10 orang terluka akibat tertimpa peti bantuan di kamp pengungsi Al-Shati awal bulan ini.

Setelah sejumlah tragedi bantuan itu terjadi, Hamas memohon kepada negara-negara asing untuk menghentikan pemberian bantuan lewat udara. Hamas menyebut hal itu merupakan bahaya nyata bagi kehidupan warga yang kelaparan.

Meskipun begitu, Angkatan Darat Yordania tetap melakukan pengiriman bantuan lewat udara di hari Rabu, dengan bantuan dari Mesir, Uni Emirat Arab, Jerman dan Spanyol

 

 

Inflasi Tokyo Melambat pada Maret, Mengaburkan Prospek Kenaikan Suku Bunga

 

Inflasi inti Tokyo meningkat sebesar 2,4% pada Maret, menurut data resmi yang dirilis Jumat (29/3). Angka ini sedikit melambat dari bulan sebelumnya, dan mengindikasikan berkurangnya tekanan dari kenaikan biaya bahan mentah.

Mengutip Reuters, Jumat (29/3), data tersebut menunjukkan Bank of Japan (BOJ) mungkin berhati-hati dalam menerapkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, setelah mengakhiri kebijakan suku bunga negatif selama delapan tahun pada minggu lalu.

Kenaikan indeks harga konsumen inti (CPI) di ibu kota Jepang, yang merupakan indikator awal angka nasional, sesuai dengan perkiraan median pasar dan mengikuti kenaikan sebesar 2,5% di bulan Februari.

Data menunjukkan indeks terpisah yang tidak memperhitungkan pengaruh biaya makanan segar dan bahan bakar, yang dipandang sebagai indikator tren harga yang lebih luas, naik 2,9% di bulan Maret dari tahun sebelumnya setelah naik 3,1% di bulan Februari.

Bank sentral mengatakan keputusannya untuk mengakhiri suku bunga negatif pada minggu lalu didorong oleh tanda-tanda bahwa permintaan yang kuat dan prospek upah yang lebih tinggi mendorong perusahaan untuk terus menaikkan harga barang dan jasa.

Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan bank sentral dapat menaikkan suku bunga lagi jika inflasi melebihi ekspektasi atau risiko kenaikan terhadap prospek harga meningkat secara signifikan.

Perusahaan-perusahaan besar telah menawarkan kenaikan gaji yang besar dalam negosiasi upah tahunan tahun ini, meningkatkan prospek bahwa Jepang akan melihat inflasi bertahan di sekitar target BOJ sebesar 2%.

Namun konsumsi telah menunjukkan tanda-tanda pelemahan karena meningkatnya biaya hidup yang melanda rumah tangga, sehingga menimbulkan keraguan terhadap kekuatan perekonomian Jepang.

Output pabrik juga masih lemah karena gangguan produksi dan pengiriman di Toyota Motor dan unit mobil kecilnya, yang dapat membebani perekonomian secara luas karena kehadiran mereka yang besar di sektor manufaktur Jepang.

Perekonomian Jepang tumbuh sebesar 0,4% secara tahunan pada kuartal terakhir tahun lalu, menghindari resesi teknis karena belanja modal yang kuat mengimbangi kelemahan konsumsi.

Bantuan US$ 60 Juta untuk Membangun Kembali Jembatan Baltimore

 

Pemerintah Amerika Serikat memberikan bantuan darurat federal kepada negara bagian Maryland sebesar US$ 60 juta untuk membangun kembali jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang runtuh.

Mengutip Reuters, Jumat (29/3), jembatan itu runtuh pada Selasa (26/3) pagi setelah sebuah kapal kargo besar menabrak struktur di Pelabuhan Baltimore.

Empat jenazah telah ditemukan, dan dua orang lainnya diperkirakan tewas.

Sebelumnya, Gubernur Maryland Wes Moore telah meminta US$ 60 juta, dan Administrasi Jalan Raya Federal Departemen Transportasi AS menyetujui permintaan tersebut dalam beberapa jam.

Pendanaan semacam itu biasanya memakan waktu berhari-hari, tetapi Presiden Joe Biden mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa dia mengarahkan pemerintah federal untuk segera membangun kembali jembatan tersebut.

“Dana ini berfungsi sebagai uang muka untuk biaya awal, dan dana tambahan untuk program Bantuan Darurat akan tersedia seiring dengan berlanjutnya pekerjaan,” kata Departemen Perhubungan dalam sebuah pernyataan.

Perkiraan awal biaya rekonstruksi, yang kemungkinan besar ditanggung oleh pemerintah federal, berjumlah US$ 600 juta, kata perusahaan analisis perangkat lunak ekonomi IMPLAN.

Namun para pejabat federal telah mengatakan kepada anggota parlemen Maryland bahwa biaya yang harus ditanggung bisa melonjak hingga setidaknya US$ 2 miliar, berdasarkan laporan The Hill, mengutip sumber yang mengetahui diskusi tersebut.

Departemen Perhubungan telah berjanji untuk bertindak cepat setelah mendapat permintaan untuk memberikan pendanaan dengan cepat namun mengatakan pihaknya memerlukan undang-undang dari Kongres untuk mendanai pembangunan jembatan pengganti.

Moore mengatakan dalam sebuah pernyataan mengenai permintaannya bahwa dana tersebut akan mendukung mobilisasi, operasi, dan pembuangan puing-puing, sehingga menjadi landasan bagi pemulihan yang cepat.

Maryland mengatakan pihaknya mungkin akan mencari dana darurat tambahan seiring dengan kemajuan penilaian kerusakan.

Sebelumnya, kapal kontainer berbendera Singapura Dali yang bertujuan ke Sri Lanka, melaporkan kehilangan tenaga dan kemampuan bermanuver sebelum menabrak tiang penyangga jembatan.

Dampaknya menyebabkan sebagian besar jembatan langsung terjungkal ke muara Sungai Patapsco, menghalangi jalur pelayaran dan memaksa Pelabuhan Baltimore, salah satu pelabuhan tersibuk di Pesisir Timur AS, ditutup tanpa batas waktu.

 

Hamas Kutuk Pembunuhan yang Dilakukan Israel Pada Dua Warga Sipil tak Bersenjata

 

 

Hamas mengutuk pembunuhan yang dilakukan Israel pada dua warga sipil tak berdosa yang membawa bendera putih. Usai dibunuh jenazah dua orang itu dilindas buldoser. Hamas menyebut rekaman video jaringan media Aljazirah yang menunjukkan peristiwa itu sebagai pembunuhan "berdarah dingin."

"Ini bukti lebih lanjut skala fasisme dan perilaku kriminal pemerintah Zionis, dalam konteks perang brutal untuk memusnahkan rakyat kami di Jalur Gaza," kata Hamas dalam pernyataannya seperti dikutip Aljazirah, Kamis (28/3/2024).

"Kami menyerukan PBB dan semua institusi yudisial internasional, terutama Mahkamah Pidana Internasional, untuk mengambil langkah mendesak menghentikan pembunuhan sistematis rakyat kami, dan mengambil langkah yang diperlukan untuk meminta pertanggungjawaban entitas jahat ini dan pemimpin teroris penjahat perang atas kejahatan yang mereka lakukan pada anak-anak dan warga sipil tak bersenjata," tambah Hamas.

Setelah jaringan media Aljazirah menyiarkan video yang menunjukkan dua pria tak bersenjata ditembak dan jenazah mereka dilindas buldoser tentara Israel di utara Gaza, PRCS mendesak masyarakat internasional untuk menuntut pertanggungjawaban Israel.

"Peristiwa brutal dan mengerikan ini karena kita sedang melihat pembunuhan ekstrayudisial," kata juru bicara PRCS Nebal Farsakh.

Ia menambahkan sudah sangat jelas Israel mencoba untuk menutupi bukti. "Israel berhasil lolos karena kebungkaman masyarakat internasional. Berapa ribu lagi rakyat Palestina yang dibunuh sebelum dunia mengambil langkah serius untuk meminta pertanggungjawaban Israel dan melakukan gencatan senjata segera dan berkelanjutan?” tambahnya.

Farsakh mengatakan situasi di lapangan di Gaza semakin buruk. Israel melanjutkan serangan yang disengaja ke pekerja kemanusiaan dan warga sipil.

 

 

AS tidak Dukung Perang Baru di Lebanon Antara Israel dan Hizbullah

 

 

Gedung Putih pada Kamis (28/3/2024) mengatakan tidak mendukung perang baru di Lebanon. Gedung Putih menekankan bahwa memulihkan ketenangan di sepanjang perbatasan adalah prioritas utama, ketika ketegangan terus meningkat antara Israel dan Hizbullah.

Israel telah melakukan serangan udara terhadap Hizbullah dan kelompok lain. Serangan itu telah menjangkau lebih jauh ke dalam Lebanon.

Serangan terbaru Israel menewaskan 18 warga sipil dan paramedis dalam serangkaian serangan udara di Habbariyeh, Baalbek dan Naqoura pada Rabu (27/3). Kota-kota tersebut berada di Lebanon timur dengan Baalbek menjadi yang paling utara.

Rentetan serangan rudal balasan dari Hizbullah menewaskan satu orang di Israel.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa AS mengawasi ketat pertempuran di sepanjang perbatasan, menekankan pemerintahan Biden "dengan amat sangat jelas kami tidak mendukung perang di Lebanon. Kami tidak ingin hal itu terjadi."

"Memulihkan ketenangan di sepanjang perbatasan tetap menjadi prioritas utama bagi Presiden Biden dan pemerintah. Kami yakin hal ini juga harus menjadi hal yang paling penting bagi Lebanon dan Israel,” katanya pada konferensi pers virtual.

"Kami akan terus bekerja mencapai resolusi diplomatik yang memungkinkan warga Israel dan Lebanon kembali ke rumah mereka masing-masing dalam keadaan aman dan nyaman, dan dapat tinggal di sana," tambah Kirby.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Lebanon pada Kamis mengatakan pihaknya bermaksud untuk mengajukan pengaduan terhadap Israel karena menargetkan warga sipil dan paramedis.

Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.

Eskalasi Israel-Lebanon terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 32.500 warga Palestina menyusul serangan lintas batas yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.139 orang.

Lebih dari 300 orang diperkirakan tewas di Lebanon, termasuk sedikitnya 247 pejuang Hizbullah. Hampir 20 warga Israel telah terbunuh, menurut data Israel.


 

Telegraph: Israel Akui tak Bisa Hancurkan Hamas Setelah AS tak Veto Resolusi DK PBB

 

 

Seorang intelijen Israel mengatakan kepada Telegraph bahwa, tujuan pemerintahan Benjamin Netanyahu untuk melenyapkan Hamas dari Jalur Gaza saat ini menjadi semakin tidak tercapai. Terlebih setelah Amerika Serikat mengambil sikap abstain saat voting sebuah resolusi gencatan senjata di DK PBB pada awal pekan ini.

"Jika anda bertanya kepada saya sebulan lalu, saya pasti akan menjawab iya (apakah Israel bisa melenyapkan Hamas) karena pada saat itu, Amerika masih mendukung penuh Israel," ujar pejabat intelijen yang tak disebutkan identitasnya itu dikutip, Kamis (28/3/2024).

 “AS tidak mendukung serangan ke Rafah, sehingga kartunya sekarang sedang tidak bagus, dalam artian Israel harus melakukan sesuatu yang dramatis dan drastis untuk mengubah momentum," sumber Telegraph, menambahkan.

Menurut sumber itu, keyakinan di antara struktur organisasi keamanan Israel adalah, bahwa Hamas saat ini tengah berfokus untuk bisa bertahan hingga musim panas tahun ini, berbarengan dengan masa kampanye Pilpres di AS.

Meski sumber Telegraph menyebut AS telah meninggalkan Israel sendirian berperang di Gaza, beberapa media barat melaporkan, Washington telah mengambil keputusan untuk tetap membantu rencana operasi serangan Israel ke Rafah, kota di bagian selatan Gaza di mana saat ini 1,5 juta warga Palestina berlindung. Tekanan global pun terus meningkat kepada Israel dan negara-negara Barat agar mereka menghentikan peperangan dan membolehkan bantuan masuk ke Gaza demi mengatasi bencana kelaparan.

Namun demikian, para pejabat Israel tetap berkeyakian bahwa, operasi ke Rafah adalah sebuah keharusan untuk menghancurkan batalion terakhir Hamas. Di samping rencana serangan ke Rafah, pertempuran sengit antara pejuang Palestina dan IDF terus terjadi setiap harinya di utara dan bagian tengah Gaza.

Terkait rencana serangan ke Rafah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan media lokal Israel pada Kamis (28/3/2024), akan akan mengirim utusan ke Amerika Serikat pekan depan. Langkah itu diambil Netanyahu setelah dia membatalkan kunjungannya ke Washington pada Senin pekan ini setelah AS tidak memveto resolusi DK PBB yang menyerukan gencatan senjata ke Gaza, tetapi tidak mendorong pelepasan sandera yang ditawan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Namun pada Kamis, Gedung Putih mengumumkan bahwa Netanyahu setuju untuk menjadwal ulang pertemuan soal operasi di Rafah itu. Seorang sumber mengatakan bahwa Washington telah menghubungi kantor Netanyahu untuk meminta jadwal baru kunjungan pejabat Israel, tetapi tanggal pertemuan belum ditetapkan, dan sang perdana menteri belum menyetujui kunjungan itu.

"Namun, tidak tertutup kemungkinan delegasi akan berangkat pekan depan," kata sumber itu, yang berbicara secara anonim, kepada portal berita Ynet.

Menurut sejumlah sumber lain, sebagian besar menteri Israel meyakini bahwa batalnya kunjungan ke AS adalah kesalahan, sehingga utusan perlu diberangkatkan secepat mungkin. Pada 14 Maret, Dana Kependudukan PBB mengatakan 1,5 juta orang diperkirakan sedang mengungsi di Rafah dan sebagian besar dari mereka kekurangan bahan bakar, air dan obat-obatan setelah Jalur Gaza, wilayah kantong Palestina, digempur habis-habisan oleh Israel.

Pekan lalu, Netanyahu mengatakan dirinya masih bertekad untuk menggempur Rafah karena tidak ada cara lain untuk menumpas Hamas, dan dia akan melakukan hal itu dengan atau tanpa dukungan AS. Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran ke Israel dari Gaza dan menerobos perbatasan. Serangan itu menewaskan 1.200 orang dan Hamas menyandera 240 orang lainnya.

Israel lalu membalas dengan serangan habis-habisan, memblokade penuh Gaza, melancarkan serangan darat di dalam wilayah kantong Palestina itu untuk "menumpas pejuang Hamas dan membebaskan sandera". Lebih dari 32.500 orang telah tewas di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat.

 

Share this Post