News Forex, Index & Komoditi ( Rabu, 3 Juli 2024 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

        (  Rabu,   3  Juli  2024  )

Harga Emas Global Menguat  Usai Komentar Jerome Powell

 

Harga emas mengalami penguatan setelah Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, memberikan komentar. Di sisi lain, harga batu bara dan minyak kelapa sawit (CPO) juga ditutup menguat. ADVERTISEMENT Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot naik 0,03% ke level US$2.330,05 pada perdagangan Rabu (3/7/2024) pukul 06.55 WIB. Sementara itu, harga emas Comex kontrak Agustus 2024 menguat 0,25% ke level US$2.339,20 per troy ounce pada pukul 06.44 WIB. Mengutip Reuters, harga emas sempat turun tipis pada Selasa (2/7) akibat imbal hasil Treasury AS yang tetap tinggi. Para investor mencerna komentar dari Jerome Powell dan menantikan data pekerjaan AS yang akan dirilis akhir minggu ini. Pada Senin (1/7), imbal hasil Treasury bertenor 10 tahun mencapai titik tertinggi dalam satu bulan dan tetap tinggi pada Selasa (2/7). Hal ini membuat emas batangan, yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi kurang menarik. "Pasar masih sangat sensitif terhadap diskusi tentang suku bunga atau kebijakan The Fed. Jadi, menurut saya, momentumnya masih menunggu dan melihat," jelas Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures. Powell menuturkan bahwa bank sentral masih memerlukan lebih banyak data sebelum memangkas suku bunga. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan pembacaan inflasi yang lebih lemah baru-baru ini memberikan gambaran yang jelas mengenai tekanan harga yang mendasarinya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Harga Minyak Dunia Melemah, Ramalan Badai Beryl Mengarah Menjauh

 

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengurangi sebagian besar kenaikannya dari sebelumnya pada Selasa (2/7).

Setelah jalur prakiraan Badai Beryl terus mengarah menjauh dari area produksi lepas pantai utama di wilayah peraturan Amerika Serikat (AS) di utara Teluk Meksiko.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik 24 sen atau 0,28% menjadi US$86,84 per barel pada pukul 1520 GMT. Sedangkan, harga minyak mentah WTI naik 5 sen atau 0,06% menjadi US$83,23 per barel.

Sebelumnya pada hari Senin (1/7), WTI naik US$1 menjadi US$84,38 per barel karena ketakutan bahwa Beryl mungkin memiliki dampak yang lebih luas di Teluk Meksiko saat permintaan bahan bakar motor AS meningkat.

Kedua patokan minyak tersebut naik sekitar 2% pada sesi sebelumnya.

Namun, saat prakiraan baru muncul pada hari Senin, pedagang menjadi kurang takut terhadap masalah pasokan, kata Phill Flynn, analis dari Price Futures Group.

"Pasar menyadari bahwa Beryl tidak akan menutup jumlah produksi minyak lepas pantai yang signifikan," kata Flynn.

"Kita mungkin melihat beberapa penutupan, tetapi dampaknya akan minimal pada platform."

Badai Beryl adalah badai Kategori 5 yang berbahaya yang mengamuk di Laut Karibia. Diperkirakan akan melemah menjadi badai tropis saat memasuki Teluk Meksiko pada akhir pekan ini, menurut Pusat Badai Nasional AS.

Permintaan bensin AS diperkirakan akan meningkat seiring dengan musim perjalanan musim panas yang berlanjut dengan liburan Hari Kemerdekaan minggu ini.

Asosiasi Otomobil Amerika memperkirakan bahwa perjalanan selama periode liburan akan meningkat 5,2% dibandingkan tahun 2023, dengan perjalanan mobil naik 4,8%.

 

 

 

 

 

 

 

Wall Street Perkasa: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Ditutup Menguat Disokong Saham Tesla

 

Wall Street ditutup menguat, didorong oleh kenaikan saham Tesla dan saham-saham pertumbuhan megacap. Tetap volume perdagangan di bursa saham Amerika Serikat (AS) tipis jelang libur 4 Juli dan rilis data nonfarm payrolls bulan Juni pada hari Jumat (5/7).

Selasa (2/7), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 162,33 poin atau 0,41%, menjadi 39.331,85, indeks S&P 500 menguat 33,92 poin atau 0,62% ke 5.509,01 dan indeks Nasdaq Composite naik 149,46 poin atau 0,84% ke 18.028,76.

Berdasarkan survei pembukaan lapangan kerja dan pergantian tenaga kerja di AS, atau JOLTS, terlihat lowongan pekerjaan meningkat pada bulan Mei setelah mencatat penurunan yang sangat besar dalam dua bulan sebelumnya. Namun, PHK meningkat di tengah melambatnya aktivitas ekonomi.

Data ini merupakan yang pertama dari rangkaian laporan ketenagakerjaan AS minggu ini, khususnya rilis nonfarm payrolls bulan Juni yang akan dirilis pada hari Jumat. Data itu akan sangat penting dalam menilai apakah pasar tenaga kerja AS tetap tangguh terhadap latar belakang tingkat suku bunga yang tinggi selama beberapa dekade.

Pada sesi kali ini, saham Tesla melonjak ke level tertinggi sejak awal Januari 2024, setelah pembuat kendaraan listrik tersebut melaporkan penurunan pengiriman kendaraan sebesar 5% yang lebih kecil dari perkiraan pada kuartal kedua.

Saham-saham megacap seperti Apple juga naik 1,6%. Saham Amazon.com dan Alphabet juga menguat, dengan imbal hasil Treasury AS merosot secara keseluruhan.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada panel bahwa data ekonomi baru-baru ini menunjukkan “kemajuan yang signifikan,” meskipun ia mencatat bahwa The Fed perlu melihat lebih banyak sebelum mengubah kebijakan.

“Apa yang benar-benar ingin dilihat oleh The Fed adalah peningkatan lebih lanjut dalam angka pengangguran dan kemudian perlambatan dalam hal penciptaan lapangan kerja baru,” kata CEO Genter Capital Management Dan Genter, yang menambahkan bahwa moderasi inflasi baru-baru ini dapat menjadi lampu hijau bagi The Fed.

Dia memperkirakan The Fed akan mulai mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Di sisi lain, saham Nvidia turun 1,3%, dengan tren saham chip lainnya sebagian besar beragam. Jika dilihat secara year to date, saham Nvidia naik lebih dari 147% di tahun ini.

Investor terpecah mengenai keberlanjutan reli pasar, di mana indeks S&P 500 telah meningkat 14,75% pada paruh pertama tahun ini.

“Kami melihat adanya tambahan 10% sebelum akhir tahun, yang merupakan hal yang menakutkan karena jika kita berada di angka 5.500 atau lebih (pada S&P 500), 10% dari itu berarti kita benar-benar harus melihat pendapatan yang membenarkan jenis kelipatan tersebut,”

Pada sesi kali ini, saham Novo Nordisk di AS turun hampir 1,7%, setelah Presiden AS Joe Biden dan Senator Bernie Sanders meminta produsen obat Denmark tersebut untuk menurunkan harga obat Ozempic dan Wegovy. Saingannya, Eli Lilly juga mengalami penurunan.

Sedangkan saham Paramount Global naik 5,7% setelah berita bahwa konglomerat media digital milik miliarder Barry Diller, IAC, sedang menjajaki tawaran untuk mengambil alih raksasa media tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ketua Fed Jerome Powell Menunggu Tren Inflasi yang Jelas untuk Penurunan Suku Bunga

 

Ketua Federal Reserve Jerome Powell, berbicara pada hari Selasa pada konferensi kebijakan moneter di Portugal, mengindikasikan bahwa bank sentral AS membutuhkan bukti yang lebih substansial dari penurunan inflasi sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Meskipun data terbaru menunjukkan perlambatan inflasi, dengan ukuran inflasi yang disukai Fed, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, tidak meningkat di bulan Mei dan tingkat kenaikan harga 12 bulan turun menjadi 2,6%, Powell menekankan perlunya kepastian bahwa angka-angka ini secara akurat mencerminkan tren yang mendasarinya.

Pernyataan Powell muncul ketika Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga acuan antara 5,25% dan 5,5% sejak Juli tahun lalu. Bank sentral saat ini sedang mempertimbangkan waktu yang tepat untuk melonggarkan kebijakan moneter karena inflasi secara bertahap mendekati target 2%.

Namun, dengan inflasi yang masih lebih dari setengah poin persentase di atas target dan digambarkan sebagai "meningkat" dalam pernyataan kebijakan 12 Juni, the Fed mengambil pendekatan yang hati-hati.

Para investor menantikan pertemuan Fed pada 17-18 September, mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar seperempat poin persentase. Keputusan tersebut akan sangat bergantung pada laporan ekonomi yang akan datang, termasuk laporan ketenagakerjaan untuk bulan Juni, yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat, dan indeks harga konsumen untuk bulan Juni, yang diperkirakan akan dirilis pada tanggal 11 Juli.

The Fed juga mempertimbangkan implikasi yang lebih luas dari penurunan suku bunga, termasuk potensi risiko mempertahankan kebijakan moneter yang ketat terlalu lama, yang dapat membahayakan tingkat pengangguran yang rendah saat ini jika terjadi perlambatan ekonomi.

Para pembuat kebijakan secara khusus berfokus untuk memastikan bahwa setiap penurunan awal dalam biaya pinjaman menandai dimulainya siklus pelonggaran moneter secara penuh, yang mengarah ke tingkat suku bunga yang tidak merangsang atau menghambat investasi dan pengeluaran oleh bisnis dan rumah tangga.

Iklan pihak ketiga. Bukan penawaran atau rekomendasi dari Investing.com. Lihat pengungkapan di sini atau hapus iklan.

Waktu dan strategi untuk penurunan suku bunga pertama menjadi bahan pertimbangan yang cermat di antara para pejabat Fed, dengan banyak yang menganjurkan untuk bersabar dan menunggu lebih lama untuk mengkonfirmasi tren inflasi sebelum mengambil tindakan.

 

 

Korea Utara Klaim Berhasil Uji Coba Rudal Balistik yang Bawa Hulu Ledak Super Besar

 

Pada Selasa (2/7/2024), kantor berita pemerintah KCNA memberitakan, Korea Utara telah berhasil melakukan uji coba rudal balistik taktis baru pada hari Senin.

Korea Utara mengklaim, rudal tersebut mampu membawa hulu ledak super besar seberat 4,5 ton.

Reuters memberitakan, sehari sebelumnya, Korea Selatan melaporkan peluncuran dua rudal balistik oleh Korea Utara. Korea Selatan mengatakan bahwa rudal yang kedua kemungkinan besar gagal tak lama setelah diluncurkan, dan meledak saat terbang.

Dalam laporannya, KCNA tidak menyebutkan rudal kedua.

KCNA mengatakan bahwa uji coba rudal balistik taktis baru yang diberi nama Hwasongpho-11 Da-4.5, dilakukan dengan hulu ledak berat yang disimulasikan untuk memverifikasi stabilitas dan akurasi penerbangan.

Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai sifat hulu ledak yang disimulasikan.

"Badan Administrasi Rudal Korut akan melakukan peluncuran rudal jenis yang sama pada bulan Juli untuk menguji "daya ledak" hulu ledak super besar," demikian ungkap KCNA dalam sebuah pengungkapan yang jarang terjadi tentang rencana peluncuran rudal di masa depan.

Hwasongpho-11, atau Hwasong-11, adalah serangkaian rudal balistik jarak pendek (SRBM) yang dikembangkan oleh Korea Utara yang dikenal sebagai KN-23 dan KN-24.

Militer Korea Selatan mengatakan pada hari Senin bahwa rudal pertama dari dua rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara tampaknya adalah KN-23 yang terbang sekitar 600 km (373 mil).

Menurut pihak berwenang Ukraina yang memeriksa puing-puing rudal yang diluncurkan Rusia sejak Desember, KN-23 kemungkinan adalah rudal yang dipasok Korea Utara ke Rusia dan digunakan dalam perang melawan Ukraina.

Korea Utara dan Rusia menyangkal adanya perdagangan senjata, namun hubungan mereka telah berkembang pesat sejak kedua pemimpin negara bertemu pada bulan September di Rusia dan menjanjikan kerja sama militer yang lebih erat.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu lagi di Pyongyang pada bulan Juni dan menandatangani pakta Kemitraan Strategis Komprehensif yang mencakup perjanjian pertahanan bersama.

Para pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa peluncuran rudal balistik jarak pendek Korea Utara baru-baru ini mungkin dimaksudkan untuk menunjukkan produknya kepada pembeli potensial.

Menurut militer Korea Selatan, rudal kedua yang diluncurkan pada hari Senin terbang sekitar 120 km. Mengingat lintasan dan lokasi peluncuran yang dekat dengan pantai barat, rudal tersebut kemungkinan besar jatuh di pedalaman Korea Utara.

Korea Utara telah berlomba untuk mengembangkan berbagai rudal balistik dalam beberapa tahun terakhir, yang dinamai dengan pengenal Hwasong, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM). Hwasong adalah bahasa Korea untuk Mars.

Pada hari Selasa, KCNA melaporkan bahwa Komite Sentral Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara telah mengakhiri pertemuan kebijakan selama empat hari yang dipimpin oleh pemimpinnya, Kim.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Kim menyoroti kemajuan yang dicapai di sektor industri dan pertanian pada paruh pertama tahun ini. Dia juga  mempresentasikan tujuan dan strategi negara untuk paruh kedua tahun ini.

Berbeda dengan laporan yang biasanya melaporkan pernyataan berapi-api tentang pengembangan senjata dan perjuangan anti-Amerika Serikat pada pertemuan serupa, KCNA tidak banyak menyinggung tentang diskusi tentang pertahanan atau kebijakan luar negeri.

KCNA hanya mengatakan bahwa Kim memberikan arahan untuk angkatan bersenjatanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hubungan Semakin Erat, Korea Utara Alihkan Transmisi TV ke Satelit Rusia dari China

 

Pada Senin (1/7/2024), kementerian unifikasi Korea Selatan melaporkan bahwa Korea Utara telah mengalihkan transmisi siaran TV negara ke satelit Rusia dari satelit China.

Langkah ini membuat pemantauan siaran tersebut menjadi tantangan bagi badan-badan pemerintah dan media Korea Selatan.

Reuters memberitakan, mulai 29 Juni, sinyal dari Korean Central Television milik Korea Utara dibawa oleh satelit Rusia, Express 103, dan bukannya satelit ChinaSat 12.

Demikian ungkap seorang penyedia layanan antena parabola Korea Selatan kepada Reuters.

Perusahaan tersebut menolak untuk disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini.

Pergantian satelit ini dilakukan setelah kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara pada bulan Juni, di mana ia bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan menandatangani perjanjian untuk memperdalam kerja sama di semua bidang termasuk janji pertahanan bersama.

Meskipun masih memungkinkan untuk menonton TV Korea Utara secara online, kualitasnya mungkin tertunda atau berkualitas rendah.

Badan pemerintah dan media Korea Selatan kerap memantau media pemerintah Korea Utara sebagai sumber informasi yang terbatas dari Korea Utara, meskipun isinya sangat dipolitisasi dan diatur sedemikian rupa.

"Korea Utara berhenti menggunakan satelit China yang ada dan mulai memancarkan siaran melalui satelit Rusia, dan penerimaan siaran satelit dibatasi di beberapa daerah di pihak kami," kata seorang pejabat kementerian unifikasi.

Dia menambahkan bahwa kementerian tersebut sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah teknis.

Entitas resmi di Korea Selatan membutuhkan akses ke layanan satelit untuk menonton siaran Korea Utara, dan masyarakat umum dilarang mengakses media Korea Utara.

Reuters tidak dapat menerima sinyal TV Korea Utara sejak Senin pagi.

Sementara Rusia dan Korea Utara telah melakukan pendekatan dramatis yang menunjukkan hubungan yang semakin erat dan bersumpah untuk melawan Barat yang dipimpin oleh AS, China telah menghindari kesepakatan trilateral apa pun yang dapat mempersulit hubungannya dengan negara lain.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Biden Peringatkan Putusan MA Tentang Kekebalan Presiden Sebagai Preseden Berbahaya

 

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Senin mengatakan bahwa putusan Mahkamah Agung tentang kekebalan presiden sebagai "preseden berbahaya" yang dapat mengubah presiden menjadi raja dan meminta rakyat Amerika untuk "menolak" dengan tidak memilih Donald Trump pada pemilihan November mendatang.

Dalam pernyataan yang jelas dan terukur dari Gedung Putih, Biden mengatakan bahwa keputusan pengadilan berarti Trump sangat kecil kemungkinannya untuk diadili sebelum pemilihan 5 November atas perannya dalam berupaya membatalkan hasil pemilihan 2020.

Ia memperingatkan bahwa hal ini dapat mengubah presiden Amerika Serikat menjadi raja.

Pengadilan menemukan bahwa Trump tidak dapat dituntut atas tindakan apa pun yang berada dalam kekuasaan konstitusionalnya sebagai presiden, tetapi dapat dituntut untuk tindakan pribadi, dalam putusan bersejarah yang untuk pertama kalinya mengakui bentuk kekebalan presiden dari penuntutan.

"Negara ini didirikan atas prinsip bahwa tidak ada raja di Amerika. Setiap dari kita setara di hadapan hukum. Tidak ada yang berada di atas hukum. Bahkan presiden Amerika Serikat," kata Biden sambil membaca dari teleprompter.

Dia mengatakan bahwa keputusan pengadilan berarti sekarang hampir tidak ada batasan pada apa yang dapat dilakukan oleh seorang presiden.

"Itu preseden berbahaya, karena kekuasaan jabatan tidak akan lagi dibatasi oleh hukum," kata Biden. "Satu-satunya batasan akan diberlakukan oleh presiden itu sendiri."

Biden, 81 tahun, membuat pernyataan pertamanya di Gedung Putih sejak debatnya yang goyah melawan Trump minggu lalu, yang memicu seruan agar dia mundur sebagai calon utama Partai Demokrat dalam pemilihan.

Setelah tersandung kata-kata di panggung debat di Atlanta, pernyataan dan sikapnya diawasi ketat untuk tanda-tanda bahwa dia mampu mencalonkan diri kembali dan memimpin negara selama empat tahun lagi.

Biden mengatakan dia sejalan dengan Hakim Liberal Sonia Sotomayor, yang menulis bahwa dia khawatir akan demokrasi AS dalam pernyataan tidak setuju dalam keputusan 6-3 tersebut.

"Sekarang rakyat Amerika harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh pengadilan, tetapi tidak mau. Rakyat Amerika akan memberikan penilaian atas masa jabatan Donald Trump," kata Biden, merujuk pada pemilihan presiden November.

"Saya setuju dengan ketidaksepakatan Hakim Sotomayor hari ini," tambahnya. "Begitu juga rakyat Amerika seharusnya tidak setuju. Saya tidak setuju. Semoga Tuhan memberkati kalian semua. Semoga Tuhan membantu menjaga demokrasi kita," kata Biden saat mengakhiri pidatonya.

Ketika ditanya di Fox News tentang pernyataan Biden, Ketua DPR Mike Johnson menyebutnya "tercela" dan "berbahaya" serta menuduh presiden "berusaha merusak Mahkamah Agung."

Biden mencalonkan diri kembali melawan Trump dan telah sangat kritis terhadap tindakan saingannya terkait serangan 6 Januari 2021 di Capitol AS oleh pendukung Trump, yang percaya pada klaim palsu Trump bahwa dia memenangkan pemilihan 2020.

"Orang yang mengirim massa itu ke Capitol AS sekarang menghadapi potensi hukuman pidana atas apa yang terjadi hari itu. Rakyat Amerika berhak mendapatkan jawaban di pengadilan sebelum pemilihan mendatang," kata Biden, merujuk pada Trump yang didakwa atas perannya dalam memicu kerusuhan tersebut.

Biden mengatakan publik berhak mengetahui hasil dari penuntutan itu sebelum pemilihan November. "Sekarang, karena keputusan hari ini, itu sangat, sangat tidak mungkin. Ini adalah ketidakadilan yang mengerikan bagi rakyat di negara ini."

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jerman tuduh Rusia lakukan serangan hibrida terhadap negara Baltik

 

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Senin (1/7) menuduh Rusia melakukan"serangan hibrida" terhadap tiga negara Baltik di sepanjang perbatasan timur negara-negara di kawasan tersebut.

Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Latvia, Baiba Braze, Baerbock mengatakan Jerman dan sekutu Baratnya akan memperkuat solidaritas mereka dengan negara-negara Baltik dalam menghadapi meningkatnya ancaman dari Rusia.

Rusia merupakan negara besar yang bertetangga atau berbatasan langsung dengan Lituania, Latvia dan Estonia.

"Kami sekarang menyaksikan bahwa negara-negara Baltik dan kawasan Baltik telah menjadi fokus peperangan hibrida Rusia. Hampir sepekan berlalu tanpa mendengar adanya lebih banyak gangguan GPS dalam lalu lintas udara, jaringan disinformasi baru yang diluncurkan, atau pelampung perbatasan yang tiba-tiba menghilang," katanya.

Menekankan bahwa Jerman dan sekutu Baratnya baru-baru ini meningkatkan kehadiran militer mereka di kawasan tersebut, Baerbock berjanji bahwa mereka akan terus mengambil semua tindakan untuk memperkuat pertahanan dan pencegahan di kawasan Baltik.

"Penting bagi kita untuk memperjelas hal ini berulang kali, dan saya ingin mengatakan hal ini secara eksplisit lagi hari ini, bahwa Anda tidak sendirian. Keamanan negara-negara Baltik, dan pada akhirnya keamanan Latvia, juga merupakan keamanan kita sendiri," kata Baerbock.

"Perbatasan dengan Rusia bukan hanya perbatasan Baltik atau Finlandia, ini adalah perbatasan bersama bagi anggota NATO dan UE," ucapnya, seraya menambahkan bahwa karena ketiga negara Baltik tersebut adalah anggota blok UE dan aliansi militer NATO.

"Kami akan mempertahankan setiap sentimeter persegi wilayah aliansi kami, kami tidak akan terintimidasi oleh Rusia, tetapi akan melindungi wilayah aliansi kami dengan persatuan dan tekad, sambil tetap tenang," lanjutnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Korsel lanjutkan latihan artileri di perbatasan setelah enam tahun

 

Korea Selatan pada Selasa kembali melanjutkan latihan tembak di lapangan artileri dekat perbatasan dengan Korea Utara untuk pertama kalinya dalam enam tahun, menyusul penangguhan pakta pengurangan ketegangan antar-Korea yang membatasi latihan tersebut.

Pasukan menembakkan sekitar 140 peluru menggunakan K9 dan Howitzer otomatis K105A1 selama latihan di lapangan garis depan di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon, terletak dalam jarak 5km dari Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea, menurut Angkatan Darat Korea Selatan.

"Latihan menembak tersebut, merupakan yang pertama kalinya dilakukan di darat ketika latihan kembali diizinkan menyusul penangguhan total Perjanjian Militer 19 September oleh pemerintah, dengan fokus pada penguatan kesiapan artileri dan kemampuan respons jika terjadi provokasi musuh,” kata Angkatan Darat.

"Angkatan Darat akan melakukan latihan artileri secara reguler dan pelatihan unit manuver di daerah perbatasan di masa depan,” tambahnya.

Langkah ini diambil hampir sebulan setelah Korsel sepenuhnya menangguhkan perjanjian militer antar-Korea 2018 pada 4 Juni lalu setelah serangan balon sampah Korut dan percobaan mengganggu sinyal GPS di dekat pulau-pulau perbatasan.

Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 2.000 balon pembawa sampah melintasi perbatasan sejak akhir Mei sebagai tindakan balas dendam terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para pembelot Korut dan aktivis di Selatan.

Penangguhan tersebut memungkinkan Korsel untuk melanjutkan latihan yang meningkatkan pertahanan garis depannya.

Sebelumnya, latihan artileri dan angkatan laut, serta manuver lapangan di tingkat resimen, dilarang karena adanya zona penyangga darat dan maritim yang didirikan di wilayah tersebut.

 Zona larangan terbang juga telah ditetapkan di dekat perbatasan untuk mencegah bentrokan pesawat yang tidak disengaja.

Pekan lalu, Korps Marinir melanjutkan latihan tembak-menembak skala penuh, yang melibatkan Howitzer K9 dan sistem peluncur roket ganda Chunmoo, untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun di pulau-pulau dekat perbatasan maritim antar-Korea bagian barat yang dijaga ketat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Teknologi tenaga surya China bantu terangi kamp pengungsi di Kenya

 

 

Di kamp pengungsi Kakuma yang luas di Kenya barat laut, salah satu area terlihat menonjol karena penerangannya yang baik di tengah ketenangan menjelang malam tiba.

Penghuni kamp pengungsi Kakuma Three adalah penerima manfaat energi ramah lingkungan yang tersedia berkat jaringan listrik mini yang terwujud berkat teknologi tenaga surya dari China.

Vasco Hamisi, yang mengungsi dari Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) pada 2010, memainkan peran penting dalam memastikan bahwa kamp pengungsi Kakuma memiliki akses terhadap energi terbarukan meskipun tidak terhubung ke jaringan listrik utama Kenya.

Hamisi, ayah dari dua anak, terinspirasi oleh sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun di wilayah tersebut. Awalnya, dia tidak memiliki dana untuk mewujudkan mimpinya menerangi kampnya, yang menampung sekitar 288.000 pengungsi dari sembilan negara, termasuk Sudan Selatan, Ethiopia, Burundi, dan Kongo.

Terobosan terjadi pada 2018 ketika dia berpartisipasi dalam sebuah kompetisi tantangan hibah dan muncul menjadi salah satu pemenang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pendanaan untuk proyek ramah lingkungan mereka.

Hamisi menerima hibah senilai sekitar 275.000 dolar AS untuk membiayai pembangunan sebuah pembangkit listrik tenaga surya, Okapi Green Energy, di kamp pengungsi tersebut.

"Saya mulai mencari solusi yang layak untuk memasok listrik dan menemukan bahwa China mengembangkan teknologi yang terjangkau dan andal untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik," kata Hamisi kepada Xinhua dalam wawancara baru-baru ini di Kamp Pengungsi Kakuma.

Setelah mendapat semua persetujuan yang diperlukan dari lembaga pemerintah seperti Otoritas Regulator Energi dan Perminyakan, Otoritas Pengelolaan Lingkungan Nasional, serta pemerintah daerah Turkana, dia langsung mengerjakan proyek tersebut.


Melalui Okapi Green Energy, Hamisi membeli panel surya dan aksesori terkait lainnya dari perusahaan China Jinko Solar untuk membangun pembangkit listrik berkekuatan 20 kilowatt dan mulai menyuplai listrik ke kamp pengungsian itu pada tahun 2021.

"Sejauh ini saya memiliki 150 rumah tangga dan 50 pelaku usaha yang menjadi pelanggan jaringan listrik mini saya di kamp pengungsi Kakuma," katanya.

Berkat keberhasilan luar biasa dari proyek ini, Hamisi saat ini sedang menjalin pembicaraan dengan Xiamen Hithium Energy Storage Technology Co., Ltd, produsen baterai stasioner yang berkantor pusat di Provinsi Fujian, China timur, untuk memperluas kapasitas pembangkit listriknya menjadi 2,4 megawatt dalam beberapa bulan ke depan.

Salah satu penerima manfaat proyek energi hijau ini adalah Desantos Theophile Byizigiro, seorang warga Rwanda yang menjalankan usaha hiburan yang sukses di kamp pengungsi Kakuma.

Byizigiro mengatakan bahwa sebelum dia mendapatkan suplai listrik dari pembangkit listrik tenaga surya itu, dia bergantung pada generator set (genset) yang sangat mahal dan merepotkan pelanggannya.

"Genset mengeluarkan banyak asap dan kebisingan sehingga mengganggu kenyamanan klien saya," kata Byizigiro.

Sejak mendapatkan suplai listrik dari jaringan listrik tenaga surya itu, dia mampu menghasilkan lebih banyak uang, karena biaya listrik turun dari 2.000 shilling atau sekitar 15,5 dolar AS per hari menjadi 3,9 dolar AS, katanya.

 

 

 

 

Hongaria ambil alih Presidensi UE pascabentuk aliansi sayap kanan baru

 

 

Hongaria pada Senin (1/7) mengambil alih presidensi bergilir Dewan Uni Eropa (UE) untuk periode enam bulan dan akan berfokus pada peningkatan daya saing UE.

Pada Minggu (30/6) di Wina, sehari sebelum Hongaria memulai masa presidensinya di Uni Eropa, Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban mengumumkan pembentukan "Patriots for Europe", sebuah aliansi sayap kanan ekstrem baru, di Parlemen Eropa.

Dia mempresentasikan aliansi tersebut dengan Herbert Kickl, pemimpin Partai Kebebasan (FPOe) dari Austria yang berhaluan kanan ekstrem, dan Andrej Babis, pemimpin partai Aksi Warga Yang Tidak Puas (ANO) yang merupakan partai oposisi utama Ceko.

Orban mengatakan bahwa aliansi ini, yang terdiri dari partai populis sayap kanannya Fidesz, FPOe, dan ANO, akan segera menjadi "kelompok sayap kanan terbesar di Eropa". Namun, aliansi ini perlu menarik anggota parlemen dari sedikitnya empat negara anggota UE lainnya untuk membentuk sebuah kelompok di Parlemen Eropa.
 
Lembaga penyiaran Austria ORF menyuarakan pertanyaan tentang bagaimana National Rally (RN) dari populis sayap kanan Prancis Marine Le Pen dan partai AfD Jerman akan bereaksi terkait aliansi baru tersebut. AfD baru-baru ini dikeluarkan dari kelompok Identitas dan Demokrasi sayap kanan di Parlemen Eropa.

Pada Senin, Menteri Urusan UE Hongaria Janos Boka menguraikan tujuh prioritas utama selama masa presidensi Hongaria, yaitu meningkatkan daya saing UE, memperkuat kebijakan pertahanan Eropa, perluasan UE, membendung migrasi ilegal, membentuk masa depan kebijakan kohesi, memformulasikan kebijakan pertanian UE yang berorientasi pada petani, dan mengatasi tantangan demografis Eropa.

Boka mengatakan prioritas-prioritas ini mencerminkan kehendak para pemilih Eropa, dan menekankan bahwa pemilihan umum parlemen Eropa baru-baru ini mengirimkan pesan politik yang jelas bahwa "Eropa membutuhkan perubahan."
 
Menteri tersebut terutama menekankan perihal daya saing UE serta kebijakan keamanan dan pertahanan Eropa. "Memperkuat perdamaian dan keamanan Eropa merupakan hal yang sangat penting," kata Boka

Moto Presidensi UE Hongaria adalah "Mengembalikan Eropa yang Hebat" (Make Europe Great Again). Zoltan Kiszelly,

Direktur Pusat Analisis Politik di Institut Szazadveg Hongaria, mengatakan kepada Xinhua bahwa negara di Eropa tengah itu diharapkan dapat memainkan peran penting dalam menetapkan agenda dan topik untuk pertemuan dan negosiasi yang akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Di Tengah Perang di Gaza, 900 Perwira Israel Minta Diberhentikan

 

 

Media Israel melaporkan sekitar 900 perwira pasukan penjajahan Israel (IDF) dengan pangkat kapten dan mayor mengajukan pengunduran diri tahun ini. Lonjakan drastis itu menggarisbawahi krisis di tubuh IDF yang tak kunjung berhasil mengalahkan pejuang Palestina meski terus membombardir Gaza dan menyebabkan nyaris 38 ribu kematian warga.

Stasiun penyiaran Israel Channel 12 melaporkan bahwa jumlah permintaan pengunduran diri dari militer itu berkali lipat dari tahun-tahun sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Sebelumnya, hanya 100-120 perwira mundur pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga menandakan masalah mendesak bagi para pemimpin militer, yang sudah bergulat dengan kerugian besar di front utara dan selatan.

Laporan tersebut menggambarkan peningkatan tajam jumlah perwira yang ingin diberhentikan sebagai krisis negara, bukan hanya militer Israel. Channel 12 juga menyebut tren itu "mengkhawatirkan".

Almayadeen melansir, hal ini terjadi ketika lembaga keamanan dan militer Israel memperingatkan risiko jika tidak memperpanjang usia pengecualian dari dinas militer di IDF  bagi tentara cadangan, menurut media Israel.

Badan keamanan dan militer Israel telah memperingatkan pemerintah Israel akan bahaya jika tidak memperpanjang usia pengecualian dari dinas militer. Jika tak ada perpanjangan tersebut, sebanyak 5.000 tentara cadangan bisa berhenti dari militer secara hukum.

“Arti dari tidak memperpanjang usia pembebasan satu tahun lagi berarti sekitar 5.000 tentara cadangan yang bertugas di unit di bawah Perintah 8 akan dapat segera diberhentikan jika mereka memilih untuk menghentikan dinas mereka sebagai sukarelawan di militer,” lapor media Israel.

Surat kabar Israel Haaretz baru-baru ini juga melaporkan bahwa beberapa tentara cadangan Israel memilih untuk tidak kembali berperang di Gaza. Hal ini trjadi meskipun ada potensi konsekuensi disipliner, karena militer menghadapi banyak korban jiwa di wilayah tersebut.

Badan keamanan dan militer lebih lanjut memperingatkan bahwa "jika usia pengecualian tidak diperpanjang dan keputusan tidak diambil untuk memperpanjang waktu dinas reguler hingga 36 bulan, militer Israel akan menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan misi keamanan dan perang saat ini."

Media Israel sebelumnya melaporkan bahwa militer saat ini sedang berupaya membentuk divisi cadangan baru karena kebutuhan mendesak akan ribuan tentara tambahan. Awal bulan ini, Kepala Staf Israel Herzi Halevi memberitahu pemerintah Israel tentang kebutuhan tentara akan 15 batalyon baru, menurut Radio Tentara Israel, karena kekurangan pasukan yang dialami militer Israel.

Pada Mei lalu, orang tua dari lebih dari 900 tentara Israel yang ditempatkan di Gaza juga telah menandatangani surat yang mendesak militer untuk menghentikan serangan yang sedang berlangsung di Rafah, dan menyebutnya sebagai “perangkap mematikan” bagi anak-anak mereka. “Terbukti bagi siapa pun yang memiliki akal sehat bahwa setelah berbulan-bulan peringatan dan pengumuman mengenai serangan ke Rafah, ada kekuatan di sisi lain yang secara aktif bersiap untuk menyerang pasukan kami,” demikian isi surat yang dikirim pada 2 Mei itu.

“Anak-anak kami kelelahan secara fisik dan mental,” tambah surat itu, yang ditujukan kepada menteri pertahanan, Yoav Gallant, dan kepala staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letjen Herzi Halevi. “Dan sekarang, kamu berniat mengirim mereka ke situasi berbahaya ini? … Tampaknya ini sebuah kecerobohan.” Surat tersebut awalnya ditandatangani oleh orang tua dari sekitar 600 tentara namun dalam beberapa hari terakhir orang tua dari 300 tentara lainnya telah menandatanganinya.

Konfrontasi di front selatan dan utara memberikan beban berat pada beberapa formasi dan unit pasukan pendudukan Israel, juga menewaskan banyak perwira tinggi dan menengah. Invasi ke Gaza menyebabkan jumlah total kematian tentara Israel menjadi 670 orang dan melukai ribuan lainnya.

Dampak perang tidak hanya berdampak pada militer Israel tetapi juga merugikan sektor-sektor utama perekonomian Israel. Mobilisasi pasukan cadangan berdampak buruk pada ketersediaan tenaga kerja Israel, sektor ekonomi produktif, dan sektor pariwisata.

Merujuk Almayadeen, dihadapkan pada salah satu guncangan dan rasa malu terbesar akibat serangan dari Gaza pada 7 Oktober, Israel telah mengesampingkan semuanya dan fokus pada mobilisasi militer. MEreka berharap memulihkan reputasinya sebagai kekuatan penjajah yang tangguh di Asia Barat dan keamanan yang kini tidak dimiliki oleh para pemukimnya.

Jika ancaman untuk melancarkan agresi besar-besaran terhadap Lebanon benar-benar terwujud, maka tekanan terhadap formasi militer Israel mungkin akan mencapai titik puncaknya. Tuntutan peningkatan jumlah rekrutmen terjadi meskipun faktanya militer Israel telah memobilisasi ratusan ribu tentara cadangan untuk bertugas, yang menunjukkan tingkat kerusakan yang ditimbulkan pada militer.

Lembaga Penyiaran Israel sebelumnya juga mengutip menteri pertahanan, Yoav Gallant yang mengatakan tentara Israel membutuhkan 10 ribu tentara tambahan segera. Gallant mengatakan kepada komite urusan luar negeri dan pertahanan bahwa 4.800 orang yang dibutuhkan dapat direkrut dari komunitas Yahudi ortodoks Haredi. Mereka merupakan 13 persen dari total penduduk Israel.

Mahkamah Agung Israel bulan lalu memutuskan bahwa kelompok harus direkrut masuk ke dalam dinas militer. Ini menguatkan keputusan sementara pada Mei yang mengatakan bahwa negara tidak memiliki wewenang untuk memberikan pengecualian kepada pria Haredi.

Wajib militer bagi warga negara Yahudi adalah bagian dari kewajiban nasional Israel. Namun kompromi yang sudah berlangsung lama hingga saat ini mengecualikan pria Haredi atau Ultra Ortodoks untuk terlibat dalam militer. Heredi dapat melanjutkan studi penuh waktu terhadap teks-teks agama yang didanai oleh tunjangan pemerintah.

Ribuan demonstran ultra-Ortodoks melakukan aksi unjuk rasa yang diwarnai kekerasan sejak Ahad di Yerusalem. Mereka menentang wajib militer terhadap kelompok pelajar keagamaan Haredi yeshiva ke dalam militer tersebut.

Sumber-sumber media di Israel sebelumnya mengungkapkan statistik yang menunjukkan jumlah kematian di pihak tentara pendudukan Israel dan pemukim ilegal sejak awal bulan ini di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki. Secara total puluhan tewas sebulan belakangan.

Saluran Akka melaporkan di akun Telegram-nya dari sumber resmi Israel bahwa 26 anggota tentara pendudukan dan satu pemukim tewas sejak awal Juni ini hingga hari ini. Saluran tersebut mendokumentasikan kematian orang-orang ini dalam inventaris berikut menurut pangkat mereka dan operasi di mana mereka dibunuh.

Menurut statistik resmi, jumlah korban tewas tentara pendudukan sejak awal perang pada 7 Oktober telah melebihi 650 orang, sekitar 300 diantaranya tewas sejak awal pertempuran darat pada tanggal 27 bulan yang sama, menurut Israel. tentara.

Jumlah korban tentara Israel sejak awal perang telah mencapai sekitar 3.800 orang, sekitar 1.900 di antaranya terluka sejak awal serangan darat, sementara rumah sakit dan media Israel mengonfirmasi bahwa jumlah sebenarnya korban dan korban tewas tentara Israel lebih besar. dari apa yang diumumkan.

Selama sembilan bulan berturut-turut, penjajah melanjutkan perang destruktifnya di Jalur Gaza, yang sejauh ini telah menyebabkan tidak kurang dari 37.900 orang menjadi syuhada dan 86.000 orang terluka – kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Serangan Israel juga menimbulkan kerusakan besar-besaran terhadap fasilitas vital dan bangunan tempat tinggal dan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza yang terkepung.

 

 

 

 

 

Dipaksa Perang, Yahudi Ortodoks Israel Memberontak

 

 

Ribuan demonstran ultra-Ortodoks melakukan aksi unjuk rasa yang diwarnai kekerasan sejak Ahad di Yerusalem. Mereka menentang wajib militer terhadap kelompok pelajar keagamaan Haredi yeshiva ke dalam militer.

Beberapa di antara para pengunjuk rasa melemparkan batu dan bentrok dengan polisi. Lima orang ditangkap dalam bentrokan, di mana pengunjuk rasa juga menyalakan api di jalan dan menyerang mobil Menteri Perumahan Rakyat Yitzhak Goldknopf.

The Times of Israel melansir, para demonstran sebagian besar berasal dari fraksi ekstremis Yerusalem, yang beranggotakan sekitar 60.000 orang dan secara rutin melakukan demonstrasi menentang pendaftaran siswa yeshiva.

Kemarahan memuncak ketika isu wajib militer ultra-Ortodoks kembali menjadi agenda pemerintah dengan latar belakang serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Haredim marah pada anggota parlemen mereka sendiri, yang sebagai anggota koalisi mendukung langkah baru-baru ini untuk menghidupkan kembali undang-undang dari parlemen sebelumnya, Reglasi itu  yang akan menurunkan usia pengecualian dari layanan wajib bagi siswa yeshiva ultra-Ortodoks dari 26 menjadi 21 tahun dan meningkatkan tingkat wajib militer mereka.

Para pengunjuk rasa pada Ahad membawa poster  bertuliskan, “Kami tidak akan bergabung dengan tentara musuh,” dan “Kami akan mati dan tidak mendaftar,” ketika mereka memblokir persimpangan yang mengarah ke kawasan ultra-Ortodoks di ibu kota.

Beberapa pengunjuk rasa terlihat dalam rekaman menyerang sebuah mobil yang membawa Goldknopf, ketua partai ultra-Ortodoks United Torah Judaism (UTJ), saat ia dalam perjalanan pulang ke Yerusalem.

Menurut laporan media Ibrani, para demonstran melemparkan batu ke mobil menteri, memukuli kendaraan, dan melontarkan hinaan ketika ia lewat. Polisi turun tangan setelah beberapa menit dan mengevakuasi dia dari daerah tersebut.

Tidak lama kemudian, rumah mantan pemimpin dan menteri UTJ Yaakov Litzman juga diserang saat bertemu dengan para pengunjuk rasa, yang memecahkan kaca depan mobilnya. Dia diselamatkan oleh polisi, namun kemudian dikatakan bahwa mobilnya hancur.

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengunjuk rasa juga melemparkan benda ke arah petugas dan membakar tong sampah. Menurut polisi, beberapa petugas terluka, termasuk seorang polisi wanita yang kepalanya terkena lemparan benda dan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Petugas menggunakan metode pembubaran massa untuk membersihkan perusuh dari jalanan, menurut polisi. Gambar menunjukkan meriam air dikerahkan untuk melawan demonstran, dan petugas terlihat mendorong pengunjuk rasa.

Setelah malam tiba, massa bergerak menuju pusat Yerusalem karena kekerasan semakin meningkat. Polisi mengerahkan meriam air berisi air berbau busuk dan mengerahkan petugas untuk membubarkan massa. Dua orang ditangkap karena dicurigai menyerang petugas dan tiga orang ditangkap karena melempar batu dan benda.

Sebelumnya, pada rapat umum utama di Lapangan Shabbat, ketua tokoh terkemuka Sephardi Porat Yosef Yeshiva di Yerusalem mengecam anggota parlemen ultra-Ortodoks karena memilih RUU tersebut.

"Orang-orang bodoh ini ingin berkompromi? Kami bukan tuan tanah Taurat. Sama seperti seorang pelayan yang tidak berkompromi dengan tuan tanah, kami juga tidak akan berkompromi dengan Taurat,” kata Rabbi Moshe Tzedaka.

Banyak orang Yahudi ultra-Ortodoks percaya bahwa dinas militer tidak sesuai dengan cara hidup mereka dan takut bahwa mereka yang mendaftar akan menjadi sekuler.

Protes tersebut, yang merupakan salah satu dari banyak protes yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Aksi itu sebagai tanggapan terhadap keputusan penting Pengadilan Tinggi pekan lalu yang memerintahkan militer untuk mulai merekrut pria ultra-Ortodoks dan menghentikan pendanaan untuk yeshivas yang tidak mematuhinya.

Putusan Pengadilan Tinggi ini berarti bahwa setelah puluhan tahun kontroversi dan perselisihan politik dan sosial mengenai masalah ini, kini terdapat kewajiban hukum bagi pemuda Haredi untuk bergabung dengan sebagian besar rekan-rekan mereka di Israel dan bertugas di militer.

Kenyataan baru ini sebagian besar terjadi karena pertemuan dua peristiwa besar. Yakni berakhirnya undang-undang awal yang memperbolehkan pengecualian layanan menyeluruh, dan serangan dahsyat yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober yang berdampak pada kekurangan personil pasukan penjajahan Israel (IDF).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post