News Forex, Index & Komoditi ( Jumat, 19 Juli 2024 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

        (  Jum’at,  19  Juli  2024  )

Harga Emas Global Melemah Setelah Menyentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa

 

Harga emas turun menjelang akhir pekan setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa atawa all time high di pertengahan pekan ini. Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat (AS) pada bulan September terus mendapatkan momentum.

Jumat (19/7) pukul 6.37 WIB, harga emas spot turun tipis ke US$ 2.444,45 per ons troi dari posisi kemarin di US$ 2.445,08 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas spot menguat 1,37%.

Sejalan, harga emas kontrak Agustus 2024 di Commodity Exchange turun 0,37% ke US$ 2.447,20 per ons troi dari posisi kemarin. Dalam sepekan, harga emas berjangka AS ini menguat 1,09%.

“Para analis memperkirakan keuntungan jangka panjang untuk logam mulia, didorong oleh persiapan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, dan percaya bahwa inflasi terkendali,” kata Russell Shor, spesialis pasar senior di Tradu kepada Reuters.

Ketidakstabilan geopolitik dan permintaan bank sentral juga menciptakan prospek emas jangka menengah dan panjang yang positif, ujar Shor.

Pasar memperkirakan peluang 98% penurunan suku bunga AS pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool. Daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung menonjol saat suku bunga rendah.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari yang diperkirakan pada minggu lalu. Tetapi belum ada perubahan signifikan di pasar tenaga kerja, menurut data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis.

Dana Moneter Internasional (IMF) kemarin mengatakan bahwa The Fed seharusnya tidak menurunkan suku bunga hingga akhir tahun 2024. Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan. Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan langkah pada bulan September "terbuka lebar".

Beberapa permintaan safe-haven dipicu dari Tiongkok, "Karena retorika negatif yang datang dari kedua kandidat presiden AS terhadap Tiongkok," kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals.

Menurut Dewan Emas Dunia, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung emas fisik secara global mencatat aliran masuk selama dua bulan berturut-turut pada bulan Juni.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rebutan Transfer Minyak, China dan AS Diam-diam Perang Dingin di Irak

 

China mendorong yuan untuk transfer perdagangan dengan Irak tapi justru anggota BRICS ini menerima tamparan balik. Irak telah memutuskan untuk menghentikan semua transaksi keuangan dalam yuan China yang diikuti oleh arahan dari Federal Reserve AS. Adapun arahan tersebut menyoroti kekhawatiran mengenai potensi manipulasi beberapa transfer minyak dan gas yang menuduh adanya ketidakberesan dan masalah keuangan. Perkembangan ini membuat upaya anggota BRICS mendorong yuan dalam perdagangan di Irak tertunda. Bagi yang belum tahu, Federal Reserve AS membuat banyak keputusan atas nama Bank Sentral Irak. Baca Juga: TV Kremlin Ungkap Rusia Targetkan 5 Kota NATO: Hanya 3 Rudal, Peradaban Runtuh! Pendapatan minyak Irak disimpan di Federal Reserve AS. Dana tersebut kemudian ditransfer oleh FBI ke Bank Sentral Irak setelah melalui suatu proses. Oleh karena itu, The Fed memiliki pengaruh dan kekuatan pengambilan keputusan bersama dengan pemerintah Irak dan pejabat Bank Sentral Irak. Sejak 2023, Bank Sentral Irak telah mengambil beberapa langkah untuk menstabilkan mata uang lokal dan ekonomi negara tersebut. "Federal Reserve AS telah memberikan mandat kepada Irak untuk berhenti bertransaksi dengan yuan China, dengan tuduhan adanya ketidakberesan dan masalah-masalah tertentu dalam transaksi," ujar anggota Dewan Provinsi Baghdad, Moeen Al-Kadhimi, dalam sebuah pernyataan pers ketika mendiskusikan tentang anggota BRICS, China, dilansir dari Watcher Guru, Jumat (19/7/2024). "Banyak keputusan-keputusan Bank Sentral Irak yang dipaksakan oleh Federal Reserve AS," tambahnya. Baca Juga Putin Luncurkan Senjata Baru, Lawan Balik Sanksi AS dan G7 China telah mendorong yuan untuk transaksi minyak dengan negara-negara berkembang. Negara komunis ini telah mengulurkan tangannya melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan atau Jalur Sutra Baru. Negara-negara di Asia dan Afrika telah menerima pinjaman miliaran dolar untuk membangun infrastruktur dan pelabuhan dari China. Oleh karena itu, China merasa lebih mudah untuk mendorong yuan melakukan transaksi dan memperkuat mata uang bersama dengan ekonominya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

EUR/USD Melemah Karena Terseret oleh Pemulihan Greenback

 

EUR/USD melemah pada hari Kamis, jatuh kembali ke level kunci 1,0900 di tengah pemulihan pasar secara luas dalam penawaran Greenback. Kenaikan Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS membantu mendukung lebih lanjut harapan untuk penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan September, sementara Bank Sentral Eropa (ECB) menolak menghadapi data ekonomi yang timpang dan memilih untuk mempertahankan suku bunga untuk saat ini.

Dengan suku bunga ECB yang tetap dipertahankan untuk bulan Juli, para pedagang akan beralih ke data inflasi Indeks Harga Konsumen (HICP) pan-Uni Eropa minggu depan. Hari Jumat adalah hari yang sebagian besar menunjukkan data tingkat rendah untuk Euro, membuat para investor duduk dan menunggu data inflasi hari Selasa depan untuk mulai melihat kemungkinan penurunan suku bunga lanjutan setelah pemangkasan awal suku bunga ECB di bulan Juni.

Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS meningkat lebih dari yang diprakirakan pada hari Kamis, menambah 243.000 pencari tunjangan pengangguran baru untuk pekan yang berakhir pada tanggal 12 Juli dibandingkan dengan prakiraan 230.000, dan naik di atas revisi 223.000 pada pekan sebelumnya. Dengan data tenaga kerja yang melemah, ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan September akan semakin diperkuat, tetapi taruhan untuk pemangkasan suku bunga The Fed tidak memiliki ruang lagi dengan pasar yang telah menetapkan hampir 100% peluang penurunan suku bunga seperempat poin dari Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) pada tanggal 18 September.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wall Street Melemah Tajam Karena Kecemasan Meningkat

 

Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Kamis (18/7), membalikkan kenaikan sebelumnya. Investor terus beralih dari saham-saham dengan pertumbuhan megacap yang bernilai tinggi dan musim laporan laba kuartal kedua semakin meningkat.

Ketiga indeks saham utama AS mengalami kerugian. Dow Jones mengalami penurunan terbesar, menghentikan serangkaian rekor penutupan tertinggi berturut-turut.

Kamis (18/7), Dow Jones Industrial Average turun 533,06 poin atau 1,29% menjadi 40.665,02. Indeks S&P 500 melemah 43,68 poin atau 0,78% menjadi 5.544,59. Nasdaq Composite turun 125,70 poin atau 0,7% menjadi 17.871,22.

Aksi jual berlanjut sehari setelah Nasdaq membukukan penurunan harian terbesar sejak Desember 2022. Sektor chip mengalami persentase penurunan harian terbesar sejak kepanikan penutupan terkait pandemi pada Maret 2020.

Namun kecemasan tetap meningkat. Indeks Volatilitas Pasar CBOE, sering disebut “indeks ketakutan”, menyentuh level tertinggi sejak awal Mei.

“Apa yang berbeda dari kemarin adalah Anda memang melihat uang mengalir ke sektor lain… namun hari ini terjadi aksi jual yang cukup luas,” kata Tim Ghriskey, ahli strategi portofolio senior di Ingalls & Snyder di New York kepada Reuters.

Indeks Russell 2000 turun untuk hari kedua berturut-turut. Sebelumnya, Rotasi ke saham-saham berkapitalisasi kecil membuat indeks melonjak 11,5% dalam kenaikan lima hari terkuatnya sejak April 2020.

“Selama dua minggu terakhir kita telah melihat adanya rotasi ke sektor-sektor lain termasuk saham-saham berkapitalisasi menengah dan kecil, yang merupakan sektor-sektor yang sangat lamban,” tambah Ghriskey.

Tetapi hari ini keadaannya berbalik. Dia menyebut, pasar sedang bergerak-gerak mencoba mencari arah.

"Investor hanya menarik diri dan berkata 'kami akan mencairkannya sekarang, ini merupakan pergerakan yang bagus.' Mereka tidak yakin apa yang akan terjadi dalam konteks politik,” kata Ghriskey.

Dalam berita ekonomi, data klaim pengangguran awal berada di atas perkiraan analis, memberikan bukti lebih lanjut bahwa pasar tenaga kerja melemah. Hal ini merupakan langkah penting untuk menempatkan inflasi pada jalur penurunan yang berkelanjutan, menurut Federal Reserve AS.

Dari 11 sektor utama dalam S&P 500, saham-saham sektor kesehatan mengalami persentase penurunan terbesar. Sementara saham-saham energi menjadi satu-satunya sektor yang memperoleh keuntungan.

Harga saham Domino's Pizza anjlok 13,6% setelah gagal mencapai perkiraan penjualan triwulanan di toko yang sama.

Pembangun rumah D.R. Horton mengalahkan perkiraan laba dan menghasilkan lebih banyak rumah baru dari perkiraan tetapi memperketat perkiraan tahunannya. Harga sahamnya melonjak 10,1%. Langkah ini juga mengangkat indeks Perumahan Philadelphia SE ke rekor tertinggi.

Harga saham Warner Bros Discovery melonjak 2,4% menyusul laporan bahwa perusahaan tersebut telah membahas rencana untuk memisahkan bisnis streaming digital dan studionya dari jaringan TV lamanya.

Pelopor streaming Netflix kehilangan kekuatan dalam perdagangan yang diperpanjang setelah membukukan hasil kuartalan.

 

 

Pejabat Rusia: Bergabungnya Ukraina ke NATO Berarti Perang!

 

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menegaskan, bergabungnya Ukraina ke NATO akan menjadi deklarasi perang melawan Moskow.

Dia juga bilang, hanya “kehati-hatian” atas nama aliansi tersebut yang dapat mencegah planet ini hancur berkeping-keping.

Reuters memberitakan, para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berjanji pada pertemuan puncak mereka pekan lalu untuk mendukung Ukraina dalam jalan yang tidak dapat diubah menuju integrasi penuh Euro-Atlantik, termasuk keanggotaan NATO. Namun, tetap terbuka kapan keanggotaan itu bisa diwujudkan.

Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia dan tokoh terkemuka di antara kelompok garis keras Kremlin, mengatakan kepada media Argumenty I Fakty bahwa keanggotaan Ukraina akan lebih dari sekedar ancaman langsung terhadap keamanan Moskow.

“Ini, pada dasarnya, akan menjadi sebuah deklarasi perang – meskipun dengan penundaan,” katanya pada hari Rabu (17/7/2024).

“Tindakan yang dilakukan lawan-lawan Rusia terhadap kami selama bertahun-tahun, memperluas aliansi… membawa NATO ke titik yang tidak bisa kembali lagi,” tambahnya.

Sesuai standar Kremlin sejak invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina pada tahun 2022, Medvedev mengatakan Rusia tidak mengancam NATO tetapi akan menanggapi upaya aliansi tersebut untuk memajukan kepentingannya.

“Semakin banyak upaya yang dilakukan, semakin keras pula tanggapan kami. Apakah ini akan menghancurkan seluruh planet ini tergantung pada kehati-hatian pihak (NATO),” kata Medvedev.

Medvedev, yang pada masa kepresidenannya pada tahun 2008-2012 dianggap sebagai seorang modernisator pro-Barat, telah mengubah dirinya menjadi sosok yang sangat agresif.

Dia kerap memperingatkan AS dan sekutu-sekutunya bahwa mempersenjatai Kyiv dapat mengarah pada "kiamat nuklir".

Medvedev juga menegaskan kembali pernyataan Moskow bahwa penunjukan Mark Rutte sebagai pemimpin NATO tidak akan mengubah pendirian aliansi tersebut.

 “Bagi Rusia, tidak ada yang berubah, karena keputusan penting dibuat bukan oleh negara-negara anggota NATO, tetapi oleh satu negara – Amerika Serikat,” kata Medvedev.

NATO dibentuk setelah Perang Dunia Kedua sebagai benteng pertahanan melawan invasi Soviet yang dikhawatirkan di Eropa Barat. Namun masuknya negara-negara di Eropa Timur dipandang oleh Kremlin sebagai tindakan agresi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Di Tengah Desakan Mundur jadi Capres AS, Joe Biden Positif Covid

 

Gedung Putih mengatakan, Presiden AS Joe Biden dinyatakan positif Covid-19 dan menderita gejala ringan.

Melansir BBC, Karine Jean-Pierre, sekretaris persnya, mengatakan presiden telah mendapatkan vaksinasi. Bidentelah dinyatakan positif Covid dua kali sebelumnya.

Biden, 81 tahun, pada Rabu pagi terlihat mengunjungi pendukungnya di Las Vegas dan berbicara di sebuah acara. Dia telah membatalkan pidato kampanyenya nanti malam.

Penyakit ini muncul ketika ia menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mundur karena usianya.

Media AS melaporkan bahwa Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dan Pemimpin Mayoritas DPR Hakeem Jefferies – dua anggota Partai Demokrat teratas di Kongres AS – secara terpisah bertemu dengan Biden secara pribadi.

Mereka menyatakan bahwa ada kekhawatiran mendalam bahwa pencalonannya dapat berdampak negatif terhadap pemilihan anggota DPR dan Senat lainnya.

Jean-Pierre mengatakan presiden berencana untuk mengisolasi diri di rumahnya di Delaware sementara dia menjalankan semua tugasnya secara penuh selama waktu tersebut.

Dokter presiden, Kevin O'Connor, mengatakan Biden mengalami gejala pernafasan bagian atas, termasuk pilek dan batuk dan diberi dosis pertama Paxlovid.

Menurut Dr O'Connor, dia merasa baik-baik saja pada acara pertamanya hari itu, tetapi kemudian dinyatakan positif, kata Dr O'Connor.

Biden kemudian menggunakan X/Twitter untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas "doa terbaiknya" dan mengatakan bahwa dia akan bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan demi rakyat Amerika selama masa pemulihan.

Dalam tweet lainnya, akunnya menyatakan: "Saya sakit", sebelum membalas: "... tentang Elon Musk dan teman-teman kayanya yang mencoba membeli pemilu ini. Dan jika Anda setuju, bergabunglah di sini."

Tweet itu menunjuk ke portal donasi.

Dalam sebuah tayangan video, Biden bergerak perlahan dan hati-hati saat menaiki tangga menuju pesawat. Dia tampak tidak menggunakan masker.

Saat dia menaiki Air Force One dia terdengar mengatakan: "Baik, saya merasa baik."

Melansir AP, Biden telah divaksinasi dan saat ini sedang menjalani dosis booster tahunan yang direkomendasikan untuk Covid-19.

Vaksin ini terbukti sangat efektif dalam membatasi penyakit serius dan kematian akibat virus ini, yang telah menewaskan lebih dari 1 juta orang di AS sejak pandemi ini dimulai pada tahun 2020.

Paxlovid telah terbukti mengurangi kemungkinan penyakit serius dan kematian akibat Covid-19.

Pejabat kesehatan telah melaporkan peningkatan kasus Covid di AS baru-baru ini yang terlihat dari jumlah kunjungan ke ruang gawat darurat dan rawat inap akibat Covid-19.

Ada juga peningkatan nyata dalam hasil tes positif di sebagian besar negara – terutama di bagian barat daya AS.

 

 

 

Donald Trump: Taiwan Harus Bayar kepada AS untuk Pertahanannya

 

Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan kepada Bloomberg Businessweek bahwa Taiwan harus membayar AS untuk pertahanannya karena AS tidak akan memberikan apa pun kepada negara itu.

"Saya mengenal masyarakatnya dengan sangat baik, sangat menghormati mereka. Mereka mengambil sekitar 100% bisnis chip kami. Saya pikir, Taiwan harus membayar kami untuk pertahanan," kata Trump dalam wawancara pada tanggal 25 Juni yang dipublikasikan pada hari Selasa.

“Anda tahu, kami tidak ada bedanya dengan perusahaan asuransi. Taiwan tidak memberi kami apa pun,” tambahnya lagi.

Reuters memberitakan, Amerika Serikat adalah pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting bagi Taiwan. Namun mereka tidak memiliki perjanjian pertahanan formal, tidak seperti apa yang dilakukan Washington dengan Korea Selatan dan Jepang.

Namun, AS terikat oleh hukum untuk memberikan Taiwan sarana untuk mempertahankan diri.

Pemerintah Taiwan telah menjadikan modernisasi pertahanan sebagai prioritas, termasuk mengembangkan kapal selamnya sendiri. Taiwan sering kali mengatakan bahwa keamanan pulau itu berada di tangannya sendiri.

Perdana Menteri Taiwan Cho Jung-tai, menanggapi pernyataan Trump. Jung-tai mengatakan Taiwan dan AS memiliki hubungan baik meskipun tidak ada ikatan formal, dan berdedikasi untuk memperkuat pertahanannya sendiri.

“Taiwan terus memperkuat anggaran pertahanannya dan menunjukkan tanggung jawabnya kepada masyarakat internasional. Kami bersedia memikul lebih banyak tanggung jawab; kami membela diri dan memastikan keamanan kami,” katanya kepada wartawan di Taipei.

Kementerian Luar Negeri Taiwan menolak mengomentari pernyataan Trump.

Taiwan, yang dianggap China sebagai wilayahnya sendiri, telah mengeluhkan aktivitas militer China yang terus berulang selama empat tahun terakhir ketika Beijing berupaya menekan pulau yang diperintah secara demokratis dan menolak klaim kedaulatan China.

Presiden AS Joe Biden telah membuat marah pemerintah China melalui sejumlah pernyataan yang tampaknya menunjukkan bahwa AS akan membela Taiwan jika Taiwan diserang.

Washington dan Taipei tidak memiliki hubungan diplomatik atau militer resmi sejak tahun 1979, ketika AS mengalihkan pengakuannya kepada Beijing dan mengakhiri perjanjian pertahanan bersama.

Pernyataan Trump langsung membuat saham TSMC di Taiwan. TSMC adalah produsen chip canggih asal Taiwan yang dominan yang digunakan dalam segala hal mulai dari aplikasi AI hingga ponsel pintar dan jet tempur.

Data Reuters menunjukkan, saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC), pembuat chip kontrak terbesar di dunia dan pemasok utama Apple dan Nvidia, ditutup turun 2,4% pada hari Rabu.

"Komentar Trump jelas-jelas blak-blakan. Kami melihatnya sebagai retorika politik," kata Allen Huang, wakil presiden di Mega International Investment Service.

Dia menambahkan, "TSMC adalah perusahaan yang luar biasa, dan telah unggul di pasar dibandingkan banyak perusahaan pesaingnya di Amerika Serikat."

TSMC menghabiskan miliaran dolar untuk membangun pabrik baru di luar negeri, termasuk untuk tiga pabrik di negara bagian Arizona, AS, senilai US$ 65 miliar meskipun sebagian besar produksinya akan tetap berada di Taiwan.

Taiwan juga mempunyai simpanan pasokan senjata senilai US$ 19 miliar dari Amerika Serikat, yang telah berulang kali dijanjikan oleh para pejabat dan politisi AS untuk dipercepat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ini Cara Filipina dan China untuk Menangani Pertikaian di Laut China Selatan

 

Berdasarkan sebuah dokumen dan sumber diplomatik Filipina, Filipina dan China sepakat untuk membentuk jalur komunikasi baru demi meningkatkan penanganan sengketa maritim mereka.

Seperti yang diketahui, hubungan kedua negara memburuk akibat bentrokan mengenai wilayah di Laut China Selatan.

Mengutip Reuters, kedua negara telah berulang kali saling adu mulut mengenai yurisdiksi di Laut China Selatan yang diperebutkan.

Filipina kini semakin berani menantang kehadiran permanen China di sekitar wilayah-wilayah strategis di dalam zona ekonomi eksklusif Manila, dengan dukungan sekutu pertahanannya Amerika Serikat.

Berdasarkan dokumen yang menyoroti "Pengaturan Peningkatan Mekanisme Komunikasi Maritim Filipina-China", yang ditandatangani pada tanggal 2 Juli, tiga saluran komunikasi akan dibentuk khusus untuk isu-isu maritim.

Saluran pertama akan digunakan oleh perwakilan yang ditunjuk oleh para pemimpin mereka. Dan saluran lainnya akan digunakan oleh masing-masing kementerian luar negeri di tingkat menteri atau wakil menteri, atau perwakilan mereka yang ditunjuk.

Saluran yang ketiga akan melibatkan penjaga pantai masing-masing yang akan dibentuk setelah MOU (Memorandum of Understanding) terkait antara penjaga pantai selesai.

Sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara mengenai masalah ini, mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Filipina sedang berdiskusi dengan mitranya dari China tentang pedoman untuk mengatur penerapan perjanjian tersebut.

“China selalu berkomitmen untuk bekerja sama dengan Filipina guna mengatasi masalah maritim dengan baik melalui dialog dan konsultasi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian dalam sebuah pengarahan ketika ditanya tentang perjanjian tersebut.

Lin juga bilang, kedua negara sepakat untuk lebih memperkuat dialog komunikasi terkait laut antara diplomasi dan polisi maritim, sehingga dapat bersama-sama menjaga stabilitas situasi maritim dan situasi hubungan Tiongkok-Filipina secara keseluruhan.

Kementerian Luar Negeri China dan Filipina serta Kedutaan Besar China di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar terpisah mengenai masalah ini pada hari Rabu.

Perjanjian mengenai saluran komunikasi ini bukanlah yang pertama, di mana kedua belah pihak menetapkan garis batas antara kantor maritim masing-masing.

Antonio Carpio, mantan hakim Mahkamah Agung Filipina, dan pendukung terkemuka klaim maritim Manila, menyatakan keraguannya terhadap jalur komunikasi karena hal itu tidak akan menyelesaikan perselisihan.

 “Kami tidak tahu apakah mereka akan menjawab ketika kami menelepon, jadi kami harus menunggu,” kata Carpio.

Dia menambahkan, “Merupakan hal yang baik untuk memiliki hal tersebut, namun kita tidak boleh mengharapkan keajaiban dari hal tersebut.”

Filipina dan China sepakat dalam pertemuan baru-baru ini mengenai perlunya memulihkan kepercayaan dan membangun kembali kepercayaan untuk mengelola perselisihan dengan lebih baik.

 

 

 

 

 

 

 

 

J.D. Vance, Pasangan Trump pada Pemilu AS Mulai Tampil di Depan Publik Pendukungnya

 

. J.D. Vance, kandidat wakil presiden mendampingi Donald Trump dalam pemilu AS memperkenalkan dirinya kepada masyarakat Amerika Serikat pada Rabu malam di Konvensi Partai Republik.

Dalam pidatonya, Vance menggambarkan dirinya sebagai putra dari Middletown, Ohio, sebuah kota industri kecil yang sering terlupakan, yang siap memperjuangkan kepentingan kelas pekerja jika terpilih pada bulan November mendatang.

Vance menguraikan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan, dari masa kecil yang sulit hingga pendidikan di Marinir AS dan Yale Law School.

Dia mengkritik keras kebijakan perdagangan yang merugikan komunitas-komunitas seperti yang dia kenal di Ohio, sambil menegaskan komitmennya untuk mengutamakan kepentingan pekerja daripada Wall Street.

Di hadapan para pendukungnya, Vance menyoroti peran neneknya, yang dia sebut "Mamaw", dalam membesarkannya di tengah tantangan kehidupan.

Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada ibunya, Beverly, yang hadir dalam acara tersebut sebagai simbol perjuangannya melawan kecanduan.

Prestasi Vance sebagai seorang senator dan penulis buku terlaris "Hillbilly Elegy" telah mengubahnya dari seorang kritikus keras Trump menjadi salah satu pendukung setia presiden saat ini.

Posisinya yang berlawanan dengan arus utama partai dalam hal kebijakan perdagangan dan perlindungan kelas pekerja mencerminkan pengaruh Trumpisme dalam politiknya.

Meskipun kritik dari lawan politiknya, Vance tetap teguh dengan pandangannya terhadap isu-isu ekonomi dan sosial, termasuk penolakannya terhadap bantuan militer untuk Ukraina dan dukungannya terhadap kebijakan "America First" Trump.

Dengan tajamnya perbedaan pendapat politik di antara kandidat, pemilihan presiden tahun ini diharapkan akan menjadi salah satu yang paling bersejarah dalam sejarah AS.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Elon Musk Akan Pindahkan Perusahaannya dari California

 

Elon Musk mengumumkan bahwa dia akan merelokasi SpaceX dan X dari California sebagai respons terhadap undang-undang baru terkait transgender.

"Karena undang-undang ini dan banyak undang-undang lainnya yang menyerang keluarga dan perusahaan, SpaceX sekarang akan memindahkan kantor pusatnya dari Hawthorne, California, ke Starbase, Texas," terang Musk di X.

Musk, yang memiliki seorang anak perempuan transgender yang sudah dewasa, menambahkan bahwa dia sebelumnya telah mengatakan kepada Gubernur California, Gavin Newsom bahwa undang-undang semacam ini akan memaksa keluarga dan perusahaan untuk meninggalkan California demi melindungi anak-anak mereka.

Musk juga menyampaikan dalam sebuah unggahan lanjutan bahwa dia akan memindahkan X, yang sebelumnya bernama Twitter, dari San Francisco ke Austin, dengan alasan bahwa dia sudah muak menghindari gerombolan pecandu narkoba yang kejam hanya untuk keluar-masuk gedung.

Musk, orang terkaya di dunia, dalam beberapa tahun terakhir ini lebih menyukai Texas, yang tidak memiliki pajak perusahaan atau pajak penghasilan dan dikenal dengan politik konservatifnya.

Pada tahun 2021, Musk memindahkan kantor pusat Tesla dari Palo Alto di Silicon Valley ke Austin, Texas, dan mengubah tempat tinggalnya dari California ke Texas.

Tesla, perusahaan mobil dengan nilai tertinggi di dunia, masih mempertahankan markas besar teknik di California. Sejak mengambil alih X pada tahun 2022, Musk semakin blak-blakan mengenai pandangan politiknya, sering kali mengecam kebijakan dan tokoh-tokoh publik yang dia anggap terlalu sayap kiri atau terbangun.

Pada hari Sabtu, Musk mengumumkan bahwa dia mendukung Donald Trump sebagai calon presiden, tak lama setelah kandidat dari Partai Republik tersebut selamat dari percobaan pembunuhan.

California dianggap sebagai salah satu negara bagian AS yang paling liberal, dengan gubernur dan kedua majelis legislatif negara bagian tersebut dikuasai oleh Partai Demokrat.

Sementara itu, Texas telah lama menjadi kubu konservatif, dengan ketiga cabang pemerintahan negara bagian itu dikuasai oleh Partai Republik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Seberapa Berbahayakah Perlombaan Rudal Baru Antara AS dan Rusia?

 

Empat dekade lalu, Amerika Serikat (AS) mengerahkan rudal jelajah dan nuklir Pershing II di Eropa untuk melawan SS-20 Soviet. Langkah ini memicu ketegangan Perang Dingin, tetapi akhirnya menghasilkan kesepakatan perlucutan senjata bersejarah.

Pada Desember 1987, pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev dan Presiden AS Ronald Reagan sepakat untuk menghapus semua senjata nuklir dan konvensional berbasis jarak pendek dan menengah (INF) dengan jangkauan 500-5.500 km.

Namun, pada tahun 2019, Presiden AS saat itu, Donald Trump, keluar dari perjanjian tersebut, dengan alasan dugaan pelanggaran yang dibantah oleh Rusia. Dampak pembatalan perjanjian tersebut mulai terlihat ketika kedua negara kembali merencanakan penempatan senjata baru.

Pada 28 Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana produksi kembali rudal berbasis darat jarak pendek dan menengah. Pakar keamanan berasumsi rudal-rudal ini mampu membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.

Pada 10 Juli, Amerika Serikat mengumumkan rencana mengerahkan senjata di Jerman mulai tahun 2026, termasuk SM-6, Tomahawk, dan rudal hipersonik baru. Meskipun sistem ini konvensional, beberapa di antaranya bisa dilengkapi dengan alat nuklir, yang menambah komplikasi bagi perencanaan keamanan Rusia.

Keputusan ini diambil di tengah ketegangan terkait perang Rusia di Ukraina dan ancaman retorika nuklir Putin. Hal ini juga merupakan bagian dari perlombaan senjata INF yang lebih luas dengan Tiongkok.

Jon Wolfsthal, direktur risiko global di Federasi Ilmuwan Amerika, mengatakan bahwa setiap langkah yang diambil oleh AS atau Rusia memberikan tekanan pada musuh untuk merespons secara politik atau militer, yang merupakan definisi perlombaan senjata.

Skenario Serangan

Andrey Baklitskiy, peneliti senior di Institut Penelitian Perlucutan Senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa, menyatakan bahwa pengerahan ini menciptakan skenario konfrontasi militer langsung antara Rusia dan negara-negara NATO.

Hal ini termasuk kemungkinan serangan Rusia terhadap pangkalan Polandia atau serangan AS terhadap radar atau pos komando dan kendali Rusia. Senjata berbasis darat akan memberi lebih banyak pilihan untuk serangan dan menahan respons musuh, meskipun berisiko memicu ketegangan lebih lanjut.

Wolfsthal melihat rencana penempatan AS di Jerman sebagai sinyal kepastian bagi sekutu Eropa, bukan langkah yang memberikan keuntungan militer signifikan. Ia khawatir sistem ini tidak benar-benar menambah kemampuan militer, tetapi menambah risiko krisis yang cepat dan tak terkendali.

Ulrich Kuehn, spesialis pengendalian senjata di Institut Penelitian Perdamaian dan Kebijakan Keamanan di Hamburg, mengatakan bahwa penyebaran senjata di Eropa dapat menimbulkan efek ancaman strategis bagi Rusia.

Rusia mungkin akan merespons dengan mengerahkan lebih banyak rudal strategis yang mengarah ke daratan Amerika Serikat.

Pengerahan rudal jarak menengah Rusia dan AS dapat mendorong peningkatan persenjataan China, yang tidak terikat oleh perjanjian tahun 1987.

Departemen Pertahanan AS melaporkan bahwa kekuatan roket China memiliki 2.300 rudal dengan jangkauan 300-3.000 km dan 500 rudal dengan jangkauan 3.000-5.500 km.

Kekhawatiran terhadap rudal China merupakan faktor di balik keputusan Trump untuk keluar dari perjanjian dengan Rusia. AS kini mengambil langkah awal untuk menempatkan senjata jarak menengahnya di negara-negara sekutu di Asia, yang pertama kali diluncurkan pada April lalu.

Sekjen PBB: Kebijakan Israel Hancurkan Prospek Dua Negara

 

 

Kebijakan Israel terhadap Tepi Barat yang dijajah menghancurkan prospek solusi dua negara dengan Palestina, kata Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Guteres menjelaskan, perluasan pemukiman diperkirakan akan meningkat karena perampasan lahan dalam jumlah besar di kawasan strategis dan perubahan perencanaan, pengelolaan lahan, dan tata kelola.

Melalui langkah administrasi dan hukum, Israel mengubah geografi Tepi Barat, kata Guterres dalam pernyataan yang dibacakan oleh kepala stafnya, Courtenay Rattray, dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Rabu (17/7/2024), “Perkembangan terkini semakin mempertaruhkan prospek solusi dua negara,” kata Sekjen PBB tersebut, dikutip dari laman Aljazirah, Kamis (18/7/2024)

Serangan militer Israel, penangkapan warga Palestina dan kekerasan pemukim meningkat di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak Israel melancarkan perang terhadap Gaza pada bulan Oktober 2023. Guterres mencatat bahwa Israel telah mengambil langkah-langkah hukuman terhadap Otoritas Palestina dan melegalkan lima pos terdepan Israel di Tepi Barat.

Israel telah membangun pos-pos tersebut sebagai bagian dari pendudukannya di Tepi Barat sejak tahun 1967.“Kita harus mengubah arah. Semua aktivitas pemukiman harus segera dihentikan,” kata Guterres.

Sekjen PBB juga mengulangi seruannya untuk segera melakukan gencatan senjata dalam perang Gaza dan membebaskan semua sandera. Setidaknya 38.794 orang telah wafat dan 89.364 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober diperkirakan mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.“Situasi kemanusiaan di Gaza merupakan noda moral bagi kita semua,” kata Guterres.

Pertemuan Terganggu oleh Protes

Pada sesi triwulanan Dewan Keamanan PBB mengenai Timur Tengah pada Rabu (17/7/2024), perang Israel di Gaza dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza mendominasi agenda pertemuan tersebut. “Apa yang terjadi di Gaza merupakan genosida yang paling terdokumentasi dalam sejarah,” kata Riyad Mansour, Duta Besar Palestina untuk PBB, pada sesi tersebut.

“Kapan dunia akan mengecam kejahatan ini dan berhenti menoleransi terulangnya kembali kejahatan tersebut?” ujar Mansour.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menuduh Hamas melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan mengatakan para tawanan Israel ditahan oleh organisasi teroris yang didukung dan terinspirasi oleh Iran.

Pertemuan Dewan Keamanan PBB sempat terhenti  setelah pidato Erdan diinterupsi oleh dua wanita berpakaian hitam, yang berdiri dengan tanda dan berteriak untuk pembebasan sandera Israel yang ditahan oleh kelompok Palestina di Gaza. Dewan Keamanan PBB meminta para perempuan tersebut meninggalkan ruangan dan mereka melakukannya, kata seorang pejabat PBB.

Demonstrasi tersebut terjadi ketika Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mulai berpidato di depan badan yang beranggotakan 15 orang tersebut. Lavrov, yang memimpin pertemuan tersebut karena Rusia menjadi presiden Dewan Keamanan PBB bulan Juli, menjawab: “Saya tidak mengerti, bicaralah lebih jelas. Salah satu dari anda dapat berbicara dengan jelas untuk mengatakan apa yang ingin anda katakan. Saya tahu anda tidak ingin melakukannya, baiklah.”

 

 

 

 

Jenderal Tertinggi Zionis Desak PM Netanyahu Minta Maaf pada Tentara Israel, Ada Apa?

 

Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi mendesak Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu meminta maaf atas komentarnya yang dianggap meremehkan tentara Zionis dalam perang di Gaza. Channel 12 Israel melaporkan bahwa pada konferensi pers pada hari Sabtu lalu, Netanyahu menyatakan dirinya merasa terdorong untuk melanjutkan invasi Rafah demi negosiasi karena "tidak ada kemajuan" selama berbulan-bulan. “Selama berbulan-bulan tidak ada kemajuan karena tekanan militer tidak cukup kuat dan saya pikir, demi kesepakatan penyanderaan dan demi kemenangan atas Hamas, kita harus memasuki Rafah,” kata Netanyahu, yang ditafsirkan sebagai kritik terhadap peran tempur tentara Zionis. Israel melancarkan serangan darat di kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 Mei, menguasai Koridor Philadelphi, termasuk perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir. Baca Juga Putra Netanyahu Tuduh Negara Islam Ini Salah Satu Sponsor Terbesar Terorisme Laporan tersebut, yang dikutip oleh Anadolu, juga mencatat bahwa para pejabat militer menafsirkan komentar Netanyahu sebagai isyarat bahwa dia menginginkan tindakan di Rafah, namun para perwira senior militer tidak menindaklanjutinya, sehingga memaksanya untuk menekan mereka. Dalam pertemuan pada hari Minggu yang juga dihadiri oleh kepala dua badan keamanan utama Israel, Shin Bet dan Mossad, Halevi meminta Netanyahu untuk meminta maaf. "Kata-kata ini serius. Saya meminta perdana menteri meminta maaf," kata jenderal tertinggi militer Israel tersebut, seperti dikutip dari Palestine Chronicle, Kamis (18/7/2024). Namun, Netanyahu belum meminta maaf, menurut laporan Channel 12. Seorang juru bicara militer Israel yang menanggapi permintaan komentar dari Channel 12, mengatakan: “Kami tidak membahas apa yang dikatakan dalam diskusi tertutup.” Para pejabat di kantor Netanyahu mengatakan mereka tidak mengetahui pernyataan seperti itu dalam rapat keamanan. Netanyahu Bantah Remehkan Militer Times of Israel melaporkan bahwa Netanyahu mengatakan pada konferensi pers; “Jika ada kemajuan, jika ada perubahan dalam posisi (Hamas), hal ini disebabkan oleh tekanan militer yang kuat dan desakan yang kuat terhadap kondisi kita, itulah yang membawa perubahan.” Dia lebih lanjut menolak laporan bahwa dirinya meremehkan peran tempur tentara Israel. "Laporan bahwa saya menunda (kesepakatan pembebeasan sandera), bahwa saya memperkuat (pendirian saya), bahwa saya menghentikan kesepakatan. Justru sebaliknya," katanya. Sejak dimulainya perang di Gaza, perselisihan antara Netanyahu dan para pemimpin militer telah berulang kali muncul, terutama mengenai tanggung jawab atas operasi kelompok perlawanan Palestina pada 7 Oktober 2023. Saat ini diadili di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 38.713 warga Palestina tewas dan 89.166 lainnya luka-luka. Selain itu, setidaknya 11.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza. Israel mengatakan bahwa 1.200 tentara dan warga sipil tewas dalam Operasi Badai al-Aqsa Hamas pada 7 Oktober. Namun, media Israel menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa banyak warga Israel terbunuh pada hari itu karena insiden "friendly-fire" oleh helikopter dan tank tempur pasukan Israel.

 

 

China Tunda Perundingan Senjata Nuklir dengan AS, Protes soal Taiwan

 

China telah memutuskan untuk menunda perundingan mengenai pengendalian senjata dan proliferasi nuklir dengan Amerika Serikat (AS). Itu sebagai protes terhadap penjualan senjata Amerika ke Taiwan, pulau yang memerintah sendiri secara demokratis namun masih diklaim milik China. Keputusan China tersebut, yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri pada hari Rabu, menghentikan perundingan awal mengenai senjata nuklir di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington—di mana kedua calon presiden utama Amerika menyerukan peningkatan pembatasan perdagangan dan upaya untuk membendung pengaruh China di Asia Timur. AS adalah mitra internasional utama dan pemasok senjata terbesar bagi Taiwan. Baca Juga China Terus Tingkatkan Kekuatan Antariksa untuk Kalahkan AS Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada bulan Juni menyetujui pendanaan militer asing sebesar USD500 juta bagi Taiwan untuk memperkuat pencegahan militer terhadap potensi invasi China, bersama dengan USD2 miliar dalam bentuk pinjaman dan jaminan pinjaman. AS juga menyetujui pembelian suku cadang dan perbaikan senilai USD300 juta untuk jet tempur F-16 Taiwan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan bahwa AS terus menjual senjata ke Taiwan meskipun terdapat tentangan kuat China. "Konsekuensinya, pihak China memutuskan untuk menunda diskusi dengan AS perihal putaran baru konsultasi mengenai pengendalian senjata dan nonproliferasi [nuklir]. Tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan AS," katanya, seperti dikutip The Guardian, Kamis (18/7/2024). Lin mengatakan China bersedia menjaga komunikasi mengenai pengendalian senjata internasional."Namun AS harus menghormati kepentingan inti China dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk dialog dan pertukaran," paparnya. Ini Respons Amerika Sebagai respons, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menuduh China “mengikuti jejak Rusia” dengan menyandera negosiasi pengendalian senjata terhadap konflik lain dalam hubungan bilateral. “Kami pikir pendekatan ini melemahkan stabilitas strategis, meningkatkan risiko dinamika perlombaan senjata,” kata Miller kepada wartawan. Baca Juga DF-26B, Rudal Canggih China Dibuat untuk Tenggelamkan Kapal Induk AS “Sayangnya, dengan menunda konsultasi ini, China memilih untuk tidak melakukan upaya yang dapat mengelola risiko strategis dan mencegah perlombaan senjata yang merugikan, namun kami, Amerika Serikat, akan tetap terbuka untuk mengembangkan dan menerapkan langkah-langkah pengurangan risiko yang nyata dengan China," katanya. China diperkirakan memiliki 500 hulu ledak nuklir, namun Departemen Pertahanan AS memperkirakan Beijing akan memproduksi lebih dari 1.000 hulu ledak nuklir pada tahun 2030. AS dan China telah mengadakan pembicaraan senjata pada bulan November untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir dan membahas perjanjian nonproliferasi nuklir, kepatuhan terhadap Konvensi Senjata Biologis dan Konvensi Senjata Kimia, serta keamanan luar angkasa dan pengendalian senjata reguler, menurut Kementerian Luar Negeri China.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TV Kremlin Ungkap Rusia Targetkan 5 Kota NATO: Hanya 3 Rudal, Peradaban Runtuh!

 

Stasiun televisi (TV) Kremlin, Rossiya 1, mengungkap setidaknya lima ibu kota dari negara-negara NATO di Eropa akan menjadi target serangan Rusia jika perang besar pecah. Target-target itu dipaparkan Yevgeny Popov, pembawa acara program TV tersebut. Popov, jurnalis corong Kremlin yang juga anggota Parlemen, telah berulang kali melontarkan ancaman terhadap negara-negara Barat atas dukungan mereka terhadap Ukraina dalam perangnya melawan Rusia. Ancaman yang dilontarkan Popov tersebut sebagai respons atas keputusan Amerika Serikat (AS) yang akan mulai mengerahkan rudal jarak jauh ke Jerman pada tahun 2026. Baca Juga Presiden Polandia: Perang Rusia dan NATO Akan Terjadi dalam Waktu Sangat Dekat Rudal jarak jatuh itu termasuk SM-6, rudal jelajah Tomahawk dan rudal hipersonik yang masih dalam tahap pengembangan. Video siaran TV Rusia oleh Popov telah diunggah di X oleh penasihat urusan dalam negeri Ukraina, Anton Gerashchenko. Dalam video itu, Popov menuduh AS menyingkirkan Eropa ke dalam wadah peleburan perang dunia dengan jaminan kehancuran bersama. Berdiri di depan dinding video peta Eropa, Popov mengatakan bahwa Pentagon akan mengerahkan rudal yang menimbulkan ancaman mengerikan bagi Rusia. Dia menambahkan bahwa senjata tersebut memiliki kemampuan untuk menjangkau kota-kota Rusia seperti St Petersburg, Kazan, Moskow, Novosibirsk, dan Yekaterinburg. “Kita berbicara tentang rudal yang termasuk dalam Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF), yang dihancurkan oleh Trump,” kata Popov, merujuk pada bagaimana AS di era Presiden Donald Trump menarik diri dari perjanjian pengendalian senjata pada tahun 2019. Baca Juga Rusia Marah karena AS Hendak Kerahkan Rudal Tomahawk dan Hipersonik ke Jerman “Tidak sulit untuk mengasumsikan geografi respons jika pernyataan pers Gedung Putih menjadi kenyataan. Semua ibu kota Eropa berisiko jika rudal kita berada di Kaliningrad,” kata Popov, mengacu pada eksklave Rusia yang berbatasan dengan anggota NATO; Polandia dan Lithuania, di Laut Baltik. Menurutnya, lima ibu kota negara NATO yang akan menjadi target Rusia adalah Berlin di Jerman, Warsawa di Polandia, Paris di Prancis, Bukares di Rumania, dan Praha di Republik Ceko, serta pangkalan Amerika di Jerman. Lebih lanjut, Popov mengatakan bahwa Armada Utara Rusia akan menghadapi Inggris. “Musuh tradisional kami,” katanya. Menurutnya, keputusan Washington untuk mengerahkan rudal jarak jauh ke Jerman tidak hanya mengancam London tetapi juga Manchester, Birmingham, dan pangkalan Angkatan Laut Inggris di Clyde, Skotlandia. “Inggris adalah negara yang paling rentan. Yang diperlukan hanyalah tiga rudal, dan peradaban ini akan runtuh,” imbuh Popov, seperti dikutip Newsweek, Kamis (18/7/2024). Di samping video siaran Popov yang diunggah di X, Gerashchenko menulis: "Perhatian, Uni Eropa (UE) dan Inggris! Saluran TV pemerintah Rusia menunjukkan peta serangan nuklir di ibu kota Eropa."

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post