News Forex, Index & Komoditi ( Rabu, 7 Februari 2024 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

(  Rabu,   7  Februari  2024  )

Wall Street Ditutup Menguat, Investor Cerna Sinyal Terbaru Suku Bunga The Fed

 

Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (6/2/2024), karena investor mencerna komentar pejabat The Fed untuk mencari petunjuk penurunan suku bunga. Ibad Durrohman - Bisnis.com Rabu, 7 Februari 2024 | 05:01 Share Perbesar Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle Smallest Font Largest Font Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, New York ditutup menguat pada akhir perdagangan Selasa (6/2/2024) waktu setempat, karena investor mengamati beragam pendapatan perusahaan-perusahaan besar AS dan mencerna komentar dari para pembuat kebijakan Federal Reserve untuk mencari petunjuk tentang rencana penurunan suku bunga pertama mereka. Mengutip Reuters, Rabu (7/2/2024), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,37% atau 141,24 poin ke 38.521,36, indeks S&P 500 juga menguat 0,23% atau 11,42 poin ke 4.954,23, dan Nasdaq naik tipis 0,07% atau 11,32 poin ke 15.609,00. Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bank sentral 'belum selesai' menangani inflasi meskipun ia mencatat bahwa inflasi telah turun dengan cepat dengan data inflasi tiga bulan dan enam bulan 'pada dasarnya' sesuai dengan target The Fed sebesar 2%. Selain itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa jika perekonomian AS berjalan sesuai ekspektasinya, hal ini dapat membuka pintu bagi penurunan suku bunga. Namun Mester mengatakan dia belum siap untuk menyarankan waktu untuk kebijakan yang lebih mudah karena ketidakpastian inflasi. Pada hari Minggu, Ketua Fed Jerome Powell memupuskan harapan yang tersisa untuk penurunan suku bunga di bulan Maret. Dia mengatakan The Fed bisa bersikap 'hati-hati' dalam memutuskan kapan akan memangkas suku bunga karena perekonomian yang kuat memberikan waktu untuk membangun keyakinan bahwa inflasi terkendali. "Berita makro besar hari ini adalah beberapa gubernur Fed mengkonfirmasi apa yang dikatakan Powell pada akhir pekan. Hal ini memberikan sedikit peredam pada pasar hari ini. Ini merupakan tindak lanjut dari kemarin," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville.

S&P 500 Pecah Rekor ATH Ditopang Penguatan Emiten Teknologi Saham-saham turun hampir sepanjang sesi sebelum naik menjelang penutupan. John Praveen, Managing Director & Co-CIO di Paleo Leon mengatakan The Fed tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melonggarkan kebijakan karena masalah di Bank NY Community Bancorp menyoroti kelemahan di sektor real estat komersial yang sensitif terhadap suku bunga. Powell juga merujuk pada sektor ini pada hari Minggu. Pada hari Selasa, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dia prihatin dengan tekanan real estate komersial pada bank dan pemilik properti, namun dia yakin situasinya dapat dikelola dengan bantuan dari regulator bank. Praveen melihat komentar tersebut menambah kegelisahan investor. Indeks Perbankan Regional KBW (.KRX) berakhir turun 1,4%, menandai penurunan 12,6% selama enam sesi. Saham New York Community Bancorp (NYCB.N) berakhir turun 22,2%. Pemberi pinjaman telah kehilangan sekitar 60% nilainya sejak melaporkan kerugian kuartalan yang mengejutkan minggu lalu karena penghapusan beberapa klien real estat. Maskapai penerbangan membantu kenaikan Dow Jones Transport Average (.DJT) yang ditutup naik 2,1%, dengan tanda-tanda permintaan perjalanan udara yang kuat. Frontier Group Holdings (ULCC.O) menguat 20,8% setelah mengejutkan investor dengan laporan keuangan impas. Dengan lebih dari separuh perusahaan S&P 500 kini melaporkan pendapatannya, 81,2% melampaui ekspektasi, menurut data LSEG. Pendapatan S&P 500 secara keseluruhan diperkirakan meningkat 8,1% pada kuartal keempat dibandingkan kuartal tahun lalu. Saham-saham chip menekan Nasdaq yang padat teknologi dengan indeks Philadelphia SE Semiconductor (.SOX) berakhir turun 1%. Rambus Inc (RMBS.O) memimpin penurunan di sektor ini karena sahamnya anjlok 19,2% setelah laporan triwulanannya. Saham-saham yang naik melebihi jumlah yang turun dengan rasio 2,6 banding 1 di NYSE. Terdapat 190 titik tertinggi baru dan 64 titik terendah baru di NYSE. Di Nasdaq, 2.721 saham naik dan 1.476 turun karena jumlah saham naik melebihi jumlah saham turun dengan rasio 1,8 banding 1 di Nasdaq. S&P 500 membukukan 27 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 8 titik terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 110 titik tertinggi baru dan 122 titik terendah baru. Di bursa AS, terdapat 11,21 miliar lembar saham berpindah tangan dibandingkan dengan rata-rata 11,54 miliar lembar saham dalam 20 sesi terakhir.

AS dan Rusia Rusuh di Dewan Keamanan PBB

 

Amerika Serikat menuduh Rusia menembakkan setidaknya sembilan rudal yang dipasok Korea Utara ke Ukraina, sementara Moskow menyebut Washington sebagai "kaki tangan langsung" dalam jatuhnya sebuah pesawat angkut militer Rusia bulan lalu.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia dan wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood bertukar tuduhan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai Ukraina, yang diminta oleh Moskow, Selasa (6/2/2024).

"Sampai saat ini, Rusia telah meluncurkan rudal balistik yang dipasok DPRK terhadap Ukraina setidaknya sembilan kali," kata Wood kepada Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara, menggunakan nama resmi Korea Utara: Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK).

"Rusia dan DPRK harus bertanggung jawab atas tindakan mereka, yang melemahkan kewajiban jangka panjang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB," katanya, dilansir Reuters.

Baik Moskow maupun Pyongyang telah membantah tuduhan AS, namun berjanji pada tahun lalu untuk memperdalam hubungan militer.

Adapun Rusia telah meningkatkan hubungan dengan Korea Utara dan negara-negara lain yang memusuhi AS seperti Iran sejak dimulainya perang dengan Ukraina - hubungan yang menjadi sumber kekhawatiran bagi negara-negara Barat.

Sebelumnya pesawat Il-76 milik Angkatan Udara Rusia jatuh pada 24 Januari. Rusia mengatakan seluruh penumpang yang berjumlah 74 orang, termasuk 65 tentara Ukraina yang ditangkap dalam perjalanan untuk ditukar dengan tawanan perang Rusia, tewas, dan menyalahkan Kyiv atas jatuhnya pesawat tersebut.

"Kami memiliki bukti tak terbantahkan bahwa rudal permukaan-ke-udara Patriot digunakan untuk melakukan serangan tersebut, sehingga tidak ada keraguan bahwa Washington juga merupakan kaki tangan dalam kejahatan ini," kata Nebenzia kepada Dewan Keamanan.

Penyelidik Rusia mengatakan pekan lalu bahwa mereka memiliki bukti yang menunjukkan bahwa militer Ukraina menembak jatuh pesawat angkut militer tersebut dengan rudal permukaan-ke-udara Patriot buatan AS.

Rusia meminta dewan tersebut untuk bertemu pada hari Selasa setelah dewan tersebut mengatakan bahwa Ukraina menewaskan sedikitnya 28 orang ketika menggunakan roket yang dipasok Barat untuk menyerang sebuah toko roti dan restoran pada hari Sabtu di Ukraina timur yang dikuasai Rusia.

Diplomat senior Ukraina di PBB, Serhii Dvornyk, menuduh Rusia menyalahgunakan Dewan Keamanan "untuk menyebarkan informasi palsu."

Wood mengatakan AS tidak dapat memverifikasi informasi tersebut secara independen - menyalahkan kurangnya pemberitaan media independen - namun menyesalkan semua korban sipil.

"Untuk lebih jelasnya, Rusia adalah satu-satunya agresor dalam perang ini, dan satu-satunya yang dapat mengakhiri perang ini, perang hari ini."

Serangan Israel Telah Menewaskan 27.585 Warga Palestina di Gaza Sejak 7 Oktober

 

Sedikitnya 27.585 warga Palestina tewas dan 66.978 terluka akibat serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.

“Sekitar 127 warga Palestina tewas dan 143 luka-luka dalam 24 jam terakhir,” kata Kementerian Kesehatan di Gaza pada Selasa (6/2).

Di tempat terpisah, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah mendarat di Kairo Mesir untuk menghadiri pertemuan dengan Presiden Abdel Fatah al-Sisi. Ketika AS berupaya untuk memajukan gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan penyanderaan yang dimediasi oleh Mesir dan Qatar.

Diplomat utama AS tersebut meninggalkan Riyadh tak lama setelah matahari terbit untuk mengunjungi Mesir dan Qatar sebelum terbang ke Israel untuk membahas perundingan penyanderaan, rencana Gaza pascaperang, dan prospek normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dan Israel.

Perjalanan kelima Blinken ke wilayah tersebut sejak Oktober terjadi ketika AS terus melanjutkan serangan terhadap milisi yang bersekutu dengan Iran.

Pada bulan lalu, menyerang dan membunuh pasukan AS di sebuah pos militer di Yordania.

Washington melihat kemungkinan gencatan senjata untuk membebaskan sisa sandera yang diculik Hamas pada 7 Oktober dan menghentikan pertempuran di Gaza.

Ini upaya kunci untuk mencapai kemajuan dalam tantangan lain, seperti pemerintahan Gaza pascaperang, jalan menuju negara Palestina, dan kesepakatan antara Israel dan Arab Saudi untuk menormalisasi hubungan mereka.

 

UBS Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga pada Bulan Mei

 

UBS memperkirakan The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan Mei. Setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut mengesampingkan penurunan suku bunga pada bulan Maret dan data terbaru AS menunjukkan ketahanan di pasar tenaga kerja.

The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada keputusan kebijakan moneternya pada hari Rabu (31/1).

Selain itu mengatakan, penurunan suku bunga akan dilakukan setelah kondisi menjadi lebih aman sehingga inflasi akan terus menurun dari tingkat yang masih dianggap “meningkat”.

Laporan pasar tenaga kerja yang kuat pada hari Jumat (2/2) hanya menambah ketidakpastian penurunan suku bunga lebih awal.

"Penilaian kami tetap bahwa ini adalah Komite dan Ketua (The Fed) yang sedang dalam masa transisi. Kami tidak berpikir mereka merasa nyaman dengan gagasan penurunan suku bunga pada bulan Maret," tulis ekonom UBS dalam catatan tertanggal Jumat.

Sebagai informasi, UBS sebelumnya memperkirakan bank sentral AS akan melakukan penurunan suku bunga pertamanya pada bulan Maret, kini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Mei.

Pekan lalu, Goldman Sachs memundurkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed ke bulan Mei dari bulan Maret. Sementara Bofa Global Research merevisi perkiraannya ke bulan Juni.

 

Amnesty International: Israel Mengabaikan Nyawa Rakyat Palestina di Tepi Barat

 

Amnesty International mengecam aksi tentara Israel yang dianggap semakin mengabaikan nyawa warga Palestina di Tepi Barat.

Organisasi hak asasi manusia (HAM) itu menyebut Israel telah melancarkan serangan mematikan yang tidak sah terhadap warga Palestina dan melakukan pembunuhan di luar hukum.

Dalam laporan yang dirilis hari Senin (5/2), Amnesty International mengatakan bahwa kekejaman tentara Israel di Tepi Barat telah meningkat selama perang di Gaza berlangsung.

"Militer (Israel) dan badan-badan lainnya melakukan berbagai tindakan kekerasan ilegal yang jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. Menunjukkan pengabaian yang mengerikan terhadap kehidupan warga Palestina," kata Amnesty International, dikutip Al Jazeera.

Laporan tersebut disusun melalui wawancara jarak jauh dengan para saksi, petugas pertolongan pertama dan penduduk setempat serta video dan foto yang diverifikasi.

Salah satu direktur Amnesty International, Erika Guevara-Rosas, mengatakan bahwa aksi pembunuhan warga sipil oleh tentara Israel sudah bisa menjadi bukti bahwa negara tersebut melakukan pelanggaran hukum HAM.

"Pembunuhan di luar hukum ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum HAM internasional dan dilakukan dengan impunitas dalam konteks mempertahankan rezim Israel yang melakukan penindasan sistematis dan dominasi atas warga Palestina," katanya.

Laporan senada juga datang dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

OCHA mencatat, Israel membunuh sedikitnya 507 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2023, termasuk setidaknya 81 anak-anak.

Angka itu membuat 2023 menjadi tahun paling mematikan sejak organisasi tersebut mulai mencatat korban jiwa pada tahun 2005.

Data PBB juga menunjukkan bahwa 299 warga Palestina terbunuh sejak awal perang hingga akhir tahun 2023, naik 50% dibandingkan sembilan bulan pertama tahun 2023.

Di bulan Januari 2024 saja, setidaknya 61 warga Palestina lainnya, termasuk 13 anak-anak, dibunuh oleh pasukan Israel.

PHK Global Berlanjut, Snap Bakal Berhentikan 528 Armada Kerjanya

 

Pada Senin (5/2/2024), Snap mengumumkan bahwa pihaknya akan memangkas sekitar 528 karyawan yang setara dengan 10% armada kerja globalnya.

Ini menjadi sebuah tanda bahwa serentetan PHK di bidang teknologi yang terjadi pada tahun 2023 dapat berlanjut ketika perusahaan bergulat dengan ketidakpastian ekonomi.

Reuters memberitakan, Snap, yang memiliki aplikasi pesan foto Snapchat, telah lama berjuang untuk mempertahankan popularitasnya di kalangan pengguna muda menjadi pertumbuhan pendapatan yang konsisten dan bersaing dengan pesaing yang lebih besar seperti pemilik Facebook, Meta Platforms.

Meta mengumumkan dividen pertamanya pada hari Kamis setelah memberhentikan stafnya tahun lalu.

Snap akan melaporkan hasil kinerja kuartal keempat pada hari ini, Selasa (6/2/2024).

“Pemecatan ini bukan pertanda baik bagi keadaan bisnis Snap,” kata Jasmine Enberg, analis utama di firma riset Insider Intelligence.

Dia menambahkan, "Snap kemungkinan mencoba untuk mendapatkan sambutan baik dari para investor, yang memberi penghargaan kepada pesaingnya atas tindakan efisiensi biayanya."

Pasca pengumuman, saham Snap turun 4% menjadi US$ 16,38.

“Untuk memposisikan bisnis kami sebaik-baiknya agar dapat melaksanakan prioritas tertinggi, dan untuk memastikan kami memiliki kapasitas untuk berinvestasi secara bertahap guna mendukung pertumbuhan kami dari waktu ke waktu, kami telah membuat keputusan sulit untuk merestrukturisasi tim kami,” kata Snap.

Perusahaan memperkirakan biaya sebelum pajak berkisar antara US$ 55 juta hingga US$ 75 juta, terutama terdiri dari pesangon dan biaya terkait, serta biaya lainnya. Dari jumlah tersebut, sekitar US$ 45 juta hingga $55 juta diperkirakan merupakan pengeluaran kas masa depan.

Mayoritas biaya ini diperkirakan akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2024.

Snap bergabung dengan perusahaan teknologi dan media lain, seperti Amazon dan Alphabet, yang mengumumkan PHK pada bulan Januari.

Pekerja jarak jauh tampaknya paling terpukul oleh pemotongan Snap, kata seseorang yang mengetahui masalah ini, karena perusahaan telah mendorong karyawan untuk kembali ke kantor selama empat hari seminggu sejak setahun lalu.

Secara keseluruhan, menurut situs pelacakan Layoffs.fyi, hampir 32.000 pekerja telah dipecat dari 122 perusahaan teknologi sejak awal tahun ini.

Sedangkan menurut laporan Challenger, Gray dan Christmas awal bulan ini, sektor teknologi telah kehilangan 168.032 pekerjaan pada tahun 2023 dan menyumbang jumlah PHK tertinggi di seluruh industri. Itu termasuk lebih dari 10.000 PHK di Microsoft.

 

Rusia Mulai Mengadili Para Pelanggar Undang-undang Anti-LGBTQ+

 

Sejumlah orang di Rusia mulai mendapatkan hukuman akibat melanggar undang-undang anti-LGBTQ+ yang disahkan bulan November 2023. Aktivitas seperti mengibarkan bendera pelangi kini bisa berujung bui.

Melansir AP News, setidaknya ada tiga orang di Rusia yang telah menerima hukuman penjara atau denda akibat memamerkan barang berwarna pelangi.

Undang-undang Anti-LGBTQ+ di Rusia

Keputusan Mahkamah Agung Rusia pada bulan November 2023 melarang apa yang pemerintah sebut sebagai gerakan LGBTQ+. Rusia bahkan mencapnya sebagai organisasi ekstremis.

Undang-undang Rusia melarang pemajangan simbol organisasi ekstremis di depan umum. Aktivis hak-hak LGBTQ+ telah memperingatkan bahwa mengibarkan bendera berwarna pelangi bisa menjadi sasaran pihak berwenang.

Keputusan tersebut merupakan bagian dari tindakan keras terhadap kelompok LGBTQ+ di bawah pemerintahan Presiden Vladimir Putin yang dianggap semakin konservatif.

Selama 24 tahun memerintah, nilai-nilai keluarga tradisional telah menjadi landasan setiap pengambilan kebijakan publik Putin.

Pada tahun 2013, Kremlin mengadopsi undang-undang pertama yang membatasi hak-hak LGBTQ+, yang dikenal sebagai undang-undang "propaganda gay". Aturan itu melarang dukungan publik terhadap "hubungan seksual non-tradisional" di antara anak di bawah umur..

Pada tahun 2020, reformasi konstitusi yang dilakukan Putin untuk memperpanjang masa jabatannya dua periode lagi termasuk ketentuan yang melarang pernikahan sesama jenis.

Didenda Hingga Dipenjara

Pada hari Senin (5/2), pengadilan kota Saratov menjatuhkan denda 1.500 rubel (Rp 260 ribu) kepada seniman dan fotografer Inna Mosina atas beberapa postingan Instagram yang memperlihatkan bendera pelangi.

Media lokal, Mediazona, menjelaskan bahwa Mosina mengklaim telah mengunggah foto itu sebelum undang-undang disahkan atau saat bendera pelangi belum dianggap sebagai simbol ekstremis.

Pekan lalu, pengadilan kota Nizhny Novgorod memerintahkan seorang warga bernama Anastasia Yershova menjalani hukuman lima hari penjara karena mengenakan anting berwarna pelangi di depan umum.

Masih di pekan yang sama, pengadilan kota Volgograd mendenda seorang pria sebesar 1.000 rubel (Rp 174 ribu) karena diduga memasang bendera pelangi di media sosial.

 

Penantang Terakhir Donald Trump, Nikki Haley Minta Perlindungan Secret Service

 

Nikki Haley, calon presiden dari Partai Republik yang merupakan pesaing terakhir Donald Trump dalam pemilihan pendahuluan, telah meminta perlindungan dari Secret Service AS, yang merupakan pasukan pengawal presiden, kata tim kampanye pada Senin.

Meskipun tidak diungkapkan oleh kampanye tersebut, permintaan perlindungan ini muncul setelah Haley menjadi sasaran dalam dua insiden yang mengkhawatirkan pada tanggal 30 Desember dan 1 Januari lalu, demikian laporan Reuters sebelumnya.

Dalam beberapa hari terakhir, ada gangguan dan demonstrasi oleh pengunjuk rasa yang menentang Haley di sekitar acara-acaranya di Carolina Selatan. Gangguan tersebut berkaitan dengan dukungannya terhadap bantuan militer tambahan untuk Ukraina dan juga dukungannya terhadap pencalonan Trump.

Haley, yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur Carolina Selatan dari tahun 2011 hingga 2017, telah aktif berkampanye di negara bagian tersebut menjelang pemilihan pendahuluan pada 24 Februari mendatang.

Perlindungan dari Secret Service adalah langkah yang lazim diberikan kepada calon presiden utama, baik pada pemilihan umum maupun pemilihan pendahuluan.

Menurut regulasi federal, perlindungan tersebut harus disetujui oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri setelah berkonsultasi dengan Komite Penasihat Kongres yang terdiri dari lima anggota, termasuk perwakilan dari Partai Demokrat dan Republik di Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Departemen Keamanan Dalam Negeri belum memberikan komentar terkait permintaan perlindungan bagi Haley yang pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal.

Swatting, yang merupakan tindakan melaporkan palsu kepada polisi untuk memicu respons yang berpotensi membahayakan, semakin sering digunakan sebagai bentuk intimidasi atau pelecehan terhadap tokoh-tokoh terkemuka, termasuk pejabat yang terlibat dalam kasus perdata dan pidana terhadap Trump.

Biro Investigasi Federal sedang menyelidiki panggilan palsu yang menyebabkan insiden pada rumah Haley di Carolina Selatan pada bulan Desember dan berencana untuk melakukan "penilaian ancaman", demikian menurut email yang diperoleh Reuters pada bulan Januari.

Haley menyatakan bahwa orang tuanya berada di rumah saat insiden bulan Desember terjadi.

Dalam jajak pendapat untuk pemilihan umum November, Trump unggul lebih dari 56 poin persentase dari Haley, menurut rata-rata yang dipelihara oleh situs analisis jajak pendapat FiveThirtyEight. Di Carolina Selatan, Trump unggul sekitar 32 poin.

 

Rusia-Cina Tuduh AS Perburuk Ketegangan di Timur Tengah

Rusia dan Cina menyoroti aksi serangan udara Amerika Serikat (AS) ke Irak serta Suriah baru-baru ini. Moskow dan Beijing menilai, serangan tersebut memperdalam ketegangan di kawasan Timur Tengah.

“Jelas serangan udara Amerika sengaja ditujukan untuk memicu konflik,” kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia dalam pertemuan di Dewan Keamanan, Senin (5/2/2024), dikutip laman Al Arabiya.

Duta Besar Cina untuk PBB Jun Zhang memperkuat pernyataan Nebenzia. “Tindakan AS pasti akan memperburuk lingkaran setan kekerasan di Timur Tengah,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian, Rosemary DiCarlo, menyerukan para pihak untuk mundur dari jurang konflik. “Saya mengimbau Dewan untuk terus secara aktif melibatkan semua pihak terkait untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan memperburuk ketegangan yang merusak perdamaian serta keamanan regional,” ucap DiCarlo.

Pemerintah Irak dan Suriah telah mengecam serangan AS ke wilayah mereka pada Jumat (2/2/2024) malam. Pascaserangan itu, Baghdad dan Damaskus menginginkan agar pasukan AS segera hengkang dari negara mereka.

Juru bicara pemerintah Irak, Bassem al-Awadi mengungkapkan, serangan AS pada Jumat malam pekan lalu menghantam wilayah Akashat dan Al-Qaim, termasuk wilayah di mana pasukan Irak ditempatkan. Serangan AS membunuh sedikitnya 16 orang, termasuk warga sipil, dan melukai 23 lainnya.

AS mengklaim, mereka telah menjalin koordinasi dengan otoritas Irak sebelum meluncurkan serangan. Namun al-Awadi membantah hal tersebut. Dia mengatakan, klaim Washington yang menyebutnya berkoordinasi dengan Irak sebelum melakukan serangan adalah sebuah penipuan dan distorsi fakta. “Klaim (AS) tidak berdasar yang dibuat untuk menyesatkan opini publik internasional dan menghindari tanggung jawab hukum,” ujar al-Awadi, Sabtu (3/2/2024).

“Serangan udara agresif ini akan mendorong situasi keamanan di Irak dan wilayah tersebut ke jurang yang dalam,” tambah al-Awadi.

Dia mengutuk penggunaan wilayah Irak sebagai medan pertempuran untuk menyelesaikan masalah. Al-Awadi menyerukan agar pasukan koalisi anti-ekstremis internasional pimpinan AS di Irak segera keluar dari negara tersebut. “(Koalisi AS) telah menyimpang dari tugas yang diberikan dan memberikan mandate serta membahayakan keamanan dan stabilitas di Irak,” ucapnya.

Ada sekitar 2.500 tentara AS yang dikerahkan di Irak dan sekitar 900 lainnya di Suriah sebagai bagian dari koalisi yang dibentuk pada 2014 untuk melawan ISIS. Sama seperti Irak, Suriah juga mengecam serangan militer AS ke wilayah negaranya pada Jumat malam lalu.

Militer Suriah mengungkapkan, serangan yang diluncurkan AS pada Jumat menewaskan sejumlah warga sipil dan tentara. Terdapat pula korban luka. Serangan turut menimbulkan kerusakan signifikan pada properti publik dan pribadi. “Pendudukan sebagian wilayah Suriah oleh pasukan AS tidak dapat dilanjutkan,” kata militer Suriah, Sabtu pekan lalu, dikutip laman Al Arabiya.

Militer Suriah menegaskan, mereka bertekad membebaskan seluruh wilayah di negara tersebut dari pendudukan dan terorisme. AS meluncurkan serangkaian serangan udara ke Irak dan Suriah pada Jumat pekan lalu. Serangan tersebut membidik fasilitas Korps Garda Revolusi Iran, Pasukan Quds, yakni divisi operasi eksternal dari Garda Revolusi Iran, serta kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran. Itu merupakan aksi pembalasan AS atas terbunuhnya tiga tentara mereka dalam serangan pesawat nirawak di Yordania.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengungkapkan, serangan ke Irak dan Suriah dilakukan oleh sejumlah pesawat, termasuk pembom jarak jauh yang diluncurkan dari AS. Secara keseluruhan, lebih dari 85 target terhantam oleh lebih dari 125 amunisi presisi.

CENTCOM mengatakan, fasilitas yang terhantam serangan AS meliputi pusat komando dan kendali serta pusat intelijen, tempat penyimpanan roket, rudal dan drone. Fasilitas rantai pasokan logistik serta amunisi kelompok milisi dan sponsor Garda Revolusi Iran yang memfasilitasi serangan terhadap pasukan AS dan koalisinya termasuk dalam target yang diserang.

Presiden AS Joe Biden mengungkapkan, serangan pada Jumat pekan lalu itu hanya awal dari respons negaranya. “Ini akan berlanjut pada waktu dan tempat yang kami pilih. AS tidak menginginkan konflik di Timur Tengah atau di mana pun di dunia. Namun biarlah semua orang yang ingin menyakiti kami mengetahui hal ini: Jika Anda menyakiti warga Amerika, kami akan membalasnya,” ujarnya, dikutip laman Anadolu Agency.

Pada 28 Januari 2024 lalu, serangan pesawat nirawak ke Tower 22 membunuh tiga tentara AS melukai sedikitnya 34 lainnya. Tower 22 merupakan sebuah instalasi militer terpencil di Yordania, dekat perbatasan Irak dan Suriah. Washington menuding kelompok milisi Perlawanan Islam (Islamic Resistance) yang berbasis di Irak mendalangi serangan tersebut. Perlawanan Islam, yang didukung Iran, memang mengakui mereka aktor di balik penyerangan ke Tower 22.

Pada 31 Januari 2024, Iran mengatakan ia akan dengan tegas merespons setiap serangan yang menargetkan wilayah atau kepentingannya. Di hari yang sama, Kepala Korps Garda Revolusi Iran Hossein Salami juga menyampaikan negaranya tidak takut terlibat peperangan dan konfrontasi dengan AS.

“Belakangan ini, kami mendengar beberapa ancaman dari para pejabat Amerika, yang kepadanya kami sampaikan, kami tidak membiarkan ancaman apa pun tidak terjawab dan kami tidak menginginkan perang, namun kami tidak takut berperang,” kata Salami kepada media pemerintah Iran, dikutip laman Al Arabiya.

 

Juru Bicara: UNRWA tidak akan Bekerja Sama Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza

 

 

Juru bicara lembaga bantuan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) Adnan Abu Hasna mengatakan sebagian besar rakyat Palestina di Gaza "ingin pulang ke rumah mereka." Ia juga menegaskan UNRWA tidak akan bekerja sama untuk "mengusir rakyat Gaza keluar Gaza."

"Saya pikir solusi terbaik adalah memulangkan warga ke rumah mereka, kami akan tetap di Gaza, akan akan melanjutkan layanan di Gaza," kata Hasna seperti dikutip dari Aljazirah, Selasa (6/2/2024).

Pemerintah Israel diduga mengawasi operasi pengusiran massal untuk menyingkirkan rakyat Palestina dari Gaza. Bulan lalu beberapa pejabat pemerintah Israel ikut dalam konferensi sayap kanan di daerah penduduk Yerusalem Timur untuk pembangunan kembali pemukiman Israel di Gaza.

Sementara itu dikutip dari CNN, citra satelit yang diambil Maxar Technologies memperlihat kota tenda sementara yang menampung lebih dari 1 juta warga sipil Palestina di Rafah, selatan Gaza. Citra satelit itu menunjukkan area yang sebelum kosong di Rafah kini dipadati tenda tempat tinggal sementara para pengungsi.

Sebagian besar pengungsi internal yang menghindari pertempuran di daerah lain datang antara 10 Desember sampai 3 Februari. Petugas kemanusiaan sudah memperingatkan perluasan operasi militer Israel di Rafah dalam upaya untuk menumpas Hamas yang menggelar serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Kantor Koordinasi Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan lebih dari sekitar 2,3 juta warga Gaza mengungsi di daerah Rafah. Pada Senin (5/2/2024) kemarin OCHA mengatakan pengungsi yang mengalami kelangkaan pangan, air, tempat tinggal sementara dan obat-obatan terus berdatangan ke Rafah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post