News Forex, Index & Komoditi ( Senin, 2 September 2024 )

                   News  Forex,  Index  &  Komoditi

   (  Senin,    2  September 2024  )

Harga Emas Global Melamah  karena Penguatan Dolar AS

 

Harga Emas (XAU/USD) melanjutkan penurunan di bawah level psikologis $2.500 pada hari Senin. Greenback yang lebih kuat setelah Indeks Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS bulan Juli telah membebani logam mulia ini. Selain itu, kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi di Tiongkok, para pembeli Emas terbesar di dunia, turut berkontribusi pada penurunan logam mulia ini.

Meskipun demikian, meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS (The Fed) pada pertemuan bulan September dapat membantu membatasi pelemahan Emas karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas yang tidak berimbal hasil. Ke depan, IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan Agustus akan dirilis pada hari Selasa, sementara IMP Jasa akan dirilis pada hari Kamis. Perhatian akan beralih ke data ketenagakerjaan AS pada hari Jumat, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP), Tingkat Pengangguran, dan Penghasilan Rata-Rata Per Jam untuk bulan Agustus.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Turun setelah Laporan Inflasi PCE AS

Protes pecah di seluruh Israel setelah militer negara itu menemukan mayat enam sandera yang katanya dibunuh Hamas di Gaza. Kelompok buruh terbesar di Israel telah menyerukan pemogokan, dan mengatakan bahwa "seluruh perekonomian Israel akan ditutup" pada hari Senin, menurut CNN.

Indeks Pembelian Manajer (IMP) Manufaktur NBS Tiongkok turun ke 49,1 di bulan Agustus dari 49,54 di bulan Juli, meleset dari konsensus pasar 49,5. IMP non-manufaktur naik ke 50,3 di bulan Agustus dibandingkan 50,2 sebelumnya, lebih baik dari estimasi 50,0.

Data yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS pada hari Jumat menunjukkan bahwa Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) utama AS naik 2,5% YoY di bulan Juli, dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya sebesar 2,5%, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 2,6%.

PCE inti, yang mengeluarkan harga makanan dan energi yang bergejolak, naik 2,6% YoY di bulan Juli dibandingkan 2,6% sebelumnya, di bawah konsensus 2,7%.

Pasar saat ini memprakirakan hampir 70% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) oleh The Fed pada bulan September, sementara peluang penurunan 50 bp mencapai 30%, menurut alat CME FedWatch.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Harga Minyak Dunia Lanjutkan Penurunannya Senin (2/9), Tertekan Prospek Pasokan OPEC+

 

 Harga minyak melanjutkan penurunannya pada hari Senin (2/9). Dengan investor mempertimbangkan kemungkinan peningkatan produksi OPEC+ mulai Oktober di tengah penurunan tajam output dari Libya dan permintaan yang lesu di China dan AS, dua konsumen minyak terbesar di dunia.

Melansir Reuters, kontrak berjangka minyak Brent turun 57 sen, atau 0,7%, menjadi US$76,36 per barel pada pukul 01:08 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) merosot 50 sen, atau 0,7%, menjadi US$73,05 per barel.

Penurunan ini mengikuti penurunan 0,3% untuk Brent minggu lalu dan penurunan 1,7% untuk WTI.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, akan melanjutkan rencana peningkatan output minyak mulai Oktober, menurut enam sumber dari kelompok produsen yang dilaporkan Reuters.

Delapan anggota OPEC+ dijadwalkan untuk meningkatkan output sebesar 180.000 barel per hari pada bulan Oktober, sebagai bagian dari rencana untuk memulai pengurangan lapisan terakhir pemotongan output mereka sebesar 2,2 juta barel per hari, sambil mempertahankan pemotongan lainnya hingga akhir 2025.

“Ada kekhawatiran bahwa OPEC akan melanjutkan rencana peningkatan output mulai Oktober,” kata analis pasar IG, Tony Sycamore.

“Namun, saya pikir hasilnya tergantung pada harga, yaitu jika harga WTI lebih mendekati US$80 daripada US$70.”

Di Libya, Arabian Gulf Oil Company telah melanjutkan produksi hingga 120.000 barel per hari untuk memenuhi kebutuhan domestic.

Sedangkan ekspor masih terhenti, kata para insinyur pada hari Minggu, setelah ketegangan antara faksi-faksi menutup sebagian besar ladang minyak negara tersebut.

Baik Brent maupun WTI telah mengalami kerugian selama dua bulan berturut-turut karena kekhawatiran ekonomi di China dan AS mengalahkan gangguan pasokan dari Libya dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Aktivitas manufaktur China turun ke level terendah enam bulan pada bulan Agustus seiring dengan turunnya harga pabrik dan kesulitan pemilik dalam mendapatkan pesanan, menurut survei resmi yang dirilis pada hari Sabtu, menekan pembuat kebijakan untuk melanjutkan rencana stimulus tambahan untuk rumah tangga.

“PMI China yang lebih lemah dari yang diperkirakan yang dirilis selama akhir pekan meningkatkan kekhawatiran bahwa ekonomi China akan gagal mencapai target pertumbuhan,” kata Sycamore.

Di AS, konsumsi minyak melambat pada bulan Juni ke tingkat musiman terendah sejak pandemi virus corona 2020, menurut data dari Administrasi Informasi Energi AS yang dirilis pada hari Jumat.

“Kami melihat penurunan pertumbuhan pada 2025, didorong oleh hambatan ekonomi di China dan AS,” kata analis ANZ dalam sebuah catatan.

“Kami percaya OPEC tidak akan punya pilihan selain menunda penghapusan pemotongan produksi sukarela jika mereka ingin harga yang lebih tinggi.”

Jumlah rig minyak AS yang beroperasi tetap tidak berubah di 483 minggu lalu, menurut laporan mingguan Baker Hughes.

 

 

EUR/USD Turun  setelah Lemahnya Inflasi Zona Euro dan AS

 

EUR/USD merayap lebih rendah dan tetap di bawah 1,1100 pada sesi Amerika Utara hari Jumat. Pasangan mata uang ini melemah saat Dolar AS (USD) sedikit menguat meskipun laporan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa tekanan harga meningkat lebih lambat dari yang diprakirakan pada bulan Juli. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik ke dekat tertinggi baru mingguan 101,58.

Laporan PCE menunjukkan bahwa inflasi inti tahunan naik secara stabil 2,6%, lebih lambat dari prakiraan 2,7%. Inflasi bulanan tumbuh sesuai dengan estimasi, dan rilis sebelumnya 0,2%. Angka inflasi hampir mengonfirmasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September. Namun, para pedagang diprakirakan akan tetap terbagi atas potensi besaran penurunan suku bunga The Fed menuju normalisasi kebijakan.

Menurut perangkat CME FedWatch, data harga Federal Funds Futures 30 hari menunjukkan bahwa kemungkinan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) di bulan September adalah 33%, sementara sisanya mendukung penurunan sebesar 25 bp.

Kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih besar telah turun sedikit setelah Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) melaporkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua lebih tinggi dari prakiraan sebelumnya. Badan ini melaporkan bahwa ekonomi tumbuh pada laju yang kuat sebesar 3% pada basis tahunan, dibandingkan dengan estimasi awal sebesar 2,8%.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Amerika Serikat Tunda Kenaikan Tarif Masuk Produk China

 

Kantor Perwakilan Dagang AS alias US Trade Representative's (USTR) pada Jumat malam (30/9) kembali menunda keputusan akhir atas kenaikan tarif bea masuk pada kendaraan listrik, baterai, semikonduktor, dan sel surya buatan China. Keputusan baru akan diumumkan beberapa hari mendatang.

Pernyataan dikutip Reuters muncul setelah penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan kembali ke Washington setelah beberapa hari berunding dengan pejabat senior China di Beijing. AS juga bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Kedua belah pihak menekankan perlunya mengelola hubungan.

Awalnya, bea masuk yang dikenakan 100% untuk kendaraan listrik, 50% semikonduktor dan sel surya, dan 25% baterai lithium-ion, mineral utama, baja dan aluminium, derek kapal-ke-darat, dan jarum suntik akan mulai berlaku pada 1 Agustus.

Namun, USTR pada tanggal 30 Juli menunda penerapan hingga sekitar bulan September 2024.

 

2 Kapal Tabrakan di Laut China Selatan, China dan Filipina Saling Tuduh

 

Pada Sabtu (31/8/2024), Filipina dan China saling tuding bahwa pihak lawan telah sengaja menabrak kapal penjaga pantai di perairan Laut China Selatan yang disengketakan.

Ini merupakan bentrokan terbaru dalam serangkaian bentrokan yang meningkat di jalur perairan vital tersebut.

Mengutip Reuters, tabrakan di dekat Beting Sabina tersebut merupakan konfrontasi maritim kelima mereka dalam sebulan dalam persaingan yang telah berlangsung lama.

Beijing mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, termasuk bagian yang diklaim oleh Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam.

Bagian dari jalur perairan tersebut, yang dilalui oleh perdagangan senilai US$ 3 triliun setiap tahunnya, diyakini kaya akan minyak dan gas alam, serta stok ikan.

Pengadilan Arbitrase Tetap pada tahun 2016 menemukan bahwa klaim luas China tidak memiliki dasar hukum, sebuah putusan yang ditolak Beijing.

Juru bicara Penjaga Pantai Filipina Jay Tarriela menunjukkan video konfrontasi hari Sabtu pada konferensi pers, dengan mengatakan bahwa kapal Penjaga Pantai Tiongkok 5205 secara langsung dan sengaja menabrak kapal Filipina tanpa provokasi.

Tabrakan itu merusak Teresa Magbanua sepanjang 97 meter (320 kaki), salah satu kapal penjaga pantai terbesar Filipina. Meski demikian, lanjut Tarriela, tidak ada personel yang terluka.

Liu Dejun, juru bicara penjaga pantai China, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah kapal Filipina, yang "terdampar secara ilegal" di wilayah itu, telah mengangkat jangkar dan "sengaja menabrak" sebuah kapal China.

Liu meminta Filipina untuk segera menarik diri atau menanggung akibatnya.

"Penjaga pantai China akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk dengan tegas menggagalkan semua tindakan provokasi, gangguan, dan pelanggaran dan dengan tegas menjaga kedaulatan teritorial negara serta hak dan kepentingan maritim," kata Liu.

Tarriela mengatakan Manila tidak akan menarik kapalnya meskipun ada pelecehan, kegiatan intimidasi, dan tindakan eskalasi dari penjaga pantai China.

AS mengecam China

Duta Besar AS untuk Filipina menyatakan dukungan Washington terhadap Filipina.

"AS mengecam berbagai pelanggaran hukum internasional yang berbahaya oleh RRC (Republik Rakyat China), termasuk penyerbuan yang disengaja hari ini," kata Duta Besar MaryKay Carlson di platform media sosial X.

Filipina mengerahkan sebuah kapal pada bulan April ke Beting Sabina, 75 mil laut dari pantai provinsi Palawan di Filipina.

Manila menuduh Beijing membangun pulau buatan, dengan mengatakan telah mendokumentasikan tumpukan karang yang mati dan hancur di gundukan pasir tersebut, yang dibantah Beijing.

Minggu ini, dewan maritim Filipina mengatakan pesawat China melakukan manuver yang tidak aman terhadap pesawat sipil yang sedang berpatroli di atas dua wilayah sengketa lainnya, Beting Scarborough dan terumbu karang Subi.

Filipina menuduh China menghalangi misi pasokan rutin pada hari Minggu, dengan mengatakan kapal-kapal China menabrak dan menggunakan meriam air terhadap kapal angkut perikanan yang membawa makanan, bahan bakar, dan perlengkapan medis untuk nelayan Filipina.

 

 

 

 

Lembaga Kesehatan Dunia Bersiap Menghadapi Varian Baru Mpox

 

                Penularan virus cacar monyet alias mpox makin membahayakan. Pasalnya varian baru mpox yang lebih berbahaya telah ditemukan di negara tetangga Indonesia. Kasus baru dengan varian clade lb ada di Swedia dan Thailand. Kerentanan kasus mpox ini membuat lembaga kesehatan mendorong ketersediaan vaksin. Unicef menyebut ada 12 juta dosis siap dibuat hingga 2025.

Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa alias United Nations Children's Fund (Unicef) telah mengeluarkan tender darurat untuk mengamankan vaksin mpox. Vaksin ini penting bagi negara-negara yang dilanda krisis melawan mpox. Unicef dalam pernyataan menjelaskan, akan bekerjasama dengan aliansi vaksin Gavi, Africa CDC, dan Organisasi Kesehatan Dunia alias World Health Organization (WHO).

Unicef menyebut, saat ini dunia bergantung pada  kesepakatan produksi para pembuat vaksin. Dimana dalam perjanjian ada sebanyak dengan 12 juta dosis vaksin dapat dibuat hingga tahun 2025.

Berdasarkan tender tersebut, Unicef akan membuat perjanjian pasokan bersyarat dengan produsen vaksin. Hal ini akan memungkinkan Unicef untuk membeli dan mengirimkan vaksin tanpa penundaan, setelah pembiayaan, permintaan, kesiapan, dan persyaratan peraturan dikonfirmasi.

Kolaborasi tersebut juga akan mencakup kerjasama dengan Vaccine Alliance dan Pan American Health Organization serta dengan Gavi, Africa Centers for Disease Control and Prevention, dan WHO. Mereka akan akan memfasilitasi sumbangan vaksin dari stok yang ada di negara-negara berpenghasilan tinggi.

Pernyataan tersebut menambahkan informasi dari WHO yang sedang meninjau informasi yang disampaikan produsen pada tanggal 23 Agustus. Pihaknya juga berharap dapat menyelesaikan peninjauan untuk daftar penggunaan darurat pada pertengahan September.

WHO juga sedang meninjau aplikasi untuk lisensi darurat untuk dua vaksin yang dibuat oleh Bavarian Nordic dan KM Biologics dari Jepang.

Pada awal Agustus 2024, WHO menyatakan mpox adalah keadaan darurat kesehatan masyarakat global setelah wabah infeksi virus di Republik Demokratik Kongo menyebar ke negara-negara tetangga.

Lebih dari 18.000 kasus dugaan mpox telah dilaporkan di Kongo sepanjang tahun ini. "Wabah ini telah menyebabkan 629 kematian, sementara lebih dari 150 kasus telah dikonfirmasi di Burundi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip Reuters. Negara lain seperti Swedia dan Thailand juga telah mengonfirmasi adanya kasus virus tipe klade Ib, di luar Kongo dan negara tetangga.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan dalam rilis mengumumkan kasus mpox terdapat 88 kasus sejak tahun 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh. Untuk mengatasi penyebaran masuknya varian mpox baru di Indonesia, pemerintah memperketat pemeriksaan kesehatan di pintu masuk negara khususnya di bandara. Salah satunya skrining yang mewajibkan pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia mengisi formulir swadeklarasi. elektronik

 

 

 

 

Selain Brazil, Sederet Negara Ini juga Pernah dan Masih Memblokir X (Twitter)

Blokir jaringan sosial X (nama baru Twitter, setelah diakuisisi Elon Musk) mulai berlaku pada hari Sabtu, Brasil bergabung dengan klub kecil negara-negara yang telah mengambil tindakan serupa terhadap jaringan sosial itu.

Pemblokiran ini diperintahkan oleh hakim Brasil terkemuka setelah Elon Musk menolak menunjuk perwakilan hukum di negara itu.

CBS News menyebut Hakim Alexandre de Moraes dan Musk telah berkonflik selama beberapa bulan dengan tuduhan bahwa X telah melakukan penghambatan, organisasi kriminal, dan provokasi ancaman terhadap hakim-hakim Mahkamah Agung.

Menurut firma riset pasar Emarketer, sekitar 40 juta orang Brasil, atau sekitar seperlima penduduknya, mengakses X setidaknya sekali sebulan.

Pengguna yang mengakses X melalui VPN menghadapi ancaman denda sebesar 50,000 reals (US$ 8,900) per hari.

Selain pemblokiran permanen, beberapa negara juga pernah menghambat akses ke X yang sering digunakan oleh aktivis politik untuk berkomunikasi.

Negara-negara tersebut termasuk Mesir pada tahun 2011 selama unjuk rasa Arab Spring, Turki pada tahun 2014 dan 2023, serta Uzbekistan sekitar pemilihan presiden tahun 2021.

Berikut adalah daftar beberapa negara yang pernah memblokir media sosial ini.

Beijing memblokir Twitter pada Juni 2009 - sebelum Twitter mendapatkan tempat yang menonjol dalam media Barat dan politik pada tahun 2010-an.

Pemblokiran ini terjadi dua hari sebelum peringatan 20 tahun demonstrasi pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen pada tahun 1989.

Sejak saat itu, banyak orang Tiongkok telah beralih ke alternatif lokal seperti Weibo dan WeChat.

Twitter juga diblokir oleh Pemerintah Iran pada tahun 2009 ketika gelombang demonstrasi pecah setelah pemilihan presiden yang dipertanyakan pada Juni tahun itu. Namun, jaringan sosial tersebut telah digunakan sejak saat itu untuk mengirimkan informasi ke dunia luar tentang gerakan oposisi terhadap represi hak-hak perempuan di Iran sejak akhir tahun 2022.

Negara Asia Tengah yang terisolasi Turkmenistan memblokir Twitter pada awal tahun 2010-an, bersama dengan banyak layanan dan situs web asing lainnya. Otoritas di Ashgabat mengawasi secara ketat penggunaan internet warga negara, yang disediakan melalui operator monopoli TurkmenTelecom.

Pyongyang membuka akun Twitter sendiri pada tahun 2010 dalam upaya untuk memikat orang asing yang tertarik dengan negara itu. Namun, aplikasi tersebut telah diblokir sejak April 2016, bersama dengan Facebook, Youtube, dan situs judi dan pornografi. Akses internet di luar beberapa situs web pemerintah yang dipantau ketat sangat terbatas di rezim yang sangat tertutup.

X telah diblokir sejak Februari 2021, ketika otoritas mengincar lawan-lawan kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi di Myanmar. Sejak saat itu, junta militer telah mengawasi akses internet dengan sangat ketat di Myanmar.

Di Rusia akses ke Twitter mulai dibatasi pada tahun 2021 ketika Moskow mengeluhkan bahwa situs tersebut mengizinkan pengguna menyebarkan "konten ilegal".

Larangan resmi datang pada Maret 2022, hanya beberapa hari setelah invasi Rusia ke Ukraina. Banyak pengguna Rusia tetap mengakses X melalui layanan VPN yang memungkinkan mereka mengelak pemblokiran.

Adapun di Pakistan X telah diblokir sejak pemilihan parlemen pada bulan Februari tahun ini. Pemerintah Pakistan, yang didukung oleh militer, mengatakan pemblokiran tersebut dilakukan dengan alasan keamanan.

Mantan perdana menteri Imran Khan - sekarang dalam penjara - menjadi sasaran berbagai tuduhan kecurangan yang disebarkan melalui platform tersebut terhadap partai oposisinya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aktivitas Pabrik Jepang Kontraksi pada Pace yang Lebih Lambat pada Agustus 2024

 

Aktivitas pabrik Jepang mengalami kontraksi pada laju yang lebih lambat pada bulan Agustus berkat pemulihan output dan pesanan baru, menurut survei sektor swasta yang dirilis pada hari Senin (2/9), memberikan harapan bagi ekonomi yang mulai menemukan pijakannya.

Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur au Jibun Bank Jepang naik menjadi 49,8 pada Agustus dibandingkan dengan 49,1 pada Juli, dan naik dari 49,5 yang dilaporkan pada pembacaan awal.

Angka ini tetap di bawah ambang batas 50,0 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi selama dua bulan berturut-turut.

"Angka headline mendekati stabilisasi pada Agustus seiring dengan meningkatnya produksi dan penurunan yang lebih lembut dalam penerimaan pesanan baru," kata Usamah Bhatti dari S&P Global Market Intelligence.

Subindeks output meningkat pada Agustus ke level tertinggi sejak Mei 2022, berbalik dari kontraksi pada Juli. Pemulihan pesanan baru dan produksi massal produk baru membantu meningkatkan output.

Pesanan baru menyusut secara moderat akibat permintaan yang lesu baik di pasar domestik maupun luar negeri, tetapi laju penurunannya melambat dari Juli.

Beberapa perusahaan juga menyebutkan overstocking dan investasi yang lemah dari klien.

Permintaan yang lesu dari pasar ekspor utama seperti China dan Korea Selatan membebani ekspor baru, yang mengalami kontraksi ke level terendah dalam lima bulan.

Permintaan luar negeri yang lebih lemah menjadi kekhawatiran bagi pembuat kebijakan, tetapi pemulihan konsumsi telah memberikan dorongan pada ekonomi, memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Japan akan terus menaikkan suku bunga saat keluar dari program stimulus besar-besaran yang telah berlangsung selama satu dekade.

PMI menunjukkan bahwa harga input meningkat ke level tertinggi sejak April 2023 seiring dengan pelemahan yen dan harga bahan baku yang lebih tinggi mendorong inflasi, masalah yang dipantau dengan cermat oleh pembuat kebijakan di tengah tekanan pada rumah tangga dari meningkatnya biaya hidup.

Perusahaan menaikkan biaya produksi kepada pelanggan, meskipun pada tingkat yang paling lembut sejak Juni 2021.

"Data harga tetap tinggi pada Agustus, memberikan bukti lebih lanjut tentang inflasi yang meningkat di tengah laporan kenaikan harga input secara luas," kata Bhatti.

Meski demikian, perusahaan tetap percaya diri tentang prospek bisnis mereka dengan para produsen mengharapkan kenaikan penjualan dan permintaan untuk sektor-sektor seperti otomotif dan semikonduktor.

Beberapa pihak juga melihat pemulihan permintaan dan pertumbuhan ekonomi secara luas, sinyal harapan bagi pembuat kebijakan BOJ saat mereka merencanakan kebijakan moneter untuk tahun depan.

 

 

 

 

 

 

 

 

PMI Caixin: Manufaktur China Kembali Tumbuh di Bulan Agustus 2024

 

Aktivitas manufaktur China kembali tumbuh pada bulan Agustus, didorong oleh peningkatan pesanan baru yang mendorong produksi, menurut survei sektor swasta yang dirilis pada Senin (2/9).

Hal ini mendukung lapangan kerja dan meningkatkan kepercayaan terhadap prospek ekonomi.

Namun, penurunan pesanan ekspor baru untuk pertama kalinya dalam delapan bulan menimbulkan kekhawatiran, terutama setelah data ekspor yang melemah pada bulan Juli.

Kekhawatiran ini muncul saat puncak pengiriman barang untuk Natal dimulai.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Caixin/S&P Global untuk manufaktur naik menjadi 50,4 pada bulan Agustus dari 49,8 pada bulan sebelumnya, melampaui perkiraan para analis dalam survei Reuters yang memperkirakan angka 50,0.

Angka ini, yang sebagian besar mencakup perusahaan-perusahaan kecil yang berorientasi ekspor, lebih optimis dibandingkan survei PMI resmi yang dirilis pada Sabtu (31/8), yang menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur terus menurun pada bulan Agustus.

Pesanan baru meningkat bulan lalu setelah mengalami penurunan pada Juli, mendorong kenaikan produksi selama 10 bulan berturut-turut, menurut survei Caixin.

Perusahaan di sektor barang konsumen dan barang setengah jadi, khususnya, memimpin pertumbuhan output.

Namun, penurunan permintaan eksternal menyebabkan pesanan ekspor baru turun untuk pertama kalinya dalam delapan bulan dan dengan laju tercepat sejak November 2023.

Ekspor telah menjadi sorotan belakangan ini, menopang ekonomi terbesar kedua di dunia saat konsumsi domestik melemah dan krisis properti mengurangi kepercayaan bisnis dan rumah tangga.

Meskipun rilis data PMI Caixin kembali ke wilayah ekspansi, "pertumbuhan yang terjadi terbatas," kata Wang Zhe, ekonom di Caixin Insight Group.

"Mempertimbangkan target pertumbuhan ekonomi tahunan yang ambisius dari pemerintah, tantangan dan kesulitan dalam menstabilkan pertumbuhan dalam beberapa bulan mendatang akan sangat besar."

Peningkatan permintaan secara keseluruhan menyebabkan stabilisasi tingkat tenaga kerja setelah mengalami penurunan selama 11 bulan.

Stok barang jadi meningkat, dengan bukti anekdot menunjukkan keterlambatan pengiriman keluar berkontribusi pada kenaikan persediaan pasca-produksi.

Waktu pengiriman juga memanjang lebih cepat pada bulan Agustus di tengah kendala pasokan dan transportasi, menurut para panelis.

Cuaca ekstrem, mulai dari banjir yang mematikan hingga panas yang menyengat, mengganggu logistik di beberapa wilayah.

Tekanan harga mereda dengan biaya input rata-rata turun untuk pertama kalinya dalam lima bulan. Responden mengaitkan penurunan ini dengan penurunan harga bahan baku.

Sebagai gantinya, produsen menurunkan harga jual, dengan beberapa perusahaan menawarkan diskon untuk tetap kompetitif.

Optimisme produsen meningkat ke level tertinggi sejak Mei, tetapi tetap di bawah rata-rata jangka panjang.

 

 

Enam Sandera Tewas, Netanyahu Diamuk Ratusan Ribu Demonstran

 

 

 

Upaya pemerintah Israel menyalahkan Hamas atas tewasnya enam sandera di Jalur Gaza yang dievakuasi pekan lalu jadi senjata makan tuan. Hampir sejuta warga Israel justru turun ke jalan menyalahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang terus menunda gencatan senjata.

Aksi unjuk rasa besar-besaran dilakukan di berbagai kota di Israel sejak Ahad malam. Sekitar 550 ribu berunjuk rasa di Tel Aviv mengecam Netanyahu dan mendesak gencatan senjata. Serikat buruh terbesar di Israel juga menyerukan pemogokan massal pada Senin ini. Tindakan itu akan menambah tekanan pada perekonomian Israel yang babak belur setelah agresi brutal ke Jalur Gaza.

Sebagai reaksi terhadap enam tahanan yang jenazahnya ditemukan di sebuah terowongan di Rafah, selatan Jalur Gaza, Ahad pagi, Ketua Serikat Pekerja Histadrut, Arnon Bar David, mengatakan pertimbangan politiklah yang menghambat pertukaran tawanan.

Serikat pekerja Histadrut melaporkan bahwa pemogokan besok akan mencakup kota Yerusalem, Tel Aviv dan Haifa, dengan bus-bus di Yerusalem ditutup. Ia menambahkan bahwa pemogokan juga akan mencakup kementerian pertahanan, dalam negeri, keuangan, ekonomi, kesehatan dan pendidikan, Bandara Ben Gurion dan maskapai penerbangan besar.

Surat kabar Maariv juga melaporkan bahwa kotamadya di tiga kota besar, Givatim, Hod Hasharon dan Kfar Saba, mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dalam pemogokan dan protes pada Senin. Forum Keluarga Tahanan di Gaza menggambarkan keputusan serikat pekerja Histadrut sebagai keputusan moral dan menunjukkan kepemimpinan yang nyata.

Di Yerusalem, Channel 12 Israel melaporkan bahwa pengunjuk rasa memblokir Jembatan Chords di pintu masuk Yerusalem dan pasukan polisi mulai membubarkan mereka.

Sementara itu, surat kabar Yedioth Ahronoth mengutip penyelenggara protes di seluruh Israel yang mengatakan bahwa 770.000 orang berpartisipasi dalam demonstrasi yang menuntut kesepakatan pertukaran tahanan, termasuk 550.000 orang di Tel Aviv, di tengah penutupan beberapa persimpangan jalan di lebih dari satu lokasi di Israel.

Channel 12 Israel mengatakan bahwa polisi sejauh ini telah menangkap 15 pengunjuk rasa dari demonstrasi Tel Aviv, dan media Israel melaporkan bahwa pemimpin oposisi Yair Lapid ikut serta dalam demonstrasi tersebut.

Koresponden Aljazirah mengatakan ribuan warga Israel berbondong-bondong ke kompleks markas besar pemerintah di Tel Aviv dan Yerusalem untuk menuntut kesepakatan pertukaran segera. Demonstran Israel juga berkumpul di luar kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengecam apa yang mereka sebut sebagai pengabaian tahanan oleh pemerintah, dan menuntut kesepakatan pertukaran tahanan.

Pada Ahad, tentara pendudukan Israel mengumumkan penemuan jenazah 6 tahanan setelah mereka ditemukan di dalam terowongan di kawasan Rafah di Gaza selatan. Mereka mengeklaim para sandera dibunuh anggota Hamas. Namun, Hamas mengatakan mereka terbunuh akibat serangan Israel. Hamas menambahkan, enam sandera itu sedianya akan dibebaskan dalam tahap pertama gencatan senjata yang proposalnya terus ditolak Netanyahu. PM Israel itu bersikeras memertahankan tentara di perbatasan Gaza-Mesir alias Koridor Philadelphi, sikap yang disebut menghalangi dicapainya gencatan senjata.

“Kami benar-benar berpikir bahwa pemerintah mengambil keputusan ini demi kepentingan politik mereka sendiri dan bukan demi nyawa para sandera, dan kami perlu memberi tahu mereka, ‘Hentikan!’” kata Shlomit Hacohen, seorang warga Tel Aviv dikutip the Times of Israel.

Putra seorang sandera Lior Rudaeff, Nadav, berbicara pada protes di Tel Aviv di mana dia mengatakan pemerintah telah melanggar kontraknya dengan rakyat Israel. Rudaeff terbunuh pada 7 Oktober dan jenazahnya dibawa ke Gaza. “Jika Anda tidak menyabotase kesepakatan berulang kali, 26 sandera yang dibunuh di penangkaran akan berada di sini hari ini bersama kami, dalam keadaan hidup. Enam dari mereka bertahan sampai minggu lalu di neraka sehingga sebagian besar dari Anda, para anggota parlemen, tidak akan bertahan satu hari pun,” tuduhnya.

Einav Zangauker, ibu dari sandera Matan Zangauker, mengatakan: “Matan masih hidup. Anakku masih hidup. Tapi setiap hari adalah perjudian.” Netanyahu, katanya, akan memainkannya “sampai mereka semua mati, tetapi kami tidak akan membiarkannya.” Dia mengatakan enam sandera yang terbunuh tewas “di altar putaran (Koridor) Philadelphi,” mengacu pada perbatasan Gaza-Mesir, di mana perdana menteri bersikeras bahwa Israel harus mempertahankan kendali. “Buku sejarah tidak akan memiliki ruang yang cukup untuk mencatat besarnya bencana yang ditimbulkan oleh Netanyahu,” tegasnya. “Waktumu sudah habis,” katanya.

“Saya, Einav Zangauker, seorang Likudnik dari Ofakim, memberitahu Anda bahwa ini sudah berakhir.” Dia menyimpulkan: “Inilah waktunya untuk bertindak. Untuk mengguncang bangsa sampai ada kesepakatan. Turunlah ke jalan, hai orang-orang Israel. Pergilah ke jalan!”

Pemimpin senior Hamas Khalil al-Hayya mengatakan kepada Ajazirah bahwa enam tawanan yang jenazahnya ditemukan di Gaza seharusnya bisa dibawa kembali hidup-hidup jika Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata. Dia mengatakan Hamas telah menunjukkan fleksibilitas dalam negosiasi, termasuk dengan mengurangi jumlah tahanan Palestina yang mereka upayakan pembebasannya serta menyetujui proposal yang diajukan oleh Biden dan didukung oleh Dewan Keamanan PBB.

Namun Netanyahu telah membalas fleksibilitas Hamas dengan penyangkalan dan persyaratan baru, kata al-Hayya. Hal ini termasuk penolakan untuk melepaskan tahanan lanjut usia yang menjalani hukuman seumur hidup dan desakan agar pasukan Israel tetap berada di koridor Netzarim di Gaza tengah dan Koridor Philadelphi di perbatasan wilayah kantong Palestina dengan Mesir.

Al-Hayya mengatakan tidak akan ada kesepakatan tanpa penarikan pasukan Israel dari koridor Netzarim dan Philadelphi. Ia menambahkan, rakyat Palestina tidak melihat adanya harapan, kecuali melalui perlawanan, dan tidak akan menyerah.

Khalil al-Hayya mengatakan bahwa Hamas telah siap menandatangani perjanjian gencatan senjata di Gaza, namun Netanyahu mencegah hal itu terjadi. “Usulan terakhir Israel diajukan pada 27 Mei. Usulan itu disampaikan oleh pendudukan Israel dan diadopsi oleh [Presiden AS Joe] Biden kata demi kata. AS juga pergi ke Dewan Keamanan dan diadopsi di sana. Hamas menyambut baik prinsip-prinsip yang dikemukakan Biden dan keputusan Dewan Keamanan. Kami mengharapkan peluang untuk mencapai kesepakatan. Kami menyetujui perundingan tersebut,” kata al-Hayya, yang memimpin tim perundingan Hamas.

Namun Israel mulai menghindari perjanjian apapun, dengan Netanyahu menerapkan persyaratan baru dan “secara salah” mengklaim bahwa Hamas telah menolak proposal tersebut, kata al-Hayya. “Sebenarnya kami menyetujui usulan Israel yang disampaikan pada 29 Mei,” ujarnya. “Kami hanya mengirimkan pertanyaan kepada mediator yang mengonfirmasi bahwa semua pertanyaan kami disetujui.”

Al-Hayya kemudian mengkritik AS karena kurangnya kemajuan dalam perundingan. “Sayangnya, pihak Amerika mengikuti dua jalur. Pertama, mereka menginginkan sebuah kesepakatan, namun tidak menekan Israel. Jalur kedua menyebarkan suasana harapan dan sikap positif yang tidak benar,” ujarnya.

Al-Hayya menambahkan bahwa Israel menolak untuk berkompromi dalam pembicaraan baru-baru ini. “Pada Kamis, kami bertanya kepada [para mediator], ‘Apa yang Anda sepakati setelah perundingan selama dua minggu?’ Mereka mengatakan bahwa mereka tidak mencapai kesepakatan apa pun dengan Israel, dan kami meminta mereka untuk memberikan solusi terhadap semua masalah perselisihan. Sayangnya, saat ini, negosiasi [sedang diadakan] mengenai persyaratan baru yang diajukan oleh Netanyahu – dan itu bukan cara negosiasi yang dapat diterima.”

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan dia menelepon timpalannya dari Israel Yoav Gallant untuk menyampaikan “belasungkawa dan kemarahan terdalam atas pembunuhan keji yang dilakukan Hamas terhadap enam sandera”, termasuk Hersh Goldberg-Polin, warga Amerika-Israel berusia 23 tahun.

“Hamas akan dimintai pertanggungjawaban,” kata Austin dalam postingannya di X, seraya menambahkan bahwa “kita harus segera mencapai kesepakatan untuk menjamin pembebasan sandera yang tersisa”. Hamas menyalahkan serangan udara Israel atas kematian para tawanan. Namun Israel mengatakan mereka ditemukan dengan luka tembak.

 

 

 

 

 

 

 

Share this Post