News Forex, Index & Komoditi ( Jumat, 22 Maret 2024 )

News  Forex,  Index  &  Komoditi

(  Jum’at,  22  Maret  2024  )

Netanyahu tolak seruan AS untuk hentikan serangan ke Rafah Gaza

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (19/3) menolak seruan Amerika Serikat (AS) untuk membatalkan operasi darat di Kota Rafah, yang saat ini didiami oleh 1,5 juta pengungsi Palestina, tetapi setuju mengirim delegasi ke Washington.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden melalui panggilan telepon pada Senin (18/3) sepakat bahwa tim mereka akan "segera" bertemu di Washington guna "bertukar pandangan dan mendiskusikan pendekatan alternatif" untuk operasi darat besar-besaran di Rafah.

Kantor Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa delegasi tersebut, yang dipimpin oleh Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, akan berangkat pekan depan "demi kelanjutan pertempuran."

Sebelumnya pada Selasa, Netanyahu mengatakan dalam pidatonya di depan Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan di parlemen Israel bahwa serangan darat merupakan satu-satunya cara untuk mengalahkan militan Hamas di Rafah.

Dia "menjelaskan sebaik mungkin" kepada Biden bahwa Israel "bertekad akan menyelesaikan pemusnahan batalion (Hamas) di Rafah, dan tidak ada cara untuk melakukan ini tanpa serangan darat."
    Sejumlah anak menunggu untuk mendapatkan makanan gratis di kota Rafah di Jalur Gaza, pada 18 Maret 2024. (Rizek Abdeljawad/Xinhua)

Sementara itu, pasukan Israel melanjutkan serangan mereka di kompleks Rumah Sakit al-Shifa di Gaza City pada hari kedua, menggempur rumah sakit terbesar di wilayah kantong tersebut dengan tank dan serangan udara.

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan mereka menewaskan lebih dari 50 militan Palestina dan sekitar 300 orang telah ditahan dalam serangan yang menarget militan "senior" Hamas itu. Dua tentara Israel tewas dalam serangan tersebut, demikian diumumkan IDF.

Israel melancarkan serangan ke Gaza pada 7 Oktober 2023 sebagai respons atas serangan Hamas serta langsung menerapkan blokade atas air, makanan, listrik, dan obat-obatan, sehingga mengakibatkan kekurangan pasokan yang akut.
    Warga memeriksa bangunan yang hancur setelah serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza, 19 Maret 2024. (Khaled Omar/Xinhua)

Badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi bantuan mengungkapkan bahwa jumlah bantuan yang diizinkan oleh Israel untuk memasuki Gaza tidak memenuhi kebutuhan mendesak yang diperlukan guna mencegah meluasnya kelaparan.

"Prediksi kelaparan yang akan segera terjadi di Gaza dapat dicegah," kata Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk dalam sebuah pernyataan video.

"Masifnya pembatasan yang dilakukan Israel terhadap arus bantuan, serta cara Israel melakukan pertempuran, bisa dibilang sama saja dengan menggunakan kelaparan sebagai metode perang," tegas Turk.

Pernyataan itu disampaikan Turk sehari setelah Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (Integrated Food Security Phase Classification/IPC) merilis laporan yang memperingatkan bahwa "kelaparan akan segera terjadi di wilayah utara dan diperkirakan akan terjadi sewaktu-waktu antara pertengahan Maret hingga Mei 2024."

Perang ini telah mengakibatkan sekitar 1,1 juta orang, sekitar setengah dari populasi Gaza, mengalami "bencana" kelaparan, ungkap laporan tersebut.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UN Relief and Works Agency for Palestine Refugees/UNRWA) memperingatkan melalui platform media sosial X bahwa sedikitnya 23 anak telah meninggal karena malanutrisi akut, dan makin banyak anak-anak berada di ambang kematian akibat kelaparan, terutama di Gaza utara.
    Seorang sukarelawan membagikan makanan gratis di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 18 Maret 2024. (Rizek Abdeljawad/Xinhua)

Israel berkilah bahwa pihaknya menghalangi truk-truk bantuan.

Mengomentari laporan di X, kantor Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Kawasan, sebuah badan pemerintah di Israel, mengatakan bahwa lebih dari 200.000 ton makanan memasuki Gaza sejak perang pecah, lebih dari 1.250 paket dikirimkan melalui penerjunan bantuan, dan lebih dari 150 truk bantuan tiba di Gaza utara dua pekan terakhir.

Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza akibat serangan Israel telah mencapai 31.819 orang, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada Selasa.

 

 

 

 

 

EU: Gencatan Senjata Keputusan Krusial Demi Hindari Kelaparan di Gaza

 

 

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Rabu menekankan pentingnya gencatan senjata di Jalur Gaza ketika wilayah kantong Palestina itu terancam bencana kelaparan.

Dia mengatakan, kondisi di Gaza saat ini tidak bisa diterima, sehingga gencatan senjata sangat penting agar para sandera bisa dibebaskan dan bantuan kemanusiaan bisa masuk ke sana. "Semoga pembicaraan yang dipimpin Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir membawa hasil positif," kata dia dalam pernyataan bersama dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Brussels.

"Uni Eropa sangat khawatir dengan risiko yang ditimbulkan oleh rencana serangan darat di Kota Rafah terhadap warga sipil yang mencari perlindungan di sana, kata von der Leyen. Operasi militer itu harus dihindari "dengan cara apa pun", katanya.

Pada awal Maret, Komisaris Tinggi HAM PBB Volker Turk mengatakan bahwa semua penduduk Gaza sedang menghadapi ancaman kelaparan dan hampir semua dari mereka terpaksa meminum air yang tercemar. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus saat itu mengatakan, 10 anak telah meninggal akibat kelaparan di Rumah Sakit Anak Kamal Adwan di Gaza utara.

Israel telah mempersiapkan operasi besar-besaran di Rafah, yang menurut militer Israel, menjadi tempat bagi sejumlah pasukan Hamas yang tersisa. PBB dan banyak negara telah menyatakan penentangannya terhadap rencana Israel itu karena saat ini lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi di sana.


 

Jubir Israel Dipecat di Tengah Perselisihan dengan Inggris

 

 

Media Israel dan surat kabar Inggris The Financial Times melaporkan, juru bicara pemerintah Israel untuk bahasa Inggris, Eylon Levy dipecat usai berselisih dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron.

Dikutip dari Aljazirah, Rabu (21/3/2024) beberapa media Israel mengindikasi Levy dipecat setelah ia mengkritik Cameron atas pernyataan yang mendesak Israel mengizinkan lebih banyak truk bantuan masuk ke Gaza. "Saya harap anda juga menyadari tidak ada batasan di makanan, air, obat-obatan atau peralatan tempat tinggal sementara untuk masuk ke Gaza, dan faktanya kapasitas penyerangan itu berlebihan," kata Levy dalam unggahan yang kini sudah dihapus di media sosial X menurut Times of Israel.

i24 News melaporkan, tanggapan terhadap Cameron ini menarik perhatian Kementerian Luar Negeri Inggris, yang meminta klarifikasi apakah unggahan Levy mewakili sikap resmi Israel. Akibatnya, Levy diskors dari jabatannya dan tidak masuk kerja selama lebih dari sepekan.

Kecil kemungkinan dia akan kembali ke posisinya. Media Israel lainnya, Haaretz melaporkan kantor perdana menteri mengkonfirmasi pemecatan tersebut. Tapi, tidak mengungkapkan alasannya.

i24 News juga melaporkan pemecatan Levy bertepatan dengan keluhan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tentang kurangnya juru bicara yang mahir berbahasa Inggris di Israel. Perkembangan ini juga mengikuti laporan sebelumnya yang menyatakan Sara Netanyahu, istri perdana menteri, meminta Levy dipecat karena ia pernah mengkritik Netanyahu dan terlibat dalam protes menentang reformasi peradilan.

Levy, yang mengambil alih jabatannya setelah serangan mendadak Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023, dikenal karena pembelaannya yang tajam pada Israel di berbagai media Amerika Serikat dan Inggris.

 

Presiden Iran Serukan Tindakan Nyata untuk Hentikan Kejahatan Israel di Gaza

 

 

Presiden Iran Ebrahim Raeisi menyerukan pengambilan langkah-langkah nyata untuk menghentikan serangan dan kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Pernyataan tersebut disampaikan Raeisi dalam pesan Tahun Baru kepada negara-negara Asia yang merayakan Nowruz atau yang juga dikenal dengan Tahun Baru Persia.

Raeisi menyatakan bahwa Nowruz merupakan pesan perdamaian. Ia menyebut, hidup berdampingan secara damai serta menjadi simbol dari rekonsiliasi.

"Ketika negara-negara Asia merayakan peristiwa baik melalui Nawruz, rakyat Gaza tertindas dan menghadapi serangan brutal rezim Zionis. Tak hanya itu, rakyat Gaza juga berada di bawah pengepungan total serta kehilangan akses terhadap kesehatan dasar dan fasilitas mata pencaharian," ujarnya.

Raeisi menganggap pengambilan langkah nyata yang serius guna menghentikan serangan rezim Zionis sebagai tugas kemanusiaan. Ia juga menyoroti pentingnya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat tertindas di Gaza.

Israel melancarkan perang brutal di Gaza yang terkepung pada tanggal 7 Oktober 2023 setelah Hamas melakukan operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap entitas pendudukan sebagai bentuk pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Israel telah melakukan pengepungan total terhadap wilayah padat penduduk tersebut. Serangan Israel juga memutus bahan bakar, listrik, makanan, dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di daerah itu.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi. Sebanyak 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituntut akibat melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sela pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Arab Saudi Umumkan Sumbangan Sebesar 40 Juta Dolar AS ke UNRWA

 

Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman mengatakan lembaga dana itu akan mendukung ke badan bantuan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) untuk "upaya bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza." Di mana perang Israel di kantong pemukiman Palestina itu sudah berlangsung selama lima bulan.

Dikutip dari Aljazirah, Rabu (21/3/2024) Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman mengatakan akan "memberikan makan pada lebih dari 250 ribu orang dan tenda bagi 20 ribu keluarga." Pada awal tahun ini pemerintah Israel menuduh 12 pegawai UNRWA terlibat dalam serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023.

Israel mengklaim Hamas membunuh 1.200 orang dan menculik 250 lainnya dalam serangan tersebut. Tuduhan Israel mendorong satu lusin negara Barat yang didukung Amerika Serikat (AS) untuk menangguhkan bantuannya ke UNRWA.

UNRWA merupakan tulang punggung penyedia dan pengirim bantuan dan layanan vital termasuk pendidikan dan kesehatan bagi jutaan rakyat Palestina baik di Gaza maupun di seluruh Timur Tengah. Sebelumnya dilaporkan Kongres AS dan Gedung Putih menyepakati rancangan undang-undang anggaran militer, Departemen Luar Negeri dan berbagai program pemerintah lainnya yang akan melanjutkan larangan pemerintah AS mendanai UNRWA sampai Maret 2025.

Bulan lalu, Senat AS meloloskan legislasi yang memotong pendanaan untuk UNRWA sebagai bagian dari rancang undang-undang untuk menyediakan bantuan ke Ukraina, Israel dan Taiwan senilai 95 miliar dolar AS. Rancangan undang-undang itu mengalami kebuntuan di House of Representative.

Pendukung bantuan untuk UNRWA berusaha agar pendanaan dipulihkan. Mereka mendesak Washington untuk membantu UNRWA mencegah kelaparan di Gaza. Pada Rabu (20/3/2024) dua sumber mengatakan pendanaan akan diblokir selama satu tahun.

Detail upaya alternatif untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke rakyat Palestina di Gaza akan dibahas setelah legislasi itu resmi diumumkan. Gedung Putih dan pemimpin Kongres menolak memberikan komentar mengenai detail kesepakatan tersebut sampai teks undang-undang anggaran sudah dirilis.

 

Amerika Berencana Buat Gaza Kelaparan Sampai Maret 2025

 

Dua sumber mengatakan pemimpin Kongres Amerika Serikat (AS) dan Gedung Putih menyepakati rancangan undang-undang anggaran militer, Departemen Luar Negeri dan berbagai program pemerintah lainnya yang akan melanjutkan larangan pemerintah AS mendanai badan bantuan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) sampai Maret 2025.

Pada bulan Januari lalu pemerintah Presiden Joe Biden mengatakan menahan sementara dana untuk UNRWA setelah Israel menuduh 12 dari 13 ribu pegawai lembaga itu di Gaza terlibat dalam serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023.

Bulan lalu, Senat AS meloloskan legislasi yang memotong pendanaan untuk UNRWA sebagai bagian dari rancang undang-undang untuk menyediakan bantuan ke Ukraina, Israel dan Taiwan senilai 95 miliar dolar AS. Rancangan undang-undang itu mengalami kebuntuan di House of Representative.

Pendukung bantuan untuk UNRWA berusaha agar pendanaan dipulihkan. Mereka mendesak Washington untuk membantu UNRWA mencegah kelaparan di Gaza. Pada Rabu (20/3/2024) dua sumber mengatakan pendanaan akan diblokir selama satu tahun. Detail upaya alternatif untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke rakyat Palestina di Gaza akan dibahas setelah legislasi itu resmi diumumkan.

Gedung Putih dan pemimpin Kongres menolak memberikan komentar mengenai detail kesepakatan tersebut sampai teks undang-undang anggaran sudah dirilis. PBB menggelar penyelidikan atas tuduhan Israel dan memecat sejumlah stafnya berdasarkan informasi dari Israel.

AS merupakan pendonor terbesar UNRWA memberikan sekitar 300 sampai 400 juta dolar AS setiap tahun. Washington mengatakan ingin melihat hasil penyelidikan dan langkah perbaikan sebelum memulihkan pendanaan.

Serangan Israel ke Gaza sudah menewaskan hampir 32 ribu orang. Pejabat Uni Eropa, PBB dan lembaga-lembaga kemanusiaan memperingatkan kelaparan akan segera terjadi di Gaza terutama Gaza utara.

 

Senat dari Partai Demokrat Desak Biden Dorong Pendirian Negara Palestina

 

 

Sembilan senator Partai Demokrat yang dipimpin Tom Carper menulis surat yang mengatakan krisis Timur Tengah "mencapai titik perubahan" yang mengharuskan pemimpin AS lebih dari sekadar "memfasilitasi" perundingan Israel-Palestina. Carper merupakan sekutu dekat Presiden Joe Biden.

"Oleh karena itu kami meminta pemerintahan (Presiden Joe) Biden segera menetapkan kerangka publik yang berani yang menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk pendirian negara Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza,"  tulis para senator, seperti dikutip Aljazirah, Rabu (20/3/2024).

Para senator mengatakan mereka "sangat kecewa" dengan (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu yang menolak terlibat dalam "jalan menuju pendirian negara Palestina." "Langkah-langkah diplomatik yang anda dan pemerintah anda ambil sangatlah penting dan kami mendesak anda berbuat lebih banyak," kata senator pada Biden.

Surat itu disampaikan beberapa hari setelah Ketua Senat dari Partai Demokrat Chuck Schumer yang merupakan pejabat terpilih tertinggi yang keturunan Yahudi dan pendukung lama Israel, menyampaikan pernyataan mengejutkan dalam pidatonya. Ia mengkritik Netanyahu yang menggelar perang di Gaza dan mendesak Israel segera menggelar pemilihan umum.

Dalam wawancaranya dengan stasiun televis CNN, Netanyahu mengatakan pidato Schumer yang mendorong pemilihan umum di Israel sama sekali tidak pantas. "Saya pikir apa yang ia sampaikan sama sekali tidak pantas, tidak pantas untuk pergi ke negara demokrasi lain dan mencoba menggantikan kepemimpinan terpilih di sana," kata Netanyahu, akhir pekan lalu.

Pidato Schumer mencerminkan rasa frustasi Washington terhadap Netanyahu, caranya berperang melawan Hamas, kegagalannya melindungi warga sipil Palestina dan menghalangi bantuan kemanusiaan ke Gaza seperti yang dituduhkan lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan.

Masyarakat internasional mengkritik dukungan tanpa syarat AS pada Israel sementara ancaman kelaparan dan jumlah korban jiwa dalam serangan ke Gaza terus meningkat. Schumer mengatakan akan menjadi "kesalahan besar" bagi Israel untuk menolak solusi dua negara. Ia mendesak negosiator konflik Israel-Gaza untuk melakukan semua yang bisa dilakukan demi mengamankan gencatan senjata, membebaskan para sandera dan membawa bantuan ke Gaza.

Pada Jumat (15/3/2024) Presiden AS Joe Biden mengatakan pernyataan Schumer selaras dengan kekhawatiran banyak rakyat Amerika. Ia mengatakan pernyataan ketua Senat itu "pidato yang bagus."

Namun juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan, Biden yakin hanya Israel yang dapat membuat keputusan politik internalnya sendiri. "Kami menghormati kedaulatan rakyat Israel, presiden yakin terserah pada rakyat dan pemerintah Israel untuk menentukan apakah perlu dan kapan pemilu akan dilakukan," katanya pada Fox News.

 

Khamenei: Israel Biang Keladi Gejolak di Timur Tengah

 

 

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan gejolak di Timur Tengah disebabkan Israel. Menurut dia, penindasan yang sangat besar selama 10 tahun yang dilakukan Israel harus segera dihentikan.

“Siapa pun yang melakukan jihad besar ini, jihad kemanusiaan, jihad Islam, jihad hati nurani, kami mendukung dan membantunya, dan dengan rahmat Tuhan kami akan mencapai tujuan kami,” katanya dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi pemerintah, seperti dikutip dari Aljazirah, Rabu (20/3/2024).

Khamenei mengatakan pemahaman Amerika Serikat (AS) dalam masalah-masalah kawasan salah. "Di mana pun di kawasan ini, di Yaman, Suriah, Lebanon, Amerika selalu mengaitkan tindakan yang diambil dengan perjuangan dan pasukan perlawanan yang berani dengan Iran. Ini analogi yang salah yang akan membawa Amerika bertekuk lutut," kata Khamenei  .

Sementara itu Dr Margaret Harris dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan kematian 685 petugas kesehatan di Gaza “mengejutkan”. Lebih dari 900 staf medis lainnya terluka sejak perang Israel di Gaza dimulai pada bulan Oktober. “Sejak kami mulai mendokumentasikan hal ini, jumlahnya meningkat pesat. Ini adalah salah satu perjanjian pertama seputar aturan perang, bahwa layanan kesehatan harus dilindungi karena merupakan hak asasi manusia,” kata Harris.

“Kehancuran ini membuat semakin sulit untuk mereka yang hanya berusaha memberikan layanan penyelamatan jiwa kepada banyak orang,” tambahnya. Ia mencatat, para petugas kesehatan juga sangat lapar dan tidak punya air. “Kelaparan mengintai setiap pintu di Gaza,” kata Harris.

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengatakan tidak ada cukup akses terhadap air bersih dan perawatan medis di Gaza. ICRC menambahkan lebih dari 1,6 juta orang kini tinggal di Rafah. “Beberapa keluarga menerima sekaleng makanan setiap dua hari sekali untuk seluruh keluarga,” kata ICRC di media sosial X.

 

 


Langkah Sigap AS Cegah Government Shutdown

 

 

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (19/3/2024) berjanji akan mendukung RUU pendanaan guna menghindari government shutdown atau penghentian layanan nonesensial oleh pemerintah, menjelang tenggat akhir pekan. "Kami telah mencapai kesepakatan dengan para pemimpin Kongres mengenai rancangan undang-undang pendanaan setahun penuh yang tersisa," kata Biden melalui pernyataan.

"DPR dan Senat sekarang sedang berupaya menyelesaikan paket yang dapat segera diajukan, dan saya akan menandatanganinya segera," ujarnya. Pernyataan Biden itu muncul setelah para perunding, yang terdiri dari anggota DPR dari Partai Republik dan pemerintahan Biden, mencapai kesepakatan belanja Keamanan Dalam Negeri tahun fiskal 2024 pada Senin malam.

Ketua DPR Mike Johnson mengatakan, kesepakatan telah dicapai untuk alokasi Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), yang akan memungkinkan penyelesaian proses alokasi tahun fiskal 2024. "Komite DPR dan Senat sudah mulai menyusun naskah RUU untuk dipersiapkan untuk dirilis dan dipertimbangkan oleh seluruh DPR dan Senat sesegera mungkin," tulis Johnson di platform X.

Naskah paket enam RUU tersebut, yang akan mendanai departemen pertahanan, tenaga kerja, kesehatan dan layanan kemanusiaan, negara bagian dan prioritas lainnya, harus diselesaikan sebelum DPR melakukan pemungutan suara atas RUU itu. Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer mengatakan bahwa komite alokasi Senat dan DPR sedang dalam proses menyelesaikan naskah dan laporan agar Kongres "meninjau dan mempertimbangkan secara cermat" sesegera mungkin.

 

Strategi Investasi Jeff Bezos: Berani Ambil Risiko Dapat Membawa Keuntungan Besar

 

Jeff Bezos, Pendiri Amazon.com Inc., mengajarkan bahwa dalam dunia investasi, mengambil risiko yang berani dapat membawa keuntungan besar.

Dalam surat kepada pemegang saham pada tahun 2016, dia menggunakan metafora yang menggambarkan bahwa dalam mengambil langkah besar, kita mungkin menghadapi kegagalan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mencapai kesuksesan yang besar, seperti mencetak beberapa home run.

Mengambil risiko adalah bagian penting dari permainan investasi, terutama ketika mengejar pertumbuhan yang signifikan.

Investasi dalam saham dengan pertumbuhan tinggi atau kelas aset alternatif seperti real estat seringkali berpotensi menghadapi volatilitas atau kerugian sementara. Namun, seperti dalam bisbol, tidak mungkin untuk selalu berhasil.

Terkadang, kemunduran adalah bagian dari perjalanan menuju kekayaan jangka panjang.

Sejarah telah menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan mapan sekalipun bisa mengalami penurunan harga saham yang signifikan. Bahkan Apple Inc. dan Amazon pun pernah menghadapi masa-masa sulit.

Namun demikian, kemunduran ini tidak boleh menghentikan kita dari menerapkan strategi investasi yang telah dipelajari dan dipertimbangkan dengan matang.

Keindahan dalam strategi Bezos terletak pada gagasan bahwa potensi keuntungan dari mengambil risiko yang terukur bisa jauh lebih besar daripada investasi tradisional.

Investasi yang berhasil, didorong oleh penelitian menyeluruh dan pandangan jangka panjang, bisa mengungguli pasar secara signifikan dan mendukung pertumbuhan portofolio secara keseluruhan.

Analogi ini tidak hanya berlaku dalam dunia startup atau inovasi ilmiah, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin membangun kekayaan dan mencapai keamanan finansial.

Seorang investor mungkin memutuskan untuk mengalokasikan sebagian dari portofolio mereka ke perusahaan teknologi yang baru berkembang, atau diversifikasi ke dalam investasi real estat.

Langkah-langkah ini, meskipun tidak selalu memberikan hasil instan, bisa membuka jalan menuju kesuksesan finansial di masa depan.

Untuk menerapkan filosofi ini dalam portofolio Anda, pertama-tama identifikasi peluang-peluang besar yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang. Lakukan uji tuntas secara menyeluruh, pahami risiko yang terlibat, dan diversifikasi portofolio Anda untuk mengurangi risiko.

Selain itu, belajarlah dari setiap siklus pasar dan fokus pada tujuan jangka panjang, tanpa terlalu terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek.

Meskipun mengambil risiko selalu melibatkan kemungkinan kegagalan, dengan risiko yang terukur dan strategi yang tepat, peluang untuk mencapai pertumbuhan finansial yang signifikan bisa meningkat.

Penting untuk diingat bahwa membangun masa depan finansial yang kuat memerlukan strategi yang dipersonalisasi dan disiplin. Konsultasikan dengan penasihat keuangan yang berkualifikasi untuk membantu Anda mengembangkan strategi yang sesuai dengan tujuan Anda dan memberikan panduan melalui berbagai pilihan investasi.

Share this Post