News Forex, Index & Komoditi ( Kamis, 28 Maret 2024 )

Saham-saham Wall Street berakhir lebih tinggi pada Kamis dini hari, (28/3/2024) dengan Dow memimpin kenaikan dan S&P 500 mencetak rekor penutupan. Newswire - Bisnis.com Kamis, 28 Maret 2024 | 08:01 Share Perbesar Informasi pasar saham ditampilkan di TV di Nasdaq MarketSite di New York, AS, Rabu (15/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle Smallest Font Largest Font Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham Wall Street berakhir lebih tinggi pada Kamis dini hari, (28/3/2024) dengan Dow memimpin kenaikan dan S&P 500 mencetak rekor penutupan. Panguatan Wall Street menguat selagi investor menantikan data inflasi berikutnya dan komentar Federal Reserve untuk mencari sinyal pada jalur tarif. Namun, kenaikan pada Nasdaq yang padat teknologi tertahan oleh penurunan sebesar 2,5% pada saham raksasa AI Nvidia (NVDA.O), yang melemah untuk sesi kedua berturut-turut. Namun, sahamnya masih naik lebih dari 80% pada tahun ini. Dow Jones Industrial Average (.DJI), naik 477,75 poin, atau 1,22%, menjadi 39.760,08. Lalu, S&P 500 (.SPX), naik 44,91 poin, atau 0,86%, menjadi 5.248,49.Terakhir, Nasdaq Composite (.IXIC), naik 83,82 poin, atau 0,51%, menjadi 16.399,52. Adapun data terbaru yang menunjukkan inflasi dalam bentuk harga konsumen (CPI) dan harga produsen (PPI) yang lebih tinggi dari perkiraan. Faktanya gagal mengganggu ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bps) dari Federal Reserve pada Juni. The Fed mempertahankan proyeksi penurunan suku bunganya sebanyak tiga kali pada tahun ini pada pertemuan kebijakannya minggu lalu. BACA JUGA Wall Street Melemah jelang Data Inflasi AS Wall Street Kena Aksi Ambil Untung usai Langkah Dovish The Fed Wall Street Pecah Rekor Tersengat Optimisme Penurunan Suku Bunga The Fed Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada hari Jumat Agung, saat pasar saham AS akan ditutup. “The Fed harus mengambil waktu, terutama karena perekonomian memberi mereka fleksibilitas dengan kekuatan yang kita lihat, dan penurunan suku bunga yang terlalu dini mungkin hanya akan membuat kita menghadapi hasil yang lebih buruk,” kata Craig Fehr, kepala The Fed. strategi investasi di Edward Jones di St. Louis. Menurutnya tantangan nyata bagi para pejabat The Fed adalah mengendalikan dan mengarahkan ekspektasi pasar ketika mereka bergerak terlalu jauh ke satu arah atau lainnya. Kenaikan tersebut menandai kenaikan persentase harian terbesar Dow sejak 13 Desember. Pedagang melihat peluang 70,4% bahwa Fed akan memulai siklus pelonggaran pada bulan Juni, menurut CME FedWatch Tool, . Masing-masing dari 11 sektor S&P utama menguat, dengan sektor utilitas yang sensitif terhadap suku bunga (.SPLRCU), dan real estat (.SPLRCR), merupakan sektor dengan kinerja terbaik, masing-masing naik 2,75% dan 2,42%, mendapatkan peningkatan karena imbal hasil obligasi menurun. Di antara saham individu, Trump Media & Technology Group (DJT.O), melonjak 14,19% sehari setelah debutnya yang luar biasa di Nasdaq. Di sisi negatifnya, GameStop (GME.N), anjlok 15,03% setelah pengecer videogame tersebut melaporkan pendapatan kuartal keempat yang lebih rendah dan mengatakan telah memangkas sejumlah pekerjaan untuk mengurangi biaya. Volume perdagangan di bursa AS adalah 10,65 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,2 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. Aktivitas diperkirakan akan berkurang menjelang libur Jumat.


Bursa Asia Cenderung Melemah di Pagi Ini (28/3), Bursa Saham Australia Melesat
 
Bursa Asia dibuka bervariasi dengan kecenderungan melemah pada hari ini. Kamis (28/3), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 naik 1,04% ke 40.337,5. Sejalan, Hang Seng dibuka menguat 0,09% ke 16.378,4.
Sementara itu, indeks Taiex naik 0,04% ke 20.208,55 dan indeks Kospi melemah 0,17% menjadi 2.750,52. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 melonjak 0,9% ke 7.889,6
Di sisi lain, FTSE Straits Times bergerak tipis ke 3.251,57. Sedangkan FTSE Malay melemah 0,51% ke 1.530,6.
Sebagian besar pasar Asia-Pasifik tampaknya melemah meskipun Wall Street menguat dan bursa saham Australia mencapai rekor tertinggi.
Semua perhatian kini tertuju pada data penjualan ritel Australia untuk bulan Februari, yang menurut jajak pendapat Reuters diperkirakan akan naik 0,4%.
Investor juga akan mengamati pergerakan yen Jepang setelah jatuh ke 151,97, level terlemah dalam 34 tahun terhadap dolar AS pada hari Rabu (27/3).
Pada sesi ini, Wall Street menguat dengan indeks S&P 500 naik 0,86% menjadi ditutup pada 5.248,49. Sedangkan, indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,22% dan indeks Nasdaq menguat 0,51%.


Rusia dan Korea Utara Perkuat Kerja Sama untuk Melawan Mata-mata
 
Rusia dan Korea Utara sedang berusaha memperkuat kerja sama dalam melawan aksi mata-mata. Delegasi kedua negara bertemu pada awal pekan ini di Pyongyang untuk membahas masalah tersebut.
Kantor berita resmi Korea Utara (KCNA) melaporkan, delegasi Biro Intelijen Eksternal Rusia mengunjungi Pyongyang antara Senin (25/2) hingga Rabu (27/3).
Direktur biro tersebut, Sergei E. Naryshkin, dan Menteri Keamanan Negara Korea Utara, Ri Chang Dae, saling memberi pengarahan mengenai situasi internasional dan regional mengenai semenanjung Korea dan Rusia.
"Kedua belah pihak juga membahas peningkatan kerja sama lebih lanjut untuk menangani tindakan mata-mata dan rencana kekuatan musuh yang terus meningkat," tulis KCNA, dikutip Reuters.
KCNA juga menjelaskan bahwa selama kunjungan tersebut pejabat biro intelijen dan kementerian juga mengadakan pembicaraan tingkat kerja.
Tidak hanya dengan Rusia, Korea Utara juga sedang berusaha memperkuat relasinya dengan negara Asia Tenggara, Vietnam.
KCNA juga melaporkan, delegasi Korea Utara yang mengunjungi Vietnam dipimpin oleh Kim Song Nam, direktur departemen internasional di Partai Buruh, pada hari Selasa (26/3).
Di Hanoi, Kim bertemu dengan Truong Thi Mai, anggota tetap sekretariat komite pusat Partai Komunis Vietnam.
Pertemuan dengan delegasi Rusia dan kunjungan ke Vietnam tersebut dilakukan ketika Korea Utara berupaya memperluas keterlibatan diplomatiknya setelah lockdown panjang akibat Covid-19.


Blokir Pengiriman Minyak Korut, AS dan Korsel Bentuk Satgas Baru
 
Amerika Serikat dan Korea Selatan pekan ini meluncurkan satuan tugas (satgas) baru yang bertujuan mencegah Korea Utara mendapatkan minyak ilegal.
Langkah ini dilakukan ketika terjadi kebuntuan di Dewan Keamanan PBB sehingga memicu keraguan mengenai masa depan sanksi internasional.
Mengutip Reuters, pertemuan pertama Enhanced Disruption Task Force (EDTF) diadakan di Washington pada hari Selasa (26/3/2024).
Menurut kementerian luar negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, pertemuan tersebut melibatkan lebih dari 30 pejabat dari kementerian dan lembaga yang membidangi diplomasi, intelijen, sanksi, dan larangan maritim.
Kedua belah pihak menyatakan keprihatinan atas kemungkinan Rusia menyediakan minyak olahan ke Korea Utara, dan membahas cara-cara untuk menangguhkan kerja sama ilegal antara Moskow dan Pyongyang, tambah pernyataan itu.
“Minyak merupakan sumber daya penting bagi pengembangan nuklir dan rudal serta postur militer Korea Utara,” kata pernyataan itu.
Berdasarkan pembatasan DK PBB yang diberlakukan atas program senjata nuklir dan rudal Korea Utara, Pyongyang dibatasi untuk mengimpor 4 juta barel minyak mentah dan 500.000 barel produk olahan per tahun.
Menurut seorang diplomat PBB kepada Reuters pekan lalu, ada kemungkinan besar Rusia akan memveto resolusi PBB yang menyerukan kelanjutan mandat panel ahli yang memantau sanksi terhadap Korea Utara.
Panel ahli PBB yang memantau penerapan sanksi mengatakan bulan ini bahwa kapal tanker berbendera Korea Utara mungkin telah mengirimkan lebih dari 1,5 juta barel produk minyak sulingan antara 1 Januari dan 15 September tahun lalu.
Amerika Serikat dan Korea Selatan mengatakan, Korea Utara telah memasok senjata ke Rusia untuk digunakan di Ukraina. Rusia dan Korea Utara telah membantah hal ini meskipun mereka berjanji untuk memperkuat kerja sama militer.
Citra satelit komersial menunjukkan kapal tanker minyak Korea Utara, termasuk beberapa kapal yang terkena sanksi, telah mengunjungi pelabuhan Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
Terkait hal tersebut, Departemen Luar Negeri AS menegaskan, gugus tugas AS-Korea Selatan sedang mempertimbangkan tindakan yang mungkin dilakukan untuk mengganggu jaringan pengadaan minyak olahan Korea Utara, termasuk mengungkap aktivitas penghindaran sanksi, menetapkan sanksi sepihak, dan melibatkan sektor swasta dan pihak ketiga di seluruh wilayah yang secara sadar atau tidak sengaja memfasilitasi pengiriman minyak.
Di masa depan, gugus tugas tersebut dapat menargetkan area penghindaran sanksi lainnya, termasuk penjualan batu bara, kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan.

 

Hizbullah Lebanon Meluncurkan Puluhan Roket ke Sebuah Kota di Israel
 
Hizbullah Lebanon mengatakan, mereka meluncurkan puluhan roket ke Kiryat Shmona, sebuah kota Israel di seberang perbatasan, pada Rabu (27/3) pagi.
Langkah ini sebagai tanggapan atas serangan mematikan Israel di desa Hebbariyeh di Lebanon selatan sehari sebelumnya.
Israel dan Hizbullah yang didukung Iran telah saling baku tembak melintasi perbatasan sejak perang Israel-Hamas meletus di Gaza, yang merupakan eskalasi terbesar antara musuh lama tersebut sejak konflik selama sebulan pada tahun 2006.
Kedua belah pihak mengatakan, mereka tidak menginginkan perang habis-habisan dan terbuka namun serangan meningkat minggu ini setelah jeda penembakan lintas batas.
Layanan darurat Israel mengatakan, serangan roket pada hari Rabu menewaskan seorang pekerja pabrik di Kiryat Shmona setelah adanya tanda peringatan di daerah tersebut.
Paramedis dari layanan ambulans MDA mengatakan, pria tersebut ditarik dari reruntuhan pabrik dengan luka parah dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan Israel di Hebbariyeh, kata dua sumber keamanan Lebanon kepada Reuters.
Serangan Israel tampaknya ditujukan ke pusat darurat dan bantuan kelompok Islam di desa tersebut, kata sumber tersebut.
Hizbullah sebelumnya pada hari Rabu mengutuk serangan terhadap Habbariyeh. Serangan Israel di Lebanon selatan telah menewaskan lebih dari setengah lusin personel medis dan petugas penyelamat, menurut kementerian kesehatan Lebanon.
Pada hari Selasa, serangan udara Israel di dekat dua kota di timur laut Lebanon menewaskan tiga militan Hizbullah, kelompok itu memposting di Telegram. Israel membenarkan serangan tersebut.
Perang Gaza telah menyebar melampaui perbatasan wilayah tersebut ke wilayah lain di Timur Tengah.
Selain ketegangan antara Israel dan sekutu Hamas, Hizbullah, kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman telah menyerang kapal-kapal di dalam dan sekitar Laut Merah, dan kelompok-kelompok bersenjata di Irak yang memiliki hubungan dekat dengan Teheran telah menyerang pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS di negara tersebut.

 

China Percepat Pengembangan Kekuatan Produktif Baru
 
China akan mempercepat pengembangan "kekuatan produktif baru", serta meningkatkan stabilitas dan keamanan bagi perekonomian global.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden China Han Zheng pada forum investasi di Beijing.
Melansir Reuters, langkah ini dilakukan seiring dengan upaya negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut untuk meyakinkan perusahaan-perusahaan asing yang merasa cemas dan khawatir.
Istilah “kekuatan produktif baru” diciptakan oleh Presiden Xi Jinping pada bulan September lalu, yang menggarisbawahi perlunya pembangunan ekonomi berdasarkan inovasi di sektor-sektor maju.
“Membangun lebih lanjut lingkungan bisnis yang berorientasi pasar, berbasis hukum, dan internasional akan menjadi kunci bagi optimalisasi berkelanjutan lingkungan bisnis China dan meningkatkan daya tariknya di mata perusahaan-perusahaan asing,” kata Han kepada hadirin pada acara perdana Invest China Summit, yang juga dihadiri oleh para CEO dari Aramco, AstraZeneca, dan Pfizer.
Dia menambahkan, China akan menyediakan dukungan rantai pasokan yang aman, stabil, berkualitas tinggi, dan efisien bagi operasional ekonomi global.
Perusahaan-perusahaan asing telah berusaha untuk menyelaraskan tawaran publik para pemimpin Tiongkok terhadap investasi luar negeri dengan diberlakukannya undang-undang anti-spionase yang lebih luas, penggerebekan terhadap perusahaan konsultan dan uji tuntas, serta pelonggaran kebijakan.
Berdasarkan data yang dirilis pada Jumat pekan lalu, arus investasi asing ke Tiongkok menyusut hampir 20% dalam dua bulan pertama tahun ini.
Itu sebabnya para pejabat China telah meningkatkan upaya untuk menarik investor di mana pada saat yang bersamaan banyak perusahaan berupaya untuk “mengurangi risiko” rantai pasokan dan operasionalnya dengan menjauhi dari China.
Invest China Summit merupakan kelanjutan dari China Development Forum pada tanggal 24-25 Maret. Hal ini bertepatan dengan hari pertama Forum Bo'ao di Hainan, yang terkadang disebut-sebut sebagai jawaban Asia terhadap pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos, yang mengakibatkan minggu sibuk diplomasi komersial bagi para CEO asing.
Kepala eksekutif raksasa petrokimia Aramco, perusahaan farmasi Pfizer dan AstraZeneca, perusahaan bioteknologi Novonesis, serta produsen elevator dan eskalator Otis, menyuarakan dukungan untuk pasar Tiongkok pada acara yang sama.
CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan bahwa pada akhir tahun 2025, (Pfizer) berencana untuk mengajukan 17 permohonan obat atau indikasi baru di Tiongkok.
Sementara, CEO AstraZeneca Pascal Soriot mengatakan perusahaannya mengharapkan sekitar 100 obat-obatan di Tiongkok dalam lima tahun ke depan.


Impor Emas India Bulan Maret Melorot 90%, Apa Penyebabnya?
 
Impor emas India diperkirakan turun lebih dari 90% pada bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya.
Seorang pejabat pemerintah dan dua bank dealer mengatakan kepada Reuters, penurunan impor emas India mencapai level terendah sejak pandemi COVID karena bank-bank mengurangi impor setelah harganya yang mencapai rekor tertinggi.
Penurunan impor emas India, yang merupakan konsumen logam mulia terbesar kedua di dunia, dapat membatasi kenaikan harga global yang mencapai rekor tertinggi awal bulan ini di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga di 2024.
Penurunan impor juga dapat membantu India mempersempit defisit perdagangannya dan mendukung pergerakan rupee.
Sementara itu, seorang pejabat pemerintah memprediksi, impor emas India kemungkinan akan turun menjadi 10 hingga 11 metrik ton pada bulan Maret dari 110 metrik ton pada bulan Februari. Dia menolak disebutkan namanya karena ia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Impor emas pada bulan Maret 2024 diperkirakan akan menjadi yang terendah sejak pandemi COVID, ketika pembatasan lalu lintas udara membatasi impor dan lockdown menyebabkan penutupan toko perhiasan.
 “Emas dalam jumlah kecil dikeluarkan dari bea cukai bulan ini setelah membayar bea. Ada penurunan tajam dalam impor emas dibandingkan bulan lalu,” kata pejabat pemerintah.
Dua dealer emas batangan yang berbasis di Mumbai dari dua bank pengimpor emas terkemuka mengatakan mereka mengimpor sangat sedikit emas pada bulan Maret karena lemahnya permintaan.
“Pengusaha perhiasan tidak membeli emas bahkan dengan diskon melebihi US$ 35 per ons. Tidak ada alasan untuk mengimpor logam dengan harga tertinggi dan menunggu permintaan,” salah satu pedagang emas batangan mengatakan.
Di India, harga emas domestik naik ke level rekor 66.943 rupee per 10 gram pada awal bulan ini. Hal ini mendorong para dealer untuk menawarkan diskon sekitar US$ 38 per ons dibandingkan harga resmi domestik.
Itu juga termasuk pajak impor sebesar 15% dan retribusi penjualan sebesar 3%, yang merupakan tingkat tertinggi sejak bulan Maret 2023.
Permintaan emas biasanya tetap kuat di bulan Maret karena persediaan perhiasan untuk musim pernikahan di India yang mana sudah berjalan lancar dan emas merupakan bagian intrinsiknya.
Selain itu, pelanggan menukarkan perhiasan lama dengan yang baru karena tingginya harga, sehingga penjual perhiasan berhenti membeli emas dari bank, kata dealer tersebut.

 

Share this Post